Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2252-9063

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika


(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015

SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN PAJAK PPH 21


BERBASIS MOBILE
Dwi Maya Sari1, I Gede Mahendra Darmawiguna2, I Ketut Resika Arthana3
Jurusan Pendidikan Teknik Informatika
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Bali
E-mail:1015051055@undiksha.ac.id 1, mahendra.darmawiguna@undiksha.ac.id 2, resika@undiksha.ac.id 3

Abstrak— Ketentuan pasal 21 pajak penghasilan mobile based information system application of the 21
atau PPh 21 mengatur tentang pembayaran dalam income tax.
tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas The Development of the Information System
penghasilan yang di terima atau di peroleh oleh wajib application, the 21 Income Tax Calculation Mobile
pajak pribadi dalam negeri sehubungan dengan Based using the life cycle of software development
pekerjaan, jasa dan kegiatan. Perhitungan PPh 21 SDLC (Software Development Life Cycle) in the
Berbasis Mobile merupakan aplikasi perhitungan waterfall model. This aplication is implemented in
pajak penghasilan dengan menggunakan perangkat Java programming by using the Eclipse editor and
android dalam proses perhitungannya. Penelitian ini plug-ins ADT (Android Development Tools).
bertujuan untuk merancang dan The main feature of this application is to
mengimplementasikan rancangan aplikasi sistem calculate and show the calculation results of income
informasi perhitungan pajak penghasilan pph 21 tax, create and save a piece of evidence as well as
berbasis mobile. update the ptkp data. Based on final testing, the
Pengembangan aplikasi Sistem Informasi application could be run and had properly function on
Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile Android devices with different specifications.
menggunakan siklus hidup pengembangan perangkat
lunak SDLC ( Software Development Life Cycle) Keywords: Income Tax, The 21 Income Tax
dengan model waterfall. Aplikasi ini Calculation, Mobile
diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java
dengan menggunakan editor Eclipse dan plug-ins I. PENDAHULUAN
ADT( Android Development Tools).
Pembangunan dalam segala bidang diperlukan untuk
Fitur utama aplikasi ini adalah menghitung dan
kemajuan dan kesejahteraan suatu Negara. Indonesia
menampilkan hasil perhitungan pajak penghasilan,
sebagai salah satu negara berkembang sedang berusaha
membuat dan menyimpan Bukti Potong dan SPT
melaksanakan pembangunan salah satunya dalam bidang
serta memperbaharui data PTKP. Berdasarkan
ekonomi. Karena perekonomian suatu negara yang baik
pengujian yang telah dilakukan, aplikasi ini dapat
akan menunjang kehidupan masyarakatnya, untuk
dijalankan dan berfungsi dengan baik pada perangkat
menunjang pembangunan ekonomi tersebut salah satu
Android yang diujikan dengan spesifikasi yang
caranya adalah melalui pajak. Pajak merupakan
berbeda-beda.
kontributor terbesar dari APBN Indonesia yang berarti
Kata kunci : Pajak Penghasilan, Perhitungan
perannya sangat besar bagi kelangsungan pembangunan
PPh 21, Mobile
bangsa.
Pajak Penghasilan menurut Undang-undang
Abstract- The provisions of the 21 subsection of
perpajakan adalah “setiap tambahan kemampuan
income tax or the 21 income tax regulates the payment
ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik
in the current year through excision tax on income
yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
which is received or derived by the taxpayer
yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah
personally in the connection of working performance,
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama
services and activities. The calculation of the 21
dan dalam bentuk apapun”.
Income tax Mobile-Based is the application of income
Ketentuan pasal 21 Undang - Undang pajak
tax calculations using android device in calculating
penghasilan mengatur tentang pembayaran dalam tahun
process. This research aims to design and implement
berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

di terima atau di peroleh oleh wajib pajak pribadi dalam menurut Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-
negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan. 545/PJ/2000 adalah:
Terkait administrasi perpajakan, setiap wajib pajak 1. Pejabat Negara
diharuskan untuk melakukan pelaporan perhitungan 2. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
jumlah pajak yang dibebankan kepada wajib pajak 3. Pegawai
tersebut termasuk pajak penghasilan. Pelaporan 4. Pegawai Tetap
disampaikan dalam bentuk Surat Pemberitahuan (SPT) 5. Pegawai Lepas
Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi. Dalam 6. Penerima Pensiun
pelaksanaannya Kesadaran wajib pajak dalam melaporkan 7. Penerima Honorarium
SPT masih minim. Wajib pajak belum mengerti dalam 8. Penerima Upah
mengisi SPT. 9. Orang atau pribadi lainnya
Wajib Pajak di Indonesia masih rendah dalam hal
kesadaran membayar pajak karena adanya kasus pegawai C. Dasar Pengenaan dan Pemotongan PPh 21
pajak tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
a. Penghasilan Kena Pajak untuk:
dan memiliki rekening bank di luar kewajaran, dijadikan
- Pegawai Tetap, dimana penghasilan bruto
alasan oleh masyarakat untuk tidak membayar pajak
dikurangi dengan biaya jabatan sebesar 5%
karena uang hasil pembayaran pajak akan dikorupsi oleh
(lima persen) dari penghasilan bruto dan
pegawai pajak[1]. Wajib Pajak juga masih banyak yang
biaya jabatan tersebut setinggi-tingginya Rp
belum memahami dengan jelas bagaimana perhitungan
6.000.000,00 (enam juta rupiah) setahun
Pajak PPh 21 atas penghasilan yang didapatkan dari
atau Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
pekerjaannya. Untuk beberapa jenis pekerjaan,
sebulan
pemotongan pajak penghasilan seorang pegawai /
- Penerima Pensiun Berkala yaitu penghasilan
karyawan dilakukan oleh pemberi kerja.
bruto dikurangi biaya pensiun 5% maksimal
Salah satu solusi yang diambil dari permasalahan
Rp 200.000,00 sebulan atau Rp 2,4 juta
tersebut adalah dengan memanfaatkan kemajuan
setahun kemudian dikurangi PTKP.
teknologi. Pada saat ini berkembang sebuah teknologi
- Pegawai Tidak Tetap yang dibayar bulanan
baru yang sedang digemari oleh masyarakat yang disebut
atau penghasilan kumulatif sebulan lebih
dengan Android.Android merupakan sebuah sistem
dari Rp 2.025 juta yaitu penghasilan bruto
operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
dikurangi PTKP.
mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi.
b. Jumlah penghasilan yang melebihi 200 ribu
Oleh karena itu penulis termotivasi untuk
berlaku untuk pegawai tidak tetap (pegawai
mengembangkan sebuah aplikasi android yang membantu
lepas) penerima upah harian, mingguan,
setiap wajib pajak untuk lebih mudah dan jelas dalam
satuan/borongan, sepanjang penghasilan
mendapatkan informasi terkait skema perhitungan pajak
kumulatif sebulan belum melebihi Rp 2.025 juta.
penghasilan dari gaji atau penghasilan yang mereka
c. Lima puluh persen (50%) penghasilan bruto
dapatkan.yang berjudul, “Sistem Informasi Perhitungan untuk setiap imbalan kepada bukan pegawai
Pajak PPh 21 Berbasis Mobile”.
D. Android
II. KAJIAN PUSTAKA Pada Android merupakan sebuah sistem operasi
untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencangkup
A. Pengertian Pajak sistem operasi, middleware dan aplikasi[3]. Android
Pengertian pajak menurut P.J.A. Adriani (Waluyo menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
& Wirawan, 2002)“Pajak adalah iuran kepada negara untuk membuat aplikasi mereka sendiri. Beberapa versi
(yang dapat dipaksakan) yangterutang oleh yang wajib android yang berkembang saat ini yaitu Android versi 1.1,
membayarnya menurut peraturan-peraturandengan tidak Android versi 1.5, Android versi 1.6, Android versi
mendapat prestasi kembali yang langsung dapat 2.0/2.1, Android versi 2.2, Android versi 2.3, Android
ditunjuk,dan yang gunanya adalah untuk membiayai versi 3.0/3.1, Android versi 4.0/3.1, Android versi 4.1,
pengeluaran-pengeluaranumum berhubungan dengan Android versi 4.4.
tugas negara yang menyelenggarakanpemerintahan”.[2].

