Buku Panduan Mahasiswa Blok 10 TA 2023-2024
Buku Panduan Mahasiswa Blok 10 TA 2023-2024
MAHASISWA
BLOK 10 (SISTEM STOMATOGNASI)
(SETARA 8 SKS)
0
BUKU PANDUAN
MAHASISWA
BLOK 10
(SISTEM STOMATOGNASI)
(SETARA 8 SKS)
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Blok10 (Sistem Stomatognasi) dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti proses
pembelajaran di Blok10 (Sistem Stomatognasi) pada semester tiga. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) berupa kuliah interaktif, Case Method (diskusi
kelompok, praktikum/skill’s lab dan tugas individu) dan Project Based Learning (sidang pleno dan
tugas kelompok). Blok 10 terdiri atas 5 modul yang terintegrasi meliputi beberapa mata ajar/ bidang
ilmu, yaitu: Ilmu Biologi Oral, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun fasilitator.
Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku Panduan ini di
masa mendatang.
i
TIM PENYUSUN
Ketua Blok : drg. Cek Dara Manja, Sp.RKG (K), SubSp.RDP (K)
Sekretaris Blok : drg. Ika Astrina, M.DSc.
Anggota Blok : 1. Prof. Dr. drg.Ameta Primasari, M.DSc., M.Kes., Sp. PMM
2. Dr. Filia Dana T., drg., M.Kes.
3. drg. Ami Angela Harahap, Sp.KGA. Subsp AIBK (K), MSc
4. Dr. ,drg. Essie Octiara, Sp. KGA. Subsp PKOA (K)
5. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF.
6. drg. Minasari Nasution, MM.
7. drg. Dewi Kartika, MDSc
8. drg. Maria Sitanggang, MDSc.
9. drg.Ika Devi Adiana, M.DSc
10. drg. Atika Resti Fitri, MSc
Anggota DEU
Divisi Kurikulum : drg. Siska Ella Natassa, MDSc
Divisi SDM : drg. Ika Devi Adiana, M.DSc
Divisi Assesment : drg. Teguh Aryo N., Sp. Ort., M.DSc (K)
EDITOR
[drg.Yendriwati, M.Kes, Sp.OF]
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
TIM PENYUSUN................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................ iv
VISI DAN MISI .................................................................................................................. v
MATRIKS KOMPETENSI BLOK .................................................................................. vi
BAB I INFORMASI UMUM.......................................................................................
1.1 Nama Blok...................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Blok.................................................................................................... 1
1.3 Uraian Blok..................................................................................................... 1
1.4 Metode Pembelajaran..................................................................................... 2
BAB II MODUL................................................................................................................. 3
A. Pembagian Modul ............................................................................................ 3
B. Topic Tree Modul.............................................................................................. 18
C. Skenario Modul................................................................................................. 19
BAB III DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 32
BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK .......................................................................... 34
DAFTAR LAMPIRAN
iii
1. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa.......................................................... 44
2. Petunjuk Penilaian Attitude atau Keaktifan Diskusi Kelompok ………………………… 45
3. Petunjuk Penilaian Laporan Diskusi Kelompok/ Tugas Individu/ Kelompok …………. 46
4. Tata Cara Persiapan Ujian, Waktu Pelaksanaan dan Pengumuman Hasil Ujian ……… 47
5. Pelaksanaan Ujian Remedial …………………………………………………………… 49
6. Daftar Nilai Modul Blok …………………………………………………...…………… 50
7. Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ……………………………………………………… 51
8. Jadwal Tutorial Briefing Bagi Fasilitator…..……………………………………………… 52
9. Jadwal, Topik dan Nama Pembimbing Skill’s Lab ……………………………………… 55
10. Jadwal, Topik dan Nama Pembimbing Praktikum ……………………………………… 57
11. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ………………………………………………… 58
iv
VISI
1. Fakultas
Menjadi Institusi yang menghasilkan lulusan Akademik, Profesi, Spesialis, Magister dan
Doktor Ilmu Kedokteran Gigi yang berkualitas dengan unggulan dalam bidang natural resource,
technology, dan art yang dapat berdaya saing global.
2. Program Studi
Pada tahun 2025 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi menjadi Program Studi unggulan
dalam bidang natural resource, technology, dan art yang memiliki daya saing global, profesional dan
berjiwa entrepreneurship.
MISI
1. Fakultas
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada perkembangan IPTEK dan kebutuhan
masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK dengan unggulan
dalam bidang natural resource, technology, dan art untuk dapat menyelesaikan masalah
kesehatan gigi dan mulut berdasarkan evidence-based dentistry sebagai landasan utama dan
mampu bersaing global.
3. Menyelenggarakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan
kemajuan IPTEK secara tepat untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
4. Membentuk insan akademik Fakultas Kedokteran Gigi USU yang berkarakter BINTANG
(Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai kebhinekaan, Inovatif yang
berintegritas, Tangguh dan Arif).
2. Program Studi
1. Melaksanakan proses pendidikan dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi
mutakhir.
2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK dengan unggulan
dalam bidang natural resource, technology, dan art untuk pengembangan pendidikan, ilmu
dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu bersaing secara global.
3. Melaksanakan pengabdian dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang profesional,
terintegrasi dan komprehensif.
4. Membentuk insan akademik yang berkarakter BINTANG (Bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dalam bingkai kebhinekaan, Inovatif yang berintegritas, Tangguh dan Arif),
profesional dan berjiwa enterpreunership.
v
MATA AJAR KOMPETENSI
TERKAIT
UTAMA PENUNJANG
4. Mampu menginterpretasi
pemeriksaan laboratoris dan
radiografi intra oral untuk diagnosis
kelainan dan penyakit pada sistem
stomatognasi (C2, P3, A4)
vi
BAB 1
INFORMASI UMUM
1
1.4 METODE PEMBELAJARAN:
1. Kuliah Interaktif
2. Case Method: Diskusi Kelompok, Praktikum/ Skill’s Lab
3. Project Based Learning: Sidang Pleno
2
BAB 2
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang pertumbuhan
dan perkembangan wajah, rahang dan sendi rahang.
3
4. Menjelaskan letak dan fungsi otot suprahyoiddan infrahyoid.
5. Menjelaskan letak dan fungsi otot lidah, leher, palatum lunak, dan faring.
6. Menjelaskan cabang-cabang arteri karotis eksterna.
7. Menjelaskan suplai darah pada gigi-gigi maksila dan mandibula.
8. Menjelaskan suplai vena bagian dalam dan superfisial pada wajah.
9. Menjelaskan pengertian mikrosirkulasi.
10. Menjelaskan anatomi dan fungsi mikrosirkulasi
11. Menjelaskan saraf-saraf yang menginervasi rongga mulut.
12. Menjelaskan saraf trigeminalis dengan 3 divisi/ cabang.
13. Menjelaskan saraf fasialis (N. VII) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
14. Menjelaskan saraf glossofaringeal (N. IX) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
Topik: Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan wajah dan rongga mulut
1. Menjelaskan keadaan normal dan patologis rahang atas dan rahang bawah secara radiografi.
2. Menjelaskan keadaan normal dan patologis TMJ secara radiografi
Topik: Gambaran radiografi anatomi normal rahang atas, rahang bawah, dan TMJ
c. Topik Kuliah
KODE
NO. TOPIK MATA AJAR STAF PENGAJAR WAKTU
TOPIK
(JAM)
KULIAH
Pertumbuhan dan Prof. Dr. drg. Ameta
1 perkembangan Biologi Oral BO-1.1 Primasari, M.DSc., 4
kompleks kraniofasial M.Kes. Sp. PMM
Anatomi wajah, rongga
2 mulut, tulang rahang, drg.Yendriwati,M.Kes.,
Biologi Oral BO-1.2 4
dan sendi Sp. OF.
temporomandibula.
Otot – otot,
3 vaskularisasi, dan drg. Yendriwati, M. Kes.,
Biologi Oral BO-1.3 4
persarafan wajah dan Sp. OF.
rongga mulut.
Otot – otot,
4 vaskularisasi dan drg. Yendriwati, M. Kes.,
Biologi Oral BO-1.4 2
persarafan sendi Sp. OF.
temporomandibula.
Gambaran radiografi
Radiologi drg. Cek Dara Manja,
5 anatomi normal rahang
Kedokteran RD-5.7 Sp.RKG., Subsp. RDP 1
atas, rahang bawah, dan
Gigi (K)
TMJ
4
KODE
NO. TOPIK MATA AJAR STAF PENGAJAR WAKTU
TOPIK
(JAM)
KULIAH
Total Waktu 15
1. Menentukan morfologi dan posisi bagian-bagian tulang pada maksila dan mandibula
2. Menentukan anatomi dan histologi TMJ.
3. Menentukan otot-otot dan ligamen yang berperan pada pergerakan rahang.
4. Menentukan foramen-foramen pada rahang atas dan rahang bawah, serta menyebutkan arteri
dan saraf yang melewatinya
Topik: Anatomi maksila, mandibula, dan TMJ
d. Topik Praktikum
Jumlah
Kode Topik Waktu
No Topik Praktikum Mata Ajar Penanggung Jawab Kegiatan
Praktikum (Jam)
(Kali)
Anatomi wajah 1. drg. Yendriwati,
dan kepala M. Kes., Sp. OF.
1. 2. drg. Atika Resti.,
Biologi Oral BOP-1.1 1 2
MSc.
3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
Anatomi maksila, 1. drg. Yendriwati,
mandibula, dan M. Kes., Sp. OF.
2. TMJ 2. drg. Atika Resti.,
Biologi Oral BOP-1.1 1 2
MSc.
3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
Total 4
5
MODUL 2. Gigi
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang gigi geligi.
6
9. Menjelaskan mekanisme terjadinya nyeri (teori Gate Control)
10. Menjelaskan nyeri orofasial dan nyeri neuralgia.
11. Menjelaskan proses menua pada pulpa.
Topik: Struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa kompleks
c. Topik Kuliah
KODE
WAKTU
NO TOPIK MATA AJAR TOPIK STAF PENGAJAR
(JAM)
KULIAH
Embriologi, pertumbuhan
dan perkembangan gigi
geligi desidui dan
drg. Minasari
1 permanen sampai oklusi. Biologi Oral BO – 2.1 4
Nasution, MM
Faktor keterlambatan
pertumbuhan molar satu
permanen
Karakterisik oklusi pada Dr. ,drg. Essie
Kedokteran
2 periode gigi sulung dan GA -2.1 Octiara, Sp. KGA. 1
gigi anak
bercampur Subsp PKOA (K)
Morfologi gigi geligi drg. Minasari
3 Biologi Oral BO – 2.2 4
desidui dan permanen. Nasution, MM
Struktur, komposisi, dan
2
histologi enamel gigi. drg. Ika Astrina,
4 Biologi Oral BO – 2.3
Erosi, atrisi, abrasi dan M.DSc.
abfraksi
Struktur, komposisi, dan
drg. Ika Astrina, 2
5 histologi dentin/pulpa Biologi Oral BO – 2.4
M.DSc.
kompleks
7
Struktur, komposisi dan drg. Ika Astrina,
6 Biologi Oral BO – 2.5 2
histologi sementum M.DSc.
Proses pembentukaan
drg. Minasari
7 karies ditinjau dari Biologi Oral BO – 2.6 2
Nasution, MM
mikrobiologi
drg. Ami Angela
Rampan karies, karies
Kedokteran Harahap, Sp. KGA.,
8 botol dan early childhood GA – 2.2 2
gigi anak Subsp AIBK (K)
caries.
M.Sc.
Total 19
1. Menentukan gigi desidui dan permanen anterior rahang atas/rahang bawah, kiri/kanan.
2. Menentukan aspek mesial, distal, insisal, labial dan palatal gigi desidui/permanen anterior
rahang atas.
3. Menentukan aspek mesial, distal, insisal, labial dan lingual gigi desidui/permanen anterior
rahang bawah.
4. Melakukan perhitungan lebar mesio-distal, labio-lingual/labio-palatal dan panjang gigi desidui
dan posterior region anterior.
Topik: Morfologi gigi desidui dan permanen regio anterior
1. Menentukan gigi desidui dan permanen posterior rahang atas/rahang bawah, kiri/kanan.
2. Menentukan aspek mesial, distal, oklusal, bukal dan palatal gigi desidui/permanen posterior
rahang atas.
3. Menentukan aspek mesial, distal, oklusal, nukal dan lingual gigi desidui/permanen posterior
rahang bawah.
4. Melakukan perhitungan lebar mesio-distal, labio-lingual/labio-palatal dan panjang gigi desidui
dan posterior regio posterior.
