Anda di halaman 1dari 21

1

kematian

talak

fasakh
Putusnya
pernikaha Lian
n
nusus

siqaq
2
PUTUSNYA
PERNIKAHAN

1. KEMATIAN
2. TALAK
3. FASAKH
4. LI’AN
3

kematian HRT PENINGGALAN HRT WARISAN

Anak tetap
Putusnya prnkh UU perceraian Di pengadilan menjadi tgjwb
No 1/74 ps 38 dua pihak

Atas putusan
pengadilan KEDK ANAK/ISTRI KEDK HARTA
AKIBAT HK PUTUSNYA PERNIKAHAN DAN
KEMATIAN KEMATIAN 4

 Pernikahan putus sejak terjadi kematian


 Jk tdk halangan syara’ suami atau istri berhak atas harta
peninggalan
 Harta peninggalan digunakan untuk perawatan jenazah,
melunasi hutang, wasiat ( tdk boleh lebih dr 1/3), hibah dan
sisanya sebagai harta warisan
 Istri yg ditinggal oleh suami hrs menjalani masa ‘iddah 4 bl
10 hr. Dlm masa tunggu/bergabung harus berpenampilan
sederhana
 Istri tdk boleh di khitbah, dinikah selama dlm masa ‘iddah
PEDOMAN TALAK 5

 Pd dasarnya Islam mempersempit pintu talak (HR Abu Dawud dan Ibnu
Majah: hal yg halal dan paling mudah mendatangkan murka Allah adalah
talak. HR. Daruquthni: Ciptaan Allah yg paling mudah mendatangkan
murkanya adalahah talak. Hadis dari Ali: Nikahlah kamu tetapi jangan
suka talak sebab talak itu mengguncangkan arsy)
 JIka terjadi nusyus (membangkang/melailaikan kewajib), saling nasehat
menasihati,berpisah tidur, diberi pelajaran yg tidak menyakitkan badan.
 Jika tingkat syiqaq (perselisihan yg menghawatirkan bercerai), dicari
penyelesaian dg mengangkat hakam (wasit) dari keluarga Istri dan suami,
unt mendamaikan
 Apa bila terpaksa cerai hendaknya dpt rujuk kembali (bilangan talak max
3)
 JIka terjadi talak hendaknya hub baik hrs senantiasa dipupuk
DASAR NASH TRHD 3 SYARAT TALAK
6
 HR Ahmad, Abu Dawud, al-Hakim dari Ali dan Umar: Pena diangkat dari tiga
hal: orang yg gila yg benar2 tdk sadar hingga ia sembuh, dari org tidur hingga ia
bangun, dari anak2 hingga ia baligh
 HR. Ibnu Majah, Ibn Hibban, Daruquthni, Thabrani dan al-Hakim dari Ibnu
Abbas : Diangkat dari umatku keliru, lupa, dan sesuatu yg dipaksakan kepada
mereka.
 HR Abu Daud : tdk Jatuh talak dari org yg dipaksa
ISTILAH PERCERAIAN DLM QUR’AN
7