B. Subjek Pajak Penghasilan Pasal 21 E. Eclipse


Pajak penghasilan pasal 21 merupakan pajak yang Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development
terutang atas penghasilan yang menjadi kewajiban wajib Environment) untuk pengembangan perangkat lunak dan
pajak untuk membayarnya.Penerima penghasilan atau dapat dijalankan di semua platform (platform-
subjek pajak yang dipotong pajak penghasilan pasal 21 independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse :
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

 Multi-platform : Target sistem operasi Eclipse 4. Menampilkan proses perhitungan dari


adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, potongan pajak penghasilan
HP-UX dan Mac OS X. 5. Menyimpan dan mencetak hasil bukti
 Multi-language : Eclipse dikembangkan dengan potong dan Surat Pemberitahuan Tahunan
bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse (SPT)
mendukung pengembangan aplikasi berbasis 6. Memperbaharui informasi besar PTKP
bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobolt, 7. Menampilkan informasi petunjuk
Python, Perl, PHP, dan sebagainya. penggunaan sistem.
 Multi-role : Selain sebagai IDE untuk 2) Tujuan Pengembangan Perangkat Lunak
pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa
digunakan untuk aktivitas dalam siklus Adapun tujuan pengembangan perangkat lunak
pengembangan perangkat lunak seperti Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh 21
dokumentasi, pengujian perangkat lunak, Berbasis Mobile adalah sebagai berikut:
pengembangan web, dan lain sebagainya. 1. Aplikasi dapat menampilkan Menu Utama
yang terdiri dari Hitung Pajak PPh 21,
Informasi PTKP dan Tarif Pajak, Petunjuk,
III. METODOLOGI Keluar
A. Analisis dan Perancangan 2. Aplikasi dapat menampilkan menu pilihan
pekerjaan Aplikasi dapat memperbaharui
Pengembangan aplikasi “Sistem Informasi besar PTKP
Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile” 3. Aplikasi dapat menampilkan menu form
menggunakan siklus SDLC (System Development Life perhitungan dan hasil perhitungan pajak
Cycle) model waterfall. Dimana tahap pertama yang penghasilan
dilakukan adalah analisis masalah dan solusi yang 4. Aplikasi dapat membuat dan menyimpan
merupakan bagian dari Requirements analysis and bukti potong dan SPT.
definition (analisis kebutuhan dan definisi) pada model Masukan dan Keluaran Perangkat Lunak
tersebut. 1. Masukan : Besarnya potongan penghasilan dari
Pada tahap analisis masalah, penulis melakukan pekerjaan pengguna.
penelitian dan pencarian informasi terkait perhitungan 2. Keluaran : Hasil perhitungan pajak PPh 21,
pajak penghasilan. Penulis menemukan bahwa masih Lampiran bukti potong dan SPT dalam bentuk
banyak wajib pajak yang belum memahami dengan jelas PDF
bagaimana perhitungan Pajak PPh 21 atas penghasilan
yang didapatkan dari pekerjaannya dan dalam 3) Model Fungsional Perangkat Lunak
pelaksanaannya kesadaran wajib pajak dalam melaporkan Pada UML (Unified Modeling Languange)
SPT masih minim. adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik/gambar untuk memvisualisasi,
Berdasarkan analisis masalah di atas maka solusi menspesifikasikan, membangun, dan
yang peneliti usulkan adalah dengan mengembangkan pendokumentasian dari sebuah pengembangan
sebuah aplikasi Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh perangkat lunak berbasis OOP (Object-Oriented
21 Berbasis Mobile. Pada aplikasi ini akan mampu Programing). UML terdiri atas pengelompokan
menangani masalah yang selama ini timbul dalam diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut
perhitungan pajak penghasilan. pandang tertentu. Dalam pengembangan aplikasi
ini, penulis menggunakan tiga macam diagram
B. Analisis Perangkat Lunak yaitu Use-case diagram, Activity diagram dan
1) Kebutuhan Perangkat Lunak Sequence diagram.
1. Usecase Diagram
Aplikasi Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh Use Case Diagram merupakan diagram yang
21 Berbasis Mobile dirancang agar dapat menggambarkan actor (pengguna atau sistem
mengimplementasikan kebutuhan fungsional lain), use case (deskripsi fungsi dari sebuah
sebagai berikut: sistem)dan relasinya[4]. Use Case Diagram dari
1. Menampilkan menu utama yang terdiri dari Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh 21
Hitung Pajak PPh 21, Informasi PTKP dan Berbasis Mobile dapat dilihat di gambar 1:
Tarif Pajak, Petunjuk, Keluar
2. Menyediakan pilihan jenis pekerjaan
3. Mengisi form perhitungan berdasarkan
penghasilan
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

