Anda di halaman 1dari 14

Rangkuman Tema 2

IPA

1. Tumbuhan dibagi menjadi 3 jenis:


HIDROFIT

Hidrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri di daerah perairan. Tumbuhan hidrofit
memiliki ciri-ciri khusus, yakni:

 Mempunyai rongga antara sel yang berisi udara agar bisa mengapung di air.
 Mempunyai permukaan daun lebar untuk membantu penguapan air.
 Memiliki banyak stomata yang terletak di permukaan daun. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan laju transpirasi tumbuhan dan membuang kelebihan air dalam tubuh
dengan penguapan.
 Mempunyai tangkai menggembung yang berisi udara.
 Mempunyai akar yang tertanam di dasar air. Akarnya pendek dan halus untuk membatasi
penyerapan air yang terlalu banyak.

Contoh tanaman hidrofit lainnya adalah eceng gondok, kiambang, dan kangkung.

HIGROFIT

Higro artinya basah atau lembab. Dengan demikian tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang
mampu menyesuaikan diri pada daerah yang lembab. Ciri-ciri tumbuhan higrofit di antaranya
yaitu:

 Memiliki daun yang tipis dan lebar.


 Daunnya memiliki banyak stomata agar proses penguapan lebih cepat.
 Batang tumbuhan higrofit biasanya tidak tampak karena ada di dalam tanah dan daunnya
yang masih muda biasanya melingkar atau menggulung.

Contoh tumbuhan higrofit misalnya tumbuhan paku, lumut, dan keladi.


XEROFIT

Tumbuhan xerofit tumbuh di lingkungan kering. Ciri- ciri tumbuhan xerofit yaitu:

 Berdaun tebal, luas daun sempit, bentuknya bersisik atau berubah menjadi duri, ada juga
yang tidak memiliki daun. Ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
 Seluruh tubuhnya dilapisi oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin. Ini bertujuan untuk
mengurangi penguapan.
 Batang tubuhnya tebal dan berongga seperti spons untuk menyimpan cadangan air.
 Akar panjang dan tersebar luas.

Beberapa contoh tumbuhan xerofit adalah kaktus, lidah buaya, lili gurun, pohon kurma, adenium,
dan pohon buah naga.

2. CARA HEWAN BERADAPTASI


Manfaat tumbuhan bagi manusia :
1. Bahan pangan (padi, jagung , dll)
2. Bahan pakaian (kapas)
3. Bahan bangunan dan perabot rumah tangga (jati, mahoni, dll)
4. Penghasil oksigen danpenyaring udara (tanaman perindang)
5. Bahan baku obat (kunyit, temulawak, manggis,dll)
6. Penghias lingkungan (anggrek, mawar,dll)
7. Baham baku industri (kelapa sawit, tebu, dll)
8. Media seni (kayu yang diukir)
9. Sebagai pewangi (mawar, melati, dll)
10. Sebagai pewarna (kunyit, daun suji, dll)

Manfaat Hewn bagi manusia :

1. Bahan pangan
2. Bahan pakaian
3. Alat Transportasi
4. Bahan perhiasan dan kerajinan
5. Penghasil pupuk
6. Bahan obat
IPS

Peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan indonesia antara lain:

 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima dibom atom oleh sekutu.


 8 Agustus 1945, Kota Nagasaki dibom atom oleh sekutu.
 Tanggal 14 agustus 1945 jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan berita
kekalahan jepang ini didengar oleh Sutan Syahrir.
 Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi peristiwa Rengasdengklok yaitu para pemuda
menculik Ir. Soekarno dan Drs Moh Hatta ke ke rengasdengklok dengan tujuan
mengamankan kedua tokoh ini dari pengaruh Jepang.
 Pada peristiwa rengasdengklok juga terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda
dengan golongan tua namun perbedaan itu bisa terselesaikan dengan bantuan Mr. Ahmad
Subarjo.
 Penyelesaian tersebut berupa kesepakatan itu berisi tentang kapan proklamasi akan
dilaksanakan.
Pada malam hari tanggal 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Muda Maeda, dengan
alamat Jl. Imam Bonjol No. 1 terjadi penyusunan teks proklamasi.
 Penyusunan teks proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta dan Mr.
Ahmad Subarjo.
 Konsep Teks Proklamasi ditulis tangan oleh Ir. Soekarno.

Peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia terjadi pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di Rumah
Ir. Soekarno Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Semula pembacaan teks proklamasi
direncanakan di Lapangan Ikada. Namun karena di lapangan tersebut banyak penjagaan tentara
jepang maka dipindahkan ke rumah Ir. Soekarno dengan alasan keamanan.
Tokoh dan peran dalam Proklamasi Kemerdekaan

Tokoh dan peran dalam persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia , antara lain:

1. Ir. Soekarno : menulis teks proklamasi, merumuskan teks proklamasi, membacakan dan
menandatangani teks proklamasi.
2. Drs Moh Hatta: Merumuskan teks proklamasi, menandatangani teks proklamasi, serta
mendampingi Ir.Soekarno pada saat membacakan teks proklamasi.
3. Mr Ahmad Soebardjo : menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua pada
Peristiwa Rengasdengklok dan ikut merumuskan teks proklamasi.
4. Laksamana Muda Maeda : menyediakan tempat dan menjamin keamanan dalam perumusan
teks proklamasi.
5. Ibu Fatmawati : menjahit bendera merah putih.
6. Sutan Syahrir : mendengar berita kekalahan Jepang atas sekutu.
7. Sukarni : mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs Moh
Hatta atas nama bangsa Indonesia.
8. Latief Hendraningrat, S. Suhud dan Trimurti : mengibarkan bendera merah putih pada saat
peristiwa Proklamasi kemerdekaan.
9. Sayuti Melik : mengetik teks proklamasi.
10. BM Diah : menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan ke penjuru tanah air.

Beberapa makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia antara lain:

1. Sebagai puncak perjuangan Indonesia dalam melawan penjajah.


2. Pengakuan kepada dunia luar baik pengakuan secara de facto maupun de jure.
3. Menaikkan martabat bangsa Indonesia sebagai negara yang bebas dari penjajahan negara yang
mempunyai martabat dan negara yang mandiri.
4. Perjuangan sebagai negara baru yang tidak lagi tergantung kepada negara lain.
5. Tonggak sejarah negara Indonesia sebagai awal dari masa kemerdekaan Indonesia yang
terbebas dari belenggu penjajahan.
6. Penderitaan rakyat akibat penjajahan.
7. Memberi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk lebih maju.
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia ternyata


masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari gangguan bangsa asing yang
datang, seperti dari Pemerintahan Belanda.

2. Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai
bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai
macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda yang
dibantu oleh pasukan Inggris.

a. Pertempuran Surabaya

b. Pertempuran Ambarawa

c. Perjanjian Linggarjati

d. Perjanjian Renville

e. Perjanjian Roem-Roijen

f. Konferensi Meja Bundar

g. Bandung Lautan Api


PPKn

Pengertian hidup rukun

Hidup rukun adalah hidup yang saling menghargai menghormati serta saling menyayangi antar
sesama.

Perbedaan yang ada di masyarakat antara lain: perbedaan jenis kelamin, agama, perbedaan suku
bangsa dan budaya.

Cara menyikapi perbedaan di antara masyarakat, antara lain:


a. kerjasama.
b. toleransi.
c. rendah hati.
d. menjaga persatuan dan kesatuan.

Manfaat dari hidup rukun antara lain:


a. kehidupan menjadi harmonis, aman, mempererat tali persaudaraan.
b. dapat menghindarkan dari perselisihan bahkan perpecahan.
c. mempunyai teman banyak.
Bahasa Indonesia

A. Kata Tanya dan Kalimat Tanya

1. Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu, baik itu
orang benda, perbuatan/tindakan, keadaan/situasi, dan lain sebagainya.

2. Kalimat tanya adalah kalimat yang di dalamnya terkandung sebuah pertanyaan kepada pihak
lain, yang diajukan untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya.

3. Ciri-ciri kata tanya

a. Kata tanya selalu diikuti dengan tanda tanya pada akhir kalimat.

b. Kata tanya biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

c. Kata tanya seringkali diikuti atau ditambahkan dengan imbuhan Seperti: apakah, siapakah, di
manakah, kapankah, dan lain sebagainya.

Contoh kalimat tanya : Apa, Mengapa, Bagimana, Siapa, kapan, dan dimana

B. Kalimat Efektif

1. Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/penulis yang terdiri atas
kata-kata yang mempunyai unsur SPOK

2. Ciri-ciri kalimat efektif

a. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat)

b. Menggunakan struktur bahasa yang tepat

c. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku

d. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.


SBdP

Pola lantai adalah pola daerah yang harus dikuasai oleh penari dengan tujuan membuat posisi
dalam sebuah ruang gerak. Secara umum pola lantai dibedakan menjadi 2 yaitu pola lantai garis
lurus dan pola lantai garis lengkung.

Pola Garis Lurus

Pola garis lurus merupakan pola lantai yang terbentuk dari satu atau beberapa garis lurus. Macam
macam pola lantai garis lurus antara lain:

a. Horizontal

Pola lantai horizontal merupakan pola garis lurus menyamping.

b. Diagonal

Pola lantai diagonal yaitu pola garis lurus secara menyerong ke kiri maupun ke kanan.

c. Garis lurus ke depan (vertikal)

Pola lantai vertikal adalah pola lantai berupa garis secara lurus menghadap ke depan.

d. Zig Zag
Pola lantai zig zag yaitu pola garis lurus yang berseling antara maju, mundur, dan serong seperti
zig zag.

e. Segitiga

Pola lantai segitiga merupakan pola garis lurus yang dilalui membentuk bangun segitiga. Bisa
juga dengan posisi penari yang membentuk 3 sudut bangun segitiga.

f. Segi empat

Pola lantai segi empat merupakan pola garis lurus yang berbentuk bangun seperti segi empat.
Baik oleh 1 penari atau lebih dari 1 penari.

g. Segi lima

Pola lantai segi lima yaitu pola garis lurus yang membentuk segi lima pada lantai yang dilalui
oleh penari.
Pola Garis Lengkung

Pola garis lengkung yaitu pola lantai yang terbentuk dari satu atau beberapa garis lengkung.

a. Lingkaran

Pola lantai lingkaran merupakan pola lantai yang terbentuk dari beberapa garis lengkung.

b. Angka 8

Pola lantai angka 8 yaitu pola lantai yang membentuk kesatuan lengkung membentuk angka 8.

c. Garis lengkung ke Depan

Pola lantai garis lengkung ke depan yaitu pola lantai garis lengkung yang mengarah ke depan.

d. Garis lengkung ke Belakang

Pola lantai garis lengkung ke belakang yaitu pola lantai yang berupa garis lengkung yang
mengarah ke belakang.

Contoh Pola Lantai dan Contoh Tariannya

1. Contoh tari yang memakai pola lantai melingkar, antara lain :

 Tari Legong.
 Tari Pendet.
 Tari Andun.
 Tari Kecak.
 dan Tari Sekapur Sirih.

2. Contoh tari yang memakai pola lantai vertikal, antara lain :

 Tari Srimpi Pandhe Lori.


 Tari Gitek Balen.
 Tari Baris Cengkedan.
 Tari Manuk Dadali.
 Tari Blantek.
3. Contoh tari yang memakai pola lantai horizontal, antara lain :

 Tari Saman.
 Tari Indang.
 Tari Lengger.
 Tari Rampak.
 Tari Zapin.

4. Contoh tari yang memakai pola lantai diagonal, antara lain :

 Tari Sinanggar Tulo.


 Tari Persembahan.
 Tari Remo.
 Tari Baris Gede.
 Tari Ksatria.
Matematika
A. Ubahlah pecahan berikut ke bentuk persen
a. 12/50
Pembahasan:
12/50 = (12 x 2)/(50 x 2)
= 24/100
= 24%
Jadi 12/50 = 24%
b. 4/8
Pembahasan:
4/8 x 100% = 400/8 %
= 50%
c. 3/8
Pembahasan:
3/8 x 100% = 300/8 %
= 37,5 %
Jadi 3/8 = 37%

B. Ubahlah pecahan desimal berikut ke bentuk biasa


a. 0,85
Pembahasan:
0,85 = 85/100
= (85:5)/(100:5)
= 17/20
Jadi 0,85 = 17/20
b. 0,75
Pembahasan:
0,75 = 75/100
= (75:25)/(100:25)
= 3/4
Jadi 0,75 = 3/4

Contoh soal cerita :

1. Ibu Edo mempunyai persediaan 2,5 kg gula di rumah. Hari ini Ibu membeli lagi 1/4 kg gula di
warung dekat rumah untuk tambahan membuat pesanan kue.

Berapa kg jumlah gula keseluruhan?


Diketahui:
Persedian gula = 2,5
Beli gula = 1/4 (jadikan desimal 0,25)

Ditanya:
Berapa kg jumlah gula keseluruhan?

Jawab:
Semua gula = persedian + beli
= 2,5 + 0,25
= 2,75

2. Beni membeli satu setel seragam sekolah di Toko XYZ. Harga satu setel seragam tersebut
adalah Rp 120.000,00. Beni mendapat diskon sebesar 20%. Berapa yang harus dibayarkan Beni?
Apakah kamu dapat menyelesaikan soal cerita di atas? Jelaskan!

Jawaban:
Harga seragam Rp 120.000
Diskon 20%
= 20/100 x Rp 120.000
= Rp 24.000

Harga yang harus dibayarkan Beni?


= Harga awal - diskon
= Rp 120.000 - Rp 24.000
= Rp 96.000

3. Udin membeli 1 set krayon di sebuah toko buku. Ia mendapat potongan sebesar Rp 12.000,00.
Jika harga krayon sebelum mendapat potongan adalah Rp 36.000,00, berapa persen udin
mendapat potongan?

Jawaban:
Harga awal krayon Rp 36.000
Harga diskon Rp 12.000
Berapa persen udin mendapat potongan?
= 12.000/36.000 x 100%
= 1/3 x 100%
= 33,33%
Jadi persen udin mendapat potongan sebesar 33,33%.
4. Perbandingan siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas 6 SD Nusantara adalah 2 : 3. Jika
jumlah murid laki-laki adalah 12 orang, berapa jumlah murid perempuan?

Perbandingan siswa perempuan / perbandingan siswa laki-laki x jumlah siswa laki-laki

3/2 x 12 = 18.

5. Perbandingan umur Ayah, Ibu, dan Dayu 8 : 7 : 3. Jika umur Dayu 12 tahun,
berapa jumlah umur ketiganya?

umlah semua perbandingan / perbandingan umur Dayu x umur Dayu

18 / 3 x 12 = 72.

Jadi, jumlah umur ketiganya adalah 72 tahun.

Anda mungkin juga menyukai