Anda di halaman 1dari 112

BAGIAN

A1/1
BAGIAN
A

DAFTAR ISI

BAGIAN A Embarcadero

A.1 Visi dan Informasi Umum A1/1


1.1 Selamat Datang & Tentang Embarcadero A1/1
1.2 Peta Embarcadero A1/1
1.3 Tentang Pengelola Gedung A1/1

A.2 Peraturan dan Tata Tertib Embarcadero A2/1

1. Larangan dan Batasan Umum A2/2


2. Keselamatan dan Keamanan A2/4

2.1 Petugas Keamanan A2/5


2.2 Penggunaan Teknologi A2/5
2.3 Rambu rambu A2/5
2.4 Pekerja, Kontraktor, dan Pemasok A2/6
2.5 Pintu Masuk A2/6
2.6 Evakuasi A2/6

3. Lalu Lintas dan Parkir A2/7


4. Kesehatan Lingkungan A2/9
5. Engineering dan Infrastruktur A2/11
6. Area Umum dan Fasilitas Umum A2/13
7. Iuran Pengelolaan dan Biaya Utilitas A2/14
8. Pedoman Desain A2/17

BAGIAN B Residensial

B.1 Peraturan dan Tata Tertib di Gedung B1/1


1. Larangan-larangan dan Batasan Umum B1/2
2. Pendaftaran Penghuni B1/4
3. Penggunaan Area Umum B1/5
4. Pemeliharaan B1/6
5. Fasilitas B1/7
6. Lift B1/16
7. Parkir B1/18
8. Surat-menyurat B1/20
9. Pertemuan dan Pesta Pribadi B1/21
10. Dilarang Keras B1/22
11. Iuran pengelolaan, Dana Cadangan, dan Biaya lainnya B1/23

A1/1
BAGIAN
A

B.2 Peraturan dan Tata Tertib di Unit B2/1


1. Melengkapi dan Merenovasi Unit B2/6
2. Memasukkan dan Mengeluarkan Barang B2/5
3. Di Dalam Unit B2/7
4. Balkon dan Fasad B2/14
5. Asuransi B2/15
6. Utilitas dan Pelayanan Lainnya B2/16
7. Menyewakan atau Menjual Unit B2/19
8. Keamanan dan Keselamatan B2/20

BAGIAN C Non-Residensial

BAGIAN D Direktori dan Keadaan Darurat

D.1 Keadaan Darurat D1/1


D.2 Direktori Layanan D1/6

BAGIAN E Lain-lain
E.1 Mematuhi, Perubahan, dan Persyaratan Umum E1/1
E.2 Istilah dan Definisi E2/1

Lampiran
1 Syarat dan Ketentuan Kartu akses Ap1/1
2 Peraturan dan Tata Tertib Pekerja, Kontraktor, dan Pemasok Ap2/1
3 Larangan Umum: Lalu lintas Ap3/1
4 Larangan Umum: Engineering dan Infrastruktur Ap4/1
5 Larangan Umum: Area dan Fasilitas Umum Ap5/1
6 Pedoman Fit out & Renovation Ap6/1
7 Perjanjian Tambahan Renovasi dan Melengkapi Unit Ap7/1
8 Sanksi-sanksi Ap8/1
9 Daftar Biaya dan Denda Ap9/1
10 Peraturan dan Persyaratan Hewan Peliharaan Ap10/1
Formulir Pendaftaran / Laporan Vaksinasi Hewan Peliharaan Ap10/2

A1/1
BAGIAN
A

BAGIAN A

VISI DAN INFORMASI


UMUM

A1/1
BAGIAN
A
BAGIAN A.1
VISI DAN INFORMASI UMUM
Visi kami adalah untuk menjadi Komunitas yang Paling Diminati, Paling Layak Huni dan
Terkelola Baik di Indonesia

Terletak di jantung Bintaro, Embarcadero adalah area terintegrasi baru yang dikembangkan PT. Lippo Karawaci Tbk
melalui Lippo Homes. Memiliki akses tol langsung dari dan menuju TB Simatupang di Jakarta Selatan menjadikannya
lokasi paling diminati bagi keluarga yang mencari lingkungan hunian yang tenang walaupun hanya selangkah menuju CBD
baru di wilayah selatan dan juga sekolah-sekolah internasional.

Embarcadero memusatkan perhatian pada karakteristik kota yang sehat dan impian para pejalan kaki. Dirancang dengan
adanya pepohonan di area jalan dan taman atap dan sky pool menawarkan konsep ruang terbuka untuk dinikmati para
penghuni dan keluarganya. Area balkon dan langkan berfungsi melengkapi fasad gedung hunian untuk memaksimalkan
peneduh panas dan silau yang akan terpantulkan ke area sekitar. Inilah komitmen pengembang untuk mendukung ruang
huni yang mengedepankan gaya hidup sehat dalam hunian yang penuh gengsi dan modern berkonsep privasi, praktis,
nyaman dan aman bagi seluruh penghuni.

Berdiri di tengah lansekap alami nan hijau, Embarcadero didukung dengan infrastruktur kelas dunia mulai dari air bersih
dan pengolahan limbah yang mumpuni, keamanan dan jalur transportasi yang baik untuk kenyamanan seluruh penghuni.

Konsep

Embarcadero adalah pengembangan yang berorientasi terhadap keluarga muda dengan visi memperkaya hidup dan
menyediakan solusi hunian terbaik. Konsep desain yang bertemu Era Modern tanpa mengesampingkan kenyamanan dan
kesehatan komunitas yang berhuni. Fasilitas yang lengkap untuk menjamin lingkungan hidup yang berkesinambungan untuk
meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

Dengan adanya sekolah internasional di sekeliling Embarcadero, elemen arsitektur dan interior dipengaruhi oleh gaya
modern, kontemporer yang segar dan fungsional yang tercermin pada area hunian dan umum.

Pengalaman hidup modern terlihat pada konsep lobby yang terbuka dan nyaman dengan interior yang penuh inspirasi untuk
menyambut para penghuni dan tamunya di Embarcadero. Seluruh detail diperhatikan dengan seksama dalam merancang
area bersama untuk menjaga dan meningkatkan suasana era Modern, Smart Living yang diidamkan oleh para ekspatriat
Eropa dan Asia serta warga negara Indonesia yang mencari lokasi strategis dan pengembangan yang berkualitas.

Jalur pejalan kaki yang saling terhubung dan terlindungi sungguh penting untuk menjadi penghubung ruang dalam dan
luar.

Embarcadero ditetapkan untuk menjadi standar baru hidup kontemporer dengan menggabungkan variasi unit hunian yang
terdiri dari tipe 2 dan 3 kamar tidur, serta tipe terbatas 1 kamar yang dilengkapi akses lift terbatas untuk ke lantai hunian
masing-masing untuk keamanan tambahan bagi penghuni. Seluruh unit dilengkapi dengan French Balcony menambah
kemewahan dan daya pikat.

Akses menuju 7 (tujuh) klub fasilitas khusus penghuni melayani kebutuhan para keluarga modern yang mencari gaya hidup
canggih yang berkesinambungan. 7 klub ini adalah Wellness Club dengan Yoga Deck, Zen Garden, Tai-Chi Deck, dan
Reflexology Deck. Ada juga Kids Club dengan tempat bermain anak, Family Club dengan Ruang Multifungsi dan Hiburan,
Active Club dengan Indoor Sky Gym dan Outdoor Fitness Area. Creative Club menawarkan Social Cove, Wi-Fi Lounge,
Area Board Game dan Tenis Meja; ditambah Aqua Club yang menghadirkan Heavenly Sky Pool dan Kids Pool. Untuk
kumpul keluarga dan pesta pribadi, tersedia Gourmet Club yang meliputi Japanese Dining Pavilion, BBQ Corner dan
Sunken Patio.

Begitu banyak upaya yang telah dikerahkan untuk meningkatkan keluwesan siluet gedung yang memiliki tidak berdampak
negatif terhadap wilayah sekitar. Gedung menggunakan konsep rancang transparan yang berjalan berdampingan antara
gedung hunian terletak di atas podium area belanja untuk kenyamanan hidup.

Singkat kata, pengembangan Embarcadero bertujuan menjadi katalis pengembangan masa depan di Bintaro yang
mengedepankan pentingnya lingkungan hijau di dalam kawasan.

A1/1
BAGIAN
A
SELAMAT DATANG DI EMBARCADERO
Teratas di Gaya Hidup Pintar Global

Embarcadero bertujuan menjadi salah satu komunitas paling layak huni, dimana para Penghuni bisa
tinggal, bekerja dan bermain di lingkungan yang harmonis, tertib dan aman, dengan semangat saling
menghargai dan menghormati hak sesama dalam menikmati kedamaian dan kebebasan pribadi. Disini
pula para Penghuni dapat menikmati kualitas hidup terbaik melalui penyediaan jasa terdepan yang
disediakan oleh Pengelola Gedung yang profesional dan tim customer service penuh dedikasi di TMD
Property Management.

Tujuan dari Buku Pedoman ini adalah untuk menyediakan standar dan arahan untuk seluruh anggota komunias,
penghuni dan penyewa, tamu dan para pekerja dan semua orang dan/atau badan yang memiliki kepentingan atau
aktivitas lainnya yang diperkenankan di Embarcadero, untuk petunjuk dan perlindungan mereka. Demi
kepentingan bersama, kami menyarankan semua anggota komunitas untuk mematuhi Tata Tertib dan Peraturan
ini. Untuk memastikan ketertiban, pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan akan
dikenakan sanksi untuk kebaikan bersama.

Petugas dan staff TMD Property Management akan mengupayakan yang terbaik dalam menyediakan kualitas jasa
bagi Penghuni dan pemilik untuk menjaga ketertiban dan keselamatan umum, untuk menjaga lingkungan
Embarcadero dan melindungi aset dan infrastruktur untuk keuntungan dan kepentingan bersama, menanggapi dan
melakukan tindakan yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan parah pemangku kepentingan
(Penghuni tetap dan sementara). Melalui hal ini, TMD Property Management bertujuan mencapai cita-cita untuk
menjadi model komunitas terdepan di negeri ini dan untuk meningkatkan nilai investasi para pemangku
kepentingan.

TENTANG EMBARCADERO

Embarcadero adalah kondominium kelas dunia di Bintaro, direncanakan, dirancang dan dikonseptualisasikan oleh
ahli global dalam hal arsitektur, desain urban, lansekap, desain interior, struktur, teknik mekanik dan elektrik,
termasuk pengelolaan air. Mengadopsi konsep “Pengembangan Mewah Terintegrasi Kelas Dunia”, Embarcadero
dirancang oleh arsitek dan desainer interior kelas dunia. Rancangan lansekap oleh Ohtori dari Jepang, rancangan
ruang umum oleh Vivienne Faye, dan interior dalam Show Suites oleh Alex Bayu dari Genius Loci Jakarta –
Singapore – Shanghai. Embarcadero didirikan untuk memberikan pengalaman yang menonjolkan keberagaman
budaya yang bersatu secara harmonis, namun tetap memiliki gaya individu yang unik. Ia dirancang untuk menjadi
lingkungan hunian terbaik di negeri ini.

Di Embarcadero, penghuni dimanjakan dengan lingkungan yang efisien, dapat diandalkan, dan menyenangkan
untuk memenuhi standar tertinggi yang ada, dengan Keamanan dan Keselamatan penghuni sebagai prioritas
utama. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan polusi udara, tersedianya tempat berbelanja, hiburan dan
berkuliner yang dekat memberikan kemudahan bagi para penghuni.Penghuni bisa menemukan seluruh
kebutuhannya hanya selangkah dari rumah. Sebagai tambahan, alur lalu lintas diatur dan dirancang untuk
kemudahan dan kenyamanan. Lokasinya yang strategis dan akses menuju berbagai fasilitas memberikan
kenyamanan bagi para penghuni, dan berdiri di tengah oasis yang Indah dalam kota, penghuni Embarcadero bisa
menikmati iklim yang lebih sejuk dan rindang serta lingkungan hidup yang lebih sehat dan aman.

A1/1
BAGIAN
A
PETA EMBARCADERO

Peta 1

Peta 2

A1/1
BAGIAN
A
Peta 3

Titik Berkumpul di Embarcadero ditandai secara jelas dan permanen dan jauh dari potensi
bahaya. Dalam keadaan darurat, ikutilah petunjuk dari petugas keamanan. Anda tidak
diperkenankan untuk berkumpul di area lobby atau di pintu masuk utama, tepi jalan, pedestrian
atau di jalan di depan kompleks hunian.

A1/1
BAGIAN
A
ALAMAT BARU DI EMBARCADERO

Residential

Untuk EMBARCADERO:
Mr. John Smith
Embarcadero #00-00
Jl. Raya Jombang No. 88,
Pondok Aren,
Pondok Pucung,
Tangerang Selatan
Indonesia, (15229).

Catatan: Nama dan Nomor Unit hanya untuk ilustrasi saja

A1/1
BAGIAN
A
TENTANG PENGELOLA GEDUNG

MISI PENGELOLA GEDUNG


Menjaga kepentingan seluruh stakeholders melalui pelayanan yang inovatif, efisien dan efektif
yang menjamin gaya hidup yang luar biasa bagi penghuni, melindungi aset dan meningkatkan
nilai propertinya.

Embarcadero dikelola oleh TMD Property Management yang terdiri dari empat departemen
utama:
 Pelayanan Perlindungan
 Operasional Gedung
 Administrasi dan
 Kota Praja

Prioritas utama Pengelola Gedung adalah menjamin kepuasan para stakeholdernya. Untuk
mencapai hal ini, Pengelola Gedung bertugas menjaga Keselamatan dan Keamanan Penghuni
Embarcadero, menerapkan konsep “hidup sehat”, menjalankan dan memelihara infrastruktur
dan asetnya dengan standar dan kualitas tertinggi, mengatur seluruh operasional dan biaya
manajemen dengan cermat, efektif dan bertanggung jawab dalam merespon kebutuhan
penghuni serta membentuk komunitas yang kuat.
Pengelola Gedung juga sadar akan tanggung jawabnya memelihara kelestarian lingkungan baru
secara berkelanjutan. Untuk menjamin kualitas pelayanan terbaiknya, Pengelola Gedung
berpedoman pada Peraturan dan Tata Tertib di dalam Buku Pedoman ini dan mengharapkan
kerja sama penuh setiap Penghuni untuk menjaga dan mendukung nilai-nilai dan semangat
yang telah dirumuskan dalam Buku Pedoman ini.
TMD Property Management diatur dan diarahkan di bawah kendali PT Tata Mandiri Daerah
(PT TMD) yang telah menjadi pelopor dalam pengembangan kota-kota baru selama dua
dasawarsa, seperti Lippo Village, Lippo Cikarang, Kemang Village Residences, The St. Moritz
Penthouses & Residences, Park View Condominium, 9 Residences, Tanjung Bunga in
Makassar, Holland Village in Manado, serta pembangunan terbaru dari Lippo Village yaitu
Hillcrest House dan Fairview House. Kami akan terus mengelola proyek-proyek hunian yang
sedang dikembangkan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik, pilihan hidup modern
bagi masyarakat. Dalam hal ini, kami akan mewujudkan visi, masa depan, dan sekaligus
menjamin keberlangsungan komunitas yang diciptakannya.

A1/1
BAGIAN
A
BAGIAN A.2

PERATURAN DAN TATA TERTIB EMBARCADERO


Experience Smart Living, Unlike Any Other

Peraturan dan Tata Tertib ini diformulasikan untuk kenyamanan dan kebaikan bersama seluruh
Penghuni, Penyewa, dan anggota rumah tangga serta pegawainya, tamu Penghuni, dan pengunjung
Embarcadero.

Peraturan dan Tata Tertib ini didesain dan digunakan untuk keselamatan dan keamanan seluruh Pemilik
dan/atau Penghuni Embarcadero (baik yang tetap atau sementara), menjamin Penghuni memperoleh
haknya dalam merasakan kenyamanan di properti miliknya termasuk area umum, lobi dan fasilitas
umum lainnya di Embarcadero, menjaga dan memelihara estetika keindahan struktur dan fasilitas di
dalam seluruh komplek yang terintegrasi dan untuk meningkatkan nilai properti itu sendiri.

TMD Property Management dan perwakilan yang ditunjuknya memiliki wewenang dan tanggung jawab
penuh dalam menegakkan Peraturan dan Tata Tertib ini. Dengan demikian, Pengelola Gedung dapat
menerapkan biaya yang dianggap perlu termasuk denda dan biaya administrasi untuk setiap
pelanggaran Peraturan dan Tata Tertib.

Semua Pemilik dan/atau Penghuni diharuskan untuk mengikuti Peraturan dan Tata Tertib ini untuk
menjaga suasana damai dan harmonis di antara komunitas.

A2/1
BAGIAN
A
1. LARANGAN DAN BATASAN UMUM

Semua ruang dan area di komplek Embarcadero semata-mata digunakan hanya untuk
penggunaan yang telah diatur oleh hukum dan harus digunakan dan dijalankan sesuai dengan
peruntukkan dan izin sesuai hukum yang berlaku, diterbitkan dan diperbarui oleh otoritas
pemerintah terkait.

Penghuni harus:
a. Mematuhi Pedoman Desain untuk menjaga dan melindungi nilai estetika seluruh
komplek.
b. Seluruh Penghuni harus mematuhi Peraturan dan Tata Tertib yang ada, dan seluruh
peraturan lainnya, termasuk namun tidak terbatas dalam membayar kewajiban-
kewajiban yang tertulis disini seperti membayar kontribusi dan bagian proporsional
Penghuni terhadap pengelolaan fasilitas dan infrastruktur bersama seperti pelayanan
lingkungan.

Penghuni dilarang terlibat dan tidak diperbolehkan dalam:


a. melakukan perbuatan melanggar hukum, kriminal, atau perbuatan skandal di komplek.
b. melakukan kegiatan yang dapat menggangu ketenangan dan ketentraman di komplek
termasuk kegiatan begadang, musik atau kegiatan keras lainnya.
c. membawa ke dalam komplek bahan-bahan yang sangat mudah terbakar, mudah meledak,
menggunakan atau menyimpan bahan berbahaya seperti narkotika, bahan kimia, cairan atau
gas yang mudah meledak atau menyebabkan kebakaran, atau bahan peledak dan bahan
lainnya yang digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti gas, produk kimia, minyak,
bensin atau cairan berbahaya yang menimbulkan asap atau bau busuk.
d. menyimpan bahan berbahaya dan bahan peledak yang akan mengakibatkan komplek atau
gedung terbakar dan menyebabkan asuransi kebakaran menjadi tidak berlaku atau
meningkatkan premi asuransi.
e. menyimpan dan menggunakan kembang api selain diperbolehkan oleh Pengelola Gedung
dan pihak yang berwenang untuk kepentingan promosi atau acara khusus dengan
pertunjukan piroteknik.
f. merokok di area komplek dan area umum lainnya kecuali di unitnya sendiri, untuk
mematuhi “Peraturan Dilarang Merokok” dan inisiatif lingkungan Embarcadero.
g. mendistribusikan selebaran dan bahan-bahan promosi di dalam komplek kecuali seizin
Pengelola Gedung. Permohonan data, survei dan sejenisnya tidak diperbolehkan dilakukan
di komplek. Setiap distribusi pengumuman, selebaran atau edaran harus mendapat izin dari
Pengelola Gedung. Pengelola Gedung berhak untuk melarang kegiatan distribusi atau
sirkulasi dengan alasan apapun apabila diperlukan.
h. melibatkan diri dalam kegiatan politik dan penggalangan masa di dalam komplek. Setiap
orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut akan segera dilaporkan kepada pihak yang
berwenang atau polisi oleh Pengelola Gedung.
i. menyimpan senjata api, bahan peledak, senjata lainnya atau bahan berbahaya di dalam
komplek.
j. mengambil foto, video, menggunakan drone untuk tujuan komersial selain yang diizinkan
oleh Pengelola Gedung.

A2/2
BAGIAN
A
k. memarkir kendaraan di tempat-tempat seperti liku darurat dan area lain yang dimaksudkan
untuk loading barang.

Semua orang dalam komplek termasuk karyawan, kontraktor dan karyawan agen-agen yang
bekerja pada Pemilik dan/atau Penghunidilarang menggunakan bahasa kasar, mengancam atau
mengintimidasi siapa pun di komplek termasuk kepada petugas dan karyawan Pengelola
Gedung ketika melaksanakan tugasnya dalam melindungi kehidupan dan properti pada
lingkungan dan anggota masyarakat.

A2/3
BAGIAN
A
2. KESELAMATAN DAN KEAMANAN

Embarcadero meletakan keselamatan sebagai prioritas utama. Tindakan dan langkah-langkah


pencegahan dibuat dan diterapkan di seluruh komplek dengan bantuan teknologi, rambu-
rambu, pengumuman, batasan-batasan pada tempat yang benar, dan petugas yang dilatih untuk
selalu siap siaga, mencegah, merespon, dan menjalankan sistem dan prosedur tersebut.

Embarcadero merupakan komunitas yang dijaga oleh petugas keamanan yang bertugas 24 (dua
puluh empat) jam sehari, 7 (tujuh) hari seminggu dalam melakukan pemeriksaan keamanan di
pintu masuk utama serta gerbang kluster dalam komplek dengan menggunakan peralatan
berteknologi terkini dan pengawasan akses Penghuni dengan teknologi SmartCard dan sistem
pengawasan CCTV.

Embarcadero merupakan TPZ (Totally Protected Zone). Perimeter komplek dipagari dan hanya
dapat diakses selama jam operasional. Semua pintu masuk dirancang memiliki gerbang dan
semua jenis kendaraan dan pejalan kaki harus melalui pemeriksaan keamanan.

Pengelola Gedung berhak sepenuhnya dalam:


a. memeriksa, menguji dan menyelidiki semua orang dan kendaraan yang masuk komplek
dan memberikan petunjuk arah yang benar bila diperlukan. Setiap Penghuni harus
menghormati hak ini sepenuhnya semata-mata demi keselamatan dan keamanan semua
pihak.
b. menghentikan orang atau kendaraan apapun, menolak mereka masuk ke komplek atau
mengusir orang atau kendaraan dari komplek karena alasan apapun bila diperlukan.
Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab atas penyebab atau akibat dari penolakan
tersebut dan segala tindakan yang dilakukan dalam menjalankan tugasnya.
c. membuka atau menutup pintu masuk ke komplek untuk alasan keamanan atau untuk
melaksanakan langkah-langkah pengendalian lalu-lintas bila diperlukan.

Pemilik dan/atau Penghuni harus melapor langsung kepada Pengelola Gedung atau petugas
keamanan jika melihat orang yang mencurigakan atau melihat situasi atau kondisi yang
mencurigakan.

Pengelola Gedung dapat memasang peralatan tambahan atau peralatan lainnya sewaktu-waktu
dan langkah-langkah untuk tercapainya tujuan dalam menjaga kepentingan seluruh Pemilik
dan/atau Penghuni Embarcadero.

Harus diingat bahwa keselamatan dan keamanan Pemilik dan/atau Penghuni, tamu dan
pengunjung yang datang ke Embarcadero merupakan tanggung jawab masing-masing
individu.

A2/4
BAGIAN
A
2.1 Petugas Keamanan
a. Petugas keamanan berseragam ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengawasan 24
(dua puluh empat) jam. Petugas keamanan disiapkan untuk tetap bersiaga setiap saat,
Pemilik dan/atau Penghuni tidak diperkenankan meminta petugas keamanan melakukan
tindakan perbantuan untuk hal-hal pribadi atau melakukan pekerjaan di luar tugas dan
tanggung jawabnya.
b. Petugas keamanan ditunjuk oleh Pengelola Gedung bisa bekerjasama dengan TMD
Property Management dan Otoritas Pemerintahan terkait, termasuk RT/RW dan pihak
kepolisian untuk menjaga keselamatan dan keamanan pada tingkat tertinggi bagi semua
Pemilik dan/atau Penghuni.
c. Pelatihan kebakaran, evakuasi dan pelatihan lainnya akan diselenggarakan oleh tim
Emergency Response dari Pengelola Gedung untuk memperkenalkan semua Pemilik
dan/atau Penghuni terhadap prosedur kebakaran dan keamanan dalam komplek
Embarcadero.
d. Pengelola Gedung melengkapi petugas keamanan dengan peralatan keamanan dan
menyediakan arahan untuk selalu waspada.

2.2 Teknologi yang digunakan

a. Dari waktu ke waktu, berdasarkan kehandalan dan kemampuan, teknologi terkini harus
digunakan pada sistem keselamatan dan keamanan di dalam komplek.
b. Kartu akses merupakan bagian dari sistem keamanan berteknologi untuk keamanan seluruh
Penghuni dengan membatasi akses hanya untuk orang-orang tertentu dan seluruh Penghuni
harus mematuhi syarat dan ketentuan yang ditentukan oleh TMD Property Management
sebagaimana dilampirkan pada Lampiran Lihat Lampiran 1: Ketentuan dan
Persyaratan Kartu akses.
c. Seluruh Penghuni diwajibkan mendaftar ke Pengelola Gedung dan memperoleh Kartu
akses untuk mengakses tempat terbatas di dalam komplek Embarcadero. Lihat Lampiran
1: Ketentuan dan Persyaratan Kartu akses
d. CCTV harus dipasang di tempat-tempat umum yang ditetapkan di komplek. Pengelola
Gedung berhak menggunakan atau memberikan setiap rekaman CCTV sebagai barang
bukti atau untuk tujuan apapun, jika dan bila diminta oleh pihak yang berwenang.
Selanjutnya, Pengelola Gedung tidak berkewajiban memberikan rekaman tersebut kepada
orang lain, Pemilik dan/atau Penghuni, atau Penyewa yang berada di Embarcadero dan
Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dituntut jika rekaman tersebut
diberikan kepada pihak yang berwenang. Selain itu, Pengelola Gedung tidak bertanggung
jawab atau tidak dapat dituntut bila terjadi kerusakan pada peralatan tersebut.

2.3 Rambu
Rambu-rambu terdiri dari petunjuk arah, informasi, larangan-larangan, perintah dan tanda
peraturan khusus yang dipasang dan ditempatkan di berbagai lokasi tertentu di dalam dan
di sekitar komplek. Semua orang harus memperhatikan dan mematuhi rambu-rambu yang
ada demi keselamatan dan keamanan bersama.

A2/5
BAGIAN
A
2.4 Pekerja, Kontraktor, dan Pemasok
a. Pekerja, kontraktor, pemasok, agen penyewaan yang bekerja bagi Pemilik dan/atau
Penghuni diminta membaca dan harus tunduk serta mematuhi Peraturan dan Tata
Tertib Lingkungan termasuk Peraturan dan Tata Tertib di dalam Gedung dan Unit
dan jika bekerja untuk suatu unit apartemen, harus mematuhi Peraturan dan Tata
Tertib bagi Pekerja, Kontraktor, dan Pemasok sebagaimana dimaksud dan
terlampir pada Lampiran 2. Peraturan dan Tata tertib untuk Pekerja,
Kontraktor dan Pemasok.
b. Karyawan rumah tangga seperti asisten rumah tangga, sopir, pengasuh anak dan
para karyawan dari institusi yang bekerja di Embarcadero harus diberitahu oleh
majikannya untuk mematuhi Peraturan dan Tata Tertib ini dan semua karyawan
dari Penghuni dianggap bertanggung jawab untuk mengingat, mengendalikan dan
mengarahkan karyawan tersebut untuk sepenuhnya mematuhi Peraturan dan Tata
Tertib ini, serta setiap peraturan lainnya yang bisa ditetapkan di masa yang akan
datang oleh Pengelola Gedung.

2.5 Pintu Masuk

Pintu masuk komplek Embarcadero dijaga dan akan dibuka selama 24 jam dalam situasi
normal. (Mengacu pada Peta 2)

Jam operasional pintu masuk dapat berubah sewaktu-waktu dengan pemberitahuan kepada
Penghuni; dan setiap saat bila diperlukan, pintu masuk dapat ditutup total.

2.6 Evakuasi
Dalam keadaan darurat dan bila diperlukan evakuasi, semua Penghuni harus mengikuti
rambu tanda darurat dan arahan dari petugas keamanan. Pengelola Gedung menyediakan
zona evakuasi dan area refuge yang dianggap aman untuk semua Penghuni. Secara berkala,
petugas keamanan akan bekerjasama dengan pihak berwenang melakukan pemeriksaan
peralatan darurat, menilai sistem dan prosedur dan memberikan latihan-latihan proses dan
evakuasi. Seluruh Penghuni dan karyawannya, tamu-tamu, dan pengunjung diminta
proaktif berpartisipasi dan bekerjasama dalam latihan yang berlangsung, karena mereka
terjadi agar mereka memahami cara pencegahan, merespon, dan pemulihan pada simulasi
kejadian tersebut.

A2/6
BAGIAN
A
3. LALU LINTAS

Untuk memfasilitasi tertib lalu-lintas, pengguna jalan termasuk pengendara motor, sepeda dan
pejalan kaki harus mematuhi Peraturan dan Tata Tertib berlalu-lintas di Embarcadero dan
Lippo Village.

Pada peristiwa khusus dan acara-acara publik, sebagian jalan bisa ditutup. Jadwal acara dan
informasi akan diberitahukan terlebih dahulu dan rambu-rambu yang sesuai akan dipasang jika
terjadi pengalihan rute dan perubahan arus lalu lintas termasuk parkir. Selain itu, petugas lalu
lintas akan ditugaskan untuk membantu Pemilik dan/atau Penghuni, pengunjung dan
masyarakat umum untuk mendapat akses masuk dan keluar komplek. Untuk larangan-
larangan bersifat umum, merujuk pada Lampiran 3 tentang Peraturan Lalu-Lintas.

Mobil Penumpang
Mobil penumpang seperti sedan, mini bus atau Sport Utility Vehicles (SUV), mobil sport dan
mobil mewah tanpa atap. Mobil penumpang Pemilik dan/atau Penghuni dapat melewati semua
gerbang hunian dan dapat masuk ke area parkir dengan menggunakan kartu akses, dan/atau
stiker, dan/atau kartu akses keanggotaan atau aplikasi seluler sesuai dengan rambu pentunjuk
yang disediakan. Pemilik dan/atau Penghuni dapat mengajukan keanggotaan parkir dan
membayar biaya keanggotaan melalui Pengelola Gedung dengan mengikuti ketentuan
keanggotaan Operator Parkir yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung. Mobil pengunjung / tamu
memiliki akses terbatas, mengenai parkir umum dan keanggotaan parkir.