Pengguna Sistem

Menghitung Pajak PPh 21

Melihat Informasi PTKP dan Tarif Pajak membuka aplikasi mengecek koneksi internet

Melihat Informasi Petunjuk Penggunaan


Ada

Tidak ada
melakukan pembaruan data
Memperbaharui Data PTKP PTKP secara online

Menutup Aplikasi

menampilkan menu utama

Gambar 1. Use Case Diagram dari Sistem Informasi


Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile
Gambar 3. Activity Diagram Memperbaharui Data PTKP
2. Activity Diagram
- Activity Diagram Menghitung Pajak PPh 3. Sequence Diagram
pasal 21. - Sequnce Diagram Menghitung Pajak PPh
Title
pasal 21.
Pengguna Sistem

Form
memperbaharui PTKP jika ada
Pengguna Menu Utama Jenis Pekerjaan Hasil Bukti Potong SPT
membuka aplikasi
koneksi internet Perhitungan
menampilkan menu utama 1. OnCreate()
menekan tombol Hitung Pajak 2. OnPreExecute()
PPh 21
menampilkan menu tahun
pajak 3. OnHitungButtonClick() 4. StartActivity()
memilih tahun pajak
5. OnCreate()

6. OnPNSButtonClick() 7. StartActivity()
menampilkan menu jenis 8. OnCreate()
memilih salah satu jenis pekerjaan
pekerjaan 9. OnBackButtonClick()
10. Finish()
menampilkan menu form
perhitungan pajak pph 21 12. StartActivity()
11. OnhasilButtonClick()

mengisi form perhitungan 13. OnCreate()


14. OnBuktiPotongButtonClick() 15. StartActivity()
16. OnCreate()

menekan tombol hitung pph menampilkan hasil 17. OnCetakBuktiPotongButtonClick()


18. CetakPDF()
21 perhitungan

19. OnBackButtonClick()
20. Finish()

menekan tombol Bukti menampilkan form bukti


Potong potong 21. 0nSPTButtonClick() 22. StartActivity()

23. OnCreate()
mengisi form bukti potong
24. OnCetakSPTButtonClick()
membuka dan menyimpan file
25, CetakPDF()
menekan tombol simpan pdf bukti potong dalam bentuk
pdf 26. OnBackButtonClick()
26. Finish()
menekan tombol kembali

menekan tombol SPT menampilkan form spt


Tahunan tahunan Gambar 4. Sequence Diagram Menghitung Pajak PPh pasal 21
mengisi form spt tahunan
- Sequnce Diagram Memperbaharui Data
PTKP
membuka dan menyimpan file
menekan tombol simpan pdf spt tahunan dalam bentuk pdf

menekan tombol kembali

Pengguna Menu Utama


menekan tombol kembali
1. OnCreate()
2. OnPreExecute()
menekan tombol home

menekan tombol kembali


3. DoInBackground()

menekan tombol kembali menampilkan menu utama

4. OnPostExecute()
Phase

Gambar 2. Activity Diagram Menghitung Pajak PPh pasal 21 Gambar 5. Sequence Diagram Memperbaharui Data PTKP
- Activity Diagram Memperbaharui Data
PTKP
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

C. Perancangan Perangkat Lunak 1) Lingkungan Implementasi Perangkat Lunak


1) Batasan Perancangan Perangkat Lunak Pada lingkungan perangkat lunak, Aplikasi
Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh 21
Adapun batasan perancangan dalam
Berbasis Mobile dikembangkan pada lingkungan
pengembangan aplikasi ini yaitu:
sebagai berikut.
1. Aplikasi ini menangani perhitungan pajak
(1) Perangkat Lunak Pengembang
penghasilan bagi Pejabat Negara, Pegawai
a. Eclipse Bundle with ADT (Android
Negeri Sipil (PNS), Anggota Tentara
Development Tools) Version:
Nasional Indonesia (TNI) dan Anggota
22.2.1
Polisi Republik Indonesia (POLRI),
b. Adobe Photoshop CS2
Pegawai Tetap (Gaji Bulanan, Mingguan
c. Microsoft Visio 2013
dan Harian), Pegawai Tidak Tetap atau
d. FileZilla Version: 6.1
Tenaga Kerja Lepas (Upah Harian yang
(2) Perangkat Lunak Implementasi
dibayar Bulanan dan Upah Harian yang
Android v4.1.2 (Jellybean)
tidak dibayar Bulanan), Penerima Pensiun
Pada lingkungan perangkat keras, Aplikasi
Berkala, Penerima Honorarium yang berasal
Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh 21
dari APBN/APBD, Peserta Kegiatan dan
Berbasis Mobile dikembangkan pada lingkungan
Bukan Pegawai
sebagai berikut.
2. Aplikasi ini berjalan dengan optimal pada
1. Perangkat Keras Pengembang
smartphone yang memiliki ukuran layar
a. Laptop Acer Aspire 4530
minimal 4.5 inchi dengan display resolusi
b. Monitor 14,1 inchi dengan resolusi
540 x 960 pixels
1280 x 800
2) Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak c. Memori 2 GB RAM dan harddisk
150 GB
Perancangan arsitektur perangkat lunak adalah
d. Prosesor AMD Turion™ x2 Dual
perancangan modul-modul yang akan Core Mobile RM-72 2.1 Ghz
dikembangkan dalam aplikasi Sistem Informasi 2. Perangkat Keras Implementasi
Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Android dengan spesifikasi.
Mobile.Gambar 6 merupakan rancangan modul 1. CPU 1 GHz Cortex-A5
perangkat lunak yang akan dibangun. 2. GPU Adreno ™ 203 @ 400 MHz
SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN
3. Display dengan resolusi 540 x 960 pixels
PAJAK PPH 21 BERBASIS MOBILE

2) Batasan Implementasi Perangkat Lunak


Batasan yang terdapat dalam implementasi
perangkat lunak Aplikasi Sistem Informasi
Menu Perhitungan
PPh 21
Pembaharuan
Informasi PTKP
Petunjuk Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile yaitu :
Pejabat Negara, PNS, Penerima Honorarium 1. Spesifikasi minimal perangkat Android yang
Anggota T NI dan yang berasal dari
Anggota POLRI APBN/APBD
diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah
sebagai berikut.
 RAM 512 MB.
Pegawai Tetap Peserta Kegiatan

Pegawai Tidak Tetap /


Tenaga Kerja Lepas
Bukan Pegawai
 Layar 4.5 inchi
 Android versi 2.3 (Gingerbread)
Penerima Pensiun
Berkala  Koneksi internet
Gambar 6. Rancangan Modul Sistem Informasi Perhitungan Pajak 2. Perhitungan pajak penghasilan untuk
PPh 21 Berbasis Mobile pekerjaan yang meliputi: Pejabat Negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
IV. PEMBAHASAN Anggota Polisi Republik Indonesia (POLRI),
A. Implementasi Perangkat Lunak Pegawai Tetap (Gaji Bulanan, Mingguan dan
Harian), Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga
Pada tahap implementasi perangkat lunak akan Kerja Lepas (Upah Harian yang dibayar
dipaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan Bulanan dan Upah Harian yang tidak dibayar
implementasi perangkat lunak, yaitu lingkungan Bulanan), Penerima Pensiun Berkala,
implementasi perangkat lunak, batasan implementasi Penerima Honorarium yang berasal dari
perangkat lunak, implementasi arsitektur perangkat lunak APBN/APBD, Peserta Kegiatan dan Bukan
serta implementasi layar antarmuka perangkat lunak. Pegawai.
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

3) Implementasi Layar Antarmuka Perangkat Lunak


Beberapa implementasi layar antarmuka
Aplikasi Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh
21 Berbasis Mobile dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.

Gambar 10. Implementasi Antarmuka Menu Hasil Perhitungan


untuk Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI dan Anggota POLRI

Gambar 7. Implementasi Antarmuka Menu Utama

Gambar 8. Implementasi Antarmuka Menu Jenis Pekerjaan


Gambar 11. Implementasi Antarmuka Menu Informasi PTKP
dan Tarif Pajak

Gambar 9. Implementasi Antarmuka Form Perhitungan untuk


Pejabat Negara, PNS, Anggota TNI dan Anggota POLRI

Gambar 12. Implementasi Antarmuka Menu Petunjuk


ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

2) Pelaksanaan Pengujian Perangkat Lunak


Pengujian perangkat lunak“Sistem Informasi
Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile”
dilakukan pada beberapa perangkat Android
dengan merk dan spesifikasi yang berbeda
.Pengujian pada beberapa perangkat yang berbeda
bertujuan untuk mengetahui kompabilitas dari
masing-masing perangkat dalam menjalankan
aplikasi “Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh
21 Berbasis Mobile” dilakukan sesuai dengan tata
ancang dan teknik pengujian perangkat lunak
dengan menggunakan angket yang telah dirancang.
Pengujian dilaksanakan pada hari Kamis, 13 - 18
Agustus 2015 dengan 1 orang penguji pegawai
kantor pajak pratama singaraja dan 6 orang dari
masyarakat yang memiliki pekerjaan sesuai
Gambar 13. Implementasi Antarmuka Hasil Bukti Potong 1721 A2
aplikasi. Angket hasil pengujian perangkat lunak
dapat dilihat pada Lampiran 5 dan 6.
3) Evaluasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak
Berdasarkan pengujian whitebox yang
dilakukan penulis diketahui bahwa kebenaran
proses yang ada pada algoritma Aplikasi “Sistem
Informasi Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis
Mobile”sudah sesuai dengan yang diharapkan
penulis.
Berdasarkan pengujian blackbox pada Uji
Kasus 1 diketahui bahwa aplikasi “Sistem
Informasi Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis
Mobile” dijalankan pada semua perangkat Android
yang diujikan sesuai dengan kebutuhan minimum
aplikasi yang telah ditetapkan. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan perangkat Android dengan
Gambar 14. Implementasi Antarmuka Hasil SPT 1770 SS
merk diantaranya Samsung, Smartfren, dan Asus
dengan spesifikasi yang berbeda-beda.
B. Pengujian Perangkat Lunak Berdasarkan pengujian blackbox pada Uji
Kasus 2 diketahui bahwa Antarmuka Halaman
Tahap selanjutnya setelah implementasi perangkat Menu Utama dapat dijalankan dengan lancar.
lunak adalah tahap pengujian perangkat lunak. Pada tahap Semua komponen tombol yang ada pada
pengujian ini akan dipaparkan mengenai tujuan pengujian antarmuka tersebut berfungsi dengan baik. Ada dan
perangkat lunak, perancangan kasus uji pengujian tidaknya koneksi internet juga menyesuaiakan pada
perangkat lunak, pelaksanaan pengujian perangkat lunak aplikasi. Tampilan antarmuka juga terlihat normal
serta evaluasi dari pengujian perangkat lunak. ketika dijalankan pada perangkat Android yang
1) Tujuan Pengujian Perangkat Lunak memiliki layar ukuran minimal 4.5 inch.
Berdasarkan pengujian blackbox pada Uji
Tujuan pengujian aplikasi “Sistem Informasi Kasus 3 diketahui bahwa Antarmuka Halaman
Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile”, Menu Hitung Pajak PPh 21 dapat dijalankan
yaitu: dengan lancar. Semua komponen yang terdapat
1. Menguji penggunaan aplikasi “Sistem pada antarmuka berfungsi dengan baik. Dari segi
Informasi Perhitungan Pajak PPh 21 tampilan secara umum antarmuka menyesuaikan
Berbasis Mobile” pada perangkat dengan resolusi layar perangkat Android yang
Android yang berbeda. digunakan para penguji.
2. Menguji kebenaran proses perhitungan Berdasarkan pengujian blackbox pada Uji
aplikasi “Sistem Informasi Perhitungan Kasus 4 diketahui bahwa Antarmuka Halaman
Pajak PPh 21 Berbasis Mobile” . Menu Informasi PTKP dan Tarif Pajak dapat
dijalankan dengan lancar. Semua komponen yang
terdapat pada antarmuka berfungsi dengan baik.
ISSN 2252-9063
Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika
(KARMAPATI)
Volume 4, Nomor 7, Oktober 2015

Informasi yang diberikan menyesuaikan dengan setiap pekerjaan, membuat dan menyimpan bukti potong
pilihan tahun pada antamuka yang dipilih. Dari dan SPT serta memperbaharui data PTKP. Berdasarkan
segi tampilan secara umum antarmuka hasil pengujian di dapatkan bahwa, Aplikasi “Sistem
menyesuaikan dengan resolusi layar perangkat Informasi Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis Mobile”
Android yang digunakan para penguji. dapat berjalan pada perangkat Android yang sesuai
Berdasarkan pengujian blackbox pada Uji dengan spesifikasi minimal yang telah ditetapkan
Kasus 5 diketahui bahwa Antarmuka Halaman sebelumnya.
Petunjuk dapat dijalankan dengan lancar. Semua
komponen yang terdapat pada antarmuka berfungsi
dengan baik. Informasi petunjuk yang diberikan REFERENSI
menyesuaiakan dengan pilihan petunjuk yang ingin
dipilih. Dari segi tampilan secara umum antarmuka [1] Suryana, A.B, (2012, November 22). Mengerek
menyesuaikan dengan resolusi layar perangkat Kepatuhan Wajib Pajak. Retrieved Juni 24, 2014,
Android yang digunakan para penguji. from pajak.go.id : http://www.pajak.go.id
Berdasarkan pengujian blackbox pada Uji
[2] Waluyo, & Wirawan, B. I. (2002). Perpajakan
Kasus 6 diketahui bahwa Antarmuka Perhitungan
Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Pajak Penghasilan untuk berbagai jenis pekerjaan
dapat dijalankan dengan lancar. Ketika memilih [3] Safaat, N. H. (2012). Android. Bandung:
salah satu jenis pekerjaan maka akan ditampilkan Informatika.
form perhitungan untuk pekerjaan tersebut yang [4] Haviluddin. (2011). Memahami Penggunaan UML
harus diisi. Ketika tombol Hitung PPh 21 ditekan (Unified Modelling Language). Jurnal Informatika
maka akan muncul hasil perhitungan pajak Mulawarman (pp. 1-6). Samarinda: Ilmu Komputer.
penghasilan untuk pekerjaan yang dipilih. Ketika [5] Atmojo, R. R., & Faujizah, A. (2010). Aplikasi
tombol Bukti Potong ditekan maka akan muncul Berbasis Web Untuk Perhitungan Pajak Penghasilan
jenis form bukti potong yang sesuai. Ketika tombol Pasal 21 (PPh 21) Dengan Sistem Member. Seminar
SPT Tahunan di tekan maka akan muncul jenis Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (pp. 1-6).
form spt yang sesuai untuk diisi. Yogyakarta: Teknik Informatika.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, ditarik
[6] Lutfi, A. (2013, November 5). Inilah 11 Keunggulan
kesimpulan bahwa proses perhitungan pajak
Android 4.4 KitKat. Retrieved Desember 14, 2013,
penghasilan pada aplikasi berjalan dengan lancar
from techno.okezone.com:
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam
http://www.techno.okezone.com
perhitungan untuk pajak penghasilan. Tampilan
dari aplikasi mudah digunakan serta dapat [7] Mardiasmo. (2002). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.
membantu masyarakat dalam memberikan [8] Pajak, D. J. (2012, Juni 27). Seri PPh-Penghitungan
informasi terkait pajak penghasilan dari pekerjaan Pajak Penghasilan Pasal 21. Retrieved April 3,
yang dilakukan. 2014, from pajak.go.id: http://www.pajak.go.id
[9] Panji, A. (2014, Maret 05). Kesadaran Wajib Pajak
Lapor SPT Masih Minim. Retrieved Juni 24, 2014,
from jawa barat bisnis.com:
www.bandung.bisnis.com
V. SIMPULAN
[10] Prof. Gunadi, M. A. (2013). Panduan Komprehensif
Berdasarkan penelitian dan pengembangan aplikasi Pajak Penghasilan. Jakarta: Bee Media Indonesia.
“Sistem Informasi Perhitungan Pajak PPh 21 Berbasis [11] Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa
Mobile” yang telah dilakukan, maka diperoleh Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
kesimpulan yaitu “Sistem Informasi Perhitungan Pajak
PPh 21 Berbasis Mobile” merupakan aplikasi perhitungan [12] Tjahyono, A., & Husein, M. F. (2005).
pajak penghasilan untuk setiap pekerjaan berdasarkan PERPAJAKAN. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
pasal 21 pada pajak penghasilan. Aplikasi dirancang [13] Triady, D. (2013). Bedah Tuntas Fitur Android.
menggunakan model fungsional berupa UML (Unified Yogyakarta: Great Publisher.
Modeling Languange) yaitu dengan menggunakan use [14] Utomo, E. P. (2012). From Newbie to Advanced.
case diagram, activity diagram, dan sequencediagram. Yogyakarta: Andi.
Aplikasi diimplementasikan menggunakan bahasa [15] Wahana Komputer. (2013). Android Programming
pemrograman Java dengan editor Eclipse versi 4.2.1 dan with Eclipse. Yogyakarta: Andi.
plug-ins ADT(Android Development Tools) versi 22.2.1.
Fitur utama dari aplikasi“Sistem Informasi Perhitungan
Pajak PPh 21 Berbasis Mobile” adalah menghitung dan
menampilkan hasil perhitungan pajak penghasilan atas

Anda mungkin juga menyukai