Peta Bahasa-Budaya
Dari kategorisasi itu, terlihat ada Ranau, Komering, dan Kayu Agung di wilayah
Provinsi Sumatera Selatan yang sejatinya orang Lampung (beretnis Lampung). Di
Provinsi Banten ada wilayah Cikoneng yang beretnis Lampung dan bertutur dengan
bahasa Lampung. Satu lagi, yang agaknya perlu penelitian, di Bengkulu ada wilayah
yang bertutur dengan bahasa Lampung. Mereka menyebut diri Lampung Bengkulu.
Dengan demikian, peta Provinsi Lampung tidak akan memadai untuk
membicarakan, termasuk memberdayakan dan mengembangkan, bahasa-budaya
Lampung. Untuk bisa melihat Lampung secara utuh dalam pengertian suku, bahasa,
dan budaya yang dibutuhkan adalah peta bahasa-budaya Lampung. Sebenarnya, tidak
perlu membuat yang baru karena sebenarnya peta dimaksud sudah ada.
Kebudayaan Lampung itu riil, misalnya mewujud dalam tubuh suku Lampung,
sistem kebahasaan, keberaksaraan, adat-istiadat, kebiasaan, dan sebagainya. Jadi,
tidak perlu merasa rendah diri mengatakan tidak ada kebudayaan Lampung atau
kebudayaan Lampung itu terlalu banyak dipengaruhi oleh kebudayaan lain, sehingga
tidak tampak lagi kebudayaan Lampung itu yang mana. Yang terjadi adalah selalu ada
tendensi untuk meniadakan atau setidaknya membonsai bahasa-budaya Lampung.
Kalaulah bahasa-budaya Lampung itu relatif tidak dikenal dan sering luput dari
perbincangan di tingkat nasional; katakanlah di banding dengan budaya Jawa, Sunda,
Minang, Batak, Bugis, Bali, Dayak, dan lain-lain — tidak lain tidak bukan karena
relatif belum ada kajian dan ilmuwan yang mampu membedah kebudayaan Lampung
secara lebih komprehensif, sistematis, dan tentu saja ilmiah.
Kebudayaan Daerah Lampung :
1. Rumah Adat
2. Pakaian Adat
c. Tari Negak Kayu Hagha, tari ini dianggap berdasarkan tradisi daerah
Lampung. Keseluruhannya menggambarkan muda-mudi saat mereka
bergembira ria mendirikan Kayu Hagha, permainan sejenis panjat pinang yang
diadakan sehabis pesta perkawinan.
d. Tari Bedana, adalah tari pergaulan yang mengandung pengaruh seni dan
budaya islam.
4. Senjata Tradisioal
5. Suku
Suku dan marga yang terdapat di daerah Lampung adalah: Melayu,
Lampung, Rawas, PAsemah, Semendo, dan lain-lain.