Asma' Sunge Rajeh ASR

Langkah-langkah untuk mengamalkan Asma’ Sunge Rajeh (ASR):

1. Lakukan Sholat Hajat:

Sebelum memulai mengamalkan Asma’ Sunge Rajeh, lakukan sholat hajat dua rokaat untuk
memohon ridho dari Allah SWT. Setelah selesai sholat hajat, lanjutkan dengan tawassul.

2. Tawassul menggunakan Surat Al-Fatihah kepada:

Nabi Muhammad SAW dan keluarga.
Empat sahabat Nabi.
Malaikat Muqorrobin dan Qoribin.
Nabi Khidir A.S.
Syekh Abdul Qodir Jailani.
Syekh Syarif Hidayatullah.
Sunan Gunung Jati.
Syekh Bujuk Tumpeng (Pamekasan – Madura).
Kyai Damanhuri (Pamekasan – Madura).
Pangeran Cakrabuana.
Ki Jatiraga.
Ki Sadewa.
3. Baca Asma’ Sunge Rajeh (ASR) pada setiap tingkat:

Tingkat 1: Bismillahirrohmanirrohim INNA QUWWATIH NAKAFATINA NAKABA KABANA

TABANA Doa ini dibaca sebanyak 1000 kali selama tiga hari berturut-turut. Setelah tiga hari,
jika energinya sudah terasa, Sobat bisa melanjutkan ke tingkat dua.

Tingkat 2: Bismillahirrohmanirrohim INNA QUWWATIH NAKABAN NATAH KITABAN NATAH

Doa ini dibaca sebanyak 1000 kali selama tiga hari berturut-turut. Setelah tiga hari, jika
energinya sudah terasa, Sobat bisa melanjutkan ke tingkat tiga.

Tingkat 3: Bismillahirrohmanirrohim INNA QUWWATIH NAKABUN NATAH KITABUN NATAH

Doa ini dibaca sebanyak 1000 kali selama tiga hari berturut-turut. Setelah tiga hari, jika
energinya sudah terasa, Sobat bisa melanjutkan ke tingkat empat.

Tingkat 4: Bismillahirrohmanirrohim INNA QUWWATIH NAKATABANA FATINA NABADAN Doa

ini dibaca sebanyak 1000 kali selama tiga hari berturut-turut. Setelah tiga hari, jika energinya
sudah terasa, Sobat bisa melanjutkan ke tingkat lima.

Tingkat 5: Bismillahirrohmanirrohim INNA QUWWATIN NAKATA BANATA KINNA NATABA Doa

ini dibaca sebanyak 1000 kali selama tiga hari berturut-turut.
Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan benar dan konsisten untuk mencapai hasil
yang diinginkan.

Doa tersebut perlu diulang sebanyak 1000 kali selama 7 malam berturut-turut, dilakukan pada
waktu dan tempat yang sama.

Sebelum Sobat mulai mengamalkan Asma Sunge Rajeh, sangat penting untuk menghafalkan
doa tersebut dengan benar dan tuntas di luar kepala.

Saat melakukan wirid, penting agar Sobat tidak melupakan doa tersebut agar energinya tetap
mengalir dan tidak terputus, mengikuti ritme penggunaan tasbih.

Disarankan untuk menggunakan tasbih yang terbuat dari bahan batu atau kayu berkualitas
tinggi. Karena energi dari ASR sangat kuat, bisa membuat tasbih yang terbuat dari bahan batu
atau kayu biasa retak atau bahkan pecah.