4. Solder
Solder adalah logam yang memiliki titik leleh rendah dan digunakan
untuk menyatukan komponen elektronik dengan melelehkannya.
Proses ini dikenal sebagai soldering. Lembaran solder sering digunakan
untuk menghubungkan kawat, komponen, atau jalur pada papan sirkuit cetak.
5. Lem
Lem adalah bahan perekat yang digunakan untuk mengikat atau menggabungkan
benda-benda bersama. Dalam konteks ini, lem mungkin digunakan untuk
mengamankan komponen atau benda pada tempatnya dalam proyek atau perakitan.
MEASURE
6. Gunting
Gunting adalah alat yang digunakan untuk memotong benda-benda
seperti kertas, kain, atau bahan-bahan tipis lainnya. Dalam konteks ini,
gunting digunakan untuk memotong kawat tembaga atau bahan lain sesuai
kebutuhan.
7. Multi Meter
Multimeter adalah alat pengukur multifungsi yang digunakan untuk
mengukur tegangan, arus, dan resistansi dalam rangkaian elektronik.
Multimeter dapat membantu dalam pengujian dan pemeliharaan
rangkaian elektronik.
gambar di samping adalah hasil tegangan dari dua CODPHAIC yang disusun secara seri yang
menghasilkan tegangan sebesar 3,129 V.Menggunakan 10 diode zener yang disusun seri.
ANALYSIS
• Analisis data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah.
Tegangan yang dihasilkan oleh CODPHAIC di tempatyang kurang mendapatkan cahaya adalah hanya 0,3 V
Hasil tegangan menggunakan 1 diode zener adalah 1,3 Volt.
Hasil tegangan menggunakan 2 diode zener yang disusun secara seri adalah 1,7 V.
Hasil tegangan menggunakan 3diode zeneryang disusun secara seri adalah 1,1 V.
Hasil tegangan menggunakan 4 diode zeneryang disusun secara seri adalah 1,4 V.
Hasil tegangan menggunakan 5 diode zeneryang disusun secara seri adalah1,4 V.
Hasil tegangan menggunakan 6 diode zeneryang disusun secara seri adalah 1,7 V.
Hasil tegangan menggunakan 7 diode zeneryang disusun secara seri adalah 2,1 V.
Hasil tegangan menggunakan 8 diode zeneryang disusun secara seri adalah 2,3 V.
Hasil tegangan menggunakan 9 diode zeneryang disusun secara seri adalah 1,6 V.
Hasil tegangan menggunakan 10 diode zeneryang disusun secara seri adalah 3,1 V
• Gunakan alat analisis seperti diagram sebab-akibat, diagram pareto, atau analisis sebab akar untuk menggali penyebab yang
mendasari masalah.
Dari data tersebut, terdapat variasi dalam tegangan output tergantung pada jumlah diode zener yang digunakan dalam
rangkaian seri. Beberapa observasi yang dapat kita buat adalah:
1. Tegangan tanpa diode zener: Tegangan hanya 0,3 V, yang mungkin menunjukkan rendahnya efisiensi atau daya output dari
CODPHAIC di kondisi cahaya yang kurang.
2. Tegangan dengan 1 diode zener: Tegangan meningkat menjadi 1,3 V. Ini menunjukkan bahwa diode zener memiliki potensi untuk
mengatur tegangan menjadi nilai yang lebih tinggi daripada tanpa diode.
3. Efek dari diode zener dalam seri: Tegangan meningkat secara bertahap saat diode zener ditambahkan dalam seri. Namun, ada
fluktuasi tegangan yang cukup besar dalam beberapa kasus (misalnya, 3 diode zener memberikan tegangan 1,1 V, yang lebih
rendah dari beberapa konfigurasi lainnya).
4. Efek jangka panjang dari penambahan diode zener: Ketika lebih banyak diode zener ditambahkan (seperti 7 atau 8 diode zener),
tegangan output menjadi lebih tinggi dan lebih stabil. Ini menunjukkan bahwa penggunaan lebih banyak diode zener dalam seri
dapat memberikan regulasi tegangan yang lebih baik dan lebih konsisten.
ANALYSIS
• Tampilkan hasil analisis dengan jelas dan gambarkan keterkaitan antara penyebab dan dampak masalah
Saat di serikan 10 tegangan yng dihasilkan diode zener menurun, hal itu di karena hambatan yang dilalui tegangan cukup besar.
Dari analisis yang telah di lakukan di dapati bahwa untuk mendapatkan tegangan yang maksimal diperlukan cahaya matahari yang
banyak, jumlah diode zener yang di pakai, dan gunakanlah jumlah lilitan kawat tembaga yang tidak terlalu banyak.
IMPROVE
• SOLUSI atau INOVASI yang akan diimplementasikan berdasarkan hasil analisis dan jelaskan mengapa solusi tersebut
dianggap efektif.
Berdasarkan hasil analisis, solusi yang di dapatkan adalah : komponen yang terletak pada panel surya harus di susun secara
seri dan lilitan kawat tembaga pada panel surya tidak usah terlalu banyak. Karena apabila komponen di susun secara parallel
hanya akan memperbesar hambatan dan tegangan tetap sama. Begitu juga dengan lilitan kawat tembaga, semakin banyak
lilitannya maka semakin besar pula hambatannya. Dan juga banyaknya cahaya matahari berpengaruh pada panel surya.
Semakin banyak cahaya yang di tangkap oleh panel surya, maka semakin besar pula tegangan yang di hasilkan.
• Langkah-Langkah perbaikan :
1) Pertama, siapkan CD bekas, gunakan bagian yang mengkilap seperti cermin, kemudian lilit dengan kawat tembaga dan lem
pada salah satu sisinya. Lilitan kawat tidak usah terlalu banyak.
2) Kedua potong beberapa sisi kawat tembaga menggunakan gunting dan kerik menggunakan cutter sebagai penghubung ke
diode zener.
3) Lalu pasang diode zener secara searah dan rekat kan dengan menggunakan solder. Lalu disusun secara seri.
4) Terakhir pasang CD yang telah dililit kawat tembaga dan dipasang diode zener di tempat yang banyak cahaya matahari.
Kemudian ukur tegangan yang dihasilkan menggukan Multitester.
CONTROL
• Jelaskan langkah-langkah yang akan diambil jika masalah kembali muncul.
Langkah-langkah yang diambil jika masalah Kembali muncul adalah :
1. Mengamati ulang pada setiap komponen yang terdapat pada panel surya.
2. Apabila salah satu komponen panel surya rusak, maka akan di perbaiki dengan cara membongkar
/ mengganti komponen yang rusak tersebut dengan yang baru.
3. Setelah mengganti dengan komponen yang baru, rakit ulang panel surya dan letakkan Kembali di bawah sinar
matahari. Lalu hubungkan dengan multitester agar mengetahui tegangan yang di hasilkan.
COST & BENEFIT
Cost :
1. Dioda Zener 10 buah = Rp.40.000
2. Kawat tembaga 4m = Rp.20.000
3. Timah = Rp.30.000
4. Lem korea = Rp.10.000
Benefit:
Memperoleh panel surya dengan inovasi baru menggunakan CD bekas yang mampu
mengkonversikan cahaya matahari menjadi energi listrik.
KESIMPULAN
Cahaya matahari yang diterima diode zener akan terkonversi menjadi energi listrik yang akan mengalir melalui
kawat tembaga, kemudian dihantarkan ke alat pemakai daya listrik seperti lampu LED dll.
Tegangan yang dihasilkan dari Compact Disk Photovoltaic ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu, banyak sedikitnya
cahaya matahari yang diterima CD, jumlah lilitan pada CD dan jumlah diode zener yang digunakan.
Semoga projek ini dapat dikembangkan lagi ketahap yang lebih tinggi dan semoga bisa berguna bagi pembaca.
(IPT)
SMA BUKIT ASAM TANJUNG
ENIM