Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM KERJA KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

JELIS PEMIMPIN GUGUS DEPAN (MABIGUS)


SD INPRES BABO
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib
dilaksanakan di sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan
Pramuka yang berpangkalan di sekolah. Melalui Pendidikan Kepramukaan ini dapat
dilakukan pembinaan terhadap Allah SWT. Kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila, Pendidikan pendahuluan bela negara, kepribadian dan budi
pekerti luhur, berorentsi, Pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya
kreasi, apresiasi dan kreasi seni.
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah
merupakan tempat Pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh
kegembiraan, penuh Pendidikan dan dilakukan diluar jam sekolah. Sebagai satu-
satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan dapat memberikan peran penting
dalam peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik pada sikap yang
baik. Pendek kata diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma
dan Tri Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka. Oleh sebab itu untuk
menyelaraskan dan menyeragamkan Langkah, perlu disusun suatu program kerja
gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur Langkah dan gerak
dari gugus depan tersebut.

B. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:
a. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang
Gerakan Pramuka
b. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1985
tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gerakan Pramuka di Gugus Depan.
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 tahun 1985
tentang petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.
d. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 57 tahun 1988 tentang
Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
e. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107ntahun 1999
tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
f. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 tahun 2003
tentang pokokpokok Pengorganisasian Gerakan Pramuka.
g. AD-ART dalam keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun
2018 nomor 07 Tahun 2018.
h. Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan
Ekstrakurikuler SD Inpres Babo.
C. Tujuan.
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
a. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya dibidang pembinaan
kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan
kepramukaan.
b. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelaksanaan
kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik.
c. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu Pendidikan ke Pramukaan di sekolah.
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu
gugus depan yang meliputi:
a. Unsur Majelis Pemimpin Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala
Sekolah sebagai penguasa tertinggi di sekolah yang di bantu oleh urusan
kesiswaan, urusan kurikulum dan unsur guru yang ditunjuk.
b. Unsur pembina pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara
teknis dalam suatu gugus depan yang meliputi instruktur pramuka, pelatih atau
anggota pramuka yang minimal mempunyai sertifikat kursus mahir dasar
c. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pendega dan unsur
lain yang mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka dengan baik
d. Peserta didik yang menjadi obyek Pendidikan kepramukaan di sekolah yang
terbagi dalam siaga, penggalang, penegak dan pandega sesuai dengan tingkat
umur peserta didik.
BAB II
VISI MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

A. Visi
Mengacu pada lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 81a tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum berkaitan dengan
pedoman kegiatan ekstrakurikuler perlu adanya visi misi ekstrakurikuler. Adapun visi
misi kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada Gudep Pangkalan SD Inpres Babo adalah
sebagai berikut:
“ Pengembangan Potensi Bakat, Minat serta Mental dan Moral yang berdasarkan
IMTAQ dan IPTEK “
B. Misi
Sedangkan misi dari Gugus Depan Pangkalan SD Inpres Babo:
a. Menyelenggarakan kegiatan Pramuka
b. Unsur pembina pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara
teknis dalam suatu Gugus Depan yang meliputi struktur pramuka, pelatih atau
anggota pramuka yang minimal memiliki sertifikat Kursus Mahir Dasar
c. Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur
yang lain yang mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka dengan
baik.
C. PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
Program Kerja ekstrakurikuler SD Inpres Babo dapat dijelaskan dan dirinci sebagai
berikut:
1. Promosi Ekstrakurikuler pada saat MPLS
2. Penerapan Sistem Pembinaan dasar Kepramukaan.
3. Peningkatan mutu latihan pramuka Siaga.
4. Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI)
5. Perkemahan Jum’at, Sabtu dan Minggu (PERJUSAMI)
6. Pengenalan Tri Satya
7. Pengenalan Dasa Dharma Pramuka
8. Pengenalan Sandi dan Morse
9. Pengenalan Sejarah Pramuka
10.Lagu dan tepuk pada pramuka
BAB III
ORGANISASI DAN TATA KELOLA

A. SUSUNAN MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN


Majelis Pembimbing Gugus Depan (MABIGUS) disusun berdasarkan jabatan dinas di
suatu gugus depan. Majelis gugus depan terdiri dari pejabat dinas di sekolah tempat
gugus depan itu berada. Adapun susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan SD
Inpres Babo, sebagai berikut :
1. Ketua : Kepala Sekolah
2. Anggota : Wakil Kepala Sekolah
3. Anggota : Guru
4. Anggota : Pembina harian putra
5. Anggota : Pembina harian Putro

B. Pengelompokan Peserta / Anggota


Pengelompokan peserta ekstrakurikuler pramuka dikelompokan menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok Siaga Mula
2. Kelompok Siaga Bantu
3. Kelompok Siaga Tata

C. Pelaksanaan Latihan / kegiatan :


1. Pelaksanaan kegiatan latihan rutin di sekolah 1 minggu 1 kali di hari sabtu
2. Pelaksanaan kegiatan latihan lebih difokuskan pada kegiatan praktek dan tetap
memperhatikan ketertiban dan keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi
kesempatan kepada peserta didik menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang
sesuai dengan usia.
3. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara praktis, yaitu : sederhana, mudah,
memanfaatkan sumber yang ada dalam menghemat biaya, namun tepat guna.

D. Penilaian Kegiatan Pramuka


Penilaian kegiatan pramuka, mencakup hal – hal sebagai berikut :
1. Penilaian dilakukan lebih banyak secara kualitatif
2. Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai minimal baik pada kegiatan
ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.
3. Proses penilaian dilakukan dengan metode observasi dan partisipasi
4. Proses penilaian keterampilan kepramukaan disesuaikan dengan kompetensi dasar
masing- masing tema dan mata pelajaran. Sebagai penguatan yang bermuatan nilai
sikap dan keterampilan dalam kurikulum 2013
5. Pelaporan nilai dituangkan dalam bentuk deskripsi dengan mengacu kriteria
penilaian.
BAB IV
PENUTUP

Demikian program kerja Gugus Depan pangkalan SD Inpres Babo tersusun, dengan harapan
dapat menjadi acuan bagi gerak dan kerja pramuka di Gugus Depan. Disamping itu, program
kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi sekolah dalam menentukan kebijakan
berhubungan dengan kegiatan kepramukaan di SD Inpres Babo.
Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
program kerja ini hingga akhirnya semua program kerja ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai