Anda di halaman 1dari 4

ISSN : 2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN


METODE BALANCE SCORECARD DAN IMPORTANCE
PERFORMANCE ANALYSIS DI UD.MINI TOP MEDAN JOHOR

Rudi Syahputra, Suliawati, Mahrani Arfah


Program Studi Teknik Industril, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara
rudisyahputra0987@gmail.com; suliawati@ft.uisu.ac.id; mahrani.arfah@ft.uisu.ac.id

Abstrak
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan yaitu di UD.Mini Top Medan Johor
dengan menggunakan metode balanced scorecard dan importance performance analysis yang mampu
memberikan gambaran kinerja perusahaan secara menyeluruh dan mempermudah perusahaan untuk mencari
solusi dalam memperbaiki kinerja. Pengukuran kinerja dengan menentukan persentase pencapaian masing-
masing indikator perspektif serta bobotnya juga dengan melihat tingkat kesesuaian pada harapan dan kinerja
perusahaan.pada pengukuran menggunakan metode balance scorecard terdapat menurunan kinerja dengan
score 14 yang di priode sebelumnya dengan score 15 dan pada importance performance analysis belum
mencapai tingkat kesesuian 100% dimana tingkat kesesuian di UD.MiniTop hanya 96% dengan begitu
perusahaan harus menignkatkan kinerja lagi untuk mencapai kinerja yang sesuai dengan harapan.

Kata-Kata Kunci : Balanced Scorecard , Importance Performance Analysis , Pengukuran, Kinerja

I. Pendahuluan pegawai adalah yang mempengaruhi seberapa


banyak mereka memberi kontribusi kepada
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai organisasi.
oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai
perusahaan yang sesuai dengan wewenang dan oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu
tanggung jawab masing-masing dalam upaya dan perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung
pencapaian tujuan organisasi secara illegal, tidak jawab masing-masing dalam upaya pencapaian
melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan tujuan organisasi secara illegal, tidak melanggar
moral dan etika . hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan
Tujuan dari pengukuran kinerja perusahaan etika.
untuk mengetahui seberapa besar dan efektif
kegiatan dalam menjalankan perkerjaan juga untuk 2.2 Metode Balanced Scorecard dan Importance
memmotivasi karyawan dalam memenuhi standart Performance Analysis
prilaku yang sudah ditetapkan adapun tujuannya Metode Balanced Scorecard berasal dari dua
untuk mengetahuin kontribusi suatu bagian dari kata yaitu balanced (berimbang) dan scorecard
perusahaan yang berbentuk organisasi secara (kartu skor). Balanced (berimbang) berarti adanya
keseluruhan, memberikan dasar untuk evalusi keseimbangan antara performance keuangan dan non
kinerja masing-masing komponen organisasi dan keuangan, performance jangka panjang dan
juga untuk memotivasi para karyawan dalam performance jangka pendek, antara performance
mencapai tujuan organisasi yang sudah di tetapkan. yang bersifat internal dan performance yang bersifat
UD. MINI TOP adalah Usaha dagang yang eksternal. Sedangkan scorecard (kartu skor) yaitu
memproduksi makanan orong-orong original dan kartu yang digunakan untuk mencatat skor
berasa. UD.MINI TOP berlokasi di Jl. Berlian sari performance seseorang.
no 77 Medan johor didirikan pada tahun 2012 dan Balanced Scorecard merupakan suatu sistem
memiliki 30 orang karyawan. manajemen pengukuran dan pengendalian yang
Pada UD.MINI TOP pengukuran kinerja pada secara cepat, tepat dan komprehensif dapat
perusahaan belum pernah dilakukan, pengukuran memberikan pemahaman kepada manajer tentang
bertujuan memberikan rujukan dalam menilai dan perfomance bisnis. Balanced Scorecard melengkapi
meningkatkan kinerja karyawan dan perusahan seperangkat ukuran finansial kinerja masa lalu
dengan metode balanced scorecard menjadi tolak dengan ukuran pendorong (drivers) kinerja masa
ukur kinerja yang efektif dengan empat perspektif depan. Tujuan dan ukuran scorecard diturunkan dari
yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, visi misi dan strategi. Tujuan dan ukuran
pertumbuhan dan pembelajaran. memandang kinerja perusahaan dari empat
perspektif: finansial, pelanggan, prnoses bisnis
II. Tinjauan Pustaka internal serta pembelajaran dan pertumbuhan
Balanced Scorecard menerjemahkan misi dan
2.1 Pengertian Kinerja strategi ke dalam berbagai tujuan dan ukuran, yang
Kinerja didefinisikan sebagai apa yang tersusun ke dalam empat perspektif: finansial,
dilakukan atau tidak dilakukan pegawai. Kinerja

