Anda di halaman 1dari 12

Modul Pembelajaran

“Cerita Petualang”

Profil Identitas Penulis

Nama : Muhammad Maulana

Npm : 2140605099

Tempat/tanggal lahir : Tarakan, 14mei2003

Bidang Kajian Ilmiah : Seni Budaya

Hobi : Bermain Musik

Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Kritis

Bernalar kritis merupakan salah satu dimensi dari profil pelajar Pancasila, yang harus dimiliki
oleh setiap peserta didik. Bernalar kritis, tidak hadir begitu saja dalam diri peserta didik,
namun dibutuhkan pelatihan dan strategi dari guru agar dapat memantik daya nalar peserta
didik. Daya nalar yang berkembang dan telah diberikan stimulus tentunya akan mengarahkan
peserta didik untuk terus berpikir secara kritis. Strategi, model, dan metode harus
dipertimbangkan sebelum guru melaksanakan pembelajaran di kelas. Salah satu strategi yang
dilakukan agar kemampuan bernalar kritis peserta didik dapat terakomodir dengan baik
yakni, membuat projek bagi peserta didik. Adanya projek tersebut maka peserta didik
diharapkan mampu berkolaborasi dan mandiri dalam menyelesaikan tugas tersebut. Selain
itu, peserta didik dilatih untuk terus bertanya dan mampu menuangkan ide atau gagasannya
pada setiap aktivitas pembelajaran melalui diskusi dan refleksi.

Mandiri

Mandiri adalah salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam setiap proses kehidupan.Meski
manusia terlahir membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, seiring dengan
berjalannya waktu dan tugas perkembangan, seorang remaja akan perlahan melepaskan diri
dari beberapa ketergantungan, seperti orangtua dengan belajar untuk mandiri. Steinberg
dalam buku Adolescene (2002) menyebutkan pengertian kemandirian adalah kemampuan
remaja dalam berpikir, merasakan dan membuat keputusan secara pribadi berdasarkan diri
sendiri dibandingkan mengikuti apa yang orang lain percayai. Kemandirian sering
disejajarkan dengan kata independence meskipun sebenarnya ada perbedaan tipis dengan
autonomy. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemandirian diartikan dengan hal atau
keadaan seseorang dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung kepada orang lain.
Kreatif
Kreatif adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-
hal yang tadinya tidak berhubungan. Menurut Shadiq (2010), kreatif adalah gagasan terhadap
konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil
karya seseorang di dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang sedang berkembang.
Menurut KBBI, kreatif adalah memiliki kemampuan untuk menciptakan. Kreatif berkaitan
dengan hal-hal baru yang muncul. Kreatif berarti memiliki atau menunjukkan kemampuan
untuk membuat hal-hal baru atau memikirkan ide-ide baru. Melansir Psychology Today,
kreatif adalah kemampuan untuk menemukan ide-ide baru dan orisinal, koneksi, dan solusi
untuk masalah. Kreativitas adalah bagian dari dorongan kita sebagai manusia—
menumbuhkan ketahanan, memicu kegembiraan, dan memberikan kesempatan untuk
aktualisasi diri. Kreativitas melibatkan transformasi ide, imajinasi, dan impian menjadi
kenyataan. Saat berproses kreatif, seseorang apat melihat pola tersembunyi, membuat
hubungan antara hal-hal yang biasanya tidak terkait, dan memunculkan ide-ide baru.
Kemampuan kreatif tergantung pada pemikiran kreatif yang merupakan bagian dari kerja
keras.

Gotong Royong

Salah satu pilar dalam Pancasila adalah gotong royong yang menjadi karakteristik orang
Indonesia. Hal itu sesuai dengan sila ketiga dalam Pancasila yaitu, persatuan Indonesia.
Perilaku gotong royong atau saling membantu sudah ada dan dimiliki oleh bangsa Indonesia
sejak zaman dahulu. merupakan salah satu asas dalam Pancasila. Secara makna gotong
royong adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan memiliki sifat
sukarela. Supaya kegiatan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, ringan, dan juga
mudah. Salah satu contoh yang bisa dilakukan secara gotong royong adalah pembangunan
fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat secara luas. Setiap orang diwajibkan memiliki
rasa gotong royong, dan hal itu sudah mendarah daging oleh semua elemen dan lapisan
masyarakat yang ada di Indonesia. Sebab, dengan memiliki kesadaran itu, semua lapisan
masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan semua kegiatan dengan cara gotong royong.
Tujuan Pembelajaran

1.) Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan dan membuat pertanyaan lain
tentang teks cerita petualangan dengan benar.
2.) Dengan bekerja sama, siswa mampu bermain peran tentang teks cerita petualangan dengan
menggunakan kosakata baku dengan benar.
3.) Setelah melakukan wawancara, siswa mampu membuat daftar cita-cita dan usaha yang
perlu diraih untuk mencapainya dengan benar.
4.) Setelah kegiatan bermain peran, siswa mampu menceritakan interaksi yang dilakukannya
dengan lingkungan sosial dengan kegiatan bermain peran dan mewawancarai teman-
temannya tentang cita-cita dengan benar.

Sarana dan Prasarana

prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. misalnya:
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uangdsb. Sedangkan sarana berarti
alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. misalnya; Ruang, Buku, Perpustakaan,
Laboratorium dsb.

1. Benda pertama dan paling penting untuk dibawa dalam tas adalah semua dokumen
perjalanan, paspor, kartu kredit, uang, identitas pengenal, surat izin mengemudi, dan lain-lain.

2. Pakaian dalam. Kamu bebas untuk membawanya sedikit lebih banyak. Sebab, tidak akan
pernah terlalu banyak pakaian dalam saat bepergian. Bawa satu pakaian dalam per hari dan
beberapa tambahan.

3. Elektronik. Jika tidak ingin menghabiskan liburan dengan menatap layar komputer, batasi
membawa peralatan elektronik. Cukup membawa kamera dan telepon saja. Kecuali jika
bermaksud memakainya untuk memotret atau mengirim pesan, sebaiknya tinggalkan saja di
rumah.

4. Peralatan mandi. Anda harus memiliki tas kecil dengan benda-benda esensial seperti:
- sikat gigi, pasta gigi, obat kumur
- pisau cukur dan krim mencukur
- sampo, conditioner, dan gel rambut
- deodoran dan sabun mandi
Pertanyaan Pemantik

1. Apakah yang harus dilakukan ketika ingin hendak pergi berpetualang


2. Ketika semua barang merasa cukup lengkap, langkah selanjutnya apa yang harus
dilakukan ?
3. Guru memberikan sebuah himbauan terkait perjalanan nanti, apa yang harus kita
lakukan ?
4. Apa yang harus dilakukan ketika akan sudah sampai ditempat lokasi ?
5. Bagaimana sikap kamu ketika sedang berada dilokasi /
6. Apa yang harus dilakukan ketika temanmu sedang mengalami kesulitan disaat
mendaki ?
7. Sesampainya ditempat lokasi tujuan apa yang harus kita lakukan ?

Uraian Materi

Petualangan adalah suatu pengalaman yang menarik, suatu perbuatan yang berani dan
berisika, perjalanan yang menantang suatu yang tidak biasa sesuatu yang berbahaya, sesuatu
yang hebat, sesuatu yang mengejutkan dan diluar perkiraan perubahan kehidupan atau suatu
hal baru yang tidak terjadi setiap hari. Jadi teks petualang adalah teks yang berisi tentang
pengalaman menarik yang tidak terjadi setiap harinya teks Cerita petualangan adalah salah
satu jenis cerita yang umumnya memiliki alur yang mengundang rasa penasaran setting cerita
yang beragam, dan tokoh-tokoh cerita yang memiliki karakter atau cin khas yang unik.
Beberapa contoh teks cerita petualang, yaitu :

1. Teks cerita petualangan nusantara

indonesia memiliki banyak kisah legenda yang penuh petualangan cerita petualangan
nusantara yang mampu memberi hikmah tersendiri dan bisa ditiru oleh anak-anak. Cerita
legenda penuh dengan hal-hal yang kadang tidak logis, ini mampu membuat anak semakin
berimajinasi dan membayangkan tentang kejadian yang sebenarnya.

2. Teks cerita fabel

Teks cerita petualangan fabel adalah teks yang dimana semua tokohnya adalah para binatang
yang seolah-olah hidup seperti manusia.

3. Teks cerita petualangan kartun

Teks cerita petualangan kartun, yaitu teks yang menceritakan tentang tokoh hewan ataupun
manusia.
Fungsi teks cerita petualang

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa fungsi teks petualang adalah untuk
mengembangkan dan meningkatkan daya imajinasi anak-anak. Melalui teks petualang ini
anak anak dilatih untuk berfikir lebih jauh dan kreatif. Berikut ini adalah beberapa contoh
kisah petualangan yang bisa diceritakan pada anak-anak kamu untuk merangsang daya
imajinasinya.

Cerita Petualangan Nusantara

Indonesia memiliki banyak kisah legenda yang penuh petualangan. Cerita semacam ini sangat
baik untuk disuguhkan pada anak-anak, karena selain merangsang imajinasi tapi juga
membuat anak lebih mencintai kebudayaan Indonesia. Contoh cerita petualangan nusantara
yang mampu member hikmah tersendiri dan bisa ditiru oleh anak-anak: Kisah Cindelaras,
seorang anak cerdas pemilik ayam jantan dan merupkan putra mahkota. Legenda Si Pitung
seorang pria dari Batavia (sekarang Jakarta) yang dengan gagah berani melawan penjajah
Belanda.Cerita legenda penuh dengan hal-hal yang kadang tidak logis, ini mampu membuat
anak semakin berimajinasi dan membayangkan tentang kejadian yang sebenarnya. Semakin
banyakla berimajinasi, otaknya akan semakin terlatih untuk berpilor dan kemudian menjadi
cerdas

Cerita Petualangan Fabel

Fabel adalah cerita di mana semua tokohnya adalah para binatang yang seolah-olah hidup
seperti manusia Cerita fable yang penuh petualangan jelas bisa meningkatkan imajinasi
seorang anak la akan membayangkon seekor binatarig berbicoro, mempelajari somateristanya
dan ip pun meniru sifat baik yang ditunjukkan dan hewan-hewan courbut dalam cerita.
Aktivitas Kegiatan Pembelajaran/Alur Tujuan Pembelajaran

WAKTU KEGIATAN
(MENIT)

Guru terlebih dahulu menyuruh muridnya berbaris didepan kelas untuk


10 mengecek kerapian dan alat kelengkapan sekolahnya.

5 Guru memulai pembelajaran diawali dengan memberi salam, doa, absen.

10 Guru mengajak siswa untuk membaca materi terlebih dahulu yang akan
dibahas.

20 Guru menjelaskan materi, guru mempersilahkan siswa untuk bertanya terkait


Materi yang dijelaskan.

20
Lembar kerja peserta didik

LKPD Menentukan unsur instrinsik cerita ini diharapkan dapat membantu peserta didik
dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.

LKPD 1 Kegiatan individu/mandiri

Sekolah :

Mata Pelajaran

Materi Pokok :

Alokasi Waktu :

Isilah identitas lengkap pada format berikut ini !

Nama Siswa :

Kelas :
No Absen :

A. PETUNJUK PENGERJAAN !

1. Cermatilah teks cerita fantasi berjudul “Mencari Harta Karun” dan bacalah dengan saksama !

2. Kerjakan tugas secara mandiri pada lembar ini sesuai tagihan soal !

3. Kerjakan dengan teliti dan cermat

4.isi jawaban sesuai tempat yang telah disediakan!

Mencari Harta Karun


Ketika Berry, Dandy, dan Taufiq sedang berjalan-jalan, kaki Taufiq tanpa sengaja
menendang sebuah botol. Dari botol tersebut keluar jin. Sebagai rasa terima kasihnya, jin itu
memberikan peta harta karun. Berry, Dandy, dan Taufiq memutuskan untuk mencari harta
karun tersebut keesokan harinya. Di tengah perjalanan, Berry tertangkap harimau. Dandy dan
Taufiq berusaha menolong Berry. Mereka selamat setelah Berry berhasil menusuk harimau
itu. Mereka melanjutkan perjalanan hingga di pinggir sungai. Mereka kebingungan karena
tidak tampak sebuah kapal. Tiba-tiba muncul seorang bapak pelaut yang membantu mereka
menyeberang. Kemudian mereka di sebuah gua yang merupakan lokasi harta karun. Mereka
menggali hingga menemukan sebuah kotak yang berisi emas batangan dan koin. Mereka
kembali ke rumah dan menjadi kaya raya.

Pertanyaan :

1. siapa yang menendang botol itu ?

2. siapa yangmemberikan peta harta karun?


3. siapa menolong beryy ketika ia hendak tertangkap harimau ?

4.siapa yang menolong mereka ketika hendak menyeberang?

5.apa saja yang mereka dapatkan setelah menggali ?

Jawaban ;

1.) ......................................................................................

2.) .......................................................................................

3.) ........................................................................................

4.) .........................................................................................

5.) .........................................................................................

Evaluasi

A. Pengetahuan

Setelah kalian mengerjakan soal diatas, apa yang bisa kalian dapatkan ?

Apakah setelah emngerjakan soal diatas, kalian mampu menyusun/mengarang soal cerita
singkat ?

Dengan banyak nya pertanyaan-pertanyaan diatas, apakah kalian bisa menentukan


identifikasi kata yang ada disetiap cerita ?

Berikan pendapat anda setelah mengerjakan lembar kerja peserta didik ?

B. Keterampilan

Melalui tayangan power point dan pembelajaran daring peserta didik dapat menyusun teks
cerita petualang dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan dengan rasa ingin tahu, kerja
keras, tanggung jawab, sikap bersahabat/ komunikatif selama proses pembelajaran.

C. Sikap
Sikap yang harus kalian tunjukan adalah, bagaimana cara kita untuk menghadapi sebuah
permasalahan dengan cara berpikir secara kritis dan juga tidak terburu-buru dalam
mengerjakan/melakukan sebuah sesuatu.

D. Produk kerja yang sesuai kriteria

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk 4.4.1 Menyusun teks cerita petualang dengan
cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
memperhatikan struktur, penggunaan bahasa,
atau aspek lisan

E. Kunci jawaban/penyelesaian
Kunci jawaban LKPD 1

1. Kaki Taufik tanpa sengaja yang menendang botol itu.

2. Jin yang keluar dari botol itu.

3. Dandy dan Taufik yang berusaha menolong berry.

4. Seorang bapak pelaut.

5. menemukan sebuah kotak yang berisi emas batangan dan koin.

Refleksi siswa dan guru

1. Materi Pembelajaran

Dengan cara mengulas kembali materi belajar sebelumnya. Biasanya dapat dilakukan secara
mandiri, Yaitu membaca dari awal semua catatan yang berkaitan kemudian memahaminya
dan mencatat poin-poin penting. Setelah selesai mencatat baru kemudian menutup catatan
tersebut. Lalu menjelaskan sendiri di depan kamera perekam atau orang lain untuk membantu
menyimak tanpa melihat buku. Cara satu ini dinilai mampu membuat siswa memahami
materi dan bisa menjelaskan, tidak hanya sekedar menghafal.

2. Manfaat dari Materi yang Dipelajari

Selain kepandaian di bidang pelajaran, yang tidak kalah penting adalah membentuk karakter
siswa. Maka dari itu penting sekali melakukan relfeksi pembelajaran dari segi manfaat yang
didapatkan oleh murid ketika usai mempelajari suatu materi. Secara tidak langsung mengajari
anak untuk berpikir luas. Hal ini perlu dilakukan agar menciptakan pola pikir yang
berkualitas. Karena banyak anak tumbuh pintar namun hanya mampu mencerna soal-soal
atau materi yang serupa. Ketika diberikan pembelajaran dengan sedikit modifikasi, maka
cenderung kebingungan hingga tidak dapat menyelesaikannya.

3. Sikap Positif yang Bisa Didapatkan Selama Belajar

Memahami materi saja memang tidak cukup. Karena seseorang hanya akan pintar
mengerjakan soal atau mengerti tentang pelajaran. Namun ketika diminta terjun ke
masyarakat, kurang bisa membaur dan menyelesaikan permasalahan di lingkungan sekitar.
Itulah sebabnya refleksi mengenai sikap positif selama belajar perlu dilakukan. sikap positif
yang bisa didapatkan selama belajar oleh siswa ini sebaiknya dilakukan sejak dini. Paling
tidak ketika menduduki bangku sekolah dasar. Hal ini karena nanti akan membiasakan anak
agar tidak memiliki sikap sombong karena merasa paling pintar, justru membantu teman-
teman lainnya yang sedang kesulitan.

4. Rencana Perilaku Kedepan Untuk Meningkatkan Belajar

Contoh refleksi pembelajaran berikutnya yaitu merencanakan perilaku di hari-hari kedepan


guna memperbaiki kebiasaan buruk dalam belajar. Sebelum memutuskannya, maka terlebih
dahulu harus mengetahui kesalahan-kesalahan seperti apa yang bisa menghambat kegiatan
belajar. Setelah memahaminya itu pertanda bahwa Anda sadar akan hal-hal buruk yang sering
dilakukan. Untuk merubahnya membutuhkan kemauan dan niat. Caranya mengurangi
intensitas perilaku buruk yang akan berdampak pada kualitas belajar dan menggantinya
dengan cara positif, berbanding terbalik dengan sebelumnya.

5. Metode Belajar

Setiap siswa memiliki tingkap pemahaman yang berbeda-beda satu dengan lainnya. wajar
saja karena diciptakan dengan kepala dan pikiran tidak serupa. Itulah sebabnya seringkali
satu metode yang diterapkan di sekolah atau tempat belajar lalu digunakan banyak murid
dinilai kurang efektif. Akibatnya ada siswa yang tertinggal karena tidak mampu mengikuti.

Bahan bacaan tambahan untuk siswa

Cara belajar efektif dan efisien mungkin dianggap menjadi hal yang sulit dilakukan, cara ini
bahkan hanya dianggap sebagai sebuah slogan. Hal ini karena belum banyak yang mampu
menemukan cara belajar yang efektif dan efisien yang sesuai dengan kondisinya pribadi.
Memang harus diakui bahwa, cara belajar efektif dan efisien bagi sebagian orang, belum
tentu efektif dan efisien bagian sebagian lainnya. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai
cara belajar yang efektif dan efisien, ada baiknya kita memahami dulu makna cara belajar
efektif dan efisien. Belajar efektif adalah cara belajar yang sesuai dengan kondisi personal
pembelajar, baik dari segi metode, penggunaan tempat, ataupun penggunaan waktu.
Sedangkan belajar efesien adalah cara belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan
hasil yang maksimal. Yang diminimalkan disini juga berupa waktu, tempat, sarana dan
prasarana belajar dan lain-lain. Biasanya seseorang belajar tidak terlalu lama, tetapi sangat
menguasai materi tersebut, karena orang tersebut kemungkinan mempunyai cara efisien
dalam belajar, selain metode yang mereka gunakan dalam belajar. Yang perlu diingat disini
adalah, tidak orang pintar atau bodoh dalam belajar, yang ada hanyalah orang malas, dan tak
tahu cara belajar yang baik.

Anda mungkin juga menyukai