Pia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

[3/9 18:43] +62 831-9701-6863: tak kalah dari Amerika Serikat, Uni Soviet mengembangkan pesawat

ulang aliknya sendiri yang dibernu nama Buran yang berarti badai salju. Pada 1988 Buran sempat diuji
coba namun sayangnya,krisis politik dan ekonomi di uni soviet membuat proyek Buran di hentikan.

Pasca perang dingin,teknologi luar angkasa ditandai pembentukan stasius luar angkasa internasional
(International Space Station atau ISS) oleh Amerika Serikan dan Uni Soviet pada 20 November 1988. ISS
adalah sebuah laboratorium penelitian di orbit rendah bumi itu menjadi simbol kerja sama dan
eksplorasi luar angkasa antara dua negara besar yang pernah bersaing.

ISS merupakan satelit terbesar buatan manusia. stasiun ini dihuni oleh 3-6 astronaut yang bergantian
selama 6 bulan sekali sejak tahun 2000. manusia juga menggunakan teknologi kapsul antariksa bernama
Soyuz buatan Rusia,logistiknya diangkut dengan kapsul Dragon milik Amerika Serikat.

Cina berhasil meluncurkan misi berawak ke antariksa dengan roket long March 2F yang membawa
kapsul Shenzhou 5 berusi taukonaut yang Liwei pada 2003. hal ini menjadikan cina negara ke 3 dalam
mengirim astronaut ke luar angkasa secara mandiri.

[3/9 19:13] +62 831-9701-6863: *Lalu bagaimana dengan Indonesia?*

Pada 1963,Indonesia mendirikan lembaga penerbangan san antariksa (LAPAN) yang difokuskan untuk
pembuatan roket dan satelit. lembaga ini berhasil menciptakan roket Kartika I pada Agustus 1964. ini
menjadikan Indonesia negara ke 2 di Asia setelah jepang yang mampu meluncurkan produk roketnya
sendiri.

Indonesia tercatat negara ke 3 setelah Amerika Serikat dan Kanada yang menggunakan satelit
dosmetiknya sendiri. Satelitnya adalah satelit Palapa AL yang diluncurkan roket Amerika Serikat dan
Kennedy Space Center,Tanjung Canaveral 8 juli 1976.

18 Juni 1983,Indonesia meluncurkan satelit Palapa generasi ke 2 yang diberi nama Palapa B1. Satelit ini
diluncurkan menggunakan pesawat ulang alik Challenger milik NASA yang mengorbit di Kepulauan
Maluku pada 18 Juni 1983. Palapa B1 dibuat oleh _Hughes Aircraft Company_ dari Amerika Serikat.

Selama 40 tahun,satelit Palapa telah berganti kode peluncuran sebanyak 19 kali. satelit Palapa A1
digantikan A2,B1,lalu B2,B2P,B2R,lalu B4,C1,C2,hingga D.

Satelit Palapa D berhenti beroperasi pada 1 Juli 2020 lalu. Jalur orbit yang digunakan satelit Palapa D
kosong,jalur tersebut harusnya digunakan sebagai jalur Satelit Nusantara 2,namun peluncuran tersebut
gagal dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai