Engine Electrical
Engine Electrical
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan Mesin
Berbagai macam perlengkapan dibutuhkan untuk meng-
hidupkan mesin dan mengoperasikannya dengan cara
yang stabil.
Baterai
Berperan sebagai suplai tenaga untuk part-part kelistrikan
pada kendaraan.
Starter (sistem start)
Sistem untuk menghidupkan mesin.
Alternator (sistem pengisian)
Sistem untuk membangkitkan listrik yang digunakan kenda-
raan dan mengisi baterai.
Koil pengapian (sistem pengapian)
Sistem untuk menyalakan percampuran udara-bahan bakar.
Switch pengapian
Switch utama kendaraan.
Meter kombinasi (Lampu peringan pengosongan baterai)
Menyala bila tidak dapat mengisi.
Sensor-sensor
Part untuk mendeteksi temperatur air atau kecepatan mesin,
dll., dan mengirimkannya ke ECU (Electronic Control
Unit.)
(1/1)
Baterai
Baterai
PETUNJUK:
Pemeriksaan baterai terdiri dari pemeriksaan permukaan
dan kepadatan khusus elektrolit.
PERINGATAN:
Perhatian berikut harus dipatuhi saat menangani baterai:
Terminal negatip
Bagian baterai dimana kabel negatip dihubungkan.
Sumbat ventilasi
Mengeluarkan uap gas selama pengisian.
Isi untuk menyuplai elektrolit.
Indikator
Digunakan untuk memeriksa kondisi pengisian atau permukaan elektrolit.
Terminal positip
Bagian baterai tempat dimana kabel positip dihubungkan.
Elektrolit
Bereaksi secara kimia dengan plat-plat kutub untuk mengisi dan mengosongkan listrik.
Sel
Setiap sel membangkitkan listrik sebesar kira-kira 2.1V .
Plat kutub
Terdiri dari plat negatip dan positip.
(1/2)
-1-
REFERENSI:
Prinsip pengisian dan pengosongan
Baterai mengisi dan mengosongkan energi listrik melalui
reaksi kimia elektrolit.
Pengosongan
Energi elektrolit dibangkitkan saat zat asam sulfat elektrolit
bereaksi dengan kawat timah dan berubah menjadi air. Saat
ini, zat asam sulfat bergabung dengan plat kutub, menye-
babkan plat kutub positip dan negatip berubah menjadi zat
sulfat timah.
Pengisian
Karena zat asam sulfat dilepas dari plat-plat kutub, maka
elektrolit berubah menjadi zat asam sulfat, dan gravitasi
khusus elektrolit naik. Plat kutub positip berubah menjadi
dioksida timah dan plat kutub negatip berubah menjadi
timah busa.
H2SO4:Sulfur H2O:Air H2:Hidrogen O2:Oksigen Amper pengosongan
Amper pengisian
PETUNJUK:
Saat reaksi kimia (elektrolisis air) terjadi di elektrolit selama
pengisian, plat kutub positip membangkitkan oksigen dan
plat kutub negatip membangkitkan hidrogen. Dikarenakan
elektrolisis air, volume elektrolit turun, sehingga memer-
lukan pengisian kembali.
(1/1)
Performa
Menunjukkan jumlah elektrolit yang dapat disimpan di
baterai (kapasitas baterai). Semakin besar angka, maka
semakin besar jumlah energi baterai yang dapat
disimpan.
-2-
Tinggi dan lebar baterai
Kombinasi tinggi dan lebar baterai ditunjukkan oleh
salah satu dari delapan huruf (A sampai H).
Semakin dekat huruf ke H, maka semakin tinggi dan
lebar baterai.
Lebar
Tinggi
Panjang baterai
Menunjukkan panjang baterai dalam centimeter (cm).
Panjang
Sebagai contoh:
Bila tertera angka "19", maka panjang sekitar 19 cm.
(2/2)
-3-
REFERENSI:
Diameter terminal
Terminal positif dan negatif baterai memiliki diameter
yang berbeda, untuk menghindari penghubungan ke
terminal yang salah.
(1/1)
Sistem Start
Sistem Start
(1/2)
REFERENSI:
Tipe planetary
Tipe starter yang memiliki planetary gear untuk mengurangi
rotasi armature. Ia lebih kecil dan ringan daripada tipe
reduksi.
Tipe planetary reduction-segment conductor motor
Pinion gear
Armature
Idler gear
Planetary gear
Magnet permanen
(1/1)
-4-
Pengoperasian starter
Switch pengapian
Pull-in coil
Hold-in coil
Field coil
Armature
Kopling
Pinion gear
Ring gear
A.Start mesin
PETUNJUK:
Saat mesin hidup, ring gear menggerakkan armature. Untuk
mencegah agar starter tidak terputar oleh mesin, maka
fungsi kopling dipasang. Armature mencegah kerusakan
yang diakibatkan oleh rotasi berkecepatan tinggi.
(2/2)
-5-
Sistem Pengisian
Sistem Pengisian
Alternator
Baterai
Lampu peringatan pengosongan
Switch pengapian
(1/1)
Alternator
Puli
Rotor (Coil)
Stator (Coil)
Rectifier (dioda)
IC regulator
Terminal "B"
(1/2)
REFERENSI:
Alternator tipe SC
Joined segment conductor system (angular
copper wire) digunakan pada stator coil yang dilas di
SC (Segment Conductor) dan bukan sistem gulungan
biasa.
Dibandingkan dengan alternator biasa, tahanan listrik
dikurangi, dan alternator menjadi lebih kecil.
(1/1)
-6-
Alternator
Alternator memiliki tiga fungsi:
Puli
Rotor
Rotor Coil
Stator Coil
A. Pembangkitan
Saat mesin hidup, drive belt mengirim roatsi mesin ke
puli alternator yang menyebabkan rotor berotasi.
Akibatnya, stator coil membangkitkan alternating current.
Rotor coil
Stator coil
B. Rektifikasi (Pembetulan)
Sistem kelistrikan kendaraan menggunakan arus langsung.
Oleh karena itu, rectifier mengubah alternating current
yang dibangkitkan oleh stator coil menjadi arus langsung.
Rectifier
-7-
C. Pengaturan tegangan
Tegangan sistem kelistrikan kendaraan diset sebesar
12V.
IC regulator digunakan untuk mengatur arus ke tegangan
konstan tanpa mengindahkan perubahan kecepatan
alternator.
IC regulator
(2/2)
(1/1)
Sistem Pengapian
Sistem Pengapian
(1/1)
-8-
Sistem Pengapian Langsung
Tipe A
Menyediakan ignition coil dengan igniter untuk setiap
silinder.
Tipe B
Menyediakan ignition coil dengan igniter untuk setiap
dua silinder. Menggunakan kawat bertegangan tinggi
untuk menyuplai arus ke silinder-silinder.
REFERENSI:
Tipe konvensional
Mendistribusikan listrik dengan ignition coil dan igniter,
melalui kawat bertegangan tinggi dari distributor.
Ignition Coil
-9-
Busi
Elektroda tengah
Elektroda masa
Alur V
Alur U
Perbedaan pada volume tonjolan
REFERENSI:
DENSO
NGK
(1/1)
-10-
Busi resistor
Busi dapat membangkitkan gangguan elektromagnetik,
yang dapat menyebabkan perlengkapan elektronik
mengalami malafungsi. Busi tipe ini mengandung resistor
keramik untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi.
Resistor
Elektroda tengah berujung platina
Elektroda massa berujung platina
Elektroda tengah berujung iridium
(2/2)
-11-
Latihan
Pertanyaan-1
Tandai pernyataan berikut Benar atau Salah:
Jawaban yang
No. Pertanyaan Benar atau Salah
Benar
Pertanyaan-2
Pada kode identifikasi baterai '34B19R', penjelasan manakah yang benar mengenai hurup 'R' ?
j
k
l
m
n 1. Panjang baterai
j
k
l
m
n 2. Tinggi dan lebar baterai
j
k
l
m
n 3. Posisi terminal negatip
j
k
l
m
n 4. Performa
Pertanyaan-3
Diantara diagram di bawah ini, pilih starter tipe planetary gear.
1. 2.
3. 4.
1n
j
k
l
m 2n
j
k
l
m 3n
j
k
l
m 4n
j
k
l
m
-12-
Pertanyaan-4
Dari kelompok kata berikut ini, pilih kata-kata yang sesuai dengan gambar tipe-tipe busi:
-13-