Teenage Youth LFL

Machine Translated by Google
KEPEMIMPINAN
PERKEMBANGAN
BUKU PANDUAN
UNTUK REMAJA REMAJA
Pengembangan kepemimpinan
Buku panduan untuk
Remaja Remaja
32148
ISBN 978-0-8395-2148-8 ©2006
Pembelajaran untuk Kehidupan
Percetakan 2019
ISI
Ringkasan ................................................. ..........1 Seri Lokakarya Pengembangan Kepemimpinan
Rencana Pembelajaran................................................13
Tujuan Instruksional.................................1
Pengantar Kepemimpinan................................15
Daftar Workshop Pengembangan Kepemimpinan
Rencana Pembelajaran................................................ 1 Manajemen Waktu................................................31
Contoh Jadwal Lokakarya.................1 Manajemen Rapat.................................57
Contoh Jadwal Workshop Satu Hari ..........2 Komunikasi.................................................77
Contoh Jadwal Workshop Semalam........4 Pengambilan Keputusan................................................99
Jadwal Contoh Lokakarya Beberapa Hari...........6 Penetapan tujuan ................................................ ...109
Penganggaran ................................................. ..........7 Membangun Tim ............................................125
Pilihan situs................................................ ......7 Manajemen Kelompok yang Efektif........139
Instruktur Lokakarya.................................7 Motivasi................................................. .....157
Pembicara Motivasi................................................7 Mengelola Melalui Orang Lain/Mendelegasikan ....167
Alat Bantu dan Peralatan Pelatihan yang Dibutuhkan.......7 Analisis/Evaluasi................................................175
Mempublikasikan Lokakarya................................8 Keyakinan dan Nilai .................................187
Pengakuan................................................. .......8 Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim ................199
Tanggal mundur................................................. .........8 Karakter Kepemimpinan................................205
Contoh Pengumuman Seri Lokakarya Etika Kepemimpinan................................215

Pengembangan Kepemimpinan............9
Perencanaan—Urutan Peristiwa................223
Seri Lokakarya Pengembangan Kepemimpinan
Contoh Formulir Pendaftaran .................10 Bahan Referensi Lokakarya .................235
Pemecah kebekuan................................................. ......11
Sertifikat Pengakuan Seri Lokakarya

Pengembangan Kepemimpinan................12
RINGKASAN
Seri Lokakarya Pengembangan Kepemimpinan ditujukan untuk • Komunikasi
kelompok sekolah menengah atas Learning for Life, postingan • Pengambilan Keputusan
Explorer berbasis pekerjaan, dan program lainnya yang
• Penetapan tujuan
melayani remaja. Rencana pelajaran Seri Lokakarya
Pengembangan Kepemimpinan membekali siswa sekolah Keterampilan Kelompok (Selesaikan dua dari lima.)
menengah dengan paparan terhadap keterampilan hidup, • Membangun Tim

keterampilan manajemen pribadi, dan keterampilan kepemimpinan
• Manajemen Kelompok yang Efektif
kelompok. Siswa belajar menerapkan keterampilan ini dalam
• Motivasi
situasi kepemimpinan kehidupan nyata.
Seri Lokakarya dapat ditawarkan sebagai sesi satu hari, • Mengelola Melalui Orang Lain
pertemuan semalam, atau sebagai rangkaian multi-hari yang • Analisis/Evaluasi

terdiri dari delapan sesi satu jam selama atau setelah sekolah.
Keanekaragaman Budaya (Lengkapi salah satu dari dua.)
• Keyakinan dan Nilai
Tujuan Instruksional • Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim
Siswa akan memperoleh keterampilan di bidang-bidang berikut: Atribut Karakter (Lengkapi salah satu dari dua.)
1. Keterampilan Pribadi: Belajar menghubungkan keterampilan • Karakter Kepemimpinan
RINGKASkepemimpinan pribadi dengan situasi kehidupan nyata.
2. Keterampilan Kelompok: Belajar menghubungkan kepemimpinan kelompok

keterampilan dalam situasi kehidupan nyata.
3. Keanekaragaman Budaya: Dapatkan kepercayaan diri dalam

kemampuan memimpin kelompok yang memiliki keragaman
• Etika Kepemimpinan
Perencanaan (Wajib)
• Perencanaan—Urutan Peristiwa
Contoh Jadwal Lokakarya

budaya dan mengelola perubahan situasi dalam kelompok.
4. Atribut Karakter : Pelajari cara dasar char
Pada halaman berikut terdapat contoh jadwal lokakarya satu
pendidikan aktor berkaitan dengan pengembangan hari, lokakarya semalam, dan lokakarya beberapa hari untuk
keyakinan, nilai, dan keterampilan kepemimpinan. kelompok sekolah menengah atas.
Item yang dicetak miring di setiap jadwal adalah sesi
5. Perencanaan: Identifikasi langkah-langkah spesifik yang akan
memperkuat kemampuan kepemimpinan dalam perencanaan lokakarya individual. Masing-masing sesi ini memiliki rencana
berbagai tugas, acara, atau kegiatan. pembelajaran yang disertakan dalam buku panduan ini.
Perhatikan bahwa setiap sesi dijadwalkan selama satu jam.
Daftar Kepemimpinan Semua sesi, kecuali Pengantar Kepemimpinan dan Urutan

Acara, harus diberikan dua kali. Anda mungkin dapat
Lokakarya Pembangunan
menghilangkan sesi dengan melakukan pra-registrasi peserta.
Rencana Pelajaran
Namun perlu diingat bahwa untuk mendapatkan sertifikat, setiap
Siswa harus menyelesaikan delapan lokakarya untuk menerima siswa harus mengikuti delapan sesi berbeda.
Sertifikat Pengakuan Seri Lokakarya Pengembangan
Kepemimpinan. Lihat informasi pengenalan di halaman 8.
Pengantar Kepemimpinan (Wajib)
Keterampilan Pribadi (Selesaikan dua dari lima.)
• Manajemen waktu
• Manajemen Rapat
BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA 1

LOKAKARYA SATU HARI

Contoh Jadwal
jam 8 pagi Pendaftaran dan Pemecah Kebekuan
08:30–09:30 Pengantar Kepemimpinan (Semua siswa berpartisipasi.)
09:30–10:30 Keterampilan Pribadi—Sesi 1

(Siswa memilih satu dari lima topik.)
Manajemen waktu
Manajemen Rapat
Komunikasi
Pengambilan Keputusan
Penetapan tujuan
10:30–10:45 Merusak

Manajemen waktu
Manajemen Rapat
Komunikasi
Penetapan tujuan
RINGKASAN
11:45 Makan siang
Pembicara motivasi
12:30–13:30 Keterampilan Kelompok—Sesi 1

Membangun Tim
Manajemen Grup yang Efektif
Mengelola Melalui Orang Lain
Motivasi
Analisis/Evaluasi
13.30–14.30 Keterampilan Kelompok—Sesi 2

Membangun Tim
Motivasi
Analisis/Evaluasi
14:30–15:30 Keragaman budaya

(Siswa memilih satu dari dua topik.)
Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim
Keyakinan dan Nilai
15.30 Istirahat/Makanan ringan
2 BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA

LOKAKARYA SATU HARI (LANJUTAN)

Contoh Jadwal
16.00–17.00 Atribut Karakter
Karakter Kepemimpinan
Etika Kepemimpinan
17.00–18.00 Perencanaan—Urutan Acara (Semua siswa berpartisipasi.)
jam 6 sore Penyerahan Sertifikat

Penutupan
Penundaan
RINGKAS

LOKAKARYA MALAM HARI

Contoh Jadwal
Hari pertama
jam 7 malam
Pendaftaran dan Pemecah Kebekuan
19:30–20:30 Pengantar Kepemimpinan (Semua siswa berpartisipasi.)

Manajemen waktu
Manajemen Rapat
Komunikasi
Penetapan tujuan
21:30 Makanan ringan
11 malam Lampu padam
Hari kedua
jam 8 pagi Sarapan
RINGKASAN
09.00–10.00 Keterampilan Pribadi—Sesi 2

Manajemen waktu
Manajemen Rapat
Komunikasi
Penetapan tujuan
10 pagi–10:15 pagi Merusak

Membangun Tim
Motivasi
Analisis/Evaluasi

Membangun Tim
Motivasi
Analisis/Evaluasi

LOKAKARYA SETIAP MALAM (LANJUTAN)

Contoh Jadwal
12:15 Makan siang
Pembicara Motivasi
13.30–14.30 Keragaman budaya

Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim
Keyakinan dan Nilai
14:30–15:30 Atribut Karakter

Etika Kepemimpinan
15:30–16:30 Perencanaan—Urutan Acara (Semua siswa berpartisipasi.)
16:30 Penyerahan Sertifikat
RINGKAS Penutupan
Penundaan

LOKAKARYA BEBERAPA HARI
Contoh Jadwal
Hari 1—Pengantar Kepemimpinan (Semua siswa berpartisipasi.)
Hari 2—Keterampilan Pribadi—Sesi 1

Manajemen Waktu
Manajemen Rapat
Komunikasi
Pengambilan
Keputusan Penetapan Tujuan
Hari 3—Keterampilan Pribadi—Sesi 2

Manajemen Waktu
Manajemen Rapat
Komunikasi
Pengambilan
Keputusan Penetapan Tujuan
Hari 4—Keterampilan Kelompok—

Sesi 1 (Siswa memilih satu dari lima topik.)
Membangun Tim
RINGKASAN Manajemen Kelompok yang Efektif
Mengelola Melalui Motivasi
Orang Lain
Analisis/Evaluasi
Hari 5—Keterampilan Kelompok—Sesi

2 (Siswa memilih satu dari lima topik.)
Membangun Tim
Manajemen Kelompok yang Efektif
Mengelola Melalui Motivasi
Orang Lain
Analisis/Evaluasi
Hari 6—Keberagaman Budaya

(Siswa memilih salah satu dari dua topik.)
Keanekaragaman, Budaya, dan
Keyakinan dan Nilai Iklim
Hari 7—Atribut Karakter

Etika Kepemimpinan
Hari 8—Perencanaan—Urutan Acara (Semua siswa berpartisipasi.)

Penyerahan Penundaan
Penutupan
Sertifikat

Penganggaran
Anggaran perlu dikembangkan dan disetujui oleh kantor Learning for Life sebelum melibatkan sekolah menengah setempat, pos Explorer,
dan organisasi lain yang melayani kaum muda. Anggaran juga harus dikembangkan sebelum pengiriman publisitas. Ini harus mencakup:
Pengeluaran: Penghasilan:
Pengiriman $__________ Biaya peserta

surat Reproduksi selebaran $_________ ______ x $______ = $_______
Reproduksi overhead Makanan $_________ Hadiah dalam bentuk barang $________
_____ x $______ = $_________ Sumbangan $________
Pengakuan untuk instruktur $_________
Biaya sewa situs $__________
Penyewaan A/V $__________
Pertanggungan $__________
Buku catatan
_______ x$ ______ = $__________
T-shirt/tambalan, dll. x
______ $______ = $__________
Biaya kantor Learning for Life $__________
Kontinjensi (10%) $__________
Jumlah biaya $__________ Jumlah pemasukan $________
RINGKAS
Pilihan situs
Rangkaian workshop ini memerlukan penggunaan fasilitas yang
memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Ruangan yang cukup besar untuk menampung seluruh pertemuan

• Klub servis lokal (Rotary, Kiwanis, Lions, Civi tan, dll.)
• Instansi pemerintah daerah
Instruktur harus diberikan rencana pembelajaran untuk sesi yang
kelompok akan mereka presentasikan atau moderasi. Pastikan Anda

mengingatkan mereka betapa pentingnya melibatkan siswa dalam
• Ruang kerja kelompok untuk lima topik secara bersamaan
diskusi.
• Tempat memberi makan peserta
• Perumahan semalam jika program semalam dipilih (fasilitas Pembicara Motivasi

terpisah untuk pria, wanita, dewasa, dan remaja) Pilihlah pembicara untuk sesi makan siang yang dapat memotivasi
siswa. Di antara kemungkinannya adalah selebriti lokal, pemimpin
• Toilet, fasilitas dapur, dll. pemuda, atlet lokal, atau atlet Olimpiade. Ingatlah bahwa siapa
• Tempat parkir yang memadai untuk peserta dan Pembimbing/ pun yang terpilih sebagai pembicara harus mampu berhubungan
guru dewasanya dengan generasi muda di komunitas Anda.
• Lokasi yang mudah ditemukan oleh peserta
Alat Bantu Pelatihan dan

Instruktur Lokakarya
Instruktur kursus ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti: Peralatan yang dibutuhkan
• Flip chart pad dan spidol, papan kapur dan
kapur, atau papan tulis dan spidol
• Guru kelompok Learning for Life
• Penasihat pos penjelajah • Selotip
• Anggota dewan eksekutif Learning for Life • Proyektor overhead
• Komunitas bisnis lokal • Handout direproduksi dari setiap rencana pelajaran untuk setiap
siswa
• Organisasi seperti Toastmasters Interna
nasional • Transparansi overhead direproduksi dari setiap rencana pelajaran
untuk instruktur

Mempublikasikan Lokakarya • Selesaikan dua dari lima topik dalam unit Keterampilan
Kelompok.
Dalam buku panduan ini disertakan contoh pengumuman
lokakarya (lihat halaman 9) beserta contoh formulir pendaftaran • Menyelesaikan satu topik pada unit Keanekaragaman Budaya.
peserta (lihat halaman 10). • Menyelesaikan satu topik Atribut Karakter
Materi ini harus dikirimkan ke calon peserta sebelum lokakarya. satuan.
Pengiriman surat harus ditindaklanjuti dengan kontak pribadi

• Selesaikan sesi Perencanaan.
untuk memastikan partisipasi.
Pengakuan tersebut adalah Sertifikat Pengakuan Seri Workshop
Pengembangan Kepemimpinan. Sertifikat dapat direproduksi
Pengakuan dari buku ini (lihat halaman 12).
Setiap mahasiswa dapat memperoleh pengakuan atas
penyelesaian program Seri Lokakarya Pengembangan Tanggal mundur
Kepemimpinan dengan melengkapi persyaratan berikut:
Agar berhasil, tim Anda perlu menyelesaikan hal berikut (-10
• Menyelesaikan sesi Pengantar Kepemimpinan. berarti 10 hari sebelum bengkel kerja):
• Selesaikan dua dari lima topik dalam unit Keterampilan Pribadi.
Barang Kapan
Rekrut ketua lokakarya -180 hari Staf profesional/Program LFL

Komite
Pilih situs -150 hari Ketua bengkel
Mengembangkan dan menyetujui anggaran -150 hari Ketua bengkel/
staf profesional
Rekrut instruktur -120 hari Ketua bengkel/
RINGKASAN
staf profesional
Kirimkan materi pengumuman/pendaftaran ke -120 hari Staf profesional
postingan dan grup
Mereproduksi handout/overhead -60 hari Staf profesional
Jumlah peserta awal -30 hari Ketua bengkel

Pesan layanan makanan -30 hari Staf profesional
Hitungan akhir -15 hari
Adakan lokakarya 0 hari Setiap orang
Kirimkan ucapan terima kasih +5 hari Ketua bengkel

Contoh Pengumuman Seri Workshop Pengembangan Kepemimpinan

Seri Lokakarya Pengembangan Kepemimpinan adalah kursus keterampilan yang dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada siswa sekolah
menengah untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dalam lokakarya langsung yang berlangsung sehari penuh.
Termasuk sesi keterampilan pribadi dan kelompok.
Pengantar Kepemimpinan
Siapa Keterampilan Pribadi

yang akan melakukannya Keterampilan Kelompok
• Manajemen Waktu • • Membangun Tim
Manajemen Rapat • Manajemen Kelompok yang Efektif

• Komunikasi • Mengelola Melalui Orang Lain
RINGKAS
• Pengambilan Keputusan
• Penetapan Tujuan
Keanekaragaman
Budaya • Keanekaragaman, Budaya,

• Motivasi
• Analisis/Evaluasi
Atribut Karakter
• Karakter Kepemimpinan
dan Iklim • Keyakinan dan Nilai • Etika Kepemimpinan
Perencanaan
• Perencanaan—Urutan Peristiwa
Detail workshopnya adalah:
(Lokasi)
(tanggal)
08.00–18.30
Biaya per peserta adalah $ pada siang hari. _____, yang meliputi seluruh materi workshop, makan siang, dan snack
Harap mengembalikan formulir pendaftaran terlampir ke (____________________kantor dewan) selambat-lambatnya

(tanggal________). Kami berharap lokakarya ini terisi lebih awal, jadi pastikan pendaftaran Anda tepat waktu.

Mela
Bud
Mana
Memban
dan
Keyaki
Rapa
Manaj
Anali Kea
Peneta
Keputu
Lain
Dewas
Komu
Manaj
Kepe
waktu
Kepe
Men
Motiva
Remaj
Kara
Penga
tujuan
Eval
Ora
Etika
Grup
Ikli
Nilai
Seri Lokakarya Pengembangan Kepemimpinan
Contoh Formulir Pendaftaran
dan
Nama organisasi __________________________________________________________________
Nomor Kelompok Pembelajaran Seumur Hidup ____________ atau Nomor Pos Penjelajah ___________ (jika ada)
Tim
Kontak Person: Nama __________________________________________________________________
Alamat ________________________________________________________________
Kota, Negara Bagian, Kode Pos ____________________________________________
Telepon (Kantor) __________ (Rumah) __________________________
Terlampir adalah cek kami untuk ____ peserta (dewasa dan remaja) masing-masing seharga $____.
Silakan sebutkan nama peserta dan preferensi lokakarya mereka:
Peserta
Nama
RINGKASAN
Silakan kembali paling lambat (tanggal) ke (nama dan alamat kantor Learning for Life).

Pemecah kebekuan
berolahraga sambil mengurangi waktunya dari satu atau dua menit
PERMAINAN ALPHABET menjadi beberapa detik.
Berikan setiap orang surat pada catatan tempel dan minta mereka Petunjuk: Para peserta bergerak untuk menyentuh tujuan, bukan tujuan
meletakkannya di suatu tempat di depan tubuh mereka. Anda mungkin yang dilempar ke mereka.
ingin memberikan lebih banyak huruf vokal daripada konsonan, dan
tidak boleh menggunakan huruf x, z, atau q. Selain itu, buatlah huruf
vokal dengan warna yang berbeda dari konsonan. LATIHAN KOMUNIKASI
Berikan waktu lima menit bagi mereka untuk membentuk satu kata Menutup mata beberapa siswa. Pastikan mereka berada di area di mana
mereka tidak dapat menabrak sesuatu yang berbahaya.
dengan minimal tiga huruf/orang lain (minimal empat huruf/orang per
Kemudian suruh mereka berbaris sesuai tanggal lahir mereka SECARA
kata).
DIAM. Setelahnya, tanyakan kepada mereka bagaimana rasanya
Di akhir lima menit, lihatlah semua atau sebagian kata yang terbentuk, mencoba menyelesaikan masalah ini tanpa bisa berbicara.
tergantung waktu yang Anda miliki.
Terkadang rintangan terbesar dalam belajar bagi sebagian siswa
adalah mengakui bahwa mereka PERLU mempelajari sesuatu. Ini
Berikan setiap kelompok kata selembar kertas flip chart dan mintalah adalah cara yang bagus dan aman bagi mereka untuk mengalami
mereka membentuk kalimat menggunakan kata tersebut untuk “komunikasi yang terhambat,” serupa dengan apa yang mungkin terjadi
menggambarkan harapan mereka terhadap kursus tersebut. pada orang-orang yang bahasa pertamanya bukan bahasa Inggris atau
RINGKAS PEMECAH MASALAH

Mulailah dengan semua peserta berdiri membentuk lingkaran. Simpan
empat hingga 10 benda di saku Anda. Mulailah dengan satu objek;
melemparkannya kepada seseorang, meminta orang tersebut
pada orang-orang baru di kelompok atau sekolah mereka.
Latihan ini dapat memulai diskusi yang baik mengenai hambatan

komunikasi dan cara mengatasinya.
menyebutkan namanya, dan kemudian melemparkannya kepada Seperti Apa Pennynya?

seseorang yang belum menerimanya. Setelah semua orang dalam (Dari Edward E. Scannell dan John W. Newstrom.
kelompok menerimanya, mintalah agar itu dikembalikan kepada Anda. 1991. Masih Banyak Permainan yang Dimainkan Pelatih. Np: McGraw
Hill Trade, hal. 293.)
Sekarang jelaskan bahwa ini adalah tes ________ (ingatan, IQ, pelatihan Perkenalkan latihan ini dengan bertanya: “Berapa kali Anda bekerja
—apa pun yang cocok dengan program Anda atau yang memberikan dengan orang dalam waktu yang lama sehingga Anda tidak menyadari
kelucuan). Beritahu mereka bahwa Anda akan melempar sebuah benda perubahan bertahap pada penampilan mereka? Pernahkah Anda
lagi dan mereka harus melemparkannya ke orang yang sama seperti mengenal seseorang bernama Penny? Jika iya, apakah kamu ingat
sebelumnya, namun putaran ini akan diatur waktunya. persis seperti apa rupanya?” (Hal ini membuat orang mulai
membayangkan seseorang, bukan koinnya.)
Mulailah menghitung waktu saat Anda melempar benda pertama.

Lanjutkan mengeluarkan benda dari saku Anda, lalu melemparkannya Selanjutnya, berikan masing-masing kelompok selembar kertas dan
ke orang yang sama. Akhiri pengaturan waktu ketika objek terakhir telah mintalah mereka menggambar bagian depan dan belakang koin sen
dikembalikan kepada Anda. Umumkan waktu sebagai “patokan”. tersebut. Ingatkan mereka bahwa penggunaan koin melanggar peraturan:
Kemudian jelaskan bahwa persaingan dalam industri mereka semakin Ini harus dilakukan hanya berdasarkan ingatan.
ketat, dan mereka harus mencari cara untuk memangkas separuh waktu Biarkan lima menit. Tanyakan apakah ada kelompok yang merasa telah
(atau membiarkan mereka memilih tujuan). Biarkan mereka melakukan menangkap setiap detail koin tersebut. Kemudian berikan masing-
percobaan berulang-ulang saat mereka mencoba mencapai tujuan. masing kelompok satu sen sebagai perbandingan.
Amati proses yang digunakan kelompok untuk menemukan solusi.
Kesimpulan: Jika kita menganggap remeh satu sen—sesuatu yang
sering kita lihat—dan melupakan detailnya, lalu apa yang terjadi dengan
Besar kecilnya kelompok bukanlah faktor utama dalam mencapai tujuan, kebijakan dan prosedur kita dalam organisasi? Apa yang sering kita lupa
begitu pula jumlah objek. Sungguh menakjubkan melihat kelompok- sampaikan kepada rekan kerja baru?
kelompok berjuang dengan hal yang tampaknya sederhana ini

diakui atas
RINGKASAN
partisipasinya
dalam
Pengembangan kepemimpinan
Seri Lokakarya
Pengajar Tanggal

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN
RENCANA PELAJARAN SERI LOKAKARYA
Halaman-halaman berikut berisi rencana pelajaran untuk setiap lokakarya. Di akhir setiap rencana pelajaran
terdapat handout dan overhead untuk sesi tersebut. Ingatlah bahwa setiap sesi tidak boleh lebih dari 50
hingga 55 menit.
Bagian referensi dapat ditemukan di halaman 235 yang menawarkan daftar buku untuk mendukung setiap
lokakarya.
Dalam buku panduan ini juga terdapat alat pemecah kebekuan yang biasa digunakan pada saat
pendaftaran saat peserta tiba (lihat halaman 11).

RENCANA PELAJARAN LOKAKARYA

PENGANTAR KEPEMIMPINAN
Deskripsi Ini
adalah sesi pengantar Lokakarya Pengembangan Kepemimpinan. Semua peserta harus menghadiri
lokakarya ini.
Tujuan pembelajaran
PE
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus memiliki: •
Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar analisis/
evaluasi • Pengetahuan tentang tempat analisis dan evaluasi dalam
kepemimpinan • Pemahaman terhadap berbagai teknik analisis dan evaluasi yang berhasil
Bahan yang Dibutuhkan •

Proyektor overhead, layar, kabel ekstensi, dan bohlam
cadangan • Tujuh transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP
ini • Salinan lima handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini
(satu eksemplar untuk setiap siswa)
Waktu Sesi Diperlukan

Sekitar 50 menit
KE
Latar belakang Teori Kepemimpinan

“Pemimpin yang baik itu diciptakan, bukan dilahirkan. Jika Anda Dua cara pertama menjelaskan bagaimana hanya segelintir orang yang bisa
memiliki keinginan dan kemauan, Anda bisa menjadi pemimpin yang menjadi pemimpin. Yang ketiga menjelaskan bagaimana sebagian besar
efektif.” orang menjadi pemimpin.
—William Clark Cara-cara tersebut adalah:
Pemimpin yang baik berkembang seiring mereka berlatih, mengikuti pelatihan, (Tampilkan overhead “Teori Kepemimpinan” dari Handout/Overhead di akhir
dan mendapatkan pengalaman. rencana pelajaran ini.)
Apa itu kepemimpinan? Tanyakan kepada siswa apa pendapat mereka • Beberapa orang memiliki kepribadian yang secara alami dapat membawa
tentang kepemimpinan dan tuliskan tanggapan mereka pada flip chart atau mereka ke peran kepemimpinan. Ini adalah teori sifat.
papan tulis. Posting grafik untuk sisa sesi.
• Suatu krisis atau peristiwa penting dapat memunculkan kualitas
kepemimpinan yang luar biasa dalam diri orang biasa.

Apa itu manajemen? Tanyakan kepada siswa apa pendapat mereka
Ini adalah teori peristiwa besar.
tentang manajemen dan tuliskan tanggapan mereka pada flip chart atau
papan tulis. Posting grafik untuk sisa sesi. • Masyarakat dapat memilih untuk menjadi pemimpin dengan mempelajari
keterampilan kepemimpinan dan mengubah (atau mengubah) kehidupan
mereka. Inilah teori kapal kepemimpinan transformasional. Ini adalah

(Tampilkan overhead “Apa Itu Kepemimpinan?” dari Handout/Overhead di
teori yang paling banyak diterima saat ini.
akhir rencana pelajaran ini.)
Mari kita lihat apakah kita dapat mendefinisikan kepemimpinan.

Ketika orang-orang memutuskan apakah mereka menghormati Anda sebagai
Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang menyatukan kelompok seorang pemimpin, mereka tidak membuat daftar abstrak mengenai kualitas
dan mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tugas atau tujuan tertentu. baik dan buruk Anda. Mereka memperhatikan apa yang Anda lakukan
sehingga mereka dapat mengetahui siapa Anda sebenarnya. Mereka
menggunakan mata dan telinga mereka untuk mengetahui apakah Anda

Seseorang melakukan ini dengan menggunakan atribut kepemimpinan
PENGANTAR
terhormat dan dapat dipercaya atau, sebaliknya, apakah Anda adalah orang
(keyakinan, nilai, etika, karakter, pengetahuan, dan keterampilan).
yang egois dan menyalahgunakan wewenang Anda untuk membuat diri
Meskipun jabatan Anda sebagai presiden klub, kapten tim, atau ketua komite Anda terlihat baik.
memberi Anda wewenang tertentu dalam grup Anda, jabatan itu saja tidak
Dasar dari kepemimpinan yang baik adalah karakter terhormat dan pelayanan
menjadikan Anda seorang pemimpin. Ini hanya membuat Anda bertanggung
tanpa pamrih kepada organisasi Anda. Cara lain untuk mengatakan hal ini
jawab. Pemegang gelar belaka merasa puas hanya dengan MENGATAKAN
adalah bahwa kepemimpinan adalah segala sesuatu yang Anda lakukan
orang lain untuk melakukan sesuatu; pemimpin sejati, sebaliknya, mampu
yang menghasilkan pencapaian tujuan organisasi Anda sekaligus
MEMOTIVASI orang untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan
memberikan kontribusi terhadap rasa kesejahteraan anggota. Pemimpin
dan sasaran.
yang baik selalu berkonsentrasi pada tiga hal: (1) be: apa adanya (keyakinan
dan karakter), (2) tahu: apa yang mereka ketahui (pekerjaan, tugas, sifat
manusia) dan (3) do: apa yang mereka lakukan (implementasi). , memotivasi,
Bagaimana Orang Menjadi Pemimpin
memberikan arahan).
(Tampilkan kutipan Warren Bennis dari Hand out/Overhead di akhir rencana
pelajaran ini.)
“Manajer adalah orang yang melakukan sesuatu dengan benar, Alasan Menjadi Pemimpin
sedangkan pemimpin adalah orang yang melakukan hal yang benar.” Tanyakan kepada siswa, “Apa yang membuat seseorang ingin mengikuti
seorang pemimpin?” Tuliskan jawaban mereka pada flipchart atau papan

—Warren Bennis, Ph.D., Tentang Menjadi Pemimpin
tulis.
Teori kepemimpinan Bernard Bass menyatakan bahwa ada tiga cara dasar
Masyarakat menginginkan pemimpin yang dapat mereka hormati dan
untuk menjelaskan bagaimana orang menjadi pemimpin.
mengetahui apa yang mereka lakukan. Untuk mendapatkan rasa hormat,
pemimpin harus bersikap adil, dan mereka harus menunjukkan bahwa

mereka memiliki visi masa depan yang kuat.

Sebuah studi yang meneliti lebih dari 75 faktor yang berkaitan dengan • Mengenal dan peduli terhadap orang lain. Dengan tindakan Anda,
kepuasan kerja masyarakat menemukan bahwa kepercayaan dan keyakinan tunjukkan kepada anggota kelompok Anda bahwa Anda tidak terlalu
pada kepemimpinan merupakan prediksi kepuasan terbaik. peduli terhadap mereka sebagai manusia.
• Selalu memberikan informasi kepada kelompok. Berkomunikasi
secara efektif dengan semua anggota kelompok.

Komunikasi yang efektif
• Menumbuhkan rasa tanggung jawab. Bantulah anggota kelompok
Beri tahu siswa: Sebagai pemimpin kelompok, berkonsentrasilah pada tiga
mengembangkan karakter baik yang akan membantu mereka
bidang komunikasi penting untuk membantu Anda memenangkan
melaksanakan tanggung jawab mereka.
kepercayaan dan keyakinan anggota kelompok:
• Pastikan segala sesuatunya terselesaikan. Pastikan orang-orang
• Membantu orang-orang memahami tujuan dan strategi kelompok secara
memahami tugas yang diberikan kepada mereka. Awasi pekerjaan
keseluruhan.
mereka, sesuai kebutuhan, sampai selesai. Komunikasi adalah kunci
PE
• Membantu anggota memahami bagaimana mereka berkontribusi dalam
mencapai tujuan kelompok.
• Memberi tahu anggota kelompok bagaimana kinerja kelompok dalam
mencapai tujuannya.
Jadi intinya, Anda harus bisa dipercaya dan mampu meyakinkan orang
bahwa Anda punya rencana bagus untuk masa depan grup.
Prinsip Kepemimpinan
Perhatikan bagaimana Prinsip Kepemimpinan terkait erat dengan hal ini.
Untuk membantu Anda menjadi, mengetahui, dan melakukan, ikuti 11
prinsip kepemimpinan berikut.
(Tampilkan “Sebelas Prinsip Kepemimpinan” di atas kepala dan

distribusikan sebagai handout dari Handouts/
dari tanggung jawab ini.
• Melatih orang sebagai sebuah tim. Meskipun banyak “pemimpin”
berbicara tentang “timnya”, mereka tidak berbuat banyak untuk
meningkatkan semangat tim yang sebenarnya. Ciptakan semangat tim
yang sejati di grup Anda.
• Gunakan seluruh kemampuan kelompok Anda. Dengan
mengembangkan semangat tim, Anda dapat membantu kelompok
Anda mencapai potensi tertingginya.
Faktor Kepemimpinan
(Tampilkan overhead “Faktor Kepemimpinan” dan distribusikan sebagai
handout dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
Empat faktor utama membantu menentukan efektivitas kepemimpinan.
Overhead di akhir rencana pelajaran ini.) Pengikut. Setiap orang memerlukan gaya kepemimpinan yang berbeda
KE
• Kenali diri Anda dan upayakan pengembangan diri.
Ketahui kekuatan dan kelemahan Anda. Perkuat diri Anda melalui
tugas kelas, membaca atau belajar di luar, dan aktivitas lainnya.
• Pandai melakukan pekerjaan Anda. Ketahui pekerjaan dan tugas Anda
sendiri, namun juga pahami pekerjaan dan tugas orang-orang di bawah
Anda.
• Carilah tanggung jawab dan ambil tanggung jawab atas tindakan
Anda. Cari cara untuk memandu organisasi Anda ke tingkat yang
lebih tinggi. Ketika ada yang salah, jangan salahkan orang lain. Analisis
situasinya, ambil tindakan korektif, dan lanjutkan ke tantangan

berikutnya.
• Membuat keputusan yang baik dan tepat waktu. Gunakan alat
pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan yang baik.

pula. Misalnya, anggota baru grup Anda memerlukan bantuan lebih banyak
dibandingkan seseorang yang sudah lama menjadi anggota. Orang yang
mempunyai sikap buruk memerlukan pendekatan yang berbeda dengan
orang yang antusias dan bermotivasi tinggi. Langkah pertama adalah
memahami kebutuhan, emosi, dan motivasi anggota Anda.
Pemimpin. Anda harus memiliki pemahaman yang jujur mengenai
kemampuan Anda—siapa Anda, apa yang Anda ketahui, dan apa yang
dapat Anda lakukan. Namun perlu diingat bahwa pengikut, bukan pemimpin,
yang menentukan keberhasilan seorang pemimpin. Untuk menjadi sukses,
Anda harus meyakinkan pengikut Anda, bukan diri Anda sendiri atau atasan
Anda, bahwa Anda layak untuk diikuti.
Komunikasi. Bangun kepercayaan pada diri Anda sendiri di antara pengikut
• Memberikan contoh. Jadilah teladan yang baik bagi orang lain. Anda melalui kata-kata dan tindakan Anda.
Jangan hanya memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan; tunjukkan pada mereka
Kebanyakan dari apa yang mereka “dengar” dari Anda adalah komunikasi
dengan melakukannya sendiri.

non verbal. Misalnya saja, ketika Anda memberikan contoh, hal ini
menunjukkan bahwa Anda tidak akan meminta anggota untuk melakukan
sesuatu yang tidak Anda inginkan

bersedia melakukannya. Apa yang Anda komunikasikan dan cara Anda LAKUKAN memberikan arahan. Mendorong anggota kelompok untuk
mengkomunikasikannya akan membangun atau merusak hubungan berpartisipasi dalam penetapan tujuan, pemecahan masalah,
antara Anda dan orang-orang yang Anda coba pimpin. pengambilan keputusan, dan perencanaan.
Situasi. Semua situasi berbeda. Apa yang Anda lakukan dalam satu LAKUKAN terapkan. Pastikan pekerjaan diselesaikan dengan
situasi kepemimpinan tidak selalu berhasil dalam situasi lain. Anda harus menggunakan keahlian Anda untuk berkomunikasi, mengoordinasikan,
menggunakan penilaian Anda untuk memutuskan tindakan terbaik dan mengawasi, dan mengevaluasi.
gaya kepemimpinan yang diperlukan untuk setiap situasi. Misalnya, Anda

LAKUKAN memotivasi. Membantu mengembangkan moral kelompok
mungkin perlu mengonfrontasi seseorang karena perilakunya yang tidak
dan semangat tim dalam organisasi: melatih, melatih, dan menasihati
pantas, namun jika konfrontasinya terlambat atau terlalu dini, terlalu kasar anggota.
atau terlalu lemah, hasilnya mungkin tidak efektif.
Lingkungan
Reaksi masing-masing kelompok terhadap permasalahan dan peluang
dalam banyak hal dipengaruhi oleh warisan budaya mereka—sesuatu
Atribut Pemimpin
yang sebagian diciptakan oleh para pemimpinnya di masa lalu dan sekarang.
Hal-hal lain juga mempengaruhi potensi efektivitas Anda sebagai
Pemimpin memberikan pengaruh pada lingkungan kelompok melalui tiga
pemimpin suatu kelompok atau organisasi. Misalnya: Apa hubungan
jenis tindakan:
Anda dengan orang lain di dalam dan di luar organisasi? Apa keterampilan
• Sasaran dan standar kinerja yang ditetapkan
dan kemampuan anggota kelompok? Siapakah “pekerja keras” itu? Dan
menjadi
bagaimana kelompok Anda diorganisir?
• Nilai-nilai yang mereka tetapkan bagi organisasi
• Konsep bisnis dan manusia yang mereka bangun

Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda membutuhkan orang-orang yang mempercayai Anda.
Untuk mendapatkan kepercayaan itu, ada hal-hal yang harus Anda KETAHUI,
KETAHUI, dan LAKUKAN. Model Kepemimpinan
Model kepemimpinan terkadang dapat membantu kita memahami
(Tampilkan overhead “Atribut Pemimpin yang Baik” dan distribusikan mengapa pemimpin bertindak seperti itu dengan menunjukkan faktor-
sebagai handout dari Handout/Over head di akhir rencana pelajaran ini.)
faktor yang paling penting. Salah satu model tersebut, yang dikenal
sebagai “Managerial Grid,” berguna untuk kita lihat. Pendekatan ini hanya
JADILAH seorang profesional. Setia pada organisasi, lakukan mempertimbangkan dua faktor (1) kepedulian terhadap orang dan (2)
kepedulian terhadap tugas. Pemimpin diberi skor dari 1 hingga 9 pada
pelayanan tanpa pamrih, dan ambil tanggung jawab pribadi.
setiap faktor dan dikelompokkan menjadi empat jenis berbeda:
PENGANTAR
JADILAH seseorang yang memiliki karakter yang baik. Berusahalah

iggniTgnar—
O
Orang Tinggi; Orang Tinggi;

untuk menunjukkan kejujuran, kompetensi, keterusterangan, komitmen, Tugas Rendah Tugas Tinggi
integritas, keberanian, keterusterangan, dan imajinasi (Pemandu sorak) (Pemimpin tim)
bangsa.
—
1
KETAHUI empat faktor kepemimpinan. Faktor-faktor tersebut meliputi Rakyat Rendah; Rakyat Rendah;
Tugas Rendah Tugas Tinggi
pengikut, pemimpin, komunikasi, dan situasi.
(Pemimpin Hantu) (Pemberi tugas)
1—Rendah Tinggi—9
KENALI dirimu sendiri. Ketahui kekuatan dan kelemahan karakter
Anda; mengetahui pengetahuan dan keterampilan Anda. Tugas
TAHU sifat manusia. Waspadai kebutuhan dan emosi manusia serta

Diadaptasi dari Managerial Grid Blake dan Mouton (1985)
cara orang merespons stres.
Kebanyakan orang akan jatuh di suatu tempat di dekat pertengahan
KETAHUI pekerjaan Anda. Mahir dan mampu melatih orang lain dalam kedua sumbu. Namun, dengan melihat secara ekstrem (orang-orang
tugas mereka. yang mendapat skor paling rendah), kami menemukan empat tipe
pemimpin.
KETAHUI organisasi Anda. Kemana Anda bisa mencari bantuan? Apa
nilai dan latar belakangnya? Siapa pemimpin tidak resmi? (Tampilkan overhead “Jenis Pemimpin” dan distribusikan sebagai
handout dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)

Pemberi tugas (tugas tinggi; orang rendah). Orang-orang yang Di lain waktu, Anda mungkin perlu menjadi pemberi tugas untuk
mendapatkan peringkat ini sangat berorientasi pada tugas dan membantu menanamkan rasa disiplin pada pekerja yang tidak
kurang mempertimbangkan orang-orang yang bekerja dengan termotivasi. Dengan mempelajari secara cermat situasi dan kekuatan
mereka. Mereka tidak mencari kerja sama atau kolaborasi. Pemberi yang mempengaruhinya, Anda akan mengetahui gaya kepemimpinan
tugas mempunyai jadwal yang sangat padat dan mengharapkan mana yang perlu Anda gunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
orang melakukan apa yang diperintahkan tanpa bertanya atau berdebat.
Mereka tidak toleran terhadap saran perubahan, yang sering mereka Gaya manajemen
anggap sebagai kritik (bukan kreativitas seseorang). Orang-orang Mari kita lihat apa gaya manajemen individual Anda.
yang bekerja di bawah mereka merasa kesulitan untuk berkontribusi Kami akan melakukan tes singkat. Tidak ada jawaban benar atau
atau mengembangkan bakat mereka. Ketika terjadi kesalahan, salah pada tes ini. Anda tidak bisa gagal. Apa yang tes ini tunjukkan
pemberi tugas cenderung fokus untuk menyalahkan daripada kepada Anda adalah gaya manajemen alami Anda.
mencari tahu apa yang salah dan berusaha mencegahnya terjadi
lagi.
PE
Ketua Tim (tugas tinggi; orang tinggi). Sebaliknya, pemimpin
tipe ini memimpin dengan contoh positif.
Ia berusaha untuk menumbuhkan semangat tim di mana semua
anggota kelompok dapat mencapai potensi tertinggi mereka, baik
sebagai anggota tim maupun sebagai manusia. Pemimpin tim
mendorong kelompok untuk mencapai tujuan kelompok seefektif
mungkin, sekaligus bekerja tanpa kenal lelah untuk memperkuat
ikatan di antara berbagai anggota. Pemimpin tim membentuk dan
memimpin sebagian besar produk
tim yang aktif.
Cheerleader (tugas rendah; orang tinggi). Pemimpin ini terutama

menggunakan penghargaan untuk mendorong tim mencapai
tujuannya dan menjaga disiplin. Pemandu sorak hampir tidak
(Bagikan handout “Kuesioner Kotak Manajerial Blake dan Mouton”
dari Handout/Overhead di akhir rencana pembelajaran ini. Beri tahu
siswa cara mengisi formulir.)
Perintahkan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan, dengan

menggunakan skala angka dari nol (tidak pernah) hingga lima (selalu).
Mencetak Grid
Setelah siswa menjawab pertanyaan, mereka perlu memindahkan
jawabannya ke tempat bernomor yang tersedia di bagian penilaian.
(Contoh: Jawaban soal no. 1 ada di kolom satu, jawaban soal no.
2 ada di kolom dua. Jawaban soal no. 3 ada di kolom dua, dan
seterusnya.)
mampu memberikan kritik yang pantas atau menggunakan

Selanjutnya, jumlahkan skor pada dua kolom. Kemudian kalikan
KE
wewenang yang sah untuk mengoreksi seseorang karena takut kritik
tersebut dapat membahayakan hubungan mereka dengan anggota
tim.
Pemimpin Hantu (tugas rendah; orang rendahan). Orang-orang

ini—hampir seperti hantu—menggunakan gaya manajemen
delegasi dan menghilang. Karena mereka tidak berkomitmen pada
penyelesaian tugas atau pemeliharaan, mereka pada dasarnya
mengizinkan tim untuk melakukan apa pun yang diinginkannya.
Pemimpin hantu lebih memilih untuk melepaskan diri dari proses tim
dengan membiarkan anggota kelompok menderita akibat serangkaian
perebutan kekuasaan.
Tempat yang paling diinginkan bagi seorang pemimpin untuk selalu

berada pada dua sumbu adalah posisi pemimpin tim (9 pada tugas,
9 pada orang). Namun, ingatlah bahwa kebanyakan dari kita

berada di tengah-tengah kedua skala tersebut.
setiap total dengan 0,2. Misalnya pada kolom pertama (Orang), jika
menjawab 5, 3, 4, 4, 3, 2, 5, 4, 3, maka skor akhirnya adalah 33 X
0,2 = 6,6. Skor akhir ini diplot sepanjang sumbu vertikal pada grid.
Selanjutnya, jumlahkan skor akhir untuk kolom kedua (Tugas), dan
plot skor ini pada sumbu horizontal kisi.
Terakhir, mintalah mereka melintasi garis untuk melihat di area

mana mereka biasanya beroperasi: pemberi tugas, pemimpin hantu,
pemimpin tim, atau pemandu sorak.
Orang dan Misi

Akhirnya meninjau pekerjaan siswa dengan mereka dan
meringkaskan.
Beberapa orang mungkin bertanya, “Untuk mendapatkan nilai

Dan, terkadang, kita mungkin perlu menggunakan teknik dari tiga
sempurna, saya harus memaksimalkan pernyataan 2 (Tidak ada
gaya kepemimpinan lainnya. Misalnya, dengan berperan sebagai
yang lebih penting daripada mencapai tujuan atau tugas) dan 14 (Tidak ada
pemimpin hantu, terkadang Anda mungkin mundur untuk
memungkinkan tim Anda mendapatkan kemandirian dan kepercayaan diri.

lebih penting daripada membangun tim yang hebat). Tapi bukankah ini Pertanyaan ini membantu memisahkan pemandu sorak, siapa
sebuah paradoks?”
Salah satu moto Angkatan Darat AS adalah “Masyarakat dan misi adalah
ingin berteman dengan semua orang, dari hantu
yang utama”. Artinya, tidak ada yang lebih penting daripada mencapai
misi, dan tidak ada yang lebih penting daripada memperhatikan
kesejahteraan masyarakat. Seorang pemimpin yang baik dapat melakukan
para pemimpin, yang takut mereka akan menimbulkan gelombang. Itu
keduanya!
Hubungan Dengan Orang Lain pemimpin tim sejati peduli dengan pembinaan orang lain
“Saat memperbaiki kesalahan, saya tidak khawatir akan membahayakan

hubungan.” Beberapa orang mungkin percaya bahwa “manusia” akan
memberi nilai rendah pada pertanyaan ini. Mereka mungkin percaya ers sehingga mereka menguntungkan tim. Anggap saja seperti ini: Jika a
bahwa orang yang berorientasi pada orang tidak ingin membahayakan

suatu hubungan.
pemimpin membiarkan seseorang melanjutkan perilakunya yang salah,
Namun, jika seorang pemimpin benar-benar peduli terhadap orangnya,

apakah hubungan (menjadi teman) akan lebih penting atau akankah apakah ini membantu atau menghalangi anggota lainnya
membimbing orang tersebut pada perilaku yang benar menjadi lebih
penting? Mari kita letakkan dalam hubungan guru-pemimpin. Jika Anda
tidak memperbaiki kesalahan pelajar Anda, apakah itu akan membuat tim? Yang terbaik adalah menggambarkan seorang pemimpin rakyat, bukan sebagai seorang
Anda menjadi guru yang lebih “manusiawi”? Saya kira tidak demikian.
Pemimpin yang baik melakukan apa yang diperlukan untuk membangun
dan mengembangkan orang-orang di sekitar mereka. Hubungan bukanlah teman, tapi sebagai orang yang sangat peduli
PENGANTAR
hal yang membuat mereka tergerak; membimbing orang lain menuju

kehebatan adalah inti dari pemimpin masyarakat.
pertumbuhan dan kesejahteraan orang lain.

