Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN TERPADU

(RPP 1)

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Kelas / Semester : V/I
Mata Pelajaran : IPA, Bahasa Indonesia
Tema : 1. Organ Gerak Hewan Dan Manusia
Sub Tema : 3. Lingkungan dan Manfaatnya
Alokasi waktu : 1x pertemuan (2x35 menit)

I. Tujuan
A. Tujuan Umum/Kompetensi Dasar
IPA Bahasa Indonesia
 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya  Menentukan pokok pikiran dalam teks
pada hewan dan manusia serta cara lisan dan tulis.
 Membuat model sederhana alat gerak  Menyajikan hasil identifikasi pokok
manusia dan hewan. pikiran

B. Tujuan Khusus/Indikator
IPA Bahasa Indonesia
 Membuat model sederhana alat gerak  Menentukan ide pokok dan kalimat
hewan dan manusia. pengembang setiap paragraf dalam
 Memberikan contoh cara memelihara bacaan
alat gerak manusia  Mengembangkan ide pokok menjadi
 Membedakan fungsi alat gerak pada sebuah paragraf
manusia dan hewan.  Menyebutkan pengertian, fungsi, dan
cara menentukan ide pokok bacaan
secara percaya diri.

II. MATERI, MEDIA DAN SUMBER

Materi Media Sumber Belajar


 Organ gerak hewan vertebrata  LKPD  Maryanto. 2017. Tema 1 Organ
 Membaca bacaan tentang  Laptop Gerak Hewan dan Manusia, Buku
organ gerak hewan dan  Smartphone Tematik Terpadu Kurikulum 2013
manusia.  LCD Projector (Revisi 2017), Buku Guru
 Menentukan ide pokok setiap  Gambar tentang SD/MIKelas V. Jakarta:
paragraf dalam bacaan. kelainan alat gerak Kementerian Pendidikan dan
 Menulis dan mengembangkan manusia Kebudayaan.
ide pokok menjadi sebuah  Video pembelajaran  Maryanto. 2017. Tema 1 Organ
paragraf. https://youtube/M02BcJ Gerak Hewan dan Manusia, Buku
 Membaca bacaan tentang wThUs. Tematik Terpadu Kurikulum 2013
organ gerak hewan dan (Revisi 2017), Buku Siswa
manusia. SD/MIKelas V. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan
 Berdiskusi menyebutkan
Kebudayaan.
pengertian dan cara
 Teks bacaan organ gerak
menentukan ide pokok
hewan dan manusia, gambar
bacaan.
tentang organ gerak hewan dan
manusia
 PPT tentang organ gerak hewan
dan manusia.
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
 Kelas dimulai dengan Guru menyapa siswa dan menanyakan
kabar siswa dengan semangat. Bagaimana kabar kalian hari ini?
Siswa menjawab Alhamdulillah. luar biasa, tetap semangat,
Allahu akbar!!!
 Siswa bersama guru memulai pembelajaran diawali dengan berdoa
Kegiatan secara religius dipimpin oleh ketua kelas sebelum melaksanakan 20
Awal proses pembelajaran. Menit
 Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengisi daftar hadir.
 Guru meminta siswa untuk mempersiapkan alat–alat tulis, buku
tugas
 Memeriksa kerapihan pakaian dan tempat duduk dengan tertib
(disiplin)
 Guru dan siswa menyanyikan lagu Garuda Pancasila
Motivasi
 Guru mengarahkan siswa untuk tepuk semnagat bersama-sama
“tepuk semangat! Se….ma….ngat……seeemaangat!!!
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran
 Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang
diberikan oleh guru mengenai tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Apersepsi
 Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan
peserta didik (Collaboration, menanya) Guru: “Anak-anak, pada
pembelajaran sebelumnya kalian sudah mempelajari mengenai
organ gerak aktif pada manusia. Angkat tangan, siapa yang masih
ingat tiga macam otot pada manusia? Tahukah kamu, bagaimana
cara menjaga dan merawat otot pada manusia? ”
 Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran hari ini setelah
menonton video siswa dapat menganalisis dan berdiskusi
membuat karya tentang kelainan organ gerak pasif (tulang) pada
manusia, serta menganalisis dan menyajikan pokok pikiran dalam
Kegiatan teks tulis serta. 65
Inti Fase 1. Orientasi Menit
 Guru membuka topik dengan mengajukan beberapa pertanyaan
terkait materi pelajaran yang dihubungkan pada kehidupan sehari-
hari peserta didik.
“Pernahkah kalian melihat orang tua yang jalannya
membungkuk?”
“Apa yang menyebabkan mereka berjalan bungkuk?”
“Apakah kalian mengetahui tentang pengeroposan tulang?”
“Saat kalian sedang belajar, bagaimana cara duduk yang baik?”
“Bagaimana cara kita merawat kesehatan tulang pada manusia?”s
 Peserta didik mengamati video mengenai kelainan alat gerak
manusia dan pokok pikiran yang ditampilkan guru.
 Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai tayangan video
yang telah diamati.
Fase 2. Organisasi
 Peserta didik dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
4-5 orang secara heterogen dan diberi nama sesuai dengan nama-
nama tentang kelainan tulang.
 Setiap kelompok diberikan LKPD, yang didalamnya terdapat
arahan untuk berdiskusi:
- Menganalisis kelainan pada organ gerak manusia (tulang)
dan membuat hasil karya sederhana tentang kelainan tulang.
(4C-Critical Thinking, Menalar)
- Menganalisis pokok pikiran dan menyajikan hasilnya ke
dalam teks tulis peta pikiran.
 Peserta didik membagi tugas untuk menganalisis dan Membuat
hasil karya sederhana mengenai kelainan pada organ gerak pasif
(tulang).
 Guru memastikan setiap anggota memahami tugasnya masing-
masing
Fase 3. Pengenalan Konsep
 Peserta didik menganalisis LKPD dengan mencari referensi dari
bahan ajar yang telah diberikan oleh guru.
 Peserta didik mengumpulkan bahan plastisin, tusuk gigi, penggaris
dan gunting yang telah ditugaskan oleh guru untuk membuat karya
sederhana.
 Guru membimbing dan memantau keterlibatan peserta didik dalam
Kegiatan pengumpulan data/bahan selama proses diskusi. 65
Inti  Setiap kelompok melakukan diskusi dan menyajikan hasilnya menit
dalam LKPD yang telah diberikan oleh guru. Guru memantau
diskusi dan membimbing pengisian LKPD sehingga hasil setiap
kelompok siap untuk dipresentasikan.
Fase 4. Publikasi
 Setiap kelompok melakukan presentasi :
- Menyajikan hasil analisis dan karya sederhana tentang
kelainan tulang yang terbuat dari plastisin.
- Menyajikan hasil analisis pokok pikiran ke dalam peta pikiran
yang dibuatnya.
 . Kelompok lain menyimak dan mengamati apa yang disampaikan
oleh kelompok presentasi.
 Kelompok lain yang tidak presentasi diberi kesempatan untuk
bertanya/menanggapi kepada kelompok presentasi.
 Guru mengapresiasi dengan memberikan reward kepada
kelompok terbaik.
Fase 5. Penguatan
 Guru memberikan penguatan bagi pertanyaan-pertanyaan yang
dijawab benar atau kurang tepat oleh kelompok presentasi.
 Peserta didik yang belum mengerti diberi kesempatan untuk
bertanya.
 Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat kesimpulan
dengan memperagakan kelainan tulang sesuai intruksi yang
diucapkan oleh guru.
 Guru memberikan soal evaluasi tentang materi yang telah
disampaikan.
Fase 6 Refleksi
 Peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran hari ini. Guru :
“Apakah kegiatan pembelajaran hari ini menyenangkan? Kegiatan
manakah yang paling kalian senangi? Kegiatan manakah yang
sulit kalian mengerti?”
 Peserta didik bersama bimbingan guru menyimpulkan materi yang
Kegiatan telah dipelajari Guru : “Anak-anak sudah belajar dengan baik hari 20
Akhir ini. Ayo angkat tangan! Siapa yang dapat menyimpulkan Menit
pembelajaran hari ini?”
 Guru menyampaikan manfaat yang dapat diambil dari
pembelajaran hari ini.
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pembelajaran selanjutnya. Guru : “Besok kita akan belajar
mengenai kelainan, gangguan atau penyakit pada organ gerak
aktif/ otot manusia.”
 Guru dan peserta didik berdoa bersama-sama dan mensyusukuri
segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
IV. EVALUASI
1. Jenis Penilaian
a. Aspek Pengetahuan : tes
b. Aspek Keterampilan : non tes
c. Aspek Sikap : non tes
2. Teknik Penilaian
a. Aspek Pengetahuan : tes tulis
b. Aspek Keterampilan : kinerja
c. Aspek Sikap : observasi

3. Instrumen Penilaian
Aspek Pengetahuan : Aspek Keterampilan Aspek Sikap
1. IPA: Soal tentang kelainan 1. IPA: Membuat karya Lembar observasi tentang:
pada organ gerak pasif sederhana kelainan alat gerak  jujur,
(tulang) pada manusia dan pasif (tulang) manusia sesuai  disiplin
cara memeliharanya. kreativitas sendiri.  tanggung jawab.
Bentuk : Pilihan ganda 2. Bahasa Indonesia: Menyajikan
2. Bahasa Indonesia: Soal hasil identifikasi pokok
tentang pokok pikiran pada pikiran dalam teks tulis
paragraf menggunakan peta pikiran.
Bentuk : Pilihan ganda

Jakarta, 11 Mei 2023


Guru Kelas V

Hermi Julia Prihatini, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai