Sejarah Kel 5 XII MIpa 4
Sejarah Kel 5 XII MIpa 4
Burhanuddin Harahap dikenal sebagai seorang politisi handal pada masa pemerintahan Ir. Soekarno &
Moh. Hatta. Kecakapan pria kelahiran Medan, 12 Januari 1917 ini dibuktikan lewat pengangkatannya
sebagai perdana menteri pada masa demokrasi liberal.
Kabinet Burhanuddin Harahap dibentuk pada 12 Agustus 1955 dan berakhir pada 3 Maret 1956. Salah
satu program kerja sekaligus prestasi dari kepemimpinan Perdana Menteri Burhanuddin adalah
diselenggarakannya pemilihan umum (pemilu) pertama di Tanah Air.
Semasa muda, Burhanuddin Harahap turut aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tercatat
ia pernah menjadi bagian dari Jong Islamieten Bond (JIB), Student Islam Studi Club (SIS), dan
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Islam (PPPI). Setelah kemerdekaan, Burhanuddin kemudian aktif berkarir di
Badan Pekerja Komite Nasional Pusat bersama Mr. Assaat. Karir politiknya dimulai sejak tahun 1946,
ketika ia diajak oleh Prawoto Mangkusasmito untuk masuk ke Partai Masyumi
kejatuhan kabinet Burhanuddin Harahap mulai tampak saat ia memilih jalan berunding untuk dapat
menyelesaikan masalah Irian Barat. Keputusan tersebut berakibat banyaknya gelombang protes dari
Soekarno maupun dari partai-partai. Pada akhirnya, 2 Maret 1956 saat pelaksanaan sidang keputusan
DPR, Burhanuddin Harahap menyatakan akan menyerahkan mandatnya pada 3 Maret 1956. Pada tanggal
3 Maret 1956 mandat yang diberikan Burhanuddin Harahap diterima oleh Presiden Soekarno dan Kabinet
Burhanuddin Harahap dinyatakan demisioner.