Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER ILMU PENDIDIKAN ISLAM

AHMAD TEGAR ADITYA /14/ 22201057

1. A. Tujuan pendidikan Islam meliputi :

 Tujuan umum : Secara umum bisa diartikan goal, atau tujuan dalam kegiatan Pendidikan , dalam
islam sendiri yaitu membina peserta didik dengan akhlak yang baik, penguasaan ilmu dan akan
diamalkan keterampilannya untuk mengabdi kepada masyarakat. Tujuan utamanya adalah baik
di dunia maupun baik diakhirat.
 Tujuan akhir : Sesuai dengan tujuan hidup manusia, dan perannya sebagai makhluk ciptaan Allah
dan menjadi insan Kamil menjadi hamba Allah yang sebenarnya, mencetak peserta didik yang
dapat memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, baik individu
maupun kepada masyarakat.
 Tujuan sementara : penjabaran atau lanjutan dari tujuan akhir sebagaimana berfungsi
membantu dan memelihara seluruh usaha untuk mencapai tujuan akhir. Umumnya
dikembangkan untuk menjawab segala tuntutan kehidupan. bersifat kondisional, melihat kondisi
yang ada tergantung di mana peserta didik tinggal atau hidup.
 operasional pendidikan Islam : bagaimana tujuan itu bisa dicapai dengan baik, dengan
opersional Pendidikan yang baik juga, didampingi kondisi yang juga mendukung operasional
Pendidikan islam, lingkungan yang sangat efektif yang mana itu juga termasuk faktor utama
terjalannya operasional Pendidikan dengan baik.

B. menurut saya, tujuan Pendidikan islam belum 100% tercapai sebagaimana kita lihat pada masa
sekarang banyak peserta didik yang lebih mementingkan tujuan hidupnya yang sementara dalam tanda
kutip keduniaanya dibanding dengan tujuan islam yang sebenarnya, dan cukup banyak juga peserta didik
yang sudah mencapai tujuan Pendidikan islam yang sebenarnya cukup kita lihat latar belakangnya,
bagaimana lingkungannya dan dari keluarganya , dan dirinya sendiri 3 inilah yang menjadi pacuan
berhasil atau tidaknya tujuan Pendidikan islam.

2. Pada jenjang SD

A. hubungan manusia dengan Allah. Pada jenjang inilah kita sebagai pendidik memberi pelajaran
atau pengenalan tentang dasar-dasar ajaran Islam, rukun Islam, rukun iman dan ajaran
ketauhidan lainnya yang dasar dasar. Misalnya : setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, peserta
didik membaca asmaul husna secara perkelas dan melaksanakan salat Dhuha terlebih dahulu
dengan berjamaah. Hal ini bisa menjadikan peserta didik sd bisa mengenal tuhannya , itu yang
pertama jadi dapat diartikan ini contoh implementasi hubungan manusia dengan Allah.
B. hubungan manusia dengan manusia. Untuk dapat menerapkan hubungan pada jenjang ini,
pendidik dapat menganalisis karakter peserta didik satu demi satu kemudian bisa dengan di
kelompokkan setiap pembelajaran agar peserta didik dapat berkomunikasi antara 1 dengan yang
lainnya, walaupun terkadang hanya main main saja, itu adalah implementasi pesertadidik
dicetak untuk bisa bersosialisasi.
C. hubungan manusia dengan alam. Untuk menerapkan hubungan pada jenjang ini, guru dapat
menjelasakan bagaimana pentingnya menjaga alam sekitar dengan cara tidak membuang
sampah sembarangan, menjaga tanaman, bercocok tanam . dan lainnnya.

3. Kompetensi pedagogik : utamanya adalah pendidik, bagaimana agar pendidik bisa mendidik dirinya
sendiri agar berkualitas yang hasilnya nanti kepada peserta didiknya, bagaimana bisa pembelajaran bisa
efektif, mengevaluasi hasil belajar siswa, mengembangkan potensi siswa, agar dapat tumbuh menjadi
peserta didik yang berkualitas.

Kompetensi kepribadian : kemampuan ini berhubungan dengan karakter guru. Bagaimana bisa disebut
guru yang sebenarnya, yang mencerminkan seorang guru seperti : sabar, disiplin, jujur , ikhlas, berakhlak
mulia, dan bertindak sesuai dengan norma-norma yang ada.

Kompetensi profesional : guru telah menguasai bahan ajar nya, paham betul metode ilmu bidang studi
yang diajarkan. Contoh : guru menguasai materi, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung pada
mata pelajaran yang diampu.

Kompetensi sosial : kemampuan yang harus dimiliki seorang pendidik untuk bersosial, berkomunikasi
secara baik baik dengan peserta didik, sesame pendidik, wali murid, dan masyarakat.

4. (a) Dasar kurikulum Pendidikan Islam : Al-Qur'an dan As-sunah sebagai sumber utama ajaran agama
Islam. Dalam Al-Qur'an dan As-sunah terdapat nilai-nilai dasar agama Islam, seperti tauhid, akhlaq,
ibadah dan hukum Islam yang menjadi landasan dalam penyusunan kurikulum Pendidikan Islam.

(b) prinsip kurikulum pendidikan Islam :

• integralitas : kurikulum menjadikan manusia yang dapat menyelaraskan struktur kehidupan baik di
dunia maupun akhirat.

• Keislaman : semua elemen kurikulum (aspek tujuan, materi, alat dan metode dalam pendidikan Islam)
selalu menyandarkan pada dasar-dasar ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan As-sunah.

• Relevansi : adanya kesesuaian pendidikan dengan lingkungan hidup peserta didik yang relevansi
dengan kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang. Kehidupan tersebut dapat relevan dengan
tuntutan pekerjaan.

• Fleksibilitas : berubah-ubah sesuai dengan keadaan yang ada, dapat terbuka dalam suatu perubahan
tetapi perubahannya tidak melanggar syariat Islam.

(c) Orientasi kurikulum Pendidikan Islam : menghasilkan peserta didik yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, cerdas dan berkepribadian Islam. Inilah pendidik harus mampu membentuk peserta
didik yang memiliki pemahaman yang benar tentang ajaran Islam dan mampu mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Menurut saya, ketiga lingkungan tersebut (keluarga, sekolah , masyarakat) sangat mempengaruhi dan
sangat penting dalam pendidikan. Keluarga mendukung, sekolah mendorong dan masyarakat memadai
atau efektif. Oleh karena itu, penting bagi keluarga, sekolah dan masyarakat untuk saling bekerja sama
dalam menciptakan lingkungan yang kondusif agar dapat mendukung perkembangan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai