Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
METODE HAKIKAT BAHASA

DI SUSUN OLEH :

AVIONA ROSLA (2330401009)


ANIA KURNIA (2330401005
ABDUL AZIZ (2330401001)

DOSEN
RACHMAD PRATAMA,M.Pd.

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS
BATUSANGKAR
TAHUN AKADEMIK 2023/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan makalah sesuai dengan waktunya, tanpa rahmat dan pertolongan-Nya penulis
tidak akan mampu menyelesaikan malah ini dengan baik, tidak lupa Shalawat serta salam
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena
kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah
ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait
penulisan maupun konten, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Wasalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Batusangkar, September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
A. Pengertian Bahasa Indonesia................................................................................. 3
B. Fungsi Bahasa Indonesia ....................................................................................... 5
C. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia ............................................................ 6
D. Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia ............................................................ 6
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKAAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Pada Hakikatnya Bahasa Adalah bunyi atau ujar lisan.Pada dasarnya hakikat
mengenai bahasa telah mendapat cukup perhatian dari masing-masing asli di bidang
bahasa.Bahasa itu sendiri dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja,di setiap manusia pasti
memerlukan manusia lain dan saling membutuhkan tentu saja sangat memerlukan
bahasa.Bahasa mempunyai peranan yang penting didalam kehidupan manusia.Dalam
Laksanakan aktifitas nya sehari-hari.Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Hal ini harus benar-benar disadari, apalagi sebagai seorang calon maupun guru
bahasa khususnya dan para guru bidang studi lain pada umumnya. Dalam menjalankan
tugasnya sehari-hari, menjadi seorang guru bahasa harus benar-benar memahami mengenai
tujuan akhir yang harus dicapai dalam proses pengajaran bahasa yang dilakukan ialah agar
para peserta didik terampil dalam berbahasa yang tentu saja mahir dalam empat keterampilan
berbahasa yaitu menyimak, berbicara, menulis dan membaca.
Berdasarkan beberapa prinsip hakikat bahasa di atas dapat diketahui pula bahwa
bahasa memang unik dan digunakan oleh orang yang berkomunikasi baik secara lisan
maupun tulisan dengan menggunakan bahasa dengan dialek atau ragam tertentu untuk
menyampaikan maksud dan tujuan tertentu juga pada waktu yang tertentu pula. Hal tesebut
sangat perlu diketahui dan dikenali juga dipahami 2 khususnya oleh para guru yang bergerak
di bidang bahasa yang berada di mana pun, karena apabila dilihat pada realita yang ada di
lapangan, peserta didik yang sama-sama dididik dan dibina dalam satu kelas atau satu sekolah
mungkin saja berasal dari berbagai daerah yang mempunyai latar belakang berbahasa dan
berbudaya yang berbeda-beda.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa prinsip hakikat bahasa di atas dapat diketahui pula bahwa
bahasa memang unik dan digunakan oleh orang yang berkomunikasi baik secara lisan
maupun tulisan dengan menggunakan bahasa dengan dialek atau ragam tertentu untuk
menyampaikan maksud dan tujuan tertentu juga pada waktu yang tertentu pula. Hal tesebut
sangat perlu diketahui dan dikenali juga dipahami 2 khususnya oleh para guru yang bergerak
di bidang bahasa yang berada di mana pun, karena apabila dilihat pada realita yang ada di

1
lapangan, peserta didik yang sama-sama dididik dan dibina dalam satu kelas atau satu sekolah
mungkin saja berasal dari berbagai daerah yang mempunyai latar belakang berbahasa dan
berbudaya yang berbeda-beda.

C.Tujuan Masalah
Tujuan penyajian materi ini adalah agar pemahaman Anda terhadap bahasa khususnya
bahasa Indonesia menjadi lebih mendalam dan lebih mantap sehingga Anda dapat
memanfaatkan kemampuan berbahasa Anda untuk berbagai keperluan, keperluan sehari-hari
dan keperluan studi atau keperluan akademik. Secara rinci, tujuan mempelajari modul ini
adalah agar Anda memiliki kompetensi yang memadai, yakni dapat:
1. menjelaskan hakikat bahasa,
2. menjelaskan sifat-sifat bahasa,
3. menjelaskan fungsi bahasa,
4. menjelaskan hubungan keterampilan berbahasa yang satu dengan keterampilan
berbahasa yang lain, dan
5. memberi contoh cara berbahasa yang baik dan benar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahasa Indonesia


"Hakikat Bahasa Indonesia adalah: Bahasa sebagai simbol, Bahasa sebagai bunyi
ujaran, bahasa bersifat arbitrer, dan Bahasa bersifat konvensional." Arti kata hakikat bila
merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (Ali, 1990) memiliki pengertian
intisari atau dasar. Hakikat bahasa dapat diartikan sebagai sesuatu yang mendasar dari
bahasa. Bahasa sebagai Simbol,Simbol atau lambang adalah sesuatu yang dapat
melambangkan dan mewakili ide, perasaan, pikiran, benda, dan tindakan secara arbitrer,
konversional, dan representatif-interpretatif. tidak ada hubungan langsung dan alamiah
antara yang menyimbolkan dengan yang disimbolkan. Untuk itu baik yang batiniah
(inner) seperti perasaan, pikiran, ide, maupun yang lahiriah (outer) seperti benda dan
tindakan dapat dilambangkan atau diwakili simbol.Bahasa adalah kombinasi kata yang
diatur secara sistematis sehingga dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi. Kata
adalah bagian dari simbol yang hidup dan digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu.
Kata bersifat simbolis karena tidak memiliki hubungan langsung atau hubungan
instrinsik dengan kenyataan yang diacunya, tetapi hanya bersifat arbitrer dan
konversional. Misalnya kata /b-u-k-u/ tidak ada hubungannya dengan benda yang dirujuk
yaitu lembaran-lembaran kertas yang ditulis dan dibaca. Kata /a-p-i/ tidak ada
hubungannya dengan sifat kepanasan yang diacunya sehingga walaupun kita
mengucapkan kata api berkali-kali, maka mulut kita tidak akan terbakar. Hal itu hanya
bersifat arbitrer dan kemudian disepakati menjadi suatu konvensi oleh pemakai bahasa.
Sebuah wacana secara secara totalitas dapat juga berupa simbol. Dalam masyarakat
Batak dikenal wacana berupa ragam bahasa ratapan (wailing language). Bahasa ratapan
adalah syair yang diucapkan oleh seseorang ketika dia menangisi orang yang meninggal.
Bahasa ratapan melambangkan dan mewakili perasaan si peratap. Bahasa ratapan itu
sebagai simbol secara totalitas, tetapi wacana bahasa ratapan itu juga terdiri dari simbol-
simbol yang lebih kecil seperti kata, frase, dan kalimat.Bahasa Sebagai Bunyi Ujaran
Telinga kita selalu mendengar bunyi-bunyi yang dihasilkan oleh benda-benda tertentu.
Hanya bunyi- bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Human Organs of Speech)
yang disebut sebagai bahasa.Bahasa Bersifat Arbitrer Pengertian arbitrer dalam studi
bahasa adalah manasuka, asal bunyi, atau tidak ada hubungan logis antara kata sebagai

3
simbol (lambang) dengan yang dilambangkan. Arbitrer berarti dipilih secara acak tanpa
alasan sehingga ciri khusus bahasa tidak dapat diramalkan secara tepat.Setiap bahasa
memiliki sistem, aturan, pola, kaidah sehingga memiliki kekuatan atau alasan ilmiah
untuk dipelajari dan diverifikasi. Pada hakikatnya, setiap bahasa memiliki dua jenis
sistem yaitu sistem bunyi dan sistem arti. Sistem bunyi mencakup bentuk bahasa dari
tataran terendah sampai tertinggi (fonem, morfem, baik morfem bebas maupun morfem
terikat, frase, paragraf, dan wacana). Sistem bunyi suatu bahasa tidak secara acak-
acakan, tetapi mempunyai kaidah- kaidah yang dapat diterangkan secara sistematis.
Sistem arti suatu bahasa merupakan isi atau pengertian yang tersirat atau terdapat dalam
sistem bunyi. Sistem bunyi dan sistem arti memang tidak dapat dipisahkan karena yang
pertama merupakan dasar yang kedua dan yang kedua merupakan wujud yang
pertama.Bahasa Bermakna Makna adalah arti, maksud atau pengertian yang diberikan
kepada suatu bentuk kebahasaan untuk menghubungkan bentuk kebahasaan tersebut
dengan alam di luar bahasa atau semua hal yang ditunjuknya.
Bahasa Bersifat Produktif Hal ini diartikan sebagai kemampuan unsur bahasa untuk
menghasilkan terus-menerus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur
baru. Prefik /men-/ dan /di-/, misalnya dapat melekat pada setiap kata kerja dan
fungsinya masing-masing membentuk kata kerja aktif dan kata kerja pasif dalam Bahasa
Indonesia.
Bahasa Bersifat Universal
Bahasa merupakan sesuatu yang berlaku umum dan dimiliki setiap orang. Pada sifat
internal bahasa, universal adalah kategori linguistik yang berlaku umum untuk semua
bahasa. Bahasa Bersifat Unik
Hal ini terlihat dari studi bahasa adalah kategori bahasa yang tersendiri bentuk dan
jenisnya dari bahasa lain. Setiap bahasa ada perbedaan dengan bahasa lain meskipun
termasuk dalam bahasa serumpun.
Bahasa Sebagai Komunikasi
Menjadi penyampai pesan dari penyapa kepada pesapa (penerima). Komunikasi harus
bermakna atau berarti baik bagi penyapa atau pesapa. Komunikasi dapat bermakna jika
sistem tanda yang digunakan sebagai alat komunikasi dapat informatif.

