Anda di halaman 1dari 4

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

SEKSI 7.5

FONDASI TIANG BOR SEKAN (SECANT PILE)

7.5.1 UMUM

1) Uraian

a) Yang dimaksud dengan Fondasi Tiang Bor Sekan (Secant Pile) adalah elemen
struktur berupa serangkaian tiang bor yang saling berpotongan dan berinteraksi
langsung dengan tanah. Tiang bor sekan ini umumnya digunakan sebagai
dinding penahan tanah (retaining wall) yang berfungsi untuk menahan tekanan
tanah dan aliran air tanah. Bila diperlukan, untuk menahan gaya lateral dapat
menggunakan ankur.

b) Pekerjaan ini mencakup pelaksanaan Tiang Bor Beton Tanpa Tulangan (Tiang
Primer) dan Tiang Bor Beton Dengan Tulangan (Tiang Sekunder).

2) Tiang Uji dan Uji Beban

Tiang uji harus diuji dengan pengujian pembebanan sesuai dengan ketentuan dari Pasal
7.6.1.3) dan Pasal 7.6.1.4) dari Spesifikasi ini, termasuk Pile Integrity Test (PIT) yang
mengacu pada ASTM D5882-16 untuk mengetahui integritas tiang.

3) Pekerjaan Seksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi Ini

a) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas : Seksi 1.8


b) Kajian Teknis Lapangan : Seksi 1.9
c) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17
d) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Seksi 1.19
e) Manajemen Mutu : Seksi 1.21
f) Galian : Seksi 3.1
g) Beton dan Beton Kinerja Tinggi : Seksi 7.1
h) Baja Tulangan : Seksi 7.3
i) Fondasi Tiang : Seksi 7.6
j) Pembongkaran Struktur : Seksi 7.15

4) Toleransi

a) Tiang Bor Cor Langsung di Tempat

Garis tengah lubang bor tanpa selubung (casing) mempunyai toleransi


ketelitian – 0% sampai + 5% dari diameter nominal pada setiap posisi dan bila
diperlukan atas persetujuan Pengawas Pekerjaan dapat dibuat kepala tiang di
bagian atas.

b) Kelurusan

Kelurusan tiang beton cor langsung di tempat tidak boleh melampaui 0,01
panjang tiang dalam segala arah.

7 - 91
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

c) Pergeseran Lateral Tiang

Tiang Bor harus ditunjukkan dalam Gambar, pergeseran lateral kepala tiang
dari posisi yang ditentukan dalam Gambar tidak boleh melampaui 50 mm
dalam segala arah.

5) Standar Rujukan

Ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 7.1, 7.3 dan 7.6 dari Spesifikasi ini harus harus
digunakan.

6) Mutu Pekerjaan dan Perbaikan Atas Pekerjaan yang Tidak Memenuhi Ketentuan

a) Bilamana toleransi yang diberikan dalam Pasal 7.6.1.7) tidak terpenuhi, maka
Penyedia Jasa harus menyelesaikan setiap langkah perbaikan yang dianggap
sesuai arahan Pengawas Pekerjaan dengan biaya sendiri.

b) Pengujian tiang perlu disampaikan mencakup kedalaman tiang bor (pit) dan
daya dukung yang jumlah kebutuhannya sesuai dengan arahan Pengawas
Pekerjaan.

c) Setiap tiang bor yang rusak akibat cacat harus dibongkar atau diperbaiki dengan
cara grouting atau sesuai dengan instruksi dari Pengawas Pekerjaan dengan
biaya sendiri Penyedia Jasa.

d) Setiap tiang bor yang mutu betonnya tidak mencapai mutu yang diisyaratkan
Pasal 7.1.6.3).i) dari Spesifikasi ini harus diperbaiki, termasuk bila harus
menambah titik tiang bor dilaksanakan dengan biaya sendiri.

7.5.2 BAHAN

Bahan yang digunakan untuk fondasi tiang bor sekan ini mengikuti ketentuan dari Seksi
7.6.2 dari Spesifikasi ini.

7.5.3 PELAKSANAAN

1) Pelaksanaan Fondasi Tiang Bor Sekan

Pelaksanaan fondasi tiang bor sekan mengikuti ketentuan dalam Seksi 7.1, 7.3 dan 7.6
dari Spesifikasi ini serta :

a) Tiang bor primer disyaratkan mempunyai mutu minimum fc’ 15 MPa dengan
jarak antar tiang yang lebih kecil dari diameter tiang bor sekunder;

b) Tiang bor sekunder (bertulang) disyaratkan mempunyai mutu minimum fc’ 30


MPa yang ditempatkan beririsan dengan tiang bor primer atau pada elemen
ujung tiang bor sekan;

c) Untuk menghubungkan tiang bor primer dan sekunder, perlu dipasang kepala
tiang (pile cap). Pengeboran Tiang Sekunder baru boleh dipasang setelah Tiang
Primer mencapai mutu beton 40% dari yang dipersyaratkan.

7 - 92
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

d) Kemiringan lubang bor tidak boleh melebihi 0,0025 total panjang tiang ke
segala arah untuk mencegah rongga antar tiang dan terjaminnya penyatuan
dengan Tiang Primer.

e) Untuk memastikan bahwa fondasi sekan tidak hanya untuk menahan gaya
lateral, maka sistem pengaliran air tanah (dewatering) perlu dibuat.

2) Pengeboran Tiang Bor Beton Dengan Tulangan (Tiang Sekunder)

Penyedia Jasa harus menyediakan alat yang sesuai untuk melakukan pengeboran dan
penuh ketelitian agar Tiang Primer yang telah terpasang tidak mengalami kerusakan.

7.5.4 PENGENDALIAN MUTU

Mutu bahan, metode kerja dan hasil pekerjaan harus dipantau dan dikendalikan seperti
yang ditetapkan dalam Standar Rujukan dalam Seksi 7.1, 7.3 dan 7.6 dari Spesifikasi
ini.

7.5.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

1) Pengukuran

a) Pelaksanaan Tiang Bor Beton Tanpa Tulangan (Tiang Primer)

Tiang bor diukur penuh sebelum dilakukan pengeboran untuk pekerjaan Tiang
Sekunder dalam meter panjang. Panjang untuk pembayaran harus diukur dari
ujung tiang bor sebagaimana yang dibuat atau disetujui lain oleh Pengawas
Pekerjaan, sampai elevasi bagian atas tiang bor yang akan dipotong sesuai
elevasi yang disyaratkan seperti ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana
arahan Pengawas Pekerjaan.

b) Pelaksanaan Tiang Bor Beton Dengan Tulangan (Tiang Sekunder)

Pengukuran tiang bor harus merupakan jumlah aktual dalam meter panjang
tiang bor yang telah selesai dibuat dan diterima sebagai suatu struktur. Panjang
untuk pembayaran harus diukur dari ujung tiang bor sebagaimana Gambar dan
disetujui lain oleh Pengawas Pekerjaan, sampai elevasi yang dipersyaratkan
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang dirancang oleh Pengawas
Pekerjaan.

c) Tiang Uji

Tiang uji termasuk bagian dari fondasi tiang bor sekan yang jumlahnya
disesuaikan dengan Gambar atau arahan Pengawas Pekerjaan.

d) Pengujian Integritas Tiang (PIT)

Pengujian integritas tiang akan diukur berdasarkan jumlah aktual pelaksanaan


pekerjaan yang telah ditentukan dan dibayar dengan mata pembayaran 7.6.(28)
Pengujian Keutuhan Tiang dengan Pile Integrity Test (PIT).

7 - 93
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

2) Pembayaran

Kuantitas yang ditentukan seperti diuraikan di atas, akan dibayar dengan Harga Kontrak
per satuan pengukuran, untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan ditunjukkan
dalam Daftar Kuantitas dan Harga, di mana harga dan pembayaran tersebut dan merupakan
kompensasi penuh untuk pengeboran, perawatan, pengujian, baja tulangan dalam beton,
dan juga termasuk selubung (casing) yang kemudian akan dilepas, semua tenaga kerja dan
setiap peralatan yang diperlukan dan semua biaya lain yang perlu dan biasa untuk
penyelesaian yang sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.

Nomor Mata Uraian Satuan


Pembayaran Pengukuran

7.5.(1) Tiang bor sekan primer diameter 80 cm (fc’ ≥ 15 Meter Panjang


MPa)

7.5.(2) Tiang bor sekan sekunder diameter 80 cm (fc’ ≥ Meter Panjang


30 MPa)

7.5.(3) Tiang bor sekan primer diameter 100 cm (fc’ ≥ 15 Meter Panjang
MPa)

7.5.(4) Tiang bor sekan sekunder diameter 100 cm (fc’ ≥ Meter Panjang
30 MPa)

7.5.(5) Tiang bor sekan primer diameter 120 cm (fc’ ≥ 15 Meter Panjang
MPa)

7.5.(6) Tiang bor sekan sekunder diameter 120 cm (fc’ ≥ Meter Panjang
30 MPa)

7.5.(7) Tiang bor sekan primer diameter 150 cm (fc’ ≥ 15 Meter Panjang
MPa)

7.5.(8) Tiang bor sekan sekunder diameter 150 cm (fc’ ≥ Meter Panjang
30 MPa)

7.5.(9) Tiang bor sekan primer diameter ..... cm (fc’ ≥ 15 Meter Panjang
MPa)

7.5.(10) Tiang bor sekan sekunder diameter ….. cm (fc’ ≥ Meter Panjang
30 MPa)

7 - 94

Anda mungkin juga menyukai