PERMINTAAN DAN

PENAWARAN

OLEH : DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 1

PERMINTAAN :
• Permintaan merupakan keinginan konsumen untuk
membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama
periode tertentu.
• Jumlah barang yang diminta merupakan banyaknya
permintaan pada suatu tingkat harga tertentu.
• Hukum Permintaan “Makin rendah harga suatu barang
maka semakin banyak permintaan terhadap barang
tersebut. Sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang
permintaan terhadap barang tersebut semakin sedikit”
• Kurva permintaan merupakan kurva yang menggambarkan
sifat perkaitan diantara harga suatu barang dan jumlah
barang yang diminta para pembeli.

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain yang terkait
3. Tingkat pendapatan per kapita
4. Selera atau kebiasaan
5. Jumlah penduduk
6. Perkiraan harga dimasa mendatang
7. Distribusi pendapatan
8. Usaha-usaha produsen untuk meningkatkan penjualan.

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 3

FUNGSI PERMINTAAN :
Merupakan permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Dx = ƒ(Px, Py, Ycap, Sl, ΣPddk, Y dist, Promosi)

Dimana
• Dx = Permintaan Barang x
• Px = Harga x
• Py = Harga Y (Barang subtitusi/Komplementer)
• Y Cap = Pendapatan perkapita
• Sl = Selera
• ΣPddk = Jumlah penduduk
• Y dist = Distribusi Pendapatan
• Promosi = Usaha-usaha produsen untuk meningkatkan penjualan

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 4

• Pembahasan mengenai fungsi permintaan ini menggunakan asumsi
bahwa jumlah barang yang diminta oleh konsumen hanya
dipengaruhi oleh barang tersebut, sehingga faktor lain yang dapat
mempengaruhi permintaan barang tersebut dianggap tetap (cateris
paribus) sehingga fungsi permintaan menjadi Qd = f(Px)
• Sesuai dengan hukum permintaan maka fungsi permintaan secara
matematis dapat juga ditulis Qd = -m.Px + a
• Dimana : Qd = Jumlah barang yang diminta
Px = Harga barang x
m = slope (lereng) kurva permintaan terhadap barang X
a = jumlah barang yang diminta apabila barang x =0

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 5

• Persamaan kurva permintaan dapat
ditentukan apabila dua titik harga dan
jumlah barang yang diminta diketahui.
Sumbu tegak adalah harga barang (P) dan
sumbu datar adalah jumlah barang yang
diminta. Dengan demikian formulanya
menjadi
• P – P1 = Q – Q1 atau P2 – P1 = m
P2 – P1 Q2 – Q1 Q2 - Q1

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 6

 Contoh
• Pada harga 10 per unit, jumlah barang X yang diminta
10 unit dan pada harga 8 per unit jumlah barang yang
diminta 16 unit. Tentukan fungsi permintaannya ?
• Jawab : diket : P1 = 10, Q1 = 10, P2= 8, Q2= 16
• P-10 = 8 – 10 (Q-10)
16-10
P – 10 = -2/6 (Q-10)
6P – 60 = -2Q + 20 🡪 3P – 30 = -Q + 10
Q = 40 – 3P

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 7

 PERMINTAAN INDIVIDU

Daftar Permintaan Beras Sebuah Keluarga

JUMLAH KG BERAS
KEADAAN HARGA BERAS/KG
YANG DIMINTA
A 700 32
B 600 36
C 500 40
D 400 50
E 300 60
F 200 80

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 8

KURVA PERMINTAAN RUMAH TANGGA

P D

700 - A
600 - B
500 - C
400 - D
E
300 -
200 - F
D
100 -
Qd
10 20 30 40 50 60 70 80

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 9

 PERMINTAAN PASAR

Daftar Permintaan Beras Oleh Masyarakat

HARGA
KEADAAN QA QB QC QD QDst TOTAL Q
BERAS/KG

A 700 32 75 47 70 53 277

B 600 36 80 50 72 55 293

C 500 40 85 58 75 56 314

D 400 50 90 68 80 60 348

E 300 60 96 80 90 65 391

F 200 80 104 95 102 70 451

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 10

 KURVA PERMINTAAN PASAR
D
P

700 - A

600 - B

500 - C

400 - D

300 - E
F
200 -
D
100 -
Qd
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 11

PERGESERAN DAN PERGERAKAN
KURVA PERMINTAAN

ER
D2

BERGES
D2 D1

BE G
R
ER K
D1 D2

A
D2

Q2 Q1

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 12

 Bentuk Khusus Kurva
Permintaan
P
P
Qd

Qd

Q Q

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 13

PENAWARAN
• Penawaran merupakan Jumlah barang yang produsen
ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama
satu periode tertentu.
• Hukum Penawaran “Semakin tinggi harga suatu barang,
maka barang tersebut akan semakin banyak ditawarkan
oleh para penjual. Sebaliknya semakin rendah harga suatu
barang akan semakin sedikit barang tersebut ditawarkan
oleh para penjual.
• Kurva penawaran merupakan suatu kurva yang
menunjukkan hubungan antara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tertentu yang ditawarkan.
HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 14
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENAWARAN

• Harga barang itu sendiri

• Harga barang lain yang terkait
• Harga faktor produksi
• Biaya produksi
• Teknologi produksi
• Jumlah pedagang/penjual
• Tujuan perusahaan
• Kebijakan Pemerintah

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 15

 Hukum Penawaran

• Hukum penawaran pada dasarnya

mengatakan bahwa makin tinggi harga
sesuatu barang, semakin banyak jumlah
barang tersebut akan ditawarkan oleh
para penjual. Sebaliknya, makin rendah
harga sesuatu barang semakin sedikit
jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 16

• Pembahasan mengenai fungsi penawaran ini menggunakan asumsi
bahwa jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen hanya
dipengaruhi oleh harga barang tersebut, sehingga faktor lain yang
dapat mempengaruhi penawaran barang tersebut dianggap tetap
(cateris paribus) sehingga fungsi penawaran menjadi Qs =
f(Px)
• Sesuai dengan hukum penawaran maka fungsi penawaran secara
matematis dapat juga ditulis Qs = m.Px + a
• Dimana : Qs = Jumlah barang yang ditawarkan
Px = Harga barang x
m = slope (lereng) kurva penawaran terhadap barang X
a = jumlah barang yang ditawarkan apabila barang x =0

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 17

• Persamaan kurva penawaran dapat
ditentukan apabila dua titik harga dan
jumlah barang yang ditawarkan diketahui.
Sumbu tegak adalah harga barang (P) dan
sumbu datar adalah jumlah barang yang
tawarkan. Dengan demikian formulanya
menjadi
• P – P1 = Q – Q1 atau P2 – P1 = m
P2 – P1 = Q2 – Q1 Q2 - Q1

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 18

 Contoh
• Pada harga 10 per unit, jumlah barang X yang
ditawarkan 15 unit dan pada harga 8 per unit jumlah
barang yang diminta 11 unit. Tentukan fungsi
penawarannya ?
• Jawab : diket : P1 = 10, Q1 = 15, P2= 8, Q2= 11
• P-10 = 8 – 10 (Q-15)
11-15
P – 10 = -2/-4 (Q-15)
2P – 20 = Q - 15 🡪 2P – 5 = Q
Q = 2P-5

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 19

 Bentuk Khusus Kurva
Pernawaran
P
P
Qs

Qs

Q Q

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 20

PERGESERAN DAN PERGERAKAN
KURVA PENAWARAN
S2

ER
S1

BERGES
P
S3

BE G
R
ER K
S2

A
S1
S3
QS
Q2 Q1

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 21

PENAWARAN SEORANG PENJUAL

Daftar Penawaran Beras Seorang Penjual

JUMLAH KG BERAS
KEADAAN HARGA BERAS/KG
YANG DITAWARKAN
A 700 80
B 600 60
C 500 40
D 400 30
E 300 20
F 200 10

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 22

KURVA PENAWARAN SEORANG PENJUAL

P
S
A
700 -
B
600 -
C
500 -
D
400 -
E
300 -
200 - F

100 - S
QS
10 20 30 40 50 60 70 80 90

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 23

HARGA KESEIMBANGAN

• Merupakan harga dimana baik konsumen maupun

produsen sama-sama tidak ingin menambah atau
mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual.
• Jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan.
• Jika harga dibawah keseimbangan berarti terjadi kelebihan
permintaan, sebab permintaan akan meningkat dan
penawaran akan menjadi semakin berkurang.
• Jika terjadi kelebihan penawaran jumlah barang yang
ditawarkan meningkat dan jumlah barang yang diminta
menurun
HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 24
KESEIMBANGAN PASAR

P D
S
KELEBIHAN
G PENAWARAN
A
700 -
H B
600 -
C
500 -
D I
400 -
E J
300 - KELEBIHAN
PERMINTAAN
200 - F K
D
100 - S
QS
10 20 30 40 50 60 70 80 90

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 25

• Dari contoh permintaan dan penawaran
maka dapat diperoleh :
• Qd = Qs
• 40 – 3P = 2P – 5
40 + 5 = 2P + 3P
5P = 45 -🡪 P = 9
Q = 40 – 3 (9) 🡪 40 – 27 = 13
Q = 13
E = (9, 13)

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 26

KEGAGALAN PASAR

• Informasi tidak sempurna (Incomplete Information)

• Daya Monopoli (Monopoly Power)
• Eksternalitas (Externality)
• Barang Publik (Public Goods)
• Barang Altruisme (Altruism Goods)

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 27

 INTERVENSI PEMERINTAH
• Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat tetap
terwujud dan eksploitasi dapat dihindarkan.
• Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil.
• Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama
perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar,
agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek memonopoli
yang merugikan.
• Menyediakan barang publik (public goods) untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
• Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat dapat dihindari

HJ. DWIKA LODIA PUTRI.SE.M.Ak 28

 DON’T FORGET!
1. PELAJARI
2. PAHAMI
3. DISKUSIKAN
4. TANYAKAN
GOOD LUCK!
HJ.DWIKA LODIA PUTRI.SE., M.Ak 29