Pada 1511, Portugis berhasil
merebut Malaka dan ingin segera
melebarkan kekuasaannya
sampai ke Maluku.
Latar belakang perlawanan Demak
terhadap Portugis Dengan berkuasa di
Malaka, Portugis otomatis menguasai jalur
pelayaran dan perdagangan yang penting
di dunia. Keberadaan Portugis itu tidak
hanya menjadi penghalang Kesultanan
Demak, tetapi juga mematikan
perdagangan kaum Muslim Indonesia.
Kesultanan Demak mengirim armadanya
ke Malaka untuk menggempur kedudukan
Portugis. Selain di Malaka, Kesultanan
Demak juga melakukan perlawanan
terhadap Portugis yang hendak
mendirikan loji di Sunda Kelapa.
Pada 1527, pasukan gabungan Demak, Cirebon, dan
Banten diberangkatkan untuk membendung
pengaruh Portugis di Sunda Kelapa. Akhirnya, pada
22 Juni 1527, Sunda Kelapa berhasil direbut oleh
Fatahilllah, yang kemudian mengubah namanya
menjadi Jayakarta. Peristiwa itu menandai akhir
perlawanan Demak terhadap Portugis.
Pada masa kekuasaan
Raden Patah,
perlawanan rakyat
Demak terhadap
Portugis dipimpin oleh
Pati Unus.
PERLAWANAN RAKYAT MALUKU
DEMAK TERHADAP PORTUGIS
Perlawanan terhadap Portugis dilakukan oleh Demak
lebih dari satu kali. Meski pada awalnya sempat Maka pada 1521, ia kembali melakukan perlawanan
menemui kegagalan, perjuangan Demak akhirnya ke Malaka. Namun, Portugis ternyata menyambut
membawa hasil yang menggembirakan. pasukan Demak dengan pertahanan yang lebih baik.
Lagi-lagi, Kesultanan Demak mengalami kekalahan.
Bahkan Pati Unus gugur di medan perang.
Seteleh itu, Pati Unus disebut masyarakat dengan
gelar Pangeran Sabrang Lor atau Pangeran (yang
gugur) di seberang utara.
OBJECTIVES
Serangan yang dilakukan pada 1513 itu dilengkapi
Loremkekuatan
dengan ipsum dolor sitdan
100 kapal amet,
5.000consectetur
pasukan dari
adipiscing
Jawa, serta elit. Maecenas
tambahan eget
tentara dari commodo
Palembang,
hingga jumlahnya menjadi 12.000 pasukan. Akan
ante. Morbi nisl erat, dictum et dictum
tetapi, kekuatan yang sangat besar tersebut dapat
nec,
dipatahkan olehbibendum et. Pati Unus
Portugis, sehingga
terpaksa kembali ke Jawa dengan kekalahan.
Pada 1511, Portugis berhasil merebut Malaka dan
ingin segera melebarkan kekuasaannya sampai ke
Maluku.