React Native
React Native
JavaScript. Ini menggunakan desain yang sama dengan React, memungkinkan Anda
membuat UI seluler yang kaya dari komponen deklaratif. Dengan React Native, Anda
tidak membuat aplikasi web seluler, aplikasi HTML5, atau aplikasi hibrid; Anda
membuat aplikasi seluler nyata yang tidak dapat dibedakan dari aplikasi yang dibuat
dasar yang sama dengan aplikasi iOS dan Android biasa. Anda cukup menggabungkan
React-Native adalah framework JavaScript untuk membuat aplikasi mobile yang dapat
Facebook untuk membuat aplikasi miliknya. Tidak seperti aplikasi webview, hasil dari
framework React-Native ini nantinya berupa native code atau kode asli tiap platform.
Hal ini menyebabkan performa dari aplikasi React-Native tidak berbeda jauh dari
Expo
Expo sendiri merupakan suatu set tools, library, dan services yang digunakan untuk
Expo.
● Expo menggunakan SDK Expo, jadi kita tidak membutuhkan Android Studio dan
Xcode.
● Pengaturan aplikasi lebih mudah, sehingga bisa langsung ditambahkan pada file
app.json.
pada Android dan iOS dengan membagikan link ataupun QR Code dari project
● Beberapa fitur yang sering digunakan seperti Push Notification dan Social Media
● Beberapa library seperti maps, camera, dan gallery sudah di sediakan Expo
sehingga tidak perlu menambahkan library serta juga dapat berjalan pada
di bawah).
simulasi aplikasi
3. Gambar
termasuk ekstensi file. Saat memuat gambar yang dibundel, gambar yang sama
memilih gambar yang paling sesuai untuk ukuran perangkat: test.png, test@2x.png,
atau test@3x.png.
4. Button
Untuk membuat reducer status request pada api kita buat file post.js. Didalam file tersebut kita
definisikan 3 status yaitu sukses,loading dan gagal request ke server backend.