Anda di halaman 1dari 6

3 Elemen Penyusun Ruang yang Utama dalam

Arsitektur
ASKA3/04/20230 COMMENTS

Sebuah ruang terdiri dari 3 elemen utama yaitu elemen bawah, atas dan
samping. Ketiga ruang ini harus ada untuk membentuk ruang. Keberadaan
elemen atas menjadi pembeda antara ruang dalam dan ruang luar. Dalam
artikel ini akan dibahas 3 Elemen Penyusun Ruang yang Utama dalam
Arsitektur.

DAFTAR ISI ARTIKEL


1. Pengertian Elemen Penyusun Ruang
 1. Elemen horizontal bawah
 2. Elemen horizontal atas
 3. Elemen vertikal

Pengertian Elemen Penyusun Ruang

Elemen Penyusun Ruang dalam Arsitektur


Elemen penyusun ruang merupakan komponen-komponen yang melekat
dan menjadi satu dengan ruang dan berfungsi membatasi ruangan tersebut
sekaligus menandakan batas masuk/keluar ruangan tersebut.Elemen
penyusun ruang tidak hanya berupa komponen padat (solid) tetapi juga
bisa berupa rongga-rongga (void).

Baca juga : Ritme dalam Desain Arsitektur dan Contohnya

1. Elemen horizontal bawah


Elemen horizontal bawah merupakan elemen yang mutlak harus ada
(karena kita berada di bumi harus berpijak pada sesuatu), sementara
elemen lain tidak harus ada.Elemen horizontal bawah dapat membentuk
suatu ruang dengan adanya perbedaan warna/material/tekstur/pola lantai
dan sebagainya.
Tikar digelar membentuk elemen ruang bawah

Sebagai contoh, sebuah tikar yang tergelar sudah dapat membentuk ruang
karena warna dan material serta teksturnya yang berbeda dengan
sekitarnya.Selain itu elemen horizontal bawah juga dapat pariasikan
dengan dinaikkan atau ditenggelamkan. Semakin banyak beda ketinggian
elemen horizontal bawah dengan sekitarnya, maka kesan keterpisahan
ruangnya semakin kuat.

Dalam sebuah ruangan, yang menjadi elemen horisontal bawah adalah


lantai. Ada banyak material yang bisa digunakan sebagai penutup lantai
seperti misalnya lantai kayu, keramik, semen, tegel dan lainnya, simak
selengkapnya di : Pengertian Bahan Penutup Lantai dan Jenisnya
ARTIKEL TERKAIT TOPIK INI
 Ide Desain Minibar Untuk Hunian Minimalis
 Inspirasi Desain Ruang Olahraga di dalam Rumah
 Inspirasi Desain Carport Minimalis Pada Lahan Terbatas

2. Elemen horizontal atas

Daun-daunan pepohonan dapat menjadi elemen ruang atas

Elemen horizontal atas dapat berupa langit-langit, atap atau apapun yang
membatasi ruang di bagian atas.Sama dengan elemen horizontal bawah,
elemen ini dapat pariasikan dengan warna, tekstur, material, pola-pola dan
sebagainya.elemen ini juga dapat pariasikan ketinggiannya.

Selain itu, kita juga dapat memvariasikan dengan permainan solid-void,


opak-transparan (hal ini susah diterapkan pada elemen horizontal bawah).
Variasi yang didapatkan tak terhingga banyaknya. Bahkan dedaunan
sebuah pohon pun sudah dapat menjadi elemen horizontal atas (dan
bayangannya menjadi elemen horizontal bawah).

Baca juga : Antropometri dalam Arsitektur dan Desain

3. Elemen vertikal
Orang awam sering menganggap elemen vertikal selalu sebagai
dinding.Padahal sebuah elemen vertikal memiliki variasi yang banyak
sekali.Bisa berwujud dinding, dengan berbagai variasi ketinggian, atau
kolom-kolom dengan berbagai variasi ketinggian juga, bisa juga dengan
gantungan pot-pot bunga, atau kerai bambu, rangka kayu dan sebagainya.

Bisa juga kita membuat air terjun sebagai elemen vertikal kita.Variasinya
bermacam-macam.Jika kita pergi ke los daging di pasar, kita bahkan bisa
melihat bagaimana daging-daging yang bergelantungan menjadi
pembentuk ruang yang memisahkan area pembeli dan penjual.

Ketiga elemen ini secara bersama membentuk suatu ruang, dengan


kualitas ruang tertentu.Setiap pilihan mempunyai konsekuensi tersendiri
terhadap kualitas ruang yang terbentuk.
Air terjun dapat membentuk ruang vertikal

Sebagai contoh, jika kita memilih membentuk ruang dengan hanya


menggunakan elemen horizontal yang pariasikan dengan warna tetapi
ketinggiannya sama dengan sekitarnya, maka akan terbentuk rasa ruang
yang terbuka, karena kita masih bisa melakukan kontak secara fisik dan
visual dengan segala yang ada di luar ruang tersebut.

Hal ini berbeda sekali jika kita membentuk ruang dengan menggunakan
elemen horizontal atas dan bawah serta elemen vertikal berupa dinding-
dinding yang masif.rasa ruang yang didapatkan adalah rasa tertutup.

Anda mungkin juga menyukai