Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PKG


Guru merupakan elemen kunci dalam sistem pendidikan,
khususnya di madrasah. Komponen lainnya, mulai dari kurikulum,
sarana-prasarana, biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti
apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan peserta didik
tidak berkualitas. Semua komponen tersebut, terutama kurikulum akan
“hidup” apabila dilaksanakan oleh guru yang berkualitas, guru
yang profesional. Begitu pentingnya peran guru dalam
mentransformasikan input-input pendidikan, sampai-sampai banyak
pakar menyatakan bahwa di madrasah tidak akan ada perubahan atau
peningkatan kualitas tanpa adanya perubahan dan peningkatan
kualitas guru. Sayangnya, dalam kultur masyarakat Indonesia
sampai saat ini pekerjaan guru masih cukup tertutup. Bahkan
atasan guru seperti kepala madrasah dan pengawas sekali pun tidak
mudah untuk mendapatkan data dan mengamati realitas keseharian
performance guru di hadapan siswa. Memang program kunjungan
kelas atau supervisi oleh kepala madrasah atau pengawas, tidak
mungkin ditolak

oleh guru. Akan tetapi tidak jarang terjadi guru berusaha menampakkan
kinerja terbaiknya baik pada aspek perencanaan maupun pelaksanaan
pembelajaran hanya pada saat dikunjungi dan event penilaian tertentu.
Selanjutnya ia akan kembali bekerja seperti sediakala, kadang tanpa
persiapan yang matang serta tanpa semangat dan antusiasme yang
tinggi.
Kinerja guru mempunyai spesifikasi/kriteria tertentu. Kinerja
guru dapat dilihat dan diukur berdasarkan kompetensi yang harus
dimiliki oleh setiap guru. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru dijelaskan bahwa Standar Kompetensi Guru
dikembangkan secara utuh dari 4 kompetensi utama, yaitu: (1) kompetensi
pedagogik, (2) kepribadian, (3) sosial, dan (4) profesional.

Penerapan keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru,


dan biasanya dijadikan tolak ukur guru profesional.

Keempat kompetensi tersebut jika dilaksanakan dengan baik akan


bermuara pada kualitas pembelajaran di kelas. Seberapa baik derajat
keterlaksanaan keempat kompetensi tersebut dapat diukur melalui
penilaian kinerja guru (PKG). Berdasarkan latar belakang di atas, maka
penilaian kinerja guru merupakan suatu hal yang perlu mendapat perhatian
serius dari kepala madrasah dan pengawas madrasah.
Kegiatan PKG hendaknya diawali melalui PKG Formatif yang

dilaksanakan oleh masing masing Guru untuk mengetahui kekuatan dan


kelemahan dirinya sebagai bahan untuk melaksanakan Program

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB). Sedangkan Kegiatan


PKG Sumatif Penilaiannya harus dilakukan oleh penilai yang hasilnya
akan dijadikan sebagai Nilai Kinerja Guru yang akan dikomulatifkan
dengan hasil penilaian perilaku kerja untuk memperoleh Penilaian Prestasi
Kinerja Pegawai (PPKP).

B. Dasar Hukum Penialain Kinerja Guru

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
3. PP Nomor 19 Tahun2017 Tentang Perubahan PP No 74 Tahun
2008Tentang Guru
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan KompetensiKonselor.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan AngkaKreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
8. Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan
AngkaKreditnya.
9. KMA No. 2 Tahun 2012 jo KMA No 31 Tahun 2013 tentang
Perubahan KMA No. 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah dan
Pengawas Pendidikan Islam Pada Madrasah
10. KMA Nomor 493 Tahun 2003 Tentang Pembuatan DP3 PNS di
Lingkungan Kementerian Agama.

C. Tujuan Penilaian Kinerja Guru


Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, Penilaian Kinerja
Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru

dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan


tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan
keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Penguasaan
kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat
menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau
pembimbingan peserta didik, dan pelaksanaan
tugas tambahan yang relevan bagi madrasah, khususnya bagi guru
dengan tugas tambahan tersebut.
Penilaian Kinerja Guru dengan tujuan

a. untuk mengidentifikasi kemampuan guru dalam melaksanakan


tugasnya melalui pengukuran penguasaan
kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.

b. Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi


dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran,
pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi madrasah.
c. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sebagai analisis
kebutuhan atau audit keterampilan untuk setiap guru,

yang dapat dipergunakan sebagai basis untuk merencanakan PKB.

d. Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja


pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi madrasah yang dilakukannya pada tahun
tersebut.
e. Untuk penentuan performance Kinerja yang digabungkan dengan
Penilaian Perilaku Kerja yang dibuktikan dengan Penilaian Prestasi
Kinerja Pegawai (PPKP)
BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU

A. Konsep Dasar PKG


Berkenaan dengan kepentingan penilaian terhadap kinerja guru,
Georgia Departemen of Education telah mengembangkan teacher
performance assessment instrument yang kemudian dimodifikasi oleh
Depdiknas menjadi Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Alat
penilaian kemampuan guru, meliputi: (1) rencana pembelajaran
(teaching plans and materials) atau dise-but dengann RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran), (2) prosedur pembe-lajaran (classroom
procedure), dan (3) hubungan antar pribadi (interpersonal skill ).
Menurut Stoner (1992: 440) motivasi diartikan sebagai faktor-
faktor penyebab yang menghubungkan dengan sesuatu dalam perilaku
seseorang. Menurut Maslow (1970: 35) sesuatu tersebut adalah
dorongan berbagai kebutuhan hidup individu dari mulai kebutuhan fisik,
rasa aman, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.
Pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan insentif
keuangan sebagaimana dikemukakan Adam Smith (1976), pendekatan
standar kerja sebagaimana dijelaskan oleh Frederick Taylor (1978: 262),
dan pendekatan analisis pekerjaan dan struktur penggajian ( job
analysis and wage structureapproach) yaitu mengklasifikasikan sikap,
skill, dan pengetahuan dalam usa-ha untuk mempertemukan
kemampuan dan skill individu dengan persyaratan pekerjaan.
Analisis tugas adalah suatu proses pengukuran sikap pegawai dan
penetapan tingkat pentingnya pekerjaan untuk menetapkan keputusan
konpensasi.Berdasarkan pendekatan di atas, maka di kalangan para
guru, jabatan guru dapat dipandang secara aplikatif sebagai salah satu
cara dalam memoti-vasi (pemotivasi) para guru untuk meningkatkan
kemampuannya.
Abilitas adalah faktor yang penting dalam meningkatkan
produktivitas kerja, abilitas berhubungan dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dimi-liki individu. Menurut Bob Davis at. al.
(1994:

235) skill dan abilitas adalah dua hal yang saling berhubungan. Abilitas
seseorang dapat dilihat dari skill yang diwujudkan melalui
tindakannya.
Berkenaan dengan abilitas dalam arti kecakapan guru A. Samana
(1994: 51) menjelaskan bahwa, ”Kecakapan profesional guru menunjuk
pada suatu tindakan kependidikan yang berdampak positif bagi
proses belajar dan per-kembangan pribadi siswa”. Bentuk tindakan
dalam pendidikan dapat berwujud keterampilan mengajar (teaching
skills) sebagai akumulasi dari pengetahuan (knowledge) yang
diperoleh para guru pada saat menempuh pendidikan.

B. Instrumen PKG
Terdapat berbagai model instrumen yang dapat dipakai dalam
penilaian kinerja guru. Namun demikian, ada dua model yang paling
sesuai dan dapat digunakan sebagai instrumen utama, yaitu skala
penilaian dan (lembar) observasi.
1) Skala penilaian mengukur penampilan atau perilaku orang lain
(individu) melalui pernyataan perilaku dalam suatu kontinum atau
kategori yang memiliki makna atau nilai. Kategori dibuat dalam

bentuk rentangan mulai dari yang tertinggi sampai terrendah.


Rentangan ini dapat disimbolkan melalui huruf (A, B, C, D) atau
angka (4, 3, 2, 1), atau berupa kata-kata, mulai dari tinggi, sedang,
kurang, rendah, dan sebagainya.
2) Observasi merupakan cara mengumpulkan data yang biasa
digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses
terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati baik dalam situasi yang
alami (sebenarnya) maupun situasi buatan. Tingkah laku guru dalam
mengajar, merupakan hal yang paling cocok dinilai dengan
observasi. Tentu saja penilai harus terlebih dahulu mempersiapkan
lembaran-lembaran yang berisi aspek-aspek yang hendak dinilai.
Dalam lembaran tersebut terdapat kolom di sebelah aspek yang
hendak dinilai, di mana penilai dapat memberikan catatan atau

penilaian mengenai kuantitas dan/atau kualitas aspek yang dinilai.


