Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENGGALIAN IDE BISNIS

1.1 BRAINSTORMING

A. Berpikir Kreatif

Praktikum

Kompetensi yang ingin dicapai adalah mahasiswa dapat mengasahan kemampuan berpikir
kreatif dengan melakukan Langkah-langkah yang dibagikan

Waktu : 120 menit

Tahap Latihan :

● Lakukan latihan teknik brainstorming untuk menemukan fungsi lain dari benda benda
berikut (selain fungsi aslinya). Cari fungsi lain pensil selain digunakan untuk menulis
pada kertas (termasuk menggambar, mencoret, mengarsir, dan sebagainya).
● Konsultasikan dengan dosen pembimbing jika mengalami kendala atau kesulitan
● Membaca buku-buku literatur atau melakukan browsing di internet untuk memperkaya
pengetahuan.

Contoh Latihan

Nama Benda Fungsi Lain

Kertas Bisa menjadi wrap paper untuk buket,

jadi bahan scrapbook, bahan untuk bunga kertas,

diprint untuk jadi stiker-stiker lucu,

diprint gambar laminating dan menjadi bahan Montessori,


Montessori gunting tempel: membentuk 3D dari kertas

1
Selimut Bisa dilipat menjadi bantal, bisa dilipat jadi boneka,
inovasi bahan lembut tapi anti air (bisa untuk anak kecil),

Membentuk tenda kecil (dipasang penyangga portable),

Latihan

Coba temukan beberapa benda di sekitar tempat magang Anda dan tuliskan masing masing
lima fungsi benda tersebut dalam waktu 5 menit:

Nama Benda Fungsi Lain

Sedotan Menjadi pot tanaman hias, kerajinan bunga dari


sedotan. Membuat anyaman mendaji tepat aksesoris
yang menarik dan cantik, dan juga dapat digunakan
untuk pins yang menyukai kerajinan tangan unik yang
dapat menghiasi tubuh.

Kaca Dapat digunakan sebagai kerajianan frame foto,


Lampu gantung dari toples kaca, kaca bekas juga bisa
dirubah menjadi liontin yang tidak kalah cantiknya
dengan liontin yang dibuat dari bahan batu ini. kaca
juga bisa dibuat menjadi tempat lilin yang cantik loh,
tempat lilin dari kaca ini juga banyak diminati oleh
masyarakat, karena ukurannya yang mini dan
bentuknya yang cantik.

Plastik limbah plastik bungkus kopi dikreasikan menjadi tas,


dompet, tempat tisu, bahkan bingkai foto.

botol plastik bisa jadi bahan dasar untuk membuat


anting, Selain menjadi tas, bungkus makanan juga bisa
dikreasikan menjadi dompet koin. Ukurannya yang

2
kecil dan ergonomis, kian apik karena desainnya yang
tak biasa.

Kain Perca Sofa merupakan tempat duduk yang terbilang


modern, serta nyaman, dan enak ketika didudukinya.
Kamu dapat menyusun dan melapisinya dengan kain
perca pada luarnya Selaian itu bahan kain perca juga
memiliki sifat yang lembut, adem, dan bisa menyerap
keringat.

kerajinan dari kain perca berbentuk karpet adalah


salah satu jenis aksesoris yang tentunya memiliki
keunikan tersendiri.

Boneka dari kain perca juga bisa sangat unik.

Bambu Lambat laun, dengan kemunculan sendok, garpu, dan


pisau makan sebagai alat makan, maka bambu pun
bisa dijadikan bahan produksinya.

Mempercantik cermin-cermin kita dengan bingkai


dari bambu.

Sifat bambu yang kuat dan tahan lama mampu


menjadikannya sebagai dinding rumah. Atau bisa juga
untuk melapisi bagian luar dinding dari beton dan
batu bata. Griya akan terlihat lebih asri dengan
kehadiran dinding bambu.

3
B. Konsep Ulang Masalah

Praktikum

Kompetensi yang ingin dicapai adalah mahasiswa dapat menerjemahkan dari ide kreatif
menjadi realistis

Waktu : 120 menit

Tahap Latihan :

● Lakukan Latihan teknik analisis strategi kreatif disney untuk menerjemakan ide kreatif
Anda menjadi lebih realistis dan dapat dipraktekkan
● Konsultasikan dengan dosen pembimbing jika mengalami kendala atau kesulitan

Contoh Latihan

Kondisi Realistis Kritik

Memberi alternatif produk: Produk sesuai request


yang ready adalah produk pelanggan membutuhkan
dari penjual; sedangkan jangka waktu PO, tidak
produk request dari bisa langsung
jadi/READY. Butuh waktu
pelanggan wajib PO H-1
lebih daripada produk
penyerahan barang. Kondisi Ideal template
Impian

Menjadi Produsen Product


Handcraft yang bernilai,
ekonomis, dan Ready
tersedia sesuai request
pelanggan

Latihan

4
Tuliskan dalam masing-masing lingkaran: kondisi yang ideal (diimpikan), kondisi realistis,
dan kritik atas ide bisnis produk/jasa yang ingin Anda kembangkan.

Kondisi Realistis
Memberikan Kondisi Ideal Kritik
alternatif produk Impian Produk sesuai request
untuk customer: yang Menjadi Produsen pelanggan
ready adalah produk Product Handcraft membutuhkan jangka
dari penjual; yang bernilai, waktu PO minimal h-4
sedangkan produk ekonomis, berkualitas, jika banyak request,
request dari tidak bisa langsung
Ready tersedia sesuai
pelanggan wajib PO jadi/READY. Butuh
request pelanggan
minimal H-4 waktu lebih daripada
dan dapat
penyerahan barang produk template
memberikan produk
sesuai dengan impian
pelanggan

1.2 OBSERVASI

Observasi atau pengamatan adalah suatu cara untuk memperoleh informasi lebih detail atas
sebuah objek. Objek yang dimaksud pada modul ini adalah proses bisnis yang ingin Anda ketahui
lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk menggali ide tentang bagaimana proses pembuatan produk
sampai pemasarannya, sehingga produk bisa bernilai jual tinggi. Dari observasi pula kita dapat
mengetahui proses bisnis yang telah dilakukan market leader, sehingga bisa di Amati, Tiru, dan
Modifikasi untuk produk yang akan kita produksi sendiri.

Tahapan Pengamatan atau Observasi adalah sebagai berikut

1. Cari tahu kapan Anda ingin mengamati.


Cari tahu dari informan (pihak yang akan diamati) kapan waktu terbaik untuk mengamati
proses ini. Apakah proses tersebut terjadi hanya pada waktu tertentu setiap harinya?
Apakah ada waktu terbaik untuk melihat prosesnya? Karena hasilnya bisa berbeda, sebagai
contoh Anda sedang mengamati proses manajemen lalu lintas di Surabaya, pengamatan

5
pada jam sibuk menunjukkan pengalaman yang jauh berbeda daripada mengamati hari
Sabtu jam 3:30 pagi.
2. Dapatkan izin untuk mengamati.
Mintalah izin dari tim manajemen sebelum Anda memulai pengamatan tersebut. Muncul
tanpa pemberitahuan dapat membuat mereka yang Anda amati merasa tidak nyaman.
Cobalah untuk membuat orang yang Anda amati merasa nyaman. Beri tahu mereka bahwa
Anda tidak ada di sana sebagai ancaman, melainkan untuk memahami pekerjaan mereka
sehingga Anda dapat mempermudah mereka (atau apa pun alasan sebenarnya). Pastikan
mereka tahu bahwa Anda ingin mendengar saran apa pun yang mereka miliki tentang
proses yang Anda pelajari yang akan mempermudah pekerjaan mereka.
3. Amati dan buat catatan. Perhatikan hal-hal berikut ini:
a. Proses: Catat seluruh urutan peristiwa yang terjadi, secara berurutan, pastikan untuk
memasukkan informasi yang dapat diukur (seperti dalam industri berapa banyak bahan
yang ditarik dari jalur perakitan karena cacat selama periode waktu tertentu, atau
seberapa banyak proses produksi harus dihentikan karena kesalahan teknis)
b. Aturan bisnis meliputi aturan apa yang disorot selama pengamatan. Bagaimana aturan
bisnis yang menentukan bahwa barang tersebut cacat atau tidak layak jual
c. Penanggung jawab: adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan. Catat siapa yang
bertanggung jawab untuk setiap bagian dari proses.
d. Data: adalah informasi yang digunakan selama proses. Informasi apa yang diperlukan
untuk melakukan proses tersebut, dan data apa yang diperbarui sebagai hasil dari proses
tersebut?
e. Jika memungkinkan, catat juga kendala yang dihadapi produsen atau usaha tersebut
pada setiap prosesnya. Kendala yang dihadapi mereka bisa menjadi peluang yang dapat
kita manfaatkan untuk usaha kita, jika memilih usaha yang sesuai bidang tersebut.
4. Setelah periode pengamatan, gunakan catatan yang Anda buat pada Langkah 3 untuk
mengumpulkan semua pengamatan Anda. Pengamatan ini akan mengarah pada
pemahaman Anda tentang proses dan pertanyaan tambahan seputar proses tersebut. Juga
perlu diingat bahwa sesuatu yang mungkin tampak tidak penting dalam proses (seperti
memakai sarung tangan saat menyortir paket) sebenarnya bisa menjadi sangat penting.

6
Saat mengamati orang lain, Anda perlu menyadari bahwa orang akan berusaha keras untuk
tidak melakukan kesalahan atau akan cenderung mengikuti proses seperti yang
didefinisikan — perilaku yang tidak selalu mencerminkan kenyataan.