4
B. Fungsi Bahasa Indonesia
Dari hasil penelitian tentang fungsi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam
kehidupan sehari-hari. dari 40 responden 32 orang (80%) sangat setuju dan 8 orang
(20%) setuju bahwa dalam komunikasi bahasa digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan informasi. 21 orang (52,5%) sangat setuju dan 19 orang (47,5%)
bahwa dalam berkomunikasi bahasa digunakan sebagai penyalur untuk
mengungkapkan apa yang diinginkan dan bahasa menjadi modal bagi seseorang untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang baru. l. Dalam wujudnya, bahasa selalu
berbentuk teks. Adapun yang dimaksud dengan teks adalah satuan lingual yang
mengungkapkan makna secara kontekstual. Di sini, istilah “teks” dianggap sama
dengan “wacana”, dan satuan lingual dapat berupa kata, kelompok kata, klausa, atau
kumpulan paragraf. Apabila seseorang ingin mengungkapkan sesuatu, ia akan
menggunakan bentuk teks tertentu. Dengan teks itu, ia akan mencapai tujuan yang
diinginkannya. Agar teks itu dapat mewadahi dan menjadi sarana untuk
menyampaikan tujuannya, ia berusaha agar teks itu mengandung bentuk-bentuk
bahasa yang relevan. Bentuk-bentuk itu tidak lain adalah sistem linguistik yang ada di
dalam teks tersebut. Apabila tujuan yang disampaikan berbeda, maka bentuk teks
yang digunakan berbeda, dan bentuk-bentuk bahasa yang dipilih di dalamnya pun
juga berbeda. Akhirnya, teks yang tercipta akan dapat mewakili seseorang tersebut,
karena pada dasarnya sikap, gagasan, dan ideologinya telah disampaikan melalui
tujuan yang diungkapkannya dengan memilih bentuk-bentuk bahasa yang relevan
tersebut. sastra oral memang masih berfungsi sebagai sarana komunikasi langsung
dalam masyarakatnya, sehingga dalam masyarakat untuk menyampaikan keinginan
dan harapan bisa berbentuk cerita rakyat. Fungsi cerita rakyat bagi masyarakat adalah:
(a) menyadarkan manusia bahwa ada kekuatan gaib, (b) memberikan jaminan masa
kini, dan (c) memberikan pengetahuan pada dunia. Fungsi sosial cerita rakyat ini
dipertegas lagi oleh Hasanuddin WS (dalam Amin, I,. & Syahrul R, 2013) yang
menguraikan bahwa fungsi sosial cerita rakyat bagi kehidupan dalam masyarakat
adalah untuk mengembangkan integritas masyarakat, alat kontrol sosial, memadukan
kekuatan kebersamaan yang terpecah untuk solidaritas sosial, identitas kelompok, dan
harmonisasi komunal Melalui argumentasi, penulis berusaha untuk menyakinkan dan
membujuk pembaca agar percaya dan menerima apa yang dikemukakan penulis.
Keterampilan menulis teks anekdot adalah sebuah keterampilan dalam menulis teks
yang menghibur dan bersifat lucu yang bertujuan untuk mengkritik seseorang.