ATAS HA
APA ITU KEPEMIMPINAN?
Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang menyatukan kelompok dan mempengaruhi anggotanya
untuk mencapai tugas atau tujuan tertentu.
Seseorang melakukan ini dengan menggunakan atribut kepemimpinan (keyakinan, nilai, etika,
karakter, pengetahuan, dan keterampilan).
Meskipun gelar Anda sebagai presiden klub, kapten tim, atau ketua komite memberi Anda
otoritas tertentu dalam grup Anda, gelar tersebut saja tidak menjadikan Anda seorang pemimpin. Ini
hanya membuat Anda bertanggung jawab.
Pemegang gelar belaka merasa puas hanya dengan MENGATAKAN orang lain untuk melakukan
sesuatu. Pemimpin sejati mampu MEMOTIVASI orang untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai
tujuan dan sasaran.
PE
KE
ATAS
Manajer adalah orang yang melakukan sesuatu dengan benar,

HANDOUT/
sedangkan pemimpin adalah orang yang melakukan hal yang benar.
—Warren Bennis, Ph.D., Tentang Menjadi Pemimpin
PENGANTAR

ATAS HA
TEORI KEPEMIMPINAN
Beberapa ciri kepribadian mungkin secara alami mengarahkan orang ke peran kepemimpinan.
Ini adalah teori sifat.
Krisis atau peristiwa penting dapat menyebabkan seseorang mengambil kesempatan

tersebut, sehingga memunculkan kualitas kepemimpinan yang luar biasa dalam diri orang biasa.
Ini adalah teori peristiwa besar.
Masyarakat bisa memilih untuk menjadi pemimpin. Masyarakat dapat mempelajari keterampilan kepemimpinan.
Inilah teori kepemimpinan transformasional. Ini adalah teori yang paling banyak diterima saat ini.
PE
KE
HANDOUT DAN OVERHEAD
SEBELAS PRINSIP KEPEMIMPINAN

HANDOUT/
• Kenali diri Anda dan upayakan pengembangan diri. Ketahui kekuatan dan kelemahan Anda. Perkuat diri
Anda melalui tugas kelas, membaca atau belajar di luar, dan aktivitas lainnya.
• Pandai melakukan pekerjaan Anda. Ketahui pekerjaan dan tugas Anda sendiri, tetapi juga miliki
keakraban yang kuat dengan pekerjaan dan tugas orang-orang di bawah Anda.
• Carilah tanggung jawab dan ambil tanggung jawab atas tindakan Anda. Cari cara untuk memandu organisasi
Anda ke tingkat yang lebih tinggi. Ketika ada yang salah, jangan salahkan orang lain. Analisis situasinya,
ambil tindakan korektif, dan lanjutkan ke tantangan berikutnya.
• Membuat keputusan yang baik dan tepat waktu. Gunakan pemecahan masalah yang baik, pengambilan keputusan
pembuatan, dan alat perencanaan.
• Memberikan contoh. Jadilah teladan yang baik bagi orang lain. Jangan hanya memberi tahu orang-orang
apa yang harus dilakukan; tunjukkan pada mereka dengan melakukannya sendiri.
• Mengenal dan peduli terhadap orang lain. Dengan tindakan Anda, tunjukkan kepada anggota kelompok
Anda bahwa Anda dengan tulus peduli terhadap mereka sebagai manusia.
• Selalu memberikan informasi kepada kelompok. Berkomunikasi secara efektif dengan semua kelompok
anggota.
• Menumbuhkan rasa tanggung jawab. Bantulah anggota kelompok mengembangkan karakter baik yang akan
membantu mereka melaksanakan tanggung jawab mereka.
• Pastikan segala sesuatunya terselesaikan. Pastikan orang-orang memahami tugas yang diberikan
kepada mereka. Awasi pekerjaan mereka, sesuai kebutuhan, sampai selesai.
Komunikasi adalah kunci dari tanggung jawab ini.
• Melatih orang sebagai sebuah tim. Meskipun banyak “pemimpin” berbicara tentang “timnya”, mereka tidak
PENGANTAR
berbuat banyak untuk meningkatkan semangat tim yang sebenarnya. Ciptakan semangat tim yang sejati
di grup Anda.
• Gunakan seluruh kemampuan kelompok Anda. Dengan mengembangkan semangat tim, Anda dapat
membantu kelompok Anda mencapai potensi tertingginya.

HANDOUT DAN OVERHEAD HA

FAKTOR KEPEMIMPINAN
Pengikut. Setiap orang memerlukan gaya kepemimpinan yang berbeda pula.

Misalnya, anggota baru grup Anda memerlukan bantuan lebih banyak dibandingkan
seseorang yang sudah lama menjadi anggota. Orang yang mempunyai sikap buruk
memerlukan pendekatan yang berbeda dengan orang yang antusias dan bermotivasi tinggi.
Langkah pertama adalah memahami kebutuhan, emosi, dan motivasi anggota Anda.
Pemimpin. Anda harus memiliki pemahaman yang jujur tentang kemampuan Anda.
Ketahui siapa Anda, apa yang Anda ketahui, dan apa yang dapat Anda lakukan. Namun perlu
diingat bahwa pengikut, bukan pemimpin, yang menentukan keberhasilan seorang pemimpin.
Untuk menjadi sukses, Anda harus meyakinkan pengikut Anda, bukan diri Anda sendiri atau
atasan Anda, bahwa Anda layak untuk diikuti.
Komunikasi. Bangun kepercayaan pada diri Anda sendiri di antara pengikut Anda.
Bangun kepercayaan melalui kata-kata dan tindakan Anda. Kebanyakan dari apa yang
mereka “dengar” dari Anda adalah komunikasi nonverbal. Misalnya, ketika Anda memberi
PE
contoh, hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak akan meminta anggota melakukan apa pun
yang Anda tidak ingin lakukan. Apa yang Anda komunikasikan dan cara Anda
mengkomunikasikannya akan membangun atau merusak hubungan antara Anda dan orang-
orang yang Anda coba pimpin.
Situasi. Semua situasi berbeda.

Apa yang Anda lakukan dalam satu situasi kepemimpinan tidak selalu berhasil dalam situasi
lain. Anda harus menggunakan penilaian Anda untuk memutuskan tindakan terbaik dan
gaya kepemimpinan yang diperlukan untuk setiap situasi. Misalnya, Anda mungkin perlu
mengonfrontasi seseorang karena perilakunya yang tidak pantas, namun jika konfrontasinya
terlambat atau terlalu dini, terlalu kasar atau terlalu lemah, hasilnya mungkin tidak efektif.
KE
SIFAT-SIFAT PEMIMPIN YANG BAIK

HANDOUT/
JADILAH seorang profesional. Setia pada organisasi, lakukan pelayanan tanpa pamrih, dan ambil
tanggung jawab pribadi.
JADILAH seseorang yang memiliki karakter yang baik. Berusahalah untuk menunjukkan
kejujuran, kompetensi, keterusterangan, komitmen, integritas, keberanian, keterusterangan, dan imajinasi.
KETAHUI empat faktor kepemimpinan. Faktor-faktor tersebut meliputi pengikut, pemimpin,

komunikasi, dan situasi.
KENALI dirimu sendiri. Ketahui kekuatan dan kelemahan karakter Anda; mengetahui pengetahuan
dan keterampilan Anda.
TAHU sifat manusia. Waspadai kebutuhan dan emosi manusia serta cara orang merespons stres.
KETAHUI pekerjaan Anda. Mahir dan mampu melatih orang lain dalam tugas mereka.
KETAHUI organisasi Anda. Kemana Anda bisa mencari bantuan? Apa nilai dan latar belakangnya? Siapa
pemimpin tidak resmi?
LAKUKAN memberikan arahan. Mendorong anggota kelompok untuk berpartisipasi dalam penetapan
tujuan, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.
LAKUKAN terapkan. Pastikan pekerjaan diselesaikan dengan menggunakan keahlian

Anda untuk berkomunikasi, mengoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi.
LAKUKAN memotivasi. Membantu mengembangkan moral kelompok dan semangat tim

dalam organisasi: melatih, melatih, dan menasihati anggota.
PENGANTAR

HANDOUT DAN OVERHEAD HA JENIS PEMIMPIN
Pemberi tugas (tugas tinggi; orang rendah). Orang yang mendapat peringkat ini sangat berorientasi pada
tugas dan kurang mempertimbangkan orang yang bekerja dengan mereka. Mereka tidak mencari kerja sama
atau kolaborasi. Pemberi tugas sangat padat jadwal dan mengharapkan orang melakukan apa yang diperintahkan
tanpa pertanyaan atau perdebatan. Mereka tidak toleran terhadap saran perubahan, yang sering mereka anggap
sebagai kritik (bukan kreativitas seseorang). Orang-orang yang bekerja di bawah mereka merasa sulit untuk
berkontribusi atau mengembangkan bakat mereka. Ketika terjadi kesalahan, pemberi tugas cenderung
fokus untuk menyalahkan daripada mencari tahu apa yang salah dan berusaha mencegahnya terjadi lagi.
Ketua Tim (tugas tinggi; orang tinggi). Sebaliknya, pemimpin tipe ini memimpin dengan memberi contoh
positif. Ia berusaha untuk menumbuhkan semangat tim di mana semua anggota kelompok dapat
mencapai potensi tertinggi mereka, baik sebagai anggota tim maupun sebagai manusia. Pemimpin tim mendorong
kelompok untuk mencapai tujuan kelompok seefektif mungkin, sekaligus bekerja tanpa lelah untuk memperkuat
ikatan di antara berbagai anggota. Pemimpin tim membentuk dan memimpin tim yang paling produktif.
Cheerleader (tugas rendah; orang tinggi). Pemimpin ini terutama menggunakan penghargaan untuk
mendorong tim mencapai tujuannya dan menjaga disiplin. Pemandu sorak hampir tidak mampu memberikan kritik
yang pantas atau menggunakan otoritas yang sah untuk mengoreksi seseorang karena takut kritik tersebut dapat
PE
membahayakan hubungan mereka dengan anggota tim.
Pemimpin Hantu (tugas rendah; orang rendahan). Orang-orang ini—hampir seperti hantu—menggunakan
gaya manajemen delegasi-dan-menghilang. Karena mereka tidak berkomitmen pada penyelesaian tugas atau
pemeliharaan, mereka pada dasarnya mengizinkan tim untuk melakukan apa pun yang diinginkannya. Pemimpin
hantu lebih memilih untuk melepaskan diri dari proses tim dengan membiarkan anggota kelompok menderita
akibat serangkaian perebutan kekuasaan.
Tempat yang paling diinginkan bagi seorang pemimpin untuk selalu berada pada dua sumbu adalah posisi
pemimpin tim (9 pada tugas, 9 pada orang). Namun, ingatlah bahwa kebanyakan dari kita berada di tengah-
tengah kedua skala tersebut.
Dan, terkadang, kita mungkin perlu menggunakan teknik dari tiga gaya kepemimpinan lainnya.
Misalnya, dengan berperan sebagai pemimpin hantu, terkadang Anda mungkin mundur untuk memungkinkan
tim Anda mendapatkan kemandirian dan kepercayaan diri. Di lain waktu, Anda mungkin perlu menjadi pemberi
tugas untuk membantu menanamkan rasa disiplin pada pekerja yang tidak termotivasi. Dengan mempelajari
secara cermat situasi dan kekuatan yang mempengaruhinya, Anda akan mengetahui gaya kepemimpinan mana
KE
yang perlu Anda gunakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

selebaran
MANAJERIAL BLAKE DAN MOUTON

HANDOUT/
KUESIONER GRID
Di bawah ini adalah daftar pernyataan tentang perilaku kepemimpinan. Bacalah masing-masing dengan cermat. Kemudian,
dengan menggunakan skala di bawah ini, putuskan sejauh mana skala tersebut benar-benar berlaku bagi Anda. Untuk hasil terbaik,
jawablah sejujur mungkin.
Tidak pernah Kadang-kadang Selalu
0 1 2 3 4 5
1._______ Saya mendorong tim saya untuk berpartisipasi ketika tiba waktunya pengambilan keputusan dan
Saya mencoba menerapkan ide dan saran mereka.
2._______ Tidak ada yang lebih penting daripada mencapai suatu tujuan atau tugas.
3._______ Saya memonitor jadwal dengan cermat untuk memastikan tugas atau proyek akan selesai
pada waktunya.
4._______ Saya senang melatih orang mengenai tugas dan prosedur baru.
5._______ Semakin menantang suatu tugas, semakin saya menikmatinya.
6._______ Saya mendorong karyawan saya untuk kreatif dalam pekerjaannya.
7._______ Saat melihat tugas yang kompleks hingga selesai, saya memastikan bahwa setiap
detailnya diperhitungkan.
8._______ Saya merasa mudah untuk menyelesaikan beberapa tugas rumit secara bersamaan.
9._______ Saya senang membaca artikel, buku, dan jurnal tentang pelatihan, kepemimpinan,
dan psikologi dan kemudian menerapkan apa yang telah saya baca ke dalam tindakan.
10._______ Saat memperbaiki kesalahan, saya tidak khawatir akan membahayakan hubungan.
11._______ Saya mengatur waktu saya dengan sangat efisien.
12._______ Saya senang menjelaskan seluk-beluk dan detail suatu tugas atau proyek yang kompleks kepada karyawan saya.
PENGANTAR
13._______ Memecah proyek besar menjadi tugas-tugas kecil yang dapat dikelola adalah kebiasaan saya.
14._______ Tidak ada yang lebih penting daripada membangun tim yang hebat.
15._______ Saya senang menganalisis masalah.

selebaran HA
KUESIONER GRID (LANJUTAN)
16._______ Saya menghormati batasan orang lain.
17._______ Memberikan konseling kepada karyawan saya untuk meningkatkan kinerja atau perilaku mereka adalah
kebiasaan saya.
18._______ Saya menikmati membaca artikel, buku, dan jurnal perdagangan tentang profesi saya dan
kemudian menerapkan prosedur baru yang telah saya pelajari.
Bagian Penilaian
Setelah mengisi kuesioner, pindahkan jawaban Anda ke kolom di bawah ini:
Pertanyaan Orang Pertanyaan Tugas
1. ______ 2. _______
4. ______ 3. _______
PE 6. ______
9. ______
10. ______
12. ______
14. ______
16. ______
17. ______
TOTAL
X 0,2 =
________
________
5. _______
7. _______
8. _______
11. ______
13. ______
15. ______
18. ______
TOTAL
x 0,2 =
_______
_______
KE (Kalikan totalnya dengan 0,2 untuk mendapatkan skor akhir Anda.)

selebaran

KUESIONER GRID (LANJUTAN)
Plot skor akhir Anda pada grafik di bawah ini dengan menempatkan sebuah titik di sebelah skor orang pada sumbu vertikal,
dan sebuah titik di sebelah skor tugas pada sumbu horizontal. Kemudian, gambarlah dua garis dari setiap titik hingga berpotongan.
9
HANDOUT/ Area persimpangan adalah dimensi kepemimpinan tempat Anda beroperasi.
Pemandu sorak Pemimpin tim

5
6
7
8
taykaR
1
2
3
4
Pemimpin Hantu Pemberi tugas
123456789
Tugas
Diadaptasi dari Grid Manajerial Blake dan Mouton (1985).
Bagan ini akan memberi Anda gambaran tentang gaya kepemimpinan Anda. Namun perlu diingat bahwa ini hanyalah salah satu
indikator. Anda juga harus mempertimbangkan pertanyaan lain: Bagaimana orang lain menilai Anda sebagai seorang
pemimpin? Apakah Anda menyelesaikan pekerjaan Anda? Apakah Anda memperhatikan kesejahteraan orang lain?
Skor sempurna adalah sembilan di kedua kategori (Orang dan Tugas). Anda harus meninjau pernyataan-pernyataan
dalam survei dan merenungkan skor rendah tersebut dengan bertanya pada diri sendiri, “Jika saya mendapat skor lebih tinggi dalam
bidang itu, apakah saya akan menjadi pemimpin yang lebih efektif?” Dan jika jawabannya ya, maka itu harus menjadi tindakan pribadi.
PENGANTAR


MANAJEMEN WAKTU
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan keterampilan manajemen waktu dan cara meningkatkan kinerja sehari-hari.
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus mengetahui: •
Prinsip dasar manajemen waktu •
Kebutuhan manajemen waktu mereka
sendiri • Berbagai teknik manajemen waktu yang berhasil untuk meningkatkan produktivitas
MAN
Bahan-bahan yang
dibutuhkan • Proyektor overhead, layar, kabel
ekstensi, dan bohlam cadangan • Lima lembar transparansi overhead yang diambil dari
Handout/Overhead di akhir RPP ini • Salinan lima handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP

Sekitar 50 menit

Latar belakang Strategi manajemen waktu juga berfungsi sebagai alat bantu ingatan
(Tampilkan overhead “Manajemen Waktu” dari Handout/Overhead di yang berguna, mengingatkan Anda akan kewajiban yang harus dipenuhi
akhir rencana pelajaran ini.) pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, minggu, atau bulan.
Mereka juga membantu mengatur aspek-aspek tertentu dalam hidup
Beri tahu siswa: Tidak ada misteri dalam mengatur waktu. Setiap orang Anda.
mempunyai waktu 24 jam setiap hari dan 168 jam setiap minggu untuk
makan, tidur, bekerja, bersantai, berolahraga, menghadiri kelas, dan Bagaimana Anda Menggunakan Waktu?
belajar. Tidak ada yang ajaib dalam memanfaatkan jam-jam ini secara
Mari kita lihat bagaimana Anda menggunakan waktu Anda. Kami akan
maksimal; itu hanya membutuhkan perencanaan.
mengisi dua kuesioner sederhana. Hanya Anda yang akan melihat
jawaban Anda.
Namun dibutuhkan juga disiplin dan pengendalian diri hingga manajemen

(Bagikan handout “Evaluasi Keterampilan Awal: Survei Reflektif” dan
waktu menjadi kebiasaan sehari-hari. Rencana dan jadwal untuk
“Evaluasi Keterampilan Awal: Survei Kuantitatif” dari Handout/Overhead
mengatur waktu tidak ada gunanya jika Anda tidak mengikutinya.
di akhir rencana pembelajaran ini.)
Alasan utama mengatur waktu adalah untuk memberikan struktur pada

Berikan siswa waktu untuk mengisi survei.
hidup Anda dan, pada gilirannya, ketenangan pikiran.
Mengelola waktu hanyalah sesuatu yang Anda lakukan untuk jiwa Anda Ada beberapa cara untuk mengevaluasi seberapa baik strategi
sendiri, untuk membuat hari-hari Anda lebih mudah. manajemen waktu tertentu berhasil. Hal pertama yang harus dilakukan
ketika Anda merasa strategi tersebut tidak berhasil adalah
Tujuan Strategi mempertimbangkan apakah ini karena Anda berusaha melakukan
(Tampilkan “Strategi Manajemen Waktu” dari Handout/Overhead di terlalu banyak. Apakah Anda sudah menggigit lebih dari yang bisa Anda
akhir rencana pembelajaran ini.) kunyah? Apakah Anda memiliki ekspektasi yang tidak realistis
mengenai jumlah kelas dan aktivitas yang dapat Anda tangani?
Strategi manajemen waktu memenuhi sejumlah fungsi. Salah satu

MANAJEMEN
tujuannya adalah merencanakan kegiatan dan menjadwalkan waktu Gunakan jurnal atau jadwal berkode warna untuk mengevaluasi waktu
untuk menyelesaikannya. Strategi ini membantu Anda memprediksi yang dihabiskan di bidang akademik versus acara sosial. Mintalah
kapan Anda akan paling sibuk sehingga rencana untuk menyelesaikan pendapat pihak ketiga yang tidak memihak, seperti pelatih, penasihat,
instruktur, atau tutor.
sesuatu dapat dibuat terlebih dahulu. Tujuan kedua adalah membantu
Anda menjadi lebih tepat waktu. Strategi manajemen waktu juga Jika Anda masih merasa jadwal Anda realistis, dan strateginya menjadi
membantu mengingat kewajiban seperti rapat, janji temu, dan acara masalah, coba gunakan strategi manajemen waktu lainnya. Tambahkan
khusus. strategi motivasi, atau teknik untuk meningkatkan perhatian dan
konsentrasi.
Beberapa Keuntungan
Untuk mengevaluasi kemajuan Anda dalam strategi manajemen waktu,
Salah satu keuntungan dari strategi manajemen waktu adalah
bandingkan rencana Anda menggunakan waktu dengan waktu yang
penerapannya tidak memerlukan banyak waktu! Misalnya, perencana
sebenarnya digunakan. Gunakan dua salinan jadwal mingguan—
semester untuk siswa dapat diselesaikan dalam waktu sekitar satu
letakkan jadwal yang Anda rencanakan di satu salinan dan catat
jam dan jadwal mingguan hanya dalam 15 menit. Hanya dibutuhkan
bagaimana Anda sebenarnya menghabiskan waktu di salinan lainnya.
sekitar 10 menit setiap minggunya untuk menjaga jadwal tetap up to
Bandingkan keduanya setelah beberapa minggu. Apakah Anda
date dengan melakukan penambahan dan revisi. Selain itu, strategi ini
mencapai semua yang ingin Anda lakukan? Jika tidak, mengapa tidak?
mudah digunakan dan hanya memerlukan sedikit instruksi dari fasilitator.
Apakah jadwalnya tidak realistis? Bisa jadi Anda meremehkan waktu

Ketika keterampilan manajemen waktu meningkat, orang cenderung
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, ada tugas yang tidak
mengalami lebih sedikit situasi stres akibat penundaan dan/atau terlalu
terduga, atau Anda hanya mencoba melakukan terlalu banyak.
banyak melakukan aktivitas (mencoba melakukan terlalu banyak
aktivitas). Strategi manajemen waktu memberi orang rasa kendali atas
kehidupan mereka. Atau, Anda mungkin menunda belajar untuk kegiatan lain. Jika ya, apa
saja jenis kegiatan nonakademiknya

dilakukan pada waktu belajar yang dijadwalkan? Apakah Anda 09.00–09.30— Fisika: Pratinjau tugas lab besok
menghabiskan waktu dua kali lebih banyak untuk belajar di luar
kelas dibandingkan di dalam kelas? Jika tidak, mengapa tidak?
09:30–10 pagi— Sejarah: Baca bagian terakhir Bab 6 dan ulas
Apa hasilnya?
Pendekatan lain adalah dengan hanya menggunakan satu salinan

Kiat-kiat berikut dapat membantu siswa meninjau ruang secara
jadwal. Setiap kali tugas selesai sesuai waktu yang dijadwalkan,
efektif untuk meningkatkan pengkodean informasi ke dalam memori.
centanglah. Jika Anda mendapatkan banyak cek, Anda mungkin
mengatur waktu secara efisien.
Jika pemeriksaannya sedikit, Anda mungkin tidak mengatur waktu Kembangkan rencana belajar, pertimbangkan apa yang harus
dengan baik. Mengapa tidak? Apakah jadwalnya tidak realistis? dilakukan dan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk
Atau apakah Anda berhenti belajar untuk melakukan aktivitas lain? melakukannya. Kombinasi dari kegiatan-kegiatan ini dapat
dimasukkan dalam rencana belajar: menyelesaikan tugas
Periode Studi Luar Angkasa membaca, menyelesaikan tugas laboratorium, menyelesaikan soal
Pembelajaran terjadi secara cepat. Cara terbaik untuk menggunakan pekerjaan rumah, bertemu dengan instruktur atau tutor, bertemu
waktu belajar adalah dengan bekerja dalam waktu singkat pada dengan anggota kelompok belajar, mengatur ulang atau menyalin
mata pelajaran atau tugas yang berbeda. Memberi jarak tinjauan ulang catatan kuliah, meninjau informasi dalam catatan dan bacaan,
MAN
dan aktivitas penting karena membantu menjaga minat dan
konsentrasi. Ini membantu Anda mengingat apa yang Anda pelajari.
Rentang perhatian kebanyakan orang adalah 20 hingga 30 menit.

Oleh karena itu, waktu belajar sebaiknya dibagi menjadi sesi
setengah jam untuk mengerjakan aktivitas atau mata pelajaran
yang berbeda. Beralih dari satu topik ke topik lainnya membantu
Anda menghindari kebosanan dan melamun. Menggabungkan
aktivitas membantu Anda memproses informasi dalam berbagai
cara.
dan menyiapkan alat bantu belajar (flashcard, soal latihan, alat
peraga, dan lain-lain).
Kebiasaan Belajar yang Lebih Baik

(Tampilkan overhead “Manajemen Waktu/Kebiasaan Belajar” dan
distribusikan sebagai handout dari Handout/Overhead di akhir
rencana pelajaran ini.)
Kegiatan yang dipilih akan bergantung pada tugas yang harus

diselesaikan (misalnya, persiapan ujian, persiapan kelas), sifat
informasi, dan gaya belajar pribadi.
Untuk menghindari lupanya informasi yang tidak menarik atau
asing, sebaiknya Anda meninjaunya secara berkala.
Anggaran waktu. Perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan
Kembangkan Rencana Aksi untuk menyelesaikan setiap kegiatan dalam rencana studi.
Perhatikan contoh berikut. Seorang siswa menyisihkan tiga jam Atur jam kerja Anda agar mencakup waktu yang cukup untuk
untuk belajar pada suatu malam. Karena belajar selama enam sesi menyelesaikan aktivitas, bersantai, dan tidur. Grid harian dan
setengah jam jauh lebih efektif daripada belajar selama tiga jam mingguan adalah cara yang efektif untuk menganggarkan waktu.
berturut-turut, maka siswa merencanakan jadwal belajar ini. Buatlah jadwal dan patuhi itu. Mengizinkan imbalan atau
Perhatikan bahwa berbagai kegiatan disertakan dalam rencana. mempertimbangkan bagaimana mematuhi jadwal akan memenuhi
tujuan Anda adalah cara yang baik untuk mendapatkan motivasi.
06:30–07:00— Sejarah: Pratinjau Bab 6 dan baca bagian pertama

Ulasan luar angkasa. Bagilah waktu belajar menjadi beberapa
waktu yang dapat diatur untuk menghindari kebosanan dan
07.00–07.30— Sejarah: Meninjau dan mengatur ulang catatan
kehilangan konsentrasi, dan pada gilirannya, untuk meningkatkan
kuliah hari ini
pembelajaran. Sesi yang berlangsung 20 hingga 30 menit adalah
07:30–08:00— Psikologi: Membuat kartu flash untuk Bab 3 yang terbaik. Gabungkan aktivitas (pembuatan garis besar,
peninjauan, pengorganisasian, dan lain-lain) sehingga informasi
diproses dalam beberapa cara. Belajar selama enam sesi setengah
08.00–08.30— Hadiah: Tonton acara TV favorit
jam jauh lebih efektif daripada belajar selama tiga jam berturut-turut.
Pengulangan. Pembelajaran meningkat ketika Anda meninjau

08:30–09:00— Sejarah: Baca bagian kedua Bab 6
materi beberapa kali. Kunci untuk membuat pengulangan menjadi
efektif adalah dengan memberi jarak pada materi ulasan yang berbeda

dibahas dalam sesi peninjauan berturut-turut. Atau, gabungkan aktivitas- Dapatkan motivasi. Tidak ada gunanya membuat jadwal jika Anda
aktivitas tersebut sehingga Anda memproses informasi dengan berbagai tidak mengikutinya. Bekerjalah dengan seorang teman untuk saling
cara di setiap sesi belajar. memotivasi. Pertimbangkan bagaimana tujuan jangka panjang dan
jangka pendek akan tercapai dengan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Gunakan waktu luang dengan bijak. Waktu senggang yang singkat
Visualisasikan bagaimana rasanya menyelesaikan tugas tepat waktu
di antara kelas atau sebelum makan dapat digunakan secara efektif
di masa lalu, dan ingat betapa stresnya menunda pekerjaan.
sebagai sesi peninjauan. Gunakan kesempatan seperti itu untuk tugas-
tugas sederhana, seperti membalik-balik kartu flash atau mengerjakan
beberapa soal matematika. Evaluasi kembali prioritas Anda. Bagaimana Anda memprioritaskan
kesuksesan di sekolah, kehidupan sosial, pekerjaan, dan aktivitas lain
Hindari penundaan. Ada beberapa alasan mengapa Anda harus
dalam hidup Anda? Jika sekolah adalah prioritas utama Anda, pekerjaan
menghindari penundaan. Pertama, orang yang suka menunda-nunda
itu harus didahulukan sebelum aktivitas lainnya. Jika Anda memutuskan
yang mengerjakan suatu tugas dengan buruk mungkin mengaitkan
kesuksesan di sekolah bukanlah prioritas utama Anda, maka jangan
kegagalannya dengan kurangnya kemampuan, bukan manajemen
berharap mendapat nilai tinggi.
waktu yang buruk. Sekali Anda kehilangan kepercayaan pada
kemampuan Anda, sulit untuk mendapatkannya kembali. Kedua, Mengambil tanggung jawab. Jangan membuat alasan pada diri sendiri
menunda tugas hingga menit-menit terakhir sering kali mengakibatkan karena menunda-nunda, dan jangan menyalahkan orang lain jika
stres dan kecemasan, yang memengaruhi kinerja dan bahkan perhatiannya teralihkan. Mengatakan, “Saya sangat sibuk sehingga
kesehatan Anda. Ketiga, penundaan sering kali menimbulkan perasaan saya tidak pernah sempat . . .” hanyalah alasan dan bentuk penundaan.
bersalah, saat Anda memikirkan semua hal yang seharusnya Anda Tetap berada pada jalur adalah tanggung jawab pribadi. Itu ada di
lakukan. Keempat, orang yang suka menunda-nunda sangat rentan tangan Anda.
terhadap Hukum Murphy, “Jika ada sesuatu yang salah, maka hal itu
Periksa hubungan sebab-akibat. Mundurlah dan periksa secara kritis
akan terjadi,” karena mereka tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
hubungan sebab-akibat dalam hidup Anda. Bagaimana Anda
menyelesaikan suatu tugas, apalagi memberikan kelonggaran terhadap
menjelaskan kegagalan? Faktor apa yang Anda kaitkan dengan hal-
kesulitan yang tidak terduga. Terakhir, kebiasaan menunda-nunda
hal tersebut? Jujur. Apakah Anda menerima nilai buruk pada suatu
menyebabkan Anda dipandang negatif oleh orang lain.
MANAJEMEN proyek karena Anda terlambat memulainya atau tidak meluangkan
cukup waktu? Hindari rasionalisasi seperti, “Guru tidak menyukai saya”
Ada berbagai tingkat penundaan. Jika seorang siswa puas dengan atau, “Saya tidak memahami tugas”. Periksa dengan cermat akibat dari
pencapaian dan kinerjanya dalam mengerjakan tugas, dan jika siswa perilaku Anda.
dapat menyelesaikan tugas yang terlambat tanpa merasa stres, maka
penundaan mungkin bukan masalah yang terlalu serius. Hanya sedikit
Berpikir keras tentang bekerja di bawah tekanan. Beberapa orang
perubahan perilaku yang mungkin diperlukan untuk menghindari
menggambarkan diri mereka bekerja lebih baik di bawah tekanan. Jika
penundaan di masa depan.
Anda merasakan hal ini, evaluasilah secara jujur dan kritis keabsahan
pernyataan tersebut. Misalnya, ketika Anda bekerja di bawah tekanan,
Namun, jika nilai menurun dan stres terjadi karena menunda-nunda
apakah Anda benar-benar memberikan pekerjaan terbaik Anda? Jika
pekerjaan, maka penundaan adalah masalah yang serius. Dalam hal
tidak, penundaan akan berdampak negatif pada Anda. Jika Anda
ini modifikasi perilaku besar-besaran mungkin diperlukan.
benar-benar merasa sudah melakukan yang terbaik, pastikan tekanan
itu datang dari Anda dan bukan orang lain.
Jadi bagaimana Anda bisa menghindari jatuh ke dalam pusaran
kemerosotan yang disebabkan oleh penundaan? Pedoman di bawah
Cobalah variasi, bumbu kehidupan. Buatlah dua daftar aktivitas: “Hal
ini dapat memberikan strategi yang diperlukan bagi orang yang suka
yang ingin saya lakukan” dan “Hal yang harus saya lakukan”.
menunda-nunda untuk keluar dari siklus perilaku tersebut.
Gabungkan aktivitas dari kedua daftar dan kerjakan setiap aktivitas
dalam waktu singkat. Bergantian antara tugas yang menyenangkan
Rencana Tanpa Penundaan
dan tidak menyenangkan membantu menjaga motivasi dan
(Tampilkan overhead “Rencana Tanpa Penundaan” dan distribusikan minat.
sebagai handout dari Handout/Overhead di akhir bagian ini.)
Berpikirlah kecil. Karena lebih mudah untuk menunda tugas-tugas
yang berat dibandingkan tugas-tugas kecil, bagilah tugas-tugas besar
Buatlah jadwal. Alokasikan waktu tertentu untuk menyelesaikan
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan kerjakan pada satu bagian saja.
tugas menggunakan perencana semester, bulanan, mingguan, atau pada suatu waktu.
harian.

Jadilah realistik. Beberapa orang menunda-nunda karena terlalu Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
banyak pekerjaan yang harus mereka lakukan. Mereka mempunyai
niat untuk melakukan sesuatu pada waktu yang tepat, tetapi
mereka kehabisan waktu. Hanya ada 24 jam dalam sehari.
PERENCANAAN SEMESTER
Pikiran memeriksa sepenuhnya kewajiban dan tanggung jawab
Tujuan dari perencana semester (kuartal) adalah untuk
Anda. Apakah jadwal Anda realistis? Apakah Anda terlibat dalam
memberikan siswa gambaran menyeluruh tentang kapan
terlalu banyak aktivitas? Jangan terlalu memaksakan diri karena
proyek sekolah besar dan acara sosial dijadwalkan. Perencana
tidak ada proyek Anda yang akan mendapatkan perhatian penuh
semester memberikan gambaran tentang komitmen utama
yang layak mereka dapatkan.
yang Anda miliki selama semester tersebut.
Fokus pada aset. Beberapa orang pandai merangkum ide-
Perencana semester berguna karena membantu siswa
ide besar. Yang lain menulis dengan sangat baik.
mengetahui kapan waktu tersibuknya. Rencana terperinci
Beberapa orang bekerja dengan baik dengan orang lain. Cari tahu
kemudian dapat dibuat sebelumnya untuk menyelesaikan
apa aset Anda. Kemudian, kerjakan itu dalam semua yang Anda
semua tugas dan kegiatan tepat waktu untuk menghindari
lakukan. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi Anda
penundaan. Terakhir, perencana semester memberi siswa
untuk menangani pekerjaan yang tidak menyenangkan.
rasa kendali atas urusan akademik dan sosial mereka.
Hadiahi diri Anda sendiri. Ketika tugas selesai tepat waktu,
MAN
manjakan diri Anda dengan sesuatu yang menyenangkan.
Buatlah imbalan yang sesuai dengan tingkat kesulitan dan
kebosanan tugas tersebut.
Senin
Selasa
Non-Tujuh Hari
Rencana Penundaan
Jadikan tugas bermakna.
Bagilah tugas besar menjadi bagian-bagian

Petunjuk Pembuatan Perencana
Semester (Triwulan).
Belilah kalender besar atau kertas tinta meja. Atau, buatlah
templat buatan sendiri untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
Tuliskan tanggal dan waktu proyek sekolah besar, termasuk:
• Ujian dan kuis
• Pidato
• Makalah penelitian
• Tugas laboratorium
yang lebih kecil.
• Proyek kelas
Rabu Tulis pernyataan niat. • Karyawisata
Tuliskan tanggal acara sosial penting yang tidak boleh

Kamis Beritahu semua orang tentang jadwal
dilewatkan. Bersikaplah selektif; kamu tidak bisa melakukan semuanya!
dan rencana Anda.
• Acara atletik besar
Jumat Temukan hadiah untuk melakukan sesuatu • Pernikahan
waktu.
• Tarian sekolah
Sabtu Selesaikan masalah apa pun sekarang. • Pertemuan dan acara klub
Letakkan kalender di tempat yang menonjol di kamar Anda
Minggu Katakan tidak." sehingga Anda dapat sering merujuknya.
Empat Jenis Perencana PERENCANAAN BULANAN

