Pengadaan
Jasa Konsultansi Supervisi
MTs Kampung Baru Kecamatan Rantau Utara
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
DOKUMEN KUALIFIKASI
Nomor: __________
Tanggal: __________
untuk
Pengadaan
JASA KONSULTANSI SUPERVISI MTs KAMPUNG BARU
KECAMATAN RANTAU UTARA
Rp. 4.250.000,- (Empat Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Pejabat Pengadaan
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
4
DAFTAR ISI
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
1
BAB I. UMUM
- [Pejabat
Pengadaan : personil yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan
Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa;]
CONTOH
[kop surat K/L/D/I]
Kepada Yth.
____________
di __________
1. Paket Pekerjaan
Nama Paket Pekerjaan : ________________
Lingkup Pekerjaan : ________________
Nilai total HPS : Rp __________ (__________)
Sumber Pendanaan :________________ Tahun Anggaran______
2. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : ________________ [Ruang, Gedung, Lantai,Jalan, dst]
Website : ________________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
Teknis dan Biaya
h. Pengumuman Pemenang __/__________
i. Penerbitan SPPBJ __/__________
j. Penandatanganan Kontrak __/__________
[Ketua]
[tanda tangan]
.........................
[nama lengkap]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
4
A. Umum
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
3. LaranganPerte 3.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
ntangan perannya, dilarang memiliki/melakukan peran
Kepentingan ganda atau terafiliasi.
B. Dokumen Kualifikasi
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
6
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
9.1 Pakta Integritas dan Formulir Isian
Kualifikasiharus ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau
perubahannya; atau
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik.
10. Pakta 10.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan
Integritas tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya
kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
E. Evaluasi Kualifikasi
F. Hasil Kualifikasi
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
10
Website: ___________________________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
12
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
13
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : _____________________[nama wakil sah badan usaha]
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan _________[isi nama paket] pada ________ [isi sesuai
dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
2. akan melaporkan kepada APIP ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] yang
bersangkutan dan/atau LKPPapabila mengetahui ada indikasi KKN dalam
proses pengadaan ini;
[tanda tangan]
[nama lengkap]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
14
[jabatan]
Bertindak : PT/CV/Firma/Koperasi____________________________[pilih
untuk yang sesuai dan cantumkan nama badan usaha]
dan atas
nama
Alamat : ___________________________________
Telepon/Fax : ___________________________________
Email : ___________________________________
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang
cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan
pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan dengan
para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses
pengadaan ini;
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
15
5. badan usahayang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan;
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk
dalam Daftar Hitam;
A. Data Administrasi
Nama (PT/CV/Firma/
1. :
Koperasi)
_________
B. Izin Usaha
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
16
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
2. Akte Perubahan Terakhir
a. No. Akte : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
17
E. Pengurus
F. Data Keuangan
2. Pajak
Pemberi
Tanggal Selesai
Tugas/Pejabat Kontrak
Menurut
Nama Bidang/ Sub Pembuat Komitmen
No. Paket Bidang Lokasi
Pekerjaan Pekerjaan BA
Alamat/ No /
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
18
Pemberi
Tugas/Pejabat Kontrak Progres Terakhir
Bidang/ Pembuat Komitmen
Nama
No. Sub Bidang Lokasi
Pekerjaan Kontrak Prestasi
Pekerjaan Alamat/ No /
Nama Nilai (rencana) Kerja
Telepon Tanggal
% (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan
tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya
wakilibersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman
dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/ataupelaporan secara pidana
kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
19
(nama lengkap)
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
20
A. Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor faksimili dan e-mailkantor
pusat yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor faksimili dan e-mail kantor
badan usahayang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor
cabang.
B. Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
E. Pengurus
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan usaha, apabila
berbentuk Perseroan Terbatas.
2. Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan usaha.
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, dan persentase kepemilikan
saham/pesero.
2. Pajak
a. Diisi NPWP badan usaha.
b. Diisi nomor dan tanggal bukti Laporan Pajak Tahun terakhir berupa
SPT Tahunan.
c. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21.
2) PPh Pasal 23.
3) PPh Pasal 25/Pasal 29.
4) PPN.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
21
d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan
penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta
dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan
oleh Kantor Pelayanan Pajak
kontrak, dan tanggal berita acara serah terima, untuk masing-masing paket
pekerjaan selama 4(empat) tahun terakhir.
I. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas pada saat ini, merek dan tipe, tahun
pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status
kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/sewa) dari masing-masing
fasilitas/peralatan/perlengkapan. Bukti Status kepemilikan harus dapat
ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
22
D. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan persyaratan dan data isian peserta
dalam Dokumen Kualifikasi dalam hal:
1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan
2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
E. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP
dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis dan/atau
melengkapi data yang kurang, namun tidak boleh mengubah substansi
Dokumen Kualifikasi.
F. Data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir
pemasukan Dokumen Kualifikasi.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
24
25
Republik Indonesia
Pengadaan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
26
DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor: __________
Tanggal: __________
untuk
Pengadaan
__________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
27
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
- Jasa
Konsultansi : jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian
tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir (brainware);
- [Pejabat
Pengadaan : personil yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan
Barang/Jasa yang melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa;]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
30
A. Umum
4. Larangan 4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, Kolusi, berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan
dan Nepotisme dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
(KKN) serta a. berusaha mempengaruhi [anggota Pokja
Penipuan ULP/Pejabat Pengadaan] dalam bentuk dan cara
apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Pemilihan,
dan/atau peraturan perundang-undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan
dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak
benar untuk memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Pemilihan ini.
B. Dokumen Pemilihan
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
32
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
34
12. Biaya 12.1 Total biaya penawaran ditulis dengan jelas dalam
Penawaran angka dan huruf.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
36
13. Mata Uang 13.1 Semua biaya dalam penawaran harus dalam
Penawaran bentuk mata uang sebagaimana tercantum dalam
dan Cara LDP.
Pembayaran
13.2 Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasa
konsultansi ini dilakukan sesuai dengan cara
sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan
dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
18. Batas Akhir Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah
Waktu diterima oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] paling
Pemasukan lambat di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum
Penawaran dalam LDP.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
38
20. Pembukaan 20.1 Dokumen Penawaran dibuka pada waktu dan tempat
Dokumen sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran
20.2 [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] memeriksa
kelengkapan Dokumen Penawaran, yang meliputi:
a. surat penawaran yang didalamnya tercantum
masa berlaku penawaran dan penawaran biaya;
b. surat kuasa dari pemimpin/direktur utama
perusahaan kepada penerima kuasa yang
namanya tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya (apabila dikuasakan);
c. dokumen penawaran teknis;
d. dokumen penawaran biaya; dan
e. dokumen lain yang dipersyaratkan.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
40
peserta lain.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
42
dipersyaratkan].
7) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan
oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]
berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum
dalam LDP.
d. Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodologi
dilakukan atas:
1) pemahaman perusahaan peserta atas lingkup
pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam
KAK, pemahaman atas sasaran/tujuan,
kualitas metodologi, dan hasil kerja;
2) sub unsur Pendekatan dan Metodologi yang
dinilai adalah:
a) pemahaman atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK, penilaian terutama
meliputi: pengertian terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta jasa
konsultansi yang diperlukan (aspek-aspek
utama yang diindikasikan dalam KAK), dan
pengenalan lapangan;
b) kualitas metodologi, penilaian terutama
meliputi: ketepatan menganalisa masalah
dan langkah pemecahan yang diusulkan
dengan tetap mengacu kepada persyaratan
KAK, konsistensi antara metodologi
dengan rencana kerja, apresiasi terhadap
inovasi, tanggapan terhadap KAK
khususnya mengenai data yang tersedia,
orang bulan (person-month) tenaga ahli,
uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan,
laporan-laporan yang disyaratkan, jenis
keahlian serta jumlah tenaga ahli yang
diperlukan, program kerja, jadwal
pekerjaan, jadwal penugasan, organisasi,
kebutuhan jumlah orang bulan, dan
kebutuhan fasilitas penunjang;
c) hasil kerja (deliverable), penilaian meliputi
antara lain: analisis, gambar-gambar kerja,
spesifikasi teknis, perhitungan teknis, dan
laporan-laporan;
d) fasilitas pendukung dalam melaksanakan
pekerjaan yang diminta dalam KAK;
e) gagasan baru yang diajukan oleh
penyediauntuk meningkatkan kualitas
keluaran yang diinginkan dalam KAK
diberikan nilai lebih;
f) [sub unsur lain yang dinilai dan
43
dipersyaratkan].
3) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan
oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]
berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan yang tercantum
dalam LDP.
e. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukan
atas:
1) tenaga ahli yang diusulkan untuk
melaksanakan pekerjaan dengan
memperhatikan jenis keahlian, persyaratan,
serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan di
dalam KAK;
2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yang dinilai
adalah:
a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta
yang telah lulus ujian negara atau yang
telah diakreditasi, atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi,
dibuktikan dengan salinan ijazah;
b) pengalaman kerja profesional seperti yang
disyaratkan dalam KAK, didukung dengan
referensi dari pengguna jasa. Bagi tenaga
ahli yang diusulkan sebagai
pemimpin/wakil pemimpin pelaksana
pekerjaan (team leader/co team leader)
dinilai pula pengalaman sebagai
pemimpin/wakil pemimpin tim. Ketentuan
penghitungan pengalaman kerja profesional
dilakukan sebagai berikut :
(1) tidak boleh terjadi tumpang tindih
(overlap), bila terjadi overlap yang
dihitung hanya salah satu,
(2) apabila terdapat perhitungan bulan
menurut [Pokja ULP/Pejabat
Pengadaan] lebih kecil dari yang
tertulis dalam penawaran, maka yang
diambil adalah perhitungan [Pokja
ULP/Pejabat Pengadaan]. Apabila
perhitungan [Pokja ULP/Pejabat
Pengadaan] lebih besar dibandingkan
dengan yang tertulis dalam penawaran,
maka yang diambil adalah yang tertulis
dalam penawaran,
(3) apabila jangka waktu pengalaman kerja
profesional ditulis secara lengkap
tanggal, bulan, dan tahunnya, maka
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
44
22. Klarifikasidan 22.1 Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukan
Negosiasi oleh [Pokja ULP/Pejabat Pengadaan] dengan:
Teknis dan a. direktur utama/pimpinan perusahaan;
Biaya b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
46
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
48
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
50
I.Penandatanganan Kontrak
tahun anggaran.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
52
perundang-undangan.
Diterima pada :
Hari : ______________
Tanggal : ______________
Bulan : ______________
Tahun : ______________
Jam : ______________
[diisi oleh Pokja ULP yang menerima Dokumen
Penawaran]
I. PENDAHULUAN
A. U M U M
1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh kontraktor
pelaksana harus mendapat pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis yang
telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan kontruksi dapat berlangsung
operasional efektif.
2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan yang
kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan
di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari segi biaya,
mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
4. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas pengawasan, serta
yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) yang telah disepakati.
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang
memuat masukan, azas, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan tugas pengawasan.
C. LATAR BELAKANG
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian dari lingkup Kegiatan pada
Rumah Sakit Umum KotapinangKabupaten Labuhanbatu Selatan.
2. Pemegang Mata Anggaran adalah APBD Kabupaten Labuhabnatu Selatan Tahun Anggaran
2012.
D. LINGKUP KEGIATAN
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
64
A. Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, khususnya Teknis Bangunan Gedung Negara, Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007.
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan
waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian
volume / realisasi fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan konstruksi.
6. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan Pemeliharaan pekerjaan, serah Terima pertama
dan Kedua pekerjaan Konstruksi.
8. Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan ( As-Built Drawings ) sebelum
Serah Terima Pertama.
9. Menyusun daftar cacat / kekurangan sebelum Serah Terima Pertama, mengawasi perbaikannya
pada masa pemeliharaan, dan Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.
KAK Konsultan Pengawas 3
10. Bersama Konsultan perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan bangunan
gedung.
Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 1 (satu) bulan, terhitung sejak dikeluarkannya
65
C. Tenaga Ahli :
A. Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas jasa pengawasan yang
dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata ‘laku’ profesi yang berlaku.
C. Penanggung jawab profesional pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu
perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional pengawasan yang terlibat.
IV. BIAYA
A. BIAYA PENGAWASAN
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
66
2. Biaya pekerjaan pengawasan dan tata cara pembayaran diatur secara kontraktual, meliputi
komponen sebagai berikut :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang,
b. Materi dan penggandaan laporan,
c. Biaya Komunikasi
d. Pajak.
B. SUMBER DANA
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan pengawasan dibebankan pada APBN Tahun Anggaran
2012.
V. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang minimal meliputi :
A. Laporan Pendahuluan yang berisi program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan
B. Buku harian, yang memuat semua kejadian, perintah / petunjuk yang penting dari Pemberi
Tugas, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
1. Tenaga Kerja,
3. Alat-alat,
E. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran (Sebagai Lampiran laporan
mingguan, bulanan dan akhir).
67
F. Surat Perintah Perubahan pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah Kurang
(dibuat sesuai dengan kebutuhan sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir).
H. Laporan Rapat di lapangan ( site meeting ) (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan
akhir).
I. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana (Sebagai lampiran laporan mingguan, bulanan dan akhir).
VI. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja ini
harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
B. PERSYARATAN OBYEKTIF
C. PERSYARATAN FUNGSIONAL
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi
sebagai Konsultan Pengawas yang secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja
kegiatan.
D. PERSYARATAN PROSEDURAL
1. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
68
2. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang, Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
A. UMUM
Konsultan Pengawas dalam menjalankan tugasnya diperlukan pula oleh Pengelola Kegiatan agar
fungsi dan tanggung jawab Konsultan Pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan
keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh Pemberi Tugas.
Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai dengan setiap
bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi dilapangan yang secara garis besar
adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan.
b. Memeriksa Time Schedule / Bar Chart, S-Curve, dan Net Work Planning yang diajukan
oleh Kontraktor Pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk
mendapat persetujuan.
3. Konsultasi
a. Melakukan konsultasi kepada Pemberi Tugas untuk membahas segala masalah dan
69
4. Laporan
a. Memberi laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Pemberi
Tugas, mengenai volume, Prosentase dan nilai bobot bagian - bagian pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh pemborong.
b. Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan, dan dibandingkan dengan
jadwal yang telah disetujui.
c. Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
KAK Konsultan Pengawas 7
d. Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Pemborong
terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Pemborong
(Shop Drawings).
5. Dokumen
a. Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan di
lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
b. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan dilapangan serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran.
c. Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita Acara kemajuan
ekerjaan, penyerahan pertama dan kedua serta formulir - formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pembangunan.
VIII. MASUKAN
A. INFORMASI.
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi Tugas termasuk melalui
Kerangka Acuan Kerja ini.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
70
Dibuat Di : RANTAUPRAPAT
Pada Tanggal : 2012.
__________________________
NIP. 040.048.525
Kepada Yth.:
[Pokja___________ULP__________/PejabatPengadaan___________[K/L/D/I]]
[diisi oleh Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]
di
_______________________________
71
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
72
PT/CV/Firma_________________
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
_____________________
Jabatan
73
SURAT KUASA
Nomor : _______________
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
___________________,_______________20__
________________ ________________
[nama dan jabatan] [nama dan jabatan]
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
___________________,_______________20__
________________ ________________
[nama] [nama dan jabatan]
75
CONTOH
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
76
Pengguna
Nama
Jasa/ Lingkup Orang Nilai
No. Paket Periode
Sumber Layanan Bulan Kontrak
Pekerjaan
Dana
1 2 3 4 5 6 7
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
77
1. Pengguna Jasa :
4. Lokasi Proyek :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
78
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
79
[Untuk Pokja ULP: Untuk paket pekerjaan yang sangat sederhana tidak perlu
disyaratkan dalam Dokumen Pemilihan]
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari
Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis
(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang
dibagi menjadi tiga bab berikut:
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan
pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,
target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan
tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang
diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan
untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja, termasuk
laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini harus
konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim.
Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti
sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
80
Bulan ke-2
No 1
Kegiatan I I II I V dst Keterangan
.
I I V .
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan
antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.
Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang
memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2
Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
81
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
82
3
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup dicantumkan
posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
4
Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
83
CONTOH
5
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
84
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara
sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses
Penunjukan Langsung atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
85
Nama : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan
jasa konsultansi _____________ untuk Penyedia Jasa Konsultansi
_____________ sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan
__________ tahun __________ sampai dengan bulan__________ tahun
__________ dengan posisi sebagai tenaga ahli _________________.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
86
Total Harga
No. Uraian
(Rp)
Sub-total
PPN 10%
Total
Terbilang:
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
87
CONTOH
Harga Satuan
Orang Jumlah
Nama Personil6 Posisi Orang Bulan
Bulan (Rp)
(Rp)
Nasional
Asing
Total Biaya
6
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil; untuk Tenaga Pendukung
cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
88
Satuan Biaya8
Jenis Jumlah
Uraian Biaya (hari/ Harga Satuan Lump Sum
Biaya (Rp)
kali) (Rp) (Rp)
Biaya
Biaya Sewa
Kantor
Kantor
Biaya Pemeliharaan
Kantor
Biaya Komunikasi
Perjalanan Darat
Biaya Perjalanan
Dinas Lainnya
Biaya
Laporan Pendahuluan
Laporan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Laporan
Penyelengaraan
Seminar
Biaya Laporan
Lainnya
Biaya
Lainnya
Total Biaya
7
Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang pelaksanaan
pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak diperkenankan.
8
Biaya langsung non-personil dapat berupa harga satuan tetap atau penggantian biaya atas bukti tagihan
dengan pagu biaya (lump sum). Pilih salah satu cara penghitungan penggantian biaya. Dalam hal
penggantian dengan pagu biaya, Pokja ULP harus menetapkan pagu biaya dan mengosongkan kolom
Satuan.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
89
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi:
__________________________
Nomor: __________
MENGINGAT BAHWA:
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
90
(d) PPK dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. [untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lumpsum ditulis sebagai berikut :
“Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Dokumen Penawaran Biaya dan Hasil
Negosiasi Biaya adalah sebesar Rp__________ (_________________
rupiah);”]
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian
ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
91
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3
di atas.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal mulai sesuai
SPMK dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Untuk dan atas nama PPK Untuk dan atas nama Penyedia
__________ __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan [tanda tangan dan cap (jika salinan
asli ini untuk Penyedia Jasa asli ini untuk satuan kerja Pejabat
Konsultansi maka rekatkan materai Pembuat Komitmen maka rekatkan
Rp 6.000,-)] materai Rp 6.000,-)]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
92
A. KETENTUAN UMUM
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
94
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
96
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
98
12. Hak Atas Penyedia wajib membebaskan PPK dari segala tuntutan
Kekayaan atau klaim dari pihak ketiga yang disebabkan
Intelektual penggunaan HAKI oleh penyedia.
14. Jadwal 14.1. Kontrak ini mulai berlaku efektif pada tanggal
Pelaksanaan penandatanganan Surat Perjanjian oleh para pihak
Pekerjaan atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
100
19. Jaminan Uang 19.1 Jaminan Uang Muka diberikan kepada PPK dalam
Muka rangka pengambilan uang muka dengan nilai
100% (seratus persen) dari besarnya uang muka.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
102
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
104
pekerjaan; dan/atau
Pelaksanaan Kontrak.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
106
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
108
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
110
29. Denda dan Ganti 29.1 Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan
Rugi kepada penyedia, sedangkan ganti rugi merupakan
sanksi finansial yang dikenakan kepada PPK,
karena terjadinya cidera janji/wanprestasi yang
tercantum dalam Kontrak.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
112
30. Keadaan Kahar 30.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi
diluar kehendak para pihak dan tidak dapat
diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak
dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan
Kahar adalah:
a. bencana alam,
b. bencana non alam,
c. bencana sosial,
d. pemogokan;
e. kebakaran; dan/atau
f. gangguan industri lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri
Keuangan dan menteri teknis terkait.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
114
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
116
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
118
37. Usaha Mikro, 37.1 Apabila penyedia yang ditunjuk adalah Penyedia
Usaha Kecil, dan Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi Kecil,
Koperasi Kecil maka pekerjaan harus dilaksanakan sendiri oleh
penyedia yang ditunjuk dan dilarang diserahkan
atau disubkontrakkan kepada pihak lain.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
120
38. Itikad Baik 38.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
121
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
122
Nama : ___________
Alamat : ___________
Telepon : ___________
Faksimili : ___________
e-mail : ___________
Penyedia:
Nama : ___________
Alamat : ___________
Telepon : ___________
Faksimili : ___________
e-mail : ___________
Untuk Penyedia:__________
(YA/TIDAK)
2. [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar __% (__________
persen) dari nilai Kontrak[untuk kontrak tahun
jamak diubah : “Kontrak tahun pertama” atau
“total nilai Kontrak”]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
124
T. Kompensasi ________________________________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
126
2 – PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan
pekerjaan]
127
Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN: __________
NOMOR DAN TANGGAL SURAT UNDANGAN PENUNJUKAN
LANGSUNG:
SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA __________ Tahun Anggaran ____ untuk mata anggaran
kegaiatan __________
NILAI PEKERJAAN
Jumlah
PPN 10%
NILAI
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA JASA KONSULTANSI: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan
yang diperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat diterima secara memuaskan oleh Pejabat Pembuat
Komitmendibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar 1/1000
(satu per seribu) dari nilai SPK sebelum PPN setiap hari kalender keterlambatan. Biaya langsung personil dihitung berdasarkan Orang
Bulan dengan ketentuan 1 (satu) Orang Bulan sama dengan __ (__________) hari dan 1 (satu) hari sama dengan __ (__________)
jam.Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, penyedia berkewajiban untuk mematuhi Standar Ketentuan dan Syarat Umum SPK
terlampir.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia Jasa Konsultansi
Pejabat Pembuat Komitmen __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia Jasa [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuksatuan kerja
Konsultansi maka rekatkan materai Rp 6.000,-)] Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkanmaterai Rp 6.000,- )]
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
128
[nama lengkap]
[nama lengkap] [jabatan]
[jabatan]
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.
4. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga(untuk kontrak harga satuan atau
kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).
5. HAK KEPEMILIKAN
PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang diberikan
oleh Penyedia Jasa Konsultansi kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut harus
dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Semua peralatan
tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia Jasa Konsultansi dengan
penegecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
6. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar pengendaliannya
dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPKdapat melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
7. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk
pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga; dan
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
8. PEMUTUSAN
Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan SPK ini dengan
pemberitahuan tertulis kepada Penyedia Jasa Konsultansi.
Jika SPK diputuskan sebelum waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir dan pemutusan tersebut akibat Keadaan Kahar atau bukan
karena kesalahan atau kelalaian Penyedia Jasa Konsultansi maka Penyedia Jasa Konsultansi berhak atas pembayaran pekerjaan
secara pro rata sesuai dengan prestasi pekerjaan yang dapat diterima oleh PPK.
129
9. PENUGASAN PERSONIL
Penyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil yang telah disetujui oleh PPK untuk
melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
130
15. PERPAJAKAN
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh
hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
22. PEMBAYARAN
a) pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
b) pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahan
pekerjaan diterbitkan.
c) PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudah
mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d) bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK
dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang
sedang menjadi perselisihan.
23. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap
kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
132
Kepada Yth.
____________
di __________
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
133
Tembusan Yth :
1. _______________________[PA/KPA K/L/D/I]
2. _______________________[APIP KLDI]
3. _______________________[Pokja ULP/Pejabat Pengadaan]
…………….dst
LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
CONTOH
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
134
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
136
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya dalam
melakukanpembayaran kembali kepada Penerima Jaminan atas uang muka yang
diterimanya,sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal :
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
____________
Untuk keyakinan, Penerima
Pemimpin
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasiJaminan ini ke
Bank ________[bank]
137
CONTOH
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bila
TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan pekerjaan
_____________ sebagaimana ditetapkan berdasarkanKontrak No.
_____________ tanggal _____________ dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ___ (_____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal _____________ sampai dengan tanggal
_____________.
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
138
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut
supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal ________________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp 6.000,-
(_____________________) (_____________________)
Nama Jelas Nama Jelas
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)
140
141
StandarDokumen Pengadaan
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(Metoda Penunjukan Langsung bukan untuk penanganan darurat dengan Prakualifikasi)