Anda di halaman 1dari 1

WANITA PENGGANTI

Terlihat dua orang wanita sedang berbincang pagi-pagi buta, yang pertama berambut hitam yang
bernama Lina dia adalah istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Ryan.

Kemudian wanita kedua mempunyai rambut Blode bermata biru adalah sahabat dari Lina bernama
Anindya.

Lina memberikan beberapa uang kepada Anindia karena telah menggantikannya semalam, karna
Lina adalah wanita sosialita yang gemar sekali party setiap malam, jadi dia membayar sabahatnya
untuk menggantikannya untuk menemani suaminya tidur tanpa sepengetahuan suaminya.

Anindya bersedia, karena dia sangat membutuhkan uang untuk pengobatan ibu nya yang sedang
sakit.

Suatu malam dia mau menghadiri pesta ulang tahun temannya yang lain jadi dia menyuruh Anindya
untuk menggantikannya lagi. Awalnya Anindya tidak mau lagi, tapi Lina terus membujuknya.

“akan ku tambahkan uangnya, kamu kan butuh sekali untuk membantu pengobatan ibu kamu”

“baiklah” jawab Anindya agak terpaksa.

Malam itu suami Lina mengajak Anindya yang dia sangka Lina, namun Anindya ogah-ogahan karena
Ryan adalah suami sahabatnya sendiri.

“ayoo.. sayang, kemaren kamu begitu bersemangat, kenapa malam ini kamu ga mau?”

Karena Anindya tidak menjawab dan tetap tidak mau.

Ryan akhirnya kesal, dan menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Anindya. Ryan pun terkejut
melihat wanita yang tidur bersamanya bukan istrinya.

“maafkan aku” kata Anindya

“kenapa kamu mau melakukan semua ini ?” Tanya Ryan

“aku sangat membutuhkan uang untuk pembiayaan ibu ku yang sedang sakit” jawab Anindya

“oke, bantu aku untuk menjebak istri saya. Masalah uang kamu jangan khawatir” kata Ryan

Anindya pun dipeluk oleh Ryan untuk menyelesaikan masalah mereka.

Paginya, seperti biasa Lina mengendap-endap masuk ke dalam rumah. Dari dalam kamar terdengar
suara Ryan “saying aku ke kamar mandi dulu ya. Semalam kamu hebat sekali”

Segera Lina menghampiri Anindya yang ada di kamar dan memberikannya uang.

Tiba-tiba Ryan sudah ada dibelakang Lina “ooh.. jadi selama ini kelakuan kamu seperti ini”

“ma.. maafkan aku, aku sangat menyesal” Jawab Lina

“aku sudah tahu semua dari Anin, jadi sebaiknya kamu segera pergi dari sini !” bentak Ryan

Ketika Anindya mau pergi, tangannya dipegang oleh Ryan “jangan pergi, kamu di sini saja dengan ku”

Mereka pun berpelukan.

Anda mungkin juga menyukai