5
Menurut Wardani (dalam Mayora, Syahrul, & Tressyalina, 2018), menyatakan bahwa
teks anekdot merupakan sebuah cerita singkat, namun lucu dan isinya berupa sindiran.
Senada dengan pendapat di atas, Nuryatin (dalam Mayora, Syahrul, & Tressyalina,
2018), menyatakan bahwa anekdot adalah sebuah cerita lucu atau menggelitik yang
bertujuan memberikan suatu pelajaran tertentu. dengan teks narasi seseorang dapat
meningkatkan keterampilan menulis dengan menuliskan kegiatan yang telah
dilakukan sehari-hari, begitu juga dengan teks-teks yang lain. Sehingga bahasa dapat
diwujudkan dalam teks, yang biasa disebut dengan bahasa tulis.

C. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia yang kita kenal berasal dari bahasa melayu yang . Bahasa
Indonesia berkembang dan dikembangkan dengan modal utama adalah bahasa
melayuyang menutur aslinya diatanah melayu yakini sebagian daratan pulau Sumatra
dan daratan Malaysia sekarang.berkembang dapat diartikan bahwa bahasa melayu
digunukan oleh penuturnya secara alamiah.berkembang kearah yang lebih modern
sesuai denga n tuntutang zaman penutur nya hidup.dikembangkan dapat diartikan
bahasa merlayu dikembangkan secara terencana yang biasanya dilakukan oleh
lembang-lembanga resmi baik sebelum kemerdekaan maupun sampai masa
reformasi.Dengan demikian,bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa yang
berkembang atau berasal dari bahasa melayu.artinya pula,bahasa melayu adalah dasar
bahasa Indonesia sekarang.jadi,bahasa Indonesia sekarang tidak sama dengan bahasa
melayu yang ada sekarang yang masih digunakan orang-orang melayu seperti orang
melayu medan,riau,jambi,Palembang,Malaysia,brunei,dan sebagainya.Secara
resmi,pengikraran bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia dipatrikan melalui
sumoah pemuda tanggal 28 oktober 1928 hal tersebut diungkapkan dengan ikrar
ketiga dan pemudi Indonesia yang berbunyi.”kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjonjong bahasa persatoean,bahasa Indonesia”.

D. Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi
negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi
sebagai sarana pemersatu berbagai suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi
antardaerah dan antarbudaya daerah.
fungsi bahasa Indonesia itu sendiri adalah:

6
1. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambing kebanggan nasional.seluruh bangsa
Indonesia patu berbangga dengan adanya satu bahasa nasional diantara berbagai
bahasa daerah dengan etnis yang berbeda-beda.bangsa Indonesia memang unik
karena terdiri dari dari berbagai etnis dan berbagai bahasa daerah.
2. Bahasa Indonesia berfungksi sebagai lambing identintas nasional.bangsa
Indonesia terdiri dari berbagai etnis atau suku bangsa.dengan kondisi bangsa
Indonesia yang beragam itu , bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambing
identitas.kita perlu membangun kepercayaan diri bangsa kita untuk itu,kita
memerlukan identitas bangsa.
3. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu berbabagai suku
bangsa.arti,bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat yang memungkinkan
penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan latar belakang social budaya dan
bahasanya masing-masing kedalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
4. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar
budaya.jika bangsa kita tidak dimiliki satu bahasa nasional,maka permaslahan
utama yang pasti akan muncul adalah hambatan komunikasi diantaran suku
bangsa.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada hakikatnya bahsa Indonesia merupakan bahsa nasional Indonesia dan sarana
untuk berkomunikasi antar sesame manusia.Kemampuan berbahasa merupakan
kemampuan yang hanya dimiliki oleh manusia.namun kemampuan itu tidak dibawa sejak
lahirndan dikuasai dengan sendirinya,melainkan harus dipelakjari dan dipahami terlebih
dahulu.Tanpa bahasa tidak akan mungkin manusia dapat berfikir lanjut serta mencapai
kemajuan dan tekonlogi seperti sekarang ini.Untuk itu sangatlah penting mempelajari
hakikat bahasa serta fungsi bahasa.

B. KRITIK DAN SARAN


Kami menyadari dalam pembuatan makalah kami jauh dari kata sempurna.untuk itu
kami sebagai penulis berharap agar ada kritik dan saran dari semua kelompok terutama
dosen. Sekian dari kami,terima kasih

8
DAFTAR PUSTAKA

Dr Ermanto, S.Pd, M.Hum & Dra. Emidar, M.Pd. Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi.
Penerbit Universitas Negeri Padang Press

JJ Firjatullah 2018 Latar Belakang Dan Hakikat Bahasa 2018 Dari


https://eprints.ummi.ac.id Eprints.ummi.ac.id

Anda mungkin juga menyukai