Pengunjung dapat memarkir kendaraannya di area 'bayar untuk parkir' yang telah disediakan
yang dikelola oleh operator parkir resmi yang ditunjuk Pengelola Gedung. Pembayaran dapat
dilakukan melalui aplikasi seluler, bayar melalui telepon atau metode pembayaran tanpa kontak
fisik lainnya sebagaimana diatur oleh operator parkir resmi.

Sepeda Motor
Sepeda motor dengan kualifikasi motor mewah dan motor sport mungkin diizinkan masuk ke
kompleks hunian sesuai kebijakan masing-masing situs. Amati dengan cermat rambu arah yang
disediakan. Parkir berbayar berlaku dan diatur oleh Operator Parkir yang ditunjuk oleh
Pengelola Gedung. Penghuni atau pengunjung dapat menempatkan sepeda motor di tempat
yang telah ditentukan oleh Pengelola Gedung dan Operator Parkir yang ditunjuk oleh Pengelola
Gedung.

Truk Pengantar Barang


Truk pengantar barang (pick up, van, truk, van keluarga dan sedan pengantar barang) hanya
dapat keluar-masuk melalui gerbang tertentu yang ditunjuk dan diperbolehkan untuk parkir
dalam waktu terbatas selama bongkar muat di area bongkar muat yang ditentukan. Amati
dengan cermat rambu arah yang disediakan.

A2/7
BAGIAN
A
Kendaraan Umum dan Kendaraan Lainnya
Pengelola Gedung berhak memilah dan mengatur kendaraan umum, seperti taksi, shuttle bus
termasuk dan tidak terbatas pada kendaraan sewaan, bus sewaan, dan helikopter untuk melayani
kebutuhan transportasi Penghuni. Kendaraan-kendaraan ini harus di parkir hanya di area yang
sudah ditentukan. Taksi selain yang sudah disediakan oleh Pengelola Gedung hanya diizinkan
masuk untuk menaik-turunkan penumpang dan tidak diizinkan parkir di tempat manapun dalam
komplek.

Sepeda dan Pedestrian


Sepeda kemungkinan diperbolehkan di area tertentu. Parkir terbatas disediakan pada tempat
yang ditentukan di dalam komplek dan boleh disewa oleh Penghuni. Penghuni harus
menyimpan sepeda masing-masing didalam unit dan menggunakan Lift Service untuk
mengangkut sepeda. Pejalan kaki harus menggunakan jalur pedestrian atau trotoar dan
menyeberang jalan pada jalur penyeberangan. Demi keamanan bersama, dilarang bermain
papan seluncur atau sepatu roda pada jalan umum dan trotoar.

Tanggung Jawab Pemilik dan/atau Penghuni


Semua kendaraan termasuk mobil penumpang, sepeda motor maupun perlengkapan kendaraan
seperti helm dan/atau segala jenis barang lainnya yang melekat serta berada di dalam kendaraan
merupakan tanggung jawab penuh pemilik kendaraan. Pengelola Gedung tidak bertanggung
jawab atas segala kehilangan atau kerusakan yang mungkin akan timbul.

A2/8
BAGIAN
A
4. KESEHATAN LINGKUNGAN

Kami berkomitmen dalam pengawasan dan mengurangi faktor risiko yang berdampak
pada kesehatan lingkungan Penghuni. Oleh karena itu, kami lebih mengutamakan
penggunaan teknik dan teknologi ramah lingkungan yang diterapkan pada kebiasaan
dan tindakan yang berkelanjutan.

Pengelola Gedung menganjurkan praktek hidup sehat dan akan bekerjasama dengan semua
Pemilik dan/atau Penghuni dalam melaksanakan inisiatif hijau dengan tujuan mengurangi jejak
karbon dan menjadi pemimpin dan contoh komunitas yang memiliki komitmen terhadap
kepedulian dan kelestarian lingkungan.

Pengelola Gedung berhak memilih agen luar yang bisa ditunjuk untuk bekerjasama dan diberi
tugas untuk melaksanakan pengelolaan limbah, pemeliharaan pertamanan, pengendalian hama
dan pekerjaan lainnya untuk menjaga agar lingkungan tetap dalam keadaan baik.

Semua Pemilik dan/atau Penghuni berkewajiban menjaga dan memelihara kebersihan dan
estetika keindahan unit masing-masing, baik dalam keadaan kosong atau terhuni, dengan biaya
sendiri.

Manajemen Limbah
Semua sampah harus dibuang ke tempat sampah pada lokasi yang ditentukan. Dilarang secara
tegas membuang kotoran sampah termasuk puntung rokok atau sejenisnya di tempat umum.
Setiap orang yang melanggar akan dikenakan sanksi administrasi dan Pemilik harus
bertanggung jawab atas semua biaya yang terjadi.

Halaman dan Lansekap


Pemilik dan/atau Penghuni, staf rumah tangga rumah tangga dan karyawannya dilarang
mencabut atau memetik tanaman apapun, rumput-rumputan, semak, atau bunga yang terdapat
di halaman dan taman di dalam komplek.

Hewan Peliharaan dan Pengendalian Hama


Pengendalian hama dilakukan secara teratur oleh Pengelola Gedung di seluruh area dan fasilitas
umum; namun Pemilik dan/atau Penghuni diminta ikut serta dalam melakukan langkah-langkah
pengendalian hama masing-masing yang akan bantu oleh Pengelola Gedung dengan biaya yang
sewajarnya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bebas dari hama dan kutu berbahaya.

Hewan peliharaan tertentu dapat diizinkan di Embarcadero dengan ketentuan bahwa Pemilik
dan/atau Penghuni yang memiliki hewan peliharaan mematuhi Persyaratan Hewan Peliharaan
yang diberlakukan di gedung dan kompleks (lihat Lampiran 9: Peraturan dan Persyaratan
Hewan Peliharaan). Demi kepentingan kesehatan dan keamanan bersama, jika hewan
peliharaan menyebabkan gangguan di lingkungan gedung karena menggonggong, perilaku
yang tidak teratur atau menunjukkan jenis penyakit apa pun, Pengelola Gedung berhak untuk
mengeluarkan hewan peliharaan tersebut dari gedung dan kompleks tempat tinggal.

A2/9
BAGIAN
A
Setiap orang harus mematuhi peraturan yang disediakan dan dipasang di papan tanda peraturan
Taman Hewan, termasuk pada peraturan tidak terbatas lainnya dalam Buku Pegangan ini.

Puing Konstruksi
Semua jenis limbah, kotoran dan bahan tidak terpakai lainnya dari pekerjaan fit out atau
renovasi harus dibersihkan setiap hari setelah bekerja. Semua limbah, kotoran dan bahan tidak
terpakai lainnya harus dibuang di luar wilayah Embarcadero oleh Pemilik dan Kontraktor yang
ditunjuk dengan biaya ditanggung Pemilik. Pelanggaran peraturan ini dikenakan sanksi
administrasi oleh Pengelola Gedung. Selain itu, Pengelola Gedung berhak membuang semua
sampah, puing-puing dan material yang tidak terpakai dan setiap biaya yang timbul akibat
pembuangan tersebut dibebankan pada Pemilik. Pengelola Gedung tidak dapat dianggap
bertanggung jawab atas pembuangan tersebut dan Pemilik tidak berhak mengklaim benda-
benda yang telah dibuang. Semua pekerjaan konstruksi, ditempat yang diizinkan, diharuskan
tidak terlihat dari pandangan publik dan semua bahan bangunan seperti sampah puing harus
berada di dalam wilayah Pemilik.

Rambu - Rambu
Tidak diperbolehkan menempatkan tanda/ rambu profesional atau promosi atau papan iklan di
seluruh wilayah komplek Embarcadero, termasuk koridor atau pintu unit.

Estetika
Dilarang menggantung atau meletakkan barang-barang termasuk pakaian, barang pribadi,
antena, dan sejenisnya di jendela, balkon atau di area umum lain yang akan mengganggu dan
merusak keindahan estetika lingkungan.

Sangat dilarang mencoret properti atau infrastruktur termasuk tetapi tidak terbatas pada area
umum, fasilitas umum, atau bagian bangunan lainnya di dalam komplek dan segala pelanggaran
yang dilihat oleh siapapun juga harus segera dilaporkan kepada Pengelola Gedung untuk
dikenakan sanksi dan biaya administrasi yang berlaku termasuk sanksi sosial. Semua coretan
tersebut harus segera dihilangkan atas biaya si pelaku.

A2/10
BAGIAN
A
5. ENGINEERING DAN INFRASTRUKTUR

Rekayasa dan infrastruktur berteknologi tinggi telah dirancang untuk memberikan kondisi yang
aman dan nyaman bagi Penghuni. Pengelola Gedung telah menyiapkan Departemen
Operasional dan Manajemen Aset yang berdedikasi yang mengawasi semua operasi teknis,
menjamin kualitas tetap terjaga, sesuai dengan desain asli yang dipertahankan dan melakukan
pengelolaan yang terjadwal dengan baik dan biaya yang efisien. Bila diperlukan, setiap saat
Pengelola Gedung mengutamakan penerapan hal-hal baru yang akan diinisiatifkan dan
ditindaklanjuti secara terus menerus untuk meningkatkan pelayanan kepada para Penghuni.
Merujuk ke Lampiran 4: Larangan Umum pada Engineering dan Infrasturktur.

Jalanan
Kebanyakan jalan di Embarcadero dibuat dengan desain dan bahan khusus yang berkualitas
tinggi dan sengaja dirancang untuk tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tetapi
memiliki tujuan khusus untuk memperlambat lalu-lintas. Untuk menghindari kemacetan dan
meningkatkan keselamatan di jalan, jalanan hanya dapat digunakan untuk tujuan yang telah
ditentukan: dilarang menggunakan jalan sebagai tempat bermain, demikian halnya dengan
skateboard di tempat tertentu dan bersepeda sangat dilarang. Perhatian ekstra saat mengemudi
atau saat berjalan kaki di jalan. Berkendara melebihi kecepatan yang ditentukan sesuai dengan
rambu lalu lintas akan dikenakan sanksi.

Drainase
Pengelola Gedung mengelola dan mengontrol semua air hujan di dalam kawasan. Saluran air
hujan dirancang khusus dengan konsep arsitektur lansekap keseluruhan. Saluran tersebut tidak
boleh tersumbat oleh sampah atau material untuk memungkinkan air hujan mengalir tanpa
hambatan dan mencegah kemungkinan terjadinya banjir.

Lampu Penerangan Jalan


Penerangan Jalan secara estetika dirancang sesuai dengan konsep keseluruhan pembangunan
dan telah terpadu dengan taman untuk mewujudkan suasana di dalam komplek. Sementara itu,
pencahayaan di malam hari memberikan penerangan yang cukup untuk kendaraan dan lalu-
lintas pejalan kaki dan memberi Penghuni rasa nyaman dan aman, sebagai bentuk dari
pengembangan residensial. Penghuni harus berhati-hati dan disiplin dalam menggunakan
trotoar dan jalur penyeberangan. Dilengkapi juga dengan lampu-lampu hias yang diletakkan
dengan desain sepanjang jalan utama, median, jalur dan lampu ini dapat memancarkan lebih
banyak penerangan dari lampu biasa. Penghuni tidak boleh menyentuh lampu ini untuk
keselamatannya sendiri. Setiap orang yang menyebabkan kerusakan atau menghilangkan lampu
jalan akan dikenakan biaya administrasi atau sanksi oleh Pengelola Gedung.

A2/11
BAGIAN
A
Benda Seni
Benda seni asli dan kontemporer dirancang khusus untuk Embarcadero dan didirikan di jalan
dan taman di sekitar komplek. Hak untuk karya seni asli ini milik Pengembang dan sangat
dilarang menduplikasi benda-benda seni yang dipasang dan ditampilkan di Embarcadero baik
oleh orang lain atau institusi lainnya.

Benda-benda seni yang luar biasa ini, termasuk patung di ruang terbuka, benda seni logam dan
lukisan dinding yang membuat anggun Embarcadero merupakan simbol kebanggaan dan
inspirasi kreatif bagi penghuninya. Penghuni dilarang menyentuh, memanjat atau bermain
dengan karya seni ini. Setiap orang yang menyebabkan kerusakan atau menghilangkan karya
seni ini akan dikenakan biaya administrasi dan sanksi oleh Pengelola Gedung.

Jalur Pedestrian
Dari setiap titik masuk dan keluar, jalur pejalan kaki disediakan dan terhubung ke tiap gedung
di dalam kompleks. Sistem jalur dan trotoar yang saling terhubung ini ini ditujukan untuk
kenyamanan, bersantai dan yang terpenting, mendorong orang berjalan di dalam komplek dan
meminimalkan penggunaan kendaraan. Disediakan juga jalur ramp yang nyaman bagi
pengguna kursi roda dan disabilitas.

A2/12
BAGIAN
A
6. AREA/ RUANG DAN FASILITAS UMUM
Embarcadero menyediakan ruang terbuka dan fasilitas umum yang cukup nyaman dan dapat
diakses untuk digunakan dan dinikmati oleh seluruh Penghuni. Kami berkomitmen bahwa
fasilitas umum ini dikelola dengan kondisi terbaik dan menghimbau setiap orang
menggunakannya dengan penuh tanggung jawab.

Ruang dan fasilitas umum di komplek tidak boleh ditafsirkan sebagai milik pemerintah atau
pihak berwenang lainnya, tidak dapat diakses untuk digunakan oleh sembarangan orang. Ruang
terbuka dan fasilitas umum dirancang untuk digunakan dan dinikmati Pemilik dan/atau
Penghuni Embarcadero saja. Untuk kepentingan hubungan masyarakat yang baik dan
keselamatan bersama, semua pihak harus mematuhi dan berperilaku baik mengikuti peraturan
dan informasi yang ditulis atau tanda-tanda yang ditampilkan. Merujuk pada Lampiran 5:
Larangan Umum pada Penggunaan Ruang Terbuka dan Fasilitas Umum

Pada waktu tertentu, jalan, jalur, trotoar atau bagiannya bisa ditutup untuk kegiatan-kegiatan
komunitas khusus di tempat terbuka.

A2/13
BAGIAN
A
7. IURAN PENGELOLAAN DAN BIAYA UTILITAS

Iuran Pengelolaan dibebankan berdasarkan pada Appraised Properti Value (APV) dan akan
ditinjau dari waktu ke waktu oleh Perusahaan Penilai Internasional independen yang ditunjuk
oleh Pengelola Gedung dan secara periodik iuran ini akan naik dengan pemberitahuan tertulis,
sejalan dengan inflasi dan kondisi-kondisi ekonomi lainnya.

7.1 IURAN PENGELOLAAN

Embarcadero dirancang dan dibuat konsepnya menjadi suatu model komunitas di


Indonesia dengan bentuk pengelolaan kota yang unik dalam memberikan seluruh
penghuninya kualitas hidup superior dalam sebuah lingkungan yang tertata baik dimana
setiap Pemilik, Penghuni, dan stakeholder lainnya berbagi tanggung jawab dan
kewajiban dalam menjaga dan mempertahankan master plan dan dalam mengelola asset
serta infrastruktur kota yang merupakan hal utama dalam mempertahankan dan
meningkatkan nilai properti para stakeholdernya.

Iuran Pengelolaan ini merupakan kontribusi masing-masing Pemilik dan/atau Penghuni


termasuk institusi komersial di Embarcadero terhadap biaya keselamatan dan keamanan,
kebersihan jalan, lansekap, pengumpulan sampah berkala, pemeliharaan infrastruktur (seperti
pemeliharaan dan perbaikan jalan, pemasangan kabel bawah tanah dan sistem perpipaan),
penyediaan air bersih dan sistem pembuangan limbah, pengelolaan sistem banjir dan air hujan,
pemeliharaan lampu jalan, rambu jalan, marka jalan, perlengkapan dan hiasan jalan, papan
nama dan sejenisnya, termasuk namun tidak terbatas pada biaya operasional dan manajemen
untuk keseluruhan operasi, pemeliharaan dan pengelolaan ruang terbuka dan fasilitas umum di
kompleks Embarcadero.

Iuran Pengelolaan juga termasuk kontribusi masing-masing Pemilik dan/atau Penghuni untuk
biaya-biaya yang bersifat umum seperti memperbaiki infrastruktur atau mengganti peralatan,
mesin-mesin dan infrastruktur umum lainnya, ruang terbuka, fasilitas umum di Embarcadero
yang mungkin akan ditentukan dikemudian hari atau yang diperlukan oleh Pengelola Gedung
bila terjadi keadaan darurat, termasuk dan tidak terbatas pada pintu masuk dan keluar komplek
dan peralatan pendukungnya. Iuran ini dikumpulkan dari seluruh Pemilik, Penghuni residensial
atau komersial atau institusi atau entitas lainnya yang beroperasi di Embarcadero untuk
mendukung program utamanya meningkatkan reputasi akan kualitas superior pada lingkungan
dan infrastruktur yang telah diupayakan.

A2/14
BAGIAN
A
7.2 BIAYA UTILITAS

Embarcadero dibangun dengan utilitas dan infrastruktur paling modern dalam mendukung gaya
hidup modernnya. Hal ini dibuat untuk memberikan utilitas yang efisien dan dapat diandalkan
bagi Penghuni, sangat penting bagi lingkungan hidup yang nyaman dan menyenangkan. Hal ini
bertujuan demi kepentingan bersama, dibagi dengan Penghuni lain di kota besar, dimana
infrastruktur kota yang ada kemungkinan tidak berfungsi setiap saat dalam memenuhi
pertumbuhan permintaan akan listrik dan air.

a. Air Bersih dan Air Kotor

Sambungan air minum dan pengelolaan air kotor disediakan oleh Pengelola Gedung untuk
seluruh Penghuni baik komersial atau residensial, dengan harga dasar ditambah biaya
manajemen. Hal ini akan dikenakan audit eksternal dan pengawasan publik.

Semua biaya air untuk konsumsi, termasuk pembayaran minimum serta biaya air area
bersama ditagihkan kepada penghuni dan dibayarkan langsung ke Pengelola Gedung atau
perwakilan yang ditunjuk.

Sebuah sistem perpipaan air dua koneksi disediakan untuk air bersih dan air daur ulang.
Air mentah diolah di instalasi pengolahan gedung yang dikeloka dan dioperasikan oleh
Pengelola Gedung dan didistribusikan sebagai air bersih kepada Penghuni. Komplek ini
memiliki fasilitas pengelolaan air kotor dan air daur ulang sendiri yang disalurkan menjadi
air siram toilet dan untuk pertamanan. Sebuah pipa air berbahan khusus digunakan untuk
mendistribusikan air bersih dan oleh karena itu tidak diizinkan mengganti atau merubah
sistem distribusi tersebut. Bila diperlukan, perbaikan hanya dapat dilakukan oleh kontraktor
yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung.

Pengelola Gedung berhak untuk memutus sambungan air bila tidak membayar tagihan-
tagihan, atau Iuran Pengelolaan atau dalam kasus melanggar Peraturan dan Tata Tertib
Kompleks.

Pengembang (developer) telah menugaskan Pengelola Gedung dan perwakilan resminya


untuk mengoperasikan instalasi pengolahan air bersih dan air kotor serta mendistribusikan
air kepada penghuni.

b. Listrik

Listrik disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Semua biaya listrik untuk
konsumsi, termasuk pembayaran minimum serta biaya listrik area bersama ditagihkan
kepada penghuni dan dibayarkan langsung ke Pengelola Gedung atau perwakilan yang
ditunjuk.

A2/15
BAGIAN
A
c. Utilitas Lainnya

Telepon, broadband, televisi, dan internet ditagih oleh operator masing-masing utilitas dan
dibebankan sesuai dengan tarif yang berlaku. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab
terhadap properti Pemilik dan/atau Penghuni bila terjadi gangguan listrik, gangguan
layanan atau pemutusan karena alasan apapun. Untuk broadband, televisi dan internet,
Pengelola Gedung menunjuk dan memberi kewenangan kepada First Media menjadi
penyedia tunggal di Embarcadero

7.3 SISTEM PEMBAYARAN


Seluruh biaya-biaya kepada Pemilik dan/atau Penghuni akan ditagih dengan:

a. Electronic Billing System. Hal ini Merupakan komitmen Pengelola Gedung terhadap
“Green Plan” Embarcadero. Setiap tagihan yang dicetak untuk kepentingan Penghuni akan
dikenakan biaya untuk mengganti biaya kertas dan cetak dan tagihan tersebut akan dikirim
ke kotak surat masing-masing unit di komplek. Jika Penghuni ingin tagihan tercetak
tersebut dikirim ke luar komplek, akan dikenakan biaya tambahan yang mencakup biaya
kurir dan dibebankan ke rekening Penghuni.

b. Single Billing System. Semua biaya, beban, pengeluaran terhadap rekening Penghuni akan
dibebankan ke satu rekening tunggal. Pengelola Gedung akan bekerja sama dengan bank
tertentu dalam membuat virtual account untuk kenyamanan Penghuni membayar tagihan
kepada Pengelola Gedung. Denda keterlambatan pembayaran dihitung berdasarkan sisa
tagihan dan jumlah bulanan, mengikuti ketentuan perbankan saat ini.

7.4 PEMBAYARAN DAN SANKSI

Entitas residensial, komersial dan institusi yang beroperasi di Embarcadero memiliki tanggung
jawab besar dalam membayar tepat waktu baik Iuran Pengelolaan, Dana Cadangan, Biaya
Utilitas, dan biaya lainnya yang ditagih oleh Pengelola Gedung seperti sanksi administrasi,
biaya perizinan untuk iklan dan promosi di fasilitas umum atau area umum seperti pemasangan
ulang layanan, biaya kartu akses, biaya perbaikan dan pemeliharaan dan segala biaya lainnya
yang ada pada rekening pemakai di Embarcadero. Biaya-biaya tersebut akan ditagih oleh
Pengelola Gedung.

Setiap entitas residensial dan komersial memiliki tanggung jawab membayar kontribusinya
terhadap biaya-biaya ini untuk kepentingan dan manfaat semua pihak dan untuk menjaga
keselamatan dan keamanan, kebersihan, dan lingkungan yang sehat seperti halnya untuk
melindungi aset masing-masing pihak.

Pemilik bertanggung jawab atas semua biaya dan pengeluaran yang terjadi dan Pengelola
Gedung akan menagih kewajiban-kewajiban yang belum dibayar tersebut termasuk biaya
bunga, biaya pengacara, dan pengeluaran lainnya yang mungkin terjadi dalam proses penagihan
dan biaya tersebut harus dibayar lunas sekaligus dengan seluruh jumlah terhutang.

A2/16
BAGIAN
A
Keterlambatan pembayaran akan dikenakan pemutusan layanan lingkungan seperti pemutusan
sambungan air bersih dan kotor, penundaan pengumpulan sampah, penundaan izin kendaran
dan kartu akses, penundaan izin masuk bagi pemasok, pekerja, vendor termasuk tetapi tidak
terbatas pada penundaan layanan lainnya yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung. Merujuk
pada Lampiran 8. Sanksi-sanksi

A2/17
BAGIAN
A
8 PEDOMAN DESAIN

Dalam mempertahankan karakter unik pengembangan Embarcadero yang terintegrasi,


menjamin kualitas superior desain dan arsitektur, Pemilik dan/atau Penghuni harus mematuhi
pedoman desain bangunan ketika melakukan fit-out, merenovasi, merubah, memodifikasi unit
properti residensial.

Seluruh rencana desain harus diajukan kepada Pengelola Gedung untuk ditinjau dan tidak ada
pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa izin yang ditandatangani oleh Pengelola Gedung kecuali
seluruh perjanjian dan rencana tersebut telah disetujui dan ditandatangani atau dalam kasus seluruh
persyaratan yang harus dipenuhi telah dipenuhi dan diberikan dengan lengkap. Pengelola Gedung
berhak untuk menambah, menolak, atau merubah Petunjuk Desain dan Bangunan atau petunjuk
desain lainnya sesuai kebutuhan yang timbul atau bilamana dianggap perlu. Pemilik dan/atau
Penghuni harus diberitahu jika ada perubahan pada permohonan.

Security deposit atau construction bond akan ditetapkan untuk pekerjaan renovasi yang besar.
Jumlahnya akan ditentukan oleh Pengelola Gedung dan akan diberitahukan kepada Pemilik
dan/atau Penghuni yang akan melakukan pekerjaan. Pemeriksaan akhir akan dilakukan oleh
Pengelola Gedung untuk menjamin bahwa seluruh standard keamanan dan persyaratan desain
telah sesuai dan dipenuhi dan setelah dikonfirmasi bahwa seluruh pekerjaan menurut rencana yang
sudah disetujui, Pemilik dan/atau Penghuni harus mengisi dan memberikan aplikasi pengembaliian
uang security deposit atau construction bond.

Pemilik dan/atau Penghuni tidak diizinkan untuk:


a. mengubah atau memodifikasi pintu masuk lorong, koridor, atau lobi.
b. memasang pelindung jendela (gordin, vitrase, dll,) atau jenis apapun selain warna netral
atau warna lembut dan yang sudah disetujui oleh Pengelola Gedung
c. Memasang atau memberikan warna pada jendela yang akan merubah warna atau corak pada
fasad bangunan.
d. Memindahkan pendingin ruangan yang berdampak terhadap fasad bangunan.
e. Membangun tembok beton atau partisi interior kecuali diseujui oleh Pengelola Gedung.
f. Memasang berbagai jenis tanda-tanda pada bangunan atau unit dan dalam kasus hunian
komersial seperti memasang billboard, neon sign, atau banner kecuali disetujui oleh
Pengelola Gedung.
g. Memasang berbagai lampu pada balkon kecuali jenis yang disetujui oleh Pengelola Gedung
untuk memastikan keseragaman dan konsistensi dari desain lampu di dalam bangunan.
h. Melaksanakan berbagai pekerjaan sipil, mekanikal, listrik, perpipaan atau pekerjaan
struktur lainnya yang tidak sesuai dengan spesifikasi asli bangunan yang diserahkan kepada
Pengelola Gedung atau yang bertentangan dengan hukum dan peraturan keselamatan
termasuk ukuran keselamatan kebakaran atau yang membahayakan integritas dari
bangunan, berpotensi menimbulkan risiko kepada Pemilik dan/atau Penghuni lain atau
bangunan pada umumnya.

A2/18
BAGIAN
B

BAGIAN B

PERATURAN TATA TERTIB


DI GEDUNG HUNIAN

A2/1
BAGIAN
B
BAGIAN B.1

PERATURAN DAN TATA TERTIB DI GEDUNG HUNIAN

Living in Harmony for safety, serenity and pleasure.

Peraturan dan Tata Tertib diterapkan di seluruh area dan fasilitas umum di semua gedung hunian yang
akan dikelola oleh Pengelola Gedung dibawah pengawasan TMD Property Management. Pengelola
Gedung tidak memiliki kewenangan merubah Peraturan dan Tata Tertib di Gedung Hunian. Hal ini
merupakan hak sepenuhnya dari TMD Property Management untuk merubah Peraturan dan Tata Tertib
di Gedung Hunian. Pengelola Gedung untuk gedung hunian dipilih, ditunjuk, dan dibawah pengawasan
langsung TMD Property Management.

Area umum dan fasilitas umum digunakan oleh semua Pemilik dan/atau Penghuni gedung secara wajar
sehingga tidak menimbulkan gangguan bagi Pemilik dan/atau Penghuni lain. Pengelola Gedung berhak
mengatur penggunaan dan menjaga area dan fasilitas umum. Setiap Pemilik, Penghuni, anggota
keluarganya dan karyawannya termasuk tamunya harus tunduk dan mematuhi peraturan yang berkaitan
dengan penggunaan area dan fasilitas umum.

Pemilik dan/atau Penghuni harus menjaga kebersihan area umum dan fasilitas umum setiap saat. Setiap
kerusakan yang ditimbulkan oleh Pemilik dan/atau Penghuni, anggota keluarganya, karyawannya dan
tamunya harus dibebankan kepada Pemilik dan/atau Penghuni . Pemilik dan/atau Penghuni harus
mendapat persetujuan dari Pengelola Gedung bila menggunakan area umum atau fasilitas umum yang
dapat digunakan. Pengelola Gedung berhak mengizinkan atau mencabut izinnya tanpa perlu
memberikan alasan apapun setiap saat bila diperlukan.

B2/1
BAGIAN
B
1. Larangan dan Batasan Umum

a. Unit hunian di gedung apartemen diperuntukkan sebagai hunian keluarga dan tidak boleh
digunakan untuk kegiatan usaha termasuk tetapi tidak terbatas pada kantor dan kegiatan lainnya
seperti kegiatan komersial yang berhubungan dengan tujuan hunian dari properti tersebut.
b. Penghuni dapat meminta bantuan dalam penerbitan beberapa dokumen berikut yang
berhubungan dengan instansi pemerintah melalui kantor Pengelola Gedung, dengan biaya yang
berlaku:
i. Surat Keterangan Domisili (hanya untuk komersial dan usaha) - hanya berlaku untuk
komersial dan badan usaha.
ii. Untuk semua dokumen hukum dan pemerintah lainnya yang diterbitkan seperti Surat
Nikah, Akte Kelahiran, Kematian. Sertifikat dan dokumen terkait lainnya yang tidak
disebutkan di atas, harus diproses oleh Penghuni sendiri melalui instansi Pemerintah
yang terkait. Pengelola Gedung tidak akan bertanggung jawab terhadap semua
dokumen tersebut kecuali yang perlu diketahui oleh Pengelola Gedung.
c. Penghuni wajib memberikan informasi yang benar kepada Pengelola Gedung (nama, alamat,
nomor telepon) dan data lain yang mungkin dibutuhkan oleh Pengelola Gedung sebagai bagian
dari Program “Knowing Your Resident” yang dibuat untuk kepentingan keselamatan dan
keamanan bagi semua pihak yang tinggal, bekerja dan berkunjung di Embarcadero. Pengelola
Gedung berhak memeriksa kebenaran identitas dan informasi yang diberikan oleh Penghuni
Embarcadero dengan pihak yang berwenang, termasuk namun tidak terbatas pada polisi, kantor
kecamatan, kelurahan dan tetangga di alamat sebelumnya atau kedutaan asing masing-masing
bila orang asing. Pengelola Gedung akan memperlakukan seluruh informasi tersebut
sebagai informasi yang sangat rahasia.
d. Kegiatan sosial yang melibatkan lebih dari 10 orang serta menggunakan fasilitas umum
membutuhkan persetujuan dan izin dari Pengelola Gedung. Permohonan izin mengadakan
kegiatan tersebut harus diserahkan minimum tujuh (7) hari kerja sebelum acara
diselenggarakan. Pengelola Gedung berhak melarang atau menghentikan kegiatan apapun bila
kegiatan tersebut dianggap bersinggungan dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar
Golongan) dan semacamnya. Pengelola Gedung berhak untuk menghentikan, melaporkan serta
menyerahkan kasus tersebut ke instansi pemerintah terkait atau pihak berwajib.
e. Pemilik dan/atau Penghuni bertanggungjawab pada kebiasaan dan perilaku karyawannya, staf
rumah tangga rumah tangga atau orang lain yang bekerja padanya untuk tunduk dan mematuhi
Peraturan dan Tata Tertib yang ditetapkan di Embarcadero. Selanjutnya, Pemilik dan/atau
Penghuni bertanggung jawab atas cedera atau kerusakan pada harta benda atau orang lain yang
disebabkan oleh karyawannya, staf rumah tangga rumah tangga atau orang lain yang bekerja
padanya di komplek. Demi kepentingan keamanan, Pemilik dan/atau Penghuni harus
mendaftarkan semua orang yang bekerja padanya untuk penerbitan tanda pengenal yang harus
selalu dimiliki.
f. Pemilik dan/atau Penghuniharus menjaga anak-anaknya di dalam gedung hunian termasuk juga
di dalam komplek dan anak-anak tersebut menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemilik
dan/atau Penghuniatau orang tuanya.
g. Bila terjadi pertikaian sesama Penghuni hendaknya dapat diselesaikan dengan cara
kekeluargaan antara kedua belah pihak. Bila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan, hal ini
dapat dilaporkan ke Pengelola Gedung yang akan mengarahkannya ke pihak berwenang yang
terkait.

