لَا إِلَ
لَا إِلَ
Artinya:
"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-
orang yang zalim."
Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli
syai-in qadir.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan
bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
ِر
Artinya:
Artinya:
“Ya Allah, ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agam, kesehatan jasmani,
bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat bertobat sebelum mati, mendapatkan rahmat
ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, ya Tuhan kami, mudahkanlah
kami saat mengalami sakaratul maut. Ya Allah, bebaskanlah kami dari azab neraka, serta
memperoleh ampunan ketika dihisab.”
Dikutip dari buku Psikoterapi Profetik oleh Cintami Farmawati, ada sejumlah bacaan istighfar
https://www.detik.com/tag/bacaan-istighfar yang pernah dilafalkan oleh para nabi.
Istighfar singkat:
Astaghfirullah
َأْس َتْغ ِفُر َهللا اَّلِذي َال ِإلَه ِإَّال ُه َو اْلَح ُّي اْلَقُّيوُم َو َأُتوُب ِإَلْيه
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia.
Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
ِإَّن َك َأْن َت الَّت َّو اُب الَّر ِحيُم، َو ُتْب َعلَّي،َر ِّب اْغ ِفْر ِلي
Artinya: "Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya
Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang."
َأُبْو ُء َلَك، َأُعْو ُذ ِبَك ِمن َش ِّر َم ا َص َن ْع ُت، َخ َلْق َت ِنْي َو َأَن ا َع ْبُدُك َو َأَن ا َع َلى َع ْه ِدَك َو َو ْع ِدَك َم ا اْس َت َط ْع ُت، َالَّلُهَّم َأْن َت َر ِّبي اَل ِإَلَه ِإاَّل َأْن َت
َو َأُبْو ُء ِبَذ ْن ِبْي فَاْغ ِفر ِلْي َف ِإنَّه اَل َي ْغ ِفُر الُّذ ُنْو َب ِإاَّل َأْن َت، ِبِنْع َمِتِك َ َع َلَّي
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa
wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa
abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau.
Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman
sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui
dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain
Engkau".
4. Mohon Keselamatan
َو ِإَلْي َك َي ُعْو ُد الَّس اَل ُم َف َح ِّي َن اَر َّب َن ا ِبالَّس اَل ِم َو َاْد ِخ ْلَن ا اْلـَج َّنَة َد اَر الَّس اَل ِم َت َب اَر ْك َت َر َّب َن ا َو َت َع اَلْيَت َي ا َذ ااْلـَج اَل ِل، َو ِم ْن َك الَّس اَل ُم،لَّلُهَّم َأْن َت الَّس َالُم
َو ْاِإلْك َر ام.
Artinya: "Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya
keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai
Tuhan, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri
keselamatan. Maha banyak anugerahMu dan Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang
memiliki keagungan dan kehormatan.
Artinya: "Ya Allah...Bantulah aku untuk senantiasa berdzikir dan bersyukur kepada- Mu,
serta selalu beribadah dengan baik kepadamu."
"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Doa Ashabul Kahfi
Sesuai namanya, doa ini dimudahkan segala urusan ini bisa ditemukan dalam surat Al Kahfi pada ayat
ke 10. Allah SWT akan memberikan petunjuk sehingga segala urusan akan semakin dipermudah.
Bacaan doanya terbilang cukup pendek dan singkat, yaitu sebagai berikut:
َر َّبَنٓا ٰا ِتَنا ِمْن َّلُد ْن َك َر ْح َم ًة َّو َه ِّيْئ َلَنا ِمْن َاْم ِر َنا َر َشًد ا
Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada.
Artinya: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami." (Q.S Al-Kahfi: 10).
الَّلُهَّم إَّن الُّضَح ى َضَح اُؤ ك َو اْلَبَه ا َبَه اُؤ ك َو اْلَج َم اُل َج َم اُلك َو اْلُقَّو ُة ُقَّو ُتك َو اْلُقْد َر ُة ُقْد َر ُتك َو اْلِعْص َم ُة ِع ْص َم ُتك الَّلُهَّم إْن َك اَن ِر ْز ِقي ِفي
الَّسَم اِء َف َأْن ِز ْلُه َو ِإْن َك اَن ِفي اَأْلْر ِض َف َأْخ ِر ْج ُه َو ِإْن َك اَن ُمْع ِس ًر ا َف َي ِّسْر ُه َو ِإْن َك اَن َح َر اًما َف َط ِّهْر ُه َو ِإْن َك اَن َب ِعيًد ا َفَق ِّر ْبُه ِبَح ِّق َضَح اِئَك
َو ِبَه اِئك َو َج َم اِلك َو ُقَّو ِتك َو ُقْد َر ِتك آِتِني َم ا آَت ْيت ِع َب اَدك الَّصاِلِحيَن
Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal
quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana
rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu,
wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika,
wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-
sholihiin.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah
keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah
kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah
perlindungan-Mu."
"Ya Allah, apabila rizkiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon
keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah,
dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan
perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-
hambamu yang saleh."
arangan putus asa
Dalam surat Az-Zumar ayat 53, Allah SWT mengingatkan hamba-Nya agar jangan berputus
asa dalam mencari ampunan-Nya:
ُقْل َي ا ِعَب اِدَي اَّلِذيَن َأْس َر ُفوا َع َلٰى َأْنُفِس ِه ْم اَل َت ْق َن ُط وا ِمْن َر ْح َمِة الَّلِهۚ إِإَّن الَّلَه َي ْغ ِفُر الُّذ ُنوَب َج ِميًعاۚ ِإَّنُه ُه َو اْلَغ ُفوُر الَّر ِحيُم
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang."
1. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Memohon Petunjuk
Ketika kesulitan terasa terhimpit, berikut doa dimudahkan segala urusan yang bisa
dilafalkan.
Surat Al-Kahfi
"Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā
min amrinā rasyadā."
Artinya: "(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua,
lalu mereka berdoa:
'Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini',” (QS Al-Kahfi: 10).
2. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Diangkatnya Beban yang Tengah Dipikul
Saat beban hidup terasa berat, ini doa yang dapat dilafazkan.
Surat Al-Baqarah
robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa
warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah.
Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir," (QS Al-Baqarah: 286).
Selain ayat di atas, terdapat pula doa dimudahkan segala urusan dalam surat Al-
Baqarah, berikut bacaannya:
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah kesabaran atas diri kami, teguhkanlah langkah-
langkah kami, dan tolonglah kami melawan orang-orang kafir." (QS Al-Baqarah: 250)
Surat Al-Anbiya
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim ,” (QS Al-Anbiya: 87).
Surat Al-A’raf
Artinya: “Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil).
Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya,” (QS Al-A’raf: 89).
Surat At-Tahrim
“Robbanaa atmim lanaa nuuronaa waghfirlanaa innaka ‘alaa kulli sayaiin qadiir.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan
ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS
At-Tahrim: 8).
3. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Diselesaikannya Kesulitan
Agar kesulitan dapat cepat terselesaikan, ini doa yang bisa dipanjatkan.
Surat Al-Insyirah
"Rabbana la tuzigh quloobana ba'da idh hadaytana wahab lana milladunka rahmah
innaka antal Wahhab."
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau berikan
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS Ali Imran: 8).
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami.” (QS Ali Imran: 173).
Rezeki merupakan sesuatu yang halal dari Allah SWT kepada para hambanya yang
senantiasa berusaha.
َال َّل ُه َّم ِإِّن ْي َأْس َئُلَك َأ ْن َت ْر ُز َق ِنْي ِر ْز ًق ا َح َالًال َو اِس ًع ا َط ِّيًب ا ِم ْن َغ ْي ِر َت َع ٍب َو َال َم َش َّق ٍة َو َال َض ْي ٍر ِإَّن َك َع َل ى ُك ِّل َش ْي ٍئ َق ِد ْي ٌر
"Allaahumma innii as'aluka an tarzuqanii rizqan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin,
innaka a'laa kulli sya'in qadiirun."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang
luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu,"
Sebagai umat muslim, kita wajib untuk berikhtiar ketika memiliki suatu hajat atau
keinginan.
Ikhtiar yang dimaksud yaitu dengan cara berusaha serta berdoa karena usaha tanpa
doa akan sia-sia, begitupun sebaliknya.
Membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajart menjadi salah satu bentuk
ikhtiar untuk mewujudkannya:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi
robbil ‘alamin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun.
Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung.
Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh
keuntungan pada tiap-tiap dosa .
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak
ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar.
Dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau
kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”
Dalam HADIS juga ada yang menjelaskan perihal memohon pertolongan untuk
segala urusan.
“Alloohumma laasahla illaa maaja’altahu sahlaa, Wa anta taj’alul hazna, idzaa syi’ta
sahlaa.”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali sesuatu yang Engkau buat mudah.
Dan segala kesedihan dan kesulitan, bila Engkau kehendaki, pasti akan menjadi lebih
mudah.” (HR Ibnu Hibban).
“Allahumma ashlih lii diini al ladzii huwa ishmatu amri, wa ashlih lii dunyaa al latii fii
haa ma’aa syii.
Wa ash lih lii akhirotii al latii fii haa ma’aa dii, waj’ali al hayatu dziyaadatan lii fii kulli
kahir, waj’ali al mauta raa hatan lii min kulli syarri.”
Artinya: “Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga
semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat
hidupku.
Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku.
adikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu
istirahat bagiku dari segala keburukan,” (HR Muslim).
8. Meminta Pertolongan
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup lagi
terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku memohon
pertolongan ,” (HR Abu Daud).
Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah
maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya
lalui.
Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud
'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama
daakhiriin."
Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku
perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.
Doa yang dipanjatkan seorang muslim tidak memiliki aturan baku sehingga bisa menggunakan
berbagai bahasa. Hal ini karena Allah SWT mampu memahami setiap keinginan hambanya.
Meskipun begitu, sebaiknya membaca doa dengan Bahasa Arab yang sudah tercantum dalam Al
Quran. Inilah kumpulan doanya yang bisa dipilih salah satu sesuai kebutuhan:
Bukan hanya manusia biasa, Nabi dan Rasul juga mendapat masalah dan cobaan ketika melaksanakan
dakwah yang diperintahkan Allah SWT. Salah satunya adalah Nabi Musa AS yang semasa hidupnya
berhadapan dengan Fir’aun yang terkenal kejam.
Pada suatu saat, Nabi Musa AS memohon pertolongan Allah SWT agar semuanya mendapatkan
kemudahan. Doa tersebut tertulis dalam surah Taha ayat 25 sampai 28 dengan bacaan sebagai berikut:
َر ِّب اْش َر ْح ِلي َص ْد ِري َو َيِّسْر ِلي َأْم ِري َو اْح ُلْل ُعْقَدًة ِم ْن ِلَساِني َيْفَقُهوا َقْو ِلي
Rabbisy ra'hlii shodrii wassirlii amrii, wa'hlul u'qdatam millisaanii yafqohuu qoulii.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Taha: 25-28)
2. Doa Ashabul Kahfi
Sesuai namanya, doa ini dimudahkan segala urusan ini bisa ditemukan dalam surat Al Kahfi pada ayat
ke 10. Allah SWT akan memberikan petunjuk sehingga segala urusan akan semakin dipermudah.
Bacaan doanya terbilang cukup pendek dan singkat, yaitu sebagai berikut:
َر َّبَنٓا ٰا ِتَنا ِم ْن َّلُدْنَك َر ْح َمًة َّو َهِّيْئ َلَنا ِم ْن َاْم ِرَنا َر َشًدا
Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada.
Artinya: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami." (Q.S Al-Kahfi: 10).
Apabila sedang dalam situasi mendesak saat menghadapi masalah maka bisa memohon pertolongan
kepada Allah SWT. Hal ini karena kebesaran Allah SWT akan menolong hambanya dalam berbagai
tingkat kesulitan.
Bacalah doa berikut agar segala urusan atau masalah yang dialami dalam hidup dimudahkan Allah
SWT:
َو َأْص ِلْح ِلْي َشْأِنْي ُكَّلُه َو َال َتِكْلِنْي ِإَلى َنْفِسْي َطْر َفَة َعْيٍن َأَبًدا، َيا َحُّي َيا َقُّيْو ُم ِبَر ْح َمِتَك َأْس َتِغ ْيُث
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata
‘ainin abadan.
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu,
dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali
pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."
Nabi Yunus As juga senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kemuda
han menjalani kehidupan. Salah satu doa tersebut ada pada surat Al Anbiya ayat ke 87. Ayat ini juga
mempertegas bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT.
Mungkin tidak berkaitan secara langsung dengan permohonan untuk mendapat ampunan dan
kemudahan segala urusan. Namun jika memuji Allah SWT seperti halnya memohon keselamatan
ataupun pertolongan.
Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang
yang zalim,” (QS Al-Anbiya: 87).
Manusia termasuk kalangan anak-anak hingga remaja juga memiliki urusan yang tak kalah penting
seperti ujian. Jika sampai gagal saat menghadapi ujian, tentu akan mendapatkan nilai yang kurang
bagus atau bahkan tidak lulus.
Jika anak ingin melaksanakan ujian, mintalah kepadanya untuk memanjatkan doa ini:
َفاْرُدْد ُه ِإَلَّي ِع ْنَد َح اَجِتْي ِإَلْيِه َو اَل ُتْنِس ِنْيِه َيا َر َّب اْلَع اَلِم ْيَن،َالّٰل ُهَّم ِإِّنْي َأْسَتْو ِدُعَك َم ا َعَّلْم َتِنْيِه.
Allahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardudhu ilayya inda haajatii ilahi wa laa tunsiniihi yaa rabbal
‘aalamiin.
"Ya Allah sungguh aku titipkan kepada Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, Kembalikanlah ia
kepadaku ketika aku butuhkan, dan janganlah Engkau lupakan dariku Wahai Tuhan Semesta Alam."
Islam mengajarkan betapa pentingnya untuk menjalin hubungan erat dengan Allah di berbagai aspek
kehidupan, termasuk doa mengawali perbuatan baik. Doa ini akan membuat setiap langkah perbuatan
baik menjadi semakin dipermudah dan bermanfaat.
Hal ini sudah tercantum dalam kitab Mustadrak Al Hakim yang disusun oleh Al Hakim An Naisaburi.
Untuk bacaan doanya adalah seperti berikut ini:
الَّنجاَة الَّناِر،الَّلُهَّم ُلَك اِت ائَم الَّسالَمَة ِّل الَغ ِنيَمَة ِّل الَفْو َز الَج َّنِة
Allahumma inni as-aluka mujbati rahmatik, wa-'aza-ima maghfiratik, wassalamata min kulli ithm, wal-
ghanimata min kulli birr, wal-fauza bil-jannati, wan-najati minannar
“Ya Allah. Aku mohon kepada-Mu apa yang memicu rahmat-Mu dan sarana pengampunan-Mu, keselamatan
dari setiap dosa, manfaat dari setiap perbuatan baik, kesuksesan dalam mencapai Jannah, dan pembebasan dari
Neraka.”(Mustadrak Al-Hakim).
Artikel lainnya : Doa Sholat Istikharah: Tata Cara, Waktu, dan Manfaatnya
Tujuan utama dari bekerja tentu untuk mendapatkan penghasilan yang cukup sehingga semua
kebutuhan terpenuhi. Namun hal ini ternyata bukan menjadi satu-satunya tujuan dari seseorang yang
bekerja.
Bukan hanya sekedar penghasilan, saat bekerja tentu harus mementingkan keberkahan. Sehingga
nantinya bisa bermanfaat untuk diri sendiri, ataupun orang lain seperti keluarga dan orang-orang yang
ada di sekitar.
Supaya pekerjaan yang dilakoni bisa menghasilkan keberkahan, baca juga doa di bawah ini:
َّ َالَّلُهَّم ِإَّنَك َأَم ْرَت ِبالُّدَعاِء َو َقَض ْيَت َعَلَّى َنْفَسَك ِباِاْل ْس ِتَج اَبِة َو َأْنَت اَل ٌتْخ ِلٌف َو ْع َدَك َو اَل،َألَّلٌهَّم ِإِّني َأْس َأُلَك ِم ْن َفْض ِلَك َو َعَطاِئَك ِرْزًقا َطِّيًبا ٌمَباَر ًكا
ٌتَكِّذُب َعْهَدَك َالَّلُهم َم ا َأْح َبْبَت ِم ْن َخْيٍر َفَح ِّبْبٌه ِإَلْيَنا َو َيِّسْر ُه َلَنا َوَم ا َكَر ْهَت ِم ْن َشْئ ٍَفَكِرْهُه ِإَلْيَنا َو َج ِّنْبَناُه َو اَل ُتْنِزْع َعَّنا اِإْل ْساَل َم َبْع َد ِإْذ َأْع َطْيَتَنا
Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta
bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka.
Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa
karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi
berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan
doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang
Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya.
Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan
jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."
Seseorang yang bekerja, apalagi sudah bertahun-tahun lamanya tentu juga ingin mendapatkan
kesuksesan. Kesuksesan ini dapat dilihat dari berbagai hal mulai dari tercapainya target hingga
memegang jabatan yang cukup tinggi.
Jika ingin mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan kerja keras yang cukup berat. Namun, kerja keras
saja masih belum cukup karena sudah seharusnya melibatkan campur tangan Allah SWT. Inilah doa
yang bisa dibaca untuk mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan:
الَّلُهَّم ِإِّنى َأْس َأُلَك َخْيَر اْلَمْس َأَلِة َو َخْيَر الُّدَعاِء َو َخْيَر الَّنَج اِح َو َخْيَر اْلِع ْلِم َو َخْيَر اْلَعَمِل َو َخْيَر الَّثَو اِب َو َخْيَر اْلَحَياِة َو َخْيَر اْلَمَماِت َو َثِّبْتِنى َو َثِّقْل َمَو اِزْيِنى
َو َح ِّقْق ِإْيَم اِنى َو اْر َفْع َدَرَجِتى َو َتَقَّبْل َص َالِتى َو اْغ ِفْر َخ ِط ْيَئاِتى َو َأْس َأُلَك اْلُعَال ِم َن اْلَج َّنِة
Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khairad du'aai wa khairan najaahi wa khairal 'amali wa
khairats tzawaabi wa khairal hayaati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqqil mawaaziinii wa haffif iimaanii
warfa' darajaati wa taqabbal shalawaatii waghfir khathii atii wa as alukad darajaatil 'ulyaa fil jannati.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya
doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya
kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku,
kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan
aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga."
Masalah yang datang secara bertubi-tubi memang juga sering menjadikan manusia lemah hingga
menyerah pada keadaan. Padahal, masih ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti meminta
pertolongan Allah SWT.
Adapun doa agar diberi kemudahan dalam menghadapi masalah yaitu seperti berikut:
“Allahumma Inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola’id
daini, wa gholabatir rijali.”
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa
lemah serta kelemahan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”
Jika ingin mengamalkan salah satu doa dimudahkan segala urusan di atas, bacalah di waktu-waktu
mustajab. Waktu ini sangat terbaik karena doa yang dipanjatkan akan dikabulkan Allah SWT,
diantaranya:
Waktu yang paling mustajab pertama yaitu ketika memasuki sepertiga malam terakhir. Hal ini karena
di waktu sepertiga malam kebanyakan orang lebih memilih untuk tidur dengan nyenyak.
Padahal, orang-orang yang meminta segala sesuatu ataupun membaca doa di waktu tengah malam
akan dikabulkan Allah SWT. Pada hadits Bukhari diriwayatkan bahkan Nabi Muhammad SAW
bersabda:
َم ْن َيْس َتْغ ِفُر ِني، َفَأْسَتِج يَب َلُه َم ْن َيْس َأُلِني َفُأْع ِطَيُه، َم ْن َيْدُعوِني: َيْنِزُل َر ُّبَنا َتَباَرَك َو َتَعاَلى ُكَّل َلْيَلٍة ِإَلى الَّسَم اِء الُّدْنَيا ِح يَن َيْبَقى ُثُلُث الَّلْيِل اآلِخ ُر َيُقوُل
َفَأْغ ِفَر َلُه
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian
berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan
kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni," (HR Bukhari dan Muslim).
Setiap selesai sholat fardhu 5 kali sehari maka jangan langsung beranjak pergi. Waktu ini termasuk
waktu mustajab sehingga sebaiknya digunakan untuk membaca doa. Bacaan wirid dan zikir juga
dianjurkan untuk terkabulnya doa-doa.
Waktu terbaik lainnya untuk berdoa yaitu ketika seseorang ingin menjalankan ibadah puasa. Bukan
hanya itu, memasuki berbuka juga mustajab sehingga jangan sampai terlewatkan untuk membaca doa
dimudahkan segala urusan.
َثَالَثٌة َال ُتَر ُّد َدْع َو ُتُهُم اِإلَم اُم اْلَع اِدُل َو الَّص اِئُم ِح يَن ُيْفِط ُر َو َدْع َو ُة اْلَم ْظُلوِم
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin
yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik yang menceritakan bahwa Rasulullah
bersabda:
َفاْد ُعوا،ِإَّن الُّدَعاَء اَل ُيَر ُّد َبْيَن اَأْلَذاِن َو اِإْل َقاَمِة
"Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu," (HR Ahmad).
Oleh karena itu, jika sudah mendengar adzan maka sebaiknya segera berhenti melakukan aktivitas
apapun. Jika sudah menjelang iqamah, perbanyak juga membaca doa karena mustajab.
Hujan yang diturunkan ke muka bumi bertujuan untuk mendatangkan banyak manfaat dan berkah.
Allah SWT juga memberikan kesempatan yang terbaik untuk hambanya agar memohon hajat dan
kebaikan. Waktu mustajab ini tentu juga bisa digunakan sebaik mungkin untuk memperbanyak doa.
Doa dimudahkan segala urusan ini sebaiknya diamalkan setiap hari setelah shalat fardhu. Insya Allah
jika diamalkan secara istiqomah, Allah akan melancarkan segala urusan dan memberikan
perlindungan. Namun, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan melakukan kerja keras sebagai
bentuk upaya.
Bacaan Niat Shalat 5 Waktu Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Setiap amalan dimulai dengan niat. Dalam sholat, niat merupakan salah satu rukun sholat
yang wajib ada.
Berikut ini bacaan niat sholat 5 waktu dari subuh hingga Isya:
Bacaan latin: Ushalli fardlash shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardhu shubuh dua raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Bacaan latin: Ushalli fardhash dhuhri arba'a rak'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi
ta'aala
Artinya: "Saya menyengaja shalat fardlu dhuhur empat raka'at menghadap qiblat karena
Allah,"
Bacaan latin: Ushalli fardlal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardlu 'Ashar empat raka'at menghadap qiblat karena
Allah,"
Bacaan latin: Ushalli fardlal maghribi tsalaatsa raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi
ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalar fardlu maghrib tiga raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Bacaan latin: Ushalli fardlal 'isyaa-i arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi
ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardlu 'Isya empat raka'at menghadap qiblat karena Allah."
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Setelah membaca niat, dalam keadaan berdidi tegak menghadap kiblat. Lalu mengangkat
kedua tangan untuk takbir
ِاِّن ى َو َّج ْه ُت َو ْج ِه َي ِلَّلِذْي َف َط َر الَّسَم اَو اِت َو اَاْلْر َض َح ِنْي ًفا ُمْس ِلًما َو َم ا َاَن ا ِمَن. ُهللَا َاْك َب ُر َك ِبْيًر ا َو اْلَح ْم ُد ِهّلِل َك ِثْيًر ا َو ُسْب َح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْي اًل
َال َش ِر ْي َك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِمْر ُت َو َاَن ا ِمَن اْلُمْس ِلِمْي َن. ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُسِكْي َو َم ْح َي اَي َو َمَم اِتْي ِهّلِل َر ِّب اْلَع ا َلِمْي َن. اْلُم ْش ِر ِكْي َن
Bacaan latin: Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan
wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman
wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi
rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha
Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang
menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah
dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku
semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku
diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
bersedekap, membaca surat al-fatihah Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Dalam sholat wajib hukumnya untuk membaca surah Al-fatihah. Sebab Al-Fatihah menjadi
salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.
اْه ِد َن ا الِّص َر اَط. ِإَّياَك َن ْع ُبُد َو ِإَّياَك َن ْس َت ِعيُن. الِّد يِن َٰم ْل ْل
َماِلِك َي ْو ِم. الَّر ْح ِن الَّر ِحيم. ا َح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب ا َع اَلِميَن. ِبْس ِم ِهّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحْي ِم
َأْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّض اِّليَن َن ِذي َّلا َطا َر ِص . َمِقي َت ُمْس ْلا
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari
kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertologan.
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri
ni'mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang
sesat."
َٰم
ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح ِن الَّر ِحيِم
Bacaan Latin:
Bismillahirrahmanirrahim,
Terjemahan:
6. Bacaan Ruku'
Dalam rukuk pastikan punggung ditekan agar rata dengan kepala secara sempurna.
Selanjutnya membaca, bacaan tasbih berikut:
Artinya: "Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
7. Bacaan I'tidal
َر َّب َن ا َلَك اْلَح ْم ُد ِمْل َء الَّسَمَو اِت َو اَألْر ِض َو ِمْل َء َم ا ِش ْئ َت ِمْن َش ْى ٍء َب ْع ُد
Bacaan latin: Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min
syai'in ba'du.
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh
barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
8. Bacaan Sujud
Duduk antara dua sujud Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Setelah sujud, kemudian duduk serta membaca "Allahu Akbar" dan saat duduk membaca
bacaan berikut.
رب اْغ ِفرلي َو اْر َح ْم ِنى واجبرني َو اْر َفْع ِني َو اْر ُزْق ِنى َو اْهِدِنى َو َع اِفِنى َو اْع ُف َع ِّن ى
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala
kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan
berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
Caranya duduk dengan kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki. Berikut bacaan tasyahud
atau tahiyat awal yang dibaca:
الَّت ِحَّياُت اْلُم َب اَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّط ِّي َب اُت ِهَّلِل الَّس َالُم َع َلْي َك َأُّيَه ا الَّن ِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس َالُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َباِد ِهَّللا الَّصاِلِحيَن َأْش َه ُد َأْن
لَّلُهَّم َص ِّل َع لَىَس ـَّيِد َن ا ُم َح َّمٍد. َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َر ُسوُل الَّلِه َا
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam,
rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam
(keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah
utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."
Duduk tahiyat akhir ini, hampir sama dengan tahiyat awal. Hanya saja, bedanya pada tahiyat
kedua ini, pantat tidak menduduki kaki kiri, melainkan langsung ke lantai. Adapun posisi kaki
kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
الَّت ِحَّياُت اْلُم َب اَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّط ِّي َب اُت ِهَّلِل الَّس َالُم َع َلْي َك َأُّيَه ا الَّن ِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس َالُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َباِد ِهَّللا الَّصاِلِحيَن َأْش َه ُد َأْن
َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َه ُد َأَّن
لَّلُهَّم َص ِّل َع لَىَس ـَّيِد َن ا ُم َح َّمٍد. َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن اُم َح َّمٍدُم َح َّم ًد ا َر ُسوُل الَّلِه َا
ََك
َو َب اِر ْك َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َم ا َب اَر ْك َت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم. َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم
َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم ِفى اْلَع اَلِمْي َن ِإَّن َك َح ِمْي ٌد َم ِج ْي ٌد.
Setiap tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, jari telunjuk tangan kanan diluruskan
kedepan ketika membaca "Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar
rasuulullah." hingga akhir.
14. Salam
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Bacaan ini masing-masing dibaca saat muka menengok ke kanan, dan salam kedua muka
menengok ke kiri. Dengan salam ini, maka selesailah sholat yang kita kerjakan.
Baca artikel detiksulsel, "Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap: Arab, Latin dan Artinya"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6551660/bacaan-sholat-5-waktu-
lengkap-arab-latin-dan-artinya.
Dikutip dari laman Nu Online, ada beberapa bacaan doa yang dapat dibaca setelah
mengerjakan sholat fardu ini. Yakni sebagai berikut:
َي ا َر َّب َن ا َلَك الَح ْم ُد َو َلَك.الَح ْمُد ِهلِل َر ِّب اْلَع اَلِمْي َن َح ْم دًا ُيَو اِفي ِنَع َم ُه َو ُيَك اِفُئ َم ِز ْيَدُه
الُّشْك ُر َك َم ا َي ْن َب ِغي ِلَج اَل ِل َو ْج ِه َك َو َعِظ ْي ِم ُس ْلَط اِنَك.
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah,
Tuhan semests alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan
ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang
patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.
"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan
shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan
dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan
shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu,
Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau
akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan,
ketika hidup dan setelah mati."
َاللُهَّم ِاَّن ا َن ْس َئ ُلَك َس َالَم ًة ِفى الِّدْي ِن َو الُّد ْن َي ا َو ْاآلِخَر ِة َو َع اِفَي ًة ِفى اْلَج َس ِد َو ِص َّح ًة ِفى اْلَب َد ِن َو ِز َي اَد ًة ِفى اْلِع ْلِم َو َبَر َك ًة ِفى الِّر ْز ِق َو َت ْو َب ًة َق ْب َل
اْلَم ْو ِت َو َر ْح َم ًة ِع ْن َد اْلَم ْو ِت َو َم ْغ ِفَر ًة َب ْع َد اْلَم ْو ِت َاللُهَّم َه ِّو ْن َع َلْي َن ا ِفْى َس َك َر اِت اْلَم ْو ِت َو الَّن َج اَة ِمَن الَّن اِر َو اْلَع ْف َو ِع ْن َد اْلِحَس اِب
Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu,
keberkahan dalam rizqi, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan
setelah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api
neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.
َر َّب َن ا اَل ُتِز ْغ ُقُلوَب َن ا َب ْع َد ِإْذ َه َد ْي َتَن ا َو َه ْب َلَن ا ِمن َّلُدنَك َر ْح َم ًة ۚ ِإَّن َك َأنَت ٱْل َو َّهاُب
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu,
karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia).
َالّٰل ُهَّم اْغ ِفْر ِلْي َو ِلَو اِلَدَّي َو اْر َح ْم ُهَم اَك َم اَر َّبَي اِنْي َص ِغْي َر ا
Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka
berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.
َر َّب َن ا آِتَن ا ِفي الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفي اآْل ِخَر ِة َح َس َن ًة َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن ار
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah
kami dari siksa neraka
وصلى هللا على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد هلل رب العالمين
Demikianlah bacaan sholat lengkap dari awal hingga salam sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Semoga Allah SWT menerima setiap amalan ibadah kita.