Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

BAHASA INDONESIA FASE D KELAS VIII

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : UMMI AENURRIZKI, S.Pd.


Instansi : SMPN 2 JAKARTA
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase D, Kelas / Semester : VIII (Delapan) / II (Genap)
Bab V : Menciptakan Puisi.
Subbab A : Mengenal Puisi.
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran :
 Peserta didik mampu menganalisis dan
memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk
monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta
didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai informasi dari topik
aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Elemen :  Peserta didik memahami informasi berupa
Capaian Pembelajaran : gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks
deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan
eksposisi dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang tersurat dan
tersirat. Peserta didik menginterpretasikan
informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan
kontra dari teks visual dan audiovisual.
Peserta didik menggunakan sumber informasi
lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan
mengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Mempresentasikan
 Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
Elemen : tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah,
dan pemberian solusi secara lisan dalam
Capaian Pembelajaran : bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan
kreatif. Peserta didik mampu menggunakan
dan memaknai kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk
berbicara dan menyajikan gagasannya.
Peserta didik mampu menggunakan ungkapan
sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu
berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif,
dan santun. Peserta didik mampu menuturkan
dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam
bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu
mengungkapkan dan mempresentasikan
berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
 Peserta didik mampu menulis gagasan,
pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis,
kritis, dan kreatif. Peserta didik juga
menuliskan hasil penelitian menggunakan
Elemen : metodologi sederhana dengan mengutip
Capaian Pembelajaran : sumber rujukan secara etis. Menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan
pendapat pro/kontra secara etis dalam
memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal. Peserta didik mampu
menggunakan dan mengembangkan kosakata
baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta
didik menyampaikan tulisan berdasarkan
fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi
dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.
6 JP (Pertemuan Ke-1)

Alokasi Waktu :

B. KOMPETENSI AWAL

 Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik ini
adalah kemampuan dan pemahaman mengenal puisi.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Mandiri
 Bernalar kritis
 Kreatif.

D. SARANA DAN PRASARANA

Sarana prasarana dan media


 Sarana/prasarana/dan media yang relevan atau sesuai kebutuhan pembelajaran.
Bentuknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Cerpen, novel, cerita anak,
dan karya sastra lainnya dapat menjadi media pembelajaran yang menarik untuk karya
fiksi.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu
gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi
ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan
blended learning.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran :


 Peserta didik dapat mengenali pengertian dan ciri-ciri sebuah puisi serta dapat
mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam sebuah puisi.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Apersepsi
Guru mengajak peserta didik mengingat lirik lagu-lagu yang mereka suka atau puisi-puisi
terkenal yang ditulis oleh para sastrawan. Guru juga dapat menjelaskan dan menunjukkan puisi-
puisi yang disajikan secara digital di media sosial.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

a. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut?
Dapatkah kalian membaca lirik itu selayaknya puisi?
b. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
c. Apakah kalian pernah membaca puisi di media sosial (internet)?
d. Media apa saja yang saat ini sering digunakan orang untuk menampilkan puisinya?
e. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?

D. MATERI PEMBELAJARAN

a. Mengenal pengertian puisi


Puisi merupakan bentuk karya sastra yang tersusun atas larik dan bait.
Puisi juga terikat pada rima dan irama.
b. Mengenal unsur-unsur puisi

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian mungkin sering membaca puisi atau melihat orang lain
membaca puisi. Puisi-puisi itu kadang ditulis dalam buku, diari, ataupun pesan elektronik
sebagai bentuk curahan perasaan. Mereka yang suka menggambar, terkadang juga
menyertakan gambar dalam puisi mereka dan mengunggahnya di media sosial. Mereka yang
suka menyanyi, kadang-kadang menggubah puisi menjadi lagu yang bisa dinyanyikan.
Tanpa kalian sadari, hidup kalian sebenarnya dikelilingi oleh puisi.
Diskusikan bersama guru dan teman-teman kalian!
1. Lagu apa yang paling kalian suka? Lirik apa yang paling kalian ingat dari lagu tersebut?
Dapatkah lirik itu dibacakan selayaknya puisi?
2. Adakah puisi yang kalian suka? Apa kalimat yang paling kalian ingat dari puisi tersebut?
3. Apakah kalian pernah membaca puisi di internet?
4. Media apa saja yang digunakan orang sekarang untuk menampilkan puisinya?
5. Puisi jenis apa yang paling kalian sukai?

a. Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas
( menyapa, berdoa, dan mengecekkehadiran ).
b. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
c. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya
bagi tercapai cita-cita
d. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
e. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicaraselama 15-20 menit materi
non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat ,cerita inspirasi dan motivasi.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti
Pada subbab ini, ada dua kemampuan yang hendak dikembangkan oleh peserta didik,
yaitu
a. Kemampuan mengidentifikasi puisi dan
b. Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam sebuah puisi.
Strategi pembelajaran berikut merupakan strategi pembelajaran alternatif yang dapat
diterapkan di kelas. Guru dapat merancang strategi pembelajaran sendiri sesuai situasi dan
kondisi
a. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa puisi merupakan bentuk sastra yang
sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa di antara puisi itu kemudian diberi irama sehingga menjadi lagu. Beberapa
puisi lainnya ditayangkan di media sosial dalam bentuk video puisi.
b. Guru mengajukan pertanyaan pemantik seperti di dalam Buku Siswa.
Guru hendaknya mengajak peserta didik mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
c. Guru meminta peserta didik membaca dua puisi yang ada dalam Buku Siswa.
d. Guru menyelenggarakan diskusi kelas dengan mengajukan pertanyaan berikut untuk
didiskusikan.
1) Dapatkah kalian menemukan persamaan kedua puisi tersebut?
2) Dapatkah kalian mengidentifikasi perbedaannya? Coba sebutkan!
3) Puisi mana yang kata-katanya lebih mudah kalian pahami?
Mengapa?
e. Guru menjelaskan pengertian kata-kata yang ada di dalam tabel kosakata.
f. Guru menjelaskan unsur-unsur yang ada dalam puisi kepada peserta didik, kemudian
meminta peserta didik mengerjakan Kegiatan 1.
g. Guru memberikan penjelasan tentang diksi yang digunakan para penyair untuk
menyampaikan maksudnya. Selanjutnya, guru meminta peserta didik mengerjakan
Kegiatan 2.

Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif


Guru meminta beberapa peserta didik membacakan puisi yang mereka suka di depan
kelas. Peserta didik yang lain kemudian diminta untuk mengenali unsur-unsur yang ada di
dalamnya.

c. Kegiatan Penutup
a. Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.

F. REFLEKSI

Kegiatan Refleksi
Kegiatan refleksi pada subbab ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
peserta didik membedakan puisi diafan dan puisi prismatis. Tabel penilaian dapat menjadi
bahan erfleksi.

G. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian formatif dilakukan dengan mencermati kemampuan peserta didik mengidentifikasi


unsur-unsur puisi dalam Kegiatan 1. Format penilaian berikut dapat digunakan oleh guru.
Tabel 5.2 Rubrik Penilaian

Dapat Menyebutkan Unsur Puisi


No. Nama Peserta Didik
Sudah Dapat Perlu Dipandu

1. Haidar

2. Nusaybah

3.

4.

dst

Kunci jawaban
Peserta didik menjawab soal latihan mengenal unsur puisi melalui tabel seperti berikut.
Tabel 5.3 Unsur-Unsur Puisi “Sekolahku Bersih Sekolahku Sehat”

Contoh dalam Puisi


Unsur-Unsur Puisi “Sekolahku Bersih Sekolahku
Sehat”

Larik

Bait

Rima

Pengulangan

Penggambaran atau imajinasi (memiliki kata-


kata yang membuat pembaca dapat
membayangkan sebuah kejadian)

Majas atau gaya bahasa

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Pengayaan
Kegiatan tindak lanjut
Guru dapat meminta peserta didik membaca penjelasan tentang ragam puisi di internet dan
membandingkan puisi tersebut dengan penjelasan yang ada di buku teks.

Remedial
Panduan penanganan pembelajaran peserta didik
a. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar
Beberapa peserta didik mungkin perlu berpikir lebih keras untuk mengenali unsur-unsur
yang ada dalam puisi. Guru dapat memecahkan masalah tersebut dengan cara
mengelompokkan mereka dengan peserta didik yang punya kecepatan belajar tinggi.
b. Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi
Beberapa peserta didik mungkin memiliki kecepatan belajar yang lebih tinggi dari peserta
didik lainnya. Guru dapat memberi mereka kesempatan yang lebih banyak untuk
memandu teman-temannya memahami pelajaran. Kegiatan alternatif untuk peserta didik
seperti ini adalah memandu diskusi dan melakukan presentasi.
c. Keberagaman karakter peserta didik
Saat mengatur peserta didik duduk dalam kelompok, guru harus memperhatikan
keberagaman peserta didik. Pastikan dalam setiap kelompok ada peserta didik yang
memiliki kecepatan belajar tinggi agar ia dapat memandu teman-temannya dalam diskusi.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!

Kalian sudah mempelajari unsur-unsur puisi. Sekarang cermatilah puisi “Pada Sebuah Kedai
Kopi”. Temukanlah unsur-unsur puisi tersebut. Gunakan tabel berikut untuk membantu kalian
menemukan unsur-unsur puisi.

“Sekolahku Bersih, Sekolahku Sehat”

Oleh: Ari Wulandari


Sekolahku bersih, sekolahku sehat
Menjadi cita-cita kita semua
Kelas-kelas berkilau indah
Terasa nyaman dan hangat

Jendela terbuka lebar


Laksana menyapa dunia
Mengundang sinar sang surya
Memberi cahaya dengan sempurna

Lorong-lorong terasa segar


Tanpa bau yang tak sedap
Menciptakan suasana hati gembira

Marilah kita bersama-sama


Merawat lingkungan sekolah
Membuang sampah pada tempatnya
Agar sehat tiap sudutnya
Contoh dalam Puisi
Unsur-Unsur Puisi “Sekolahku Bersih Sekolahku
Sehat”

Larik

Bait

Rima

Pengulangan

Penggambaran atau imajinasi (memiliki kata-


kata yang membuat pembaca dapat
membayangkan sebuah kejadian)

Majas atau gaya bahasa

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Saat membaca sebuah puisi, mungkin kalian akan menemukan kata atau larik yang kurang
kalian pahami maksudnya. Untuk dapat memahaminya, terkadang kalian harus membaca
larik puisi itu berulang kali atau dibantu dengan mengecek kata dalam kamus. Cara lain
untuk memahaminya adalah dengan mencari tahu kalimat tersebut merupakan kalimat
perbandingan atau bukan.
Berikut ini disajikan sebait puisi. Cermatilah diksi atau pilihan kata yang digunakan di
dalam larik puisi tersebut.
Bunga-bunga penuh pesona
Terhampar bak panorama alam
Disejajarkan dengan pepohonan
Ibarat lukisan di depan kelas

Burung-burung berkicau merdu


Menyemarakkan suasana syahdu
Semangat belajar makin menggebu
Agar terwujud prestasi terpadu

Diskusikanlah bersama teman kalian, makna dari kata-kata yang ada dalam setiap larik
puisi tersebut.

Larik Makna

Bunga-bunga penuh pesona


Terhampar bak panorama alam

Burung-burung berkicau suasana syahdu


Semangat belajar semakin menggebu

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021,


Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari
Gusfitri, Elly Delfia, ISBN: 978-602-244-623-1.
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021,
Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII, Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly
Delfia, ISBN: 978-602-244-622-4.

C. GLOSARIUM

Glosarium
A
analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara
kiasan
antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan
D
data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata
deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan,
dan merasakan apa yang sedang dideskripsikan
dedikasi : pengorbanan tenaga, pikiran, dan usaha demi keberhasilan suatu usaha
diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami
E
editor : orang yang mengedit naskah
efektif : tepat guna atau tepat sasaran
eksis : ada dan berkembang
eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan
pembaca
era : masa atau kurun waktu
F
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar
terjadi
fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan
I
Ideology : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan
tujuan untuk kehidupan
ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan)
ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan
imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan
inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau
sekolah umum
intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat
K
khalayak : orang banyak atau masyarakat
konsumen : orang yang menggunakan produk
kruk : tongkat penyangga untuk membantu berjalan
kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survey
M
Majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain
metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya
O
objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.
observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat
opini : pendapat, pikiran, atau pendirian
P
persuasif : membujuk secara halus untuk meyakinkan
populer : dikenal dan disukai banyak orang dan mudah dipahami
primadona : yang utama, penting, dan sebagainya
prismatis : puisi yang kata-kata dan maknanya cukup sulit dipahami
produk : hasil produksi atau hasil sebuah pekerjaan yang berbentuk barang atau jasa
R
repetisi : gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata untuk mendapatkan makna
tertentu
respek : memberikan rasa hormat atau menunjukkan rasa peduli
roman : karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh
S
simile : majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda,
tetapi dianggap memiliki kesamaan dengan penanda kata (seperti, laksana,
bagaikan, dan bak)
sinonim : kata-kata yang maknanya sama atau mirip
subjektif : penilaian berdasarkan perasaan suka dan tidak suka
survei : penyelidikan untuk penelitian
T
testimoni : pengakuan atau penilaian yang disampaikan oleh seseorang untuk sebuah
produk
V
verifikasi : dicek kembali kebenarannya
W
Web : jaringan informasi yang bisa diakses melalui internet

D. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan
Education Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Jakarta: Grasindo. Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya
Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel
Edumedia.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Prasetyo, Joko Teguh. 2010. “Proses dan Pola Interaksi Sosial Siswa Difabel dan
Nondifabel di Sekolah Inklusi di Kota Surakarta”. Skripsi di Universitas Sebelas
Maret Surakarta: tidak diterbitkan.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan Sekolah
Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.

Jakarta, Juli 2023


Mengetahui
Kepala sekolah SMPN 2 Jakarta Guru Mata Pelajaran

( Rini Puji Astuti, M.Pd ) ( Ummi Aenurrizki,


S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai