Drps DM Research
Drps DM Research
Jumlah Pasien JKN Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kota Tangerang
dalam 1 tahun kebelakang ≥100 pasien.
Belum adanya penelitian terkait DRPs pada pasien JKN DM Tipe 2 di RSUD Kota
Tangerang
Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui identifikasi terjadinya DRPs pada pasien
JKN diabetes melitus tipe 2, yang di rawat inap di
RSUD Kota Tangerang selama periode Januari 2016
hingga Juni 2016.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui DRPs yang ditinjau dari efektivitas obat pada pasien rawat inap di
rumah sakit;
2. Untuk mengetahui DRPs yang ditinjau dari ketepatan pemilihan antidiabetes pada
pasien rawat inap di rumah sakit;
3. Untuk mengetahui DRPs yang ditinjau dari ketepatan dosis antidiabetes pada pasien
rawat inap di rumah sakit; dan
4. Untuk mengetahui DRPs yang ditinjau dari efek samping antidiabetes pada pasien
rawat inap di rumah sakit.
MANFAAT PENELITIAN
• Secara Teoritis, dapat memberikan manfaat untuk menambah
khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang farmasi, khususnya
dalam mengidentifikasi DRPs pada pasien Diabetes Melitus
1. Tipe 2 di RSUD Kota Tangerang
Karakteristik Pasien
Karakteristik
Pasien Kondisi fisik pasien yang Nomina 0: Laki-laki
1. Jenis Kelamin menentukan perbedaan l 1: Perempuan
fungsi biologis dan identitas
pasien.
0: 15-24 tahun
2. Usia Satuan waktu yang mengukur Nomina 1: 25-34 tahun
keberadaan pasien dalam l 2: 35-44 tahun
keadaan hidup. Usia pasien 3: 45-54 tahun
diklasifikasikan berdasarkan 4: 55-64 tahun
Riset Kesehatan Dasar 5: 65-74 tahun
Kementerian Kesehatan RI 6: ≥75 tahun
tahun 2013.
15-24 tahun
25-34 tahun
35-44 tahun
45-54 tahun
Definisi Operasional
Skala
Nama Variabel Def.Operasional Kategori
Ukur
Hipertensi 28 14,4
Ulkus DM 25 12,9
Dispepsia 19 9,8
Gastritis 18 9,3
Pneumonia 18 9,3
Anemia 11 5,7
CKD 10 5,2
Dislipidemia 10 5,2
Tabel 5.4 Terapi Tunggal Antidiabetes pada pasien JKN rawat inap Diabetes Melitus tipe 2
periode Januari 2016-Juni 2016 di RSUD Kota Tangerang
Tabel 5.7 Masalah DRPs pada pasien JKN rawat inap Diabetes melitus Tipe 2 di RSUD Kota
Tangerang Periode Januari 2016-Juni 2016.
Tabel 5.11 Hubungan Antara kejadian DRPs dengan Pengendalian GDS pada Pasien JKN Rawat Inap
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kota Tangerang Periode Januari 2016-Juni
2016
Pengendalian GDS
Kejadian DRPs Terkendali Tidak Terkendali Nilai P
N N
Pemilihan Obat
Tepat 84 20 0,01a
Tidak Tepat 6 7
Pemilihan Dosis
Tepat 85 21 0,01a
Tidak Tepat 5 6
Keterangan: aFisher’s Exact Test. N menyatakan jumlah pasien.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DRPs yang terjadi
sebesar 37,6%,
- meliputi obat tanpa indikasi (33,3%),
- terjadi efek yang tidak diharapkan (4,8%).
- Interaksi sinergis (27,9%),
- indikasi tanpa obat (26,2%),
- dosis terlalu rendah (24,6%), ketidaktepatan pemilihan
obat (19,7%),
- kombinasi obat yang tidak sesuai (1,6%).
- Kejadian DRPs tersebut ber pengaruh terhadap
pengendalian glukosa darah sewaktu (P=0,103).
Namun pengaruhnya tidak signifikan
- Penyakit penyerta berpengaruh terhadap pengendalian
glucose darah namun tidak signifikan
KESIMPULAN