LA Modul 03 139 Florene Stevani
LA Modul 03 139 Florene Stevani
MODUL KE – 03
PERHITUNGAN COMPLETE BOUGUER ANOMALY (CBA)
Oleh:
Florene Stevani 120120139
Asisten :
Muhammad Raksa Resturulloh 119120029
Johanes Kevin 119120045
Rifki Nova Suryo 119120082
Mu’amar Hafiz 119120084
Moch. Nurman Fadilah 119120096
Kiki Harfianza 119120111
Andika Bonardo Sipahutar 119120122
Merizki Ade Mahendra 119120129
Sari
Dalam pengolahan data metode gayaberat, dimana akan ada anomali-anomali yang
merupakan target dalam penelitian metode gayaberat tersebut, dimana memiliki fungsi
yang memudahkan para peneliti untuk menafsirkan keadaan struktur geologi di bawah
permukaan bumi. Proses pengolahan data gayaberat anomali yang digunakan adalah
anomali Bouguer, yang dimana anomali ini disebabkan oleh benda yang berada dekat
dengan permukaan maupun yang jauh dari permukaan bumi tersebut. Dengan anomali
Bouguer tersebut kita dapat menetukkan bentuk dari residual maupun regional dari
suatu wilayah melalui beberapa koreksi lanjutan seperti Terrain Corecction dan
Complete Bouguer Anomaly (CBA).
*
Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera.
Email: florene.120120139@student.itera.ac.id
I. PENDAHULUAN berhubungan dengan bumi,atau dapat pula
Geofisika ialah ilmu yang menerapkan diartikan mempelajari bumi dengan
prinsip-prinsip fisika untuk mengetahui menggunakan prinsip-prinsip fisika
dan memecahkan masalah yang (Santoso, 2002). Metode gravitasi dan
magnetik, yang mengukur perubahan
spasial dan temporal yang sangat kecil di Koreksi medan Di suatu dataran wilayah,
gravitasi terestrial dan medan gaya magnet, elevasi biasanya cukup untuk mengatasi
memiliki berbagai kegunaan dari submeter sedikit efek topografi pada percepatan
hingga skala global (Hinze, Frese, & Saad, karena gravitasi sehingga koreksi bouguer
2013). Survei gravitasi mengukur variasi mengasumsikan pendekatan ke lempengan
medan gravitasi bumi yang disebabkan batu horizontal semi-tak terbatas. Anomali
oleh perbedaan densitas batuan bawah regional diketahui mungkin ada tren
permukaan (Reynolds, 1997). Pada lembut dalam data gravitasi, yang
praktikum kali ini dilakukan untuk mencerminkan anomali gravitasi panjang
mengetahui nilai TC dan CBA yang dapat gelombang yang disebabkan oleh fitur
dilakukan menggunakan Microsoft Excel, kerak yang dalam. Dan anomali panjang
software Surfer, Global Mapper dan gelombang yang lebih pendek yang naik
Geosoft Oasis Montaj. dari fitur geologis yang lebih rendah
ditumpangkan pada anomali regional, dan
Pada saat melakukan proses pengolahan anomali inilah yang sering diisolasi untuk
data yang telah didapatkan pada saat analisis lebih lanjut yang dikenal sebagai
pengukuran, bertujuan untuk mencari nilai- anomali residual. Complete Bouguer
nilai anomali yang merupakan target dari Anomaly (CBA) marupakan hasil
penelitian tersebut, yang mana data pertambahan nilai Terrain Correction (TC)
anomali tersebut akan diinterpretasikan dan Simple Bouguer Anomaly (SBA) yang
untuk mengetahui kondisi geologi bawah dimana memperoleh hasil nilai percepatan
permukaan. Anomali yang terdapat dalam gravitasi bumi..
metode gayaberat ini sering dikenal Pada praktikum kali ini disajikan data
dengan Anomali Bouguer, dimana anomali untuk diolah agar mendapatkan nilai CBA.
ini menjadi salah satu parameter yang Dimana dalam mendapatkan nilai CBA
penting pada metode gayaberat. Anomali adapun koreksi yang dilakukan seperti
Bouguer merupakan selisih dari nilai koreksi TC dan dimana melihat residual
percepatan gravitasi observasi dengan maupun regional. Adapun tujuan
harga gravitasi normalnya. Sedangkan praktikum pada modul 2:
gravitasi normal merupakan gabungan dari 1. Dapat menghitung koreksi medan (
beberapa koreksi-koreksi gravitasi antara terrain correction)
lain koreksi lintang, koreksi udara bebas 2. Dapat menghitung CBA
(free air correction), koreksi medan, dan
koreksi Bouguer (Sarkowi, 2009).
II. METODOLOGI
Pada pengukuran yang dilakukan dapat
disajikan desain akuisisi dari pada titik
kordinat yang telah dilakukan. Pengukuran
yang dilakukan dengan menggunakan data
Terrain Correction (TC) yang dimana
akan mendapatkan nilai CBA dan Plot
data densitas pada peta elevasi maupun
CBA.
IV. ANALISIS
Pada praktikum kali ini pengolahan
data yang dilakukan menggunakan
pemodelan anomaly Bouguer untuk
mencari nilai CBA. Dari data yang
diperoleh mengenai perhitungan CBA
didapatkan hasil dengan menggunakan
koreksi seperti terrain correction.
Pada saat mencari nilai Terrain
Correction kita memerlukan nilai residual
dan regional yang dimana berfungsi untuk
menentukan lokasi titik kordinat yang akan
V. KESIMPULAN
Dapat kita simpulkan bahwa untuk
mencari nilai Terrain Correction
memerlukan data berupa regional
Lampiran