Anda di halaman 1dari 19

TERMOKIMIA

Bagian 2
HUKUM HESS
Bunyi HUKUM HESS :
“Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung apakah
reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa
tahap”
KEPENTINGAN :
Hukum Hess sangat penting dalam perhitungan kalor
reaksi yang tidak dapat ditentukan secara eksperimen.
Contoh reaksi :
1. Reaksi langsung
A B ΔH1 = x Kkal
2. Secara tidak langsung
a) lewat C A C ΔH2 = b Kkal
C B ΔH3 = c Kkal
HUKUM HESS
b) Lewat D dan E
A D ΔH4 = a Kkal
D E ΔH5 = d Kkal
E B ΔH6 = e Kkal
Maka berlaku hubungan :
x=b+c=a+d+e
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 = ΔH4 + ΔH5 + ΔH6
b C c
A x B
a e
D E
d
HUKUM HESS
Contoh soal :
1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair) ΔH = -136 Kkal
H2(g) + O2(g) H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal
Hitung ΔH untuk reaksi :
2H2O2(cair) 2H2O + O2
Jawab :
2H2 + O2 2H2O ΔH = -136 Kkal
2H2O2 2 H2 + 2O2 ΔH = +89,6 Kkal
+
2H2O2 2H2O + O2 ΔH = -46,4 Kkal
HUKUM HESS
2. Diketahui :
I. C + O2 CO2 ΔH = - 94 Kkal
II. H2 + ½ O2 H2O ΔH = - 68 Kkal
III. 2C + 3H2 C2H6 ΔH = - 20 Kkal

Ditanyakan : berapa x pada reaksi :


C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x Kkal
Jawab :
I. 2C + 2O2 2CO2 ΔH = -188 Kkal
II. 3H2+ 3/2 O2 3 H2O ΔH = - 204 Kkal
III. C2H6 2C + 3H2 ΔH = +20 Kkal
+
C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3 H2O ΔH = -372 Kkal
ΔH = - 372 Kkal, maka x = -372 Kkal.
Persamaan Termokimia

Persamaan reaksi yang mengikutsertakan


perubahan entalpinya disebut persamaan
termokimia. Nilai ∆H yang dituliskan pada
persamaan termokimia disesuaikan dengan
stokiometri reaksi. Artinya jumlah mol zat
yang terlibat dalam reaksi sama dengan
koefisien reaksinya
Contoh:
a. Pada pembentukan 1 mol air dari gas hidrogen
dengan gas oksigen dibebaskan 286 kJ. Kata
“dibebaskan“ menyatakan bahwa reaksi
tergolong eksoterm. Oleh karena itu ∆H = -286 kJ
Untuk setiap mol air yang terbentuk. Persamaan
termokimia nya adalah:
H2 (g) + ½ O2 (g) H2O(l) ∆H = -286 kJ
Atau
2 H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) ∆H = -572 kJ
(karena koefisien reaksi dikali dua, maka harga ∆H
juga harus dikali dua).
b. Pada penguraian 1 mol air menjadi gas
hidrogen dan gas oksigen diserap 286 kJ. Kata
“diserap“ menyatakan bahwa reaksi tergolong
endoterm. Oleh karena itu ∆H = +286 kJ Untuk
setiap mol air yang terurai. Persamaan
termokimianya adalah:
H2O(l) H2 (g) + ½ O2 (g) ∆H = +286 kJ
Atau
2H2O(l) 2 H2 (g) + O2 (g) ∆H = +572 kJ
(karena koefisien reaksi dikali dua, maka harga
∆H juga harus dikali dua)
Perubahan Entalpi Standar (∆H˚)
Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada
temperatur 298 K dan tekanan 1 atmosfer
disepakati sebagai perubahan entalpi standar.

9
Jenis-jenis Perubahan Entalpi
Standar (∆H˚)
1. Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔH˚f
= standard entalphy of formation).
2. Perubahan entalpi penguraian standar (ΔH˚d =
standard entalphy of decomposition).
3. Perubahan entalpi pembakaran standar (ΔH˚c
= standard entalphy of combustion).
4. Perubahan entalpi pelarutan standar (ΔH˚n =
standard entalphy of netralization).

10
Perubahan Entalpi Standar
1.Perubahan Entalpi pembentukan standar (H0f)
Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-
unsurnya yang paling stabil pada keadaan
standar.
Pada umumnya dalam persamaan termokimia
dinyatakan:
AB + CD AC + BD ∆ H0 f= x kJ/mol
∆H0f adalah lambang dari perubahan entalpi
pada keadaan itu.
• Contoh:
Perubahan entalpi pembentukan standar dari
kristal ammonium klorida adalah sebesar -314,4
kJ mol-1. Persamaan termokimia dari pernyataan
tersebut adalah:
½ N2(g) + 2H2(g) + ½ Cl2(g) NH4Cl ∆Hf0= -314,4
kJ/mol
2. Entalpi penguraian standar (Hd0)
Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
penguraian 1 mol suatau senyawa menjadi
unsur-unsurnya yang paling stabil pada
keadaan standar. Pada dasarnya perubahan
entalpi penguraian satandar merupakan
kebalikan dari perubahan entalpi
pembentukan standar, maka harganya pun
akan berlawanan tandanya.
• Contoh:
Jika ∆Hf0 H2O(g) =-240 kJ mol-1, maka
∆Hd0 H2O(g) = +240 kJ mol-1.
Persamaan termokimianya adalah:
H2O(l) H2(g) + ½ O2(g) ∆Hd0 H2O(g) = +240 kJ mol-1
3. Entalpi pembakaran standar (Hc0)
Adalah perubahan entalpi yang terjadi pada
pembakaran 1 mol suatu zat secara sempurna.
Pembakaran merupakan reaksi suatu zat
dengan oksigen. Contoh reaksi pembakaran
sempurna suatu zat, antaranya adalah:
C(s) + O2(g) CO2(g)
H2(g) + ½ O2(g) H2O(g)
S(s) + O2(g) SO2(g)
• Contoh:
Perubahan entalpi pembakaran standar dari
karbon adalah sebesar -393,5 kJ mol-1.
Persamaan termokimia dari pernyataan
tersebut adalah:
C(s) + O2(g) CO2(g) Hc0 = -393,5 kJ mol-1
4. Perubahan Entalpi Netralisasi Hn0
Perubahan entalpi netralisasi adalah
perubahan entalpi yang terjadi pada saat
reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol
asam atau tiap mol basa.
• Contoh:
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) Hn0 = -57,1 kJ mol-1
Latihan Soal
1. Diketahui entalpi pembentukan standar ( Hf0 )
dari berbagai zat :
H2O(l) = - 285,85 kJ/mol
CO2(g) = +393,5 kJ/mol
C2H5OH(l) = - 277,7 kJ/mol
NaCl(s) = +410,9 kJ/mol
Tuliskan persamaan termokimianya.
Jangan lupa samakan koefisien reaksi !
2.Tuliskan persamaan termokimia dari
pembakaran, apabila diketahui harga H0c:
(pembakaran membutuhkan oksigen !)
belerang = -297 kj/mol
metana = -802 kj/mol
karbon monoksida = -283 kj.mol

Anda mungkin juga menyukai