MA - PERAWATAN BERKALA KENDARAAN RINGAN - Worksheet - Jobsheet 1
MA - PERAWATAN BERKALA KENDARAAN RINGAN - Worksheet - Jobsheet 1
I. PETUNJUK UMUM
1. Awali pekerjaan dengan berdoa!
2. Bekerja samalah dengan teman saling gotong royong, jangan egois!
3. Jangan ceroboh, jangan bersenda gurau!
4. Jangan sungkan – sungkan /segan bertanya kepada guru/instructor untuk suatu perkerjaan yang
belum jelas!
II. PERSIAPAN
1. Siapkan manual book (Buku Petunjuk Servis)!
2. Siapkan alat!
3. Siapkan Bahan!
2. JOB SHEET
17
TP 4.1.1
ELEMEN
4. Perawatan Berkala Kendaraan Ringan
I. TUJUAN:
Peserta didik dapat melakukan perawatan berkala mesin bensin kendaraan ringan 10.000 km.
Gb – 01 Kendaran ringan.
a. PERSIAPAN.
18
1. Menyiapkan Bahan, kendaraan!
2. Menggunakan APD ( Pakaian kerja, Topi, Safety shoes, sarung tangan, masker)!
3. Menyiapkan manual book (Buku Petunjuk Servis)!
4. Menyiapkan alat, caddy tool, trolly!
ENGINE COOLANT
1. MEMERIKSA TINGGI AIR (KUANTITAS) PENDINGIN!
Jika tinggi air kurang, isi hingga garis Full pada
reservoir tank.
Gb – 02 Reservoir
Gb – 03 Radiator
Gb – 04 Radiator
19
Tali kipas yang masih layak dipakai adalah
yang masih ada celah.
Gb – 07 Tali Kipas
Gb – 09 Tegangan Tali
OLI MESIN
1. MEMERIKSA TINGGI OLI
Harus antara L dan F
jika kurang, tambahlah dengan oli API service SE
(Ganti oli setiap 10.000 km / 6 bulan)
Gb – 10 Tinggi oli
Gb – 11 Kualitas oli
20
4. Setelah mesin dihidupkan, periksa kemungkinan
terjadinya kebocoran dan periksa kembali tinggi
oli
CELAH KATUP
Gb – 14 Top Kompresi
Gb – 15 Top Silinder 1
Memeriksa celah katup dengan feeler gauge.
Gb – 16 Celah Klep
Gb – 17 Top Kompresi 4
21
Menyetel katup-katup lain yang ditunjuk
oleh anak panah (lihat gambar)
Gb – 18 Top silinder 4
Gb – 19 Battery
2. PENGUKURAN BJ ELEKTROLIT
Periksa BJ Elektrolit dengan menggunakan
Hydrometer
BJ : 1.25 – 1.28 pada 20o C
Gb – 20 BJ Battery
Periksa jumlah elektrolit pada setiap sel. Jika
kurang isi dengan air suling
BUSI SPARKPLUG
1. MEMERIKSA BUSI
Periksa busi dari kemungkinan
Retak, atau kerusakan lain pada ulir dan
isolator
Kerusakan elektroda
Gasket rusak / berubah bentuk
Elektroda terbakar atau terdapat kotoran
yang berlebihan
Gb – 21 Busi
2. MEMBERSIHKAN BUSI
Bersihkan busi dengan alat pembersih
dengan waktu sechokeupnya saja
Bersihkan juga ulir dan isolatornya
Gb – 22 Cleaner
Gb – 23 Celah Busi
DISTRIBUTOR
Gb – 26 Tutup Distributor
Gb – 28 Sudut Dwel
Gb – 29 Saat Pengapian
5. MENYETEL SAAT PENGAPIAN
Cocokkan tanda-tanda waktu dengan memutar
Distributor
Saat Pengapian :
Seri 2K, 3K, 4K :
8⁰ Sebelum TMA
Perhatian jangan distel dengan oktan selektor
Gb – 30 Saat Pengapian
Gb – 32 Vacuum Advancer
Gb – 31 Governor
TIMING/SAAT PENGAPIAN
MESIN 5 K
8. MEMERIKSA KERJA VACUUM ADVANCER
Bila posisi oktan selektor tidak standar, stel
oktan selektor ( lihat gambar )
Gb – 34 Selang Vakum
24
Dengan mesin berputar idle sesuai
spesifikasi, gunakan timing light untuk
memeriksa saat pengapian.
Saat pengapian dengan menggunakan timing light 5⁰ ±
2⁰ sebelum TMA
Bila perlu kendorkan baut pengikat
distributor, stel distributor dan dapatkan saat
pengapian yang tepat.
Gb – 35 Saat Pengaian Hubungkan kembali slang vakum
Ulang periksa saat pengapian
1. MEMBERSIHKAN ELEMEN
Buka elemen saringan udara.
Bersihkan dari bagian dalam elemen
menggunakan kompresor
Jika elemen sudah tidak layak ganti dengan
yang baru
Gb – 37 Air Filter
2. MEMERIKSA FILTER BAHAN BAKAR
Kuras dan bersihkan filter bahan bakar.
Gb – 38 FilterBahan Bakar
3. MEMERIKSA SALURAN BAHAN BAKAR
Periksa kebocoran sistem bahan bakar.
Gb – 39 FilterBahan Bakar
25
e. PENYETELAN PUTRAN IDLE & CAMPURAN IDLE 2K,3K-H, & 4K
Gb – 41 pembatas idle
Gb – 42 Sestel idle
26
7. Naikkan putaran mesin sebentar
dengan menarik link gas untuk melihat
bahwa mesin kembali ke rpm spesifikasi
waktu dibebaskan
Gb – 45 Rpm
Gb – 49 gas analiser
Gb – 50 Selang vacuum
Gb – 51 Pembatas Idel
2. Hanya Eropa
Lepaskan hubungan slang HIC dan
sumbatlah ujungnya
Gb – 53 Selang vacuum
Gb – 54 Pembatas Idle
METODE ALTERNATIF
Catatan :
Ini adalah cara melakukan penyetelan putaran idle dan campuran idle untuk campuran kurus.
28
Bila perlu gunakan SST untuk penyetelan
mesin spesifikasi Eropa
Gb – 59 Gas analiser
Catatan :
1. Bila konsentrasi dalam harga spesifikasi berarti penyetelan telah sempurna.
2. Bila konsentrasi “Co” diluar harga spesifikasi, putarlah sekrup penyetelan putaran idle untuk mencapai
harga konsentrasi spesifikasi.
3. Bila harga konsentrasi tidak bisa diperbaiki dengan penyetelan campuran idle perhatikan tabel
dibawah ini untuk mengetahui kemungkinan sebabnya.
Gb – 63 Tombol Choke
30
Gb – 65 Katup Choke
Gb – 67 Rpm
Gb – 68 Pedal Kopling
c. TIPE KONTROL KABEL
Periksa tinggi pedal!
(Tinggi pedal dari lantai: 143,7 – 153,7 mm
(5,66- 6,05 in)
Periksa gerak bebas pedal!
(Gerak bebas pedal: 15 – 25 mm (0,59 – 0,98
in)
Periksa gerak bebas pedal pada ujung garpu!
Gb – 69 Gerak Bebas Pedal Kopling (Gerak bebas pedal: 4,5 – 5,5 mm (0,177 –
0,217 in)
31
(5,66- 6,05 in)
Periksa gerak bebas pedal!
(Gerak bebas pedal: 5 – 15 mm (0,197 – 0,591
in)
Periksa gerak bebas pedal pada ujung garpu!
(Gerak bebas pedal: 1,0 – 5,0 mm (0,039 –
0,197 in)
REM (BRAKE)
1. MEMERIKSA TINGGI PEDAL REM → (Lihat Buku
Manual)
Memeriksa tinggi pedal Rem !
(Tinggi pedal dari lantai : 154,7 mm - 164,7
mm)
Memeriksa gerak bebas pedal Rem !
(Gerak bebas pedal : 154,7 mm - 164,7
mm)
Memeriksa jarak cadangan pedal Rem !
(Jarak cadangan pedal dari lantai pada
penekanan 50 Kg (110 lb, 490 N) :
32
(Gerak bebas pedal : 154,7 mm - 164,7
mm)
Periksa jarak cadangan pedal Rem !
(Jarak cadangan pedal dari lantai pada
penekanan 50 Kg (110 lb, 490 N) :
Rem depan pakai tromol : Lebih dari 70 mm (2,76
in)
Rem depan pakai cakram : Lebih dari 65 mm (2,56
in)
Gb – 73 Jarak cadangan pedal rem
Gb – 75 Kerja booster
33
RODA
1. MEMERIKSA KEAUSAN DAN TEKANAN BAN
Aus pada bahu ban (Wear on tire shoulders)
Jika tekanan pengembang ban terlalu rendah,
bahunya akan aus lebih cepat daripada
tengahnya.
Kelebihan beban juga akan menimbulkan
efek yang sama.
Gb – 77 Keausan Ban
Tekanan Ban :
Depan 32 psi
Belakang 30 psi
Gb – 78 Keausan Ban
SISTEM SUSPENSI
PROPELLER SHAFT
Gb – 83 Kekocakan spider
PINTU
1. MEMERIKSA PINTU.
Memeriksa engsel pintu (Lumasi Kalau perlu).
Memeriksa Karet.
Kerja power window.
Kerja central lock.
Gb – 84 Periksa pintu
V. PELAPORAN :
a. Serahkan lembar laporan kerja hasil praktek yang telah diisi kepada guru/instruktur!
b. Bersihkan alat dan simpan Kembali!
c. Bersiskan tempat kerja!
d. Kembalikan semua alat dan kendaraan ke tempat penyimpanan semula!
e. Siapkan kelas!
f. Akhiri dengan do’a!
35