Notulen Linsek Mutu 2023
Notulen Linsek Mutu 2023
Survey kepuasan pasien semester II (juli-desember 2022) yang dilakukan oleh tim
survey kepuasan pasien UPT. Puskesmas Wagir didapatkan hasil sebanyak 80,4%
yang diambil dari 839 responden ( laki-laki sebanyak 225 responden dan perempuan
614 responden) dari 13 ruang pelayanan yang ada di puskesmas wagir. Berdasarkan
hasil survey dari nilai terendah 0,33 di waktu penyelesaian pelayanan sedangkan dari
unsur sarana dan prasarana mendapatkan nilai tertinggi sebesar 0,38
Dari hasil kesimpulan di atas puskesmas wagir harus meningkatkan beberapa unsur
pelayanan dengan cara mempersiapkan rencana tindak lanjut sebagai berikut
Guna untuk meningkatkan mutu puskesmas, puskesmas wagir memiliki aplikasi INM
atau indikator nasional mutu yang diisi setiap bulannya yang dapat langsung di pantau
oleh kemenkes. Aplikasi in mini dapat di akses melalui
www.mutufasyankes.kemkes.go.id.
Makna INM ini adalah Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan bertujuan untuk
mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan dalam kebersihan tangan, sebagai
dasar untuk memperbaiki dan meningkatkan kepatuhannya agar dapat menjamin
keselamatan pasien dengan cara mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan. Sementara itu, indikator Kepatuhan Penggunaan APD bertujuan untuk
mengukur kepatuhan pemberi layanan kesehatan dalam menggunakan APD guna
menjamin keselamatan petugas dan pengguna layanan dengan cara mengurangi risiko
infeksi Sedangkan, indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien bertujuan untuk
meningkatkan kepatuhan pemberi layanan kesehatan dalam melaksanakan identifikasi
pasien pada proses pelayanan. Indikator pertama dan kedua bisa dikaitkan dengan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Sedangkan, indikator ketiga dan juga indikator
kedua bisa dikaitkan dengan Keselamatan. Adapun target dari masing-masing indikator
di atas secara berturut-turut adalah 85%, untuk kepatuhan cuci tangan, 100% untuk
kepatuhan penggunaan APD, 100% untuk kepatuhan identifikasi pasien, 90% untuk
keberhasilan pengobatan pasien TB 100% k ibu hamil yang mendapatkan pelayan ANC
sesuai standar dan 76,61 untuk kepuasan masyarakat.
Untuk kepuasan pasien, hendaknya melakukan survei terlebih dahulu sesuai dengan
Permenpan RB No. 14 Tahun 2017. Setelah data ditabulasi dalam aplikasi excel, dinput
ke dalam aplikasi INM.
NOTULEN LINSEK MEI 2023
Berdasarkan linsek februari 2023 penjelasan tentang aplikasi indikator nasional mutu
maka didapatkan capaian sebagai berikut:
1. KKT (Kepatuhan Kebersihan Tangan) sudah tercapai dengan hasil pada bulan
januari tercapai 99,17%, februari tercapai 97,81%, maret tercapai 99,23%, dan tercapai
April 99,16%
2. Kepatuhan penggunaan APD (Alat Pelindung diri) sudah tercapai pada bulan januari
hingga bulan April sudah mencapai 100%
3. Kepatuhan identifikasi pasien sudah tercapai pada bulan januari hingga bulan April
sudah mencapai 100%
5. ANC sesuai standart belum tercapai januari sebesar 65%, februari 67,86%, maret
55%, dan bulan April 27,27%
6. Kepuasan pasien dilakukan pada bulan desember dan bulan juni, pada bulan
desember sudah tercapai dan didapatkan hasil sebesar 80,4%
Dari paparan pencapaian indicator mutu dari bulan januari hingga bulan April yang
belum tercapai adalah pemeriksaan ibu hamil atau anc sesuai standart dikarenakan
capaian ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standrt kurang dari target
di karenakan metode penilaian tahun 2023 ini berubah menjadi lebih detail yaitu
penilaian ANC sesuai standart dari k4 menjadi k6, di nilai stadart jika ibu hamil
melakukan laboratorium di trimester 1 dan setiap kunjungan wajib di berikan pelayanan
sesuai 10 T
Rencana Tindak lanjut yang akan dilakukan puskesmas agar pemeriksaan ibu hamil
sesuai standart dapat tercapai yaitu
1. Melakukan pendataan ibu hamil oleh bidan desa secara berkala.
2. Melaksanakan KIE anc sesuai standar kepada setiap ibu hamil dipelayanan
dalam gedung maupun luar gedung yaitu ibu hamil minimal melakukan
kunjungan 6 kali selama masa kehamilan dan melaksanakan pemeriksaan Lab
lengkap pada Trimester 1.
3. Melakukan koordinasi terhadap jejaring dan jaringan untuk melaksanakan KIE
kepada ibu hamil AGAR DAPAT melakukan pemeriksaan ANC sesuai standar
yaitu melakukan kunjungan minimal 6 kali dalam masa kehamilan DAN
MELAKSANAKAN pemeriksaan lab LENGKAP pada trimester 1
4. Melaksanakan ANC TANGKAS mobile sesuai jadwal
5. Menjaring ibu hamil yang belum ANC standar pada kegiatan kelas ibu hamil.
6. Melaksanakan jemput bola ke rumah ibu hamil yang belum ANC standar. 7.
Pemberdayaan kader masyarakat dalam pelaksanaan capaian ANC standar 8.
Melibatkan kader untuk pendataan ibu hamil, TOMA, TOGA, PEMDES, PKK
untuk menggerakkan ibu hamil agar melaksanakan ANC Terpadu di Trimester
1 di desa maupun di Puskesmas.
Sedangkan untuk pengaduan dari masyarakat mulai bulan januari hingga April di
dapatkan hasil sebagai berikut: