Anda di halaman 1dari 3

Srip materi Bahasa Indonesia kelas 8 bab 1

Teks laporan hasil observasi


 Pembukaan
Assalamualaikum wr. wb. Halo teman-teman semua, Apa kabar? Semoga sehat selalu ya! Amin.
Sebelumnya, perkenalkan nama saya Adi Wisnu Wirayuda mahasiswa prodi pendidikan bahasa
dan sastra Indonesia universitas swadaya gunung jati Cirebon. Pada kesempatan kali ini, saya akan
mengajak teman-teman semua untuk belajar bersama mengenai materi bahasa Indonesia kelas delapan
bab satu yaitu tentang teks laporan hasil observasi. Materi ini sudah kurikulum merdeka ya teman-
teman. Dalam video ini kami akan membahas tentang pengertian teks LHO, menentukan topik dan
gagasan utama teks LHO, menemukan data dalam teks LHO, mengenal struktur teks LHO,
mengidentifikasi paragraf deskripsi dan eksposisi dalam teks LHO, mengevaluasi tanda baca, sampai
membuat teks LHO.
 Isi
A. Pengertian teks laporan hasil observasi
Sebelum masuk ke dalam pengertian teks laporan hasil observasi, kita harus tahu dahulu
apa itu observasi? Observasi adalah tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan
benda-benda di sekitar. Jadi, teks laporan hasil observasi adalah tulisan yang dibuat
berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh
melalui pengamatan.
B. Perbedaan topik dan gagasan utama dalam teks laporan hasil observasi
Tahukah kalian perbedaan antara topik dan gagasan utama?
Topik merupakan ide atau pokok pembicaraan dalam teks atau karangan yang
menggambarkan keseluruhan isi karangan. Sedangkan gagasan utama merupakan ide utama
atau inti pembicaraan yang ada dalam sebuah paragraf. Gagasan utama juga disebut ide
pokok.
Lalu bagaimana cara membedakan antara topik dan gagasan utama?
Cara untuk menentukan topik:
1. Perhatikan judulnya!
Terkadang judul juga menunjukkan topik yang ada dalam sebuah teks.
2. Ajukan pertanyaan!
Apa yang paling banyak dibahas dalam tulisan tersebut?
3. Perhatikan hal yang dibahas dalam paragraf pertama dan terakhir!
Terkadang penulis menunjukkan topik dalam paragraf pertama dan terakhir.
4. Amati kata-kata yang paling sering muncul!
Saat menjelaskan idenya, penulis akan menggunakan kata-kata khusus yang ia gunakan
berulang kali.
5. Amati peristiwa yang paling sering dibahas!
Saat menjelaskan idenya, penulis akan menyebutkan beberapa peristiwa yang memiliki
makna sama.
6. Amati petunjuk gambar!
Terkadang penulis menyertakan gambar untuk mendukung tulisannya. Gambar ini
berkaitan erat dengan topik dalam tulisan.
Lalu untuk menentukan gagasan utama:
1. Baca dan cermati setiap kalimat di dalam paragraf
Untuk menemukan gagasan utama, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
baca dan cermati setiap kalimat yang ada di dalam suatu paragraf.
2. Identifikasi ide atau kata benda atau subjek yang mendominasi paragraf tersebut
Setelah membaca setiap kalimat yang ada di dalam paragraf dengan teliti, siswa bisa
mengidentifikasi setiap benda atau objek yang ada di dalam paragraf tersebut.
3. Tentukan 1 kalimat mana yang paling cocok menjadi kalimat utama
Apabila ingin menemukan gagasan utama, sebaiknya temukan 1 kalimat yang ada di
dalam paragraf yang dirasa benar-benar mewakili semua paragraf yang ada.
4. Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama tersebut
Nah, setelah melakukan semua cara di atas, maka sampailah pada cara terakhir, yaitu
tentukan gagasan utama.
C. Menentukan data dan fakta dalam teks laporan hasil observasi
Data dan fakta sering kali tertukar, memang sih keduanya mirip, tetapi ada perbedaan.
Data merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Data
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Data kualitatif adalah data yang bersifat deskriptif, tidak terstruktur, dan biasanya berupa
kata-kata.
2. Data kuantitatif merupakan informasi yang bisa diberi nilai numerik/diukur.
Contoh kalimat yang mengandung data:
a. Bus yang dimiliki Trans Kota berjumlah 45 buah.
b. Dengan uang 15 juta rupiah, orang dapat memiliki sepeda motor baru.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang
merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi.
Contoh kalimat yang mengandung fakta:
a. Warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah memiliki
Surat Izin Mengemudi (SIM) boleh mengendarai sepeda motor.
b. Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang digerakkan oleh mesin.
D. Struktur teks laporan hasil observasi
Sebuah teks laporan hasil observasi memiliki struktur. Struktur berarti susunan. Anderson
(2003) membagi struktur teks laporan hasil atas tiga, yaitu 1) definisi umum yang terletak
pada paragraf pertama, 2) deskripsi bagian yaitu penjelasan mengenai objek yang dibahas
pada bagian deskripsi umum, dan 3) simpulan. Untuk lebih mudah dikenali, teks laporan hasil
observasi tersusun atas tiga bagian berikut.
1. Pembuka (definisi umum). Bagian ini berada di awal teks dan berisi pengenalan
mengenai objek yang diamati.
2. Isi (deskripsi bagian). Bagian ini membahas objek yang diamati. Bagian ini mengandung
fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. Penutup (simpulan). Bagian yang berisi kesimpulan tentang objek yang diamati.
E. Perbedaan paragraf deskripsi dan eksposisi dalam teks laporan hasil observasi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal dengan terperinci dan
detail, seperti dapat dilihat, didengar, dicium, diraba, dan dirasakan. Sedangkan, Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksposisi berarti uraian atau paparan yang bertujuan
menjelaskan maksud dan tujuan sebuah karangan. Jadi, paragraf eksposisi adalah paragraf
yang memaparkan informasi, maksud, dan tujuan tertentu agar pembaca memperoleh
tambahan pengetahuan.
F. Tanda baca dan tata cara penulisan kata berbahasa asing dan daerah
1. Tanda Baca
Tanda baca ada banyak, tetapi kali ini kita hanya akan membahas empat jenis tanda
baca, yaitu tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (, dan tanda titik koma (;).
a. Tanda titik (.)
Tanda titik mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk
mengakhiri kalimat.
b. Tanda koma (,)
Tanda koma mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk
pemerincian tiga unsur atau lebih yang digunakan dalam satu kalimat.
c. Tanda titik dua (:)
Tanda titik dua juga mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai di
akhir pernyataan yang diikuti dengan pemerincian.
d. Tanda titik koma (;)
Tanda titik koma dipakai untuk pengganti kata penghubung yang menunjukkan
hubungan setara dalam sebuah kalimat.
2. Tata Cara Penulisan Kata dari Bahasa Daerah dan Bahasa Asing
Dalam menulis sebuah teks laporan hasil observasi, pasti ada kalanya kita harus
mencantumkan bahasa daerah atau bahasa asing. Nah itu ada aturannya ya dalam
penulisannya. Dalam menulis kata dari bahasa daerah dan bahasa asing yang belum
diserap ke dalam Bahasa Indonesia harus ditulis menggunakan huruf miring.
Contohnya:
Wisatawan dapat menikmati jajanan kuliner di sepanjang pantai Padang, seperti
jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan
aneka macam seafood.
 Penutup
Nah teman-teman semua, itu tadi penjelasan mengenai teks laporan hasil observasi. Bagaimana,
apakah kalian sudah memahami materi tentang teks laporan hasil observasi? Jika ada pertanyaan
teman-teman bisa menuliskannya di kolom komentar yaa!
Semoga video kali ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.
Sekian dari kami, terima kasih banyak, dan sampai bertemu lagi di video-video selanjutnya.
Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai