Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP N 5 Surade


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/ Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sub Materi : Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menganalisis sistem ekskresi 3.10.1 Menjelaskan organ-organ yang berperan dalam
pada manusia dan memahami proses pembentukan urine di dalam tubuh.
gangguan pada sistem ekskresi (indikator prasyarat C2)
serta upaya menjaga kesehatan 3.10.2 Menganalisis mekanisme pembentukan urine
sistem ekskresi. (C4) pada manusia (indikator kunci C4)

4.10 Membuat karya tentang sistem 4.10.1 Membuat model pembentukan urine pada
ekskresi pada manusia dan manusia (indikator pengayaan/HOTS C6)
penerapannya dalam menjaga 4.10.2 Menyajikan model pembentukan urine pada
kesehatan diri. (C6) manusia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi literatur, peserta didik mampu menjelaskan struktur ginjal kaitannya dengan
proses pembetukan urine dengan benar.
2. Melalui studi literatur, peserta didik mampu menganalisis organ-organ yang berperan
dalam proses pembentukan urine di dalam tubuh dengan teliti.
3. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menganalisis mekanisme pembentukan
urine pada manusia dengan teliti .
4. Melalui kerja kelompok, peserta didik mampu membuat model pembentukan urine pada
manusia dengan cermat.
5. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik mampu menyajikan model pembentukan urine
pada manusia dengan benar.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)


1. Religius
2. Tanggung jawab
3. Kerjasama

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Faktual
➢ Manusia bisa tetap bertahan hidup walau hanya memiliki satu ginjal saja.
➢ Panjang ginjal setiap orang adalah 12 cm dan memiliki berat tak lebih 0,4% dari
berat total tubuh kamu.
➢ Ginjal menerima aliran darah sebanyak 1000 hingga 1200 mL setiap menit.
➢ Setiap manusia memiliki batu ginjal, namun bentuk dan ukurannya berbeda. Ada
yang menyerupai pasir, ada yang menyerupai mutiara.

b. Konseptual
Proses Pembentukan Urine
➢ Penyaringan darah (filtrasi) Proses pembentukan urinee dimulai dengan tahap
filtrasi darah yang masuk ke ginjal melalui pembuluh darah. Tahapan penyaringan
terjadi di badan malphigi, bagian nefron ginjal yang terdiri atas glomerulus dan
kapsula bowman.
➢ Penyerapan kembali (reabsorbsi) Hasil tahap reabsorbsi disebut sebagai urinee
sekunder. Kandungan urinee sekunder adalah air, gara, urea, dan pigmen empedu
yang akan memberi warna dan bau pada urinee. Urinee sekunder lalu masuk ke
dalam tubulus kontortus distal untuk menjalani penyerapan lagi zat-zat yang tidak
digunakan dan kelebihan air. Di tahap ini, terbentuk urinee.
➢ Pengumpulan (Augmentasi) Urinee sekunder dari tubulus kontortus distal akan
turun ke saluran pengumpul atau tubulus kolektivas. Dari saluran ini, urine
memasuki pelvis renalis, lalu mengalir ke ureter dan kantung kemih. Ketika
kandung kemih penuh, orang akan merasakan keinginan untuk buang air kecil.

c. Prosedural
Langkah-langkah membuat model pembentukan urine.
d. Metakognitif
Dengan mengetahui proses pembentukan urine pada manusia, peserta didik dapat
menerapkan pola hidup sehat agar menghindari penyakit pada sistem ekskresi
khususnya ginjal.

2. Materi Remedial
Pembelajaran ulang tentang bagian-bagian ginjal.
3. Materi Pengayaan
Peserta didik menggali dan mencari artikel terkait gangguan sistem ekskresi manusia.
4. Materi yang sering misskonsepsi
Miskonsepsi terjadi pada sub konsep organ yang berperan dalam pembentukan urine.
5. Materi Metafora/ analogi
• Pernahkah kamu membantu orangtuamu menyaring santan dari parutan kelapa? Nah
proses filtrasi pada ginjal juga mirip demikian.
• Proses pembentukan urine dianalogikan seperti sampah rumah tangga yang mesti
dibuang agar tak menimbulkan penyakit.

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : TPACK
Model : Project based learning
Metode : Studi literatur, diskusi, kerja kelompok, presentasi

G. Media, Alat, dan Bahan


1. Media pembelajaran:
a) Google Site sebagai wadah menyimpan bahan ajar, video, evaluasi
b) Video mengenai seseorang sedang minum banyak air
Link: https://www.youtube.com/watch?v=HWFQky_4THc&t=67s
c) LKPD
2. Alat :
a) Proyektor f) Paku
b) Laptop g) Pensil
c) Gawai (Handphone) h) Spidol
d) Gunting i) Penjepit kabel/selang
e) Palu
3. Bahan
a) Kertas karton d) Air
b) Botol air mineral e) Lem
c) Selang kecil
H. Sumber Belajar
1. Sumber untuk Guru
a. Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Buku guru kelas VIII Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013
(Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. Yunengsih. (2018). Efektivitas Media Model Pembentukan Urine terhadap Hasil Belajar
Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi. Jurnal Bioedusains Universitas Pendidikan
Indonesia.
c. Mimi. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas VIII SMP Negeri 21 Ambon.
Skripsi IAIN Ambon.
d. Video link: https://www.youtube.com/watch?v=HWFQky_4THc&t=67s
2. Sumber untuk Peserta Didik
a. Bahan ajar yang disusun oleh guru tentang proses sistem ekskresi pada manusia.
b. Zubaidah, Siti, dkk. 2017. Buku Peserta didik kelas VIII Ilmu Pengetahuan Alam
Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Sintaks Model Muatan
Tahap Alokasi
Project Based Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
Learning
Pendahuluan Kegiatan ➢ Guru mengucap salam dan menyapa PPK: Religius 15
Pembuka peserta didik Menit
➢ Guru mengondisikan peserta didik
untuk siap memulai pelajaran
➢ Guru berdo’a bersama peserta didik
dengan didahului memilih salah satu
peserta didik untuk memimpin
➢ Guru mempresensi kehadiran
peserta didik
Apersepsi dan Prasyarat dan Apersepsi: TPACK:
Motivasi ➢ Guru menanyakan materi yang technological
sudah dipelajari pada pertemuan pedagogical
sebelumnya, yaitu mengenai knowledge
macam-macam organ yang PPK: Disiplin
berperan pada proses ekskresi
➢ Apersepsi
Guru bertanya
“Siapa yang pernah melihat
orangtuanya menyaring santan?”
“Nah, bicara soal menyaring
cairan…ada satu organ di tubuh kita
yang berfungsi sama, yaitu
menyaring cairan. Ada yang tahu?”
Pemberian acuan:
➢ Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran
➢ Guru menginformasikan mengenai
gambaran umum kegiatan,
penjelasan reward, manfaat, dan
penilaian pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
➢ Guru bersama siswa membuat
kesepakatan kelas agar
pembelajaran berlangsung kondusif
➢ Guru memberikan prestest kepada
peserta didik
Kegiatan Menentukan ➢ Peserta didik membentuk kelompok TPACK: 95
Inti Pertanyaan heterogen yang terdiri dari 4 atau 5 technological menit
Dasar orang. pedagogical
➢ Peserta didik melihat tayangan knowledge
mengenai seseorang yang sedang 4C: critical
melakukan challenge minum banyak thinking
air.
➢ Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanya,
misalnya: Apa yang terjadi pada
minuman tersebut di dalam tubuh
kita ? Bagaimana bisa hasil akhirnya
berupa cairan berwarna kuning dan
bau ?
Bagaimana proses terbentuknya
urine ?
➢ Peserta didik menerima pengarahan
guru terkait tugas proyek yang akan
dibuat
➢ Peserta didik menerima LKPD yang
diberikan guru
➢ Peserta didik melakukan observasi
mengenai proses ekskresi pada
manusia melalui studi literatur dari
Google Site, video, browsing, dll
