Anda di halaman 1dari 6

PP 23 TAHUN 2018

by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)
 Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran
Bruto Tertentu dikenai PPh final dengan tarif
sebesar 0,5% (satu persen) dari jumlah peredaran
bruto setiap bulan dari setiap tempat usaha

2
by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)
Dasar
Atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh
Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu, dikenai
Pajak Penghasilan yang bersifat final.
a. Wajib Pajak orang pribadi atau Wajib Pajak badan
berbentuk koperasi, persekutuan komanditer, firma, atau
perseroan terbatas; dan
b. menerima penghasilan dari usaha, tidak termasuk
penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan
bebas, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4,8
Milyar dalam 1 (satu) Tahun Pajak.

by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)
Peredaran Bruto 4,8 Milyar
berdasarkan peredaran bruto tahun pajak
sebelumnya dari usaha seluruhnya, termasuk dari
usaha cabang, tetapi tidak termasuk peredaran bruto
dari:
a. jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas;
b. penghasilan yang diterima atau diperoleh dari
luar negeri;
c. Penghasilan yang telah dikenai PPh bersifat
Final; dan
d. penghasilan yang dikecualikan sebagai objek
pajak.

by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)
Tidak termasuk WP OP

Wajib Pajak memilih untuk dikenai Pajak


Penghasilan berdasarkan tarif Pasal 17
ayat (1) huruf a, Pasal 17 ayat (2a), atau
Pasal 31E Undang-undang Pajak
Penghasilan

5
by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)
Jangka Waktu Pemanfaatan Tarif Final

WP OP

• Paling lama 7 (tujuh) Tahun Pajak


• Terhitung sejak:
• Tahun Pajak WP terdaftar
• Tahun Pajak berlakunya PP ini

6
by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai