SOP Pemantauan Kualitas Air Bersih
SOP Pemantauan Kualitas Air Bersih
C. Pelaksanaan Kegiatan
1) Jadwal Pemantauan Kualitas Air Bersih
a. Petugas membuat jadwal pemantauan kualitas air
bersih di lapangan meliputi pemeriksaan suhu dan
pH , yang dilakukan setiap hari oleh petugas
Hygiene & Sanitasi
b. Petugas membuat jadwal pemantauan kualitas
mikrobiologi / bakteriologis yang dilakukan setiap
bulan sekali pada titik – titik rawan seperti pada
reservoir, gizi, kamar bedah , kamar bersalin, dll.
c. Petugas membuat jadwal pemantauan kualitas fisika
kimia lengkap untuk air bersih yang dilakukan
setiap bulan sekali pada titik-titik rawan seperti pada
reservoir, gizi, kamar bedah, kamar bersalin dll.
d. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai
dengan prosedur
2) Pengukuran suhu dan pH
a. Petugas menyiapkan peralatan yang akan
digunakan untuk melakukan pengukuran suhu dan
pH pada air bersih (termometer air, pH meter
dan becker glass )
b. Petugas mengambil sampel air bersih yang akan
diukur suhu dan pHnya pada becker glass
c. Petugas mencelupkan termometer air dan pH meter
ke dalam air bersih yang ada di dalam becker glass
d. Petugas mendiamkan / membiarkan selama kurang
lebih 5 – 10 menit sampai hasil bacaan sudah tidak
berubah – ubah lagi
e. Petugas membaca dan mencatat hasil yang
ditunjukkan pada termomoter air dan pH meter
tersebut.
f. Hasil pembacaan dicatat pada buku catatan harian
untuk pelaporan.
3) Pengambilan sampel air bersih untuk pemeriksaan
mikrobiologi
a. Petugas mempersiapkan bahan dan peralatan
yang dibutuhkan untuk pengambilan sampel ( botol
sampel , kapas, alokohol, label / etiket )
b. Petugas membersihkan wastafel atau washbak
tempat kran menempel dari noda – noda ,
kemudian membilas dengan air sampai bersih.
c. Petugas membuka kran hingga air dapat mengalir
secara maksimal dan membiarkan selama 1 – 2
menit
d. Petugas menutup kran , membersihkan bagian
luar dan dalam kran dengan kapas yang telah diberi
larutan alkohol .
e. Petugas membuka botol steril (botol yang akan
digunakan untuk mengambil sampel) : membuka
tali pengikat pada kertas pelindung, melepas dan
penutup diangkat
f. Petugas membuka kran dengan aliran sedang
g. Petugas memasukkan sampel air bersih ke botol
sampel, menyisakan ruang untuk pengocokan
sewaktu dilakukan analisa ( penutup botol dipegang
bersamaan dengan botol dengan arah menghadap
ke bawah botol ).
h. Petugas menutup botol dan mengikatnya dengan
karet
i. Petugas memberi label dan menempelkan label
pada botol sampel
Adapun labeling sebagai berikut:
Nama petugas : . . . . . . . .
Jam pengambilan: . . . . . . . .
Parameter lapangan:
-PH : . . . . . . .
-Suhu : . . . . . . .
Asal sampel :.......
Jenis pemeriksaan : . . . . . . .
6) Pelaporan hasil
a. Setelah hasil pemeriksaaan jadi, petugas
laboratorium mengirimkan hasil ke rumah sakit
b. Petugas IPAL akan melihat hasil pemeriksaan
bakteriologis yang meliputi pemeriksaaan :
c. MPN / 1A ml Coli Form ( maksimum hasil
pemeriksaan 10 )
d. MPN /1A ml Fecal Coli ( masksimum hasil
pemeriksaan 10)
e. pH ( normal : hasil 6,5 – 9 )
f. Jika hasil pemeriksaan air bersih tidak memenuhi
persyaratan maka petugas IPAL akan meninjau ke
lokasi / ruangan yang hasilnya tidak memenuhi
persyaratan dan melakukan pengecekan terhadap
desinfeksi air bersih.
g. Petugas IPAL akan menyerahkan hasil
pemeriksaan ke bidang penunjang