 Ayat 1 At- Thalaq : Menggunakan istilah Thalaaq Wahai


Nabi, apabila kamu mentalak istri2mu hendaklah kamu
talak mereka dalam masa yg dapat diperhitungkan masa
iddahnya
 Ayat 2 at- Thalaq: menggunakan istilah Firaaq. Tahanlah
istri2mu itu dengan baik-baik atau pisahkan mereka
(fariquhunna) dengan baik-baik pula
 Ayat 231 al- Baqarah: menggunakan istilah Saraah.
Tahanlahistri2mu itu dengan baik, atau lepaskannya
mereka ( sarihuuhunna ) dengan baik pula
TALAK SHARIH & TALAK KINAYAH
8
 Sharih : ungkapan jelas. Kinayah: ungkapan sindiran
 Menurut Imam syafii kata talak jika disampaiakan termasuk sharih tdk
memerlukan niat, sedangkan dg kinayah memerlukan niat
 Di Indonesia: Kata talak termasuk sharih, sedangkan kata cerai, pisah dsb
dipandang sebagai kinayah
NIAT DALAM TALAK 9
 Niat hrs atas dasar kehendak bebas
 Jumhur ulama menyatakan talak yg sharih tdk disertai niat unt
mentalak dipandang jatuh talaknya.
 H R Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Turmudzi dari Abu
Hurairah mengajarkan: tiga hal, apabila dilakukan dengan
sungguh2 , benar2, mempunyai akibat hk, dan apabila dilakukan
dg main2 mempunyai akibat hk seperti yg dilakukan dg sungguh2,
yaitu:nikah, talak, dan rujuk
 Ulama mazhab zaidiyah: talak yg dijatuhkan dg niat bermain-main
tdk jatuh. Jatuhnya talak hrs ada persesuaian anatara niat dalam
hati dan ucapan lisan. Betapapun jelas kata2 yg diucapkan , apabila
tdk disertai niat dlm hati maka talaknya tdk jatuh.
 Ada hadis yg umum bahwa segala amal dipandang sah apabila
disertai niat. Dan kaiadah fiqhiyyah: al-umuru bimaqashidiha
BILANGAN DALAM TALAK 10
 Al- Baqarah 229-230 : ada tiga, dan dijatuhkan secara bertahab,
jika dilakukan tiga kali sekaligus dianggap baru sekali.
 Pada masa nabi seorang sahabat bernama Rukanah bin Yazid, telah
mentalak tiga dlm satu majlis, talak tersebut oleh Rasulullah baru
dipandang satu, dan diperintahkan rujuk jika menginginkannya.
 Khalifah umar bin Khatab menentukan bahwa talak tiga yg
dinyatakan dalam satu majlis dipandang jatuh tiga, dengan alasan
agar masyarakat tidak akan mudah bermain talak tiga sekaligus,
dan dalam rangka menghentikan penyimpangan dlm masyarakat
 UU No 1/1974 pasal 10: Apabila suami dan istri yg telah cerai
kawin lagi satu dengan yg lain dan bercerai lagi unt kedua kalinya,
diantara mereka tdk boleh dilangsungkan perkawinan lagi,
sepanjang hukum masing2 agama dan kepercayaan yang
bersangkutan tdk menentukan lain
MACAM-MACAM TALAK 11
 Talak raj’i: talak yg masih memungkinakan suami untuk merujuk kepada bekas
istri tanpa akad nikah baru. Talak pertama atau kedua yg dijatuhkan suami
terhadap istri yg sudah pernah dicampuri dan bukan atas permintaan istri yg
disertai uang iwad (tebus), selama masih dlm masa ‘iddah. JIka suami akan
rujuk tidk perlu ikrar akad nikah lagi
 Talak bain: talak yg tidak memungkinkan suami rujuk kepada bekas istrinya
kecuali dengan melakukan akad nikah baru
 Takak bain sughra/kecil:a. talak satu atau dua yg dijatuhkan kepada istri yang
belum pernah dikumpuli;b. talak satu atau dua yg dijatuhkan atas permintaan
istridg membayar iwad; c. talak satu atau dua yg dijatuhkan kepada istri yg
pernah dikumpuli bukan atas permintaanya dan tanpa membayar iwad setelah
habis masa iddahnya.
 Talak bain kubro/besar: talak yg dijatuhkan 3 kali, tdk boleh rujuk kembali,
kecuali setelah istrinya itu melakukan perkawibnan dg laki-laki lain dan telah
melakukan persetubuhan kemudian terjadi perceraian. Dengan catatan tidak ada
rekayasa sebelumnya.
 HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah dari ali
memperingatkan: Allah mengutul laki2 muhallil dan laki2 yg menyuruh org
lain kawin sebagai muhallil.
TALAK DENGAN ILLA’ 12
 illa’ adalah sumpah unt tdk mengumpuli istrinya selama 4 bulan
atau lebih dg Asma Allah, atau dg salah satu sifat dari siafat Allah,
atau dg suatu ta’lik yg amat sukar terlaksana apabila suami
mengumpuli Istri
 Dasar hukum; Q 2: 226-227
 Akibat hknya: a. Menurut Imam Abu Hanifah: jika melebihi 4 bl
maka jatuhlah talak satu dan termasuk talak bain sughra, apabila
hendak kembali pd istri hrs nikah baru lagi. B. Menurut Imam
Malik, syafii dan Ahmad : tdk dengan sendirinya jatuh talaknya
apa bila sdh 4 bl, namun suami diperintahkan unt memilih, jika
kembali pd istri dia hrs menarik sumpahnya, atu menyatakan talak.
Jika tdk mau menentukan maka hakimlah yg menyatakan talak atas
istri
FASAKH DALAM PERNIKAHAN13
 Fasakh adalah merusak atau membatalkan hubungan perkawinan
yg telah berlangsung
 Fasakh terjadi karena; a. terdapat hal2 yg membatalkan akad nikah.
b. karena suatu hal yg dialami sesudah akad nikah dilaksanakan
 Contoh : a. hubungan susuhan, Istri masih mempunyai hub
perkawinan dg yg lain, masih dlm masa iddah. b. Murtad, Semula
sama2 non muslim kemudian suami masuk Islam, Suami zina dg
ibu atau anak istri, istri melakukan zina dg ayah atau anak suami.
 Fasak memerlukan keputusan pengadilan disebabkan karena hal2
yg tidak jelas, contoh istri musrikh menolak masuk islam atau ahli
kitab.
 Fasakh yg terjadi atas kekuatan hk ialah faskh disebabkan oleh
hal2 yg jelas,seperti ada hubungan mahram
FASAKH PERMINTAAN ISTRI DG
14
KEPUTUSAN PENGADILAN
 Suami sakit gila
 Suami menderita penyakit menular dan tidak dapat
diharapkan sembuh
 Suami tdk mampu atau kehilangan kemampuan unt
melakukan hub kelamin krn impoten dll.
 Suami jth miskin hingga tdk bisa memenuhi
kewajiban
 Istri merasa tertipu, baik mengenai nasab, kekayaan
atau kedudukan suami
 Suami mafqud (hilang) yg cukup lama
FASAKH PERMINTAAN SUAMI DG
15
KEPUTUSAN PENGADILAN

 Suami tertipu dg kegadisannya


 Tertipu dg rambut indah kenyataannya rambut palsu
 Istri mengaku anak kandung, ternyata anak pungut/angkat
 Suami menjumpai pd istrinya terdapat hal2 yg tdk mungkin
mendatangkan ketentraman
AKIBAT HUKUM FASAKH 16

Istri tdk dpt dirujuk kembali, apabila


mau kembali hrs akad nikah baru
Fasakh tdk akan mengurangi bilangan
talak menjadi hak suami
SUMPAH LI’AN 17

 Sumpah la’nat, yaitu sumpah yg didalamnya terdapat


pernyataan bersedia menerima laknat Allah.
 Dasar hukum: S An-Nur : 6-9
 Terjadi karena suami/istri menuduh salah satunya berbuat
zina padahal tdk mempunyai saksi kecuali dirinya sendiri,
seharusnya penuduh dikenakan hukuman menuduh zina tanpa
saksi yg cukup ( 80 kali dera).
 Sumpah li’an: sumpah untuk mengindari hukuman menuduh
zina
 Caranya suami bersumpah 4 X menyatakan demi Allah bhw
istri berbuat zina dan saya pada pihak yg benar, dan anak yg
dilahirkan adalah hasil zina bukan anak sy. 1X saya bersedia
menerima laknat Allah apabila ternyata saya dipihak yg
berdusta

 




 
 
 
 Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), Padahal
mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka
sendiri, Maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah
dengan nama Allah, Sesungguhnya Dia adalah Termasuk
orang-orang yang benar (An-Nur : 6 ).
 Dan (sumpah) yang kelima: bahwa la'nat Allah atasnya, jika
Dia Termasuk orang-orang yang berdusta[1030] (An-Nur : 7).
 [1030] Maksud ayat 6 dan 7: orang yang menuduh Istrinya
berbuat zina dengan tidak mengajukan empat orang saksi,
haruslah bersumpah dengan nama Allah empat kali, bahwa
Dia adalah benar dalam tuduhannya itu. kemudian Dia
bersumpah sekali lagi bahwa Dia akan kena laknat Allah jika
Dia berdusta. Masalah ini dalam fiqih dikenal dengan Li'an.
AKIBAT HUKUM SUMPAH LI’AN20

Suami terhindar dari hukuman zina (qadzaf)


Dilakukan hukuman zina terhadap istri
Hub perkawinan putus
Anak yg lahir hanya bernasab pada ibunya
Istri menjadi haram selamanya terhadap
suami, tdk dapat dinikahi lagi
‫‪Hikmah Perceraian‬‬

‫ِه‬‫ِت‬ ‫ِم‬
‫َو ِإْن َيَتَف َّرقا ُيْغِن الَّلُه ُك ًّال ْن َس َع َو َن‬
‫كا‬
‫ِك‬ ‫ِس‬
‫الَّلُه وا ًا َح ًا‬
‫يم‬ ‫ع‬
‫)سورة النساء (‪ : )4‬آية ‪(130‬‬

Anda mungkin juga menyukai