Topik: Morfologi gigi desidui dan permanen regio posterior
d. Topik Praktikum
Jumlah
Kode Topik Waktu
No Topik Praktikum Mata Ajar Penanggung Jawab Kegiatan
Praktikum (Jam)
(Kali)
1. drg. Minasari
Morfologi gigi Nasution, MM
1. desidui dan 2. drg. Atika Resti.,
Biologi Oral BOP-2.1 1 2
permanen regio MSc.
anterior 3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
1. drg. Minasari
Morfologi gigi Nasution, MM
2. desidui dan 2. drg. Atika Resti.,
Biologi Oral BOP-2.2 1 2
permanen regio MSc.
posterior 3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
Total 4
8
MODUL 3. Cairan Rongga Mulut dan Jaringan Periodontal
Pada akhir modul ini, mahasiswa diharapkan dapt menjelaskan tentang cairan rongga mulut dan
jaringan periodontal
9
1. Menjelaskan anatomi, histologi ligamen periodontal.
2. Menjelaskan mekanisme remodeling jaringan fibroblas pada jaringan periodontal (sementoblas,
sementoklas, osteoblas, dan osteoklas).
3. Menjelaskan mikrosirkulasi dan persyarafan gingiva dan jaringan periodonsium.
4. Menjelaskan reaksi adaptasi ligamen periodontal sebagai mekanoreseptor.
5. Menjelaskan peran ligamen periodontal sebagai pendukung gigi.
6. Menjelaskan fisiologi dan histologi jaringan periodontal pada anak-anak, remaja, dan dewasa.
Topik: Ligamen periodontal (anatomi, histologi, dan mekanoreseptor)
1. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatan jaringan keras rongga mulut.
2. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan jaringan keras rongga mulut.
3. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.
4. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.
5. Menjelaskan efek samping kelebihan/ kekurangan nutrisi pada rongga mulut.
Topik: Peran nutrisi terhadap kesehatan rongga mulut
c. Topik Kuliah
KODE
WAKTU
No TOPIK MATA AJAR TOPIK STAF PENGAJAR
(JAM)
KULIAH
Kelenjar saliva Dr. drg. Filia Dana T,
1 Biologi Oral BO- 3.1 2
M.Kes.
Fisiologis dan Fungsi Dr. drg. Filia Dana T,
2. Biologi Oral BO-3.2 2
Saliva M.Kes.
Dinamika ekosistem drg.Minasari Nasution
3 Biologi Oral BO-3.3 2
rongga mulut drg., MM.
Peranan mikroorganisme
Dr. drg. Filia Dana T, 2
4 dalam pembentukan plak Biologi Oral BO-3.4
drg., M.Kes.
dan kalkulus
10
Ligamen periodontal
drg. Atika Resti.,
5 (anatomi, histologi, Biologi Oral BO-3.5 2
MSc.
mekanoreseptor).
Prof. Dr. drg. Ameta
Struktur, komposisi dan Primasari, drg.,
6 Biologi Oral BO-3.6 2
histologi tulang alveolar MDSc., M.Kes., Sp.
PMM
Karakteristik jaringan
Kedokteran
7 periodontal pada anak GA-3.1 drg. Ika Devi, M.DSc. 1
gigi anak
(gigi desidui)
Peran nutrisi terhadap drg. Atika Resti.,
8 Biologi Oral BO-3.7 2
kesehatan rongga mulut MSc.
drg. Ika Astrina, drg.,
9 Nyeri odontalgia Biologi Oral BO-3.8 2
M.DSc.
Total 19
d. Topik Praktikum
Kode Jumlah
Topik Mata Waktu
No Topik Penanggung Jawab Kegiatan
Praktikum Ajar ( Jam )
Praktikum (Kali)
1. Dr. drg. Filia Dana
T, drg., M.Kes.
Saliva dan cairan Biologi 2. drg. Atika Resti.,
1 BOP-3.1 1 2
rongga mulut Oral MSc.
3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
1. Prof. Dr. drg.
Ameta Primasari,
drg., MDSc.,
Histologi gigi dan
Biologi M.Kes. Sp. PMM
2 jaringan BOP-3.2 1 2
Oral 2. drg. Atika Resti.,
periodontal
MSc.
3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
11
Total 4
MODUL 4. Mukosa Mulut dan Mastikasi
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang mukosa mulut dan
mastikasi
12
4. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
5. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
6. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.
7. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
c. Topik Kuliah
KODE
WAKTU
NO TOPIK MATA AJAR TOPIK STAF PENGAJAR
( JAM )
KULIAH
Struktur, komposisi,
1 histologi mukosa mulut Biologi Oral BO 4-1 drg. Atika Resti, MSc. 2
dan gingiva
Immunologi mukosa drg. Atika Resti., MSc.
2 Biologi Oral BO 4-2 2
rongga mulut
Prof. Dr. drg. Ameta
Proses menua pada
3 Biologi Oral BO 4-3 Primasari, M.DSc., 2
mukosa dan gigi
M.Kes., Sp. PMM.
Prof. Dr. drg. Ameta
Proses menua pada
4 Biologi Oral BO 4-4 Primasari, MDSc., 2
tulang alveolar dan TMJ
M.Kes. Sp. PMM
Pengunyahan dan drg. Yendriwati, 2
5 Biologi Oral BO 4-5
penelanan M.Kes., Sp. OF.
Dr. drg. Filia Dana T,
6 Pengecapan dan bicara Biologi Oral BO 4-6 2
drg., M.Kes.
Total 12
1. Menentukan sensasi pengecapan rasa manis, asam, asin dan pahit pada lidah.
2. Menentukan peta lokasi rasa pada lidah
Topik: Pengecapan/ sensasi rasa pada lidah
d. Topik Praktikum
Kode Jumlah
Mata Waktu
No Topik Praktikum Topik Penanggung Jawab Kegiatan
Ajar (Jam)
Praktikum (Kali)
1. drg. Minasari
Nasution, MM
Pengecapan/ sensasi rasa Biologi 2. drg. Atika Resti.,
1 BOP-4.1 1 2
pada lidah Oral MSc.
3. drg. Ika Astrina,
M.DSc.
Total 2
13
MODUL 5. Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampumenjelaskan teknik radiografi intraoral
dan ekstraoral
1. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar hasil radiografi mempunyai kontras yang jelas.
2. Menjelaskan film yang digunakan untuk radiografi intraoral dan ekstraoral.
3. Menjelaskan sudut-sudut penyinaran untuk setiap gigi yang akan difoto.
Topik: Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal
14
4. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi panoramik.
5. Menjelaskan indikasi digunakannya radiografi panoramik.
6. Menjelaskan prinsip teknik radiografi sefalometri.
7. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi antero-posterior.
8. Menjelaskan indikasi radiografi antero-posterior.
9. Menjelaskan prinsip teknik radiografi water’s view position.
10. Menjelaskan indikasi radiografi water’s view position.
Topik: Teknik radiografi ekstraoral
1. Menjelaskan proses film yang sudah disinari menjadi gambaran yang dapat dibaca.
2. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan kamar gelap.
3. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan mesin prosesor otomatis.
4. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan cara injeksi.
Topik: Prosesing film
1. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat melakukan
prosesing film.
Topik: Kegagalan radiografi
c. Topik Kuliah
WAKTU
NO TOPIK MATA AJAR KODE STAF PENGAJAR
(JAM)
Pembentukan sinar-X di
Radiologi
tabung X-Ray. drg. Dewi Kartika,
1 Kedokteran RD-5.1 1
Ruangan operasional alat MDSc
Gigi
sinar-X
Radiologi
Jenis-jenis radiografi drg. Dewi Kartika,
2 Kedokteran RD-5.2 1
Teknik radiografi intraoral MDSc
Gigi
Radiologi
Teknik radiografi drg. Dewi Kartika,
3 Kedokteran RD-5.3 1
periapikal MDSc
Gigi
Faktor-faktor yang Radiologi
drg. Dewi Kartika,
4 berhubungan dengan hasil Kedokteran RD-5.4 1
MDSc
radiografi yang maksimal Gigi
15
1-2. drg. Maria
2
Radiologi Sitanggang, MDSc.
Teknik radiografi
5 Kedokteran RD-5.5 3-4. drg. Cek Dara
ekstraoral (1-4)
Gigi Manja, Sp.RKG 2
Subsp.RDP(K)
Radiologi drg. Cek Dara Manja,
Radiografi digital (Digital
6 Kedokteran RD-5.6 Sp.RKG 1
Imaging Radiograph)
Gigi Subsp.RDP(K)
Radiologi drg. Cek Dara Manja,
7 Teknik radiografi TMJ Kedokteran RD-5.8 Sp.RKG 1
Gigi Subsp.RDP(K)
Radiologi
drg. Maria
8 Prosessing film Kedokteran RD-5.9 1
Sitanggang, MDSc.
Gigi
Radiologi
RD- drg. Maria
9 Kegagalan Radiografi Kedokteran 1
5.10 Sitanggang, MDSc.
Gigi
Radiologi drg. Cek Dara Manja,
Prinsip Interpretasi RD-
10 Kedokteran Sp.RKG 2
Radiografi 5.11
Gigi Subsp.RDP(K)
Total 14
1. Mahasiswa mampu melakukan teknik intraoral periapikal pada gigi anterior maksila/
mandibula
Topik: Teknik Intraoral Periapikal pada Gigi Anterior Rahang Atas/ Rahang Bawah
1. Mahasiswa mampu melakukan teknik intraoral periapikal pada gigi posterior maksila/
mandibula
Topik: Teknik Intraoral Periapikal pada Gigi Posterior Rahang Atas/ Rahang Bawah
16
d. Topik Skill’s Lab
Kode Jumlah Waktu
No Topik Skill’s Lab MATA AJAR Skill’s Penanggung Jawab Kegiatan ( Jam
Lab (Kali) )
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Teknik Intraoral
Radiologi Subsp.RDP(K)
Periapikal pada Gigi
1 Kedokteran RDP-5.1 A2. B2. drg. Dewi 1 3
Anterior Rahang
Gigi Kartika, MDSc
Atas/ Rahang Bawah
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Teknik Intraoral
Radiologi Subsp.RDP(K)A2.
Periapikal pada Gigi
2 Kedokteran RDP-5.2 B2. drg. Dewi 1 3
Posterior Rahang
Gigi Kartika, MDSc
Atas/ Rahang Bawah
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Radiologi Subsp.RDP(K)
Teknik Intraoral
3 Kedokteran RDP-5.3 A2. B2. drg. Dewi 1 3
Bitewing
Gigi Kartika, MDSc
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Radiologi Subsp.RDP(K)
Prosesing Film
4 Kedokteran RDP-5.4 A2. B2. drg. Dewi 1 3
Intraoral
Gigi Kartika, MDSc
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Radiografi Radiologi Subsp.RDP(K)
5 Ekstraoral Kedokteran RDP-5.5 A2. B2. drg. Dewi 1 3
Panoramik Gigi Kartika, MDSc
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Radiologi Dara Manja, Sp.RKG
Interpretasi radiograf
6 Kedokteran RDP-5.6 Subsp.RDP(K) 1 3
periapikal
Gigi A2. B2. drg. Dewi
Kartika, MDSc
17
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Interpretasi Radiologi Subsp.RDP(K)
7 Radiograf Kedokteran RDP-5.7 A2. B2. drg. Dewi 1 3
Panoramik Gigi Kartika, MDSc
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
A1. B1. drg. Cek
Dara Manja, Sp.RKG
Radiologi Subsp.RDP(K)
8 Interpretasi Lesi Kedokteran RDP-5.8 A2. B2. drg. Dewi 1 3
Gigi Kartika, MDSc
A3. B3. drg. Maria
Sitanggang, MDSc.
Total 24
18
B. TOPIC TREE MODUL
SISTEM STOMATOGNASI
Pemicu 1
Nama Pemicu : Anak saya cengeng
Penyusun : Prof. Dr. drg. Ameta Primasari, MDSc., M. Kes. Sp. PMM; drg. Yendriwati, ., M.
Kes. Sp. OF.; drg. Cek Dara Manja , Sp. RKG.,Subsp.RDP (K)
Hari/Tanggal : Selasa/ 26 September 2023
Jam : 13.30 - 15.30 wib
Skenario:
Seorang ibu berusia 36 tahun, datang ke klinik gigi membawa anak perempuannya yang berusia 3
bulan. Keadaan umum anak terlihat kurang berat badan, dan keluhan ibunya bibir anaknya sumbing
dan anaknya sering tersedak jika disusui. Pemeriksaan intraoral terlihat adanya celah pada palatum dan
bibir anak tersebut. Bibir anak terdapat celah bibir unilateral, tidak ada cacat ataupun kelainan lain
pada wajah dan tubuhnya.
Pertanyaan
1. Jelaskan nama kelainan rahang pada kasus di atas dan jelaskan patogenesisnya.
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kelainan tersebut di atas.
3. Bagaimana mekanisme terjadinya bibir yang sempurna?
4. Bandingkan anatomi normal dengan kasus di atas!
5. Mengapa anak tersebut sering tersedak sewaktu disusui?
6. Jelaskan kelainan-kelainan malformasi pada wajah lainnya.
7. Gambarkan dan jelaskan anatomi maksila dan mandibula, otot-otot pengunyahan, persyarafan
dan pembuluh darah pada maksila dan mandibula normal.
8. Gambarkan dan susunlah radioanatomi dan radiodensitas yang terdapat pada radiograf
panoramik.
9. Gambarkan dan susunlah radioanatomi dan radiodensitas TMJ normal.
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format Microsoft
Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 10 menu Jawaban pemicu
dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan dikirim kepada Fasilitator, di
save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama mahasiswa (contoh: Kelompok
1_Prof.Dr.Ameta_200600029_TM Rizki) paling lambat satu hari sebelum jadwal diskusi
20
kelompok. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power Point untuk
dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak.
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit).
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok dalam format
Microsoft Word, selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 1 (Prof. Dr. Ameta Primasari
drg., MDSc., M. Kes. Sp. PMM) untuk dinilai, melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh : Kelompok 1).
- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka tidak akan
diberikan penilaian untuk tugas tersebut.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 4 %
Sumber Pembelajaran :
1. Sanjay M. Mallya, Ernest W.N. Lam. White and Pharoah's, Oral Radiology Principles and
Interpretation. 8th Edition. 2018. Elsevier.
2. Whaites E.; Drage N. Essentials of Dental Radiography and Radiology. Ed 5th. 2013. Elsevier.
3. Christopher Squier, Kim A. Brogden. Human Oral Mucosa : Development, Structure, and
Function. United Kingdom, Wiley-Blackwell, 2011.
4. Jiri Mestecky, Warren Strober, et. al. Mucosal Immunology, 4th Edition. Elsevier, 2015.
5. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise Handbook. Springer.
London, UK. 2018 ; 53-67
6.Fehrenbach M,J,Herring S W. Anatomy of the Head and Neck. 3rd tahun 2007.
7. Baker EW. Anatomi untuk Kedokteran Gigi (Kepala & Leher), terjemahan : EGC 2013.
Learning Issue :
1. Tumbuh kembangcdentokraniofasial
2. Gangguan tumbuh kembang
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
21
22
Pemicu 2
Nama Pemicu : Gigi anak saya gripis
Penyusun : drg. Ami Angela Harahap,Sp.KGA., Subsp. AIBK (K)., M.Sc; drg.
Minasari,.,MM; ,drg.Maria Novita Sitanggang, MDSc
Hari/Tanggal : Selasa/ 03 Oktober 2023
Jam : 13.30 - 15.30 wib
Skenario:
Seorang anak perempuan usia 4 tahun datang dibawa ibunya ke RSGM FKG USU. Ibu
mengatakan gigi anaknya gripis di depan. Dulu sampai anak usia 2 tahun masih menggunakan
susu dalam botol sebagai penghantar tidur. Sejak neneknya memarahi ibunya agar tidak minum
susu botol saat tidur maka aktivitas itu dihentikan, namun anak masih menggunakan botol untuk
meminum susu sampai saat ini tetapi hanya pada pagi hari sebelum mandi. Ibu menyikat gigi
anak hanya pagi hari saat mandi pagi setiap harinya dan ibu juga sering menyuruh anaknya
berkumur kumur.
Hasil pemeriksan klinis diperoleh gigi 52 karies dentin di mesial sampai 1/3 tengah dentin, gigi
51 karies dentin di bagian servikal mesial distal, gigi 61 terdapat karies dentin di bagian servikal
mesial, gigi 62 karies dentin di 1/3 tengah mesial distal dan gigi 74 karies dentin di permukaan
oklusal. Gusi pada daerah 53, 63 kemerahan dan sedikit berkilat dan yang lainya normal.
Pemeriksaan OH terdapat plak dengan indek debris 1,6. Terlihat oklusi gigi anak mesial step
dan ibu baru pertama kali kedokter gigi.
Pertanyaan
1. Jelaskan jenis karies yang diderita anak pada kasus di atas !
2. Jelaskan dari segi anatomi gigi sulung kenapa proses karies ini dapat terjadi !
3. Dikatakan pada pinyet keadaan jaringan periodontalnya kemerahan dan sedikit berkilat
pada regio depan. Jelaskan keadaan jaringan periodontal yang normal pada anak. !
4. Jelaskan karakteristik oklusi dan prediksi oklusi pada gigi permanen untuk anak tersebut
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mesial step !
6. Jelaskan fungsi gigi sulung, proses erupsi gigi permanen bila dikaitkan kasus tersebut !
7. Jelaskan pada usia berapakah pada kasus di atas gigi permanennya erupsi!
8. Berdasarkan kasus di atas apakah perlu dilakukan radiografi berikan alasannya !
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan dikirim
kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama mahasiswa
(contoh: Kelompok 1_drg.Ami Angela_200600029_TM Rizki) paling lambat satu hari
sebelum jadwal diskusi kelompok. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta
mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.
23
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power Point
untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak.
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit).
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok dalam
format Microsoft Word, selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 2 (Ami Angela
Harahap, drg., Sp.KGA, M.Sc) untuk dinilai, melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh : Kelompok 1).
- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka tidak
akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 4 %
Tujuan Khusus Pemicu :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi dari gigi sulung dan dikaitkan dengan penyakit
jaringan keras gigi
2. Mahasiswa mampu menghubungkan seluruh faktor-faktor etiologi dari rampan karies, dan
early childhood caries terhadap kasus anak
3. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor dan tehnik pengambilan radiograph pada
anak
Tujuan Khusus Sidang Pleno :
1. Memberikan informasi yang tepat dan mendiskusikan kepada mahasiswa sesuai dengan topik
terutama gigi sulung dan penyakit karies gigi pada anak diperiode gigi sulung
2. Menjelaskan keterkaitan perlunya kerjasama antara bidang ilmu yang berbeda seperti dari
biologi oral, ilmu kedokteran gigi anak dan radiologi kedokteran gigi untuk merawat gigi
anak.
Sumber Pembelajaran :
1. Srivastava VK. Modern Pediatric Dentistry, 1st ed, Jaypee, 2011
2. Cameron AC, Widmer RP. Handbok of Pediatric Dentistry, 4th ed., Mosby Elsevier
2013
3. Mc.Donald RE, Avery DR and Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent, 10th
Ed, Mosby Elsevier, 2016
4. Welbury R, Duggal MS, Hosey MT. Pediatric Dentistry, 5th ed, Oxford, 2018
5. Leal SC, Takeshita EM. Pediatric Restorative Dentistry, Springer, 2019
6. Nowak AJ, Christensen JR, Mabry TR, Towasend JA, Wells MH. Pediatric Dentistry,
Infancy through Adolescent, 6th ed, Elsevier, Philadelphia, 2019
7. Marwah N. Textbook of Pediatric Dentistry, 4th ed, Jaypee, 2019
8. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7 thed,
Canada, Mosby Elsevier, 2014.
Learning Issue :
Pertumbuhan dan perkembangan gigi hingga oklusi
Morfologi gigi
Rampan karies, karies botol dan ECC
24
25
Pemicu 3
Nama Pemicu : Benjolan di dasar lidah dan susah makan
Penyusun : Dr.drg. Filia Dana T, M.Kes.; drg. Dewi kartika, MDSc; drg. Ika
Astrina, MDSc.
Hari/ Tanggal : Selasa/ 10 Oktober 2023
Jam : 13.30 -15.30 WIB
Skenario
Seorang pasien anak laki-laki berusia 7,5 tahun datang ke RSGM USU dengan keluhan
adanya benjolan di dasar mulut dan terasa nyeri saat makan, mengunyah, menelan saat
berbicara. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat benjolan di dasar mulut sekitar 3,5 cm.
Pada pemeriksaan intra oral terlihat adanya benjolan pada dasar mulut berwarna putih/
bening, bertekstur halus dan berisi cairan. Pada saat dilakukan palpasi tidak ada keluhan
sakit atau nyeri.
Pertanyaan
1. Jelaskan lebih lanjut benjolan/ tumor apa yang diderita pasien tersebut di atas!
2. Jelaskan etiologi terjadinya kasus tersebut.
3. Jelaskan faktor resiko terjadinya kasus di atas!
4. Jelaskan pemeriksaan penunjang lain pada kasus di atas!
5. Jelaskan beberapa tindakan perawatan pada kasus di atas!
6. Adakah komplikasi pada kasus tersebut bila tidak segera diatasi ?
7. Perlukah dilakukan pemeriksaan radiografi ? Jika diperlukan, pemeriksaan
radiografi apa yang dibutuhkan ?
8. Jelaskan penilaian mutu kualitas radiografi di atas !
9. Jelaskan interpretasi lesi pada radiografi di atas !
Produk:
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan
dikirim kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama
mahasiswa (contoh: Kelompok 1_Dr.Filia Dana_200600029_TM Rizki) paling lambat
satu hari sebelum jadwal diskusi kelompok. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator
berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.
26
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit).
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word, selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 3
(Dr. Filia Dana, drg., M.Kes) untuk dinilai, melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh : Kelompok 1).
- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut.
Sumber Pembelajaran :
1. Christopher Squier, Kim A. Brogden. Human Oral Mucosa : Development,
Structure, and Function. United Kingdom, Wiley-Blackwell, 2011.
2. Jiri Mestecky, Warren Strober, et. al. Mucosal Immunology, 4th Edition. Elsevier,
2015.
3. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise Handbook.
Springer. London, UK. 2018 ; 53-67
4. Odell E. W. Cawwsoon essentials of Oral pathology and Oral medicine. Eighth
edition. London. New York Oxford. Philadelphia. St Louis Sydney Toronto.
Churchill livingstone elsevier 2013.
Learning Issue :
1. Saliva dan Fungsi saliva
2. Kelenjar
3. Xerostomia
27
28
Pemicu 4
Nama Pemicu : Susah mengunyah dan menelan !
Narasumber : drg.Yendriwati, M.Kes.Sp. OF; Dr. drg., Filia Dana, M.Kes; Dr. dr.
Yetty Machrina, M.Kes, AIFO_K, Sp.KKLP
Hari/tanggal : Selasa/ 17 Oktober 2023
Jam : 13.30-15.30 WIB
Skenario
Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke RSGM USU mengeluh gigi nya sudah
ompong sejak lama. Pasien juga mengeluh susah mengunyah akibatnya makanan sukar
ditelan. Disamping itu pasien juga merasa rahangnya sebelah bawah maju ke depan,
mulut terasa kering dan makanan terasa hambar. Dari pemeriksaan rongga mulut
dijumpai gigi hanya pada regio 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43,
44 dan mengalami atrisi insisal dengan dentin terbuka tanpa diikuti rasa ngilu. Oklusi
gigi menunjukkan pseudo klas III, dengan oklusi gigi anterior edge to edge. Pada lidah
dijumpai ada fisur-fisur yang dalam dan mukosa lidah licin.
Pertanyaan
1. Jelaskan fisiologi proses mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
2. Jelaskan fisiologis terjadinya sensasi rasa!
3. Jelaskan mekanisme terjadi gangguan dalam proses penelanan pada kasus tersebut!
4. Jelaskan peran oklusi dan kurva van Spee terhadap proses pengunyahan pada kasus
di atas!
5. Jelaskan patofisiologis TMD akibat atrisi pada kasus di atas!
6. Jelaskan dampak edentulus terhadap TMJ pada kasus tersebut!
7. Jelaskan mekanisme terjadinya sensasi rasa hambar pada kasus tersebut!
8. Jelaskan mekanisme terjadinya mulut terasa kering pada kasus tersebut!
Produk:
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam
format Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok
10 menu Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing
mahasiswa dan dikirim kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama
fasilitator_NIM_nama mahasiswa (contoh: Kelompok 1_Dr.Filia
Dana_200600029_TM Rizki) paling lambat satu hari sebelum jadwal diskusi
kelompok. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-
15 menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit).
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word, selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 4
(drg, Yendriwati, M.Kes., Sp.OF) untuk dinilai, melalui laman E-learning USU Blok
29
10 menu Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh :
Kelompok 1).
- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka tidak akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 4 %
Sumber Pembelajaran :
1. Christopher Squier, Kim A. Brogden. Human Oral Mucosa : Development,
Structure, and Function. United Kingdom, Wiley-Blackwell, 2011.
2. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise
Handbook. Springer. London, UK. 2018 ; 53-67
3. Nanci, Antonio. Ten Cate’s Oral Histology: Development, Structire, And
Function. 8th Ed. Missouri, Elsevier, 2013.
Learning issue :
1. Mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
2. Penelanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
3. Pengecapan dan mekanisme pengecapan pada lidah
4. Oklusi dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
5. Temporo Mandibular Disorders
30
31
Pemicu 5
Nama Pemicu : Aduh gigiku bengkak
Penyusun : drg.Cek Dara Manja, , Sp.RKG.,Subsp. RDP (K); drg. Minasari,
MM, drg. Ika Devi Adiana,,MDSc
Hari/ Tanggal : Selasa/ 24 Oktober 2023
Jam : 13.30-15.30 WIB
Skenario
Seorang pasien wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan terjadi pembengkakan pada gigi
belakang sebelah kanan rahang bawahnya. Pembengkakan ini sudah terjadi selama < 1 tahun dan
pembengkakan semakin lama semakin besar. Pasien sering merasakan keluar cairan yang terasa
asin. Hasil pemeriksaan klinis, gigi 46 dan 47 sudah nekrosis pulpa dengan tes sonderan : (-), tes
thermal : (-), perkusi (+), palpasi (+). Setelah dilakukan pemeriksaan klinis oleh dokter gigi dirujuk
untuk dilakukan pemeriksaan radiografi. Pasien juga membawa anak perempuannya yang berusia
8 tahun untuk diperiksa oleh dokter gigi, dengan keluhan gigi geraham susu rahang atas dan rahang
bawah sebelah kanan berlubang besar. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis terlihat gigi 54 dan
84 karies sudah mencapai pulpa.
Pertanyaan
1. Pilihlah jenis pemeriksaan radiografi yang tepat dilakukan pada pasien wanita tersebut!
2. Uraikanlah teknik radiografi yang digunakan pada pasien wanita sesuai dengan jenis radiografi
yang dipilih!
3. Periksalah mutu evaluasi radiografi tersebut!
4. Pililah jenis radiografi yang tepat untuk pasien anak dan uraikan alasannya!
5. Uraikanlah teknik radiografi yang digunakan pada pasien anak sesuai dengan jenis radiografi
yang dipilih!
6. Pertimbangkanlah azas proteksi radiasi yang tepat berdasarkan teknik radiografi yang saudara
pilih untuk pasien dewasa dan anak!
7. Jelaskan peran mikroorganisme terjadinya inflamasi gigi pada kasus di atas dan ciri cirinya. !
8. Jelaskan anatomi dan morfologi gigi 46, 47, 54 dan 84!
9. Jelaskan perbedaan fungsi gigi desidui dengan gigi permanen !
Produk:
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan dikirim
kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama mahasiswa
(contoh: Kelompok 1_drg.Cek Dara Manja_200600029_TM Rizki) paling lambat satu hari
sebelum jadwal diskusi kelompok. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta
mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power Point
untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
32
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit).
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit).
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok dalam
format Microsoft Word, selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 5 (Cek Dara
Manja, Sp.RKG, Subsp RDP (K)) untuk dinilai, melalui laman E-learning USU Blok 10 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh : Kelompok 1).
- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka tidak
akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 4%
Tujuan Khusus Pemicu :
1. Mahasiswa mampu menganalisis radiografi yang digunakan untuk pasien dewasa dan anak
pada kasus
2. Mahasiswa mampu menganalisis radiograf berdasarkan mutunya.
3. Mahasiswa mampu membedakan morfologi dan fungsi antara gigi desidui dan gigi permanen
Tujuan Khusus Sidang Pleno:
1.Mahasiswa mampu mengevaluasi dan memutuskan jenis radiografi yang digunakan pada kasus
2.Mahasiswa mampu menyimpulkan mutu radiograf dan memutuskan azas proteksi radiasi
berdasarkan jenis radiografi pada kasus
3.Mahasiswa dapat menyimpulkan gigi desidui dan permanen
Sumber Pembelajaran :
1. Sanjay M. Mallya, Ernest W.N. Lam. White and Pharoah's, Oral Radiology Principles and
Interpretation. 8th Edition. 2018. Elsevier.
2. Whaites E.; Drage N. Essentials of Dental Radiography and Radiology. Ed 5th. 2013.
Elsevier.
Learning Issue :
Radiografi intraoral
Evaluasi mutu radiograf
Azas proteksi radiasi
Peran gigi geligi pada rongga mulut
33
34
BAB 3
DAFTAR PUSTAKA
BIOLOGI ORAL
1. Antonio Nanci. Ten Cate’s Oral Histology: Development, Structure, and Function, 8th
Edition. Elsevier. 2012; 278-310.
2. Fehrenbach M,J,Herring S W. Anatomy of the Head and Neck. 3rd tahun 2007
3. Baker EW. Anatomi untuk Kedokteran Gigi (Kepala & Leher), terjemahan : EGC 2013.
4. Berry K. B. Berkovitz. Bernard J et al. Master Dentistry : Oral Biology Vol 3
5. Apriani T. Pola erupsi gigi permanen ditinjau dari usia kronologis pada anak tunagrahita usia
6 - 12 tahun di SLB YPPLBPadang Sumatera Barat. Tesis. 2016;1 - 2
6. Chourasia HR, Mesrham GK. Root canal morphology of mandibular first permanent molar
in an indian population. International jurnal of dentistry 2012
7. Christopher Squier, Kim A. Brogden. Human Oral Mucosa : Development, Structure, and
Function. United Kingdom, Wiley-Blackwell, 2011.
8. Disease. Switzerland, Springer International Publishing AG, 2018.
9. Haque S, Hossain MZ. Pulp Calcification : case report with difficult endodontic problem. City
Dental Collage. J. 2012; 19 - 22
10. Jiri Mestecky, Warren Strober, et. al. Mucosal Immunology, 4th Edition. Elsevier, 2015.
11. Kuswandari S. The maturation and eruption of permanent teeth in mixed denition children.
Den. J. ( Maj. Ked. Gigi) Juni 2014;47(2) :72-6
12. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise Handbook. Springer.
London, UK. 2018 ; 53-67
13. Nanci, Antonio. TEN CATE’S ORAL HISTOLOGY: DEVELOPMENT, STRUCTURE,
AND FUNCTION. 8th Ed. Missouri, Elsevier, 2013.
14. Nasution M. Peran Gigi Geligi Pada Rongga Mulut. Medan. USU Press 2021
15. Nasution M. Komunitas Bakteri Rongga Mulut. Medan . USU Press 2022.
16. Odell E. W. Cawwsoon essentials of Oral pathology and Oral medicine. Eighth edition.
London. New York Oxford. Philadelphia. St Louis Sydney Toronto. Churchill livingstone
elsevier 2013.
17. Rashmi GS. Textbook of Dental Anatomy Physiology &Occlusion.Fist edition.New Delhi.
London. Philadelphia.panama ;Jaypee brothees medical publishet 2014.
18. Schuenke M. Schulte E. Schumacher U. Anatomi untuk Kedokteran Gigi: Kepala dan Leher
(Anggraini W., Trenggono B., Juwono L. Terjemahan). 2015. EGC
35
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7 thed, Canada,
Mosby Elsevier, 2014.
2. White SC and Pharaoh’s Oral Radiology. Sanjay Mallya, Ernest Lam. Mosby Elsevier. 2018
3. Essentials of Dental Radiography and Radiology. Eric Whaites, Nicolas Drage. Churchill
Livingstone. 2013.
4. Boel T, Dental Radiografi; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2017.
5. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial Surgery, Radiology,
Pathology and Oral Medicine 3 th ed, volume 1, Toronto, Churchill livingstone, 2013.
36
BAB 4
JADWAL KEGIATAN BLOK 10 (SISTEM STOMATOGNASI)
37
Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tanggal 25/09/2023 26/09/2023 27/09/2023 28/09/2023 29/09/2023
Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10
Ruangan Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A
07.00 - PRAKTIKUM 2
08.00 Morfologi gigi geligi desidui
Strutur, komposisi, Peranan mikroorganisme
dan permanen (2) 1. BOP-1.2
histologi sementum dalam pembentukan plak dan
(BO-2.2) 2. BOP-1.2
08.00 - (BO-2.5) kalkulus
Minasari 3. BOP-1.2
09.00 Ika Astrina (BO-3.4)
Filia Dana
09.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
Karakterisik oklusi pada
Proses pembentukan karies
periode gigi sulung dan Rampan karies, karies botol,
10.00 - Struktur, komposisi, dan ditinjau dari segi
bercampur dan early childhood caries
11.00 histologi enamel gigi. mikrobiologi
(GA 2-1) (GA-2.2)
Erosi, atrisi, abrasi dan abfraksi (BO-2.6)
Essie Ami Angela
(BO-2.3) Minasari
11.00 -
Ika Astrina MANDIRI LIBUR
12.00
12.00 -
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30
38
Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tanggal 2/10/2023 3/10/2023 4/10/2023 5/10/2023 6/10/2023
Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10
Ruangan Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A
07.00 -
PRAKTIKUM 3
08.00
Ligamen periodontal Pengunyahan dan penelanan Fisiologis dan fungsi saliva
1. BOP-2.1 Pengecapan dan bicara
(anatomi, histologi, (BO-4.5) (BO-3.2)
2. BOP-2.1 (BO-4.6)
08.00 - mekanoresepto). Yendriwati Filia
3. BOP-2.1 Filia Dana
09.00 (BO-3.5)
Atika
09.00 - MANDIRI
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
Karakteristik jaringan
Teknik, Indikasi dan
periodontal pada anak (gigi
Immunologi mukosa rongga interpretasi Radiografi
10.00 - desidui) Nyeri Odontalgia
mulut Ekstraoral
11.00 Sidang Pleno Pemicu 1 (GA-3.1) (BO-3.8)
(BO-4.2) 1-2
Ika Devi Ika Astrina
Atika (RD 5.5)
Maria
11.00 -
MANDIRI
12.00
12.00 -
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30
13.30 –
PRAKTIKUM 4
14.30 Struktur, komposisi,
Dinamika ekosistem rongga
histologi mukosa mulut Diskusi Kelompok
mulut (BO-3.3) 1.. BOP-2.2
dan gingiva Pemicu 2 MANDIRI
14.30 – Prof Boy M.Bachtiar, drg., 2. BOP-2.2
(BO-4.1)
15.30 M.S, PhD 3. BOP-2.2
Atika
15.30 –
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
16.30
39
Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tanggal 9/10/2023 10/10/2023 11/10/2023 12/10/2023 13/10/2023
Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10
Ruangan Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A
Prosesing Film
07.00 - (RD 5.9)
08.00 Maria
PRAKTIKUM 5 Teknik, Indikasi dan interpretasi
Radiografi Ekstraoral
Sidang Pleno Pemicu 2 Sidang Pleno Pemicu 3
1.. BOP-3.1 1-2
2. BOP-3.1 (RD 5.5) Kegagalan Radiografi
08.00 -
3. BOP-3.1 Maria (RD 5.10)
09.00
Maria
09.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
Pembentukan sinar-X di
tabung X-Ray.
Teknik radiografi periapikal
Ruangan operasional alat
10.00 - (RD 5.3) Teknik, Indikasi dan interpretasi
sinar-X PRAKTIKUM 6
11.00 Dewi Radiografi Ekstraoral
(RD 5.1) Prinsip Interpretasi Radiografi
3-4
Dewi 1.. BOP-3.2 (5.11)
(RD 5.5)
2. BOP-3.2 Cek Dara
Cek Dara
Faktor-faktor yang 3. BOP-3.2
Jenis-jenis radiografi
berhubungan dengan hasil
11.00 - Teknik radiografi intraoral
radiografi yang maksimal
12.00 (RD 5.2)
(RD 5.4)
Dewi
Dewi
12.00 -
13.30 ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
40
Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tanggal 16/10/2023 17/10/2023 18/10/2023 19/10/2023 20/10/2023
Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10
Ruangan Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A
07.00 - Skills lab 3A
08.00 Skills lab 3B
PRAKTIKUM 7 Skills lab 4B Skills lab 5B
A1. RDP-5.3
B1. RDP-5.3
08.00 - A2. RDP-5.3 1.. BOP-4.1 B1. RDP-5.4 B1. RDP-5.5
B2. RDP-5.3
09.00 A3. RDP-5.3 2. BOP-4.1 B2. RDP-5.4 B2. RDP-5.5
B3. RDP-5.3
3. BOP-4.1 B3. RDP-5.4 B3. RDP-5.5
09.00 -
10.00
10.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI
11.00
Gambaran radiografi
anatomi patologis MANDIRI MANDIRI
11.00 -
MANDIRI dan teknik radiografi MANDIRI
12.00
TMJ (RD 5.8)
Cek Dara
12.00 -
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30
41
Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tanggal 23/10/2023 24/10/2023 25/10/2023 26/10/2023 27/10/2023
Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10
Ruangan Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A
07.00 -
MANDIRI
08.00
Skills lab 7B Skills lab 8B
Skills lab 6A Skills lab 7A
B1. RDP-5.7 B1. RDP-5.8
08.00 -
A1. RDP-5.6 A1. RDP-5.7 B2. RDP-5.7 B2. RDP-5.8
09.00 Ujian skills lab
A2. RDP-5.6 A2. RDP-5.7 B3. RDP-5.7 B3. RDP-5.8
A3. RDP-5.6 A3. RDP-5.7
09.00 -
10.00
10.00 -
11.00
42
Hari SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Tanggal 30/10/2023 31/10/2023 01/11/2023 02/11/2023 03/11/2023
Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10 Lantai 3, Ruang 10
Ruangan Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A Gedung A
07.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
08.00
08.00 -
09.00
UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL 2 UJIAN MODUL 3 UJIAN MODUL 4 UJIAN MODUL 5
09.00 -
10.00
10.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
11.00
11.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
12.00
12.00 -
12.30
12.30 -
ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.00
13.00 –
13.30
13.30 –
14.30
14.30 –
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
15.30
15.30 –
16.30
43
LAMPIRAN 1
Petunjuk Pengisian :
1. Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
2. Jumlah tally skor pada setiap skor ontoh: skor 4 ada 3 kali maka dituliskan
jumlahnya 3, skor 2 ada 3 kali maka dituliskan 3
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
44
LAMPIRAN 2
Pada waktu kegiatan diskusi kelompok, fasilitator mengisi Lembar Penilaian Fasilitator terhadap
Mahasiswa (lampiran 1). Dengan cara setiap kali mahasiswa memberikan kontribusi dalam diskusi
kelompok, isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka 1 (Tally Method). Kategori Kontribusi adalah
sebagai berikut:
- Sangat berarti: Skor 4
- Penting: Skor 3
- Meragukan: Skor 2
- Tidak relevan: Skor 1
Contoh penilaian attitude atau keaktifan dalam diskusi kelompok mahasiswa yang mengikuti seluruh
kegiatan diskusi kelompok (sebanyak 2 kali kegiatan diskusi kelompok):
- 2 kali dengan kategori sangat berarti: 2 x 4 = 8
- 1 kali dengan kategori penting: 1 x 3 = 3
- 2 kali dengan kategori meragukan: 2 x 1 = 2
- Sehingga total skor yang diperoleh = 13
Maka nilai attitude atau keaktifan diskusi kelompok mahasiswa tersebut: 13/16 x 100 = 81,25
Bila total skor yang diperoleh mahasiswa tersebut ≥ skor maksimum (≥16), maka nilai attitude atau
keaktifan dalam diskusi kelompok mahasiswa tersebut = 100,00.
Sidang pleno akan dilaksanakan setelah kegiatan diskusi kelompok. Mahasiswa menyerahkan laporan
diskusi kelompok kepada narasumber pemicu untuk dinilai. Penilaian laporan diskusi kelompok
dilakukan oleh narasumber pemicu berdasarkan petunjuk penilaian laporan diskusi kelompok (Lampiran
3).
Bila terdapat dua (2) laporan diskusi kelompok, misalnya laporan diskusi kelompok pertama dengan nilai
80 dan laporan diskusi kelompok yang kedua dengan nilai 85, maka nilai laporan diskusi kelompok: 80
+ 85 /2 = 165/2 = 82,50.
45
LAMPIRAN 3
46
LAMPIRAN 4
a. Pada waktu pemeriksaan jawaban digunakan pedoman skoring jawaban, yaitu (Jumlah benar dibagi
Jumlah Soal) dan dikalikan 100. Misalnya: diperoleh Jumlah soal Benar = 80 dan jumlah soal
seluruhnya = 100. Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 80/100 x 100 = 80,00
b. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan oleh divisi
asesmen dan evaluasi kepada ketua/sekretaris blok.
c. Ketua/sekretaris blok/tim blok akan memasukkan angka-angka setiap modul dari seorang
mahasiswa dan menjumlahkannya sesuai dengan bobot persentase penilaian masing-masing modul,
hasilnya adalah nilai modul blok (Lampiran 6).
47
Acuan penilaian Blok menggunakan persentase penilaian blok, terdiri atas:
Komponen Nilai Keterangan
Modul 35 – 40 %
Attitude 10 – 15 %
Laporan Diskusi Kelompok 4–6% Per-pemicu
Skill’s Lab 25 – 30 %
Praktikum 10 – 15 %
Tugas Kelompok 5 – 10 %
Tugas Individual 5 – 10 %
48
LAMPIRAN 5
1. Pengertian
Ujian remedial blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa, yang
pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok reguler.
3. Ujian Remedial
1. Ujian remedial adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir semester setelah selesai
ujian blok semester berjalan.
Contoh : pada semester genap berjalan terdapat blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21. Pada akhir
semester genap tersebut akan dilaksanakan ujian remedial semua blok.
2. Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial adalah mahasiswa yang hendak
memperbaiki nilai C+, C, D dan E. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa pada ujian
remedial adalah nilai A
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu kali ujian
remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang berjalan pada semester
tersebut.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap ujian remedial
sampai semester 7 berakhir. Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai D dan E
setelah semester 7 selesai, maka mahasiwa tersebut wajib mengikuti kuliah, diskusi
kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya tersebut. Nilai maksimal
yang dapat diperoleh pada mahasiswa yang mengulang Blok adalah nilai A.
d. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FKG USU untuk mengikuti ujian
remedial pada waktu yang ditentukan, apabila tidak mendaftar pada waktu yang ditentukan,
maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian remedial.
e. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial karena sakit
(dibuktikan dengan surat keterangan dokter), kemalangan dibuktikan dengan surat dari orang
tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra kurikuler (dibuktikan dengan surat izin dari Ketua
PSPPDG), wajib menyerahkan surat izin ke Ketua PSPPDG dan Ketua/Sekretaris Blok.
f. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas, tidak
diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial yang akan datang.
3. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial skill’s lab, wajib melapor kepada ketua
departemen/ blok/ pengelola skill’s lab/ praktikum yang terkait.
Ketentuan:
a. Kegiatan remedial skill’s lab/ praktikum dilaksanakan maksimal sebanyak dua kali setelah
ujian skill’s lab/ praktikum regular dilakukan, apabila masih ada yang tidak lulus ujian skill’s
lab, maka nilai skill’s lab mahasiswa tersebut dibuat nilai “T”.
b. Jadwal remedial skill’s lab/ praktikum diserahkan kebijakannya pada departemen/ blok yang
terkait.
c. Nilai remedial skill’s lab maksimal yang dapat diperoleh adalah 70/nilai B untuk setiap
bidang ilmu skill’s lab yang dilakukan remedial.
d. Apabila mahasiswa masih tidak lulus dalam ujian remedial skill’s lab maka mahasiswa
tersebut diperkenankan mengikuti ujian skill’s lab pada tahun berikutnya pada semester yang
sama.
LAMPIRAN 6
49
DAFTAR NILAI MODUL
BLOK 10 ( T.A 2022 / 2023)
NAMA BLOK:
JUMLAH PESERTA:
NILAI
NILAI
NO NIM NAMA Modul Modul Modul Modul Modul AKHIR
1 2 3 4 5 MODUL
(18%) (25%) (25%) (16%) (16%) (100 %)
Medan, …
Ketua Blok …, Ketua PSPPDG,
(…) (…)
NIP. NIP.
50
LAMPIRAN 7
NAMA BLOK:
JUMLAH
PESERTA:
NILAI
Project Based
Case Method NILAI AKHIR
Learning
NO NIM NAMA Modul Laporan
Attitude Praktikum Skill’s Diskusi
Lab Kelompok Angka Huruf
35 % 10 % 10% 25 % 20%
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
Medan, …
Ketua Blok …, Ketua PSPPDG,
(…) (…)
NIP. NIP.
51
LAMPIRAN 8
Narasumber pemicu 1:
1. Prof. Dr. drg.Ameta Primasari, M.DSc., M.Kes.,
Sp. PMM
2. drg. Cek Dara Manja, Sp. RKG.,Subsp RDP
(K)
3. drg. Yendriwati, M.Kes..,Sp.OF
Waktu sidang pleno pemicu 1:
Hari/ Tanggal: Senin, 2 Oktober2023
Pukul : 10.00 –12.00 WIB
Fasilitator:
1. drg. Ami Angela, SpKGA.,Subsp. AIBK (K)MSc., 1. R. Isolasi I Lt. 1 Ged B
2. drg. Minasari, MM, 2. R. VI Lt.2 Ged A
3. drg. Maria Novita Sitanggang, MDSc 3. R. VIII A Lt.3 Ged A
4.. Dr. drg. Essie Octiara, Sp. KGA.,Subsp.PKOA (K) 4. R. Isolasi II Lt.1 Ged B
5. drg. Ika Devi Adiana, M.DSc 5. R. IV Lt. 2 Ged A
6. drg. Atika Resti.,M.Si 6. R. VIII B Lt. 3 Ged A
7. drg. Dewi Kartika MDSc 7. R.. X Lt. 3 Ged A
Senin / 25
September Waktu diskusi kelompok:
2023 Hari/Tanggal : Selasa, 03 Oktober 2023
Pukul : 13.30-15.30 WIB
Pukul:
12.00–13.00 Narasumber pemicu 2:
WIB 1. drg. Ami Angela,Sp.KGA,Subsp.,AIBK (K)
MSc.,
2. drg. Minasari, MM
3. drg. Maria Novita Sitanggang, MDSc
52
Fasilitator:
1. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. 1. R. Isolasi I Lt. 1 Ged B
2. drg. Dewi Kartika, MDSc 2. R. VIII B Lt. 3 Ged A
3. drg. Ika Astrina, M.DSc 3. R. X Lt. 3 Ged A
4. Prof. Dr. drg.Ameta Primasari, M.DSc., M.Kes., 4. R. Isolasi II Lt.1 Ged B
Sp. PMM
5. drg. Yendriwati, drg., M. Kes. Sp. OF 5. R. VI Lt. 2 Ged A
6. drg. Cek Dara Manja, Sp. RKG.,Subsp.RDP (K) 6. R. IV Lt.2 Ged A
7. drg. Ika Devi Adiana, MDSc 7. R. VIII A Lt.3 Ged A
Fasilitator:
1. drg. Yendriwati, M.Kes.,Sp. OF 1. R. Isolasi I Lt. 1 Ged B
2. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes 2. R. Isolasi II Lt.1 Ged B
3. Dr. dr. Yetty Machrina., M. Kes. AlFO-K, Sp. 3. R. VI Lt. 2 Ged A
KKLP
4. Prof. Dr. drg.Ameta Primasari, M.DSc., M.Kes., 4. R. IV Lt.2 Ged A
Sp. PMM
5. drg. Ami Angela, SpKGASubsp. AIBK (K),M.Sc 5. R. VIII A Lt.3 Ged A
6. drg. Atika, M.Sc 6. R. X Lt. 3 Ged A
7. drg. Ika Astrina,MDSc 7. R. VIII B Lt. 3 Ged A
53
Fasilitator:
1. drg. Cek Dara Manja, Sp. RKG.,Subsp.RDP 1. R. VI Lt. 2 Ged A
(K)
2. drg. Minasari, MM 2. R. Isolasi I Lt. 1 Ged B
3. drg. Ika Devi Diana, MDSc 3. R. VIII B Lt. 3 Ged A
4. Dr. drg. Essie Octiara, Sp. KGA, Subsp. PKOA 4. R. Isolasi II Lt.1 Ged B
(K)
5. drg. Ami Angela,Sp. KGA, Subsp.AIBK (K),M.Sc 5. R. IV Lt.2 Ged A
6. drg. Dewi kartika, MDSc 6. R. VIII A Lt.3 Ged A
7. drg. Maria Novita Sitanggang, M.DSc 7. R. X Lt. 3 Ged A
PEMICU
5 Fasilitator second line pemicu 2 yaitu:
1. drg. Yendriwati, M.Kes
Senin/ 23 2. drg. Ika Astrina, MDSc
Oktober 3. drg. Atika, MS.c.
2023
Waktu diskusi kelompok:
Pukul: Hari/Tanggal : Selasa, 24 Oktober 2023
12.00–13.00 Pukul : 13.30-15.30 WIB
WIB
Narasumber pemicu 2:
1. drg. Cek Dara Manja, Sp.RKG.,Subsp.RDP (K)
2. drg. Ika Devi Adiana,MDSc
3. drg. Minasari, MM
NB: 1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal tutorial briefing, tidak dapat menjadi fasilitator diskusi
kelompok.
2. Bagi Narasumber diharapkan telah mempersiapkan jawaban Pemicu dan dikirim ke Divisi SDM
(drg.Ika Devi Adiana MDSc) paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan Tutorial Briefing.
54
LAMPIRAN 9
(CASE METHOD)
Senin /9- Teknik Intraoral drg. Cek Dara Manja, Laman E-learning USU
A1
10-2023 13.30 Periapikal pada Sp.RKG(K) Lantai 3, Blok 10 menu Laporan
- Gigi Anterior A2 drg. Dewi Kartika, MDSc Ruang 10 Skill’s Lab, di save as:
16.30 Rahang Atas/ Gedung A no.kelompok (contoh:
Rahang Bawah A3 drg. Maria Sitanggang, MDSc. Kelompok A1).
Rabu Teknik Intraoral drg. Cek Dara Manja, Laman E-learning USU
B1
/11-10- 13.30 Periapikal pada Sp.RKG(K) Lantai 3, Blok10 menu Laporan
2023 - Gigi Anterior B2 drg. Dewi Kartika, MDSc Ruang 10 Skill’s Lab, di save as:
16.30 Rahang Atas/ Gedung A no.kelompok (contoh:
Rahang Bawah B3 drg. Maria Sitanggang, MDSc. Kelompok B1).
Jumat/ Lantai 3,
drg. Cek Dara Manja,
20-10- 07.00 B1. Ruang 10
Radiografi Sp.RKG(K)
2023 - Gedung A
10.00 Ekstraoral
Panoramik B2. drg. Dewi Kartika, MDSc
B3. drg. Maria Sitanggang, MDSc.
55
DAFTAR EMAIL
PEMBIMBING
UNTUK
HARI/ JAM PEMBIMBING PENGUMPULAN
TOPIK KELOMPOK RUANGAN
TGL (WIB) SKILL’S LAB LAPORAN SKILL’S
LAB
(CASE METHOD)
Senin,23- drg. Cek Dara Manja,
B1.
10-2023 13.30 Interpretasi Sp.RKG(K) Lantai 3,
- Radiograf B2. drg. Dewi Kartika, MDSc Ruang 10
16.30 Periapikal Gedung A
B3. drg. Maria Sitanggang, MDSc.
56
LAMPIRAN 10
(CASE METHOD)
Rabu/1 drg. Yendriwati, M. Laman E-learning USU
1
07.00 Kes., Sp. OF.
2-09- Anatomi wajah dan
Blok 10 menu Laporan
2023 - kepala
2 drg. Atika Resti., MSc. Lab BO Praktikum, di save as:
09.00 drg. Ika Astrina, no.kelompok (contoh:
3 Kelompok A1).
M.DSc.
57
LAMPIRAN 11
OTORISASI / PENGESAHAN
58
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasil análisis informasi dan data
‘ KK2 Mampu melakukan pemeriksaan fisik umum dan sistem stomatognatik yang meliputi pemeriksaan ekstra dan intra
oral secara mandiri pada pasien simulasi dengan akurat serta mampu menetapkan pemeriksaan penunjang sesuai
indikasi dan kode etik
KK7 Mampu memilih dan mendemonstrasikan penggunaan material, peralatan, dan teknologi kedokteran gigi untuk
perawatan gigi mulut pada panthom dan/ atau pasien simulasi sesuai indikasi secara mandiri
PP5 Menguasai konsep teoritis secara umum tentang, Ilmu biomedik meliputi anatomi, histologi, fisiologi tubuh manusia,
patologi dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, mikrobiologi, biologi, biokimia, farmakologi, serta
ilmu gizi, Ilmu kedokteran klinik meliputi penyakit dalam, THT, kulit dan kelamin, ilmu kesehatan mata, neurologi,
bedah umum, Perkembangan mental anak, Ilmu kedokteran paraklinik meliputi patologi anatomi, patologi klinik,
Forensik kedokteran gigi
PP8 Menguasai konsep teoritis secara mendalam, Ilmu kedokteran gigi klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, biomaterial dan teknologi kedokteran gigi,
radiologi kedokteran gigi, Ilmu kesehatan gigi masyarakat, manajemen kesehatan
59
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi wajah, rongga mulut, tulang rahang dan sendi temporomandibula
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan wajah dan rongga mulut
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran radiografi anatomi normal rahang atas, rahang bawah, dan TMJ
Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menjelaskan embriologi, pertumbuhan-perkembangan gigi desidui dan permanen sampai
oklusi, faktor keterlambatan pertumbuhan molar satu permanen
Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu menjelaskan karakterisik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur
Sub-CPMK8 Mahasiswa mampu menjelaskan morfologi gigi geligi desidui dan permanen
Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur, komposisi, histologi enamel gigi. erosi, atrisi, abrasi, dan abfraksi
Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa kompleks
Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur, komposisi, dan histologi sementum
Sub-CPMK12 Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembentukaan karies ditinjau dari mikrobiologi
Sub-CPMK13 Mahasiswa mampu menjelaskan rampan karies, karies botol, dan early childhood caries
Sub-CPMK14 Mahasiswa mampu menjelaskan kelenjar saliva
Sub-CPMK15 Mahasiswa mampu menjelaskan fisiologis dan fungsi saliva
Sub-CPMK16 Mahasiswa mampu menjelaskan dinamika ekosistem rongga mulut
Sub-CPMK17 Mahasiswa mampu menjelaskan peranan mikroorganisme dalam pembentukan plak dan kalkulus
Sub-CPMK18 Mahasiswa mampu menjelaskan ligamen periodontal (anatomi, histologi, mekanoreseptor).
Sub-CPMK19 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar
Sub-CPMK20 Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik jaringan periodontal pada anak
(gigi desidui)
60
Sub-CPMK21 Mahasiswa mampu menjelaskan peran nutrisi terhadap kesehatan rongga mulut
Sub-CPMK22 Mahasiswa mampu menjelaskan nyeri odontalgia
Sub-CPMK23 Mahasiswa mampu menjelaskan struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva
Sub-CPMK24 Mahasiswa mampu menjelaskan immunologi mukosa rongga mulut
Sub-CPMK25 Mahasiswa mampu menjelaskan proses menua pada mukosa dan gigi
Sub-CPMK26 Mahasiswa mampu menjelaskan proses menua pada tulang alveolar dan TMJ
Sub-CPMK27 Mahasiswa mampu menjelaskan pengunyahan dan penelanan
Sub-CPMK28 Mahasiswa mampu menjelaskan pengecapan dan bicara
Sub-CPMK29 Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan sinar-X di tabung X - Ray dan Ruangan Operasional Alat Sinar-X
The students
Sub-CPMK30
will be Jen Mahasiswa mampu menjelaskan jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi intraoral
Sub-CPMK31 Mahasiswa mampu menjelaskan teknik radiografi periapikal
Sub-CPMK32 Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal
Sub-CPMK33 Mahasiswa mampu menjelaskan teknik-teknik radiografi ekstraoral
Korelasi CPMK
dengan Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub-
CPMK CPMK1 CPMK2 CPMK3 CPMK4 CPMK5 CPMK6 CPMK7 CPMK8 CPMK9
CPMK1 √ √ √ √ √
CPMK2 √ √ √ √
61
CPMK3
CPMK4
CPMK5
62
Sub-
CPMK37
CPMK1
CPMK2
CPMK3
CPMK4
CPMK5 √
Deskripsi Pada blok ini mahasiswa mempelajari seluruh organ sistem stomatognasi, termasuk didalamnya wajah, rahang dan sendi rahang,
Singkat Mata gigi, cairan rongga mulut dan jaringan periodontal, mukosa mulut, dan teknik radiografi intraoral dan ekstraoral. Seorang dokter gigi
Kuliah harus mampu memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar yang mencakup Biologi Oral, Kedokteran Gigi Anak, Radiologi
Kedokteran Gigi untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik serta penelitian di bidang kedokteran gigi.
Bahan Kajian: .
Materi Terdapat 5 Modul yaitu:
Pembelajaran Modul 1 : Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang
Modul 2 : Gigi
Modul 3 : Cairan rongga mulut dan jaringan periodontal
Modul 4 : Mukosa mulut dan mastikasi
Modul 5 : Teknik radiografi intraoral dan ekstraoral
Pustaka 1. Antonio Nanci. Ten Cate’s Oral Histology: Development, Structure, and Function, 8th Edition. Elsevier. 2012; 278-310.
2. Fehrenbach M,J,Herring S W. Anatomy of the Head and Neck. 3rd tahun 2007.
3. Baker EW. Anatomi untuk Kedokteran Gigi (Kepala & Leher), terjemahan : EGC 2013.
4. Apriani T. Pola erupsi gigi permanen ditinjau dari usia kronologis pada anak tunagrahita usia 6 - 12 tahun di SLB
YPPLBPadang Sumatera Barat. Tesis. 2016;1 – 2
5. Chourasia HR, Mesrham GK. Root canal morphology of mandibular first permanent molar in an indian population.
International jurnal of dentistry 2012
6. Christopher Squier, Kim A. Brogden. Human Oral Mucosa : Development, Structure, and Function. United Kingdom,
Wiley-Blackwell, 2011.
7. Disease. Switzerland, Springer International Publishing AG, 2018.
8. Haque S, Hossain MZ. Pulp Calcification : case report with difficult endodontic problem. City Dental Collage. J. 2012; 19 –
22
9. Jiri Mestecky, Warren Strober, et. al. Mucosal Immunology, 4th Edition. Elsevier, 2015.
63
10. Kuswandari S. The maturation and eruption of permanent teeth in mixed denition children. Den. J. ( Maj. Ked. Gigi) Juni
2014;47(2) :72-6
11. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise Handbook. Springer. London, UK. 2018 ; 53-67
12. Nanci, Antonio. TEN CATE’S ORAL HISTOLOGY: DEVELOPMENT, STRUCTURE, AND FUNCTION. 8th Ed.
Missouri, Elsevier, 2013.
13. Nasution M. Peran Gigi Geligi Pada Rongga Mulut. Medan. USU Press 2021
14. Nasution M. Komunitas Bakteri Rongga Mulut. Medan . USU Press 2022.
15. Odell E. W. Cawwsoon essentials of Oral pathology and Oral medicine. Eighth edition. London. New York Oxford.
Philadelphia. St Louis Sydney Toronto. Churchill livingstone elsevier 2013.
16. Rashmi GS. Textbook of Dental Anatomy Physiology &Occlusion.Fist edition.New Delhi. London. Philadelphia.panama
;Jaypee brothees medical publishet 2014.
17. Schuenke M. Schulte E. Schumacher U. Anatomi untuk Kedokteran Gigi: Kepala dan Leher (Anggraini W., Trenggono B.,
Juwono L. Terjemahan). 2015. EGC
18. Srivastava VK. Modern Pediatric Dentistry, 1st ed, Jaypee, 2011
19. Cameron AC, Widmer RP. Handbok of Pediatric Dentistry, 4th ed., Mosby Elsevier 2013
20. Mc.Donald RE, Avery DR and Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent, 10th Ed, Mosby:Elsevier, 2016
21. Welbury R, Duggal MS, Hosey MT. Pediatric Dentistry, 5th ed, Oxford, 2018
22. Leal SC, Takeshita EM. Pediatric Restorative Dentistry, Springer, 2019
23. Nowak AJ, Christensen JR, Mabry TR, Towasend JA, Wells MH. Pediatric Dentistry, Infancy through Adolescent, 6th ed,
Elsevier, Philadelphia, 2019
24. Marwah N. Textbook of Pediatric Dentistry, 4th ed, Jaypee, 2019
25. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7 thed, Canada, Mosby Elsevier, 2014.
26. White SC and Pharaoh’s Oral Radiology. Sanjay Mallya, Ernest Lam. Mosby Elsevier. 2018
27. Essentials of Dental Radiography and Radiology. Eric Whaites, Nicolas Drage. Churchill : Livingstone. 2013.
28. Boel T, Dental Radiografi; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2017.
29. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial Surgery, Radiology, Pathology and Oral Medicine 3
th ed, volume 1, Toronto, Churchill livingstone, 2013.
Pendukung: -
64
4. Dr. drg. Filia Dana T., M.Kes
5. drg. Atika Resti, MSc
6. drg. Ika Astrina, MDSc
7. Dr. drg. Essie Octiara, Sp.KGA
8. drg.Ami Angela Harahap, Sp.KGA., M.Sc
9. Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG(K)
10. Dewi Kartika, drg., MDSc
11. Maria Novita Helen, drg., MDSc
Matakuliah Tidak ada
Bersyarat
Penilaian Bentuk Pembelajaran;
Kemampuan akhir tiap Bahan Kajian Bobot
Minggu Metode Pembelajaran;
tahapan belajar (Sub- (Materi Penilaian
ke- Penugasan Mahasiswa;
CPMK) Indikator Kriteria dan Teknik Pembelajaran) (%)
[ Estimasi Waktu]
Asinkronus Sinkronus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
65
lingkungan terhadap Power Point
pertumbuhan dan Presentation
perkembangankraniofasial. (PPT)
6.Ketepatan menjelaskan
faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
kraniofasial kompleks.
7.Ketepatan menjelaskan
kelainan-kelainan rongga
mulut akibat gangguan
pertumbuhan dan
perkembangan.
Sub-CPMK2: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 4x50” Pokok 8%
Setelah mengikuti surface anatomi kepala -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, 2. Ketepatan melakukan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Anatomi
mahasiswa mampu identifikasi bagian-bagian PAP) Diskusi wajah,
menjelskan anatomi tulang kepala. rongga
wajah, rongga mulut, 3. Ketepatan menjelaskan Teknik: mulut, tulang
tulang rahang dan anatomi jaringan lunak intra Observasi Metode rahang dan
sendi oral (bibir, pipi, vestibulum Tes tertulis (multiple Pembelajaran: sendi
temporomandibula oral, palatum lunak,lidah, choice) 1.Kuliah tatap temporoman
dasar mulut, uvula, tonsil, muka dibula
fauces, orofaring). 2.Diskusi
4. Ketepatan menjelaskan
anatomi jaringan keras intra Media:
oral (tulang maksila, sinus Power Point
maksilaris, palatum Presentation
keras,tulang mandibula). (PPT)
5. Ketepatan menjelaskan
struktur vestibulum oral dan
66
oral cavity proper (termasuk
letak gigi, gingiva).
Sub-CPMK3: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 4x50” Pokok 12%
Setelah mengikuti origin, insersio, dan fungsi -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, mastikasi otot. -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Otot-otot,
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi vaskularisasi,
menjelaskan otot-otot, klasifikasi otot kepala dan dan
vaskularisasi, dan leher. Teknik: persarafan
persarafan wajah dan 3. Ketepatan menjelaskan letak Observasi Metode wajah dan
rongga mulut dan fungsi otot fasial Tes tertulis (multiple Pembelajaran: rongga mulut
ekspresi. choice) 1.Kuliah tatap
4. Ketepatan menjelaskan letak muka
dan fungsi otot 2.Diskusi
suprahyoiddan infrahyoid
5. Ketepatan menjelaskan letak Media:
dan fungsi otot lidah, leher, Power Point
palatum lunak, dan faring. Presentation
6. Ketepatan menjelaskan (PPT)
cabang-cabang arteri karotis
eksterna.
7. Ketepatan menjelaskan
suplai darah pada gigi-gigi
maksila dan mandibula.
8. Ketepatan menjelaskan
suplai vena bagian dalam
dan superfisial pada wajah.
9. Ketepatan menjelaskan
pengertian mikrosirkulasi.
10. Ketepatan menjelaskan
anatomi dan fungsi
mikrosirkulasi
67
11. Ketepatan menjelaskan
saraf-saraf yang
menginervasi rongga mulut.
12. Ketepatan menjelaskan
saraf trigeminalis dengan 3
divisi/ cabang.
13. Ketepatan menjelaskan
saraf fasialis (N. VII) yang
berkaitan dengan
kedokteran gigi
14. Ketepatan menjelaskan
saraf glossofaringeal (N. IX)
yang berkaitan dengan
kedokteran gigi.
Sub-CPMK4: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 16%
Setelah mengikuti anatomi TMJ (jaringan -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, keras dan lunak) -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Otot-otot,
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi vaskularisasi,
menjelaskan otot-otot, persarafan dan vaskularisasi dan
vaskularisasi, dan TMJ. Teknik: persarafan
persarafan sendi 3. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode sendi
temporomandibula hitologi TMJ. Tes tertulis (multiple Pembelajaran: temporoman
4. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap dibula
fungsi TMJ. muka
5. Ketepatan menjelaskan otot- 2.Diskusi
otot yang berperan pada
pergerakan TMJ. Media:
6. Ketepatan menjelaskan Power Point
proses patologis TMJ: Presentation
ankilosis, dislokasi sendi (PPT)
temporomandibula, trismus,
dan proses menua.
68
Sub-CPMK5: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 20%
Setelah mengikuti keadaan normal dan -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, patologis rahang atas dan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Gambaran
mahasiswa mampu rahang bawah secara PAP) Diskusi radiografi
menjelaskan gambaran radiografi. anatomi
radiografi anatomi 2. Ketepatan menjelaskan Teknik: normal
normal rahang atas, keadaan normal dan Observasi Metode rahang atas,
rahang bawah, dan patologis TMJ secara Tes tertulis (multiple Pembelajaran: rahang
TMJ radiografi choice) 1.Kuliah tatap bawah, dan
muka TMJ
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
2 Sub-CPMK6: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 4x50” Pokok 24%
Setelah mengikuti Menjelaskan proses -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, pertumbuhan dan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Embriologi,
mahasiswa mampu perkembangan gigi geligi. PAP) Diskusi pertumbuhan
menjelaskan tentang 2. Ketepatan menjelaskan perkembanga
embriologi, perkembangan enamel Teknik: n gigi desidui
pertumbuhan- (amelogenesis). Observasi Metode dan
perkembangan gigi 3. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple Pembelajaran: permanen
desidui dan permanen perkembangan dentin choice) 1.Kuliah tatap sampai
sampai oklusi (dentinogenesis). muka oklusi
4. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
proses erupsi gigi desidui
dan permanen. Media:
5. Ketepatan menjelaskan
perkembangan akar gigi dan
69
sementum Power Point
(sementogenesis). Presentation
6. Ketepatan menjelaskan (PPT)
gangguan pertumbuhan dan
perkembangan gigi
(genetik/lingkungan).
70
4. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple 1.Kuliah tatap
anatomi, morfologi dan choice) muka
fungsi gigi permanen. 2.Diskusi
5. Ketepatan menjelaskan
perbedaan anatomi dan Media:
morfologi gigi desidui Power Point
dengan permanen. Presentation
(PPT)
Sub-CPMK9: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 31%
Setelah mengikuti struktur, komposisi dan -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, mineralisasi enamel gigi -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Struktur,
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi komposisi,
menjelaskan tentang proses demineralisasi dan histologi
struktur, komposisi, remineralisasi jaringan keras Teknik: enamel gigi.
histologi enamel gigi. gigi. Observasi Metode erosi, atrisi,
erosi, atrisi, abrasi, dan 3. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple Pembelajaran: abrasi, dan
abfraksi enstologi enamel gigi secara choice) 1.Kuliah tatap abfraksi
histologis. muka
4. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
perbedaan erosi, atrisi,
abrasi, abfraksi dengan Media:
karies gigi secara etiologi Power Point
dan patogenesis. Presentation
5. Ketepatan menjelaskan (PPT)
erosi, atrisi, abrasi, abfraksi
terhadap terjadinya nekrosis
pulpa.
6. Ketepatan menjelaskan
hubungan erosi, atrisi,
dengan dimensi vertikal
71
Sub-CPMK10: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 33%
Setelah mengikuti struktur, komposisi, dan -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, mineralisasi dentin -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Struktur,
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi komposisi,
menjelaskan tentang dentin secara histologis. histologi
struktur, komposisi, 3. Ketepatan menjelaskan Teknik: dentin/ pulpa
histologi dentin/ pulpa respon dentin terhadap Observasi Metode kompleks
kompleks stimulus. Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
4. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
reaksi hipersensitif dentin muka
5. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
struktur dan komposisi
pulpa. Media:
6. Ketepatan menjelaskan Power Point
pulpa secara histologis. Presentation
7. Ketepatan menjelaskan (PPT)
respon pulpa terhadap
stimulus.
8. Ketepatan menjelaskan
pengertian nyeri, klasifikasi
nyeri dan etiologi nyeri.
9. Ketepatan menjelaskan
mekanisme terjadinya nyeri
(teori Gate Control)
10. Ketepatan menjelaskan
nyeri orofasial dan nyeri
neuralgia.
11. Ketepatan menjelaskan
proses menua pada pulpa.
Sub-CPMK11: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 35%
Setelah mengikuti fungsi fisik sementum. -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini,
72
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Struktur,
menjelaskan tentang komposisi kimia sementum. PAP) Diskusi komposisi,
struktur, komposisi, 3. Ketepatan menjelaskan dan histologi
dan histologi klasifikasi sementum bdsk Teknik: sementum
sementum sel. Observasi Metode
4. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
histologi sementum. choice) 1.Kuliah tatap
5. Ketepatan menjelaskan muka
resorpsi sementum 2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK12: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 37%
Setelah mengikuti pengertian karies. -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Proses
mahasiswa mampu mekanisme terjadinya karies PAP) Diskusi pembentukaa
menjelaskan tentang dari beberapa mekanisme n karies
proses pembentukaan patologi gigi. Teknik: ditinjau dari
karies ditinjau dari 3. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode mikrobiologi
mikrobiologi peranan bakteri dalam Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
terjadinya karies. choice) 1.Kuliah tatap
4. Ketepatan menjelaskan muka
beberapa faktor nutrisi yang 2.Diskusi
dapat mempercepat
terjadinya karies. Media:
5. Ketepatan menjelaskan efek Power Point
mikrobiologi karies Presentation
terhadap gingiva, pulpa dan (PPT)
periapikal.
73
Sub-CPMK13: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 40%
Setelah mengikuti definisi rampan karies, -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini, karies botol, dan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Rampan
mahasiswa mampu earlychildhood caries. PAP) Diskusi karies, karies
menjelaskan tentang 2. Ketepatan menjelaskan botol, dan
rampan karies, karies etiologi rampan karies, Teknik: early
botol, dan early karies botol, dan early Observasi Metode childhood
childhood caries childhood caries. Tes tertulis (multiple Pembelajaran: caries
3. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
gambaran klinis rampan muka
karies, karies botol, dan 2.Diskusi
early childhood caries
4. Ketepatan menjelaskan Media:
terapi rampan karies, karies Power Point
botol, dan early childhood Presentation
caries. (PPT)
5. Ketepatan menjelaskan
pencegahan rampan karies,
karies botol, dan early
childhood caries.
3 Sub-CPMK14: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 43%
Setelah mengikuti perkembangan embriologi -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, kelenjar saliva. -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Kelenjar
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi saliva
menjelaskan tentang anatomi kelenjar saliva
kelenjar saliva yaitu kelenjar saliva mayor Teknik:
dan kelenjar saliva minor Observasi Metode
3. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
mekanisme pembentukan choice) 1.Kuliah tatap
sekresi saliva muka
2.Diskusi
74
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK15: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 45%
Setelah mengikuti fungsi saliva. -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Fisiologis
mahasiswa mampu kelainan pada kelenjar PAP) Diskusi dan fungsi
menjelaskan tentang saliva yaitu hiperfungsi saliva
fisiologis dan fungsi kelenjar saliva Teknik:
saliva (sialorrhea)dan hipofungsi Observasi Metode
kelenjar saliva (xerostomia) Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
3. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
metode pemeriksaan saliva. muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK16: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Poko 48%
Setelah mengikuti ekologi mikrobial pada -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, rongga mulut -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Dinamika
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi ekosistem
menjelaskan tentang habitat, mikrobiota rongga rongga mulut
dinamika ekosistem mulut pada individu yang Teknik:
rongga mulut sehat (gigi, permukaan Observasi Metode
mukosa). Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
3. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
mikrobiota rongga mulut muka
dihubungkan dengan 2.Diskusi
75
penyakit mulut (karies, Media:
penyakit periodontal). Power Point
4. Ketepatan menjelaskan Presentation
faktor-faktor yang (PPT)
mempengaruhi ekosistem
rongga mulut.
5. Ketepatan menjelaskan
faktor fisikokimia, faktor
host, faktor bakteri, faktor
luar.
6. Ketepatan menjelaskan
sistem Sekretori IgA
(SIgA).
7. Ketepatan menjelaskan
struktur IgA, Sintesis dan
transport IgA, Induksi
respon sekretori IgA
(SIgA),dan fungsi biologi
SigA.
8. Ketepatan menjelaskan
peranan SIgA pada ekologi
mikrobial.
9. Ketepatan menjelaskan
peranan pada perlekatan
bakteri, peranan IgA
protease pada perlekatan
bakteri,korelasi antara SIgA
dan penyakit mulut,
kesehatan mulut pada pasien
dengan defisiensi IgA.
76
Sub-CPMK17: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 50%
Setelah mengikuti mekanisme pembentukan -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, plak pada permukaan gigi. -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Peranan
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi mikroorganis
menjelaskan tentang kolonisasi awal dalam me dalam
peranan pembentukan plak. Teknik: pembentukan
mikroorganisme dalam 3. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode plak dan
pembentukan plak dan kolonisasi bakteri dalam Tes tertulis (multiple Pembelajaran: kalkulus
kalkulus proses pematangan plak. choice) 1.Kuliah tatap
4. Ketepatan menjelaskan muka
mikroorganisme pada plak 2.Diskusi
supragingiva.
5. Ketepatan menjelaskan Media:
mikroorganisme pada plak Power Point
subgingiva. Presentation
6. Ketepatan menjelaskan (PPT)
peran bakteri dalam
pembentukan plak menjadi
kalkulus.
7. Ketepatan menjelaskan
metode pemeriksaan plak
dan kalkulus.
Sub-CPMK18: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 52%
Setelah mengikuti anatomi, histologi ligamen -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, periodontal. -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Ligamen
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi periodontal
menjelaskan tentang mekanisme remodeling (anatomi,
ligamen periodontal jaringan fibroblas pada Teknik: histologi, dan
(anatomi, histologi, jaringan periodontal Observasi Metode mekanoresep
dan mekanoreseptor) (sementoblas, sementoklas, Tes tertulis (multiple Pembelajaran: tor)
osteoblas, dan osteoklas). choice) 1.Kuliah tatap
muka
77
3. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
mikrosirkulasi dan
persyarafan gingiva dan Media:
jaringan periodonsium. Power Point
4. Ketepatan menjelaskan Presentation
reaksi adaptasi ligamen (PPT)
periodontal sebagai
mekanoreseptor.
5. Ketepatan menjelaskan
peran ligamen periodontal
sebagai pendukung gigi.
6. Ketepatan menjelaskan
fisiologi dan histologi
jaringan periodontal pada
anak-anak, remaja, dan
dewasa.
Sub-CPMK19: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 54%
Setelah mengikuti komposisi biokimiawi -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, tulang alveolar. -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Struktur,
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi komposisi,
menjelaskan tentang histologi tulang alveolar. dan histologi
struktur, komposisi, 3. Ketepatan menjelaskan Teknik: tulang
dan histologi tulang mekanisme resorpsi dan Observasi Metode alveolar
alveolar deposisi tulang alveolar. Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
4. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
pembentukan osteoblas dan muka
osteoklas. 2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
78
Sub-CPMK20: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 56%
Setelah mengikuti gambaran klinis jaringan -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, periodontal normal pada -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Karakteristik
mahasiswa mampu anak. PAP) Diskusi jaringan
menjelaskan tentang 2. Ketepatan menjelaskan periodontal
karakteristik jaringan struktur jaringan periodontal Teknik: pada anak
periodontal pada anak pada masa gigi desidui Observasi Metode (gigi desidui)
(gigi desidui) Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
choice) 1.Kuliah tatap
muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK21: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 58%
Setelah mengikuti peranan nutrisi dalam -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, mempengaruhi kesehatan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Peran nutrisi
mahasiswa mampu jaringan keras rongga mulut. PAP) Diskusi terhadap
menjelaskan tentang 2. Ketepatan menjelaskan jenis kesehatan
peran nutrisi terhadap nutrisi yang mempengaruhi Teknik: rongga mulut
kesehatan rongga kesehatan jaringan keras Observasi Metode
mulut rongga mulut. Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
3. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
peranan nutrisi dalam muka
mempengaruhi kesehatan 2.Diskusi
mukosa mulut.
4. Ketepatan menjelaskan jenis Media:
nutrisi yang mempengaruhi Power Point
kesehatan mukosa mulut. Presentation
(PPT)
79
5. Ketepatan menjelaskan efek
samping kelebihan/
kekurangan nutrisi pada
rongga mulut.
Sub-CPMK22: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 60%
Setelah mengikuti definisi nyeri. -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Nyeri
mahasiswa mampu etiologi nyeri. PAP) Diskusi odontalgia
menjelaskan tentang 3. Ketepatan menjelaskan
nyeri odontalgia faktor predisposisi nyeri. Teknik:
4. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode
epidemiologi nyeri Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
5. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
etiopatogenesis nyeri. muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
4 Sub-CPMK23: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 63%
Setelah mengikuti fungsi jaringan oral mukosa. -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Struktur,
mahasiswa mampu klassifikasi oral mukosa. PAP) Diskusi komposisi,
menjelaskan tentang 3. Ketepatan menjelaskan histologi
struktur, komposisi, histologi oral mukosa Teknik: mukosa
histologi mukosa (gingiva, interdental Observasi Metode mulut, dan
mulut, dan gingiva. gingiva, lining mukosa, Tes tertulis (multiple Pembelajaran: gingiva.
bibir, dan lidah) choice) 1.Kuliah tatap
muka
2.Diskusi
80
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK24: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 66%
Setelah mengikuti fungsi utama sistem imun -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini, pada rongga mulut -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Immunologi
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi mukosa
menjelaskan tentang mukosa rongga mulut rongga mulut
immunologi mukosa 3. Ketepatan menjelaskan Teknik:
rongga mulut gingival crevice/ celah Observasi Metode
gingival Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
4. Ketepatan menjelaskan choice) 1.Kuliah tatap
aktivasi respon imun rongga muka
mulut. 2.Diskusi
5. Ketepatan menjelaskan
cytotoksisitas Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK25: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 69%
Setelah mengikuti berbagai perubahan akibat -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :’
perkuliahan ini, proses menua -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Proses
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi menua pada
menjelaskan tentang konsep sehat & sakit mukosa dan
proses menua pada 3. Ketepatan menjelaskan Teknik: gigi
mukosa dan gigi pengaruh usia dapat terjadi Observasi Metode
pada: mukosa mulut dan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
gigi (enamel, dentin, dan choice) 1.Kuliah tatap
pulpa) muka
2.Diskusi
81
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
Sub-CPMK26: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 72%
Setelah mengikuti tentang teori-teori umum -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, tentang penuaan. -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Proses
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi menua pada
menjelaskan tentang tentang penuaan pada TMJ tulang
proses menua pada & tulang alveolar. Teknik: alveolar dan
tulang alveolar dan 3. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode TMJ
TMJ tentang pengaruh penuaan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
terhadap perawatan choice) 1.Kuliah tatap
kedokteran gigi. muka
4. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
penuaan dini dan
pencegahannya. Media:
5. Ketepatan menjelaskan Power Point
penatalaksanaan umum dan Presentation
gigi pada manula. (PPT)
Sub-CPMK27: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 76%
Setelah mengikuti pengertian mastikasi -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Pengunyahan
mahasiswa mampu siklus pengunyahan PAP) Diskusi dan
menjelaskan tentang 3. Ketepatan menjelaskan penelanan
pengunyahan dan kontrol mastikasi. Teknik:
penelanan 4. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode
refleks mastikasi (jaw jerk Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
reflex, jawxes, jaw choice) 1.Kuliah tatap
unloading reflexes). muka
5. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
pengertian penelanan.
82
6. Ketepatan menjelaskan Media:
stadium penelanan. Power Point
7. Ketepatan menjelaskan Presentation
centra penelanan dan (PPT)
refleks penelanan.
Sub-CPMK28: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 2x50” Pokok 80%
Setelah mengikuti pengertian pengecapan. -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan :
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Pengecapan
mahasiswa mampu fungsi taste buds dalam PAP) Diskusi dan bicara
menjelaskan tentang proses pengecapan.
pengecapan dan bicara 3. Ketepatan menjelaskan Teknik:
mekanisme transduction Observasi Metode
pada pengecapan. Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
4. Ketepatan mejelaskan choice) 1.Kuliah tatap
fungsi bicara dan faktor- muka
faktor yang 2.Diskusi
mempengaruhi.
5. Ketepatan menjelaskan Media:
klasifikasi bunyi dan Power Point
faktor-faktor yang Presentation
mempengaruhi (PPT)
6. Ketepatan menjelaskan
mekanisme transduction
pada pengecapan.
7. Ketepatan mejelaskan
fungsi bicara dan faktor-
faktor yang
mempengaruhi.
8. Ketepatan menjelaskan
klasifikasi bunyi dan
faktor-faktor yang
mempengaruhi.
83
5 Sub-CPMK29: 1. Ketepatan menjelaskan sifat- Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 82%
Setelah mengikuti sifat sinar-X -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan: )
perkuliahan ini, 2. Ketepatan menjelaskan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Pembentukan
mahasiswa akan dapat: bagaimana terciptanya PAP) Diskusi sinar X di
menjelaskan sinar-X menjadi energi tabung X Ray
pembentukan sinar-X radiasi Teknik: dan Ruangan
di tabung X - Ray dan 3. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode Operational
Ruangan Operasional syarat-syarat tata letak Tes tertulis (multiple Pembelajaran: Alat Sinar X
Alat Sinar-X ruangan yang harus choice) 1.Kuliah tatap
dipenuhi sesuai dengan muka
aturan yang 2.Diskusi
berlaku
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
4 Sub-CPMK30: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 84%
Setelah mengikuti jenis-jenis radiografi dalam -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini kedokteran gigi -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Jenis-jenis
mahasiswa mampu PAP) Diskusi radiografi
menjelaskan jenis- 2. ketepatan menjelaskan dan teknik
jenis radiografi dan teknik dan indikasi radiografi Teknik: radiografi
teknik radiografi intra oral dalam bidang Observasi Metode intraoral
intraoral kedokteran gigi Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
choice) 1.Kuliah tatap
muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
84
4 Sub-CPMK31: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 86%
Setelah mengikuti teknik paralel pada radiografi -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini periapikal -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Teknik
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan PAP) Diskusi radiografi
menjelaskan teknik teknik bisektris pada radiografi periapikal
radiografi periapikal periapikal Teknik:
Observasi Metode
Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
choice) 1.Kuliah tatap
muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
4 Sub-CPMK32: 1. Ketepatan menjelaskan hal- Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 88%
Setelah mengikuti hal yang perlu diketahui agar -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini hasil radiografi mempunyai -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Faktor-faktor
mahasiswa mampu kualitas yang baik PAP) Diskusi yang
menjelaskan faktor- 2. Ketepatan menjelaskan film berhubungan
faktor yang yang digunakan untuk Teknik: dengan hasil
berhubungan dengan radiografi intra oral dan ekstra Observasi Metode radiografi
hasil radiografi yang oral. Tes tertulis (multiple Pembelajaran: yang
maksimal choice) 1.Kuliah tatap maksimal
muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
85
4 Sub-CPMK33: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 4x50” Pokok 92%
Setelah mengikuti prinsip-prinsip teknik -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini radiografi panoramic dan -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Teknik-
mahasiswa mampu indikasinya. PAP) Diskusi teknik
menjelaskan teknik- radiografi
teknik radiografi 2. Ketepatan menjelaskan Teknik: ekstraoral
ekstraoral prinsip-prinsip teknik Observasi Metode
radiografi Sefalometri dan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
indikasinya. choice) 1.Kuliah tatap
muka
3. Ketepatan menjelaskan 2.Diskusi
prinsip-prinsip teknik
radiografi Antero-posterior Media:
dan indikasinya. Power Point
Presentation
4. Ketepatan menjelaskan (PPT)
prinsip-prinsip teknik
radiografi postero-anterior
dan indikasinya.
5. Ketepatan menjelaskan
prinsip-prinsip teknik
radiografi water’s view
position dan indikasinya.
1.
4 Sub-CPMK34: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 94%
Setelah mengikuti teknik modern radiografi -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini yang dapat dipakai di -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Radiografi
mahasiswa mampu kedokteran gigi PAP) Diskusi digital
menjelaskan tentang 2. Ketepatan menjelaskan
radiografi digital pengertian radiografi Teknik:
digital Observasi
86
3. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple Metode
alat-alat pada radiografi choice) Pembelajaran:
digital 1.Kuliah tatap
4. Ketepatan menjelaskan muka
proses kerja sistem 2.Diskusi
radiografi digital
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
5 Sub-CPMK35: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 96%
Setelah mengikuti keadaan patologis rahang -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini atas dan rahang bawah -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Teknik
mahasiswa mampu secara radiografi PAP) Diskusi radiografi
menjelaskan gambaran 2. Ketapatan menjelaskan TMJ
radiografi patologis keadaan patologis TMJ Teknik:
rahang atas, rahang secara radiografi Observasi Metode
bawah, dan teknik 3. Ketepatan menjelaskan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
radiografi TMJ teknik radiografi TMJ choice) 1.Kuliah tatap
muka
2.Diskusi
Media:
Power Point
Presentation
(PPT)
5 Sub-CPMK36: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 98%
Setelah mengikuti proses film yang sudah -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini disinari menjadi gambaran -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Prosessing
mahasiswa mampu yang dapat dibaca. PAP) Diskusi film
menjelaskan
prosessing film Teknik:
87
2. Ketepatan menjelaskan Observasi Metode
cara prosesing film dengan Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
menggunakan kamar gelap. choice) 1.Kuliah tatap
3. Ketepatan menjelaskan muka
cara prosesing film dengan 2.Diskusi
menggunakan mesin
prosesor otomatis Media:
4. Ketepatan menjelaskan Power Point
cara prosesing film dengan Presentation
menggunakan cara injeksi. (PPT)
5 Sub-CPMK37: 1. Ketepatan menjelaskan Kriteria: - Diskusi PB: 1x50” Pokok 100%
Setelah mengikuti kegagalan-kegagalan hasil -Rubrik penilaian Kelompok Kegiatan: Bahasan:
perkuliahan ini radiografi -Ujian Blok (penilaian Ceramah dan Kegagalan
mahasiswa mampu 2. Ketepatan menjelaskan hal- PAP) Diskusi radiografi
menjelaskan kegagalan hal yang menyebabkan
radiografi kegagalan yang mungkin Teknik:
terjadi pada saat pembuatan Observasi Metode
radiografi di ruang Tes tertulis (multiple Pembelajaran:
operasional choice) 1.Kuliah tatap
3. Ketepatan menjelaskan hal- muka
hal yang menyebabkan 2.Diskusi
kegagalan yang mungkin
terjadi pada saat Media:
melakukan prosesing film Power Point
Presentation
(PPT)
6-7 SKILLS LAB
8 UJIAN MODUL 1-5 dan MODUL PRAKTIKUM
Catatan sesuai dengan SN Dikti Permendikbud No 3/2020:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang
diperoleh melalui proses pembelajaran.
88
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan
umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik
terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai
agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Teknik penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. PB=Proses Belajar, PT=Penugasan Terstuktur, KM= Kegiatan Mandiri.
89
90
91