➢ Peserta didik mulai mencari solusi
dari permasalahan yang telah
disajikan sesuai dengan prinsip
proses ekskresi pada manusia dan
menuliskannya pada LKPD yang
telah diberikan guru.
Membuat ➢ Peserta didik berdiskusi menyusun 4C: critical
desain proyek rencana pembuatan karya mengenai thinking,
proses pencernaan makanan pada collaboratio
manusia meliputi pembagian tugas,
persiapan alat, bahan, media, PPK: disiplin,
sumber yang dibutuhkan. tanggungjawa
➢ Peserta didik mencari literatur dan b
meng-explore mengenai desain
model yang akan dibuat.
➢ Secara berkelompok peserta didik
mengajukan ide-ide kreatifnya
mengenai model penyaringan urine
yang akan mereka buat.
➢ Perencanaan dilakukan secara
kolaboratif antara guru dan peserta
didik agar siswa merasa “memiliki”
proyek tersebut.
Menyusun ➢ Peserta didik menyusun jadwal TPACK:
penjadwalan pembuatan proyek dengan pedagogical
memperhatikan batas waktu yang content
telah ditentukan bersama. knowledge
➢ Guru berkeliling untuk mengecek 4C:
hasil eksplorasi dan analisis peserta collaboration
didik dalam kelompoknya.
Memonitor ➢ Peserta didik melakukan PPK: Disiplin
keaktifan dan pembuatan proyek sesuai jadwal,
perkembangan mencatat setiap tahapan,
proyek mendiskusikan masalah yang
muncul selama penyelesaian proyek
dengan guru.
➢ Peserta didik mengkomunikasikan
dengan guru perkembangan proyek
yang sedang mereka kerjakan
Menguji Hasil ➢ Peserta didik membahas kelayakan PPK:
proyek yang telah dibuat untuk Kerjasama
dipaparkan kepada orang lain.
Menguji ➢ Peserta didik melakukan presentasi PPK:
Proses dan secara window shopping Tanggung
Hasil Belajar ➢ Peserta didik mengumpulkan karya jawab
yang telah mereka buat sesuai
jadwal yang telah ditentukan
➢ Guru menilai karya yang telah dibuat
peserta didik disesuaikan dengan
rencana yang telah dibuat peserta
didik sebelumnya
➢ Peserta didik bersama guru
melakukan refleksi terhadap
aktivitas dan produk yang
dihasilkan.
Penutup ➢ Guru memberikan apresiasi pada PPK: Religius, 15
kelompok yang kinerjanya baik Disiplin menit
➢ Guru bersama peserta didik
menyimpulkan kegiatan
pembelajaran yang telah dilalui
➢ Guru memberikan posttest kepada
peserta didik
➢ Guru bersama peserta didik
merefleksi hasil kegiatan belajar
dengan mengungkapkan perasaan
dan pengalamannya selama kegiatan
belajar
➢ Guru memberikan tugas pada
peserta didik untuk mengunduh di
Google Site tentang kelainan lain
yang ada pada sistem ekskresi
manusia
➢ Guru memberitahukan kepada
peserta didik mengenai materi pada
pertemuan berikutnya
➢ Guru menutup pembelajaran dengan
memimpin doa bersama dan
mengucapkan salam penutup

J. Penilaian
Aspek Teknik Penilaian Bentuk Waktu Penilaian
Instrumen
Pengetahuan Test Google Form Soal Pilihan Ganda Awal dan akhir
pembelajaran
Keterampilan Praktikum Lembar Praktikum Ketika proses
pembelajaran
Sikap Observasi Lembar Observasi Selama
pembelajaran
berlangsung

K. Pembelajaran Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai indikator pembelajaran akan melakukan remedial.
Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remedi:
1. Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tuntas

L. Pembelajaran Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
pengayaan yaitu mencari artikel terkait gangguan sistem ekskresi manusia.

M. Saran dan Masukan

Mengetahui Sukabumi, November 2022


Kepala SMP Negeri 5 Surade Guru Mata Pelajaran

Tugiman, S.Pd Alvani Nuzul M, S.Pd.


NIP. 196511121998021002 NIP. 19900420202012201

Anda mungkin juga menyukai