Anda di halaman 1dari 27

‫اَل ِإَٰل َه ِإاَّل َأْنَت ُسْبَح اَنَك ِإِّني ُكْنُت ِم َن الَّظاِلِم يَن‬

“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin."

Artinya:

"Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-
orang yang zalim."

Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli
syai-in qadir.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan
bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

‫ِر‬

"Allahumma ajirni minan-naar."

Artinya:

"Ya Allah lindungilah aku dari api neraka"

“Allahumma inna nasaluka salamatan fid-din wa ‘afiyatan fil-jasadi wa ziyadatan fil-“ilmi wa


barakatan fir-rizqi wa taubatan qablal-mautwa rahmatan ‘indal-mautwa maghfiratamba’dal-
maut allahumma hawwin ‘alaina fi sakaratil-maut, wan najata minan-nar wal-afwa
‘indalkhisab.”

Artinya:

“Ya Allah, ya Tuhan kami, kami mohon keselamatan agam, kesehatan jasmani,
bertambahnya ilmu, dan berkah rezeki, dapat bertobat sebelum mati, mendapatkan rahmat
ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, ya Tuhan kami, mudahkanlah
kami saat mengalami sakaratul maut. Ya Allah, bebaskanlah kami dari azab neraka, serta
memperoleh ampunan ketika dihisab.”

Robbana dholamna andusana wa inlam taghfirlana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin.


Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir dan keutamaannya.


Hasbunallah Wanikmal Wakil jika dalam bentuk tulisan Arab adalah seperti ini: ‫َح ْس ُبَن ا ُهللا‬
‫َو ِنْع َم اْلَو ِكْيُل‬
Artinya : “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-
baik pelindung“.
Bacaan Istighfar

Dikutip dari buku Psikoterapi Profetik oleh Cintami Farmawati, ada sejumlah bacaan istighfar
https://www.detik.com/tag/bacaan-istighfar yang pernah dilafalkan oleh para nabi.

Istighfar singkat:

‫َأْس َتْغ ِفُر هللا‬

Astaghfirullah

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah."

Istighfar penghapus dosa:

‫َأْس َتْغ ِفُر َهللا اَّلِذي َال ِإلَه ِإَّال ُه َو اْلَح ُّي اْلَقُّيوُم َو َأُتوُب ِإَلْيه‬

Astaghfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia.
Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Istighfar ketika di dalam majelis:

‫ ِإَّن َك َأْن َت الَّت َّو اُب الَّر ِحيُم‬، ‫ َو ُتْب َعلَّي‬،‫َر ِّب اْغ ِفْر ِلي‬

Rabbighfirli wa tub 'alayya, innaka antat tawwabur rahiim.

Artinya: "Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya
Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Bacaan sayyidul istighfar:

‫ َأُبْو ُء َلَك‬، ‫ َأُعْو ُذ ِبَك ِمن َش ِّر َم ا َص َن ْع ُت‬، ‫ َخ َلْق َت ِنْي َو َأَن ا َع ْبُدُك َو َأَن ا َع َلى َع ْه ِدَك َو َو ْع ِدَك َم ا اْس َت َط ْع ُت‬، ‫َالَّلُهَّم َأْن َت َر ِّبي اَل ِإَلَه ِإاَّل َأْن َت‬
‫ َو َأُبْو ُء ِبَذ ْن ِبْي فَاْغ ِفر ِلْي َف ِإنَّه اَل َي ْغ ِفُر الُّذ ُنْو َب ِإاَّل َأْن َت‬، ‫ِبِنْع َمِتِك َ َع َلَّي‬
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa
wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa
abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya, "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau.
Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman
sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui
dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain
Engkau".

4. Mohon Keselamatan
‫ َو ِإَلْي َك َي ُعْو ُد الَّس اَل ُم َف َح ِّي َن اَر َّب َن ا ِبالَّس اَل ِم َو َاْد ِخ ْلَن ا اْلـَج َّنَة َد اَر الَّس اَل ِم َت َب اَر ْك َت َر َّب َن ا َو َت َع اَلْيَت َي ا َذ ااْلـَج اَل ِل‬،‫ َو ِم ْن َك الَّس اَل ُم‬،‫لَّلُهَّم َأْن َت الَّس َالُم‬
‫َو ْاِإلْك َر ام‬.

Arab Latin: Allahumma antassalam, waminkassalam, wa Ilaika ya'udussalam fahayyina


rabbana bissalam wa-adkhilnal jannata daras salaam tabaarakta rabbanaa wata'aalayta yAa
dzaljalaali wal ikraam.

Artinya: "Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari pada-Mulah datangnya
keselamatan dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai
Tuhan, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri
keselamatan. Maha banyak anugerahMu dan Maha Tinggi Engkau Wahai Tuhan yang
memiliki keagungan dan kehormatan.

Mohon Pertolongan Agar Menjadi Hamba yang bersyukur

‫الَّلُهَّم َأِع ِّن ي َع ل ى ِذ ْك ِر َك َو ُشْك ِر َك َو ُحْس ِن ِع َب اَد ِتَك‬

Arab Latin: Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husnii 'ibaadatika

Artinya: "Ya Allah...Bantulah aku untuk senantiasa berdzikir dan bersyukur kepada- Mu,
serta selalu beribadah dengan baik kepadamu."

acaan lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim bahasa Arab:

‫اَل َح ْو َل َو اَل ُقَّو َة ِإاَّل ِباِهلل الَع ِلِّي الَع ِظ ْي ِم‬

Bacaan lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim tulisan Latin:

“La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi”

Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim artinya:

"Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Doa Ashabul Kahfi

Sesuai namanya, doa ini dimudahkan segala urusan ini bisa ditemukan dalam surat Al Kahfi pada ayat
ke 10. Allah SWT akan memberikan petunjuk sehingga segala urusan akan semakin dipermudah.
Bacaan doanya terbilang cukup pendek dan singkat, yaitu sebagai berikut:
‫َر َّبَنٓا ٰا ِتَنا ِمْن َّلُد ْن َك َر ْح َم ًة َّو َه ِّيْئ َلَنا ِمْن َاْم ِر َنا َر َشًد ا‬
Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada.
Artinya: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami." (Q.S Al-Kahfi: 10).

Berikut doa setelah sholat Dhuha.

‫الَّلُهَّم إَّن الُّضَح ى َضَح اُؤ ك َو اْلَبَه ا َبَه اُؤ ك َو اْلَج َم اُل َج َم اُلك َو اْلُقَّو ُة ُقَّو ُتك َو اْلُقْد َر ُة ُقْد َر ُتك َو اْلِعْص َم ُة ِع ْص َم ُتك الَّلُهَّم إْن َك اَن ِر ْز ِقي ِفي‬
‫الَّسَم اِء َف َأْن ِز ْلُه َو ِإْن َك اَن ِفي اَأْلْر ِض َف َأْخ ِر ْج ُه َو ِإْن َك اَن ُمْع ِس ًر ا َف َي ِّسْر ُه َو ِإْن َك اَن َح َر اًما َف َط ِّهْر ُه َو ِإْن َك اَن َب ِعيًد ا َفَق ِّر ْبُه ِبَح ِّق َضَح اِئَك‬
‫َو ِبَه اِئك َو َج َم اِلك َو ُقَّو ِتك َو ُقْد َر ِتك آِتِني َم ا آَت ْيت ِع َب اَدك الَّصاِلِحيَن‬

Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal
quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana
rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu,
wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika,
wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-
sholihiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuha adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah
keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah
kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah
perlindungan-Mu."

