Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
1. Semakin kecil ukuran bubuk kulit udang, maka akan semakin tinggi
kemampuan adsorpsi produk chitosan yang dihasilkan.
2. Pada proses deasetilasi chitin, NaOH bereaksi dengan gugus asetil pada
chitin sehingga chitosan hanya mengandung gugus amina.
3. Semakin baik proses penyaringan dalam pembuatan chitosan, maka
semakin banyak jumlah bubuk kulit udang yang terkonversi menjadi
produk karena bubuk kulit udang terpisah dengan baik dari larutannya.
4. Semakin banyak HCl yang digunakan maka semakin banyak kandungan
mineral yang dapat dihilangkan dan air yang digunakan untuk netralisasi.
5. Indikator keberhasilan chitosan yang baik dapat dilihat dari beratnya
yang berkurang, warnanya yang sudah berubah, dan tidak berbau amis
lagi.

5.2. Saran
1. Pada proses pembuatan chitosan, ukuran bubuk kulit udang sebaiknya
tidak terlalu besar agar proses deasetilasi chitin semakin efektif dan
kemampuan adsorpsi chitosan yang dihasilkan semakin tinggi.
2. Pemisahan bubuk kulit udang dan larutan pada proses penyaringan pada
setiap tahap sebaiknya dilakukan menggunakan kertas saring, sehingga
konversi bubuk kulit udang menjadi chitosan semakin tinggi.

18
19

Anda mungkin juga menyukai