Penilaian dapat diberikan dalam bentuk tanda cek (√). Lembar
penilaian observasi juga dapat dibuat dalam bentuk yang tidak
terstruktur. Maksudnya penilai (observer) tidak memberikan tanda
cek, (√) namun menuliskan catatan mengenai kondisi aspek yang
diamati. Hal ini biasanya dilakukan apabila hal-hal yang diamati
memang belum dapat dipastikan seperti apa dan bagaimana
kemunculannya. Sebagai contoh, penilaian terhadap kemampuan
seorang guru baru dalam mengelola kelas. Meskipun kisi-kisi

pengelolaan kelas telah jelas, akan tetapi bisa saja guru baru yang
dinilai tersebut memunculkan perilaku yang tidak terprediksi dalam

menghadapi para siswa di kelas. Hal ini dilakukan terutama bila


penilai menggunakan pendekatan kualitatif.

C. Alur Pelaksanaan PKG


Kinerja atau unjuk kerja dalam konteks profesi guru adalah
kegiatan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran/KBM, dan melakukan penilaian hasil belajar. Kinerja
guru

berkaitan dengan motivasi dan abilitas guru yang bermuara pada


kemampuan guru. Hubungan alur kinerja, motivasi, dan abilitas
guru
dapat digambarkan sebagai berikut:
D. Pelaksana Kegiatan Penilaian Kinerja Guru (PKG)
1. Penasehat : 1.) Kepala Kantor Kemenag Kab.
Cirebon

2.) Kepala Sub. Bagian Tata


Usaha

3.) Kepala Seksi Pendidikan


Madrasah
4.) Analis Kepegawaian Kemenag
Kab. Cirebon

2. Pengarah :
Ketua Pokjawas Madrasah 3.
Ketua Tim PKG : Jasmanto,
S.Ag., M.Pd.
4. Wakil Ketua : H.
Abdurakhman, S.Pd.I., M.Ag. 5.
Sekretaris : H.
Barnawi, S.Pd., M.Si.
6. Bendahara : H. Alim, M.M.Pd.
7. Pelaporan : Drs. H. Carso, M.Pd.I
8. Penilai : Seluruh Pengawas Madrasah/RA
E. Schedule Kegiatan

No. Waktu Bentuk Kegiatan


1. Nopember 2018, Minggu Bedah instrumen dan penyiapan administrasi PKG oleh Tim
ke-I Pokjawas
2. November 2018, Sosialisasi kegiatan PKG ke madrasah / RA binaan
Minggu ke-II pengawas oleh pengawas pembina Pelaksanan
3. November 2018 Penilaian Kinerja Guru oleh Kepala Madrasah/ RA dan
Minggu ke-III Tim madrasah / RA
Tim Pengawas :
4. November 2018,  Mem PKG Kepala Madrasah/RA dan Guru
Minggu IV Dan PNS
Minggu ke 1  Men Supervisi kegiatan hasil PKG Kepala
Desember 2018 Madrasah/RA dan Tim terhadap Guru
*) Tim pengawas membuat jadwal Supervisi dan
pelaksanaan PKG kepala madrasah / RA
Tim Pengawas :
 Mengolah Nilai hasil PKG Kepala
5 Desember 2018
Madrasah/RA dan GPNS
Minggu ke 2
 Merekap hasil supervisi PKG Kepala dan
Tim Madrasah /RA terhadap Guru

Melaporkan Hasil kepada Tim Pokjawas
No. Waktu Bentuk Kegiatan

6 Desember 2018 Pengawas Pembina :


Minggu ke 3 -4  Menilai PCKP GPNS
 Mencetak hasil PKG dan PPKP GPNS
 Mencetak Hasil PKG Kepala Madrasah/RA
 Melaporkan hasil ke Tim Pokjawas
7 Januari 2019 Tim Pokjawas membuat laporan akhir
Mingu ke 1 dan K eg iatan PK G
ke 2

F. Susunan Tim Supervisor


dan Penilai Kinerja Guru PNS dan Kepala

No. Tim Supervisor dan PKG Tempat Tugas

1.  Dr. H. Endang Saputra, M.Pd.


Madrasah Aliyah Binaan Tim
 Drs. H. Abdul Rosyid, M.Pd. Penilai
 Dra. Iis Holiah, M.Pd.
2.  H. Abdurakhman, S.Pd.I., M.Ag. Madrasah Aliyah Binaan Tim
 H. Barnawi, S.Pd., M.S.I Penilai

3.  Drs. H. Supardi, M.Pd. Madrasah Aliyah Binaan Tim


Penilai
 H. Makhmud, S.Ag.
4.  Jasmanto, S.Ag., M.Pd. Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
Penilai
 Haerudin, S.Pd.I., M.M
Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
5.  H. Teteng Abdul Goni, M.Pd.I
Penilai
 Jihan, S.Ag., M.Pd.I
Madrasah
Penilai Tsanawiyah Binaan Tim
6.  Abdul Muta’ali, S.Pd., M.M.
 Muhammad Azhari, M.Pd.I Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
Penilai
7.  Drs. H. M. Idris Harahap
 Drs. H. Maskuri, M.Pd.I Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
Penilai
8.  H. Abdul Kholik, S.Ag.
Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
 Achmad Opan Saffari, S.Pd.
Penilai
9.  Ahmad, S.Pd.
Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
 Drs. Apandi, M.Pd.I Penilai
10.  Imron Rosyadi, M.Pd.I Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
 H. Moh. Soleh, S.Ag., M.Pd.I Penilai
11.  H. Alim, S.Pd.I., M.M.Pd.

Drs. H. Kosim, M.A.
No. Tim Supervisor dan PKG Tempat Tugas

12.
 H. Sofan, S.Ag. Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
 H. Sadikin, S.Ag. Penilai
13.
 Drs. H. Zaenudin, M.M.Pd. Madrasah Tsanawiyah Binaan Tim
 H. Sucipto, S.Ag. Penilai
14.
 Drs. H. Carso, M.Pd.I MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
 H. Sumardi, S.Pd.I Penilai

 Ahmad Johari, S.Ag.


MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
15.
 Drs. H. Saeful Bahri, M.Pd.I Penilai
 Drs. H. Rosidi Rido, M.M.Pd. MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
16.
 Drs. H. Hisam Penilai MadrasahIbtidaiyah /RA
 Hj. Masyitoh, S.Ag. Binaan Tim Penilai
17.
 H. Suaidi, S.Ag. MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
 Hj. Siti Komariah, M.Pd.I Penilai
18.
 Kusmayadi, S.Pd. MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
 Carsono, S.Ag. Penilai
19.
 H. Shohibi, S.Pd.I MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
 H. Ahmad Royani, S.Ag. Penilai MadrasahIbtidaiyah /RA
20. Binaan Tim Penilai
 Drs. H. Miftah, M.Pd.I
 Drs. H. Junaedi, M.Pd.I MadrasahIbtidaiyah /RA Binaan Tim
21 Penilai MadrasahIbtidaiyah /RA
 Drs. H. Busaeri
 H. Suwandi, S.Ag. Binaan Tim Penilai
22
 Drs. H. Abu Bakar Sidik, M.Pd.
 Drs. Nurohim
23
 Drs. H. Deni Octaviana, M.Pd.I
 Dra. Hj. Ade Sahdiyah, M.M.
BAB III
PENUTUP

Demikian program kegiatan Penilaian Kinerja Guru Tahun 2018 ini


disusun sebagai bentuk implementasi regulasi pemerintah dan ikhtiar
peningkatan kualitas mutu pendidikan berbasis penguatan kompetensi
guru. Di sisi lain kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi supervisi dan
penilaian pengawas terhadap madrasah / RA dan Guru sesuai tugas dan
fungsi pengawas madrasah, yang pada muaranya berkontribusi terhadap
peningkatan mutu madrasah / RA di Kabupaten Cirebon. Dan hasil kegiatan
ini akan dievaluasi dan ditindaklanjuti serta direkomendasikan oleh
Pokjawas Kementerian Agama Kabupaten Cirebon kepada fihak terkait
untuk melaksanakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PPKB) dilingkungan Kementerian Agama Kantor Kabupaten Cirebon.
Semoga Allah Subhanahu Wataala senantiasa membimbing kita

dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Aamiin.


Lampiran-Lampiran: 1.
Instrumen PKG

2. Teknik Penskoran PKG 3.


Lembar Supervisi PKG
Lampiran 3
Contoh Lembar Supervisi PKG
Madrasah :

Alamat :

Ketersediaan Keterangan
Bukti/ Dokumen
No. Aspek
Ada Tidak
Ada

1. Kepala madrasah menyusun Program dan


tim penilai kegiatan PKG
2. Terdapat job description dalam
kegiatan PKG

3. T e r susun jadwal kegiatan


P KG

4. Tersedia instrumen lengkap 5.

Tersedia Instrumen terisi


dengan benar

6. Catatan fakta terisi lengkap 7.

Kegiatan PKG terdokumen-


tasikan dalam bentuk foto / video
kegiatan
8. Pelaksanaan PKG sesuai

d n g a n p a n d u an P
9. T Te rs u s u n la p o r
KG
P tingkat madrasah
10. Terdapat catatan hasil evaluasi
PKG
................................

Supervisor1

Supervisor 2

Anda mungkin juga menyukai