Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH STUDI ISLAM


Dosen pengampu:
Hj. Miftahussa’adah Wardi M.IRKH

AGAMA SAMAWI dan AGAMA WAD’I

Disusun Oleh
Kelompok 1:

1. Azmi Akbar
21346186208138
2. Ahmad Wahyudin
21346186208130

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja & Puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT,
karena tanpa Rhmat & Ridho Nya, kita tidak dapat menyelesaikan mekalah ini
dengan baik dan selesai tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Hj. Miftahussa`adah wardi M.IRKH
sekalu dosen pengampu studi islam yang membimbing kami dalam pengerjaan
tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data- data dalam
pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang agama
samawi dan agama wad`I, penelitian agama.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun
dosen. Demi tercapainya makalah yang sempurna.

BEKASI, 20 September 2023

Azmi Akbar
Ahmad Wahyudin
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………….. iii
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………. 1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………………. 2
C. TUJUAN …………………………………………………………………………………………… 2
II. PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AGAMA SAMAWI……………………………………………………….. 3
B. PENGERTIAN AGAMA WAD`I/ARDHI………………………………………………… 4
III. PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………. 5
B. SARAN……………………………………………………………………………………………… 5
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama Samawi sebelum Islam mempunyai kapasitas jangkauan


waktu dan tempat terbatas. Sifat temporer itu dibatasi dengan kehadiran
Nabi setelahnya, seperti ajaran Musa AS. Dead line nya adalah ketika ajaran
Isa AS tiba. Berbeda dengan itu, agama Islam di bawa oleh Nabi
Muhammad SAW merupakan agama terakhir dan penutup.

Islam diyakini oleh umatnya sebagai agama yang universal, tidak


terbatas oleh waktu dan tempat tertentu. Al qur‟an menyatakan bahwa
lingkup keberlakukan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw
adalah untuk seluruh umat manusia di manapun mereka berada (Qs.
Saba/34:28; Al-Anbiya/21:107). Oleh sebab itu Islam dapat diterima oleh
setiap manusia di muka bumi ini tanpa harus ada konflik dengan keadaan di
mana ia berada.Islam akan berhadapan dengan masyarakat pada saat apa
pun, termasuk masyarakat modern, sebagaimana ia telah berhadapan
dengan masyarakat yang bersahaja sebelumnya. Ketika Islam berhadapan
dengan masyarakat modern, ia dituntut untuk dapat menghadapinya
dengan penuh kearifan.

Secara sosiologis, diakui bahwa masyarakat senantiasa mengalami


perubahan. Perubahan suatu masyarakat dapat mempengaruhi pola pikir
dan tata nilai yang ada pada masyarakat itu. Semakin maju cara berfikir
suatu masyarakat, setiap saat.

Setiap saat umat manusia dapat menyesuaikan tingkah lakunya


dengan garis-garis kebijaksanaan Al-Qur‟an, sehingga mereka tidak
melenceng.Penetapan Al-Qur‟an tentang hukum dalam bentuk yang global
dan simpel itu dimaksudkan untuk memberikan kebebasan pada umat
manusia untuk melakukan ijtihad sesuai dengan situasi dan kondisi zaman.
Dengan sifatnya global ini diharapkan hukum Islam dapat berlaku sepanjang
masa.
Secara umum tujuan dari adanya hukum Islam adalah terciptanya
kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) dan kedamaian di dunia dan di
akhirat (hasah fiddunya wal akhirah). Tujuan tersebut merupakan
manifestasi dari sifat Maha Pengasih (rahman) dan Maha Penyayang (rahim)
Allah kepada semua mahkluk-nya

Agama Wad'i adalah agama dunia yang tidak bersumber pada wahyu
Illahi melainkan hasil ciptaan akal pikiran dan perilaku manusia, oleh karena
disebut juga dengan agama budaya atau agama bumi. Yang termasuk dalam
agama wad’I adalah Hindu, Buddha, Taoisme, Kong Hu Cu, Shinto dan
berbagai aliran keagamanan lainnya.

Adapun ciri-ciri agama wahyu dan agama budaya adalah sebagai berikut:
Agama wahyu diturunkan dari langit lewat wahyu sedangkan ciri umum
Agama Budaya adalah hadir di tengah-tengah kehidupan manusia sebagai
hasil dari pemikiran manusia itu sendiri (manusia yang memiliki kearifan
atau seorang cendekia).

Ada tiga agama yang termasuk Agama Samawi, yakni Yahudi, Nasrani, dan
Islam. Ketiga Agama Samawi tersebut menyampaikan pokok ajaran yang
sama kepada umatnya, yaitu keyakinan akan ke-Esaan Tuhan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Agama Samawi dan Agama Wad’i?


2. Apa saja yang termasukAgama Samawi?
3. Apa saja ciri-ciri Agama Samawi dan Agama Wad’i?

C. Tujuan

1. Mengetahui Agama Samawi dan Agama Wad’i


2. Mengetahui pembahasan-pembahasan Agama Samawi dan Agama Wad’i
3. Mengetahui macam-macan Agama
PEMBAHASAN

A. Pengertian Agama Samawi

Agama Samawi yaitu Agama yang berdasarkan Wahyu Allah,


misalnya Agama Islam dan Agama yang pernah dibawa oleh para Nabi dan
Rosul dimasa yang lalu dan yang masih asli, pengertan Agama Samawiyaitu
Agama yang mendapatkan wahyu dari langit (samawi, sama') dan telah
dibekukan wahyunya yangasli adalah berupa kitab suci alqur'an dan Agama
Samawi ini telah menganjurkan untuk beriman kepada Allah dan Rosulnya
dan juga terdahap kitab-kitab sebelumnya ( dari para nabi dan rosul).

Agama Samawi adalah agama yang diturunkan (wahyu) dari Allah


SWT melalui malaikat Jibril dandisampaikan oleh Nabi/Rasul yang telah
dipiliholeh Allah SWT untuk disebarkan kepada umat manusia

Dan kedudukan Agama Islam yang mendapatkan wahyu dari Allah itu
telah diterangkan dalam Al-Qur'an : dan tdaklah diucapkan Qur'an itu (atau
ucapan Nabi) menurut kemauan hawa nafsunya sendiri, yang ucapannya itu
tdak ada lainya kecuali hanyalah wahyu yang disampaikan kepadanya. (An-
Najam ayat 3-4)Jadi ucapan atau sabda Nabi adalah merupakan wahyu illahi
yang diantaranya melalui malaikat jibril, dansetelah wahyu itu diterima
maka disampaikan oleh Nabi kepada Manusia, dan sebagai
muslimdiwajibkan beriman kepada agama samawi sebelumnya sepert kitab
taura, injil, zabur yang disampaikanoleh Allah kepada Nabi-Nabi yang lalu.

Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu :


1. Disampaikan oleh manusia terpilih sebagai Utusan Tuhan
2. Dapat dengan pasti ditentukan kelahirannya
3. Tidak tumbuh dari masyarakat, tetapi diturunkan kepada masyarakat
4. Memiliki kitab suci yang Otentik
5. Ajarannya serba tetap dan universal
6. Memiliki konsep Ketuhanan yang Maha Esa
Ada Tiga Agama Samawi yang banyak dikenal Masyarakat yaitu :
a. Islam
Kitab Suci : Al-Qur’an
Usia : Islam sudah berumur ribuan tahun sejak Allah SWT menurunkan
Al-Qur’an secara bertahap pada Rasulullah SAW 610-63M.

b. Kristen
Kitab suci : Injil
Usia : Kristen juga berusia ribuan tahun sejak kali pertama diturunkan
pada manusia. Ajaran Kristen hingga kini masih dianut banyak orang.

c. Yahudi
Kitab suci : Taurat
Usia : Sejak diturunkan pada Nabi Musa AS, agama Yahudi atau
Yudaisme telah berusia ribuan tahun.

B. Pengertian Agama Wad’I / Ardhi

Agama Wad’I atau Ardhi adalah agama yang berkembang


berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima
secara global. Serta tdak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu.
Agama Wad’I disebut juga Agama Budaya, karena Agama ini
biasanya diwariskan oleh nenek moyang yang telah menganut Paham
Dinamisme, Poleteisme, dan Animisme yang biasanya terdapat ritual.

Yang dimaksud dalam Agama Budaya contohnya adalah : Kong Hu


Cu, Hindu, Buddha yang lahir dari pemikiran pendirinya.

Ciri-ciri Agama Wad’I, yaitu :


1. Agama diciptakan oleh tokoh agama
2. Tidak memiliki kitab suci
3. Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi
4. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
5. Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran
penganutnya
6. Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, Dinamisme dan Animisme.
Di Indonesia sedikitnya ada dua Agama Wad’I yang dikenal masyarakat
a. Hindu
Kitab suci : Weda
Usia : Hindu tercatat sebagai salah satu agama paling tua di Indonesia
yang sudah ada sejak 7.000 hingga 6.000 SM.

b. Buddha
Kitab suci : Tripitaka
Usia : Ajaran Buddha disampakan Sidharta Gautama yang terus diminati
hingga sekarang. Agama Buddha diperkirakan sudah ada sejak 2.600 SM.
Sekilas informasi soal agama samawi dan agama ardhi ini semoga bisa
menambah wawasan detikers.

C. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas tentang Agama Samawi dan Agama Wad’I,


maka dapat disimpulkan bahwa Agama Samawi itu Agama yang
berdasarkan wahyu allah, misalnya agama islam dan agama yang pernah
dibawa oleh para nabi dan rosul dimasa yang lalu dan Agama Wad’I atau
Ardhi adalah agama yang berkembang berdasarkan budaya, daerah,
pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global. Serta tdak
memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu.

D. Saran

Demikianlah makalah ini kami susun, kami menyadari dalam pembuatan


makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan oleh karena itu kritik
dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Yogyakarta: Gama Media, 2005).

Aminuddin, dkk, Pendidikan Agama Islam, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005).

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:


Balai Pustaka, 1989).

Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, Filsafat Dan Agama, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1982).

Hendropuspito, Sosiologi Agama, (Yogyakarta: Kanisius, 2006).

Anda mungkin juga menyukai