B2/2
BAGIAN
B
h. Pengelola Gedung dan/atau Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan,
kerusakan, kecelakaan, kematian, kerugian, cidera terhadap orang atau benda lain di dalam unit
atau pada bagian lain dari Embarcadero.

B2/3
BAGIAN
B
2. REGISTRASI PENGHUNI

Penghuni Warga Negara Indonesia


 Setiap Penghuni yang berkewarganegaraan Indonesia wajib melaporkan kepindahan
alamatnya ke Embarcadero dan meminta indentitas baru (KTP) dengan mengikuti hal
sebagai berikut:
i. Surat pindah dari kelurahan tempat tinggal sebelumnya dari RT/RW,
ii. Kartu Tanda Penghuni (KTP) sebelumnya,
iii. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepolisian Resor di tempat tinggal
sebelumnya,
iv. Pasphoto ukuran 2x3 cm 3 (tiga) lembar.
v. Setelah syarat dipenuhi, dengan membawa Surat Pengantar dari Pengelola Gedung
untuk diberikan kepada Pengelola Gedung yang akan membantu pengurusan KTP
tersebut.

Orang Asing
 Setiap Pemilik dan/atau Penghuniberkebangsaan Asing wajib menyerahkan salinan surat-
surat keterangan izin tinggal yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang seperti
KITAS / KITAP dan Passport.

Perubahan Pemilik dan/atau Penghuni


a. Setiap perubahan data kepemilikan oleh Pemilik dan/atau Penghuni (termasuk anggota
keluarga, karyawan rumah tangga atau sopir) harus diberitahukan maksimal 2x24 jam
kepada Pengelola Gedung dan harus mematuhi prosedur yang ditetapkan oleh
Pengelola Gedung. Jika tidak, maka Pemilik dan/atau Penghuni akan dikenakan sanksi
penyalahgunaan kartu akses. Merujuk ke Lampiran 9: Daftar Biaya dan Denda
b. Pemilik dan/atau Penghuniharus mendaftarkan sopir dan karyawan rumah tangganya
kepada Pengelola Gedung dan harus melapor apabila terjadi perubahan.

B2/4
BAGIAN
B
3. PENGGUNAAN AREA UMUM

Sisi jalan, trotoar, lobi, tangga, taman, dan koridor adalah area umum dan barang-barang yang
berada di area umum ini merupakan bagian terpenting dari area umum tersebut. Seluruh barang
dan benda yang berada pada koridor, lobi, lounge, dan ruang publik bukan hak milik pribadi
Pemilik unit, selanjutnya Pemilik dan/atau Penghunidilarang mengganti, menghilangkan,
mengganti atau melakukan apapun termasuk bahan dan benda termasuk nomor unit yang
berada pada pintu masuk unit.

Di area umum Pemilik dan/atau Penghuni dilarang untuk:


a. berpakaian tidak sopan;
b. Menyebabkan kerusakan atau menggunakan selain dengan fungsi yang sudah
ditentukan;
c. Mengotori, membuang sampah, menyimpan atau meletakan berbagai barang pribadi;
d. Makan dan minum yang dapat tumpah;
e. Memasang iklan atau hal yang berkaitan dengan promosi;
f. Menggunakannya sebagai tempat bermain;
g. Meletakan berbagai jenis benda-benda atau peralatan yang dapat menyebabkan
kerusakan terhadap lantai. Pemilik dan/atau Penghuni dilarang mencoret, mengecat,
memaku atau menyekrup atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kerusakan pada area
umum dan fasilitas umum. Pemilik dan/atau Penghuni tidak diperbolehkan memasang
papan nama di pintu masuk manapun, koridor, ruang, depan atau tangga bangunan.
h. Menggunakannya seakan milik pribadi dan area ini harus bebas dari segala barang-
barang yang menghalangi setiap waktu.
i. Memajang dan memasang berbagai lukisan, benda seni dan hiasan ruangan lainnya.
Dilarang memindahkan benda apapun yang berada pada area umum.
j. Menggunakan listrik dari soket yang berada pada dinding dan langit-langit yang
bereada pada area umum.
k. Menyebabkan gangguan kepada Pemilik, Penghuni, atau tamu lain yang berada pada
area umum.
l. Merusak rumput, taman, pohon, tumbuhan atau memetik atau memungut bunga dari
area umum atau berjalan di atas area yang berumput.
m. Menggunakan latar eksterior dan taman di area umum untuk kepentingan pribadi atau
menggunakan area tersebut seakan milik pribadi.
n. Menitipkan/menyimpan tanaman atau pot-pot tanaman pribadi di area umum.
o. Menyimpan, meletakan, membuang benda pada halaman atau taman di ara umum
p. Bersepeda di jalur kendaraan, basement, lobi, atau bagian lain dari gedung.
q. Menaruh rintangan atau penghalang apapun di tangga darurat, atau menggunakannya
untuk menyimpan benda atau material apapun. Tangga darurat harus bebas dari segala
benda yang menghalangi setiap saat dan digunakan hanya untuk kepentingan evakuasi
pada saat terjadi keadaan darurat.
r. Merusak sistem perlindungan kebakaran (alat penyemprot air, tanda kebakaran,
detektor asap, lemari selang, dll) yang ada di gedung. Pemilik dan/atau Penghuni
dilarang melucuti, menyalahgunakan, mengubah atau memindahkan alat keselamatan
di gedung maupun di tempatnya sendiri.
s. Melakukan aktifitas atau perilaku yang bertentangan dengan norma-norma sosial.

B2/5
BAGIAN
B
4. PEMELIHARAAN
Pengelola Gedung bertanggung jawab dalam merawat, memperbaiki termasuk memeriksa area
umum dan fasilitas umum.

Bila Pengelola Gedung dan perwakilannya/ atau kontraktor yang ditugaskan harus masuk ke dalam
unit Pemilik dan/atau Penghuni untuk melakukan pemeriksaan, perbaikan atau dalam hal
pemeliharaan, Pemilik dan/atau Penghuni harus mengizinkan petugas yang diberi wewenang oleh
Pengelola Gedung dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemilik dan/atau Penghuni ,
namun dalam keadaan darurat Pengelola Gedung berhak masuk tanpa pemberitahuan sebelumnya
seperti:
a. Memeriksa setiap Unit untuk perbaikan, perawatan atau masalah keamanan atau
termasuk pemeriksaan adanya kutu-kutu, serangga atau hama (pest) dan mengambil
tindakan yang perlu untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk pembasmian kutu-kutu,
serangga atau hama atas biaya Pemilik dan/atau Penghuni Unit tersebut.
b. Memelihara, memperbaiki atau mengganti lapisan kedap air pada saluran air, pipa, kawat-
kawat, kabel-kabel dan sistem saluran air di dalam unit sehingga tidak menyebabkan
ketidaknyamanan atau bahaya terhadap unit lainnya dan area umum, dan dalam hal terjadi
kerusakan yang disebabkan terhadap unit lain dan area umum lainnya, Pemilik dan/atau
Penghuni harus membayat biaya biaya yang ditimbulkan; dan
c. Melakukan tindakan atau kegiatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dengan
mengikuti Peraturan dan Tata Tertib Hunian.

B2/6
BAGIAN
B
5. FASILITAS
Di setiap gedung ada fasilitas umum yang dapat digunakan oleh semua penghuni dengan hak
yang sama menurut Peraturan dan Tata Tertib yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung untuk
masing-masing fasilitas, kecuali:

a. Pemilik dan/atau Penghuni tidak melakukan aktivitas seperti perjudian, mabuk-


mabukan, menggunakan obat terlarang, pelacuran, dan aktifitas tidak sah dan mesum
apapun seperti aktifitas yang melanggar peraturan pemerintah dan SARA (Suku,
Agama, Ras, Antar Golongan) di luar atau di dalam unit maupun di dalam komplek
Embarcadero.

b. Pemilik dan/atau Penghuni tidak diizinkan untuk memasukan pekerja seks komersial,
baik pria atau wanita yang berprofesi serupa dan juga tidak diizinkan untuk
menggunakan unit untuk hal-hal lain yang akan merugikan reputasi gedung atau yang
akan mengganggu kenyamanan dan kedamaian dari Penghuni lain.

B2/7
BAGIAN
B
Aqua Club
Aqua Club terdiri dari Heavenly Sky Pool dan Kids Pool.

a. Aqua Club dibuka sejak pkl 06.00 s/d 22.00 WIB setiap hari, kecuali pada waktu-waktu
tertentu akan ditutup untuk pembersihan, pemeliharaan atau perbaikan.
b. Kolam Renang hanya dapat digunakan secara ekslusif untuk penghuni.
c. Pemilik dan/atau Penghuni diingatkan bahwa tidak ada tim penyelamat yang bertugas
di kolam renang dan pengguna kolam renang bertanggung jawab penuh atas
keselamatan dirinya, anak-anaknya dan sanak keluarganya.
d. Agar kebersihan air tetap terjaga, pengguna kolam renang diminta untuk senantiasa
membilas diri lebih dahulu sebelum masuk ke kolam renang. Perlu diperhatikan bahwa
yang memiliki penyakit kulit dan atau menular dilarang menggunakan kolam renang.
e. Pengelola Gedung berhak untuk mengontrol dan dapat melarang setiap orang untuk
menggunakan Kolam renang bilamana telah melebihi kapasitas yang seharusnya.
Bandan Pengelola dan Petugas Keamanan / Sekuriti atau perwakilan dari Pengelola
Gedung berhak menanyakan identitas para pengguna kolam renang dan meminta orang
tersebut untuk meninggalkan kolam renang.
f. Setiap orang yang diizinkan menggunakan kolam renang harus menggunakan pakaian
renang yang baik.
g. Anak-anak harus didampingi oleh orang tuanya.
h. Setiap pengguna Kolam renang tidak diperkenankan untuk merokok, makan, minuman,
memberi, menyuruh atau memperbolehkan orang lain untuk makan atau minuman di
Kolam renang.
i. Tidak diperbolehkan untuk membawa benda-benda yang terbuat dari kaca atau benda-
benda lain yang dapat membahayakan pengguna kolam renang atau berbuat sesuatu
yang dapat menggangu ketenangan pengguna lain.
j. Dilarang menggunakan make up pada saat berenang.
k. Dilarang menyelam di kolam renang.
l. Dilarang berteriak atau membuat suara keras yang dapat mengganggu ketenangan
Penghuni dan pengguna kolam renang lainnya.
m. Dilarang bersepeda, bersepatu roda dan bermain papan selancar beroda di area kolam
renang.
n. Dilarang membunyikan radio di dalam area kolam renang.
o. Papan luncur, peralatan menyelam, topeng atau pelindung mata dari kaca, mainan besar
atau barang-barang sejenis lainnya tidak diizinkan di dalam kolam renang.
p. Staf rumah tangga rumah tangga dari Pemilik dan/atau Penghuni dilarang
menggunakan kolam renang.
q. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke area kolam renang.
r. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas
dan dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian
peralatan atau selama penggunaan Kolam Renang.

B2/8
BAGIAN
B
Active Club
Active Club terdiri dari Indoor Sky Gym dan Outdoor Fitness Area.

a. Ruang Fitness dibuka setiap hari untuk digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni
mulai jam 06.00 – 20.00 WIB, kecuali pada waktu-waktu tertentu akan ditutup guna
pemeliharaan atau perbaikan.
b. Anak-anak dibawah umur 12 tahun tidak diizinkan berada di dalam Ruang Fitnes.
c. Ruang Fitness hanya dapat digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni. Pemilik
dan/atau Penghuni tidak boleh mengundang tamu dan pengunjung termasuk staf rumah
tangga untuk menggunakan Ruang Fitnes.
d. Setiap orang yang menggunakan Ruang Fitnes harus menggunakannya dengan baik
dan berpakaian yang sesuai.
e. Besar suara radio harus dijaga pada tingkat yang baik dan dapat dikecilkan bila diminta.
f. Peralatan olah raga harus digunakan dengan benar dan sesuai dengan instruksi dari
pabriknya.
g. Handuk harus dibawa ketika menggunakan peralatan olah raga dan peralatan dilap
selesai latihan.
h. Tidak diperkenankan untuk meminjam, membawa atau memindahkan alat-alat yang
terdapat pada Ruang Fitness.
i. Peralatan di Ruang Fitness yang rusak akibat kesalahan dan kelalaian pemakai
merupakan tanggung jawab yang bersangkutan.
j. Tidak akan ada pengawas di Ruang Fitnes dan bagi yang menggunakan fasilitas
tersebut harus bertanggung jawab atas keselamatan pribadi, anak-anak, dan anggota
keluarganya.
k. Setiap pengguna Ruang Fitness tidak diperkenankan untuk makan dan atau merokok,
memberi, menyuruh atau memperbolehkan orang lain untuk makan dan atau merokok
di Ruang Fitnes. Minuman dalam wadah kaca dan minuman beralkohol tidak
diperbolehkan di area ini.
l. Tidak diperbolehkan untuk membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang
dapat membahayakan pengguna Ruang Fitness atau berbuat sesuatu yang dapat
menggangu ketenangan pengguna lain.
m. Pengelola Gedung berhak mengawasi dan melarang setiap orang yang akan
menggunakan Ruang Fitness bila ruangan sudah melebihi kapasitas yang seharusnya.
n. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke Ruang Fitness.
o. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas
dan dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian
peralatan atau selama penggunaan Ruang Fitness.

B2/9
BAGIAN
B

Family Club
Family club terdiri dari Entertainment Rooms dan Multi-Function Rooms.

a. Family Club atau Lounge merupakan fasilitas yang disedikan oleh Pengelola Gedung dan
dapat digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni untuk mengadakan acara pertemuan,
rapat, pesta kecil.
b. Penggunaan Family Club untuk kepentingan bersama (Pemilik dan/atau Penghuni) tidak
dikenakan biaya sewa seperti Rapat Perhimpunan Penghuni.
c. Jumlah maksimal pengunjung Ruang Serba Guna akan ditentukan oleh Pengelola Gedung.
d. Penggunaan Ruang Serba Guna untuk kepentingan pribadi Pemilik dan/atau Penghuni
dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang ditentukan oleh Pengelola Gedung.
e. Pemakaian Family Club dilakukan dengan pengajuan permohonan secara tertulis kepada
Pengelola Gedung dengan rincian kegiatan, seperti waktu, jumlah tamu, sifat dan tujuan
acara, selanjutnya Pengelola Gedung akan menunjuk Petugas Pengawas yang akan
membicarakan teknis pelaksanaan kegiatan bersama penanggung jawab kegiatan dari pihak
Penyewa.
f. Bagi Pemilik dan/atau Penghuni yang akan menggunakan Family Club atau Lounge untuk
kepentingan pribadi harus melunasi biaya sewa 3 (tiga) hari sebelum hari acara
diselenggarakan. Pembayaran tersebut diserahkan kepada Pengelola Gedung.
g. Pembatalan acara harus dilakukan 2 (dua) hari sebelum tanggal acara diselenggarakan oleh
Pemilik dan/atau Penghuni yang menginginkan penggunaan Family Club tersebut secara
pribadi. Biaya administrasi akan dikenakan sesuai dengan kebijakan yang dicetak dan
diumumkan oleh Pengelola Gedung.
h. Penyewa harus melakukan konfirmasi ulang mengenai acara dalam hal katering,
penempatan petugas keamanan dan hal-hal lain yang berhubungan, 2 (dua) hari sebelum
tanggal acara diselenggarakan.
i. Penyewa Family Club bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari acara tersebut
dan bertanggung jawab atas kerusakan, kehilangan dan kebersihan fasilitas yang
digunakan, termasuk peralatan, perlengkapan dan tanaman yang berada di dalam Family
Club tersebut.
j. Setelah acara selesai, orang yang menyewa Family Club harus membersihkan dan
mengembalikan ke kondisi semula. Jika ruangan membutuhkan pembersihan atau
perbaikan mendalam, Pengelola Gedung akan mengatur untuk mengembalikan ke kondisi
semula dan akan membebankan biaya tambahan untuk pembersihan dan perbaikan
ditambah biaya administrasi kepada penghuni. Biaya ini akan ditagih dalam laporan
bulanan billing.
k. Penggunaan sound sistem dapat diizinkan dengan besar suara standar dan tidak
menimbulkan keluhan bagi Penghuni.
l. Acara yang diselenggarakan di Family Club atau Lounge tidak boleh berlangsung sebelum
jam 07.00 pagi dan harus berakhir selambatnya jam 22.00 malam, tanpa perizinan khusus.
m. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke Family Club atau Lounge.
n. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas dan
dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian peralatan
atau selama penggunaan Family Club.

B2/10
BAGIAN
B
Wellness Club
Wellness Club terdiri dari Yoga Deck, Zen Garden, Tai-Chi Deck dan Reflexology Path.

a. Wellness Club dibuka setiap hari untuk digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni
mulai jam 06.00 – 22.00 WIB, kecuali pada waktu-waktu tertentu akan ditutup guna
pemeliharaan atau perbaikan.
b. Anak-anak dibawah umur 12 tahun tidak diizinkan berada di dalam Wellness Club.
c. Wellness Club hanya dapat digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni. Pemilik
dan/atau Penghuni tidak boleh mengundang tamu dan pengunjung termasuk staf rumah
tangga untuk menggunakan Wellness Club.
d. Setiap orang yang menggunakan Wellness Club harus menggunakannya dengan baik
dan berpakaian yang sesuai.
e. Besar suara radio harus dijaga pada tingkat yang baik dan dapat dikecilkan bila diminta.
f. Dilarang berteriak atau membuat suara keras yang dapat mengganggu ketenangan
Penghuni dan komplek di dalam Wellness Club
g. Dilarang bersepeda, bersepatu roda dan bermain papan selancar beroda di area
Wellness Club.
h. Tidak akan ada pengawas di Wellness Club dan bagi yang menggunakan fasilitas
tersebut harus bertanggung jawab atas keselamatan pribadi, anak-anak, dan anggota
keluarganya.
i. Setiap pengguna Ruang Fitness tidak diperkenankan untuk makan dan atau merokok,
memberi, menyuruh atau memperbolehkan orang lain untuk makan dan atau merokok
di Wellness Club. Minuman dalam wadah kaca dan minuman beralkohol tidak
diperbolehkan di area ini.
j. Tidak diperbolehkan untuk membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang
dapat membahayakan pengguna Wellness Club atau berbuat sesuatu yang dapat
menggangu ketenangan pengguna lain.
k. Pengelola Gedung berhak mengawasi dan melarang setiap orang yang akan
menggunakan Wellness Club bila ruangan sudah melebihi kapasitas yang seharusnya.
l. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke Wellness Club
m. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas
dan dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian
peralatan atau selama penggunaan Wellness Club.

B2/11
BAGIAN
B
Kids’ Club
Kids’ Club terdiri dari Children Playground.

a. Kids’ Club dibuka setiap hari untuk digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni mulai
jam 06.00 – 21.00 WIB, kecuali pada waktu-waktu tertentu akan ditutup guna
pemeliharaan atau perbaikan.
b. Anak-anak harus selalu diawasi oleh orang tua atau orang dewasa yang ada di rumah.
c. The Kids’ Club hanya dapat digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni .
d. Setiap orang yang menggunakan Kids’ Club harus menggunakannya dengan baik dan
berpakaian yang sesuai.
e. Besar suara radio harus dijaga pada tingkat yang baik dan dapat dikecilkan bila diminta.
f. Tidak akan ada pengawas di Kids’ Club dan bagi yang menggunakan fasilitas tersebut
harus bertanggung jawab atas keselamatan pribadi, anak-anak, dan anggota
keluarganya.
g. Setiap pengguna Kids’ Club tidak diperkenankan untuk makan dan atau merokok,
memberi, menyuruh atau memperbolehkan orang lain untuk makan dan atau merokok
di Kids’s Club. Minuman dalam wadah kaca dan minuman beralkohol tidak
diperbolehkan di area ini.
h. Tidak diperbolehkan untuk membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang
dapat membahayakan pengguna Kids’ Club atau berbuat sesuatu yang dapat
menggangu ketenangan pengguna lain.
i. Pengelola Gedung berhak mengawasi dan melarang setiap orang yang akan
menggunakan Kids’ Club bila ruangan sudah melebihi kapasitas yang seharusnya.
j. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke Kids’ Club.
k. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas
dan dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian
peralatan atau selama penggunaan Kids’ Club.

B2/12
BAGIAN
B
Gourmet Club
Gourmet Club terdiri dari Japanese Dining Pavilion, BBQ Corner dan Sunken Patio.

a. Gourmet Club merupakan fasilitas yang disediakan oleh Pengelola Gedung yakni
ruangan yang dapat digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni untuk mengadakan
acara pertemuan, rapat, pesta kecil.
b. Pengelola Gedung berhak menentukan kapasitas dari Gourmet Club.
c. Penggunaan Gourmet Club untuk kepentingan pribadi Pemilik dan/atau Penghuni
dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang ditentukan oleh Pengelola Gedung.
d. Pemakaian Gourmet Club dilakukan dengan pengajuan permohonan secara tertulis
kepada Pengelola Gedung dengan rincian kegiatan, seperti waktu, jumlah tamu, sifat
dan tujuan acara. Ketika izin telah diberikan, maka Pengelola Gedung akan menunjuk
Petugas Pengawas yang akan membicarakan teknis pelaksanaan kegiatan yang
ditunjuk oleh Pemilik dan/atau Penghuni yang menyewa Gourmet Club.
e. Bagi Pemilik dan/atau Penghuni yang akan menggunakan Gourmet Club untuk
kepentingan pribadi harus melunasi biaya sewa 3 (tiga) hari sebelum hari acara
diselenggarakan. Pembayaran tersebut diserahkan kepada Pengelola Gedung.
f. Pembatalan acara harus dilakukan 2 (dua) hari sebelum tanggal acara diselenggarakan
oleh Pemilik dan/atau Penghuni yang menginginkan penggunaan Gourmet Club
tersebut secara pribadi. Biaya administrasi akan dikenakan sesuai dengan kebijakan
yang dicetak dan diumumkan oleh Pengelola Gedung.
g. Penyewa harus melakukan konfirmasi ulang mengenai acara dalam hal katering,
penempatan petugas keamanan dan hal-hal lain yang berhubungan, 2 (dua) hari
sebelum tanggal acara diselenggarakan.
h. Penyewa Gourmet Club bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari acara
tersebut dan bertanggung jawab atas kerusakan, kehilangan dan kebersihan fasilitas
yang digunakan, termasuk peralatan, perlengkapan dan tanaman yang berada di dalam
Gourmet Club tersebut.
i. Setelah acara selesai, orang yang menyewa Gourmet Club harus membersihkan dan
mengembalikan ke kondisi semula. Jika ruangan membutuhkan pembersihan atau
perbaikan mendalam, Pengelola Gedung akan mengatur untuk mengembalikan ke
kondisi semula dan akan membebankan biaya tambahan untuk pembersihan dan
perbaikan ditambah biaya administrasi kepada penghuni. Biaya ini akan ditagih dalam
laporan bulanan billing.
j. Penggunaan sound sistem dapat diizinkan dengan besar suara standar dan tidak
menimbulkan keluhan bagi Penghuni.
k. Jika tanpa izin khusus, dilarang menggunakan Gourmet Club sebelum jam 7.00 pagi
dan harus selesai sebelum jam 22.00 malam.
l. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke Gourmet Club.
m. Makanan dengan bau menyengat tidak diperbolehkan masuk ke dalam Gourmet Club.
n. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas
dan dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian
peralatan atau selama penggunaan Kids’ Club.

B2/13
BAGIAN
B
Creative Club
Creative Club terdiri dari Social Cove, Wi-Fi Lounge, Board Games Area dan Table Tennis.

a. Creative Club dibuka setiap hari untuk digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni
mulai jam 06.00 – 22.00 WIB, kecuali pada waktu-waktu tertentu akan ditutup guna
pemeliharaan atau perbaikan.
b. Anak-anak usia dibawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk ke dalam Creative Club.
c. Creative Club hanya dapat digunakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni. Pemilik
dan/atau Penghuni tidak boleh mengundang tamu dan pengunjung termasuk staf rumah
tangga untuk menggunakan Creative Club.
d. Setiap orang yang menggunakan Creative Club harus menggunakannya dengan baik
dan berpakaian yang sesuai.
e. Besar suara radio harus dijaga pada tingkat yang baik dan dapat dikecilkan bila diminta.
f. Peralatan olah raga harus digunakan dengan benar dan sesuai dengan instruksi dari
pabriknya.
g. Tidak diperkenankan untuk meminjam, membawa atau memindahkan alat-alat yang
terdapat pada Creative Club.
h. Peralatan di Creative Club yang rusak akibat kesalahan dan kelalaian pemakai
merupakan tanggung jawab yang bersangkutan.
i. Tidak akan ada pengawas di Creative Club dan bagi yang menggunakan fasilitas
tersebut harus bertanggung jawab atas keselamatan pribadi, anak-anak, dan anggota
keluarganya.
j. Setiap pengguna Creative Club tidak diperkenankan untuk makan dan atau merokok,
memberi, menyuruh atau memperbolehkan orang lain untuk makan dan atau merokok
di Creative Club. Minuman dalam wadah kaca dan minuman beralkohol tidak
diperbolehkan di area ini.
k. Tidak diperbolehkan untuk membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang
dapat membahayakan pengguna Creative Club atau berbuat sesuatu yang dapat
menggangu ketenangan pengguna lain.
l. Pengelola Gedung berhak mengawasi dan melarang setiap orang yang akan
menggunakan Creative Club bila ruangan sudah melebihi kapasitas yang seharusnya.
m. Hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke Creative Club.
n. Pengguna setuju untuk mengganti-rugi dan melepaskan Perhimpunan Penghuni atas
dan dari segala pertanggungan kerusakan dan cedera yang timbul akibat pemakaian
peralatan atau selama penggunaan Creative Club.

B2/14
BAGIAN
B
6. LIFT

Lift Penumpang

Apabila terjadi kemacetan pada lift, penumpang dapat menekan tombol ALARM atau menghubungi
pusat kontrol dengan menggunakan interkom yang ada di dalam unit lift tersebut. Jika di dalam lobi
dan unit lainnya pada lantai yang sama maka:
 Hubungi Pengelola Gedung atau petugas keamanan
 Laporkan masalah yang terjadi tersebut.

a. Kapasitas muatan yang ditunjukkan pada lift penumpang tidak boleh melebihi beban maksimum
untuk mencegah adanya malfungsi atau kemungkinan cedera pada seseorang karena kelebihan
kapasitas. Jika lift sudah melebihi kapasitas muatan maksimumnya, maka bel alarm akan berbunyi
dan penumpang harus turun sampai suara dimatikan dan lift dapat berfungsi kembali.
b. Setiap lift penumpang harus dilengkapi dengan sistem keamanan dan kartu akses. Access card
masing-masing Penghuni diprogram untuk berhenti di lantai unit Penghuni, lantai dasar dan
lantai basement (parkir) saja.
c. Penumpang lift harus digunakan hanya untuk orang dan tidak diperbolehkan menggunakan
setiap lift di luar tujuan tersebut, kecuali seizin Pengelola Gedung.
d. Lift harus dibersihkan dan secara teratur diperiksa dan diharapkan bahwa pengguna lift
menunggu dengan sabar selama masa tersebut seperti ketika lift diperbaiki atau dibersihkan.
e. Lift dilengkapi dengan mekanisme sensitif dan oleh karena itu tidak diperbolehkan
menempatkan halangan apapun, membuka paksa pintu lift atau meninggalkan pintu terbuka
untuk jangka waktu lama.
f. Anak-anak di bawah usia 5 (lima) tahun tidak diperkenankan menggunakan lift tanpa ditemani.
Anak-anak sampai usia remaja harus disertai oleh orang dewasa ketika menggunakan lift.
g. Sepeda, mainan besar atau barang berat tidak diizinkan untuk diangkut melalui lift penumpang.
h. Sampah rumah tangga tidak diizinkan masuk di dalam lift penumpang.
i. Staf rumah tangga rumah tangga, sopir, kontraktor, pengantar pesan tidak diperbolehkan
menggunakan lift penumpang. Semua staf rumah tangga rumah tangga, sopir, pekerja,
pedagang, utusan dan tenaga pelayanan yang bekerja pada Pemilik dan/atau Penghuni harus
menggunakan lift service.
j. Para tamu hanya dapat menggunakan lift jika ditemani oleh Pemilik dan/atau Penghuni atau
seizin dari Pemilik dan/atau Penghuni melalui intercom.
k. Orang yang menggunakan lift tidak diizinkan merokok di dalam lift dan setiap saat lift harus
tetap dalam keadaan bersih.
l. CCTV internal akan memastikan bahwa perilaku tidak baik di dalam lift akan ditangani dengan
sungguh-sungguh.
m. Pemilik dan/atau Penghuni yang membawa hewan peliharaannya masuk dan keluar gedung
harus memastikan bahwa hewan peliharaannya bersih saat menggunakan lift penumpang. Staf
rumah tangga rumah tangga harus menggunakan lift service saat membawa hewan peliharaan
masuk dan keluar gedung.

B2/15
BAGIAN
B
Lift Service

a. Lift Service sudah dilengkapi dengan genset cadangan dan beroperasi penuh jika terjadi
pemadaman listrik.
b. Lift Service yang digunakan untuk memindahkan dan mengantar barang dapat juga digunakan
sebagai lift penumpang.
c. 1 (satu) Lift Service disediakan untuk setiap lantai yang dapat digunakan sebagai transportasi staf
rumah tangga rumah tangga dalam membawa, mengantar dan memindahkan barang-barang rumah
tangga. Lapisan pelindung atau papan harus digunakan ketika memindahkan barang-barang berat
untuk mencegah kerusakan pada lift.
d. Harus ada persetujuan tertulis sebelumnya yang disampaikan kepada Pengelola Gedung untuk
membawa barang-barang berat seperti lemari besi dan pengangkutan barang tersebut harus
diawasi oleh petugas yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung.
e. Memindahkan bahan-bahan untuk renovasi atau perbaikan unit harus dilakukan dengan
menggunakan lift barang dan harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pengelola
Gedung, dengan ketidaknyamanan minimum bagi umum.
f. Penghuni harus memastikan bahwa pengangkutan barang tidak akan menyebabkan kerusakan
pada interior atau eksterior dari lift.
g. Staf rumah tangga harus menggunakan lift service saat membawa masuk dan keluar hewan
peliharaan milik majikannya.
h. Tidak diperbolehkan membongkarmuat barang rumah tangga atau barang-barang yang
diizinkan di luar jam kerja. Semua benda atau barang yang dibongkarmuat harus memiliki izin
tertulis dari Pemilik dan/atau Penghuni dengan pemberitahuan sebelumnya dan persetujuan
yang diberikan oleh Pengelola Gedung. Barang rumah tangga dan benda lainnya harus dimuat
dan diangkut melalui lift barang, berat dan ukuran barang rumah tangga serta benda-benda
tersebut tidak boleh melebihi kapasitas lift.

DILARANG MENGGUNAKAN LIFT

BILA TERJADI KEBAKARAN

B2/16
BAGIAN
B
7. PARKIR

Ketersediaan tempat parkir sesuai hak pemilik sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjualan.
Area parkir yang ditentukan adalah untuk Pemilik dan/atau Penghuni saja. Bila perlu parkir
tambahan, Pemilik dapat mengajukan permohonan sebagai member. Bagi pengunjung atau
tamu dapat menggunakan parkir umum di dalam komplek.

Kecepatan kendaraan di komplek harus mengikuti batas maksimum yang diizinkan yang
terdapat pada rambu-rambu. Hal ini demi kepentingan semua Penghuni dan untuk keamanan
terutama untuk keselamatan anak-anak di komplek.

a. Untuk masuk dan keluar area parkir, Penghuni harus menggunakan akses khusus yang
ditentukan oleh Pengelola Gedung dan/ atau Operator Parkir yang ditunjuk oleh Pengelola
Gedung (seperti: kartu akses, aplikasi parkir, atau stiker UHF).
b. Penghuni hanya diperbolehkan mengakses area parkir khusus penghuni dengan sistem
kendaraan terdaftar dan kendaraan lain yang tidak terdaftar dilarang masuk.
c. Kendaraan hanya diizinkan untuk menurunkan dan menjemput Penghuni dan tamunya di
depan lobi kendaraan.
d. Kendaraan yang menunggu harus diparkir di area yang ditentukan dan sopir mungkin
dipanggil oleh keamanan di lobi ketika Penghuni atau tamu sudah siap.
e. Parkir secara teratur dalam batas parkir (garis putih atau kuning, dalam tanda-tanda)..
f. Pengemudi harus memarkirkan kendaraannya menghadap dinding ruang parkir.
g. Ketika meninggalkan mobil, periksa dengan cermat dan pastikan semua pintu dan jendela
terkunci dan jangan meninggalkan barang berharga dalam mobil. Pengelola Gedung tidak
bertanggung jawab atas kerusakan, kehilangan kendaraan atau bagian yang ada pada
kendaraan yang diparkir di area yang ditentukan atau di dalam area kompleks hunian.
h. Bawa kartu akses bersama Anda dan jangan meninggalkan kartu akses di dalam mobil.
i. Bongkar muat barang hanya diperbolehkan pada area yang ditentukan.
j. Perhatikan kendaraan dan orang di sekitar. Laporkan aktivitas atau orang yang
mencurigakan.
k. Dilarang parkir atau meninggalkan kendaraan anda di area lain selain area parkir yang
ditentukan.
l. Dilarang menggunakan tempat parkir selain untuk parkir kendaraan, jangan digunakan
sebagai tempat bermain, atau untuk penyimpanan barang, atau perbaikan kendaraan atau
kegiatan lain yang dilarang.
m. Dilarang membiarkan sopir menunggu di dalam mobil.
n. Tidak diizinkan untuk memarkir kendaraan di depan lobi.
o. Pengemudi harus mematuhi peraturan batas maksimum kecepatan.
p. Untuk menjaga ketenangan bersama dilarang mencoba sistem alarm mobil, dilarang
menyalakan mesin kendaraan dalam jangka waktu yang lama untuk menghindari timbulnya
asap berbahaya, sepeda motor, skuter atau atau kendaraan berisik apapun tidak diizinkan
berada dalam area parkir di komplek hunian.
q. Parkir ganda tidak diizinkan. Sepeda atau kendaraan roda dua tidak diperbolehkan parkir
di tempat parkir kendaraan.

B2/17
BAGIAN
B
Larangan Parkir untuk Mobil Pengantar Barang dan Truk:

Mobil pengantar barang dan truk hanya bisa masuk komplek dan parkir di daerah yang
ditentukan sesuai dengan jadwal yang disetujui oleh Pengelola Gedung untuk tujuan bongkar
muat.

Mencuci dan Membersihkan Mobil

Dilarang mencuci mobil di area parkir atau di tempat lainnya di dalam komplek. Mencuci dan
membersihkan mobil diizinkan hanya di lokasi yang sudah ditentukan di dalam komplek
dengan operator yang ditunjuk dan biaya yang ditentukan. Pemilik dan/atau Penghuni
bertanggung jawab untuk menjaga tempat parkir tetap bersih setiap saat dan bebas dari tetesan
minyak, kotoran dan lumpur.

B2/18
BAGIAN
B
8. SURAT MENYURAT

Setiap unit memiliki kotak surat sendiri. Semua surat-surat, koran, leaflet dan bahan cetak
lainnya dari penyalur luar akan dimasukkan dalam kotak surat masing-masing unit, dimana
Pemilik akan mengambil suratnya. Surat-surat diterima oleh petugas dari Pengelola Gedung
atas nama Pemilik, dan hanya dapat diambil pada jam kerja. Pengelola Gedung hanya akan
memberikan pemberitahuan kepada Penghuni yang suratnya telah disimpan dan pemberitahuan
tersebut harus diletakkan di dalam kotak surat Penghuni. Brosur umum atau direktori gratis
untuk umum, tidak diizinkan diletakkan di dalam kotak surat. Jika Pemilik ingin mendapatkan
brosur tersebut atau direktori atau publikasi gratis lainnya, dapat meminta salinannya dari
Pengelola Gedung.

Paket harus diambil sendiri oleh penghuni di lobi dari kurir pengiriman. Jika penghuni tidak
ada di rumah, Pengelola Gedung dapat menerima paket kecuali barang yang mudah rusak dan
disimpan sementara untuk diambil oleh penghuni. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab
atas paket yang hilang atau rusak atau paket lain yang ditinggalkan di meja
resepsionis oleh kurir.

Bila kotak surat penuh, Pengelola Gedung dapat menyimpan surat-surat tersebut di kantor dan
memberitahu Penghuni mengambil surat-surat itu dan menerimanya secara pribadi. Pengelola
Gedung tidak bertanggung jawab terhadap surat-surat, paket atau surat lainnya atas nama
Pemilik yang telah diberikan. Merupakan tanggung jawab Penghuni dalam memastikan bahwa
kotak suratnya kosong dari surat-surat setiap hari dan tidak dapat menuntut Pengelola Gedung
bertanggung jawab terhadap surat-surat yang mungkin salah tempat, hilang atau tidak diterima
dengan alasan apapun.

B2/19
BAGIAN
B
9. PERTEMUAN DAN PESTA PRIBADI

Sebagian besar unit tidak sesuai digunakan untuk pesta atau pertemuan besar. Jika Penghuni
ingin mengadakan pesta atau pertemuan dengan menggunakan fasilitas umum di gedung hunian
harus mengikuti Peraturan dan Tata Tertib yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung.

Meskipun demikian, jika pesta atau pertemuan kecil di lakukan di dalam unit, Pemilik dan/atau
Penghuni harus:
a. Melaporkan kepada Pengelola Gedung selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum
pesta tersebut dilaksanakan di unit dan Pemilik dan/atau Penghuniharus
memastikan bahwa jumlah tamu tidak melebihi 10 orang.
b. Memastikan bahwa semua pengunjung atau tamu yang menghadiri pesta tidak
melanggar Peraturan dan Tata tertib yang berada dalam Peraturan dan tata Tertib
Hunian dan tidak bertindak atau berperilaku gaduh atau melakukan skandal.

Pengelola Gedung memiliki hak untuk menghentikan pesta atau pertemuan tersebut, jika pesta
dan pertemuan tersebut menyebabkan masalah dan gangguan pada kedamaian dan ketentraman
Penghuni lain. Setiap saat, Penghuni harus secara sadar menciptakan suatu lingkungan yang
harmonis di seluruh komplek.

Pesta harus berakhir pada jam 21.00 WIB kecuali pada hari Sabtu malam pada 22.00 WIB.

B2/20
BAGIAN
B
10. DILARANG KERAS

Setiap Pemilik dan/atau Penghuni , staf rumah tangga rumah tangga dan tamu memiliki
tanggung jawab untuk menjaga keamanan gedung dan unit dan berpartisipasi dalam melindungi
lingkungan Embarcadero seperti melaporkan kepada petugas keamanan yang bertugas atau
polisi terdekat jika terjadi situasi darurat.

a. Pemilik dan/atau Penghuni tidak diizinkan untuk membawa mesin, peralatan, atau
memasang alat yang akan menyebabkan getaran atau suara di gedung.
b. Pemilik dan/atau Penghuni tidak diperbolehkan untuk membawa atau menyimpan
senjata, amunisi atau senjata lainnya
c. Tidak diperbolehkan masuk dalam ruang mekanik dan listrik, ruang genset dan
ruang mesin lainnya, atap, atau area terlarang lainnya di dalam komplek. Pemilik
dan/atau Penghuni harus menjaga anak-anaknya jauh dari area-area terlarang
tersebut dan Pengelola Gedung atau Pengelola Gedung tidak dapat dituntut oleh
Pemilik dan/atau Penghuni jika terjadi kecelakaaan, cidera, atau kematian bila
Peraturan dan tata Tertib ini dilanggar.
d. Pemilik dan/atau Penghuni tidak diizinkan untuk melakukan kegiatan apapun yang
dapat menyebabkan kewajiban-kewajiban asuransi bangunan menjadi batal atau
meningkat.

B2/21
BAGIAN
B
11. IURAN PENGELOLAAN, DANA CADANGAN, DAN BIAYA LAINNYA

Iuran pengelolaan, dana cadangan, dan biaya lainnya akan dibebankan kepada Pemilik dan/atau
Penghunisejak unit diserahterimakan dan Pemilik bertanggung-jawab membayar iuran
pengelolaan, dana cadangan, dan biaya lainnya secara tepat waktu baik untuk unit yang dihuni
maupun dalam keadaan kosong.

Tagihan iuran pengelolaan, dana cadangan, dan biaya-biaya lain akan ditagih melaui surat
elektronik (email) ke Pemilik dan/atau Penghuni dan Pemilik dan/atau Penghuni
bertanggungjawab memberikan alamat email yang benar kepada Pengelola Gedung dimana
tagihan tersebut akan dikirim secara teratur. Hal ini menjadi bagian dari “Green Plan”
Embarcadero , dimana Pemilik dan Penghuni diajak ikut serta dalam program tersebut untuk
menciptakan lingkungan yang lebih baik. Bila Pemilik dan/atau Penghuni membutuhkan
tagihan tercetak, maka akan dikenakan biaya cetak.

Seluruh iuran pengelolaan, dana cadangan dan biaya-biaya lain harus dibayar tepat waktu, dan
menunggak pembayaran akan dikenakan biaya tambahan seperti biaya bank dan administrasi.
Bila diperlukan, pemutusan layanan seperti kartu akses hunian, sambungan listrik dan air bersih
dikenakan oleh Pengelola Gedung jika terjadi tunggakan pembayaran.

Iuran-iuran lingkungan ini berlaku untuk semua Pemilik dan/atau Penghuni di seluruh komplek
dan dibebankan kepada seluruh Penghuni komplek. Iuran pengelolaan dan dana cadangan
tersebut di atas adalah untuk fasilitas umum dan area umum gedung hunian. Iuran tersebut
hanya dibebankan kepada Pemilik unit/ ruang yang berada pada gedung hunian tersebut.

Iuran pengelolaan
Iuran pengelolaan meliputi biaya-biaya operasional area umum dan fasilitas umum dan tidak
terbatas pada:

a. Biaya kebersihan;
b. Pemungutan kotoran, sampah, penyediaan tempat pembuangan dan pengumpulan
sampah;
c. Pemeliharaan toilet, tempat cuci tangan, peralatan dan perlengkapan;
d. Biaya perbaikan dan pemeliharaan gedung dan semua yang termasuk biaya operasional
lainnya namun tidak terbatas pada:
i. perbaikan, pemeliharaan struktur dan pengecatan ulang bangunan yang
merupakan bagian area bersama dan fasilitas bersama;
ii. memelihara peralatan gedung agar dalam kondisi yang baik seperti lift,
pendingin udara, sistem ventilasi, sistem telekomunikasi, sistem
penyemprotan air dan alat pemadam kebakaran;
iii. jika dibutuhkan mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga untuk
melaksanakan tugas perawatan, perbaikan dan pemeliharaan area umum dan
fasilitas umum;
iv. mengadakan penggantian kaca-kaca pada area umum dan fasilitas umum;
e. Biaya keamanan dan pengawasan;
f. Biaya Perizinan gedung, peralatan operasional bangunan;
g. Biaya upah pekerja seperti keamanan, kebersihan, lanskap, dan pengendalian hama;

B2/22
BAGIAN
B
h. Biaya manajemen; dan,
i. Biaya kantor seperti telepon, mesin fotokopi, internet, dan biaya kontrak lainnya.

Iuran pengelolaan tidak digunakan untuk membiayai:

a. Semua biaya perbaikan, pemeliharaan, atau penggantian di dalam unit seperti perbaikan
dan pemeliharaan listrik, telepon, internet, audio / videophone, water heater, pipa air,
perbaikan interior, perabot dan penggantian lainnya di unit Pemilik dan/atau Penghuni .
b. Imbalan jasa tenaga kerja dan teknisi yang menangani perbaikan, pemeliharaan, atau
penggantian di dalam unit atas permintaan Pemilik dan/atau Penghuni sendiri.

Besarnya tarif iuran pengelolaan per meter persegi per bulan ditetapkan oleh Pengelola Gedung
dan ditinjau ulang atau disesuaikan setiap tahun atau setiap saat sesuai dengan kenaikan biaya-
biaya yang terjadi (misalnya karena kebijakan Pemerintah, kenaikan tarif listrik, peningkatan
fasilitas, Pengelola Gedung dan sebagainya). Pengelola Gedung akan menunjuk akuntan
profesional dan independen untuk menghitung besarnya Iuran pengelolaan.

Dana Cadangan
Dana cadangan adalah dana yang akan digunakan untuk belanja modal seperti untuk renovasi
gedung hunian, pemeliharaan saluran, sistem drainase, perpipaan di gedung, penggantian peralatan
mekanik dan listrik bangunan tetapi tidak termasuk benda-benda dalam unit individu yang
merupakan tanggung jawab Pemilik. Besarnya tarif dana cadangan per meter per bulan ditetapkan
oleh Pengelola Gedung dan akan disesuaikan setiap saat. Pengelola Gedung akan menunjuk
akuntan profesional yang independen untuk menghitung dana cadangan tersebut.

Asuransi
Asuransi Properti All Risk (termasuk gempa bumi, banjir, kerusuhan, bencana alam, Machinery
Break Down dan Kewajiban Pihak Ketiga, dan asuransi lainnya) dapat ditanggung oleh Pengelola
Gedung apabila kondisi laporan keuangan baik. Jika kondisi laporan keuangan mengalami defisit,
maka Pemilik dan/atau Penghuni berkewajiban untuk menanggung biaya Asuransi Properti All
Risk tersebut.

Biaya Lainnya
Biaya-biaya listrik, air daur ulang, air bersih, kartu akses, dan lain-lain akan mengikuti
ketentuan yang berlaku yang ditentukan oleh Pengelola Gedung atau pihak lain yang ditunjuk.

Seluruh tagihan harus dibayar dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Pembayaran harus dilakukan secara penuh melalui nomor rekening virtual account
yang tertera di dalam lembar tagihan;
b. Pembayaran harus dilakukan sebelum atau paling lambat pada tanggal jatuh tempo
yang tertera di dalam lembar tagihan;
c. Pembayaran yang diakui tanpa denda adalah pembayaran yang masuk ke dalam
rekening virtual account paling lambat pada tanggal jatuh tempo;
d. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 2% (dua
persen) dari total tagihan yang tertunggak, berlaku sejak H+1 setelah tanggal jatuh
tempo.

B2/23
BAGIAN
B
Surat Peringatan, Pemutusan dan Penyambungan Kembali Fasilitas
Bilamana terjadi tunggakan tagihan setelah tanggal jatuh tempo, maka:
a. Surat Peringatan Pertama (SP1) akan dikirimkan H+1 setelah tanggal jatuh tempo
untuk pemberitahuan bahwa ada tagihan tertunggak.
b. Tujuh (7) hari setelah tanggal Surat Peringatan Pertama (SP1), Surat Peringatan Kedua
(SP2) akan dikirim.
c. Tujuh (7) hari setelah tanggal Surat Peringatan Kedua (SP2), Surat Peringatan Ketiga
(SP3) akan dikirim dan merupakan surat peringatan terakhir.
d. Bilamana pada tanggal jatuh tempo pembayaran yang tercantum dalam Surat
Peringatan Ketiga (SP3), tagihan dan denda yang dikenakan belum dibayar dan
dilunasi, maka akan dilakukan pemutusan fasilitas seperti: sambungan listrik dan
sambungan air atas unit tersebut, pelayanan seperti kartu akses, akses penggunaan
fasilitas, atau sanksi-sanksi lainnya yang dikenakan oleh Pengelola Gedung. Pemilik
dan/atau Penghuni harus bertanggung jawab penuh terhadap segala risiko atas
peristiwa tersebut.

Bilamana tagihan tertunggak beserta dengan biaya pemasangan ulang sambungan listrik
dan/atau air telah dibayarkan dan diakui, maka Pengelola Gedung akan mengaktifkan kembali
fasilitas.

Sistem Tagihan

Mengacu pada halaman A2/ 14, pasal 7.3

B2/24
BAGIAN
B
BAGIAN B.2
PERATURAN DAN TATA TERTIB DI DALAM UNIT

1. MELENGKAPI DAN MERENOVASI UNIT

Setiap Pemilik wajib memahami konsep dan ketentuan-ketentuan dalam Rumah Susun. Setiap
Unit mempunyai keterkaitan dan tidak terpisahkan dari Unit lainnya dan bagian bangunan lainnya,
maka setiap renovasi pada Unit wajib mengajukan permohonan yang disertai dengan gambar
lengkap dan mendetail dan baru dapat memulai renovasi setelah adanya izin terlebih dahulu dari
Pengelola Gedung, agar renovasi yang dilakukan tidak melanggar Pertelaan Embarcadero dan
tidak membahayakan / merugikan Unit lain maupun bangunan secara keseluruhan. Merujuk ke
Lampiran 6: Pedoman Fit Out & Renovation

Setiap Unit memiliki instalasi mekanikal dan elektrikal yang berhubungan dengan sistem-sistem
pada bangunan, serta struktur bangunan seperti kolom dan pilar-pilar. Segala bentuk renovasi harus
mempertimbangkan kedua hal ini: bila tidak, dapat membahayakan unit bersangkutan maupun
bagian gedung lainnya.

Pekerjaan renovasi hanya dapat dilakukan setelah hal-hal sebagai berikut dipenuhi:

a. Pemilik unit bersangkutan telah menyelesaikan proses Berita Acara Serah Terima
(BAST) atau bukti peralihan atau memiliki perjanjian bentuk lainnya dengan pengembang
yang isinya mengizinkan adanya kegiatan tersebut di atas, dan
b. Harus memiliki izin tertulis dari Pengelola Gedung

Pengelola Gedung berhak untuk mengambil alih pemeriksaan bangunan secara rutin untuk
semua unit-unit yang direnovasi jika ada permintaan perubahan rencana renovasi yang disetujui
bila diperlukan. Penghentian pekerjaan kepada Pemilik akan dilakukan bila terjadi pelanggaran
Peraturan dan tata tertib dan penerbitan Izin Pekerjaan dapat ditunda sampai segala masalah
dan pelanggaran diperbaiki. Hal ini tunduk pada persetujuan yang hanya dapat diberikan oleh
Pengelola Gedung sendiri.

B2/25
BAGIAN
B
Prosedur dan Peraturan Renovasi

Setiap Pemilik dan/atau Penghuni Unit yang akan melakukan renovasi wajib mengikuti ketentuan
yang diuraikan di bawah ini:

a. Pemilik dan/atau Penghuniwajib mengajukan permohonan renovasi kepada Pengelola


Gedung dengan mengisi Permohonan Izin Renovasi dilengkapi dengan gambar rencana
kerja, spesifikasi bahan, jadwal kerja dan membayar biaya administrasi. Sebelum
pengajuan aplikasi renovasi, Pemilik dan/atau Penghuni harus menandatangani semua
dokumen terkait lainnya termasuk tetapi tidak terbatas pada Surat Perjanjian yang
menyatakan tanggung jawab penuh untuk setiap atau semua kerusakan yang terjadi dari
pekerjaan renovasi.
Merujuk ke Lampiran 7: Persetujuan Tambahan untuk Aplikasi Fit Out &
Renovation
b. Pengelola Gedung akan memberikan tanggapan atas seluruh permohonan di atas dalam
waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal permohonan diterima. Bila dokumen yang
diberikan oleh Pemilik dan/atau Penghunitidak lengkap, Pengelola Gedung berhak untuk
tidak memproses aplikasi dan perizinan tersebut. Pemilik dan/atau Penghunitidak dapat
menuntut Pengelola Gedung jika terjadi penundaan penerbitan perizinan dengan alasan
apapun.
c. Pengelola Gedung berhak untuk memutuskan dan menolak sebagian atau seluruh aplikasi
renovasi dengan mempertimbangkan Peraturan dan Tata Tertib demi kepentingan
keamanan, estetika, keselamatan Penghuni dan bangunan, dan untuk melindungi
lingkungan. Pemilik unit wajib mematuhi keputusan yang dibuat oleh Pengelola Gedung.
d. Pemilik dilarang untuk memulai pekerjaan renovasi, sebelum Pengelola Gedung
memberikan persetujuan tertulis,
e. Pemilik dan kontraktornya tidak dapat menuntut Perhimpunan Penghuni dan Pengelola
Gedung dan atau Pemilik unit lain yang mungkin timbul akibat pekerjaan tersebut yang
disebabkan oleh kelalaian Pemilik termasuk kontraktor atau pekerjanya atau agennya,
baik disengaja atau tidak disengaja.
f. Setiap penambahan atau perubahan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat
mencegah kerusakan pada instalasi listrik dan mekanik termasuk tetapi tidak terbatas pada
pipa air, pembuangan limbah, sistem alarm kebakaran dan sprinkler.
g. Kontraktor dari Pemilik unit harus menyerahkan data pekerjaan untuk diperiksa oleh
Pengelola Gedung dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan.
h. Setelah rampungnya pekerjaan, Pemilik Unit atau kontraktor harus menginformasikan
Pengelola Gedung untuk inspeksi bersama sebelum Pernyataan Selesai Fit-Out di proses
untuk menjamin kesesuaian terhadap rancangan teknis yang diajukan untuk disetujui
sebelum pekerjaan Fit Out. Penyimpangan atau pelanggaran terhadap Pedoman Fit Out
akan dikenakan sanksi yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung termasuk namun tidak
terbatas pada penangguhan pelayanan terhadap kartu akses dan hak guna fasilitas.
i. Pemilik atau kontraktornya yang melakukan renovasi wajib membayar uang jaminan
tanpa bunga yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung. Uang jaminan tersebut hanya dapat
dikembalikan jika seluruh syarat dan ketentuan telah dipenuhi oleh Pemilik atau
kontraktornya pada waktu selesainya pekerjaan renovasi.
j. Penghuni yang bukan Pemilik yang sah dilarang mengajukan pekerjaan renovasi, kecuali
telah mendapatkan izin tertulis dari Pemilik unit.

B2/26
BAGIAN
B
Jadwal Kerja
a. Pekerjaan renovasi dapat dilakukan/ diselenggarakan pada:
Hari Senin s/d Jumat, jam 8:30 WIB s/d 17:00 WIB.
b. Untuk menjaga ketenangan istirahat para Penghuni, maka pekerjaan renovasi dilarang
dilakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

Area Kerja, Pengiriman dan Penyimpanan Bahan


a. Bahan bangunan, perlengkapan, peralatan dan barang-barang lain yang digunakan
untuk pekerjaan renovasi hanya dapat ditempatkan di dalam unit. Barang-barang ini
tidak dapat ditempatkan atau disimpan di koridor, lobi, tangga darurat, dan ruang
mekanik & listrik, ruang sampah dan di daerah-daerah lain di lantai unit termasuk area
parkir atau area umum lainnya.
b. Menempatkan dan menumpuk bahan bangunan harus sesuai dengan kapasitas beban
lantai.
c. Pengiriman bahan harus diinformasikan Pengelola Gedung sebelum tanggal
pengiriman dan melewati Pemeriksaan Keamanan di Loading Dock sebelum diizinkan
masuk ke gedung melalui Lift Service dan langsung dikirim ke unit dengan Fit Out
Work yang disetujui.
d. Pemilik dengan unit yang terletak di Sisi Timur (Eastern Wing) harus menggunakan
Lift Service 02 dengan ketinggian Pengangkut maksimum 4 m. Selain itu, Pemilik
dengan unit yang terletak di Sisi Barat harus menggunakan Lift Service 01 dengan
ketinggian Pengangkut maksimum 2,1 m. Lift Service harus digunakan untuk
mengangkut bahan konstruksi, puing-puing konstruksi, peralatan, perkakas, dan barang
terkait lainnya.
e. Dilarang menggunakan Lift Penumpang untuk pengangkutan Fit Out.

Kebersihan
a. Pemilik dan kontraktornya yang melakukan renovasi unit harus menjaga kebersihan setiap
saat selama renovasi dan bertanggung jawab terhadap para pekerja dalam menjaga
kesehatan. Mereka harus menutup pintu-pintu agar tidak menyebarkan debu ke area umum
bangunan dan menghindari Penghuni lainnya dari bau vernis atau cat.
b. Pemilik bertanggung jawab penuh terhadap kontraktor dan pekerjanya untuk memenuhi
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
b.1. Sampah Konstruksi (sisa potongan kayu dan batu) termasuk sampah (pasir, semen,
dll) harus dimasukkan ke dalam kantong plastik atau karung tertutup sebelum
pekerjaan selesai dan dibuang setiap hari melalui lift service untuk dibuang ke luar
komplek. Sangat dilarang membuang puing bangunan dan sejenisnya di fasilitas
pembuangan sampah di dalam gedung.
b.2. Sangat dilarang membuang sampah apapun atau limbah lainnya seperti semen,
pasir dan bahan kecil lainnya ke dalam toilet, saluran air, sink, bak mandi dan
sejenisnya. Penggantian biaya perbaikan dari pembuangan tersebut sangat mahal
sekali.
b.3. Semua pekerja dilarang membawa makanan ke dalam unit untuk mencegah
timbulnya hama, serangga atau tikus.

B2/27
BAGIAN
B
b.4. Pemilik dan kontraktornya harus menjamin para pekerja membersihkan kotoran
dan debu akibat pengangkutan bahan bangunan dan sampah dari unit.

Keamanan dan keselamatan Selama Renovasi


a. Pemilik dan kontraktor bertanggung jawab penuh atas keamanan dan keselamatan pekerja
serta memastikan bahwa bahan-bahan, konstruksi perlengkapan dan peralatan digunakan
dengan benar dan aman agar tidak menyebabkan kerusakan pada instalasi bangunan seperti
sprinkler, detektor asap, panel listrik dan sejenisnya di dalam setiap unit. Dilarang
meletakan berbagai jenis penghalang atau mensabotase instalasi tersebut.
b. Pemilik dan kontraktornya harus melaporkan nama-nama pekerja dan memberikan salinan
dari Kartu Identitas (KTP) setiap individu kepada Pengelola Gedung sebelum pekerjaan
renovasi dapat dimulai.
c. Pekerja harus meninggalkan KTP asli di Pintu Masuk Keamanan ketika masuk
Embarcadero.
d. Pekerja dilarang menginap di unit atau di dalam komplek.
e. Pekerja hanya boleh menggunakan listrik dan air dari dalam unit untuk keperluan Fit Out
atau Renovasi.
f. Pekerja dilarang menggunakan kompor atau peralatan memasak lainnya untuk mencegah
kebakaran.
g. Pemilik dan kontraktornya harus menyediakan minimal 1 (satu) unit atau lebih 4,5 kg
APAR pemadam api kimia kering di unit, sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi yang
diberikan oleh Pengelola Gedung.
h. Seluruh pekerjaan renovasi yang bisa mempengaruhi Sistem Perlindungan Kebakaran
termasuk namun tidak terbatas pada cat berbahan dasar minyak, pot tanah liat dan pekerjaan
lantai marmer, dan pekerjaan konstruksi lainnya yang mungkin menimbulkan banyak debu
harus dikoordinasikan dengan Pengelola Gedung.
i. Tidak diperkenankan menggunakan perkakas konstruksi yang dapat mengeluarkan suara
keras termasuk namun tidak terbatas pada Bor Udara, Pistol Paku, Mesin Las Diesel,
Jackhammer, Mesin Coring.
j. Pengelasan tidak diperbolehkan di dalam unit kecuali dengan izin terlebih dahulu dari
Pengelola Gedung.
k. Dilarang menuang air atau mencampur semen di permukaan tidak tahan air kecuali seizin
Pengelola Gedung.
l. Semua kabel listrik harus dipasang secara tepat dengan pemutus sirkuit yang memadai dan
harus memenuhi standar yang bermutu sesuai dengan peraturan bangunan.
m. Setelah bekerja, dilarang meninggalkan peralatan seperti lampu atau peralatan listrik dalam
keadaan menyala dan memastikan bahwa semua kran air tertutup dengan rapat.
n. Setelah pekerjaan selesai, semua sampah terutama kertas harus dibuang di luar unit dan
dibawa keluar komplek dengan biaya Pemilik atau Kontraktornya sendiri.

B2/28
BAGIAN
B
Sanksi-sanksi

a. Pengelola Gedung berhak menghentikan pekerjaan renovasi atau kegiatan pekerjaan yang
merupakan pelanggaran terhadap Peraturan dan Tata Tertib di Gedung Hunian dan Unit
dan kegiatan apapun yang mungkin membahayakan atau merugikan pihak lain di dalam
komplek.
b. Bila terjadi kerusakan pada unit lain karena pekerjaan renovasi yang dilakukan oleh
Pemilik atau kontraktornya, Pengelola Gedung berhak memberikan sanksi dan meminta
Pemilik untuk membayar kerusakan yang timbul dari renovasi tersebut. Setiap kerusakan
yang terjadi terhadap area umum atau unit lain harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum
Pemilik dan/atau Penghuni melanjutkan pekerjaan renovasi unit.
c. Pemilik bertanggung jawab memberitahukan Peraturan dan Tata Tertib Melengkapi dan
Merenovasi dan Peraturan dan Tata Tertib Lingkungan, Peraturan dan Tata Tertib di
Gedung Hunian atau Non-Hunian serta penerapannya kepada kontraktor yang
ditugaskannya.

B2/29
BAGIAN
B
2. MEMASUKKAN DAN MENGELUARKAN BARANG

Apabila Pemilik dan/atau Penghuni memasukkan atau mengeluarkan barang rumah tangga atau
perabotan atau benda sejenisnya, Pemilik dan/atau Penghuni harus meminta izin dari Pengelola
Gedung dengan mengisi Formulir Memasukkan dan Mengeluarkan Barang dan menyerahkan
persetujuan tersebut sebelum melakukan pekerjaan. Izin tersebut harus diperlihatkan kepada petugas
Pengelola Gedung pada saat memasukkan dan mengeluarkan barang dan bersedia untuk diperiksa
setiap saat oleh petugas keamanan atau petugas Pengelola Gedung.

Surat Jalan ini hanya berlaku satu hari untuk kemudahan pengaturan penggunaan Lift Barang,
dengan ketentuan:

a. Mengeluarkan dan memasukkan barang/peralatan rumah tangga hanya dapat dilakukan pada
hari Senin sampai Sabtu mulai pkl 08.30 WIB s/d 17.00 WIB
b. Setiap pengeluaran dan pemasukan barang harus disertai dengan surat pengantar dari
masing-masing Pemilik dan/atau Penghuniatau dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya
kepada Pengelola Gedung.
c. Semua pemindahan barang rumah tangga atau barang sejenis lainnya dari unit tidak boleh
melebihi kapasitas maksimum dari lift servis.
d. Seluruh biaya, kerusakan, kerugian atau risiko yang timbul dari kegiatan memasukkan
dan/atau mengeluarkan barang rumah tangga dan sejenisnya dari unit merupakan tanggung
jawab penuh Pemilik dan/atau Penghuni .
e. Memesan Lift Service untuk memindahkan barang harus dilakukan dua (2) hari sebelum
tanggal pelaksanaan pemindahan barang yang tercantum. Untuk pembatalan, Pemilik
dan/atau Penghuni harus memberitahukan satu (1) hari sebelumnya.

B2/30
BAGIAN
B
3. DI DALAM UNIT

3.1 Penggunaan Unit Apartemen

Unit apartemen hanya dapat digunakan untuk hunian dan bukan untuk kepentingan bisnis. Larangan ini
termasuk dan tidak terbatas pada kantor atau menggunakan peruntukkannya selain hunian. Unit tersebut
dihuni oleh keluarga, staf rumah tangga, dan tamunya sebagai penghuni dan bukan untuk kepentingan
yang lain. Hal ini untuk memastikan terciptanya kedamaian dan ketenangan seluruh penghuni.

Penghuni dilarang menggunakan unit:


a. Yang dapat menyebabkan gangguan atau bahaya bagi Penghuni lainnya;
b. Bertentangan dengan Izin Bangunan dari Embarcadero Residence;
c. Untuk tujuan ilegal atau kegiatan terlarang lain yang akan mencelakai atau menimbulkan
kerusakan pada Pemilik dan/atau Penghuni lain, dan citra Embarcadero;
d. Sebagai kantor atau meperbolehkan orang membuat kantor di salah satu ruangan dalam unit;
e. Membawa atau meletakan perabotan atau barang rumah tangga, mesin, kabinet, lemari besi
atau perabotan atau peralatan berat yang lebih berat dari 200 kg per meter persegi atau dalam
kasus dimana Pengelola Gedung tidak mengizinkan karena dianggap bahwa fixture atau barang
tersebut dapat menyebabkan kerusakan struktural atau kerusakan terhadap bangunan atau dapat
membahayakan atau merugikan Pemilik dan/atau Penghuni yang lain;

Penghuni harus:

a. Mengunci semua pintu yang diperlukan sebelum meninggalkan unit, membawa kunci tersebut
dan memastikan bahwa pintu masuk terkunci dengan baik;
b. Memelihara unit dalam kondisi baik dan standar kualitas yang tinggi untuk mempertahankan nilai
properti, termasuk semua peralatan, pipa-pipa air, jaringan listrik dan pendingin udara (A/C) serta
peralatan lainnya dalam kondisi yang baik sehingga tidak menyebabkan gangguan kepada
Penghuni yang lain;
c. Bertanggung jawab terhadap seluruh pemeliharaan dan perbaikan unit termasuk segala risiko
yang terjadi akibat kegiatan tersebut;
d. Bertanggung jawab atas segala cacat, kerusakan dan/atau kerugian yang disebabkan oleh
aktivitas penghuni, unit penghuni dan/atau hal lainnya yang juga disebabkan oleh unit penghuni
yang mengakibatkan cacat maupun kerusakan di unit penghuni lain, area bersama dan fasilitas
bersama serta gedung;
e. Memastikan bahwa semua radio, televisi atau peralatan listrik lainnya dalam bentuk apapun
yang terpasang di unit harus mematuhi persyaratan asuransi kebakaran dan pihak berwenang
yang memiliki yurisdiksi atasnya. Pemilik dan/atau Penghuni bertanggung jawab penuh atas
segala kerusakan atau kecelakaan yang disebabkan oleh pengoperasian, instalasi dan
penggunaan radio, televisi atau peralatan listrik lainnya dalam unit masing-masing;
f. Menyediakan dengan biaya sendiri 4.5 kg APAR pemadan kebakaran kimia kering untuk
unitnya dan harus disimpan pada tempat yang mudah dijangkau atau dekat dengan area dapur
agar mudah digunakan jika terjadi kebakaran;
g. Segera melapor dan mencari pertolongan ke Pengelola Gedung bilamana terjadi gangguan
listrik atau jika MCB rusak yang tidak dapat ditangani sendiri atau jika terjadi di luar unitnya;

B2/31
BAGIAN
B
h. Segera melapor dan meminta pertolongan ke Pengelola Gedung bilamana terjadi kerusakan
pada system alarm, sprinkler atau interkom yang tidak dapat ditangani sendiri atau jika terjadi
diluar unitnya;
i. Mematikan sumber listrik jika terjadi kerusakan atau kebocoran pada instalasi dan segera
mengganti dan menutup kebocoran atau memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Jika
perbaikan tersebut tidak dapat ditangani secara pribadi, hubungi Pengelola Gedung untuk
melakukan perbaikan yang diperlukan, yang biayanya akan dibebankan kepada Pemilik
dan/atau Penghuni bersangkutan;
j. Tidak membiarkan sistem/ peralatan pendingin udara (AC) dalam kondisi bocor yang
berlebihan dari kondensasi atau menimbulkan kebisingan yang tidak wajar yang dapat
mengganggu kenyamanan dan ketenangan Penghuni lain. Penghuni harus selalu menjaga
peralatan tersebut agar dalam kondisi dan bekerja dengan baik. Sebagai persyaratan minimum,
setiap unit AC harus diperiksa dan dirawat secara teratur setiap 3 bulan. Setiap penggantian
unit AC atau peralatannya harus disetujui oleh Pengelola Gedung dan pemasangan harus
dilakukan oleh ahli yang disetujui atau terakreditasi dengan biaya ditanggung oleh Pemilik
dan/atau Penghuni;
k. Dilarang merusak sistem air bersih, saluran air, sistem pipa kecuali di bawah pengawasan
petugas yang diberi kewenangan oleh Pengelola Gedung.
l. Dilarang merusak atau mensabotase tanda-tanda atau label peralatan keamanan kebakaran dan
pelanggaran akan hal tersebut akan dikenakan sanksi oleh Pengelola Gedung dan pihak yang
berwajib.
m. Harus memberikan akses kepada Pengelola Gedung untuk melakukan pemeliharaan Sistem
Proteksi Kebakaran di dalam unit. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab atas potensi
kerusakan jika tidak diberikan izin untuk memelihara sistem proteksi kebakaran di dalam unit.
n. Pemilik dan/atau Penghuni dilarang menggunakan saklar pada sirkuit listrik dan menggandakan
hubungan listrik dari alat-alat tersebut.
o. Pemasangan peralatan listrik di dalam unit tidak boleh melebihi kapasitas listrik yang diizinkan
dalam unit. Perubahan pada bentuk susunan kelistrikan dalam unit yang berpengaruh pada
kapasitas papan panel listrik harus seizin dan persetujuan dari Pengelola Gedung dan pemilik
menanggung semua biaya untuk perubahan tersebut dan biaya tambahan pekerjaan yang
mungkin timbul.
p. Tidak membersihkan eksterior jendela atau eksterior dinding yang dapat menyebabkan bahaya
bagi orang lain.
q. Dilarang menyimpan atau meletakan barang-barang di luar unitnya. Pengelola Gedung berhak
mengambil barang-barang yang berada di luar unit dan Penghuni wajib dikenai biaya
administrasi.
r. Dilarang meninggalkan atau menitipkan kunci, Kartu akses, kartu identitas, kunci kendaraan,
barang lainnya atau peralatan miliknya, milik tamunya atau milik karyawannya kepada
Pengelola Gedung untuk disimpan baik dalam waktu yang lama atau sebentar. Pelanggaran
atau kehilangan menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pemilik dan/atau Penghuni dan Pengelola
Gedung tidak dapat dituntut tanggungjawabnya oleh Pemilik dan/atau Penghuni.
s. Apabila terjadi bocor di dalam unit atau kebocoran yang disebabkan oleh unit ke area bersama
atau yang menyebabkan gangguan serius terhadap perlengkapan mekanikal dan elektrikal di
dalam gedung, termasuk tetapi tidak terbatas pada lift, maka pemilik dan/atau penghuni harus
segera melaporkan kebocoran tersebut kepada Pengelola Gedung untuk diperbaiki segera oleh

B2/32
BAGIAN
B
pihak Pengelola Gedung atau kontraktor yang ditunjuk dengan biaya ditanggung oleh pemilik
unit dan/atau penghuni.
Begitu pula dengan kasus terjadinya jamur di dalam unit apartemen akibat adanya bagian basah,
kelembaban atau rembesan air, pemilik dan/atau penghuni bertanggung jawab penuh terhadap
resiko kesehatan atau luka yang muncul terhadap seseorang atau kerusakan terhadap unit
tersebut dan wajib memperbaiki dan menata kembali unit tersebut sesuai standar yang baik
dengan biaya yang ditanggung sendiri dan kemudian menjaga unit apartemen tersebut dalam
keadaan yang sehat dan baik.

Bilamana terjadi kebocoran antar-lantai dan bocor yang menyebabkan kebocoran, jamur atau
kerusakan di area besama dan unit lain di dalam gedung, Pengelola Gedung berhak masuk ke
dalam unit tak berhuni tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pemilik unit dan melakukan
pekerjaan perbaikan dengan segera termasuk tetapi tidak terbatas pada pemutusan utilitas air
bersih unit apartemen pemilik/penghuni. Seluruh biaya dan pengeluaran terhadap pekerjaan
perbaikan akan dibebankan kepada pemilik dan/atau penghuni termasuk biaya perbaikan area
yang terdampak dan rusak akibat bocor dan/atau jamur atau kelalaian dari pemilik unit.
Bilamana terjadi kebocoran antar-lantai yang menyebabkan rembesan, kelembaban atau tetesan
di langit-langit atau benda lain yang terpasang pada langit-langit dan kerusakan terhadap
perabot dan peralatan di dalam unit, pemilik dari lantai yang menyebabkan kebocoran
bertanggung jawab terhadap kebocoran tersebut bila tidak bisa membuktikan sebaliknya dan
tidak dapat menuntut Pengelola Gedung karena cacat di dalam unit. Semua pemilik dan/atau
penghuni bertanggung jawab menjaga dan memperbaiki unitnya sendiri dalam keadaan baik.

3.2 Kegiatan Dalam Unit

Untuk mempertahankan kualitas lingkungan hidup, Pemilik dan/atau Penghuni harus menjaga dan
mengelola kebersihan unit dan lingkungan sekitarnya.

Pembuangan Sampah

Demi kepentingan kebersihan dan kenyamanan dari Penghunhi, setiap Penghuni termasuk staf rumah
tangga dan karyawan atau pekerjanya, harus mematuhi peraturan membuang sampah yang benar.

Penghuni harus:

a. Membuang sampah, debu atau sejenisnya harus dengan cara semestinya sehingga tidak
mengganggu kenyamanan Penghuni lainnya atau pengguna area bersama dan fasilitas bersama
lainnya;
b. Meletakan sampah dalam kantong plastik yang tertutup dan diikat dengan kuat sebelum
membuangnya ke garbage chute.
c. Tidak membuang sampah, makanan, tisu, benda-benda sanitari atau benda lainnya di dalam
toilet, saluran air, yang dapat menyebabkan saluran tersumbat. Semua biaya-biaya yang timbul
akibat kerusakan yang terjadi akan dibebankan kepada Penghuni yang bertanggung jawab
untuk memperbaiki dan mengganti kerusakan tersebut kembali pada kondisi yang baik;
d. Tidak meletakan bahan-bahan atau sampah di area umum dan fasilitas umum.

B2/33
BAGIAN
B
e. Tidak melemparkan atau membuang brang-barang dari jendela atau balkon atau dari area
umum; seperti pot bunga jatuh dari unit pada gedung bisa menimbulkan akibat yang serius,
sehingga perhatian khusus harus dilakukan untuk mencegah kecelakaan tersebut; dan
f. Memerintahkan karyawan dan sopir (jika ada), tamu dan anggota rumah tangga lainnya untuk
mematuhi dan mengikuti pedoman yang berkaitan dengan pembuangan sampah yang benar.

3.3 Pengumpulan dan Pengolahan Sampah

Penghuni harus:

a. Mematuhi seluruh persyaratan daur ulang yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung dan
Pengelola Gedung. Seluruh sampah harus dipisahkan dalam unit. Pisahkan sampah basah dan
sampah kering. Sampah basah yang berlebihan (lebih dari 1 kantong) harus dibuang dengan
membawanya ke “Refuse Station” yang ditentukan di basement. Zat cair tidak boleh dibung ke
garbage chute;
b. Meletakan sisa makanan di dalam tas plastik yang tertutup rapat sebelum dibuang ke dalam
garbage chute;
c. meletakan botol-botol kosong, kaleng dan setiap kemasan kaku lainnya dalam wadah sekali
pakai yang terpisah dan dibawa turun melalui lift servis ke “Refuse Station” yang ditunjuk.
Barang-barang ini tidak dapat dibuang melalui garbage chute. Jangan membuang sampah
berukuran besar ke dalam saluran karena akan menyebabkan penyumbatan dan merusak
garbage chute;
d. Sampah daur ulang diwajibkan untuk di buang di tempat yang terpisah, tersedia di area ’Refuse
Station’ di basement, dengan tanda sebagai berikut:

Untuk referensi dan tujuan ilustrasi saja:

e. Mengingatkan Pengelola Gedung untuk membuang sampah yang memiliki ukuran besar.
Pengelola Gedung akan mengatur pengangkutan sampah dan membebani Pemilik dan/atau
Penghuni biaya pengangkutan sampah.
f. Dilarang membuang berbagai barang yang mungkin termasuk barang berbahaya dan beracun.
g. Dilarang membakar sampah dan kotoran di berbagai area di gedung maupun di bawah
bangunan.

Bau

a. Penghuni dilarang membiarkan benda atau keadaan apapun pada unitnya atau area umum yang
menyebabkan bau ofensif dari bahan tersebut. Bahan berbahaya atau beracun sangat dilarang.
b. Menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan bau dari memasak atau dari sisa makanan
yang akan mengganggu lingkungan Pemilik dan/atau Penghuni lainnya.

B2/34
BAGIAN
B
3.4 Gangguan dan Keributan

Penghuni tidak diizinkan untuk:

a. Menyebabkan keributan atau kegaduhan yang dapat mengganggu ketenangan Pemilik dan/atau
Penghuni lainnya;
b. Menghidupkan radio atau TV, atau peralatan musik lain seperti piano dan sejenisnya dengan
suara yang keras maupun untuk tidak meninggikan volume suara melebihi tingkat normal,
mengingat privasi tetangga lainnya agar tidak mengganggu kedamaian dan ketenangan
Penghuni lainnya. Dilarang memainkan peralatan band di dalam unit; dan,
c. Mengizinkan tamu atau sopir mengumumkan kedatangannya di lobi atau area parkir dengan
membunyikan klakson kendaraan dan menyebabkan kebisingan dan gangguan terhadap
Penghuni lainnya.

3.5 Karyawan Rumah Tangga (termasuk sopir, staf rumah tangga, baby sitter)

Setiap sopir dan karyawan rumah tangga harus memelihara ketertiban, kebersihan dan berkelakuan
seharusnya, dan menghindari konflik atau perselisihan dengan tetangga dan Penghuni lain di komplek
dan hunian. Pemilik dan/atau Penghuni bertanggung jawab atas semua tindakan karyawan rumah tangga
dan sopirnya.

Penghuni tidak disarankan mempekerjakan staf rumah tangga yang telah dipecat atau diberhentikan
atau sedang dipekerjakan oleh Penghuni lainnya; Atau mempekerjakan sopir, asisten rumah tangga,
atau pengasuh anak atau pekerja rumah tangga lainnya yang sedang dipekerjakan oleh atau pernah
bekerja pada Penghuni lainnya di dalam komplek tanpa persetujuannya.

Bungkusan maupun paket yang dibawa masuk atau keluar gedung oleh karyawan, staf rumah tangga
rumah tangga, staf rumah tangga lainnya, sopir, pedagang, atau orang lain yang bekerja pada Pemilik
dan/atau Penghuni harus tunduk pada pemeriksaan pihak keamanaan dan harus memiliki izin dari
Pemilik dan/atau Penghuni agar diizinkan membawa masuk dan keluar benda tersebut.

Sopir dan karyawan rumah tangga dilarang:

a. Mengundang atau menerima tamu di komplek Embarcadero;


b. Berkeliaran atau menunggu atau bercengkrama di lobi dan area umum;
c. Berkumpul di lingkungan Embarcadero kecuali di tempat yang ditentukan yaitu di ruang tunggu
sopir di Basement dan berbicara penuh semangat atau makan di area umum;
d. Terlibat dalam perjudian, mabuk minuman beralkohol atau zat terlarang.
e. Menginap di area pengemudi, di dalam mobil / kendaraan atau di daerah lain di gedung hunian
Embarcadero; dan,
f. Masuk ke daerah terlarang seperti ruang mesin/listrik, ruang genset, ruang mesin, atap, atau
bagian terlarang lain di dalam komplek untuk menghindari kecelakaan, kematian, cidera, atau
kerugian harta benda dan jiwa. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab jika terjadi
kecelakaan, kematian, atau kerugian yang terjadi akibat tidak mematuhi peraturan yang
ditetapkan.

B2/35
BAGIAN
B
3.6 Tamu

Untuk kepentingan keamanan dan pengelolaan, Pengelola Gedung berhak untuk memeriksa data-data
tamu dari Penghuni yang akan memberikan izin penuh kepada Pengelola Gedung untuk melakukan
pemeriksaan atau inspeksi yang diperlukan, dan menerimanya sebagai prosedur yang tidak
mengganggu privasi Penghuni atau tamunya. Pengelola Gedung berhak memeriksa identitas tamu atau
orang yang tidak dikenal atau orang-orang yang berada di komplek untuk kepentingan keselamatan dan
keamanan, menolak atau mengusir tamu Penghuni dari komplek jika orang tersebut berpotensi
menimbulkan kekacauan atau menyebabkan bahaya atau ancaman keamanan di dalam komplek.

Penghuni harus:

a. Memberitahukan Pengelola Gedung jika ada tamu yang menginap;


b. meminta tamunya melapor kepada petugas yang berada di lobi sebelum diperbolehkan masuk
ke gedung dan hanya setelah dianggap aman dan diizinkan masuk oleh Penghuni yang
dikunjunginya.
c. Menjemput tamunya dari lobi
d. Memastikan tamunya tidak menimbulkan gangguan atau kejahatan bagi Penghuni lain.
e. Memastikan tamunya tidak masuk area terlarang seperti ruang mekanik/ listrik, ruang genset,
ruang mesin lainnya, atap, atau bagian terlarang lainnya di dalam komplek untuk mencegah
kejadian yang menyebabkan kecelakaan, kematian, kerugian atau kehilangan yang terjadi
akibat tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan.

3.7 Pengantar Barang

a. Pemilik dan/atau Penghuniyang memesan koran, majalah, makanan, bahan makanan, atau
barang lainnya, diharapkan tidak meminta pengantar barang tersebut naik ke atas mengantar
langsung ke Unit; Penghuni harus menerima barang tersebut di area lobi.
b. Penghuni harus mendampingi selama pengantaran barang oleh kurir luar. Pengelola Gedung
tidak dapat menjaga atau menyimpan barang Penghuni untuk kepentingan keselamatan dan
keamanan.
c. Pengelola Gedung tidak memperkenankan para pengantar barang naik ke lantai atas atau
langsung ke Unit si pemesan barang.
d. Agen, vendor atau pengantar barang dapat diperbolehkan masuk ke gedung tetapi hanya
dengan konfirmasi dari si pemesan barang atau dengan perjanjian dengan Pemilik dan/atau
Penghunisetelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas keamanan dan didampingi oleh Pemilik
dan/atau Penghunidi dalam gedung.

B2/36
BAGIAN
B
3.8 Pemilik dan/atau Penghuni Berpergian

a. Jika Pemilik dan/atau Penghuni merencanakan bepergian dan meninggalkan Unit dalam keadaan
kosong dalam jangka waktu lebih dari 3 (tiga) hari, Pemilik dan/atau Penghuni harus melapor
kepada Pengelola Gedung mengenai rencana kepergiannya tersebut dua (2) hari sebelum
keberangkatannya dan meninggalkan nomor kontak bila seandainya ada kondisi darurat di
tempatnya.
b. Sebelum meninggalkan unit, Penghuni harus mengikuti hal-hal berikut:
b.1. Mematikan aliran listrik ke semua peralatan listrik rumah tangga, seperti, mesin cuci, AC,
TV, lampu-lampu, pemanas air, dan peralatan listrik lainnya;
b.2. Memutuskan / mengunci aliran gas ke kompor gas, dan pemanas air (bila ada);
b.3. Mengosongkan lemari es dari semua jenis makanan / minuman yang mudah rusak;
b.4. Menutup semua kran-kran air, shower, tangki kloset, wastafel, dan lain-lain dengan rapat;
b.5. Mengunci semua ruangan dan menutup jendela rapat-rapat;
b.6. Terlebih dahulu membayar Iuran Pengelolaan, Sinking Fund, Listrik dan Air, dan tagihan lain
ke Pengelola Gedung dan meminta kwitansi resmi bukti pembayaran tersebut;
b.7. Jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran, asap, kebocoran gas, banjir, kejahatan atau
kecelakaan yang membahayakan Penghuni lain, Pengelola Gedung dapat masuk secara paksa
ke unit yang kosong tanpa pemberitahuan maupun persetujuan dari Pemilik dan/atau Penghuni
.

3.9 Perampokan dan Pencurian

Jika Penghuni menyaksikan pencurian atau upaya kegiatan kriminal, Penghuni harus melakukan berikut
ini:

a. Mengamankan lokasi kejadian dan dilarang menyentuh atau membersihkan apapun.


b. Melaporkan kejadian tersebut kepada Pengelola Gedung.
c. Dilarang membiarkan siapapun juga memasuki lokasi.
d. Jika perlu, Penghuni atau Pengelola Gedung dapat meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki.
e. Melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi
f. Jika ada barang yang hilang di dalam unit, Penghuni dapat menghubungi Pengelola Gedung
atau menghubungi polisi terdekat.

B2/37
BAGIAN
B
4. BALKON DAN FASAD

Balkon dan fasad merupakan bagian bersama dari bangunan. Pemilik dan/atau Penghuni dilarang
melakukan perubahan-perubahan atau penambahan atau meletakan barang-barang yang dapat
menyebabkan kerugian atau membahayakan orang dan gedung.

Dalam hal Pengelola Gedung menentukan bahwa balkon digunakan secara tidak semestinya dan
membahayakan orang atau gedung, Pengelola Gedung berhak memindahkan atau meminta Pemilik
dan/atau Penghuni untuk memperbaiki barang-barang yang ada di balkon tersebut.

Ketika membersihkan balkon, pastikan bahwa air yang berlebihan atau benda lainnya termasuk, puntung
rokok, makanan atau barang lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada orang atau gedung tidak
mengalir atau dibuang ke sisi bangunan, di bawah unit atau ke saluran pembuangan.

Penghuni dilarang:

a. Meletakkan tanaman besar di balkon unitnya yang dapat menyebabkan kerusakan atau
mengganggu Penghuni unit lain. Ketika menyiram tanaman di balkon, pastikan tidak ada kelebihan
air mengalir ke unit lain di bawahnya
b. Menanam tanaman beracun atau tanaman lain yang dapat mengganggu penghuni unit lainnya.
c. Menanam tanaman yang dilarang atau ilegal.
d. Membuang atau menyimpan tanaman mati dari balkon yang merusak estetika bangunan.
e. Meletakkan atau menggantung tanaman di pagar balkon.
f. Menempatkan terlalu banyak tanaman yang akan merusak pandangan dan estetika komplek.
g. Meletakan tanaman atau benda lain di balkon yang jika dihembus angin dapat jatuh dan
menyebabkan cedera kepada orang-orang atau menyebabkan kerusakan
h. Menggantung handuk, selimut, pakaian atau barang lainnya di balkon. Hal ini untuk melindungi
estetika Embarcadero sehingga tampak rapi.
i. Mengibaskan debu dari karpet dan sejenisnya yang berada di balkon atau jendela atau
menghempaskannya pada bagian luar bangunan.
j. Memasang pemancar luar pribadi, antena, kabel-kabel di balkon atau di bagian luar gedung yang
berhubungan dengan televisi atau radio.
k. Memasak atau menggunakan pemanggang di balkon.
l. Mengubah atau menambahkan lapisan pelindung pada jendela kaca façade atau pasang pintu
penahan nyamuk.

B2/38
BAGIAN
B
5. ASURANSI

Embarcadero dilindungi dengan Asuransi Properti All Risk, asuransi untuk mesin-mesin, dan Kewajiban
Pihak Ketiga sesuai dengan standar asuransi Indonesia namun tidak mencakup properti dan barang-barang
Pemilik unit.

Pemilik diwajibkan untuk mengasuransikan properti dan isinya dan mendapat polis dari agen asuransinya
sendiri. Pemilik tidak diizinkan melakukan tindakan atau terlibat dalam aktivitas apapun yang dapat
membatalkan asuransi bangunan atau menyebabkan peningkatan premi asuransi bangunan.

B2/39
BAGIAN
B
6. UTILITAS DAN PELAYANAN LAINNYA

6.1 Listrik

a. Pasokan listrik untuk setiap unit disediakan oleh PLN dan semua kabel listrik merupakan aset
bersama dan dipasang sesuai dengan spesifikasi unit. Embarcadero memiliki genset cadangan
yang memasok listrik yang dibutuhkan jika terjadi gangguan PLN.
b. Jika diperlukan, Pemilik dapat meminta tambahan daya dari Pengelola Gedung dengan biaya
sendiri untuk membayar penggantian biaya MCB Box dan pemasangan kabel atau instalasi listrik.
c. Pembacaan meteran pemakaian listrik akan dilakukan oleh Pengelola Gedung bersama-sama
dengan Pemilik dan/atau Penghuni pada tanggal serah terima unit dan periode selanjutnya akan
dilakukan setiap bulan.
d. Semua bola lampu outdoor dan indoor harus bernuansa putih, yang dirancang oleh arsitek. Ini
dilakukan untuk menjaga kontinuitas dan suasana yang sama, dan untuk meningkatkan nilai aset
jangka panjang. Melakukan modifikasi lokasi lampu yang mengubah lokasi orisinal sejak awal
tidak diizinkan. Harap segera laporkan perbaikan yang diperlukan kepada Pengelola Gedung jika
Anda menemukan kerusakan / gangguan fungsi listrik di unit Anda.
e. Biaya listrik dapat berubah sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh PLN.
f. Tagihan listrik akan dikirimkan setiap bulan.
g. Pembayaran untuk seluruh tagihan harus diterima oleh Pengelola Gedung paling lambat sesuai
tanggal jatuh tempo yang tertera di lembar tagihan setiap bulannya.
h. Keterlambatan pembayaran tagihan listrik akan menyebabkan pemutusan hubungan listrik ke unit.
i. Sambungan listrik hanya dapat dipasang kembali setelah membayar dan menyelesaikan seluruh
tagihan akhir dan biaya keterlambatan. Biaya pemasangan kembali akan ditentukan oleh Pengelola
Gedung.
j. Keterlambatan pembayaran tagihan listrik akan dikenakan penalti sebesar 2 % (dua persen) dari
tagihan tertunggak.

B2/40
BAGIAN
B
6.2 Air Bersih

a. Pembacaan meter air pertama akan dilakukan oleh perwakilan resmi dari Pengelola Gedung pada
saat serah terima unit kepada Pemilik dan pembacaan meter air harus dilakukan setiap bulan.
b. Biaya pemakaian air dapat berubah sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh otoritas pemerintah
terkait, biaya operasional untuk pengolahan dan distribusi air. Setiap kenaikan tarif yang dapat
dikenakan kepada penghuni Embarcadero atau perubahan biaya lainnya terkait pemakaian
mimimum, perawatan pipa air, biaya air umum, dan tarif lain yang dapat diberlakukan sewaktu-
waktu oleh Pengelola Gedung.
c. Biaya pemakaian air akan dikirimkan setiap bulan.
d. Pembayaran untuk seluruh tagihan harus diterima oleh Pengelola Gedung paling lambat sesuai
tanggal jatuh tempo yang tertera di lembar tagihan setiap bulannya.
e. Denda keterlambatan akan dikenakan oleh Pengelola Gedung yang didasarkan pada jumlah
kumulatif setiap bulannya dan dapat dikenakan pemutusan listrik dan air. Penyambungan dan
pemasangan kembali aliran air dapat dilakukan hanya jika biaya-biaya dan denda telah
diselesaikan.
f. Penyambungan dan pemasangan kembali hanya dapat dilakukan setelah membayar biaya dan
denda termasuk pembayaran biaya instalasi ulang berdasar pengakuan Pengelola Gedung bahwa
tagihan yang tertunggak telah diselesaikan.

6.3 Air Daur Ulang

 Masing-masing unit dipasok dengan air daur ulang yang disalurkan melalui unit untuk menyiram
toilet. Biaya untuk penyediaan air daur ulang akan dihitung sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan oleh pihak terkait yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung dan TMD Property
Management dan ditambahkan sebagai bagian dari keseluruhan tagihan setiap bulan.

6.4 Air Minum

 Embarcadero menyediakan pasokan air minum melalui utilitas komplek, tetapi air minium dalam
kemasan disediakan melalui perwakilan resmi yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung. Pemilik
dan/atau Penghunidapat menghubungi Pengelola Gedung jika membutuhkan air mineral dalam
kemasan atau membutuhkan dispenser air. Biaya untuk air mineral dapat dibayar langsung kepada
pemasok.

B2/41
BAGIAN
B
6.5 Gas

a. Gas untuk memasak bukan tanggung jawab Pengelola Gedung. Pasokan gas merupakan
tanggung jawab Pemilik. Pemilik dan/atau Penghunidapat menghubungi pemasok gas melalui
Pengelola Gedung.
b. Pemilik dan/atau Penghuniharus memasang alat deteksi kebocoran gas di area lokasi tabung
gas berada.
c. Jika Pemilik dan/atau Penghuniatau staf rumah tangganya membawa tabung gas ke dalam
unit, harus menggunakan lift servis dan menggunakan troli ketika membawa tabung gas
tersebut. Tabung gas dilarang diletakkan langsung di lantai karena dapat menyebabkan
goresan pada lantai lift, koridor atau unit. Jika hal ini terjadi karena kelalaiannya, maka biaya
perbaikan akan ditanggung oleh Pemilik dan/atau Penghuni.
d. Biaya isi ulang tabung gas harus dibayar langsung ke pemasok gas.

6.6 Telepon

a. Pemilik dan/atau Penghuni dapat mengajukan permohonan pemasangan telepon langsung ke


LinkNet.
b. Tarif telepon dikenakan berdasarkan tarif dari operator telepon.
c. Biaya telepon dan abodemen menjadi tanggung jawab Pemilik dan/atau Penghuni dihitung
mulai dari awal pemasangan saluran setelah serah terima unit.
d. Pemilik dan/atau Penghuni harus membayar biaya telepon langsung ke cabang yang ditunjuk
oleh operator telepon.
e. Masa pembebanan biaya telepon didasarkan pada pemakaian dari hari pertama hingga akhir
bulan dimana pembayaran harus dilunasi paling lambat pada tanggal 20 setiap bulan.

6.7 TV Kabel/ Internet

Untuk TV Kabel / internet, semua sistem dan instalasi adalah hak milik Pengembang dan Pengembang
telah menugaskan First Media untuk memasang dan menjalankan sistem tersebut. Pemilik dan/atau
Penghuni harus mengajukan permohonan langsung ke First Media.

6.8 Surat Kabar

Semua surat – menyurat dan langganan termasuk koran harian dan majalah akan didistribusikan secara
langsung ke masing-masing kotak surat setiap hari atau di area yang ditentukan yang dianggap sesuai oleh
Pengelola Gedung.

B2/42
BAGIAN
B
7. MENYEWAKAN ATAU MENJUAL UNIT

a. Dalam hal menyewakan unit oleh Pemilik, Pemilik harus mengalihkan hak dalam
menggunakan area umum dan fasilitas umum termasuk keanggotaan fasilitas kebugaran ke
Penyewa dan Pemilik tidak lagi memiliki hak menggunakan area umum dan fasilitas umum
tersebut kecuali di bawah naungan Penyewa pada kondisi bahwa semua peraturan harus
dipatuhi.
b. Pemilik harus mengisi dan menyerahkan Formulir Transfer hak nya kepada Penyewa dan
dengan melakukan transfer hak tersebut, Pemilik harus melepaskan semua haknya untuk
menggunakan fasilitas gedung hunian termasuk ruang parkir, kolam renang, ruang kebugaran
dan ruang serba guna dan lounge.
c. Untuk alasan keamanan dan administrasi, setiap perjanjian sewa harus dilaporkan kepada
Pengelola Gedung.
d. Pemilik yang menyewakan atau menjual unit harus membuktikan bahwa unit tersebut tidak
memiliki kewajiban-kewajiban terhutang kepada Pengelola Gedung sebelum melaksanakan
sewa-menyewa atau penjualan dan salinan perjanjian sewa dari notaris harus diserahkan
kepada Pengelola Gedung untuk arsip dan Penyewa/ Pemilik baru harus tunduk dan mematuhi
Peraturan dan Tata Tertib lingkungan dan Peraturan dan Tata Tertib Gedung dan Unit.
e. Pemilik harus memberitahu Pengelola Gedung bila menjual dan menyewakan unitnya
termasuk juga memperbaharui perjanjian sewa oleh penyewa atau sub-penyewa kepada
penyewa lainnya. Pemilik harus memberitahu Pengelola Gedung masa sewa yang baru demi
kepentingan billing statement unit tersebut yang akan dikirim melalui electronic billing kepada
Penghuni yang berhak.

B2/43
BAGIAN
B
8. KEAMANAN DAN KESELAMATAN ANDA

Kebijakan Pengelola Gedung adalah "Konsep Keamanan 6 Lapis" didasarkan pada pengumpulan
informasi intelijen baik yang berasal dari internal maupun eksternal. Rincian Sistem ini jelas harus
dirahasiakan. Pengelola Gedung berhak untuk menjawab atau tidak pertanyaan yang berkaitan
dengan sistem dan/ atau masalah keamanan lainnya dari Pemilik dan/atau Penghuni

Sangat penting bagi seluruh Penghuni untuk:


a. Melaporkan segala aktivitas mencurigakan;
b. Tidak membiarkan orang lain mengikuti di belakang ketika masuk ke pintu lobi yang
membutuhkan kartu masuk. Jangan menganggap bahwa orang tersebut adalah Penghuni atau
pengunjung yang diizinkan masuk ke gedung;
c. Tidak meminjamkan atau memberikan kartu akses kepada yang bukan anggota keluarga atau
orang lain seperti agen properti atau petugas pelayanan, mengizinkan mereka yang tidak
memiliki akses ke gedung. Access card hanya boleh digunakan oleh Pemilik dan/atau
Penghuni yang bertanggung jawab terhadap masing-masing kartu akses;
d. Tidak meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan. Jaga keselamatan anggota keluarga Anda
dari kemungkinan risiko kecelakaan dan jaga agar mereka tidak masuk ke area terlarang di
dalam gedung;
e. Menjaga pintu luar dan jendela-jendela tetap terkunci setiap saat; kunci kamar tidur pada
malam hari untuk keselamatan bila dirasa perlu;
f. Menginformasikan bila terjadi pencurian atau percobaan penerobosan ke dalam unit;
Penghuni harus membantu menjaga gedung tetap aman dari penyusup dan diperkenankan
memasang sistem alarm tambahan untuk keamanan pribadi;
g. Menyimpan segala barang berharga di lemari besi yang tidak dapat dipindahkan;
h. Menghindari penggunaan barang-barang mewah di tempat umum untuk menghindari
terjadinya perampokan, jambret, pencopet dan pencuri di area pejalan kaki yang ramai dan
seperti daerah perbelanjaan pada akhir pekan;
i. Mengunci mobil dan jangan meninggalkan benda-benda sehingga mudah terlihat dan cabut
kuncinya; dan,
j. Mempelajari prosedur evakuasi gedung dan latih prosedur tersebut bersama anggota keluarga.
k. Tidak menggunakan pintu darurat, sebagai contoh: oleh karyawan rumah tangga untuk
merokok atau aktivitas lain. Menyalahgunakan pintu tangga darurat atau membiarkannya
terbuka, dan menempatkan penghalang atau benda-benda pribadi lainnya di dalam ruang
tangga darut atau jalur yang menuju tangga darurat sangat dilarang.

Hal yang juga penting bahwa catatan pribadi Penyewa dan Penghuni mencerminkan karakter asli
tentang perilaku masa lalu. Karyawan yang tidak memiliki catatan pribadi seharusnya tidak
dipekerjakan.

B2/44
BAGIAN
C

BAGIAN C
Non Residensial

Bagian C relevan hanya untuk entitas non-Residensial yang beroperasi dalam Embarcadero seperti
sekolah, mall, hotel, country club, spa dan perkantoran dan oleh karena itu tidak dapat
diaplikasikan kepada Pemilik dan/atau PenghuniResidensial
BAGIAN
D
BAGIAN D

KEADAAN DARURAT DAN DIREKTORI

BAGIAN D.1

KEADAAN DARURAT

Prosedur Keadaan Darurat

1. Kecelakaan

a. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.


b. Melapor kepada Pengelola Gedung dan bila Pengelola Gedung tidak berada di lokasi, laporkan
kepada petugas keamanan.
c. Pemilik dan/atau Penghuniharus memanggil dokter, ambulan dan membawa ke rumah sakit bila
diperlukan.
d. Pengelola Gedung tidak menyediakan obat-obatan khusus selain P3K.
e. Dalam keadaan darurat, Pemilik dan/atau Penghuni lainnya mungkin diminta untuk memberikan
atau meminjamkan kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat.

2. Ancaman Bom

Bila Pemilik dan/atau Penghuni menerima ancaman bom melalui telepon atau surat, Pemilik dan/atau
Penghuni harus mengikuti hal berikut:

a. Jangan panik!
b. Catat waktu dan tanggal secara lengkap saat menerima panggilan telepon.
c. Biarkan si penelepon tetap di telepon selama mungkin. Isi formulir kapan pemanggil berbicara dan
menggunakannya untuk meminta lebih banyak informasi seperti: di mana bom telah ditempatkan,
jenis bom, jam berapa bom itu akan meledak, mengapa kamu adalah target, dan motif atau
informasi lainnya.
d. Dengarkan baik-baik suara latar, cara bicara, aksen, yang mungkin memberi petunjuk tentang usia,
jenis kelamin, dan lokasi penelepon. Matikan semua radio dan TV untuk dapat menentukan
indikasi lainnya untuk mengidentifikasi si penelepon.
e. Setelah panggilan selesai, tinggalkan telepon Anda, dan selesaikan Daftar Periksa Ancaman Bom
Telepon sebanyak yang bisa diingat.
f. Hubungi nomor darurat gedung Anda 08001900911 dan segera beri tahu penjaga keamanan
gedung dengan detail ancaman bom. Semua ancaman harus diperlakukan dan dianggap serius.
JANGAN BERITAHU ORANG LAIN KARENA DAPAT MENYEBABKAN PANIK.
Pengelola Gedung akan melaporkan ke Otoritas Polisi.
g. Tetap berada di dalam unit sampai waktu evakuasi ditentukan.

D1/1
BAGIAN
D
3. Kematian

Bilamana terjadi kematian seorang anggota keluarga Pemilik dan/atau Penghuni, maka harus segera
menginformasikan rumah duka (Lihat Bagian D.2 Direktori Layanan).
Dilarang menyemayamkan jenazah di dalam unit atau di area komplek.

4. Gempa Bumi

Bila terjadi gempa bumi, Pemilik dan/atau Penghuniharus melakukan hal-hal berikut:

a. Tetap tenang dan jangan panik. Tetap berada di dalam gedung selama gempa bumi.
b. Segera mencari tempat yang aman jauh dari benda-benda yang jatuh atau perabotan rumah tangga
seperti lemari, jendela kaca atau barang pecah belah lainnya. Berlindung di bawah meja.
c. Jika Anda berada di koridor, berbaringlah dengan wajah menghadap ke bawah di antara dinding
dan lantai.
d. Jika Anda berada di lift dan lift buka di lantai terdekat, keluar dan tetap di lobi lift.
e. Jika Anda terjebak di dalam lift, tetap tenang dan dorong keadaan darurat tombol untuk
berkomunikasi dengan ruang kontrol. Jangan membuka paksa pintu lift ke lantai terdekat.
f. Jangan keluar dari gedung kecuali diinstruksikan oleh Pengelola Gedung.
g. Dilarang menggunakan lift untuk evakuasi.
h. Jika di luar gedung, pergi ke tempat yang ditentukan biasanya ke tempat berkumpul (assembly
point), jauhi gedung dan tunggu petunjuk dari Pengelola Gedung.
i. Setelah getaran gempa berakhir, segera periksa kondisi unit.
j. Bila terjadi kebocoran pipa air bersih dan saluran air kotor, segera matikan peralatan listrik dekat
lokasi kebocoran terjadi dan menjaga air tersebut jauh dari kabel-kabel.

5. Kebakaran

a. Bila terjadi kebaakaran di dalam atau di luar unit apartemen, Pemilik dan/atau Penghuniharus
mengikuti prosedur-prosedur penyelamatan kebakaran yang berlaku.

a. Tetap tenang dan jangan panik.


b. Segera hubungi nomor darurat Pengelola Gedung 08001900911 dan beri tahu penjaga
keamanan gedung.
c. Peringatkan orang terdekat dengan sumber api untuk menjauh.
d. Aktifkan alarm kebakaran dengan Mendorong Pecahan Kaca yang terletak di Hydrant
Box di koridor lantai Anda.
e. Jika memungkinkan dan aman untuk dilakukan dan Anda telah terlatih dengan baik untuk
menangani Alat Pemadam Api Ringan, gunakan dan padamkan api.
f. Lanjutkan ke pintu keluar darurat terdekat dan pandu keluarga / tamu Anda.

b. Pemilik dan/atau Penghuniharus ikut serta secara aktif dalam latihan kebakaran dan evakuasi
darurat yang sudah dijadwal.

D1/2
BAGIAN
D
5.1 Tabung Pemadam Kebakaran

a. Setiap unit di gedung harus dilengkapi dengan 1 (satu) unit Tabung Pemadam Kebakaran
APAR 4,5 kg kimia kering.
b. Tabung Pemadam Kebakaran harus digunakan dengan benar sesuai dengan fungsinya. Bila
kedaluarsa, Pemilik dan/atau Penghuniharus mengisi ulang Tabung Pemadam Kebakaran
dengan biaya sendiri. Semua risiko yang berhubungan dengan penyalahgunaan dan kelalaian
peralatan tersebut menjadi tanggung jawab Pemilik dan/atau Penghuni .
c. Tabung Pemadam Kebakaran harus ditempatkan pada tempat yang tepat yang mudah
dijangkau dan aman dari anak-anak.

5.2 Tangga Darurat dan Pintu Darurat

a. Tangga Darurat
Bila terjadi keadaan darurat, Penghuni harus keluar melalui tangga daruratke lobi dasar atau
titik berkumpul (assembly point) yang ditunjukkan dalam rencana evakuasi disediakan pada
setiap lantai. Tangga darurat harus tetap dalam keadaan kosong dan bersih dari benda apapun
yang dapat menghalangi orang menyelamatkan diri.

b. Pintu Darurat
Setiap saat pintu darurat harus tetap tertutup tetapi tidak terkunci. Pintu tersebut tidak harus
disanggah terbuka. Laporkan segera kepada Pengelola Gedung bila ada benda apapun yang
menghalangi pintu yang dapat menghalangi pintu tersebut tertutup.

5.3 Alarm Kebakaran dan Detektor Asap

a. Alarm Kebakaran
Alarm Kebakaran diaktifkan sebagai suatu isyarat akan adanya suatu kejadian bahaya atau
darurat yang membutuhkan perhatian yang mendesak. Bila alarm di aktivasi, petugas
pemadam kebakaran akan memeriksa dan mematikan sumber api dan memberikan instruksi
dalam mengevakuasi area kebakaran jika diperlukan. Bila anda menemukan kebakaran, tekan
tombol alarm kebakaran yang berlokasi pada rencana evakuasi yang tersedia di masing-
masing unit.

b. Detektor Asap
Detektor asap dipasang di dalam gedung dan secara otomatis aktif ketika ada asap besar yang
disebabkan oleh kebakaran atau bahaya lainnya.

D1/3
BAGIAN
D
5.4 Selang Pemadam dan Penyemprot Air

a. Selang Pemadam
Kotak selang pemadam terpasang di area umum dan tidak boleh dirusak. Bila terjadi
kebakaran, hanya petugas yang berwenang yang akan memecahkan kacanya dan
menggunakan selang pemadam untuk mematikan api.

b. Penyemprot Air
Penyemprot air terpasang di dalam bangunan dan akan secara otomatis bekerja jika terjadi
kebakaran.

6. Banjir

Bila terjadi banjir akibat kebocoran pipa air dari saluran air kotor atau air bersih yang tidak dapat diatasi
oleh Pemilik dan/atau Penghuni , Pemilik dan/atau Penghuni harus melakukan hal berikut:

a. Segera matikan aliran listrik dan pastikan bahwa semua kabel listrik terlindung dari banjir.
b. Segera melapor ke Pengelola Gedung atau teknisi.
c. Tetap tenang dan jangan panik.

7. Kerusuhan

a. Melapor ke petugas keamanan setiap ada indikasi potensi kerusuhan.


b. Menghindari konfrontasi/ konflik dan disarankan untuk menghindar agar tidak terjadi masalah.

D1/4
BAGIAN
D
8. Epidemi Medis

Pengelola Gedung akan segera berkoordinasi dengan Otoritas Kesehatan Pemerintah dan
menginformasikan warga tentang peristiwa yang menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang serius
yang telah diidentifikasi dan berkembang pesat di masyarakat.

1. Menetapkan dan melaksanakan protokol yang mengikuti pedoman dari Organisasi Kesehatan
Dunia (W.H.O.) dan Departemen Kesehatan Indonesia untuk pencegahan dan tanggapan
terhadap risiko kesehatan masyarakat akut atau wabah penyakit.
2. Siapkan semua alat yang diperlukan untuk menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan di
gedung perumahan dan kompleks, berkomunikasi dengan penghuni dan menjaga ketenangan.
3. Penghuni harus mematuhi semua saran dari Ahli Kesehatan yang dikeluarkan oleh Pengelola
Gedung, untuk kesehatan dan keselamatan mereka.

Dalam situasi darurat, tetap tenang dan jangan panik

Telepon darurat Pengelola Gedung: 62.21.546.0911

Titik-titik Berkumpul – merujuk pada Peta #3

1. Titik-titik berkumpul untuk Embarcadero adalah area yang ditentukan


oleh Pengelola Gedung seperti yang memiliki ruang terbuka yang cukup
dan besar, dekat dengan zona Hunian tetapi jauh dari potensi bahaya.
Titik-titik ini jelas dan ditandai secara permanen.
2. Dilarang berkumpul di area lobi atau pintu masuk utama yang akan
menyebabkan kemacetan dan menghambat petugas pemadam
kebakaran dan evakuasi orang-orang yang akan meninggalkan gedung
3. Dilarang berkumpul di trotoar atau jalan-jalan di depan komplek hunian
karena hal ini akan menyebabkan bahaya di jalan umum.
BAGIAN D.2

D1/5
BAGIAN
D
DIREKTORI LAYANAN

NOMOR DARURAT BEBAS PULSA, 24/7

0800 1900 911

UNTUK PERMINTAAN LAYANAN


(selain keadaan darurat & Permintaan bersifat umum):

Call Center: + 62 21. 557 77 557

JAM KERJA PENGELOLA GEDUNG


Senin - Jumat: 8:30 – 17:30 WIB

Sabtu, Minggu, & Hari Libur: 9:00 – 15:00 WIB

ALAMAT SURAT MENYURAT

Pengelola Gedung
Jl. Raya Jombang No. 88,

Pondok Aren, Pondok Pucung,

Tangerang Selatan

Indonesia, (15229).

D1/6
BAGIAN
D
LAYANAN :

1. Afiliasi Pengembang :

a. Siloam Hospitals Siloam Hospitals Lippo Village


Jl. Siloam No. 6, Lippo Karawaci 1600, Tangerang 15811, Indonesia
Main Switch Phone Number: 021 546 0055
Accident and Emergency Number: 021 546 0066
Fax : 021 546 0921
Siloam ambulance 1500911

Siloam Hospitals West Jakarta


Jl. Raya Pejuangan Kav.8, Kebon Jeruk, Jakarta 11530
Main Switch Phone Number: 021 530 0888
Accident and Emergency Number: 021 5369 5666
Fax Number: 021 530 0876

Siloam Hospitals TB Simatupang


Jl. R.A.Kartini No.8, RT.10/RW.4,
Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12430
Phone (021) 2953 1900

b. San Diego Hills Memorial Park Exit Karawang Barat 2 KM 46 Semanggi


Teluk Jambe PH. 021 574 5501
PH. 021 8911 4080

D1/7
BAGIAN
D
2. Dipilih & diberi wewenang
Pengelola Gedung

a. Ekspedisi & Layanan Antar DHL INDONESIA PH . 021- 7917 3333


0800 1 333 333 (Bebas Pulsa)

FEDEX INDONESIA Customer Service Hotline.


1500342
Technical Support PH.
021- 2789 9823

RPX Hotline. 0 800 1 888 900


Whatsapp. 0811 1500 779

TIKI Hotline. 1500 125

b. Jasa Pemindahan ALLIED PICKFORDS PH. 021 – 780-7851


Jl. TB SIMATUPANG KAV. 89 FAX. 021 – 7824205
TANJUNG BARAT
JAKARTA 12530

PT. CROWN WORLDWIDE PH. 021- 7588 2338


INDONESIA FAX 021- 7588 2329
TAMAN TEKNO, BLOK D/20
BSD TANGERANG

PT. SANTA FE INDONESIA PH. 021-789 2033


CILANDAK COMMERCIAL PH. 021-789 2034
ESTATE, BUILDING #228 FAX . 021 - 789 2034
JL. RAYA CILANDAK KKO,
JAKARTA 12560

c. Pengendalian Hama PT.ETOS INDONESIA PH. 021-560 6688


JL. DAAN MOGOT 121 FAX. 021-566 2992, 560 5762
JAKARTA BARAT

d. Taxi & Rental Mobil BLUE BIRD GROUP UNTUK PEMESANAN :


BLUE BIRD TAXI
– 021 794 1234
TAXI & CAR RENTAL SILVER BIRD TAXI
– 021 798 1001
BLUE BIRD BUILDING GOLDEN BIRD LIMOUSINE
JL. MAMPANG PRAPATAN RAYA – 021 794 4444
NO. 60
JAKARTA 12790 CAR RENTAL
PH. 021 - 789 2033 , 789 2034 PH. 021 – 789 2033, 789 2034

D1/8
BAGIAN
D
FAX. 021 - 789 2034 FAX. 021 – 789 2034

3. Direkomendasikan oleh
Pengelola Gedung

a. Katering ARYADUTA LIPPO VILLAGE PH. 021 546 0101


401 BOULEVARD JENDERAL
SUDIRMAN LIPPO VILLAGE
1300, TANGERANG 15811,
BANTEN, INDONESIA FAX. 546 0201

b. Rumah Tangga
HYPERMART CYBERPARK
KARAWACI
JALAN FALETEHAN,
RT.001/RW.009, PANUNGGANGAN
BAR., KEC. CIBODAS, KOTA PH. 021 558 9909
TANGERANG, BANTEN 15138

FARMERS MARKET
BINTARO JAYA XCHANGE MALL
BOULEVARD BINTARO JAYA
BLOK O-2 BINTARO JAYA PH. 021 29864677
SEKTOR VII TANGERANG 15227,
INDONESIA

D1/9
BAGIAN
D

4. Pihak Yang Berwenang

KEPOLISIAN 001
POLSEK PONDOK AREN PH. 021 7315001
POS POL BINTARO JAYA PH. 021 7375333
PEMADAM KEBAKARAN 113
DINAS KEBAKARAN KOTA
TANGERANG SELATAN PH. 081190074
SAR|BASARNAS 115
POSKO BENCANA ALAM 129
PMI KOTA TANGERANG
SELATAN PH. 021 29662453
PMI KAB TANGERANG PH. 021 552 3582
PLN 123

D1/10
BAGIAN
E
BAGIAN E.1

MEMATUHI, MERUBAH DAN KONDISI UMUM

Mematuhi Peraturan dan Tata Tertib

Pemilik dan/atau Penghuni terikat dan sepenuhnya harus mematuhi (a) Peraturan dan Tata Tertib di
Embarcadero dan juga (b) Peraturan dan Tata Tertib Hunian di gedung maupun di dalam unit termasuk
juga (c) Peraturan dan Tata Tertib untuk Non Residential sebagaimana tercantum di sini.

Pemilik dan/atau Penghuni harus bertanggung jawab atas tamunya, pengunjung, staf, termasuk anggota
keluarga yang tinggal atau mengunjungi Embarcadero serta baby sitter, staf rumah tangga rumah tangga,
sopir dan tamu dan harus memastikan bahwa mereka mematuhi Peraturan dan Tata Tertib Embarcadero
dan Peraturan dan Tata Tertib Hunian baik di gedung maupun di dalam unit dan Non-Residensial, termasuk
biaya-biaya terkait yang mungkin timbul akibat pelanggaran atas Peraturan dan Tata tertib yang ditetapkan.

Pengelola Gedung berhak untuk meninjau ulang peraturan tersebut setiap saat dan memastikan peraturan
tersebut dipatuhi secara keseluruhan atau sebagian. Kegagalan Pengelola Gedung atau TMD Property
Management untuk menegakkan Peraturan dan Tata Tertib atau membuat ketentuan sama sekali tidak dapat
ditafsirkan sebagai pengabaian atau pembebasan Peraturan atau Tata Tertib tersebut pada masa yang akan
datang.

Setiap Pemilik dan/atau Penghuni harus mematuhi Peraturan dan Tata Tertib yang berlaku dan ketentuan
khusus lainnya yang ditetapkan dari waktu ke waktu dan tidak bertentangan dengan peraturan tersebut.

Pelanggaran Peraturan dan Tata Tertib Hunian

Setiap pelanggaran peraturan terhadap Peraturan dan Tata Tertib Hunian menyebabkan penghentian
layanan untuk unit termasuk tetapi tidak terbatas pada pemutusan aliran listrik dan sambungan air bersih.

Perubahan Peraturan dan Tata Tertib Hunian

Dari waktu untuk waktu dan jika dianggap baik dan perlu, Pengelola Gedung berhak mengubah, merevisi
atau mengganti Peraturan Lingkungan dan/ atau Peraturan dan Tata Tertib Hunian.

Selanjutnya, Pengelola Gedung berhak tanpa pemberitahuan tertulis untuk menambahkan dan mengubah
Peraturan dan Tata Tertib Lingkungan dan Peraturan dan Tata Tertib Hunian di Gedung dan di dalam unit
dan Peraturan dan Tata Tertib untuk Non-Residensial selama perubahan dan penambahan peraturan
tersebut demi kepentingan umum Embarcadero dan Pemiliknya/ Penghuni.

Pemilik dan/atau Penghuni terikat secara hukum terhadap setiap perubahan yang dibuat pada Peraturan dan
Tata Tertib Lingkungan, Peraturan dan Tata Tertib Hunian di Gedung dan Unit dan Peraturan dan Tata
Tertib Non-Residensial dengan pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan oleh Pengelola Gedung kepada
masing-masing Pemilik dan/atau Penghuni .

E1/1
BAGIAN
E

Kondisi Umum

Peraturan dan Tata Tertib serta perubahannya, jika ada, akan berlaku secara umum untuk Pemilik dan/atau
Penghuni, meskipun Pemilik telah mengalihkan hak kepada pihak lain dan Pemilik bertanggung jawab
untuk memberitahukan Peraturan dan Tata Tertib tersebut kepada Pemilik baru yang berhak atas unit
tersebut atau kepada pihak lainnya mengenai peraturan serta perubahannya jika ada, dan Peraturan dan
Tata Tertib harus dipatuhi sepenuhnya.

Force Majeure

Pengelola Gedung, perwakilan resmi atau agennya termasuk Pengelola Gedung dari entitas Hunian atau
Komersial di Embarcadero tidak dapat dituntut atau tidak bertanggung jawab atas kehilangan, kerusakan
atau cidera yang disebabkan oleh force majeure atau kejadian yang dapat ditafsirkan sebagai 'bencana
alam'.

Pemberitahuan dan Surat Menyurat

Pemberitahuan dan surat-menyurat kepada Pemilik dan/atau Penghuni baik komersial atau hunian akan
dikirim oleh Pengelola Gedung atau Pengelola Gedung ke alamat surat menyurat yang tercantum dalam
formulir pendaftaran kecuali dalam hal Pengelola Gedung atau Pengelola Gedung diberitahu secara tertulis
oleh Pemilik dan/atau Penghuni untuk mengirim atau mengantar surat tersebut ke alamat lain. Dalam hal
perubahan atau pengalihan kepemilikan atau sewa, Pemilik unit dan/ atau Penghuni diwajibkan melaporkan
perubahan atau pengalihan tersebut kepada Pengelola Gedung atau Pengelola Gedung. Pengelola Gedung
atau Resident Representaitf tidak bertanggung jawab dengan alasan apapun bila pemberitahuan atau surat-
menyurat tersebut tidak diterima oleh Pemilik unit atau Penghuni yang disebabkan oleh perubahan alamat
yang tidak diberitahukan sebelumnya.

Sebuah papan pengumuman diletakkan di kantor Pengelola Gedung yang digunakan khusus untuk
Penghuni. Semua pengumuman harus dicap oleh Pengelola Gedung. Semua pengumuman tersebut harus
bertujuan memberikan informasi saja, untuk tujuan sosial atau untuk kepentingan Penghuni. Pengelola
Gedung berhak menyetujui atau menolak suatu pengumuman. Papan pengumuman dikelola oleh Pengelola
Gedung. Penghuni yang ingin memasang pengumuman dapat menghubungi Pengelola Gedung dan
pemberitahuan mungkin dimuat tidak lebih dari dua (2) minggu kecuali dalam kasus khusus.

Peraturan Pemerintah

Peraturan dan Tata Tertib Lingkungan ini termasuk Peraturan dan Tata Tertib Hunian dan Peraturan dan
Tata Tertib Non-Residensial ditafsirkan dan tunduk pada hukum yang berlaku di negara Indonesia. Setiap
perselisihan yang timbul harus diselesaikan secara musyawarah dan jika musyawarah dan kata kesepakatan
tidak tercapai maka permasalahan tersebut dapat dibawa ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Bahasa Yang Berlaku

Bahasa yang berlaku adalah Bahasa Indonesia

E1/2
BAGIAN
E

Keluhan dan Saran

Semua keluhan dan saran harus dibuat secara tertulis dan disampaikan melalui email Customer Service
yang ditentukan.

Untuk Penghuni gedung, Penghuni dapat memberitahukan Pengelola Gedung jika memiliki keluhan yang
terkait dengan area umum dan fasilitas umum dan Pengelola Gedung akan menyiapkan laporan kejadian
dalam urutan kronologis dan menyelesaikan keluhan tersebut.

Perizinan

Pengelola Gedung harus memastikan bahwa seluruh Penghuni memiliki izin dan lisensi yang benar untuk
menempati atau menghuni tempat masing-masing.

a. Semua Pemilik, Penghuni dan Penyewa setiap tempat yang menjadi haknya baik residential
atau komersial atau institusi wajib memiliki Kartu akses dan mematuhi prosedur registrasi
yang dibuat oleh Pengelola Gedung. Biaya administrasi dikenakan untuk penerbitan Kartu
akses tersebut.
b. Izin untuk melengkapi dan merenovasi unitnya di gedung hunian dan komersial akan
diterbitkan oleh Pengelola Gedung setelah masing-masing melewati proses klarifikasi dan
selanjutnya diserahkan kepada Pengelola Gedung untuk penerbitan izin masuk kendaraan dan
pekerja ke dalam komplek. Pengelola Gedung mungkin mengenakan biaya untuk konstruksi
dan kendaraan pengantar saat melewati gerbang yang ditunjuk.
c. Truk, mobil bak, atau kendaraan lain yang digunakan untuk keluar dan masuk barang,
perabotan dan barang lainnya, bahan bangunan atau peralatan dari dan ke gedung, kantor atau
hunian harus mematuhi pemeriksaan keamanan. Izin untuk masuk dan keluar komplek harus
didapat dari Pengelola Gedung dan formulir pendaftaran untuk masuk harus diajukan terlebih
dahulu untuk pemeriksaan keamanan. Pengelola Gedung berhak untuk memeriksa kendaraan
dan barang yang keluar dan masuk komplek.
d. Area publik dapat digunakan untuk acara khusus sebagai bagian dari aktifitas yang
dilakukan oleh Municipal Affairs dimana Pemilik dan/atau Penghuni dapat diminta
berpatisipasi dan menunjukkan hubungan yang baik antar tetangga. Jika acara ini
diselenggarakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni , izin untuk mengadakan acara atau kegiatan
tersebut harus didapat dari Pengelola Gedung dan acara tersebut didukung oleh Pengelola
Gedung dengan dikenakan biaya yang berlaku sebagai pengganti biaya pemeliharaan dan
pelayanan petugas tambahan.
e. Kegiatan pembuatan video, syuting film, dan fotografi di dalam komplek Embarcadero
mungkin diperbolehkan dengan membayar biaya tertentu yang dikenakan oleh Pengelola
Gedung. Izin hanya dapat dikeluarkan atas pengajuan permohonan oleh rumah produksi atau
fotografer, dengan memberikan detail tujuan kegiatan, publikasi, skenario, artis dan kru.
Pengelola Gedung berhak menolak atau menghentikan pembuatan film atau video untuk
alasan apapun bila dianggap perlu. Bila izin telah diberikan, rumah produksi dan semua kru
dan semua anggotanya wajib mematuhi Peraturan dan Tata Tertib yang diberikan oleh
Pengelola Gedung untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di lokasi syuting yang diizinkan,
menghindari tingkah laku yang kurang sopan dan suara ribut, mematuhi peraturan lalu lintas
dan peraturan di dalam komplek dan memastikan bahwa tidak merokok dan tidak mabuk-

E1/3
BAGIAN
E
mabukan. Pemohon harus memastikan bahwa setelah pengambilan gambar atau film, lokasi
yang digunakan dikembalikan dalam kondisi semula dengan biaya sendiri dan setiap
kerusakan yang terjadi selama kegiatan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab
pemohon.
f. Segala bentuk penyebaran flier komersial, brosur dan leaflet tidak boleh dilakukan di dalam
komplek kecuali telah mendapat izin dan telah dicek kelayakannya sebagai materi promosi
sebelum penyebarannya dan melakukan pembayaran sesuai tarif yang ditentukan oleh
Pengelola Gedung.
g. Segala spanduk, signage dan billboard harus didesain dan dipasang dengan benar sesuai
dengan pedoman desain dan hanya dapat dipasang di lokasi yang telah ditentukan untuk
promosi di dalam komplek Pengelola Gedung dan sebelumnya telah mengisi permohonan
pemasangan dan membayar sesuai tarif yang berlaku.

Hak Atas Penamaan

Penamaan tempat, jalan-jalan, gedung-gedung, tempat umum, dan fasilitas-fasilitas, barang-barang seni,
fitur-fitur alami dan fitur atau bentuk-bentuk lainnya di dalam Embarcadero telah ditetapkan dan
merupakan milik Pengembang. Pengembang memiliki hak untuk mengganti atau merubah dan/ atau
menetapkan nama lain dan merek dagang kepada entitas atau institusi lainnya. Tidak diperbolehkan pihak,
entitas atau institusi manapun yang dapat merubah, menambah, atau menghilangkan nama atau merek
dagang yang sudah dimiliki oleh Pengembang.

E1/4
BAGIAN
E
BAGIAN E.2

ISTILAH DAN DEFINISI

Pihak Berwenang
Petugas pemerintah yang bertugas menangani masalah yang mungkin timbul atau terkait dengan
Embarcadero.

Area Bersama
Setiap area yang terdapat di Embarcadero selain unit-unit (Lobby, koridor, dan lainnya) atau setiap
bagian dari properti yang loaksinya berada pada Tanah bersama tetapi tidak menempel ke bangunan
tetapi yang dimiliki bersama oleh pemilik (teras, kolam renang, dan lainnya).

Fasilitas Bersama
Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Properti yang pada umumnya sebagai pendukung bagian
dari gedung.

Komplek
Komplek terbentuk dari seluruh area di Embarcadero dan properti lain yang berdampingan.

Pengembang
Adalah PT. Gunung Halimun Elok

Force Majeur
Suatu kejadian atau kondisi yang disebabkan oleh kejadian alam, kerusuhan masa, kelangkaan barang
dan bahan-bahan, pernyataan darurat, perang, huru-hara, epidemik medis atau kondisi apapun yang
disebabkan oleh kebijakan pemerintah.

Tamu
Seorang atau sekelompok orang yang mengunjungi hunian di unit hunian atau menginap di hotel.

Karyawan Rumah Tangga


Terdiri dari staf rumah tangga, baby sitter, sopir, dan pekerja lainnya yang dipekerjakan oleh Pemilik
dan/atau Penghuni di dalam gedung hunian.

E2/1
BAGIAN
E
TMD Property Management
Pengelola yang mengelola seluruh area Embarcadero, area umum, dan fasilitas umum, di luar batas
properti pribadi, residensial atau komersial, dan pihak yang berhak menagih dan mengelola Iuran
Pengelolaan, Iuran pengelolaan, Biaya Utilitas. Memiliki kewenagan dan tanggung jawab untuk
menentukan Peraturan dan Tata Tertib termasuk menagih dan mengelola iuran pengelolaan dan dana
cadangan dan biaya-biaya lainnya yang dikenakan terhadap masing-masing unit properti baik
residensial, komersial atau institusi yang berada di dalam komplek Embarcadero.

Pemilik
Adalah individu atau badan hukum/usaha yang memiliki hak secara hukum terhadap unit-unit dan/ atau
terdaftar di TMD Property Management.

Area/ Ruang Publik


Area yang berada di Embarcadero, di luar batas dari kepemilikan perseorangan baik hunian dan
komersial, termasuk namum tidak terbatas pada jalan, trotoar, saluran air, pos keamanan, taman, dan
taman bermain.

Fasilitas Umum
Semua fasilitas yang berada di Embarcadero di luar batas kepeilikan perseorangan baik hunian dan
komersial termasuk dan tak terbatas pada penerangan jalan, hiasan jalan, lokasi iklan, billboards,
petunjuk arah, dan petunjuk informasi.

Penghuni
Individu atau badan hukum, baik sebagai Pemilik atau Penyewa, dan terdaftar di TMD Property
Management yang tinggal dan berada di komplek Embarcadero. Penghuni juga termasuk Pemilik yang
berada di dalam Embarcadero, penyewa atau lessees, anggota keluarga, staf rumah tangga rumah tangga
termasuk sopir, staf rumah tangga, penjaga bayi, pekerja harian termasuk staf rumah tangga atau
penjaga yang tidak tinggal) dan karyawan lainnya dari Pemilik dan/atau Penghuni yang biasanya
bekerja pada penghuni seperti pada entitas komersial, perusahaan perusahaan atau entitas lainnya yang
beroperasi di Embarcadero.

Pengelola Gedung
Manager yang mengelola badan hunian, komersil atau badan hukum di Embarcadero area yang
memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk menetapkan Peraturan dan Tata Tertib Hunian di
bawah pengawasan dari TMD Property Management.

Gedung Hunian/ Gedung


Merupakan bangunan yang hanya digunakan untuk fungsi hunian

E2/2
BAGIAN
E

Penyewa/ Lessee
Individu atau badan hukum yang menyewa unit hunian maupun unit komersial

Unit
Merupakan unit apartemen di dalam gedung residensial yang merupakan hak milik Pemilik

Pengunjung
Seorang atau sekelompok orang yang datang dan berkunjung di Embarcadero.

E2/3
Ap
LAMPIRAN 1

SYARAT DAN KETENTUAN KARTU AKSES

Larangan dan Batasan Umum

1. Kartu akses akan diterbitkan setelah peminta mengisi formulir permintaan dan membayar
security deposit. Kartu akses digunakan untuk masuk ke dalam komplek, mengakses gedung
yang dituju dan area umum. Kartu akses berisi fitur-fitur keamanan untuk mengidentifikasi
pembawa kartu dan keabsahan kartu tersebut. Untuk masuk ke dalam unit, Pemilik dan/atau
Penghuniharus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu dan anggota keluarga, staf, dan
karyawannya di dalam Program “Knowing Your Residents” .
2. Kehilangan Kartu akses atau setiap perubahan terhadap status Pemilik, Penghuni, Penyewa atau
staf yang dipekerjakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni harus segera dilaporkan kepada
Pengelola Gedung untuk penonaktifan Kartu akses dan penerbitan kembali kartu tersebut
setelah membayar biaya yang berlaku dan melengkapi aplikasi pendaftaran oleh Pemilik
dan/atau Penghuni yang terdaftar.
3. Pemegang Kartu akses yang diterbitkan harus disetujui oleh Pemilik dan Pemilik harus
memiliki tanggung jawab utama untuk mengatakan kartu dalam hal kehilangan atau
penyalahgunaan kartu oleh pembawa kartu. Pengelola Gedung cadangan hak untuk
menghukum atau menjatuhkan sanksi yang dianggap perlu dalam hal terjadi kerugian atau
penyalahgunaan Kartu akses.
4. Pemilik dan/atau Penghuni, sebelum menjadi Anggota Kartu Akses, memberi kuasa kepada
Pengelola Gedung untuk memverifikasi informasi yang terdapat dalam formulir pendaftaran
yang telah disediakan oleh Pemilik dan/atau Penghuni dan menggunakan informasi tersebut
untuk tujuan promosi atau komersial. Pengelola Gedung berhak untuk menolak aplikasi apapun
tanpa alasan apapun. Dalam hal Pengelola Gedung menyetujui aplikasi, anggota harus menaati
ketentuan dan kondisi di mana Kartu akses dikeluarkan termasuk setiap perubahan atau revisi
karenanya.
5. Pengelola Gedung berhak sementara waktu menahan, mengurangi fasilitas, atau membatalkan,
menarik kembali seluruh hak yang terkait, menolak mengganti pembayaran, atau menghentikan
Kartu akses setiap waktu tampa pemberitahuan dan tanpa memberitahukan alasan dalam bentuk
tertulis bila pemegang kartu tidak dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
6. Semua pemegang kartu/ anggota, baik Penghuni atau bukan Penghuni, harus tunduk kepada
Peraturan dan tata Tertib Lingkunga sebagai tambahan terhadap Syarat dan ketentuan Kartu
akses. Hal ini merupakan tanggung jawab pihak-pihak tersebut untuk mengetahui pedoman-
pedoman ini. Tindakan yang sesuai akan diambil bila terjadi pelanggaran.

Ap1/1
Ap
LAMPIRAN 1(A)

KARTU AKSES

Pasal 1 – Definisi
Pasal 2 – Penerbitan dan Kepemilikan Kartu akses
Pasal 3 – Hak dan Kewajiban Pemegang Kartu akses
Pasal 4 – Masa Berlaku Kartu akses
Pasal 5 – Kehilangan dan Kerusakan Kartu akses
Pasal 6 – Pembekuan Sementara, Pembatalan, atau Pengakhiran
Pasal 7 – Kerahasiaan Informasi Pemegang Kartu
Pasal 8 – Lain-lain

1. Pasal 1 – Definisi

1.1. Kartu akses adalah kartu pintar (Access Card) yang dilengkapi dengan fasilitas akses
Fasilitas akses dapat digunakan untuk mengakses komplek, bangunan, ruangan dan area
umum bersama.
1.2. Pemegang Kartu adalah pengguna sah dari Kartu akses yang terdaftar pada Pengelola
Gedung dan tunduk pada seluruh Ketentuan dan Persyaratan Kartu akses.
1.3. Card Issuer adalah pihak yang bekerjasama dengan Pengelola Gedung untuk menerbitkan
kartu dan menyerahkannya ke tangan Pemegang Kartu.

2. Pasal 2 – Penerbitan dan Kepemilikan Kartu akses

2.1. Penerbitan Kartu akses dilakukan oleh Card Issuer berdasarkan permohonan tertulis dari calon
Pemegang Kartu atau sesuai kesepakatan antara Card Issuer dengan Pengelola Gedung.
2.2. Setiap permintaan penerbitan Kartu akses dikenakan biaya Security Deposit yang dihitung per
kartu. Security Deposit dapat dikembalikan sesuai permintaan Pemegang Kartu pada saat
Kartu akses dikembalikan dalam keadaan baik, secara fisik maupun fungsinya, ke Pengelola
Gedung.
2.3. Kartu akses adalah milik Pengelola Gedung, dan karenanya harus dikembalikan segera setelah
diminta kembali oleh Pengelola Gedung tanpa ada keharusan bagi Pengelola Gedung untuk
memberikan alasan apa pun.
2.4. Kartu akses tidak dapat dipindahtangankan kepada siapapun dengan alasan apa pun. Selama
masa berlakunya Kartu akses, Pemegang Kartu adalah satu-satunya orang yang berhak
menggunakan Kartu akses.
2.5. Pengelola Gedung atau Card Issuer berhak untuk mengakhiri atau membuat tidak berlakunya
Kartu akses dan/atau seluruh fasilitas yang terkait dengan Kartu akses setiap saat, tanpa
memberitahukan alasan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Pemegang Kartu.

Ap1/2
Ap
3. Pasal 3 – Hak dan Kewajiban Pemegang Kartu akses

3.1. Pemegang Kartu berhak menggunakan Kartu Akses sesuai dengan akses dan fungsi yang
disediakan.
3.2. Pemegang Kartu wajib berhati-hati dalam penggunaan dan/atau penyimpanan Kartu akses
untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan, pelanggaran, atau kejahatan oleh pihak ketiga
yang tidak bertanggung jawab, antara lain dengan tidak memberikan Kartu akses kepada pihak
mana pun dengan alasan apa pun dan pada media apa pun, serta senantiasa berhati-hati dalam
melakukan transaksi pada Merchant.
3.3. Pemegang Kartu tidak diperkenankan merusak, memanipulasi, meng-copy, dan/atau
mengubah Kartu akses, baik fisik maupun isi dan/atau data kartu, tindakan tersebut dapat
dikualifikasikan sebagai tindak pidana.
3.4. Pemegang Kartu bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan yang
menggunakan Kartu akses, termasuk bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian yang
ditimbulkan oleh penyalahgunaan, pelanggaran, dan/atau kejahatan atas Kartu akses, termasuk
tetapi tidak terbatas atas kerugian yang timbul dikarenakan kelalaian dan/atau kesalahan
Pemegang Kartu sendiri, termasuk atas segala akibat bilamana Kartu akses dipindahtangankan
ke orang lain, baik yang diakibatkan atau yang tidak diakibatkan oleh kelalaian Pemegang
Kartu atau sebaliknya, baik dengan atau tanpa izin Pemegang Kartu.
3.5. Pemegang Kartu wajib untuk segera memberitahukan secara tertulis atas setiap perubahan
alamat tempat tinggal dan perubahan lain yang dianggap penting kepada Pengelola Gedung
dan pihak Pengelola Gedung akan memberikan tanda terima atas pemberitahuan tersebut.
3.6. Pemilik dan/atau Penghuni berkewajiban untuk memperpanjang masa berlaku kartu akses staf
rumah tangga. Hal ini dapat dilakukan selama Pemilik dan/atau Penghuni tidak memiliki
tunggakan atas pemenuhan kewajiban Pemilik dan/atau Penghuni .
3.7. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab atas hal-hal sebagai berikut:
a. Segala sengketa dan/atau kerugian apapun yang timbul sebagai akibat langsung maupun
tidak langsung dari kegiatan yang menggunakan Kartu akses dan karenanya Pemegang
Kartu dengan ini membebaskan Pengelola Gedung dari segala tuntutan yang timbul atas
segala sengketa dan/atau kerugian tersebut.

4. Pasal 4 – Masa Berlaku Kartu akses

Kartu akses tidak memiliki batasan masa berlaku.

Ap1/3
Ap
5. Pasal 5 – Kehilangan dan Kerusakan Kartu akses

5.1. Pemegang Kartu wajib menyimpan Kartu akses dengan sebaik-baiknya dan secara aman, dan
jika terjadi kehilangan/pencurian/kerusakan Kartu akses, Pemegang Kartu wajib segera
memberitahukan kepada Pengelola Gedung secara tertulis ataupun melalui telepon untuk
dapat dilakukan pemblokiran.
5.2. Seluruh kegiatan dan transaksi menggunakan Kartu akses sebelum diterimanya laporan oleh
Pengelola Gedung mengenai kehilangan/pencurian/kerusakan Kartu akses dari Pemegang
Kartu, maka seluruh kegiatan dan transaksi tersebut merupakan tanggung jawab Pemegang
Kartu.
5.3. Pengelola Gedung berhak, dengan pertimbangan keamanan dan itikad baik Pengelola Gedung,
untuk tidak mengeluarkan penggantian Kartu akses baru atas Kartu akses yang
hilang/dicuri/rusak tersebut.
5.4. Dalam hal Pengelola Gedung memutuskan untuk mengeluarkan Kartu akses baru untuk
mengganti Kartu akses yang hilang/dicuri/rusak tersebut sesuai permintaan Pemegang Kartu,
maka biaya penerbitan Kartu akses baru akan dikenakan kepada Pemegang Kartu dengan
mengikuti segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Pengelola Gedung. Masa berlaku dan
seluruh fasilitas akses yang diberikan pada Kartu akses pengganti mengikuti masa berlaku dan
seluruh fasilitas akses yang melekat pada Kartu akses yang hilang/dicuri/rusak tersebut.

6. Pasal 6 – Pembekuan Sementara, Pembatalan, atau Pengakhiran

6.1. Pengelola Gedung dapat setiap saat membekukan sementara Kartu akses, mengurangi fasilitas
pada Kartu akses, memblokir Kartu akses, mencabut semua hak yang melekat pada Kartu
akses, dan mengakhiri penggunaan Kartu akses ini, tanpa pemberitahuan tertulis dan tanpa
menyebutkan alasan kepada Pemegang Kartu, jika Pemegang Kartu tidak dapat memenuhi
Ketentuan dan Persyaratan ini karena suatu sebab apa pun, termasuk apabila Pemegang Kartu
menyalahgunakan Kartu akses dengan cara apa pun juga.
6.2. Pemegang Kartu dapat mengakhiri penggunaan Kartu akses setiap saat dengan pemberitahuan
tertulis kepada Pengelola Gedung. Pengelola Gedung akan memproses penutupan Kartu akses
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak pemberitahuan tertulis diterima
lengkap oleh Pengelola Gedung.
6.3. Saat penggunaan Kartu akses berakhir, Pemegang Kartu dapat memproses pengembalian
Security Deposit dengan mengembalikan Kartu akses dalam keadaan baik, secara fisik
maupun fungsinya, ke Pengelola Gedung. Pengelola Gedung akan memproses pengembalian
Security Deposit (setelah dikurangi biaya administrasi), selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kalender sejak Kartu akses diterima dalam keadaan baik, secara fisik maupun fungsinya,
oleh Pengelola Gedung.

7. Pasal 7 – Kerahasiaan Informasi Pemegang Kartu

Pemegang Kartu dengan ini memberikan persetujuan kepada Pengelola Gedung untuk
memberikan data-data Pemegang Kartu kepada pihak lain yang bekerjasama dengan Pengelola
Gedung dalam rangka kegiatan promosi atau untuk tujuan komersial lainnya. Pemegang Kartu
dengan ini membebaskan Pengelola Gedung dari segala tuntutan yang timbul akibat
pemberian data-data Pemegang Kartu kepada pihak lain tersebut.

Ap1/4
Ap
8. Pasal 8 – Lain-lain

8.1. Semua biaya yang dimaksud pada Ketentuan dan Persyaratan ini dapat diubah sewaktu-waktu
oleh Pengelola Gedung dengan pemberitahuan kepada Pemegang Kartu melalui media
pemberitahuan yang dianggap tepat oleh Pengelola Gedung.
8.2. Pengelola Gedung berhak untuk mengubah ataupun menambah Ketentuan dan Persyaratan ini
dengan pemberitahuan kepada Pemegang Kartu melalui media pemberitahuan yang dianggap
tepat oleh Pengelola Gedung.
8.3. Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8.2. tersebut di atas, setiap perubahan atau ketentuan
tambahan yang ada dianggap sebagai satu kesatuan dengan Ketentuan dan Persyaratan ini, dan
dinyatakan berlaku sejak perubahan dilakukan.
8.4. Dengan diterimanya dan digunakannya Kartu akses oleh Pemegang Kartu, maka Pemegang
Kartu menyatakan setuju dan terikat pada Ketentuan dan Persyaratan ini, serta ketentuan dan
persyaratan lainnya yang diterbitkan oleh Pengelola Gedung sehubungan dengan Kartu akses.
8.5. Segala pengaduan atau keluhan Pemegang Kartu berkenaan dengan penggunaan Kartu akses
harus diajukan oleh Pemegang Kartu kepada Pengelola Gedung dan akan ditangani oleh
Pengelola Gedung sesuai ketentuan yang berlaku.
8.6. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab atas tuntutan/klaim mengenai segala kerugian atau
kerusakan karena tidak beroperasinya sistem Kartu akses akibat force majeure (antara lain:
bencana alam, banjir, perang, pemberontakan, huru hara atau kerusuhan, pemogokan,
demontrasi, terjadi gangguan teknis pada jaringan, jaringan terindikasi digunakan untuk
kejahatan atau kegiatan yang bertujuan melanggar hukum, dan/atau akibat adanya peraturan
dan/atau larangan pemerintah).
8.7. Dalam hal terjadi perselisihan, para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara
musyawarah dan apabila tidak tercapai kesepakatan maka para pihak sepakat untuk
menyelesaikannya melalui pihak yang berwenang.

Ap1/5
Ap
Lampiran 2

Peraturan dan Tata Tertib untuk Pekerja, Kontraktor, Pemasok

Semua orang yang bekerja di dalam komplek termasuk karyawan, kontraktor dan karyawan agen lain
yang bekerja untuk Pemilik, Penghuni, dan/atau Penyewa dilarang menggunakan bahasa kasar,
mengancam atau mengintimidasi petugas atau pegawai Pengelola Gedung ketika menjalankan tugasnya
dan dilarang membahayakan jiwa dan properti anggota masyarakat dan tetangga lainnya. Demi
kepentingan keselamatan dan keamanan Penghuni di Embarcadero, Pengelola Gedung menentukan
dengan hati-hati pada proses seleksi dan pendaftaran pemasok yang diizinkan Pengelola Gedung dalam
memberikan pelayanan tersebut kepada Penghuni. Untuk kemudahan identifikasi dan alasan keamanan,
semua karyawan, kontraktor, dan staf agensi luar yang dipekerjakan oleh Pengelola Gedung dalam
melakukan pemeliharaan dan pekerjaan lain yang diperlukan di kompleks harus mengenakan seragam
yang dilengkapi dengan identitas foto setiap saat.

1. Pengelola Gedung memiliki hak dan kewenangan untuk mencari atau meminta memeriksa
identifikasi pekerja, kontraktor dan pemasok.
2. Karyawan, termasuk kontraktor atau pemasok dari Pemilik dan/atau Penghuni dikenakan
pemeriksaan keamanan termasuk tas barang pribadi dan barang lainnya yang dibawa masuk
dan keluar komplek gedung. Harus mematuhi Peraturan dan Tata Tertib di gerbang masuk/
keluar komplek gedung.
3. Semua kontraktor dan karyawannya, pemasok dan pihak lain yang terlibat dalam fit out
dan renovasi atau pekerjaan lain di dalam gedung hunian, komersial, atau institusi lain
seperti sekolah, mal, hotel, dan entitas lainnya harus berpakaian sopan setiap saat. Harus
memakai seragam dengan logo kontraktor, celana panjang, dan sepatu. Bila berpakaian
tidak pantas seperti kaos oblong tidak berlengan, celana pendek, sandal jepit tidak diizinkan
masuk ke dalam komplek maupun bangunan.
4. Pemilik dan/atau Penghuni gedung residensial, komersial, institusi dan entitas lain yang
melakukan pekerjaan seperti fit out dan renovasi unit harus mendaftarkan kontraktor
termasuk pekerjanya dan menyerahkan identifikasi KTP dan memberikan salinan izin
bekerja dari Pemilik dan/atau Penghuni sebelum diizinkan masuk ke dalam komplek atau
lokasi bangunan.
5. Setiap tim renovasi harus memiliki manajer, mandor atau supervisor di tempat sepanjang
waktu yang akan berkoordinasi dengan Pengelola Gedung dan Pengelola Gedung masing-
masing gedung apartemen, entitas komersial atau institusi. Kontraktor dan pekerja harus
melapor ketika bekerja dan meninggalkan tempat pada akhir hari dan harus mematuhi
jadwal kerja yang diizinkan dalam komplek. Manajer, mandor atau pengawas Pemilik
dan/atau Penghuni yang menugaskan pekerja tersebut bertanggung jawab penuh atas
tindakan dan perilaku dan kepatuhan Peraturan dan Tata Tertib yang ada.
6. Semua pekerja dan pengantar barang dilarang menggunakan lift penumpang.
7. Kontraktor, pekerja, pemasok atau pihak lain yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi tidak
diperbolehkan berkeliaran di dalam lokasi bangunan. Selain dalam menjalankan tugasnya,
pekerja tidak boleh berkeliaran di tempat umum dan fasilitas umum serta harus bertingkah
laku dengan baik dan menjaga perilaku yang baik setiap saat. Untuk mencegah kerugian,

Ap2/1
Ap
kerusakan, gangguan, dan ketidaknyamanan bagi orang lain di dalam kompleks atau lokasi
bangunan, mereka hanya diperbolehkan berada di dalam area kerja.
8. Setiap kerusakan yang disebabkan oleh kontraktor dan karyawannya di kawasan komplek
dan area umum akan dibebankan kepada Pemilik dan/atau Penghuni tersebut. Pekerja tidak
diperbolehkan untuk merokok saat berada di Embarcadero. Dilarang tidur dan berjudi di
tempat tersebut. Dilarang memasak di tempat tersebut.
9. Pekerja harus selalu menjaga kebersihan lingkungan setiap saat. Semua sampah atau
kotoran harus diletakkan pada tempat sampah yang tepat dan harus dibuang dari tempat itu
ke luar komplek setiap hari. Dilarang meninggalkan sampah dan puing-puing di tempat,
area umum seperti koridor, tangga darurat atau halaman gedung.
10. Pekerja dilarang minum minuman keras dalam lokasi gedung oleh pekerja adalah sangat
dilarang. Pekerja yang mabuk dilarang memasuki komplek atau gedung.
11. Dilarang membawa peralatan selain yang ditentukan untuk bekerja dan Pemilik/ atau
Penghuni bertanggung jawab penuh terhadap perilaku kontraktor dan karyawannya. Sangat
dilarang membawa senjata yang mematikan. Kontraktor atau karyawannya yang melanggar
peraturan apa pun akan dilarang melakukan pekerjaan di dalam gedung.
12. Kontraktor dan pemasok luar diperbolehkan masuk ke dalam komplek hanya hari Senin s/d
Jumat pukul 08.00 WIB s/d 17.00 WIB. Pengantar barang diperbolehkan pada waktu
tersebut dan dikenakan pemeriksaan keamanan. Pengecualian untuk masuk di luar jam
yang ditentukan dapat diberikan dengan persetujuan Pengelola Gedung yang hanya
diberikan pada entitas komersial dan bisnis dalam menjalankan operasioanal usahanya.
13. Tas dan paket-paket yang dibawa masuk dan keluar dari gedung dan tempat lainnya oleh
pekerja termasuk juga staf rumah tangga rumah tangga, staf, sopir atau pedagang atau pihak
lainnya yang bekerja pada Pemilik dan/atau Penghuniakan diperiksa oleh petugas
keamanan dan harus memiliki izin dari Pemilik dan/atau Penghuniagar dapat masuk atau
keluar.
14. Agen, vendor, atau petugas pengantar barang diperbolehkan masuk tetapi hanya dengan
konfirmasi dari si pemesan barang di dalam gedung atau dengan perjanjian dengan Pemilik
dan/atau Penghunidan setelah terlebih dahulu diverifikasi oleh petugas keamanan dan
ditemani oleh Pemilik dan/atau Penghuniselama di dalam gedung.
15. Semua pemasok Embarcadero termasuk pemasok harian di gedung, institusi atau entitas
komersial untuk keperluan sehari-hari seperti gas, air mineral, atau koran harus mematuhi
peraturan yang ditetapkan oleh Pengelola Gedung.

Ap2/2
Ap
Lampiran 3

Larangan Umum: Lalu Lintas

1. Peraturan laulintas dengan batas kecepatan maksimum di dalam komplek ditetapkan oleh
petugas lalulintas yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung. Segala bentuk pelanggaran kecepatan,
pelanggaran rambu-rambu dan peraturan lalulintas, mengemudi ugal-ugalan, parkir tidak benar,
menghalangi jalan, tidak membawa SIM, mengemudi dibawah pengaruh alkohol dan obat
terlarang, tidak sopan, tidak patuh, dan keributan akan dikenakan sanksi dan biaya administrasi
oleh Pengelola Gedung bila diperlukan.
2. Kendaraan yang masuk ke dalam komplek tidak melebihi berat 7 ton.
3. Kendaraan yang mengeluarkan banyak asap sangat dilarang masuk komplek.
4. Parkir mobil adalah milik Pengembang dan dikelola oleh Pengelola Gedung atau Otoritas
Parkir yang ditunjuk oleh Pengelola Gedung untuk digunakan oleh Pemilik, Penghuni dan
masyarakat umum. Tarif parkir akan ditentukan oleh Pengelola Gedung atau Otoritas Parkir
yang ditunjuk juga berhak mengatur ruang parkir. Sewaktu-waktu area parkir kemungkinan
dapat berubah, disesuaikan dengan pengembangan oleh pihak Pengembang dan/atau petugas
yang telah ditunjuk oleh Pengelola Gedung atau perwakilan yang berwenang
5. Tidak diperbolehkan berkeliaran, menyampah, meludah, tidur atau bermain di area parkir. Bila
terjadi pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan sanksi denda.
6. Memperbaiki hal kecil pada kendaraan mobil dan sepeda motor dapat dilakukan pada area yang
ditentukan. Pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan biaya administratif. Perbaikan
kecil seperti mengganti ban atau kasus darurat seperti mengganti aki agar kendaraan dapat
digunakan untuk dibawa keluar komplek atau gedung menuju bengkel terdekat. Bila
membutuhkan perbaikan besar dimana kendaraan sama sekali tidak dapat berjalan di dalam
komplek, sebuah truk penarik akan dipanggil dari institusi yang terkait untuk membawa
kendaraan keluar dari komplek dan semua biaya yang timbul dari kegiatan tersebut akan
menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan.
7. Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dituntut untuk memberi ganti rugi
bila terjadi kerusakan yang timbul akibat kecelakaan atau kelalaian oleh Pemilik atau
pengemudi kendaraan di area parkir atau di area umum Embarcadero. Selanjutnya, Pengelola
Gedung juga tidak bertanggung jawab atas kehilangan, kerusakan atau cidera yang diakibatkan
oleh kecelakaan atau kelalaian yang disebabkan seseorang kepada orang lain atau pihak ketiga
yang terjadi di area umum atau fasilitas umum Embarcadero.
8. Apabila Pemilik dan/atau Penghuni membutuhkan lot parkir tambahan di luar dari kebijakan
Perjanjian Penjualan yang telah diatur, maka Pemilik boleh mengajukan parkir tambahan
menjadi member dengan menggunakan slot parkir Pemilik dan/atau Penghuni lain. Jika Pemilik
dan/atau Penghuni atas lot parkir tersebut mau menggunakan haknya, maka Pemilik lain yang
mengambil slot parkir tersebut akan kehilangan member secara otomatis dan Pengelola Gedung
bisa memberhentikan masa berlaku member secara sepihak.
9. Pengelola Gedung berhak untuk melakukan tindakan kedisplinan yakni menggembok
kendaraan apabila Pemilik dan/atau Penghuni memarkir kendaraannya dil uar area yang telah
ditentukan oleh Pengelola Gedung. Jika Pemilik dan/atau Penghuni mau membuka gembok
pada kendaraan tersebut, maka diwajibkan untuk membayar denda kepada Pengelola Gedung.

Ap2/1
Ap

Lampiran 4

Larangan Umum: Engineering dan Infrastruktur

1. Kerusakan yang terjadi pada fasiltas umum dan kelengkapannya harus diperbaiki pada
ketertiban dan kondisi kerja. Bila Pemilik dan/atau Penghuni tidak dapat memperbaiki
kerusakan seperti desain dan spesifikasi awal seperti rambu jalan dan pagar, jembatan dan
jalanan, taman, pompa air, fasiltas saluran, penerangan jalan dan perlengkapan mekanikal atau
elektrikal lainnya di dalam komplek, area umum dan fasilitas umum dan dikarenakan akibat
dari kelalaian Pemilik dan/atau Penghuni(hunian atau komersial) atau karyawan termasuk
kontraktor, pemasok maka Pemilik dan/atau Penghuni harus mengganti kerugian dan
bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi dan membayar denda administratif atau
sanksi lainnya termasuk biaya penggantian dan biaya lain yang mungkin timbul untuk
memperbaiki fasilitas umum yang rusak, Pengelola Gedung memiliki kontraktor yang ditunjuk
atau pemasok yang akan memperbaiki kerusakan tersebut dan biaya yang timbul akan
dikenakan kepada Pemilik dan/atau Penghuni yang menyebabkan kerusakan.
2. Pengelola Gedung berhak untuk masuk kedalam properti/ unit sehubungan dengan
pemeliharaan dan pengecekan fasilitas layanan umum dengan memberikan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada Pemilik dan/atau Penghuni. Pemilik dan/atau Penghuniatau
perwakilannya diminta memberikan izin kepada petugas yang telah ditunjuk Pengelola Gedung
untuk melaksanakan tugasnya, kecuali pada saat keadaan darurat dapat masuk kedalam
properti/ unit tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemilik dan/atau Penghuni.
3. Pengelola Gedung tidak dapat dituntut untuk memberikan ganti rugi atas segala kerusakan yang
timbul pada area properti Pemilik dan/atau Penghuni yang disebabkan adanya gangguan pada
sambungan layanan atau kerusakan mekanikal pada mesin atau peralatan yang melayani
gedung-gedung, area umum dan fasilitas umum. Pemilik dan/atau Penghuni harus memastikan
bahwa seluruh isi di area propertinya diasuransikan yang meliputi tetapi tidak terbatas pada
kebakaran, pencurian, kehilangan, kerusakan dan tuntutan pihak ketiga.
4. Sewaktu-waktu, bila dianggap perlu Pengelola Gedung dapat memindahkan lokasi, mengubah
dan memperbaiki instalasi engineering dan infrastruktur demi kepentingan masyarakat umum
dan berhak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan memberikan informasi kepada
Pemilik dan/atau Penghuni terlebih dahulu sebelum pekerjaan tersebut dilaksanakan,
menginformasikan jadwal pekerjaan dan penyelesaian pekerjaan dan berusaha meminimalkan
ketidaknyamanan dan gangguan yang timbul selama proses pekerjaan tersebut.
5. Dilarang keras merusak maupun mensabotase sistem perlindungan kebakaran dan hidran dan
Pemilik dan/atau Penghunidan anggota keluarga dan karyawan yang menyebabkan kerusakan
pada sistem dan peralatan tersebut akan dikenakan sanksi dan diminta pertangungjawabannya
untuk memperbaiki dan mengganti sisitem dan peralatan kembali dalam kondisi dan berfungsi
dengan baik.

Ap2/2
Ap

Lampiran 5

Larangan Umum: Area Umum dan Fasilitas Umum

1. Fasilitas umum dapat digunakan hanya dengan menggunakan Kartu akses. Anggota yang
menunggak pembayaran dan dicekal tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas rekreasi
umum sampai waktu pelanggaran tersebut diselesaikan dengan pembayaran terutang kepada
Pengelola Gedung.
2. Fasilitas umum telah didesain dengan pertimbangan keselamatan terbaik yang bisa dilakukan
oleh Pengembang dan kontraktor yang ditunjuk. Pengembang maupun kontraktor yang
ditunjuk ataupun Pengelola Gedung tidak bertanggung jawab atau memberi ganti rugi bila
terjadi cidera atau kematian yang terjadi ketika menggunakan area umum dan fasilitas umum
di dalam komplek Embarcadero, baik oleh Pemilik dan/atau Penghuni , perwakilannya, anggota
keluarganya, staff, tamu atau pengunjung atau siapapun yang menggunakan area umum dan
fasilitas bersama.
3. Para tamu yang menggunakan fasilitas dikenakan tarif dan biaya yang berlaku dan harus
ditemani oleh Pemilik dan/atau Penghuni , yang akan bertangung jawab menjaga tamunya agar
tidak melakukan gangguan dan tindakan kejahatan terhadap orang lain yang menggunakan
fasilitas umum.
4. Pemilik dan/atau Penghuni harus beretika baik dan memakai pakaian yang pantas sesuai dengan
area umum dan fasilitas umum yang digunakan dan patuh terhadap peraturan kesehatan dan
kebersihan seperti tertera pada papan pengumuman atau tanda-tanda yang dibuat oleh
Pengelola Gedung atau perwakilannya seperti peraturan keselamatan seperti yang ada dalam
Buku Panduan ini.
5. Pengelola Gedung atau perwakilannya yang berwenang dapat meminta Pemilik dan/atau
Penghuni untuk keluar dari area umum, faslilitas olahraga dan rekreasi bersama apabila
bertingkah laku tidak baik, kasar dan menyebabkan gangguan terhadap masyarakat dan akan
dikenakan sanksi bila diperlukan.
6. Penggunaan area dan fasilitas umum yang tidak benar dan sembarangan yang menyebabkan
kerusakan fasilitas umum akan dikenakan biaya administrasi. Pengelola Gedung tidak
bertanggung jawab bila terjadi kehilangan barang berharga atau kerusakan selama penggunaan
fasilitas umum.
7. Dilarang merokok dan membuang kotoran di area dan fasilitas umum.
8. Pengelola Gedung atau perwakilannya berhak memindahkan atau merelokasi segala fasilitas
umum di komplek untuk alasan apapun bila diperlukan.

Ap2/3
Ap
Lampiran 6

Pedoman Fit Out & Renovation

I. Desain
a. Setiap desain atau perubahan / perbaikannya wajib diajukan kepada Pengelola Gedung
dalam waktu 2 minggu sejak pengajuan Fit Out. Pengelola Gedung akan memeriksa segala
aspek termasuk penyelesaian desain secara detail untuk memastikan kualitas fitting out yang
sudah ditentukan dalam Regulasi Fitting Out Embarcadero.
b. Pemilik/Penghuni/Penyewa tidak diperkenankan untuk memindahkan area servis, kamar
mandi, dan area basah lainnya yang berkaitan dengan perubahan instalasi Mekanikal dan
Elektrikal unit (terutama yang dapat mengganggu atau berkaitan dengan area bersama dan
unit hunian lain).
c. Perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan di bawah ini, harus mendapat persetujuan dan
terkoordinasi dengan pihak Pengelola Gedung, pekerjaan tersebut antara lain:
 Perubahan layout dinding
 Perubahan Ceiling Plan (tanpa merubah instalasi M&E di atas ceiling yang sudah
terpasang seperti jalur pipa plumbing, fire fighting, instalasi exhaust, dan lain-lain)
 Perubahan desain pencahayaan dan titik lampu
 Perubahan atau pemindahan titik exhaust
 Perubahan atau pemindahan titik fire fighting (sprinkler, smoke detector, dan item
lainnya yang menyangkut building system dan instalasi yang sudah terpasang) tidak
diizinkan
 Perubahan atau pemindahan titik air bersih
 Perubahan atau pemindahan titik air kotor atau air bekas

II. Batas Area Fitting Out Pemilik


a. Batas area fitting out yang dapat digarap oleh oleh pemilik adalah area yang dibatasi oleh
dinding dan pintu unit dengan koridor umum, dinding pembatas antar unit, batas dinding
tampak luar (façade).
b. Pemilik tidak diperkenankan untuk merubah area umum (koridor umum, lobby lift bersama,
area servis bersama) dan tampak depan bangunan (façade).

Ap2/1
Ap
III. Arsitektur & Interior
a. Lantai
 Material finishing lantai yang dianjurkan adalah dari jenis-jenis :
- Batu alam
- Keramik/homogenous tile
- Teraso
- Parket
 Pekerjaan lantai area basah yang ditinggikan (raised floor) harus didukung dengan water
proofing yang berkualitas baik, sehingga tidak mengganggu / mempengaruhi hunian
lain. Direkomendasikan agar pemilik mendapatkan garansi minimal 5 tahun dari
kontraktor waterproofing yang ditunjuk.
 Penghuni tidak diperkenankan untuk:
- Mengikis plat beton.
- Membebani lantai dengan alat berat (apabila memuat benda2 berat, harap
dikonsultasikan dengan Pengelola Gedung).
- Meletakan peralatan atau melakukan pekerjaan di permukaan lantai yang dapat
menimbulkan getaran dan kebisingan yang dapat mengganggu hunian lain.

b. Dinding
 Material dinding tambahan yang dianjurkan adalah :
- Dry wall (ex. Gypsum)
- Bata ringan (ex. Celcon)
 Pemilik/Penghuni/Penyewa tidak diperkenankan untuk:
- Memotong / mengikis dinding beton.
- Meletakan beban berat atau rak tanpa struktur pendukung.
- Menutup / memasang dinding di area perimeter yang dapat menghalangi /
mempengaruhi façade gedung.
 Pekerjaan pemasangan paku di dinding, sangat direkomendasikan menggunakan fischer
untuk mencegah terjadinya keretakan dinding.

c. Ceiling
 Pekerjaan ceiling yang tidak diperkenankan meliputi:
- Menurunkan / merendahkan ketinggian ceiling dari batas kewajaran yang dapat
mempengaruhi façade bangunan atau area bersama atau area publik.
- Melubangi plat beton di atas ceiling.
- Permukaan plat beton diekspos atau di cat, kecuali terdapat perjanjian khusus
dengan pihak Pengelola Gedung.
- Pemilihan material yang mudah terbakar dan dapat mengancam keselamatan seluruh
penghuni.
- Menutup manhole di ceiling yang dapat menghambat pekerjaan perbaikan atau
pemeriksaan oleh pihak Pengelola Gedung.

Ap2/2
Ap
IV. Mekanikal & Elektrikal

Setiap modifikasi pada instalasi listrik & pengelompokan di dalam unit harus diajukan ke
Pengelola Gedung. Pengajuan gambar tata letak instalasi listrik diperlukan.

a. Listrik
 Penggunaan daya listrik tidak melebihi kapasitas daya yang disediakan oleh pihak
Pengelola Gedung.
 Penggunaan kabel sangat direkomendasikan menggunakan salah satu dari Merk 4
Besar (Supreme, Tranka, Kabelindo, Kabel Metal, dan Jembo).
 Pekerjaan yang tidak diperkenankan adalah sebagai berikut:
- Memindahkan posisi panel listrik tanpa adanya persetujuan dari Pengelola
Gedung.
- Merubah segala komponen Panel.
- Mengecat permukaan panel maupun bagian panel lainnya.
 Penggantian Main Circuit Breaker (MCB) di dalam unit yang melebihi Building
shaft MCB tidak diperbolehkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi trip
listrik. Perubahan Kapasitas Listrik di dalam unit harus izin ke Pengelola Gedung
dan jika disetujui, Pemilik bertanggung jawab atas semua biaya yang dikeluarkan
untuk modifikasi.
 Kontraktor harus melakukan uji resistansi listrik, didampingi oleh Engineering
Pengelola Gedung setelah selesai melakukan modifikasi instalasi & pengelompokan
listrik.

b. HVAC (Heat Ventilation & Air Conditioning) System


Setiap modifikasi pada instalasi HVAC di dalam unit harus diajukan ke Pengelola Gedung.
Pengajuan gambar tata letak HVAC diperlukan.

 Penghuni tidak diperkenankan merubah instalasi utama jalur exhaust.


 Pemasangan kitchen hood harus dilengkapi dengan filter penyaring minyak.
 Tidak diperkenankan untuk merubah instalasi yang dapat mempengaruhi atau
mengganggu system instalasi bersama atau hunian lain.
 Untuk mengurangi kondensasi, Pipa Sistem Pendingin Udara (AC) harus ditutup
dengan insulator sesuai Standar Bangunan.
 Sambungan suplai ke jalur instalasi knalpot utama Gedung harus dilakukan di bawah
pengawasan langsung Pengelola Gedung.

c. Fire Fighting
Setiap modifikasi sistem proteksi kebakaran di dalam unit harus diajukan ke Pengelola
Gedung. Pengajuan gambar sistem proteksi kebakaran diperlukan.

 Penghuni tidak diperkenankan merubah jalur dan instalasi fire fighting yang
berkaitan dengan system bangunan, unit hunian lain atau area bersama.

Ap2/3
Ap
d. Plumbing
Setiap modifikasi pada instalasi air bersih dan / atau air siram di dalam unit harus diajukan
ke Pengelola Gedung. Pengajuan gambar tata letak Plumbing diperlukan.

e. Air Bersih
 Tidak diperkenankan untuk mengganti atau memodifikasi pipa dengan jenis material
berbeda yang tidak sesuai dengan desain aslinya.
 Pemilik/Penghuni/Penyewa tidak diperkenankan pemindahan jalur yang dapat
merusak properti milik bersama atau batas area dan dinding atau lantai structural /
beton.
 Untuk setiap sambungan suplai ke suplai air utama Gedung (air bersih & air flush)
harus di bawah pengawasan langsung Pengelola Gedung.

f. Air Kotor & Air Bekas


 Tidak diperkenankan untuk mengganti atau memodifikasi pipa dengan jenis
material berbeda yang tidak sesuai dengan desain aslinya.
 Tidak diperkenankan untuk merubah jalur drainase yang dapat mempengaruhi
atau mengganggu hunian lain.
 Tidak diperkenankan untuk mengikis atau melubangi lantai dan dinding structural
/ beton / dinding batas area untuk penempatan pipa.
 Tidak diperkenankan untuk membuang bahan organic, bahan kimia atau bahan
lainnya yang dapat menyebabkan tersumbatnya pipa saluran.

Ap2/4
Ap
Lampiran 7

Perjanjian Tambahan untuk Melengkapi dan Renovasi Unit

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :

Alamat :

Pemilik unit :

Gedung :

(selanjutnya disebut unit)

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa sehubungan dengan renovasi unit saya tersebut,
saya setuju untuk

1. mematuhi semua ketentuan dalam Handbook of Embarcadero yang ditetapkan oleh TMD
Property Management
2. Mematuhi semua ketentuan dalam Building Guidelines dan Peraturan Tata Tertib Hunian yang
ditetapkan oleh Pengelola Gedung
3. Membayar Security Deposit dan membayar semua biaya-biaya yang timbul akibat dari renovasi
unit tersebut termasuk denda, dan perbaikan kerusakan.
4. Memberitahukan kepada kontraktor yang mengerjakan renovasi untuk mentaati peraturan dan
ketentuan yang terdapat di Handbook of Embarcaderodan Building Guidelines, Peraturan dan
Tata tertib Hunian dan peraturan lainnya yang berlaku di Embarcadero.

Surat Pernyataan ini saya buat dan tidak dapat saya cabut kembali sampai selesainya seluruh kewajiban
saya sehubungan dengan renovasi unit tersebut.

Tangerang,

Materai 6.000

Nama:

Ap2/1
Ap
Lampiran 8

Sanksi-Sanksi

1. Seluruh barang-barang pribadi yang ditemukan di area dan/atau ruang umum, di dalam gedung
atau komplek dapat diambil atau dipindahkan oleh orang lain tanpa tanggung jawab kepada
Pengelola Gedung. Pengelola Gedung berhak memindahkan barang pribadi yang tertinggal,
diletakkan oleh Pemilik dan/atau Penghuni di area umum atau area lainnya dan dapat menjual
barang yang ditemukan tersebut untuk kepentingannya.
2. Seluruh Pemilik dan/atau Penghuni di dalam gedung hunian atau komersial atau institusi yang
berada di Embarcadero harus membayar pinalti, yang dikenakan atas pelanggaran Peraturan
dan Tata Tertib atau biaya administrasi atau sanksi dikenakan oleh Pengelola Gedung dan/ atau
Pengelola Gedung dan ditagih langsung pada tagihan bulanan Pemilik dan/atau Penghuni.
3. Bila Pemilik dan/atau Penghuni memindahakan benda apapun dari area umum, dan fasilitas
umum, Pemilik dan/atau Penghuni harus mengembalikan benda tersebut dan bertanggung
jawab terhadap biaya-biaya yang timbul akibat pemindahan tersebut.
4. Pemilik dan/atau Penghuni dilarang mengizinkan anak-anak bermain di lift atau di lobi,
tangga, atau area parkir. Anak-anak dilarang menggunakan dinding untuk bermain bola atau
mengotori, merusak dinding dan area umum dengan cara apapun. Anak-anak dilarang
bersepeda, menggunakan in-line skate, skuter, papan luncur, dan lain-lain pada lobi, koridor,
dan area yang dilarang lainnya. Pemilik dan/atau Penghuniyang anaknya mengotori atau
merusak dinding atau daerah umum tersebut akan menanggung biaya perbaikan atas tersebut.
5. Pemilik dan/atau Penghuniharus menjamin bahwa anak-anak berada dalam pengawasannya atau
penjaganya atau anggota keluarga atau stafnya selama bermain dan tidak menyebabkan hal
berikut:
a. Menyebabkan kerusakan pada area umum dan fasilitas umum dan/atau
b. Membuat kebisingan yang mengganggu ketenangan Pemilik dan/atau PenghuniUnit yang
lain
6. Bila Pemilik dan/atau Penghuni atau tamunya menyebabkan kerusakan pada sebagian atau
seluruh area lift dengan tindakan yang disengaja, Pemilik dan/atau Penghuni bertanggung
jawab penuh terhadap biaya yang timbul untuk perbaikan dan mengembalikan lift dalam
kondisi semula, membayar sanksi administrasi atau pinalti yang ditetapkan oleh Pengelola
Gedung.
7. Bila terjadi kerusakan pada area umum termasuk dan tidak terbatas pada kendaraan, mesin-
mesin, peralatan, seluruh biaya yang terjadi untuk perbaikan area tersebut akan dikenakan dan
merupakan tanggug jawab Penghuni.
8. Dilarang keras merusak maupun melakukan sabotase sistem perlindungan kebakaran dan
hidran dan Pemilik dan/atau Penghunidan anggota keluarga dan karyawan yang menyebabkan
kerusakan pada sistem dan peralatan tersebut akan dikenakan sanksi dan diminta bertanggung
jawab dalam memperbaiki dan mengganti sistem dan peralatan kembali dalam kondisi dan
fungsi yang baik.

Ap2/1
Ap
Lampiran 9

Daftar Biaya dan Denda

1 Jumlah Kartu akses gratis Jumlah kamar + 1


Memerlukan registrasi ulang setiap 5
2 Masa berlaku kartu akses gratis ∞
tahun sekali
3 Jumlah kartu akses tambahan 3
Memerlukan registrasi ulang setiap 5
4 Masa berlaku kartu akses tambahan ∞
tahun sekali
Tambahan ke-1 Rp 300.000
5 Harga kartu akses tambahan Tambahan ke-2 Rp 400.000 Pembayaran di muka
Tambahan ke-3 Rp 500.000
Akses Rp 1.000.000
6 Denda penyalahgunaan kartu Per kejadian
Kendaraan Rp 1.000.000
7 Jumlah kartu akses supir/staf rumah tangga ∞
Masa berlaku kartu akses supir/staf rumah
8 1 tahun
tangga
Akses hanya untuk lift service.
9 Harga kartu akses supir/staf rumah tangga Rp 225.000
Pembayaran dimuka
Jika ada fisik kartu (rusak) Rp 200.000
10 Harga pergantian kartu (rusak) Akses Rusak Rp 200.000
Pengaktifan kembali kartu terblokir free
Memerlukan tambahan biaya dan
11 Harga pergantian kartu (hilang) Akses Hilang Rp.500.000
pengaktifan kartu Rp. 200.000

Ap2/2
Ap
Lampiran 10

Peraturan dan Persyaratan Hewan Peliharaan

1. Pemilik, penyewa, atau penghuni tidak diperbolehkan memelihara hewan peliharaan di dalam unit,
kecuali satu atau lebih dari yang berikut:
a) ikan dengan jumlah sewajarnya atau hewan akuarium kecil lainnya (kapasitas satu akuarium
adalah 10 galon atau 2 akuarium masing-masing dengan kapasitas 5 galon)
b) satu ekor anjing atau satu ekor kucing dengan berat maksimum hingga 7 Kilogram.
c) tidak memelihara reptil (mis. ular, kadal, iguana, dan kura-kura) atau hewan langka lainnya
yang tidak diijinkan sebagai hewan peliharaan
d) tidak ada anjing buas/ galak berada di dalam area pribadi maupun area umum.

Yang dimaksud seekor anjing buas/ galak dalam peraturan ini adalah sebagai berikut:
i. setiap anjing yang telah membunuh atau melukai orang atau hewan lain;
ii. setiap anjing yang secara agresif mengusik atau memprovokasi orang atau hewan lain;
iii. setiap anjing yang dimiliki, baik semua atau sebagian untuk tujuan perkelahian anjing
atau dilatih untuk adu anjing;
iv. seekor Pit Bull Terrier, American Pit Bull Terrier, Pit Bull, Staffordshire Bull Terrier,
American Staffordshire Terrier, atau setiap anjing atau anjing campuran yang
termasuk keturunan ini; atau anjing apapun yang memiliki penampilan dan
karakteristik fisik dominan yang sesuai dengan standar semua ras di atas

2. Pemilik, penyewa, penghuni atau tamu harus memastikan bahwa semua hewan peliharaannya terikat atau
dilindungi dengan aman saat berada di area milik bersama atau di area fasilitas bersama.
3. Pemilik (dan pengasuh/ pelatihnya) hewan peliharaan akan bertanggung jawab penuh atas perilaku
hewan peliharaan mereka saat berada di area milik bersama; jika hewan peliharaan dianggap sebagai
gangguan oleh tetangga, hewan tersebut harus dikeluarkan dari Embarcadero Tower dalam waktu 15
hari.
4. Tamu harus diinformasikan mengenai Peraturan hewan peliharaan ini dan pemilik, penyewa atau
penghuni akan bertanggung jawab untuk pembersihan atau perbaikan kerusakan apabila tamu mereka
membawa hewan peliharaan ke area milik bersama.
5. Pemilik harus memastikan bahwa anjing telah membuang kotoran di luar area umum sebelum
membawanya ke area umum, terutama area hijau di sekitar gedung; bila hewan peliharaan mengalami
kecelakaan dalam bentuk apapun di area umum, harus dibersihkan dengan seksama dan secepatnya oleh
pemilik hewan peliharaan. Jika menderita sakit dan mati, hewan peliharaan harus dikeluarkan dari
gedung dalam kurun waktu 24 jam.
6. Jika anjing dibawa melalui lobi utama, alih-alih melalui basement atau lobi bawah, adalah tanggung
jawab pemilik hewan peliharaan untuk membersihkan bulu dan kakinya sebelum memasuki gedung
sehingga dapat mengurangi basah pada karpet dan dinding lobi serta mengurangi bau anjing basah yang
kemungkinan dapat tertinggal di lift.
7. Hewan peliharaan dilarang membuang limbah di teras dan dek balkon kecuali memang khusus
disediakan oleh pemilik hewan peliharaan sebagai sudut bagi hewan peliharaannya.
Semua limbah hewan peliharaan HARUS dibuang di tong sampah hijau bertanda “LIMBAH HEWAN
PELIHARAAN SAJA (PETS WASTE ONLY)” di ruang sampah.

8. Semua Pemilik Hewan Peliharaan harus melengkapi Formulir Pendaftaran / Laporan Vaksinasi Hewan
Peliharaan terlampir dan menyerahkan ke TMD Property Management.
9. Pelanggaran peraturan di atas akan dikenakan denda hingga Rp 1.000.000,- dan akan dilarang memiliki
hewan peliharaan sesuai dengan kebijakan TMD Property Management.

Ap2/3
Ap
FORMULIR PENDAFTARAN / LAPORAN VAKSINASI HEWAN PELIHARAAN

Untuk keselamatan hewan peliharaan Anda dan sebagai catatan kami, harap pastikan
formulir ini telah dilengkapi dan dikembalikan ke Customer Service Officer di Gedung Anda.

TIPE: ___________________________ NAMA: ___________________________

KETERANGAN: _____________________________________________________________

USIA: __________________

TANDA IDENTIFIKASI LAIN/ INFORMASI:

_________________________________________________________________________

NAMA PEMILIK: ____________________________________ SUITE # ______________

NOMER HANDPHONE #_______________________ RES: _____________________________

ALAMAT EMAIL: ___________________________________________________________

(FOTO HEWAN PELIHARAAN)

Harap lampirkan bukti vaksinasi atau sertifikat kesehatan hewan


peliharaan Anda.

Dengan ini menyatakan bahwa saya sepenuhnya memahami dan akan mematuhi Peraturan Hewan
Peliharaan seperti yang dinyatakan dalam Peraturan Tata Tertib Embarcadero dan setuju untuk
mengeluarkan hewan peliharaan saya dari unit saya dan dari bangunan ini sesuai kebijakan Pengelola
Gedung, kapanpun saja, apabila ada gangguan yang disebabkan oleh hewan peliharaan saya atau
apabila ada pelanggaran peraturan yang melibatkan hewan peliharaan saya.

(Tanda tangan pemilik hewan peliharaan):

Ap2/4
Ap

Ap3/1
Ap

Ap3/1

Anda mungkin juga menyukai