Praktikum

Kompetensi yang ingin dicapai:

Mahasiswa dapat melakukan obervasi proses bisnis pada market leader produk yang dituju

Waktu : 120 menit

Tahap Latihan :

● Tentukan sebuah usaha/produsen yang ingin Anda amati


● Buat jadwal untuk bisa melakukan observasi bisnis
● Amati dan buat catatan untuk laporan yang meliputi:
Proses Bisnis; Penanggung jawab; Aturan bisnis; dan Data

● Konsultasikan dengan dosen pembimbing jika mengalami kendala atau kesulitan


● Membaca buku-buku literatur atau melakukan browsing di internet untuk memperkaya
pengetahuan.

Contoh Latihan

Sebagai contoh Anda melakukan observasi kegiatan produksi pada industri farmasi, Anda akan
menemukan kasus sebagai berikut:

Observas Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5


i

Proses Bisnis Sortir bahan baku Produksi Quality Control Packing Pengiriman

Penanggung PIC Stock PIC Produksi PIC QC Bagian PIC pengiriman


Jawab pengemasan

Aturan ● Memasti ● Menggunakan ● Menggunakan ● Menggunakan ● Melakukan


Bisnis kan kualitas bahan perlengkapan perlengkapan perlengkapan pengiriman pd
baku A sesuai standar produksi standar produksi standar jadwal
dengan spek; produksi

7
● Memasti ● Pelaksanaan ● Pelaksanaan ● Packing ● Pengiriman
kan jumlah bahan sesuai SOP sesuai SOP QC menggunakan sesuai list
baku yang masuk produksi ● Memastikan timbangan pemesan
sesuai invoice ● Komposisi sesuai standar digital dan ● Tanda terima
pesanan sesuai formulasi produk analitik

Data Bahan Baku A ● SOP Produksi ● SOP QC adalah-- ● SOP ● List nama dan
kualitas A jumlah adalah--- - Pengemasan alamat
20 kg ● Komposisi untuk ● Standar produk adalah--- pengiriman
setiap batch luaran adalah-- ● Ukuran ● Pengumpulan
Bahan Baku B
produksi adalah timbangan tiap tanda terima
kualitas A jumlah
output adalah--
10 liter

Kendala - Menjaga suhu produksi pabrik: tenaga produksi dan QC tidak -


boleh keluar masuk ruang produksi selama --- jam

Latihan

Lakukan observasi pada industry atau usaha yang dipilih dan catat laporan observasi dalam tabel
berikut:

Observasi Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5

Menyortir bahan Proses produksi Mengontrol proses Proses Pengiriman


Proses baku untuk produksi pengemasan
Bisnis produksi bubur
bayi Hepi Meal

Penanggung PIC stock PIC produksi Owner Bagian PIC pengiriman


pengemasan
Jawab

Memastikan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Melakukan


kualitas dan perlengkapan perlengkapan perlengkapan pengiriman
jumlah bahan standar produksi, standar produksi standar produksi, sesuai list
baku sesuai pelaksanaan sesuai sesuai SOP, dan dan proses pesanan
Aturan dengan dengan SOP memastikan pengemasan
kebutuhan produksi, serta kesesuaian standar menggunakan
Bisnis
operasional komposisi sesuai produk sebelum timbangan digital
produksi formulasi produk masuk proses press sealer
pengemasan (untuk bubur
kemasan/kering)
dan cup kecil

8
untuk bubur bayi
yang dijual
secara matang
dengan berat
150-170 gram

Pembelian bahan SOP produksi SOP untuk SOP untuk proses SOP pengiriman
baku utama yaitu bubur bayi Hepi mengontrol proses pengemasan bubur bayi ini
beras untuk sekali Meal ialah produksi ialah ialah menyiapkan ialah melakukan
produksi ialah 6 kg pemilihan bahan memastikan bubur wadah/cup bubur list nama dan
bis menjadikan baku, pencucian bayi matang untuk yang dijual alamat pengirim
bubur bayi bahan baku, dan dengan sempurna matang, untuk selanjutnya
sebanyak 425 cup pengolahan bahan dan mengecek rasa memasukkan diantarkan. Ada
baku. bubur yang sudah juga yang
matang, mengambil
kemudian secara langsung
menutup wadah ke rumah owner.
Data dengan rapat dan
menandai tanggal
pada kemasan.
Sedangkan untuk
yang dijual
kering setelah
bahan
dimasukkan
selanjutnya di
rekatkan
menggunakan
press sealer

Tidak ada kendala yang berarti pada semua proses, kendalanya terletak pada pesaing yang menjual dengan
Kendala harga lebih murah tanpa mengutamakan kualitas produk.

Anda mungkin juga menyukai