"Ya Allah, apabila rizkiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon
keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah,
dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan
perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-
hambamu yang saleh."
arangan putus asa

Dalam surat Az-Zumar ayat 53, Allah SWT mengingatkan hamba-Nya agar jangan berputus
asa dalam mencari ampunan-Nya:

‫ُقْل َي ا ِعَب اِدَي اَّلِذيَن َأْس َر ُفوا َع َلٰى َأْنُفِس ِه ْم اَل َت ْق َن ُط وا ِمْن َر ْح َمِة الَّلِهۚ إِإَّن الَّلَه َي ْغ ِفُر الُّذ ُنوَب َج ِميًعاۚ ِإَّنُه ُه َو اْلَغ ُفوُر الَّر ِحيُم‬

"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri
jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang."
1. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Memohon Petunjuk

Ketika kesulitan terasa terhimpit, berikut doa dimudahkan segala urusan yang bisa
dilafalkan.

 Surat Al-Kahfi

"Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā
min amrinā rasyadā."

Artinya: "(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua,
lalu mereka berdoa:

'Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah
bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini',” (QS Al-Kahfi: 10).

2. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Diangkatnya Beban yang Tengah Dipikul

Saat beban hidup terasa berat, ini doa yang dapat dilafazkan.

 Surat Al-Baqarah

“Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho’na, robbanaa walaa tahmil


‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘ala al ladziina min qoblinaa,

robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa’ fuanna waghfirlanaa
warhamnaa, anta maulana fansurnaa ‘ala al qaumilkaafiriin.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang


berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
a Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya.

Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami,
maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir," (QS Al-Baqarah: 286).

Selain ayat di atas, terdapat pula doa dimudahkan segala urusan dalam surat Al-
Baqarah, berikut bacaannya:

Rabbana afrigh 'alayna sabran wa thabbit aqdamana wansurna 'alal-qawmil kafirin

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah kesabaran atas diri kami, teguhkanlah langkah-
langkah kami, dan tolonglah kami melawan orang-orang kafir." (QS Al-Baqarah: 250)

 Surat Al-Anbiya

“Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim ,” (QS Al-Anbiya: 87).

 Surat Al-A’raf

”Robbanaftah bainanaa wa baina qauminaa bi al haqqi wa anta khairu al faatihiin.”

Artinya: “Ya Tuhan, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan haq (adil).
Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya,” (QS Al-A’raf: 89).

 Surat At-Tahrim

“Robbanaa atmim lanaa nuuronaa waghfirlanaa innaka ‘alaa kulli sayaiin qadiir.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan
ampunilah dosa-dosa kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,” (QS
At-Tahrim: 8).
3. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Diselesaikannya Kesulitan

Agar kesulitan dapat cepat terselesaikan, ini doa yang bisa dipanjatkan.

 Surat Al-Insyirah

“Fainnama’a al ‘usriyusroo. Inna ma’a al ‘usriyusraa."

Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.


Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Al-Insyirah: 5-6).
 Surat Ali Imran

"Rabbana la tuzigh quloobana ba'da idh hadaytana wahab lana milladunka rahmah
innaka antal Wahhab."

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau berikan
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS Ali Imran: 8).

Bacaan doa dimudahkan segala urusan yang lainnya, termasuk:

“Hasbunallah wani’mal wakil.”

Artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong kami.” (QS Ali Imran: 173).

4. Doa Dimudahkan Segala Urusan untuk Mendapatkan Rezeki

Rezeki merupakan sesuatu yang halal dari Allah SWT kepada para hambanya yang
senantiasa berusaha.

Disamping berusaha, umat Muslim harus selalu memanjatkan doa dimudahkan


segala urusan untuk mendapatkan rezeki.

‫َال َّل ُه َّم ِإِّن ْي َأْس َئُلَك َأ ْن َت ْر ُز َق ِنْي ِر ْز ًق ا َح َالًال َو اِس ًع ا َط ِّيًب ا ِم ْن َغ ْي ِر َت َع ٍب َو َال َم َش َّق ٍة َو َال َض ْي ٍر ِإَّن َك َع َل ى ُك ِّل َش ْي ٍئ َق ِد ْي ٌر‬

"Allaahumma innii as'aluka an tarzuqanii rizqan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin,
innaka a'laa kulli sya'in qadiirun."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang
luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu,"

5. Doa Dimudahkan Segala Urusan dan Memohon Dikabulkan Keinginan

Sebagai umat muslim, kita wajib untuk berikhtiar ketika memiliki suatu hajat atau
keinginan.

Ikhtiar yang dimaksud yaitu dengan cara berusaha serta berdoa karena usaha tanpa
doa akan sia-sia, begitupun sebaliknya.

Membaca doa dimudahkan segala urusan dan hajart menjadi salah satu bentuk
ikhtiar untuk mewujudkannya:

“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi
robbil ‘alamin.

As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli


birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman
illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar
roohimin.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun.
Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung.

Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian malam.

Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh
keuntungan pada tiap-tiap dosa .

Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak
ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar.

Dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau
kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”

Dalam HADIS juga ada yang menjelaskan perihal memohon pertolongan untuk
segala urusan.

6. Memohon Dimudahkannya Segala Kesedihan

“Alloohumma laasahla illaa maaja’altahu sahlaa, Wa anta taj’alul hazna, idzaa syi’ta
sahlaa.”

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali sesuatu yang Engkau buat mudah.

Dan segala kesedihan dan kesulitan, bila Engkau kehendaki, pasti akan menjadi lebih
mudah.” (HR Ibnu Hibban).

7. Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

“Allahumma ashlih lii diini al ladzii huwa ishmatu amri, wa ashlih lii dunyaa al latii fii
haa ma’aa syii.

Wa ash lih lii akhirotii al latii fii haa ma’aa dii, waj’ali al hayatu dziyaadatan lii fii kulli
kahir, waj’ali al mauta raa hatan lii min kulli syarri.”
Artinya: “Ya Allah mohon kebaikan pada urusan agamaku karena itu adalah penjaga
semua urusanku. Aku mohon kebaikan pada urusan duniaku karena itu tempat
hidupku.

Aku mohon kebaikan pada urusan akhiratku karena itu tempat kembaliku.

adikanlah hidup ini tambahan kebaikan bagiku, dan jadikanlah kematianku waktu
istirahat bagiku dari segala keburukan,” (HR Muslim).

8. Meminta Pertolongan

“Subhaanallahil’adziim, yaa hayyu yaa qoyyum, birahmatika astaghiits.”

Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Agung. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup lagi
terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku memohon
pertolongan ,” (HR Abu Daud).

Doa Agar Dijauhkan dari Bahaya dan Dampak LGBT


"Najjiniy wa ahli mimmaa ya'malun." Yang artinya, "Ya Allah ya Tuhanku, selamatkanlah aku
dan keluargaku dari (akibat) perbuatan yang dikerjakan mereka (kaum Sodom/LGBT)."

Doa merupakan 'senjata' bagi orang yang beriman. Dengan berdoa dalam waktu susah
maupun senang, Allah SWT akan senantiasa memudahkan segala perkara yang hamba-Nya
lalui.

Bahkan Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al Ghafir ayat 60, "Wa qoola Rabbukumud
'uuniii astajib lakum; innal laziina yastakbiruuna an 'ibaadatii sa yadkhuluuna jahannama
daakhiriin."

Yang artinya, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku
perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.
Doa yang dipanjatkan seorang muslim tidak memiliki aturan baku sehingga bisa menggunakan
berbagai bahasa. Hal ini karena Allah SWT mampu memahami setiap keinginan hambanya.
Meskipun begitu, sebaiknya membaca doa dengan Bahasa Arab yang sudah tercantum dalam Al
Quran. Inilah kumpulan doanya yang bisa dipilih salah satu sesuai kebutuhan:

1. Doa Mendapat Kemudahan dari Nabi Musa AS

Bukan hanya manusia biasa, Nabi dan Rasul juga mendapat masalah dan cobaan ketika melaksanakan
dakwah yang diperintahkan Allah SWT. Salah satunya adalah Nabi Musa AS yang semasa hidupnya
berhadapan dengan Fir’aun yang terkenal kejam.
Pada suatu saat, Nabi Musa AS memohon pertolongan Allah SWT agar semuanya mendapatkan
kemudahan. Doa tersebut tertulis dalam surah Taha ayat 25 sampai 28 dengan bacaan sebagai berikut:
‫َر ِّب اْش َر ْح ِلي َص ْد ِري َو َيِّسْر ِلي َأْم ِري َو اْح ُلْل ُعْقَدًة ِم ْن ِلَساِني َيْفَقُهوا َقْو ِلي‬
Rabbisy ra'hlii shodrii wassirlii amrii, wa'hlul u'qdatam millisaanii yafqohuu qoulii.
Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku segala urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Taha: 25-28)
2. Doa Ashabul Kahfi

Sesuai namanya, doa ini dimudahkan segala urusan ini bisa ditemukan dalam surat Al Kahfi pada ayat
ke 10. Allah SWT akan memberikan petunjuk sehingga segala urusan akan semakin dipermudah.
Bacaan doanya terbilang cukup pendek dan singkat, yaitu sebagai berikut:
‫َر َّبَنٓا ٰا ِتَنا ِم ْن َّلُدْنَك َر ْح َمًة َّو َهِّيْئ َلَنا ِم ْن َاْم ِرَنا َر َشًدا‬
Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada.
Artinya: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami." (Q.S Al-Kahfi: 10).

3. Doa Meminta Pertolongan

Apabila sedang dalam situasi mendesak saat menghadapi masalah maka bisa memohon pertolongan
kepada Allah SWT. Hal ini karena kebesaran Allah SWT akan menolong hambanya dalam berbagai
tingkat kesulitan.
Bacalah doa berikut agar segala urusan atau masalah yang dialami dalam hidup dimudahkan Allah
SWT:
‫ َو َأْص ِلْح ِلْي َشْأِنْي ُكَّلُه َو َال َتِكْلِنْي ِإَلى َنْفِسْي َطْر َفَة َعْيٍن َأَبًدا‬، ‫َيا َحُّي َيا َقُّيْو ُم ِبَر ْح َمِتَك َأْس َتِغ ْيُث‬
Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata
‘ainin abadan.
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu,
dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali
pun sekejap mata mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

4. Doa Memohon Ampunan dari Nabi Yunus As

Nabi Yunus As juga senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kemuda
han menjalani kehidupan. Salah satu doa tersebut ada pada surat Al Anbiya ayat ke 87. Ayat ini juga
mempertegas bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT.
Mungkin tidak berkaitan secara langsung dengan permohonan untuk mendapat ampunan dan
kemudahan segala urusan. Namun jika memuji Allah SWT seperti halnya memohon keselamatan
ataupun pertolongan.
Laa ha illa anta subhaanaka innii kuntu min adzhalimiin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang
yang zalim,” (QS Al-Anbiya: 87).

5. Doa Dimudahkan Ujian

Manusia termasuk kalangan anak-anak hingga remaja juga memiliki urusan yang tak kalah penting
seperti ujian. Jika sampai gagal saat menghadapi ujian, tentu akan mendapatkan nilai yang kurang
bagus atau bahkan tidak lulus.
Jika anak ingin melaksanakan ujian, mintalah kepadanya untuk memanjatkan doa ini:
‫ َفاْرُدْد ُه ِإَلَّي ِع ْنَد َح اَجِتْي ِإَلْيِه َو اَل ُتْنِس ِنْيِه َيا َر َّب اْلَع اَلِم ْيَن‬،‫َالّٰل ُهَّم ِإِّنْي َأْسَتْو ِدُعَك َم ا َعَّلْم َتِنْيِه‬.
Allahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardudhu ilayya inda haajatii ilahi wa laa tunsiniihi yaa rabbal
‘aalamiin.
"Ya Allah sungguh aku titipkan kepada Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, Kembalikanlah ia
kepadaku ketika aku butuhkan, dan janganlah Engkau lupakan dariku Wahai Tuhan Semesta Alam."

6. Doa untuk Mengawali Perbuatan Baik

Islam mengajarkan betapa pentingnya untuk menjalin hubungan erat dengan Allah di berbagai aspek
kehidupan, termasuk doa mengawali perbuatan baik. Doa ini akan membuat setiap langkah perbuatan
baik menjadi semakin dipermudah dan bermanfaat.
Hal ini sudah tercantum dalam kitab Mustadrak Al Hakim yang disusun oleh Al Hakim An Naisaburi.
Untuk bacaan doanya adalah seperti berikut ini:
‫ الَّنجاَة الَّناِر‬،‫الَّلُهَّم ُلَك اِت ائَم الَّسالَمَة ِّل الَغ ِنيَمَة ِّل الَفْو َز الَج َّنِة‬
Allahumma inni as-aluka mujbati rahmatik, wa-'aza-ima maghfiratik, wassalamata min kulli ithm, wal-
ghanimata min kulli birr, wal-fauza bil-jannati, wan-najati minannar
“Ya Allah. Aku mohon kepada-Mu apa yang memicu rahmat-Mu dan sarana pengampunan-Mu, keselamatan
dari setiap dosa, manfaat dari setiap perbuatan baik, kesuksesan dalam mencapai Jannah, dan pembebasan dari
Neraka.”(Mustadrak Al-Hakim).
Artikel lainnya : Doa Sholat Istikharah: Tata Cara, Waktu, dan Manfaatnya

7. Doa Mendapatkan Keberkahan Saat Bekerja

Tujuan utama dari bekerja tentu untuk mendapatkan penghasilan yang cukup sehingga semua
kebutuhan terpenuhi. Namun hal ini ternyata bukan menjadi satu-satunya tujuan dari seseorang yang
bekerja.
Bukan hanya sekedar penghasilan, saat bekerja tentu harus mementingkan keberkahan. Sehingga
nantinya bisa bermanfaat untuk diri sendiri, ataupun orang lain seperti keluarga dan orang-orang yang
ada di sekitar.
Supaya pekerjaan yang dilakoni bisa menghasilkan keberkahan, baca juga doa di bawah ini:
َّ ‫ َالَّلُهَّم ِإَّنَك َأَم ْرَت ِبالُّدَعاِء َو َقَض ْيَت َعَلَّى َنْفَسَك ِباِاْل ْس ِتَج اَبِة َو َأْنَت اَل ٌتْخ ِلٌف َو ْع َدَك َو اَل‬،‫َألَّلٌهَّم ِإِّني َأْس َأُلَك ِم ْن َفْض ِلَك َو َعَطاِئَك ِرْزًقا َطِّيًبا ٌمَباَر ًكا‬
‫ٌتَكِّذُب َعْهَدَك َالَّلُهم َم ا َأْح َبْبَت ِم ْن َخْيٍر َفَح ِّبْبٌه ِإَلْيَنا َو َيِّسْر ُه َلَنا َوَم ا َكَر ْهَت ِم ْن َشْئ ٍَفَكِرْهُه ِإَلْيَنا َو َج ِّنْبَناُه َو اَل ُتْنِزْع َعَّنا اِإْل ْساَل َم َبْع َد ِإْذ َأْع َطْيَتَنا‬
Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta
bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka.
Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa
karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi
berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan
doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang
Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami mendapatkannya.
Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan
jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan."

8. Doa Supaya Sukses dalam Pekerjaan

Seseorang yang bekerja, apalagi sudah bertahun-tahun lamanya tentu juga ingin mendapatkan
kesuksesan. Kesuksesan ini dapat dilihat dari berbagai hal mulai dari tercapainya target hingga
memegang jabatan yang cukup tinggi.
Jika ingin mencapai kesuksesan, tentu dibutuhkan kerja keras yang cukup berat. Namun, kerja keras
saja masih belum cukup karena sudah seharusnya melibatkan campur tangan Allah SWT. Inilah doa
yang bisa dibaca untuk mendapatkan kesuksesan dalam pekerjaan:
‫الَّلُهَّم ِإِّنى َأْس َأُلَك َخْيَر اْلَمْس َأَلِة َو َخْيَر الُّدَعاِء َو َخْيَر الَّنَج اِح َو َخْيَر اْلِع ْلِم َو َخْيَر اْلَعَمِل َو َخْيَر الَّثَو اِب َو َخْيَر اْلَحَياِة َو َخْيَر اْلَمَماِت َو َثِّبْتِنى َو َثِّقْل َمَو اِزْيِنى‬
‫َو َح ِّقْق ِإْيَم اِنى َو اْر َفْع َدَرَجِتى َو َتَقَّبْل َص َالِتى َو اْغ ِفْر َخ ِط ْيَئاِتى َو َأْس َأُلَك اْلُعَال ِم َن اْلَج َّنِة‬
Allahumma innii as aluka khairal mas alati wa khairad du'aai wa khairan najaahi wa khairal 'amali wa
khairats tzawaabi wa khairal hayaati wa khairal mamaati tsabbitnii wa tsaqqil mawaaziinii wa haffif iimaanii
warfa' darajaati wa taqabbal shalawaatii waghfir khathii atii wa as alukad darajaatil 'ulyaa fil jannati.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan sebaik-baik permohonan, sebaik-baiknya
doa, sebaik-baiknya keberhasilan, sebaik-baiknya amal perbuatan, sebaik-baiknya pahala, sebaik-baiknya
kehidupan dan sebaik-baiknya kematian. Tetaplah padaku serta perberatlah timbangan amal kebaikanku,
kokohkanlah keimananku, tinggikanlah derajatku, terimalah sholat-sholatku, ampunilah dosa kesalahanku, dan
aku mohon kepada-Mu untuk mendapatkan tingkat tertinggi dalam surga."

9. Doa Supaya Dimudahkan untuk Menepati Janji


Menepati janji sudah menjadi salah satu sifat menarik yang dimiliki oleh orang-orang beriman. Hal ini
karena memang hukumnya wajib sehingga yang ingin termasuk dalam golongan orang munafik.
Namun ketika ingin menepati janji, ada saja kendala yang dialami dan sulit untuk menepatinya. Oleh
sebab itu, setelah mengucap janji kepada siapapun itu maka jangan lupa untuk berdoa.
Ini dia doa yang dapat diamalkan agar diberi kemudahan dalam menepati janji:
“Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka
amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijabah wa anta laa tukhliful wa’dah wa laa tukadzibu
ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassir lanaa wa maa karahta min syai’in fa
karichu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan dan pemberianMu, rizki yang baik lagi
berkah. Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan
doa, dan Engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendekatinya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang
Engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkan kami
mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap
sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah
Engkau berikan.” (Kitab Ad Du’a karya Imam At Thabrani)

10. Doa Supaya Mendapat Kelancaran Untuk Menghadapi Masalah

Masalah yang datang secara bertubi-tubi memang juga sering menjadikan manusia lemah hingga
menyerah pada keadaan. Padahal, masih ada banyak cara yang dapat dilakukan seperti meminta
pertolongan Allah SWT.
Adapun doa agar diberi kemudahan dalam menghadapi masalah yaitu seperti berikut:
“Allahumma Inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola’id
daini, wa gholabatir rijali.”
Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa
lemah serta kelemahan, dari kebatilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”
Jika ingin mengamalkan salah satu doa dimudahkan segala urusan di atas, bacalah di waktu-waktu
mustajab. Waktu ini sangat terbaik karena doa yang dipanjatkan akan dikabulkan Allah SWT,
diantaranya:

1. Waktu Sepertiga Malam

Waktu yang paling mustajab pertama yaitu ketika memasuki sepertiga malam terakhir. Hal ini karena
di waktu sepertiga malam kebanyakan orang lebih memilih untuk tidur dengan nyenyak.
Padahal, orang-orang yang meminta segala sesuatu ataupun membaca doa di waktu tengah malam
akan dikabulkan Allah SWT. Pada hadits Bukhari diriwayatkan bahkan Nabi Muhammad SAW
bersabda:
‫ َم ْن َيْس َتْغ ِفُر ِني‬،‫ َفَأْسَتِج يَب َلُه َم ْن َيْس َأُلِني َفُأْع ِطَيُه‬،‫ َم ْن َيْدُعوِني‬: ‫َيْنِزُل َر ُّبَنا َتَباَرَك َو َتَعاَلى ُكَّل َلْيَلٍة ِإَلى الَّسَم اِء الُّدْنَيا ِح يَن َيْبَقى ُثُلُث الَّلْيِل اآلِخ ُر َيُقوُل‬
‫َفَأْغ ِفَر َلُه‬
Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian
berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan
kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni," (HR Bukhari dan Muslim).

2. Setelah Melaksanakan Shalat Fardhu

Setiap selesai sholat fardhu 5 kali sehari maka jangan langsung beranjak pergi. Waktu ini termasuk
waktu mustajab sehingga sebaiknya digunakan untuk membaca doa. Bacaan wirid dan zikir juga
dianjurkan untuk terkabulnya doa-doa.

3. Ketika Berpuasa ataupun Berbuka

Waktu terbaik lainnya untuk berdoa yaitu ketika seseorang ingin menjalankan ibadah puasa. Bukan
hanya itu, memasuki berbuka juga mustajab sehingga jangan sampai terlewatkan untuk membaca doa
dimudahkan segala urusan.
‫َثَالَثٌة َال ُتَر ُّد َدْع َو ُتُهُم اِإلَم اُم اْلَع اِدُل َو الَّص اِئُم ِح يَن ُيْفِط ُر َو َدْع َو ُة اْلَم ْظُلوِم‬
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin
yang adil, dan doanya orang yang terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

4. Diantara Adzan dan Iqamah

Disebutkan dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik yang menceritakan bahwa Rasulullah
bersabda:
‫ َفاْد ُعوا‬،‫ِإَّن الُّدَعاَء اَل ُيَر ُّد َبْيَن اَأْلَذاِن َو اِإْل َقاَمِة‬
"Doa antara adzan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu," (HR Ahmad).
Oleh karena itu, jika sudah mendengar adzan maka sebaiknya segera berhenti melakukan aktivitas
apapun. Jika sudah menjelang iqamah, perbanyak juga membaca doa karena mustajab.

5. Ketika Sujud dalam Shalat


Sujud sudah menjadi simbol dari umat muslim atas kelemahan dan kerendahan diri. Selain itu, sujud
juga bisa diartikan sebagai bentuk kepasrahan sedalamnya kepada Allah SWT yang menciptakan
langit dan bumi.
Saat sujud sangat disarankan untuk membaca doa karena posisi ini paling dekat dengan sang pencipta.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam suatu hadits yang menyampaikan bahwa:
‫ َفَأْك ِثُروا الُّدَعاَء‬، ‫َأْقَر ُب َم ا َيُكوُن الَع ْبُد ِم ْن َر ِّبِه َو ُهَو َساِج ٌد‬
Artinya: "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka
perbanyaklah berdoa ketika itu," (HR Muslim).

6. Saat Turun Hujan

Hujan yang diturunkan ke muka bumi bertujuan untuk mendatangkan banyak manfaat dan berkah.
Allah SWT juga memberikan kesempatan yang terbaik untuk hambanya agar memohon hajat dan
kebaikan. Waktu mustajab ini tentu juga bisa digunakan sebaik mungkin untuk memperbanyak doa.
Doa dimudahkan segala urusan ini sebaiknya diamalkan setiap hari setelah shalat fardhu. Insya Allah
jika diamalkan secara istiqomah, Allah akan melancarkan segala urusan dan memberikan
perlindungan. Namun, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan melakukan kerja keras sebagai
bentuk upaya.

Doa mohon ampunan dan rahmat Allah


‫َر ِّب ِإِّني َأُعوُذ ِبَك َأْن َأْس َأَلَك َم ا َلْيَس ِلي ِبِه ِع ْلٌم َوِإاَّل َتْغ ِفْر ِلي َو َتْر َح ْمِني َأُك ْن ِم َن اْلَخ اِس ِريَن‬
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu
yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku,
dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi”
(QS. Huud: 47).
‫َر َّبَنا آَم َّنا َفاْغ ِفْر َلَنا َو اْر َح ْم َنا َو َأْنَت َخ ْيُر الَّراِح ِم يَن‬
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau
adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik” (QS. Al Mu’minun: 109).
‫َر ِّب اْغ ِفْر َو اْر َح ْم َو َأْنَت َخ ْيُر الَّراِح ِم يَن‬
“Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling
baik” (QS. Al Mu’minun: 118).
‫َر َّبَنا اْغ ِفْر َلَنا ُذ ُنوَبَنا َوِإْس َر اَفَنا ِفي َأْم ِرَنا َو َثِّبْت َأْقَداَم َنا َو اْنُصْر َنا َع َلى اْلَقْو ِم اْلَكاِفِريَن‬
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan
dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”
(QS. Al Imran: 147).
‫َر َّبَنا ِإَّنَنا آَم َّنا َفاْغ ِفْر َلَنا ُذ ُنوَبَنا َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Al Imran: 16).
‫َر َّبَنا ِإَّنَنا َسِم ْعَنا ُم َناِد ًيا ُيَناِد ي ِلِإْل يَم اِن َأْن آِم ُنوا ِبَر ِّبُك ْم َفآَم َّنا َر َّبَنا َفاْغ ِفْر َلَنا ُذ ُنوَبَنا َو َك ِّفْر َع َّنا َس ِّيَئاِتَنا َو َتَو َّفَنا َم َع اَأْلْبَر اِر َر َّبَنا َو آِتَنا َم ا َو َع ْد َتَنا‬
‫َع َلى ُرُس ِلَك َو اَل ُتْخ ِزَنا َيْو َم اْلِقَياَم ِة ِإَّنَك اَل ُتْخ ِلُف اْلِم يَعاَد‬
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu):
“Berimanlah kamu kepada Tuhanmu”, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami
dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami
beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau
janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami
di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji” (QS. Al Imran: 193-194).
‫َر ِّب ِإِّني َظَلْم ُت َنْفِس ي َفاْغ ِفْر ِلي َفَغَفَر َلُه ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفوُر الَّر ِح يُم‬
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka
Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
(QS. Al Qashash: 16).
‫َر َّبَنا اَل ُتَؤاِخ ْذ َنا ِإْن َنِس يَنا َأْو َأْخ َطْأَنا َر َّبَنا َو اَل َتْح ِم ْل َع َلْيَنا ِإْص ًرا َك َم ا َح َم ْلَتُه َع َلى اَّلِذ يَن ِم ْن َقْبِلَنا َر َّبَنا َو اَل ُتَحِّم ْلَنا َم ا اَل َطاَقَة َلَنا ِبِه َو اْعُف‬
‫َع َّنا َو اْغ ِفْر َلَنا َو اْر َح ْم َنا َأْنَت َم ْو اَل َنا َفاْنُصْر َنا َع َلى اْلَقْو ِم اْلَكاِفِريَن‬
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (QS. Al Baqarah: 286).
‫َر َّبَنا َظَلْم َنا َأْنُفَس َنا َوِإْن َلْم َتْغ ِفْر َلَنا َو َتْر َح ْم َنا َلَنُك وَنَّن ِم َن اْلَخ اِس ِريَن‬
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami
dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi” (QS.
Al A’raf: 23).
Doa agar tergolong orang-orang beriman
‫َر ِّب َهْب ِلي ُح ْك ًم ا َو َأْلِح ْقِني ِبالَّصاِلِح يَن َو اْج َع ْل ِلي ِلَساَن ِص ْد ٍق ِفي اآْل ِخ ِريَن َو اْج َع ْلِني ِم ْن َو َر َثِة َج َّنِة الَّنِع يِم‬
“Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang
yang saleh. an jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. dan
jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan” (QS. Asy
Syu’ara: 83-85).
‫َر َّبَنا آَم َّنا َفاْك ُتْبَنا َم َع الَّش اِهِد يَن‬
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi
(atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad)” (QS. Al Maidah: 83).
Doa agar diberikan keturunan yang shalih
‫َر ِّب اَل َتَذ ْر ِني َفْر ًدا َو َأْنَت َخ ْيُر اْلَو اِرِثيَن‬
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang
Paling Baik” (QS. Al Anbiya: 89).
‫َر ِّب َهْب ِلي ِم َن الَّصاِلِح يَن‬
“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh”
(QS. Ash Shaffat: 100).
‫َر ِّب َهْب ِلي ِم ْن َلُد ْنَك ُذ ِّر َّيًة َطِّيَبًة ِإَّنَك َسِم يُع الُّد َعاِء‬
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha
Pendengar doa” (QS. Al Imran: 38).
‫َر َّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّر َّياِتَنا ُقَّرَة َأْع ُيٍن َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقيَن ِإَم اًم ا‬
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al
Furqan: 74).
Doa mohon ampunan bagi kedua orang tua dan kaum mukminin
‫َر َّبَنا اْغ ِفْر ِلي َوِلَو اِلَدَّي َوِلْلُم ْؤ ِمِنيَن َيْو َم َيُقوُم اْلِح َس اُب‬
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada
hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS. Ibrahim: 41).
‫َر َّبَنا اْغ ِفْر َلَنا َو ِإِل ْخ َو اِنَنا اَّلِذ يَن َسَبُقوَنا ِباِإْل يَم اِن َو اَل َتْج َع ْل ِفي ُقُلوِبَنا ِغ اًّل ِلَّلِذ يَن آَم ُنوا َر َّبَنا ِإَّنَك َرُء وٌف َرِح يٌم‬
“Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari
kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang
beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang” (QS. Al
Hasyr: 10).
‫َر ِّب اْغ ِفْر ِلي َوِلَو اِلَدَّي َوِلَم ْن َد َخ َل َبْيِتَي ُم ْؤ ِم ًنا َوِلْلُم ْؤ ِمِنيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت َو اَل َتِزِد الَّظاِلِم يَن ِإاَّل َتَباًرا‬
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan
semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-
orang yang zalim itu selain kebinasaan” (QS. Nuh: 28).
Doa mohon ketetapan bagi diri dan keluarga dalam mendirikan shalat
‫َر ِّب اْج َع ْلِني ُمِقيَم الَّص اَل ِة َوِم ْن ُذ ِّر َّيِتي َر َّبَنا َو َتَقَّبْل ُدَعاِء‬
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan
kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)
Doa berlindung dari orang yang zhalim
‫َر ِّب َنِّج ِني ِم َن اْلَقْو ِم الَّظاِلِم يَن‬
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim” (QS. Al Qashash: 21).
‫َر َّبَنا اَل َتْج َع ْلَنا َم َع اْلَقْو ِم الَّظاِلِم يَن‬
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang yang zalim” (QS.
Al A’raf: 47).
‫َر ِّب اْنُصْر ِني َع َلى اْلَقْو ِم اْلُم ْفِسِد يَن‬
“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan” (QS.
Al Ankabut: 30).
Doa agar diterima amal ibadah dan taubat
‫َر َّبَنا َتَقَّبْل ِم َّنا ِإَّنَك َأْنَت الَّس ِم يُع اْلَعِليُم َو ُتْب َع َلْيَنا ِإَّنَك َأْنَت الَّتَّواُب الَّر ِح يُم‬
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al Baqarah: 127 dan
128).
Doa agar bisa bertawakkal hanya kepada Allah
‫َر َّبَنا َع َلْيَك َتَو َّك ْلَنا َوِإَلْيَك َأَنْبَنا َوِإَلْيَك اْلَم ِص يُر‬
“Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami
bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali” (QS. Al Mumtahanah: 4).
‫َح ْس ِبَي ُهَّللا اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهَو َع َلْيِه َتَو َّك ْلُت َو ُهَو َر ُّب اْلَع ْر ِش اْلَعِظ يِم‬
“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia
adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung” (QS. At Taubah: 129).
Doa berlindung dari keburukan orang-orang kafir
‫َر َّبَنا اَل َتْج َع ْلَنا ِفْتَنًة ِلَّلِذ يَن َكَفُروا َو اْغ ِفْر َلَنا َر َّبَنا ِإَّنَك َأْنَت اْلَع ِزيُز اْلَح ِكيُم‬
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan
ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana” (QS. Al Mumtahanah: 5).
‫َر َّبَنا اَل َتْج َع ْلَنا ِفْتَنًة ِلْلَقْو ِم الَّظاِلِم يَن َو َنِّج َنا ِبَر ْح َم ِتَك ِم َن اْلَقْو ِم اْلَكاِفِريَن‬
“Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim dan
selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang
yang kafir” (QS. Yunus: 85-86).
Doa agar ditambahkan ilmu
‫َر ِّب ِزْد ِني ِع ْلًم ا‬
“Ya Tuhanku, tambahkanlah aku ilmu” (QS. Thaha: 114).
Doa agar disempurnakan cahayanya
‫َر َّبَنا َأْتِمْم َلَنا ُنوَر َنا َو اْغ ِفْر َلَنا ِإَّنَك َع َلى ُك ِّل َش ْي ٍء َقِد يٌر‬
“Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. At Tahrim: 8).
Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat
‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َوِفي اآْل ِخ َرِة َح َس َنًة َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka” (QS. Al Baqarah: 201).
Doa agar dijadikan hamba yang bersyukur
‫َر ِّب َأْو ِزْع ِني َأْن َأْشُك َر ِنْع َم َتَك اَّلِتي َأْنَعْم َت َع َلَّي َو َع َلى َو اِلَدَّي َو َأْن َأْع َم َل َص اِلًحا َتْر َض اُه َو َأْد ِخ ْلِني ِبَر ْح َم ِتَك ِفي ِع َباِد َك الَّصاِلِح يَن‬
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau
ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”
(QS. An Naml: 19).
‫َر ِّب َأْو ِزْع ِني َأْن َأْشُك َر ِنْع َم َتَك اَّلِتي َأْنَعْم َت َع َلَّي َو َع َلى َو اِلَدَّي َو َأْن َأْع َم َل َص اِلًحا َتْر َض اُه َو َأْص ِلْح ِلي ِفي ُذ ِّر َّيِتي ِإِّني ُتْبُت ِإَلْيَك َوِإِّني ِم َن‬
‫اْلُم ْس ِلِم يَن‬
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku
dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah
kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat
kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS. Al Ahqaf:
15).
Doa berlindung dari setan
‫َر ِّب َأُعوُذ ِبَك ِم ْن َهَم َزاِت الَّش َياِط يِن َو َأُعوُذ ِبَك َر ِّب َأْن َيْح ُضُروِن‬
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan n aku berlindung (pula)
kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku” (QS. Al Mu’minun: 97-98).
Doa agar hati ditetapkan dalam hidayah
‫َر َّبَنا اَل ُتِزْغ ُقُلوَبَنا َبْع َد ِإْذ َهَدْيَتَنا َو َهْب َلَنا ِم ْن َلُد ْنَك َر ْح َم ًة ِإَّنَك َأْنَت اْلَو َّهاُب‬
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau
beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)” (QS. Al Imran: 8).
Doa agar dilapangkan hati dan dimudahkan dalam urusan
‫َر ِّب اْش َر ْح ِلي َص ْد ِري َو َيِّسْر ِلي َأْم ِري َو اْح ُلْل ُع ْقَد ًة ِم ْن ِلَس اِني َيْفَقُهوا َقْو ِلي‬
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah
kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thaha: 25-28).
‫َر َّبَنا آِتَنا ِم ْن َلُد ْنَك َر ْح َم ًة َو َهِّيْئ َلَنا ِم ْن َأْم ِرَنا َر َشًدا‬
“Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami
petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)” (QS. Al Kahfi: 10).
Doa meminta keamanan negeri dan berlindung dari syirik
‫َر ِّب اْج َع ْل َهَذ ا اْلَبَلَد آِم ًنا َو اْج ُنْبِني َوَبِنَّي َأْن َنْع ُبَد اَأْلْص َناَم‬
“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak
cucuku daripada menyembah berhala-berhala” (QS. Ibrahim: 35).
Doa berlindung dari api neraka
‫َر َّبَنا اْص ِرْف َع َّنا َع َذ اَب َج َهَّنَم ِإَّن َع َذ اَبَها َك اَن َغ َر اًم ا ِإَّنَها َس اَء ْت ُم ْس َتَقًّر ا َوُم َقاًم ا‬
“Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan
yang kekal. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman” (QS.
Al Furqan: 65-66).
Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap
Nah, agar dapat mendapatkan pahala dan keutamaan dalam sholat, berikut bacaan sholat
lengkap 5 waktu, sebagaimana dilansir dari buku "Risalah Tuntunan Sholat Lengkap" oleh
Drs. Moh. Rifa'i.

