Anda di halaman 1dari 7

PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.

9(2) 2021

Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat


Kesiapan Menjelang Menopause Pada Ibu Premenopause

The Correlation of The Knowledge About Menopause With The


Readiness Ahead of Menopause For Premenopause Women
Agus Eka Nurma Yunetaa), Hardiningsihb), Fresthy Astrika Yunitac)
a,b,c)
Prodi D3 Kebidanan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A,
Kentingan Surakarta 57126 telp. (0271) 662622

korespondensi: ekayuneta@yahoo.com

ABSTRAK

Latar belakang: Pada era globalisasi kesehatan menjadi hal yang sangat
berharga, terutama pada kesehatan reproduksi yang sekarang ini menjadi perhatian
dunia. Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia menunjukkan 15,2% dari 118 juta
wanita Indonesia memasuki masa menopause. Berdasarkan survey awal terhadap
10 wanita pra menopause, hanya 2 orang mengetahui tanda gejala menopause.
Tujuan penelitian: Menganalisis hubungan pengetahuan tentang menopause
dengan tingkat kesiapan menjelang menopause pada ibu premenopause.
Subjek dan Metode Penelitian: Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan
desain cross sectional. Penelitian dilakukan di RT 02 RW 23 Wonorejo,
Karanganyar. Populasi penelitian adalah ibu premenopause anggota PKK Dahlia.
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel
penelitian sebanyak 30 Ibu. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian
kuisioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara komputerisasi
menggunakan program SPSS 20.0 dengan uji statistik Chi-Square
Hasil Penelitian: Sebanyak 66.7% (20 responden) memiliki pengetahuan tinggi
menghadapi menopause dan sebanyak 60% (18 responden) siap menghadapi
menopause. Hasil uji statistik menggunakan chi-square didapatkan nilai p= 0.045
(p<0.05) yang berarti terdapat hubungan pengetahuan tentang menopause dengan
tingkat kesiapan menjelang menopause pada ibu premenopause.
Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan tentang menopause dengan tingkat
kesiapan menjelang menopause pada ibu premenopause.

Kata kunci: Pengetahuan, Kesiapan, Menopause.

68
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021

ABSTRACT

Introduction: In this globalisation era, healthiness becomes a precious thing,


especially on reproduction health that becomes worldwide attention. Statistics
Indonesia (Badan Pusat Statistik (BPS) stated 15,2% of 118 million women in
Indonesia has entered the menopause period. According to the beginning survey
of 10 premenopausal women, only 2 women knew menopause symptoms signs.
Purpose: To analyze the correlation of the knowledge about menopause with the
readiness ahead of menopause for premenopausal women.
Subject and Method: The research was quantitative analytics with a cross-
sectional design. The research was located in RT 02 RW 23 Wonorejo,
Karanganyar. The population of the research was premenopausal women of PKK
Dahlia members. The research used simple random sampling with 30 women as
the samples. The data was collected by questionnaire and observation sheet. Data
analysis was carried out computerized using the SPSS 20.0 program with Chi-
Square statistical test.
Results: There were 66,7% (20 respondents) that have high knowledge about
facing menopause and there were 60% (18 respondents) that ready to face
menopause. The statistic test using chi-square resulted in p-value = 0.045
(p<0.05), which means there was a correlation of the knowledge about menopause
with the readiness ahead of menopause for premenopausal women.
Conclusion: There was a correlation of the knowledge about menopause with the
readiness of menopause for premenopausal women.

Keywords: Knowledge, Readiness, Menopause

69
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021

PENDAHULUAN keluhan pada kesehatan. Wanita


Indonesia yang memasuki masa
Satus kesehatan masyarakat selain premenopause saat ini sebanyak 7,4%
ditunjukkan oleh angka kesakitan, dari populasi. Jumlah tersebut
angka kematian, dan membaiknya diperkirakan menjadi 11% pada
status gizi, juga ditunjukkan dengan 2005, kemudian naik lagi sebesar
adanya peningkatan Umur Harapan 14% pada tahun 2015. Di Indonesia
Hidup (UHH). Sejalan dengan data Badan Pusat Statistik
meningkatnya taraf hidup dan menunjukkan 15,2% juta wanita
pelayanan kesehatan manusia di memasuki masa menopause dari 118
Indoneisa membuat UHH meningkat. juta wanita Indonesia[5].
Kondisi ini membuat populasi orang Sindrom pre menopause dialami
berusia lanjut di Indonesia semakin oleh banyak wanita hampir di seluruh
tinggi[1]. Meningkatnya UHH dunia, sekitar 70-80% wanita Eropa,
terutama pada perempuan, 60% di Amerika, 57% di Malaysia,
mendorong kebijakan terhadap 18% di Cina, dan 10% di Jepang serta
penduduk usia tua, bertambahnya Indonesia. Dari beberapa data
jumlah penduduk tua dapat dimaknai tampak bahwa salah satu faktor dari
sebagai tingkat kesejahteraan, perbedaan jumlah tersebut adalah
meningkatnya kondisi kesehatan karena pola makan. Wanita Eropa
tetapi juga dapat dimaknai sebagai dan Amerika mempunyai estrogen
beban karena kelompok usia tua ini yang lebih banyak dari Asia.
sudah tidak produktif lagi[2]. Seiring Penurunan kadar estrogen tersebut
dengan peningkatan UHH, maka sering menimbulkan gejala yang
akan akan terjadi peningkatan sangat mengganggu aktivitas
penyakit-penyakit tua, khususnya kehidupan para wanita [3].
pada wanita. Kejadian penyakit usia Gejala yang menyertai sindrom
tua ini dihubungkan dengan pre menopause yang meliputi hot
penurunan kadar hormon estrogen. flushes (rasa panas dari dada hingga
Penurunan hormon ini telah dimulai wajah), night sweat (berkeringat di
sejak usia 40 tahun[3]. malam hari), vaginal dryness
Berdasarkan data statistik dari (kekeringan vagina), penurunan daya
Departemen Kesehatan pada tahun ingat, insomnia, depresi, fatique
2015, jumlah penduduk Indonesia (mudah capek), penurunan libido,
mencapai 255 juta dan terjadi dyspareunia (rasa sakit ketika
peningkatan menjadi 268 juta pada berhubungan seksual), dan
tahun 2019[4]. Tahun 2000 jumlah incontinence urinary (beser)[3].
penduduk wanita berusia 50 tahun Menopause ini terjadi pada
telah mencapai 15,5 juta orang dan perempuan pada akhir masa siklus
diperkirakan pada tahun 2025 jumlah haid yang terakhir, namun
perempuan hidup dalam usia kepastiannya apabila perempuan
menopause tersebut terus bertambah sudah tidak lagi mengalami siklus
jumlahnya menjadi 60 juta tentunya haid selama paling kurang 12 bulan.
hal ini perlu mendapatkan perhatian Karena itu menopause ini mulai
bagaimana kesehatan reproduksinya terjadi pada rata-rata umur 50 tahun,
karena pada masa ini akan terjadi tetapi bisa juga terjadi secara normal
perubahan fisik dan psikologis yang pada wanita yang berusia diatas atau
dapat menimbulkan berbagai macam dibawah usia 50 tahun[6].

70
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021

Berdasarkan data SDKI tahun program SPSS 20.0 dengan uji


2012 jumlah persentase menopause statistik Chi-Square.
menurut umur 30-34 tahun sebanyak
11,4 %, 35-39 tahun sebanyak HASIL
13,6%, 40-41 tahun sebanyak Bab ini menyajikan hasil penelitian
14,8%, 42-43 tahun sebanyak 17,8%, dengan menggunakan analisis
44-45 tahun sebanyak 22,6%, 46-47 univariat dan analisis bivariat
tahun sebanyak 32,6%, 48-49 tahun terhadap variabel pengetahuan
sebanyak44,0%.[6]. tentang menopause dan kesiapan
Studi pendahuluan dari 10 menjelang menopause.
perempuan hanya ada 2 yang a. Hasil Analisis Univariat
mengetahui tentang persiapan
menopause. Berdasarkan latar Tabel 1. Pengetahuan tentang
belakang diatas maka peneliti tertarik Menopause
untuk meneliti tentang Hubungan Variabel N %
Pengetahuan tentang Menopause
dengan Tingkat Kesiapan Menjelang Tinggi 20 66,7
Menopause pada Ibu Premenopause Rendah 10 33,3
di Desa Wonorejo Kabupaten Total 30 100
Karanganyar.
Tabel 1 menunjukkan bahwa
SUBJEK DAN METODE mayoritas responden memiliki
Jenis penelitian ini merupakan pengetahuan tinggi tentang
penelitian analitik observasional. menopause yaitu sebanyak 20
Desain penelitian yang digunakan responden (66.7%), sedangkan
adalah cross sectional untuk responden yang pengetahuan
mengetahui hubungan pengetahuan rendah tentang menopause
tentang menopause dengan tingkat sebanyak 10 responden (33,3%).
kesiapan menjelang menopause pada
Tabel 2. Tingkat Kesiapan Menjelang
ibu premenopause.
Menopause
Lokasi penelitian di RT 02
RW 23 Wonorejo, Karanganyar Variabel N %
yang dilakukan selama 6 (enam)
bulan. Populasi penelitian yaitu Siap 18 60,0
semua ibu premenopause anggota Tidak Siap 12 40,0
PKK Dahlia. Teknik sampling yang Total 30 100
digunakan adalah simple random Tabel 2 menunjukkan bahwa
sampling dengan jumlah sampel mayoritas responden yang siap
sebanyak 30 ibu. menghadapi menopause yaitu
Alat ukur dalam penelitian ini sebesar 18 responden (60%),
yaitu kuesioner yang dilakukan selanjutnya responden yang tidak
secara langsung pada ibu siap menghadapi menopause
menopause meliputi identitas dan sebanyak 12 responden (40%).
pengetahuan ibu. Sedangkan untuk
menentukan kesiapan ibu alat ukur
yang digunakan adalah lembar
observasi. Analisis data dilakukan
secara komputerisasi menggunakan

71
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021

b. Hasil Analisis Bivariat penerimaan diri pada masa


Tabel 3. Hasil Uji Statistik Chi- menopause[9]. Di samping itu, pada
Square kelompok intervensi diketahui
value
Asymp.Sig
df terdapat peningkatan sikap
(2-Sided) menghadapi menopause, peningkatan
Pearson 203.571 171 0.045
sikap pada kelompok intervensi
Likelihood dikaitkan dengan adanya
110.600 171
Ratio
1.000 peningkatan pengetahuan tentang
Linear-by-
.000 perilaku menghadapi menopause dan
Linear 12.936 1
Assosiation pengalaman positif yang didapatkan
N of Valid setelah simulasi keterampilan
30
Cases menghadapi permasalahan yang
Tabel 3 menunjukkan bahwa ditemui pada masa menopause.
terdapat hubungan pengetahuan Pengetahuan salah satunya
tentang menopause dengan tingkat didukung oleh pendidikan,
kesiapan menjelang menopause pendidikan yang memadai akan
pada ibu premenopause dengan memudahkan seseorang memperoleh
nilai p <0.050 yaitu p=0,45. pemahaman yang lebih baik tentang
menopause. Pemahaman yang baik
PEMBAHASAN tentang seluk beluk menopause akan
Pembahasan berisi hasil penelitian menunjang kesiapan wanita dalam
yang telah peneliti laksanakan sesuai menghadapi menopause. Tingkat
dengan langkah penelitian yang ada pendidikan yang baik akan
serta menghubungkan teori dan memengaruhi seseorang dalam
temuan penelitian sebelumnya baik pengembangan nalar dan analisa.
dari jurnal maupun sumber relevan Dengan daya nalar yang baik akan
lainnya. Hasil penelitian ini memudahkan untuk meningkatkan
menunjukkan bahwa terdapat pengetahuan, salah satu cara yang
hubungan positif pengetahuan baik dalam rangka memberikan
menghadapi menopause dengan informasi dan pesan kesehatan[5].
kesiapan (p= 0.045). Selanjutnya, Pengetahuan tentang
peneliti akan membahas hasil menopause memiliki peran penting
penelitian dengan ulasan yang lebih pada masa menopause, karena
rinci sebagai berikut. dengan pengetahuan yang tinggi
Penelitian ini sejalan dengan maka akan dapat meningkatkan
Indah et al. bahwa pengetahuan kemampuan perempuan dalam
memiliki hubungan dengan kesiapan menghadapi dan mengelola
ibu menghadapi menopause[7]. menopause[10]. Memon et ai.
Penelitian lain yang mendukung hasil menemukan bahwa sebanyak 87%
penelitian ini adalah Sasrawita[8] perempuan yang memiliki
yang menunjukkan bahwa terdapat pengetahuan tinggi akan memiliki
hubungan yang signifikan antara persepsi positif terhadap menopause
pengetahuan ibu pramenopause dan 76% merasakan hidup yang lebih
dengan kesiapan menghadapi masa tenang dan mudah ketika
menopause. Moshki et al. menghadapi menopause . Pada[11]
menemukan bahwa program edukasi perempuan yang memiliki
masa premenopause dapat pengetahuan rendah akan cenderung
meningkatkan efikasi diri dan memiliki persepsi negatif terhadap

72
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021

menopause dan merasa pemarah, pengetahuan, sehingga dapat


mudah tersinggung, memengaruhi berpengaruh terhadap besar kecilnya
kemampuan bekerja, serta kesiapan ibu dalam menghadapi
kehilangan feminitas selama menopause[13]. Ibu yang memiliki
menghadapi masa menopause. Hal pengetahuan kesehatan lebih baik
ini didukung oleh Monica yang akan lebih siap dalam menghadapi
dalam penelitiannya menemukan menopause sehingga terjadi
bahwa pendidikan kesehatan tentang perubahan yang baik atau positif.
menopause secara intensif sebanyak Pengetahuan yang baik membantu
dua kali atau lebih dapat ibu memahami dan mempersiapkan
meningkatkan sikap ibu dalam dirinya menjalani menopause.
menghadapi menopause[12].
Pada penelitian ini diketahui KESIMPULAN
bahwa ada hubungan sikap ibu Mayoritas pengetahuan ibu
premenopause terhadap kesiapan mengenai menopause yaitu sebesar
menghadapi menopause dikarenakan 66,7% (20 responden) dan mayoritas
tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu yang siap menghadapi
sehingga mempengaruhi sikap menopause yaitu sebesar 60% (18
responden terhadap perubahan pada responden). Dari hasil uji statistik uji
masa menopause. Sikap positif dari Chi-Square diperoleh nilai p = 0.045
ibu yang akan menghadapi yang berarti terdapat hubungan
menopause mampu mengalihkan antara pengetahuan dengan kesiapan
perasaan yang tidak menyenangkan menghadapi menopauase.
ke hal-hal positif pula dengan cara Pengetahuan yang baik membantu
melakukan aktivitas yang berguna. ibu memahami dan mempersiapkan
Penerimaan yang positif terhadap dirinya menjalani menopause.
masa menopause sebagai upaya
mempersiapkan diri secara fisik dan DAFTAR PUSTAKA
psikis sejak dini. 1. Ismiyati, A. (2010). Hubungan
Distribusi frekuensi kesiapan Tingkat Pengetahuan Tentang
menopause menunjukkan distribusi Menopause Dengan Kesiapan
tertinggi adalah siap yaitu sebanyak Menghadapi Menopause Pada
35 responden (65%). Kesiapan ibu Ibu Premenopause Di Perumahan
terhadap pra menopause merupakan Sewon Asri Yogyakarta. Naskah
kondisi ibu untuk mempersiapkan Publikasi, Program Studi D IV
diri baik psikologis maupun fisik Kebidanan Trasnfer Universitas
dalam menghadapi masa menopause. Sebelas Maret. Surakarta
Beberapa faktor yang 2. Kementerian Kesehatan RI.
berhubungan dengan kesiapan (2015). Profil Kesehatan
menopause pada wanita antara lain Indonesia 2014. Kementerian
tingkat pendidikan responden. Kesehatan Republik Indonesia
Tingkat pendidikan responden (Vol. 51).
menunjukkan distribusi tertinggi https://doi.org/10.1037/0022-
adalah lulus SMA/sederajat. Hal ini 3514.51.6.1173
sebagaimana dikemukakan oleh 3. Proverawati, Atikah, dan
Notoatmodjo bahwa tingkat Sulistyawati, E. (2010).
pendidikan merupakan salah satu Menopouse dan Sindrom
faktor yang mempengaruhi tingkat Premenopause.Yogyakarta:

73
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 9(2) 2021

Numed. menopausal women: A


4. Badan Pusat Statistik. 2015. randomized controlled trial.
http://bps.go.id. Diakses pada Journal of Women & Aging,
tanggal 13 Juli 2021 pada pukul 30(4), 310–
11.00 WIB. 325. doi:10.1080/08952841.2017
5. Rasyid, E. P., Yusuf, Z. K., .1366753
Djunaid, R., Studi, P., 10. Eun Kyung, K ., Hyun Soon., P.,
Keperawatan, I., Keperawatan, dan Nam Mi, K. (2014).
J., & Gorontalo, U. N. (2014). Menopause Knowledge, Attitude,
Kata Kunci : Pengetahuan, Symptom and Management
Sikap, Kecemasan, Menopause among Midlife Employed
1. universitas gorontalo. Women. Journal of Menopausal
Retrieved from Medicine 2014;20:118-125.
https://www.google.com/search? http://dx.doi.org/10.6118/jmm.20
q=PRIFIL+KESEHATAN+IND 14.20.3.118
ONESIA+2014&ie=utf- 11. Memon FR, Jonker L, Qazi RA.
8&oe=utf-8&client=firefox- Knowledge, attitudes and
b#q=skripsi+eka+putriyanti&Mu perceptions towards menopause
lyani, S. (2013). Menopause among highly educated Asian
Akhir Siklus Menstruasi Pada women in their midlife. Post
Wanita di Usia Pertengahan. Reproductive Health.
6. Badan Pusat Statistik (BPS). 2014;20(4):138-142.
(2013). Survei Demografi dan doi:10.1177/2053369114557510
Kesehatan Indonesia 2012. 12. Monica, L.P. (2018). The
https://kesra.jatengprov.go.id/file Effectiveness of Health
%20pdf/sdki2012.pdf Education ti the Women’s
7. Indah, R. A., Purwanti, Y., dan Attitute in Facing Pre-
Sarwinanti. (2018). Hubungan Menopause. Jurnal Ners dan
Pengetahuan dengan Kesiapan Kebidanan. Vol. 5, No. 1, April
Ibu dalam Menghadapi 2018.
Menopause di Dusun Krandon DOI: 10.26699/jnk.v5i1.ART.p0
Malangan. 79-082
http://digilib2.unisayogya.ac.id/x 13. Notoatmodjo, S. (2007).
mlui/handle/123456789/1366 Pendidikan dan Perilaku
8. Sasrawita. (2017). Hubungan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Pengetahuan, Sikap tentang
Menopause dengan Kesiapan
Menghadapi Menopause di
Puskesmas Pekanbaru. Journal
Endurance 2(2) June 2017 (117-
123). DOI:
http://doi.org/10.22216/jen.v2i2.
1853
9. Moshki, M., Mohammadzadeh,
F., & Dehnoalian, A. (2017). The
effectiveness of a group-based
educational program on the self-
efficacy and self-acceptance of

74
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969

Anda mungkin juga menyukai