Buletin Utama Teknik Vol. 18, No. 1, September 2022 95


ISSN : 2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)

pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran 3.3 Jenis Penelitian


dan pertumbuhan. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif dengan
Metode Importance Performance Analysis mendiskripsikan suatu kegiatan untuk menyusun,
(IPA) diperkenalkan oleh Martilla dan James pada mengklarifikasikan, menafsirkan serta menginter
tahun 1977 dengan tujuan untuk mengukur prestasikan data sehingga memberikan suatu
hubungan antara persepsi konsumen dan prioritas gambaran tentang permasalahan yang diteliti.
peningkatan kualitas produk/jasa yang dikenal Disebut juga penelitian kuantitatif karena
sebagai quadrant analysis penelitian menggunakan perhitungan matematis
Metode Importance Performance Analysis untuk mendapatkan tingkat kinerja perusahaan.
(IPA) sangat bagus dan tepat dalam melakukan Penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini
analisa kepuasan pelanggan. Proses analisa metode berusaha mendiskripsikan tingkat kinerja perusahaan
IPA cukup detail, dari menentukan kepuasan Dengan menggunakan metode balanced
pelanggan secara menyeluruh hingga mendapatkan scorecard yang dimana menggunakan keuangan
atribut-atribut pelayanan yang perlu diperbaiki dan masalalu dengan ukuran mendorong kinerja di sama
atribut yang harus dipertahankan, sehingga metode depan, metode ini terbagi 4 prespektif yaitu
IPA tidak perlu dikombinasikan dengan metode keuangan, pelanggang, proses bisnis internal,
lain. pembelajaran dan pertumbuhan dan juga metode
importance performance analysis
III. Metodologi Penelitian
3.4 Pengumpulan Data
3.1 Lokasi Penelitian Dalam menyelesaikan penelitian ini,
Penelitian ini dilakukan di UD.MINI TOP yang diperlukan data data baik data primer maupun data
terletak Jln.Berlian Sari no77 Kec. Medan Johor, skunder yang akan selanjutkan akan dilakukan
Sumatera Utara. Dan waktu penelitian ini dilakukan pengolahan data.
mulai Maret 2022 hingga selesai. Metode pengumpulan data untuk data primer
yaitu melalui wawancara langsung dengan pihak
3.2 Flowchart Penelitian perusahaan yang paham berkaitan dengan
permasalahan di bagian persediaan bahan baku.
Adapun yang diperoleh dari data primer adalah
sistem persediaan bahan baku, kapasitas gudang
persediaan, permasalahan dalam persediaan yang
berdampak dalam kinerja produksi pabrik.
Sementara data sekunder diperoleh dengan mencatat
dokumen dari data histori perusahaan yang berkaitan
dengan penelitian. Adapun data skunder yang
diperoleh dari kuisioner pelanggan yang digunakan
untuk pengelolahan data.
.
3.4 Pengolahan Data
Informasi yang digunakan untuk analisa adalah
informasi yang terdapat pada laporan keuangan
tahunan, dalam melakukan pengukuran kinerja maka
dilakukan perbandingan antara pencapaian dalam
suatu priode dengan priode sebelumnya .

Dan untuk mempermudah pengukuran kinerja


maka dibuat table score berdasarkan renge
pencapaian kinerja dibanding tahun sebelumnya:
Tabel 1. Range Kinerja
RANGE RATE SCORE
KINERJA
<0% D 1
0-50% C 2
51%-100% B 3
Gambar 1. Flowchart Penelitian >100% A 4

96 Buletin Utama Teknik Vol. 18, No. 1, September 2022


ISSN : 2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)

Pada metode imporotance performance Dengan diagram kartesius sebagai berikut :


analysis menggunakan kuisioner sebagai informasi
dari pelanggan tentang harapan dan kinerja
perusahaan, sample yang digunakan untuk Sampel
yang di teliti kemudian diambil kesimpulannya.
Pada penelitian kali ini penulis menggunakan
metode slovin dalam menentukan banyaknya sampel
Berikut ada rumus Slovin yang digunakan
(Siregar,2010):

Gambar 2. Diagram Kartesius


Di mana :
n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
V. Kesimpulan Dan Saran
e : batas toleransi kesalahan (error tolerance)
5.1 Kesimpulan
IV. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis
yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan
4.1 Perhitungan Balance scorecard sebagai berikut:
Dengan begitu diperolehlah hasil pengolahan
1. Berdasarkan metode balanced scorecard dapat
data dengan balanced scorecard yang digabungkan disimpulkan bahwa hanya pada perspektif
ke dalam yang berisikan total balanced scorecard .
keuangan saja yang menurun scorenya, sedang
perspektif pelanggan dan perspektif bisnis
Tabel 2. Balance Scorecard
Keteratangan Score 2020- Score 2021-
internal mengalami kenaikan score meskipun
2019 2020 tidak singnifikan kenaikan scorenya, pada
Perspektif keuangan 11 8 perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Perspektif pelanggan 1 2 mendapat score yang sama dengan priode
Perspektif bisnis 1 2 sebelumnya, dengan demikian secara
internal keseluruhan score total pada UD.MiniTop masih
Perspektif 2 2 harus meningkatkan kinerjanya karena terdapat
pertumbuhan dan penurunan point total pada tahun sebelumnya.
pembelajaran 2. Berdasarkan metode importance performance
Total balanced 15 14
analysis disimpulkan bawah pada pengujian
scorecard UD.Mini
Top tingkat kesesuian hanya tidak ada yang
memenuhi harapan para konsumen sedangkan
Dengan begitu dapat dilihat dari hasil tingkat kesesuaian total hanya mendapat nilai
pembahasan bahwa pada persfektif terdapat sebesar 82% yang artinya belum mencapai 100%
penurunan maupun kenaikan score setiap tahun kepuasan pelanggan sehingga harus
dengan begitu perusahaan harus memperbaikin meningkatkan lagi kinerjanya.
kekurangan yang terjadi dibeberapa persfektif agar
lebih baik kedepannya. 5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian ini, ada beberapa
4.2 Perhitungan Importance Performance saran dari peneliti untuk perusahaan maupun peneliti
Analysis kedepannya. Pada pengukuran kinerja perusahaan
Setelah di hitung per item maka akan di hitung ini, peneliti mensaran agar perusahaan lebih
tingkat kesesuain total nya dengan rumus : mengikatkan kinerjanya agar dapat memastikan
bahwa perusahaan dapat memberikan produk dan
pelayanan yang terbaik untuk konsumen dan juga
dapat memanagemen keuangan dengan baik agar
tercapai peningkat di masa yang akan datang, juga
∑Xi = 2006 mempertahankan prestasi atau kinerja yang sudah
∑Yi = 2436 tercapai dengan baik.

Daftar Pustaka
Maka dengan hasil total 82.3% dapat [1]. Diana, Riyana. 2017. Pengukuran kinerja
disimpulkan tingkat kesesuaian antara harapan dan perusahaan PT.Indofood dengan menggunakan
kinerja perusahaan belum mencapai harapan yaitu metode balanced scorecard Banten Universitas
100%, karna dari itu perusahaan harus meningkatkan Pamulang.
lagi kualitas kinerja perusahaannya.

Buletin Utama Teknik Vol. 18, No. 1, September 2022 97


ISSN : 2598–3814 (Online), ISSN : 1410–4520 (Cetak)

[2]. Gun. Kinerja dan faktor-faktor yang


mempengaruhi kinerja pada karyawan
.https://id.scrib.com/document/390988158/Kin
erja perusahaan.
[3]. Gita, Deara K., dkk 2014. Analisa pengukuran
kinerja perusahaan dengan menggunakan
metode balanced scorecard Malang:
Universitas Brawijaya.
[4]. Johan, Jatibudi M. 2014. Analisa kepuasan
pelanggan dengan importance performance
analysis di SBU Labaratory PT Sucofindo :
Bekasi : Undip.
[5]. Melfayola, R. 2013. Analisis kepuasan
konsumen terhadap kualitas pelayanan dan
harga produk pada supermakarket dengan
menggunakan metode importance performance
analysis (IPA) . Pekanbaru : Universitas Islam
Negeri Sultan Syahrif Kasim Riau.
[6]. Singgih, Damanik. 2011. Pengukuran dan
analisa kinerja balanced scorecard di pt. Idra
jaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh
November.
[7]. Widodo, Tri., dkk 2019. Analisa Pengukuran
kinerja perusahaan PT.Golden Communication
dengan menggunakan metode balanced
scorecard dan analytical hierachy proces
Batam: Institut Ibnu sina.

98 Buletin Utama Teknik Vol. 18, No. 1, September 2022

Anda mungkin juga menyukai