1. Bacaan Niat Sholat 5 Waktu

Bacaan Niat Shalat 5 Waktu Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Setiap amalan dimulai dengan niat. Dalam sholat, niat merupakan salah satu rukun sholat
yang wajib ada.

Berikut ini bacaan niat sholat 5 waktu dari subuh hingga Isya:

Niat Sholat Subuh


‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الُّصْبح َر َك عَت ْي ِن ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َلِة َأَد اًء هلل َت َع اَلى‬

Bacaan latin: Ushalli fardlash shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku menyengaja shalat fardhu shubuh dua raka'at menghadap qiblat karena Allah,"

Niat sholat Dhuhur


‫ُاَص ِّلْي َف ْر َض الُّظ ْه ِر َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َلِة َأَد اًء هلل َت َع اَلى‬

Bacaan latin: Ushalli fardhash dhuhri arba'a rak'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi
ta'aala

Artinya: "Saya menyengaja shalat fardlu dhuhur empat raka'at menghadap qiblat karena
Allah,"

Niat sholat Ashar


‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الَع ْص ِر َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َلِة َأَد اًء هلل َت َع اَلى‬

Bacaan latin: Ushalli fardlal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku menyengaja shalat fardlu 'Ashar empat raka'at menghadap qiblat karena
Allah,"

Niat sholat Maghrib


‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الَم ْغ ِر ِب َثَالَث َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َلِة َأَد اًء هلل َت َع اَل‬

Bacaan latin: Ushalli fardlal maghribi tsalaatsa raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi
ta'aala

Artinya: "Aku menyengaja shalar fardlu maghrib tiga raka'at menghadap qiblat karena Allah,"

Niat sholat Isya


‫ُأَص ِّلى َف ْر َض الِع َش اءِ َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُمْس َت ْق ِبَل اْلِقْب َلِة َأَد اًء هلل َت َع اَلى‬

Bacaan latin: Ushalli fardlal 'isyaa-i arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi
ta'aala

Artinya: "Aku menyengaja shalat fardlu 'Isya empat raka'at menghadap qiblat karena Allah."

2. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Setelah membaca niat, dalam keadaan berdidi tegak menghadap kiblat. Lalu mengangkat
kedua tangan untuk takbir

‫ُهللا أْك َب ُر‬

Bacaan latin: Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar,"

3. Bacaan Doa Iftitah

bersedekap Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Setelah mengucapkan takbir pertama, selanjutnya membaca doa iftitah berikut.

‫ ِاِّن ى َو َّج ْه ُت َو ْج ِه َي ِلَّلِذْي َف َط َر الَّسَم اَو اِت َو اَاْلْر َض َح ِنْي ًفا ُمْس ِلًما َو َم ا َاَن ا ِمَن‬. ‫ُهللَا َاْك َب ُر َك ِبْيًر ا َو اْلَح ْم ُد ِهّلِل َك ِثْيًر ا َو ُسْب َح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْي اًل‬
‫ َال َش ِر ْي َك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِمْر ُت َو َاَن ا ِمَن اْلُمْس ِلِمْي َن‬. ‫ ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُسِكْي َو َم ْح َي اَي َو َمَم اِتْي ِهّلِل َر ِّب اْلَع ا َلِمْي َن‬. ‫اْلُم ْش ِر ِكْي َن‬

Bacaan latin: Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan
wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman
wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi
rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha
Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang
menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah
dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku
semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku
diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

bersedekap, membaca surat al-fatihah Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Dalam sholat wajib hukumnya untuk membaca surah Al-fatihah. Sebab Al-Fatihah menjadi
salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.

Bacaan Surat Al-Fatihah:

‫ اْه ِد َن ا الِّص َر اَط‬. ‫ ِإَّياَك َن ْع ُبُد َو ِإَّياَك َن ْس َت ِعيُن‬. ‫الِّد يِن‬ ‫َٰم‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬
‫ َماِلِك َي ْو ِم‬. ‫ الَّر ْح ِن الَّر ِحيم‬. ‫ ا َح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب ا َع اَلِميَن‬. ‫ِبْس ِم ِهّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِحْي ِم‬
‫َأْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُضوِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّض اِّليَن‬ ‫َن‬ ‫ِذي‬ ‫َّل‬‫ا‬ ‫َط‬‫ا‬ ‫َر‬ ‫ِص‬ . ‫َم‬‫ِقي‬ ‫َت‬ ‫ُمْس‬ ‫ْل‬‫ا‬

Bacaan latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim.


Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim.
Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim waladl-dlaalliin.

Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari
kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertologan.
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri
ni'mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang
sesat."

5. Membaca Surat-surat Pendek


Setelah membaca surat Al-fatihah, maka selanjutnya disunatkan untuk membaca salah satu
surah pendek yang ada dalam Al-Quran. Seperti Surat Al-Kafirun, An-Nas atau surah-surah
pendek lainnya.

Contoh bacaan surat AL-Kafirun berikut ini:

‫َٰم‬
‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح ِن الَّر ِحيِم‬

‫ُقْل َي ا َأُّيَه ا اْلَك اِفُروَن‬


‫اَل َأْع ُبُد َم ا َت ْع ُبُدوَن‬
‫َو اَل َأْنُتْم َع اِبُدوَن َم ا َأْع ُبُد‬
‫َو اَل َأَن ا َع اِبٌد َّما َع َب دُّت ْم‬
‫َو اَل َأْنُتْم َع اِبُدوَن َم ا َأْع ُبُد‬
‫َلُك ْم ِديُنُك ْم َو ِلَي ِديِن‬

Bacaan Latin:

Bismillahirrahmanirrahim,

"Qul ya ayyuhal kafirun


La a'budu ma ta'budun
Wa la antum 'abiduna ma a'budu
Wa la ana 'abidun ma 'abadtum
Wa la antum 'abiduna ma a'budu
Lakum dinukum waliyadin"

Terjemahan:

"Katakanlah: Hai orang-orang kafir,


aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.
Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku."

6. Bacaan Ruku'

Ruku Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Setelah membaca surat pendek, maka selanjutnya mengangkat kedua tangan untuk takbir.
Kemudian membungkukkan badan untuk rukuk, sembari kedua tangan memegang lutut.

Dalam rukuk pastikan punggung ditekan agar rata dengan kepala secara sempurna.
Selanjutnya membaca, bacaan tasbih berikut:

‫ُسْب َح اَن َر ِّب َى اْلَع ِظ يِم َو ِبَح ْم ِدِه‬

Bacaan latin: Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi (3 kali)

Artinya: "Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

7. Bacaan I'tidal

I'tidal Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Setelah ruku', lalu bangkit dengan tegak, dan mengangkat kedua belah tangan seperti saat
takbir. Seraya membaca;

‫َس ِمَع ُهَّللا ِلَم ْن َح ِمَدُه‬


Bacaan latin: Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca:

‫َر َّب َن ا َلَك اْلَح ْم ُد ِمْل َء الَّسَمَو اِت َو اَألْر ِض َو ِمْل َء َم ا ِش ْئ َت ِمْن َش ْى ٍء َب ْع ُد‬

Bacaan latin: Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min
syai'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh
barang yang Kau kehendaki sesudah itu."

8. Bacaan Sujud

Sujud Foto: Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap


Setelah i'tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan dahi ke tempat sujud.
Dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar" dan saat sujud membaca tasbih berikut:

‫ُسْب َح اَن َر ِّب َى اَأْلْع َلى َو ِبَح ْم ِدِه‬

Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)

Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk antara dua sujud Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap
Setelah sujud, kemudian duduk serta membaca "Allahu Akbar" dan saat duduk membaca
bacaan berikut.

‫رب اْغ ِفرلي َو اْر َح ْم ِنى واجبرني َو اْر َفْع ِني َو اْر ُزْق ِنى َو اْهِدِنى َو َع اِفِنى َو اْع ُف َع ِّن ى‬

Bacaan latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii


wa'fuannii.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala
kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan
berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

10. Sujud Kedua

Sujud Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Selanjutnya melakukan sujud yang kedua seperti pada sujud pertama. Adapun bacaan yang
dibaca sama dengan bacaan pada sujud yang pertama.

‫ُسْب َح اَن َر ِّب َى اَأْلْع َلى َو ِبَح ْم ِدِه‬

Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)

Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."

11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya


Setelah selesai dengan sujud kedua, maka selesailah satu rakaat sholat. Selanjutnya
bangkit kembali untuk melakukan rakaat kedua, ketiga dan keempat. Adapun bacaan dan
tata caranya sama dengan rakaat pertama.

12. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal

Duduk tasyahud awal Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Jika sholat dikerjakan lebih dari 2 raka'at, maka pada raka'at kedua kita duduk untuk
melaksanakan tasyahud atau tahiyat awal.

Caranya duduk dengan kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki. Berikut bacaan tasyahud
atau tahiyat awal yang dibaca:

‫الَّت ِحَّياُت اْلُم َب اَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّط ِّي َب اُت ِهَّلِل الَّس َالُم َع َلْي َك َأُّيَه ا الَّن ِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس َالُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َباِد ِهَّللا الَّصاِلِحيَن َأْش َه ُد َأْن‬
‫ لَّلُهَّم َص ِّل َع لَىَس ـَّيِد َن ا ُم َح َّمٍد‬. ‫َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َه ُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َر ُسوُل الَّلِه َا‬

Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu


'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa
'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar
rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam,
rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam
(keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah
utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."

13. Bacaan Tasyahud/Tahiyat Akhir

Duduk tasyahud akhir Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Setelah tahiyat awal, selanjutnya berdiri untuk melakukan raka'at ketiga dan keempat. Pada
rakaat terakhir kemudian kita kembali melakukan tahiyat akhir, dengan bacaan ditambah
shalawat atas Nabi Muhammad SAW.

Duduk tahiyat akhir ini, hampir sama dengan tahiyat awal. Hanya saja, bedanya pada tahiyat
kedua ini, pantat tidak menduduki kaki kiri, melainkan langsung ke lantai. Adapun posisi kaki
kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.

Berikut bacaan tasyahud atau tahiyat akhir yang dibaca:

‫الَّت ِحَّياُت اْلُم َب اَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّط ِّي َب اُت ِهَّلِل الَّس َالُم َع َلْي َك َأُّيَه ا الَّن ِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس َالُم َع َلْي َن ا َو َع َلى ِع َباِد ِهَّللا الَّصاِلِحيَن َأْش َه ُد َأْن‬
‫َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َه ُد َأَّن‬
‫ لَّلُهَّم َص ِّل َع لَىَس ـَّيِد َن ا ُم َح َّمٍد‬. ‫َو َع َلى آِل َس ِّيِد َن اُم َح َّمٍدُم َح َّم ًد ا َر ُسوُل الَّلِه َا‬
‫ََك‬
‫ َو َب اِر ْك َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َم ا َب اَر ْك َت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم‬. ‫َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم‬
‫َو َع َلى َاِل َس ِّيِد َن ا ِإْب َر اِهْي ِم ِفى اْلَع اَلِمْي َن ِإَّن َك َح ِمْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬.

Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu


'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa
'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar
rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina
Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa
aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka
hamiidun majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam,
rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam
(keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah
utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah
Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi
Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi
Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha
mulia."

Setiap tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, jari telunjuk tangan kanan diluruskan
kedepan ketika membaca "Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar
rasuulullah." hingga akhir.

14. Salam

Salam Foto: Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Selesai tahiyat akhir, selanjutnya sholat pun ditutup dengan salam. Yakni menengok ke
kanan dan ke kiri, sambil membaca:

‫الَّس َالُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا‬

Bacaan latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."

Bacaan ini masing-masing dibaca saat muka menengok ke kanan, dan salam kedua muka
menengok ke kiri. Dengan salam ini, maka selesailah sholat yang kita kerjakan.

Baca artikel detiksulsel, "Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap: Arab, Latin dan Artinya"
selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6551660/bacaan-sholat-5-waktu-
lengkap-arab-latin-dan-artinya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Setelah sholat fardu, sebaiknya seseorang tidak segera mengakhiri ibadah. Melainkan
membaca beberapa doa untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.

Dikutip dari laman Nu Online, ada beberapa bacaan doa yang dapat dibaca setelah
mengerjakan sholat fardu ini. Yakni sebagai berikut:

‫ َي ا َر َّب َن ا َلَك الَح ْم ُد َو َلَك‬.‫الَح ْمُد ِهلِل َر ِّب اْلَع اَلِمْي َن َح ْم دًا ُيَو اِفي ِنَع َم ُه َو ُيَك اِفُئ َم ِز ْيَدُه‬
‫الُّشْك ُر َك َم ا َي ْن َب ِغي ِلَج اَل ِل َو ْج ِه َك َو َعِظ ْي ِم ُس ْلَط اِنَك‬.

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah,
Tuhan semests alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan
ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang
patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.

‫ُتَط‬ ‫ْل‬ ‫ٰاْل‬ ‫َأْل‬ ‫ّٰل‬


‫َال ُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َص َالًة ُتْن ِج ْي َن ا ِبَه ا ِمْن َج ِمْي ِع ا ْه َو اِل َو ا َف اِت َو َت ْق ِض ْي َلَن ا ِبَه ا َج ِميَع ا َح اَج اِت َو ِّهُر َن ا ِبَه ا ِمْن َج ِمْي ِع‬
‫ْل‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬ ‫ْل‬ ‫َأ‬ ‫ِّل‬ ‫َأ‬
‫الَس ِّي َئ اِت َو َت ْر َفُع َن ا ِبَه ا ِع ْن َد َك ْع َلى الَّد َر َج اِت َو ُتَب ُغَن ا ِبَه ـــا ْق َص ى ا َغ اَياِت ِمْن َج ِمْي ِع ا َخ ْي َر اِت ِفى ا َح َياِة َو َب ْع َد ا َمَمـــاِت‬

"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan
shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan
dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan
shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu,
Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau
akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan,
ketika hidup dan setelah mati."

‫َاللُهَّم ِاَّن ا َن ْس َئ ُلَك َس َالَم ًة ِفى الِّدْي ِن َو الُّد ْن َي ا َو ْاآلِخَر ِة َو َع اِفَي ًة ِفى اْلَج َس ِد َو ِص َّح ًة ِفى اْلَب َد ِن َو ِز َي اَد ًة ِفى اْلِع ْلِم َو َبَر َك ًة ِفى الِّر ْز ِق َو َت ْو َب ًة َق ْب َل‬
‫اْلَم ْو ِت َو َر ْح َم ًة ِع ْن َد اْلَم ْو ِت َو َم ْغ ِفَر ًة َب ْع َد اْلَم ْو ِت َاللُهَّم َه ِّو ْن َع َلْي َن ا ِفْى َس َك َر اِت اْلَم ْو ِت َو الَّن َج اَة ِمَن الَّن اِر َو اْلَع ْف َو ِع ْن َد اْلِحَس اِب‬

Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu,
keberkahan dalam rizqi, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan
setelah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api
neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.

‫َر َّب َن ا اَل ُتِز ْغ ُقُلوَب َن ا َب ْع َد ِإْذ َه َد ْي َتَن ا َو َه ْب َلَن ا ِمن َّلُدنَك َر ْح َم ًة ۚ ِإَّن َك َأنَت ٱْل َو َّهاُب‬

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah
Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu,
karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia).

‫َالّٰل ُهَّم اْغ ِفْر ِلْي َو ِلَو اِلَدَّي َو اْر َح ْم ُهَم اَك َم اَر َّبَي اِنْي َص ِغْي َر ا‬

Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka
berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.

‫َر َّب َن ا آِتَن ا ِفي الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفي اآْل ِخَر ِة َح َس َن ًة َو ِقَن ا َع َذ اَب الَّن ار‬

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah
kami dari siksa neraka

Kemudian ditutup dengan shalawat.

‫وصلى هللا على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد هلل رب العالمين‬

Demikianlah bacaan sholat lengkap dari awal hingga salam sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Semoga Allah SWT menerima setiap amalan ibadah kita.

Anda mungkin juga menyukai