Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Nabila Rizky Adelia

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044621347

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4212/Pengantar Ilmu Politik

Kode/Nama UPBJJ : 50/Samarinda

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jangkauan Ke Pelosok Jadi Tantangan Jakarta, Kompas. 6 Agustus 2021 – Transformasi digital mutlak
dilakukan Indonesia di tengah kondisi dunia yang sudah gencar mengembangkan teknologi 5.0. Jika tak
disertai kedaulatan dan kemandirian, transformasi ini akan tetap menempatkan Indonesia sebagai
konsumen yang sangat bergantung pada produk luar negeri.
Menteri PPN/Bappenas mengemukakan, teknologi baru dapat dikuasai dan diterapkan oleh masyarakat
jika telah dilakukan transformasi digital yang inklusif. Upaya ini juga menjadi salah satu fokus percepatan
dari Bappenas. Menurut Menteri ”Yang menjadi isu strategis dalam transformasi digital terkait dengan
infrastruktur TIK (telekomunikasi, informasi dan komunikasi) serta pemanfaatan hingga aspek
pendukungnya, ” Selanjutnya, dikatakan target infrastruktur TIK adalah memperluas akses internet
keseluruh desa, termasuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Data Kementerian Komunikasi
dan Informatika, pada 2020 masih terdapat 12.548 desa atau 15 persen yang belum terjangkau sinyal
4G. Suharso mengakui, aksesibilitas masih menjadi tantangan terbesar dalam meningkatkan akses
internet di Indonesia. Geografi kepulauan menjadi tantangan utama untuk pengembangan infrastruktur
TIK, terutama di daerah pedesaan yang merupakan 43 persen dari populasi di Indonesia.
Dikuasai Produk Luar
Ketua Dewan Pembina Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) menyatakan, tantangan yang masih
dihadapi Indonesia dalam transformasi digital ialah kedaulatan dan kemandirian. Disebutkan Indonesia
mengimpor puluhan juta ponsel tiap tahun dan jaringan telekomunikasi dikuasai produk luar. Ia
menegaskan, kedaulatan dan kemandirian digital sangat penting, terutama menyongsong lompatan ke
teknologi 5G. Keunggulan 5G antara lain memiliki kecepatan 100 kali lipat dibandingkan dengan 4G dan
kapasitas bandwidth lebih besar. Dikatakan: ”Tanpa kedaulatan dan kemandirian, dikhawatirkan kita
hanya jadi konsumen jika sudah masuk ke society 5.0 karena tidak memproduksi teknologi tersebut.”
Menteri Kominfo 2014-2019 mengatakan, di antara pemerintah di Asia Pasifik, pada tahun 2018
Indonesia memiliki pengeluaran TIK terendah, yakni 1,4 miliar dollar AS. Negara dengan pengeluaran TIK
tertinggi adalah Amerika Serikat, yakni 172,5 miliar dollar AS, disusul Inggris Raya 28,9 miliar dollar AS.
SOAL
Apa kaitan kata ’kedaulatan’ pada tulisan di atas dengan konsep politik negara? Jelaskan jawaban Anda
dan kaitkan dengan konsep-konsep politik lainnya!

Jawaban:
Kata 'kedaulatan' dalam tulisan tersebut berkaitan dengan konsep politik negara dalam konteks penguasaan
dan kemandirian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam konteks ini, kedaulatan
mengacu pada kemampuan suatu negara untuk mengendalikan dan mengembangkan teknologi TIK secara
mandiri tanpa bergantung pada produk dan layanan asing.

Kaitannya dengan konsep politik negara melibatkan beberapa konsep penting:

a) Kedaulatan Negara: Konsep politik negara yang mendasari bahwa negara memiliki hak untuk
menjalankan pemerintahan dan kebijakan di wilayahnya tanpa campur tangan eksternal. Dalam hal
ini, kedaulatan mencakup kemampuan negara untuk mengendalikan dan mengelola sektor TIK tanpa
ketergantungan yang berlebihan pada pihak asing.

b) Independensi: Terkait erat dengan kedaulatan, independensi adalah upaya negara untuk mandiri
dalam mengembangkan dan menggunakan teknologi TIK. Hal ini berarti negara tersebut memiliki
kontrol penuh atas sumber daya dan kebijakan TIKnya tanpa terlalu bergantung pada teknologi atau
produk dari negara lain.
c) Teknologi dalam Politik: Konsep ini mengacu pada peran teknologi dalam pengambilan keputusan
politik dan pemerintahan. Kedaulatan dalam TIK berarti negara dapat mengontrol alat-alat teknologi
tersebut untuk kepentingan politik dan sosialnya.

d) Kemandirian Ekonomi: Kemandirian dalam sektor TIK juga berkaitan dengan konsep ekonomi.
Dengan mengembangkan sektor TIK secara mandiri, negara dapat mengurangi ketergantungan pada
produk asing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Dalam konteks transformasi digital, kedaulatan dan kemandirian TIK menjadi krusial karena teknologi
informasi dan komunikasi memiliki dampak besar pada politik, ekonomi, dan sosial suatu negara.
Dengan mengendalikan dan mengembangkan teknologi TIK secara mandiri, sebuah negara dapat
menjaga kedaulatan politik dan ekonominya serta memastikan pengaruh positif teknologi dalam
masyarakat.

2. Jangkauan Ke Pelosok Jadi Tantangan


Jakarta, Kompas. 6 Agustus 2021 – Transformasi digital mutlak dilakukan Indonesia di tengah kondisi
dunia yang sudah gencar mengembangkan teknologi 5.0. Jika tak disertai kedaulatan dan kemandirian,
transformasi ini akan tetap menempatkan Indonesia sebagai konsumen yang sangat bergantung pada
produk luar negeri.
Menteri PPN/Bappenas mengemukakan, teknologi baru dapat dikuasai dan diterapkan oleh masyarakat
jika telah dilakukan transformasi digital yang inklusif. Upaya ini juga menjadi salah satu fokus percepatan
dari Bappenas. Menurut Menteri ”Yang menjadi isu strategis dalam transformasi digital terkait dengan
infrastruktur TIK (telekomunikasi, informasi dan komunikasi) serta pemanfaatan hingga aspek
pendukungnya, ” Selanjutnya, dikatakan target infrastruktur TIK adalah memperluas akses internet
keseluruh desa, termasuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T). Data Kementerian Komunikasi
dan Informatika, pada 2020 masih terdapat 12.548 desa atau 15 persen yang belum terjangkau sinyal
4G. Suharso mengakui, aksesibilitas masih menjadi tantangan terbesar dalam meningkatkan akses
internet di Indonesia. Geografi kepulauan menjadi tantangan utama untuk pengembangan infrastruktur
TIK, terutama di daerah pedesaan yang merupakan 43 persen dari populasi di Indonesia.
Dikuasai Produk Luar
Ketua Dewan Pembina Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) menyatakan, tantangan yang masih
dihadapi Indonesia dalam transformasi digital ialah kedaulatan dan kemandirian. Disebutkan Indonesia
mengimpor puluhan juta ponsel tiap tahun dan jaringan telekomunikasi dikuasai produk luar. Ia
menegaskan, kedaulatan dan kemandirian digital sangat penting, terutama menyongsong lompatan ke
teknologi 5G. Keunggulan 5G antara lain memiliki kecepatan 100 kali lipat dibandingkan dengan 4G dan
kapasitas bandwidth lebih besar. Dikatakan: ”Tanpa kedaulatan dan kemandirian, dikhawatirkan kita
hanya jadi konsumen jika sudah masuk ke society 5.0 karena tidak memproduksi teknologi tersebut.”
Menteri Kominfo 2014-2019 mengatakan, di antara pemerintah di Asia Pasifik, pada tahun 2018
Indonesia memiliki pengeluaran TIK terendah, yakni 1,4 miliar dollar AS. Negara dengan pengeluaran TIK
tertinggi adalah Amerika Serikat, yakni 172,5 miliar dollar AS, disusul Inggris Raya 28,9 miliar dollar AS.
SOAL
Demokrasi menekankan pada penegakan nilai ‘keadilan’. Terkait dengan kemandirian pada teknologi
digital tersebut, tunjukkan kalimat-kalimat pada berita di atas yang mencerminkan pernyataan ‘keadilan’
dan ‘ketidakadilan’ tersebut? Beri argumentasi Anda dan kaitkan dengan pengertian demokrasi
konstitusional Indonesia!
Jawaban:
Untuk menemukan kalimat yang mencerminkan "keadilan":

 Cari pernyataan dalam berita yang berbicara tentang penggunaan teknologi digital yang
menghormati hak-hak individu, perlindungan data pribadi, atau akses yang setara untuk semua
warga.

Untuk menemukan kalimat yang mencerminkan "ketidakadilan":

 Identifikasi bagian berita yang menyoroti ketidaksetaraan akses atau perlakuan yang tidak adil terkait
dengan teknologi digital, seperti pelanggaran privasi atau pembatasan hak individu.

Kaitkan temuan Anda dengan pengertian demokrasi konstitusional Indonesia:

 Demokrasi konstitusional Indonesia adalah sistem di mana keadilan dan perlindungan hak asasi
manusia diatur oleh konstitusi. Jadi, kalimat yang mencerminkan "keadilan" atau "ketidakadilan"
dalam berita harus dilihat dalam konteks perlindungan hak asasi manusia yang diatur oleh konstitusi.

3. Jangkauan Ke Pelosok Jadi Tantangan


Jakarta, Kompas. 6 Agustus 2021 – Transformasi digital mutlak dilakukan Indonesia di tengah kondisi
dunia yang sudah gencar mengembangkan teknologi 5.0. Jika tak disertai kedaulatan dan kemandirian,
transformasi ini akan tetap menempatkan Indonesia sebagai konsumen yang sangat bergantung pada
produk luar negeri. Menteri PPN/Bappenas mengemukakan, teknologi baru dapat dikuasai dan
diterapkan oleh masyarakat jika telah dilakukan transformasi digital yang inklusif. Upaya ini juga menjadi
salah satu fokus percepatan dari Bappenas. Menurut Menteri ”Yang menjadi isu strategis dalam
transformasi digital terkait dengan infrastruktur TIK (telekomunikasi, informasi dan komunikasi) serta
pemanfaatan hingga aspek pendukungnya, ” Selanjutnya, dikatakan target infrastruktur TIK adalah
memperluas akses internet keseluruh desa, termasuk daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Data Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2020 masih terdapat 12.548 desa atau 15 persen
yang belum terjangkau sinyal 4G. Suharso mengakui, aksesibilitas masih menjadi tantangan terbesar
dalam meningkatkan akses internet di Indonesia. Geografi kepulauan menjadi tantangan utama untuk
pengembangan infrastruktur TIK, terutama di daerah pedesaan yang merupakan 43 persen dari populasi
di Indonesia.
Dikuasai Produk Luar
Ketua Dewan Pembina Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) menyatakan, tantangan yang masih
dihadapi Indonesia dalam transformasi digital ialah kedaulatan dan kemandirian. Disebutkan Indonesia
mengimpor puluhan juta ponsel tiap tahun dan jaringan telekomunikasi dikuasai produk luar. Ia
menegaskan, kedaulatan dan kemandirian digital sangat penting, terutama menyongsong lompatan ke
teknologi 5G. Keunggulan 5G antara lain memiliki kecepatan 100 kali lipat dibandingkan dengan 4G dan
kapasitas bandwidth lebih besar. Dikatakan: ”Tanpa kedaulatan dan kemandirian, dikhawatirkan kita
hanya jadi konsumen jika sudah masuk ke society 5.0 karena tidak memproduksi teknologi tersebut.”
Menteri Kominfo 2014-2019 mengatakan, di antara pemerintah di Asia Pasifik, pada tahun 2018
Indonesia memiliki pengeluaran TIK terendah, yakni 1,4 miliar dollar AS. Negara dengan pengeluaran TIK
tertinggi adalah Amerika Serikat, yakni 172,5 miliar dollar AS, disusul Inggris Raya 28,9 miliar dollar AS.
(MTK)
SOAL:
Aksesibilitas internet bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T adalah untuk pemenuhan HAM bagi
masyarakat. Jelaskan dan beri argumentasi Anda serta tunjukkan pasal2 dalam pemenuhan hak-hak
tersebut!

Jawaban:
Aksesibilitas internet bagi semua orang, termasuk bagi warga di daerah terdepan, tertinggal dan
terpencil adalah salah satu pemenuhan hak asasi manusia. Dalam hal ini banyak segi dari hak asasi
manusia yang dipenuhi dengan internet, misalnya dengan akses internet maka orang bisa mencari
penghasilan sehingga hak hidup terpenuhi. Dengan internet pula orang bisa belajar hal-hal baru sehingga
hak mendapatkan pendidikan terpenuhi.

Pembahasan
Aksesibilitas internet bagi semua orang adalah salah satu bentuk pemenuhan hak asasi manusia,
khususnya bagi warga yang berada di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal. Pasal utama yang
menjamin hak ini ada dalam UUD 1945 pasal 28, yaitu yang menetapkan bahwa hak warga negara dan
penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan, dan
sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang.

Anda mungkin juga menyukai