Ada empat jenis utama perencana manajemen waktu: Perencana bulanan mirip dengan perencana semester, hanya
semester (atau kuartal), bulanan, mingguan, dan harian. saja mereka memungkinkan Anda merencanakan acara
Perencana semester dan bulanan memungkinkan Anda akademik dan sosial secara lebih rinci. Lebih banyak jenis
mencatat tanggal jatuh tempo tugas utama, sedangkan jadwal informasi dan acara dapat diatur pada perencana bulanan.
mingguan dan harian digunakan untuk mencatat kegiatan
rutin serta tanggal jatuh tempo tugas. Teknik manajemen waktu ini berguna karena mendorong
siswa untuk membagi tugas-tugas besar menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil dan mengembangkan jadwal untuk
(Tampilkan overhead “Menggunakan Perencana” dan menyelesaikan setiap bagian. Manfaat lain dari paket bulanan-
distribusikan selebaran “Menggunakan Perencana” dari

yang penting adalah mereka membantu mengurangi ketegangan Saat mencatat aktivitas yang akan datang di grid mingguan,
yang terkait dengan penundaan. Selain itu, perencana bulanan buatlah sespesifik mungkin. Setiap entri harus mengidentifikasi
bersifat portabel, tidak seperti kebanyakan perencana semester. dua hal. Bagi siswa, ini adalah topik yang akan dipelajari dan
Terakhir, perencana bulanan memberi siswa rasa kendali atas bagaimana topik tersebut akan dipelajari. Contohnya adalah
urusan akademik dan sosial mereka. penelitian perpustakaan untuk pidato, menulis draf pertama
makalah sosiologi, membaca fisika Bab 7, mengerjakan soal
Petunjuk Membuat
Perencana Bulanan akuntansi 1 sampai 5, memulai proyek keramik, dan
Belilah kalender bulanan portabel berukuran buku catatan mengidentifikasi alat bantu memori untuk tes pemasaran. Bagi
dengan kotak yang cukup besar untuk menampung beberapa karyawan, dua data yang diperlukan adalah proyek yang akan
informasi. Atau, buat templat buatan sendiri. Lihatlah tugas-tugas dikerjakan dan sifat tugasnya. Contohnya adalah menyiapkan
akademik utama yang tercantum pada perencana semester tabel data untuk anggaran tahun depan, menyiapkan alat bantu
(atau silabus mata kuliah). Bagi setiap tugas menjadi bagian- visual untuk presentasi penjualan, menulis korespondensi
bagian yang lebih kecil. Misalnya, makalah dapat dibagi menjadi tentang proyek renovasi, atau menyelesaikan penawaran untuk
aktivitas berikut: memilih topik dan menyelesaikannya dengan proyek penggantian jembatan.
instruktur, melakukan riset perpustakaan, menulis draf pertama, Kisi aktivitas mingguan dapat dibeli di toko buku atau dibuat
mengetik draf pertama, mengoreksi draf pertama, membuat oleh individu. Perencana terikat yang dibeli di toko memiliki
revisi, dan mencetak draf akhir. Kembangkan jadwal untuk
keunggulan dalam hal daya tahan dan portabilitas. Sebaliknya,
menyelesaikan setiap tugas. Buatlah tanggal jatuh tempo Anda
perencana buatan sendiri menawarkan manfaat fleksibilitas,
sendiri untuk setiap bagian dan tuliskan di agenda bulanan.
biaya rendah, dan perencanaan yang lebih rinci. Perencana
Menggunakan contoh makalah: topik per minggu kedua,
buatan sendiri juga menghemat waktu karena kegiatan yang
penelitian pada minggu ke enam, draf pertama pada minggu ke
tidak berubah dari minggu ke minggu dapat ditulis pada
delapan, mengetik pada minggu ke sembilan, mengoreksi pada
perencana sebelum disalin, sehingga menghilangkan kebutuhan
minggu ke 10, menyerahkan draf akhir pada minggu ke 11. untuk memasukkan data yang sama setiap minggu.
Evaluasi kemajuan tugas Anda secara teratur dibandingkan
MANAJEMEN
dengan batas waktunya tanggal pada perencana bulanan. Waktu
Kisi aktivitas mingguan dapat disusun dalam salah satu dari dua
yang tepat untuk melakukan ini adalah setiap Minggu malam.
format. Mereka biasanya diblokir dalam waktu satu jam. Setiap
Manjakan diri Anda ketika tugas besar telah selesai sesuai jadwal.
blok satu jam dapat dimulai pada jam tersebut (08.00–09.00,
09.00–10.00, dll.) atau pada setengah jam (07.30–08.30, 08.30–
RENCANA MINGGUAN 09.00: 30 pagi, dst.), tergantung pada jadwal kelas sekolah atau
Tujuan dari kisi-kisi aktivitas mingguan adalah untuk
jadwal majikan. Format yang kurang umum namun dapat
merencanakan aktivitas dengan cara yang sangat rinci untuk
diterima adalah setengah jam. Untuk jenis kisi aktivitas mingguan
memaksimalkan waktu Anda. Strategi ini khususnya berguna
ini, waktu diblokir sebagai berikut: 07.00–07.30, 07.30–08.00,
selama minggu terakhir atau sebelum aktivitas bisnis besar,
08.00–08.30, dll. Gaya setengah jam memungkinkan Anda
ketika Anda memiliki sejuta hal yang harus dilakukan dalam waktu singkat.
merekam aktivitas secara lebih detail, namun matras setiap jam
memakan lebih sedikit ruang.
Ingatlah aturan praktis ini ketika merencanakan dan

mengoordinasikan kegiatan mingguan: Habiskan dua jam
belajar di luar kelas untuk setiap jam yang dihabiskan di kelas.

Petunjuk Membuat Simpan kisi-kisi yang telah selesai, atau salinannya, di tempat yang
Perencana Mingguan menonjol sehingga Anda sering merujuknya. Biasakan untuk memeriksa
Rancang kisi aktivitas mingguan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, jaringan listrik secara berkala, misalnya setiap pagi atau sore hari.
atau belilah agenda terikat. Atur blok grid setiap jam atau setengah
jam.
Beri label hari dalam seminggu, dimulai dengan hari Minggu atau
GRID AKTIVITAS HARIAN
Senin. Hal pertama yang dicatat di grid adalah aktivitas rutin yang
Kisi aktivitas harian memiliki fungsi yang sama dengan jadwal mingguan
waktunya tidak berubah dari minggu ke minggu. Untuk perencana
—untuk merencanakan secara rinci aktivitas yang akan diselesaikan
buatan sendiri, catat data ini sebelum menyalin bagan untuk digunakan
sepanjang hari. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah grid
di masa mendatang. Contoh kegiatan rutin adalah:
harian hanya menampilkan satu hari dalam satu waktu, sedangkan
grid mingguan menampilkan aktivitas tujuh hari dalam satu grafik.
• Makanan
• Tidur
Grid aktivitas harian dapat dibeli atau dibuat oleh individu. Yang
• Kelas atau laboratorium
pertama sering kali berlangsung pada jam 8 pagi dan 5 sore dan hadir
• Layanan ibadah dalam gaya portabel dan desktop. Yang terakhir ini dapat dirancang
• Pertemuan klub untuk dimulai dan diakhiri kapan saja. Blok waktu biasanya berdurasi
MAN
• Bekerja
• Sesi bimbingan belajar
• Latihan atletik, permainan, atau olah raga
Catat semua aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas rutin.

Konsultasikan dengan perencana bulanan (atau silabus kursus) untuk
menentukan tanggal jatuh tempo semua kegiatan, bukan hanya
kegiatan utama. Bagilah tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas yang
lebih kecil, dan tentukan tanggal jatuh tempo Anda sendiri untuk setiap bagian.
Perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas.
satu jam dan dimulai pada jam tersebut, namun format ini dapat
dimodifikasi agar sesuai dengan preferensi pribadi. Berbagai jenis
informasi dapat dicatat pada grafik harian, termasuk tugas sekolah,
acara sosial, janji temu, dan tugas kerja. Tugas harus dijelaskan
sedetail mungkin; mencakup subjek tugas dan aktivitas spesifik yang
akan dilakukan.
Penutupan
Jika tidak yakin, lakukan kesalahan dengan melebih-lebihkan. Tuliskan Kesimpulan terakhir tentang manajemen waktu: Beban belajar di perguruan
deskripsi singkat setiap kegiatan di tempat yang sesuai pada grafik tinggi dan sekolah kejuruan berkali-kali lipat dibandingkan beban belajar di
mingguan. Contoh kegiatan sekolah menengah atas. Penting untuk mengembangkan dan mengikuti
adalah: kebiasaan kerja yang baik sekarang untuk meminimalkan masalah belajar di kemudian hari.
• Tugas membaca
• Permainan atau olah raga atletik
• Kelompok belajar
• Mendengarkan kaset ceramah
• Menyalin ulang atau meninjau catatan

• Relaksasi dan rekreasi
• Mengatur ulang informasi
• Mengembangkan alat bantu memori
• Meninjau catatan atau bacaan
• Pertemuan atau kegiatan klub

• Sesi peninjauan
• Pertemuan dengan instruktur, pelatih, atau penasihat
• Penelitian perpustakaan
• Pekerjaan laboratorium

ATAS
MANAJEMEN WAKTU
HANDOUT/
Setiap orang memiliki waktu 24 jam setiap hari dan 168 jam setiap minggu untuk tidur, bekerja,
bersantai, berolahraga, belajar, menghadiri kelas, dll.
Manajemen waktu memerlukan disiplin diri.
Manajemen waktu yang efektif memberikan rasa kendali.
Mengelola waktu adalah sesuatu yang Anda lakukan untuk ketenangan pikiran Anda sendiri, untuk
membuat hidup lebih mudah.
Melakukan semua hal yang ingin dan harus Anda lakukan bergantung pada menyisihkan
waktu dan menggunakannya secara efektif.
MANAJEMEN

HA
ATAS
Tujuan
STRATEGI MANAJEMEN WAKTU
OVE • Rencanakan kegiatan dan jadwalkan waktu untuk menyelesaikannya
• Bantuan dalam mengingat kewajiban seperti rapat, janji temu, dan

acara khusus
Keuntungan
• Mudah untuk dilakukan
• Membantu menghilangkan stres dalam hidup Anda
• Membantu Anda mengingat apa yang perlu Anda lakukan dalam hidup Anda
MAN
selebaran
EVALUASI KETERAMPILAN AWAL:

SURVEI REFLEKTIF
HANDOUT/
Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada evaluasi awal ini dengan sejujur mungkin.

Isilah bagian yang kosong atau periksa jawaban yang paling menggambarkan perilaku Anda.
Saya menghabiskan _____ jam per minggu untuk belajar di luar kelas.
Saya menghabiskan _____ jam per minggu untuk tidur.
Saya menghabiskan _____ jam per minggu untuk bersantai, berekreasi, dan berpartisipasi dalam acara sosial.
Saya menghabiskan _____ jam per minggu dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Saya menghabiskan _____ jam per minggu pada pekerjaan yang memberikan upah.
Untuk setiap jam di kelas, saya menghabiskan rata-rata _____ jam belajar di luar kelas.
Saya terlambat menghadiri rapat, ke kelas, ke kantor, atau ke janji temu _____ kali seminggu.
Rata-rata, saya _____ terlambat beberapa menit untuk rapat, kelas, pekerjaan, atau janji temu.
Ketika saya terlambat, saya merasa ________________________.
Saya terlambat mengikuti ujian pada tahun lalu. ___ Ya ___ TIDAK
Saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk __________________ kursus daripada __________________ kursus karena
____________.
Saya menggunakan waktu senggang yang singkat (antara kelas, sebelum makan, dll.) untuk melakukan tugas akademis sederhana
seperti meninjau catatan atau menulis kartu flash. ___ Ya ___ TIDAK
Saya menggunakan waktu senggang yang singkat (antara kelas, sebelum makan, dll.) untuk melakukan tugas-tugas
___
nonakademik sederhana seperti membayar tagihan atau bersih-bersih. ___ Ya Tidak
Saya punya perencana semester. ___ Ya ___ TIDAK
MANAJEMEN
Saya punya agenda bulanan. ___ Ya ___ TIDAK
Saya punya agenda mingguan. ___ Ya ___ TIDAK
Saya bekerja lebih baik di bawah tekanan. ___ Ya ___ TIDAK

HA
selebaran

SURVEI REFLEKTIF (LANJUTAN)
OVE Saya memeriksa jadwal atau silabus yang saya rencanakan untuk tugas mendatang ___ setiap hari ___ dua kali seminggu
___ seminggu sekali ___ setiap dua minggu.
Saya akan menggambarkan diri saya sebagai orang yang suka menunda-nunda. ___ Ya
untuk mengerjakannya.
TIDAK
Kursus yang paling memakan waktu pada periode ini adalah karena
TIDAK
___ TIDAK
Saya pernah mengerjakan tugas dengan buruk (makalah, tes, pidato, dll.) di masa lalu karena saya tidak meluangkan cukup waktu
___ Ya ___
Saya pernah mengerjakan tugas dengan buruk (makalah, tes, pidato, dll.) di masa lalu karena saya tidak memulainya cukup dini. ___
Ya ___
_________________________
__________________________________________________________________________ .
_________________ kelas akan membutuhkan _______ jam kerja setiap minggunya.
Beberapa cara saya dapat memanfaatkan waktu henti yang singkat adalah:
MAN
__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
Saya akan membuat agenda semester, bulanan, atau mingguan untuk semester mendatang.
___ Ya ___ TIDAK
Sekarang periksalah jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan ini. Apa yang mereka ceritakan tentang diri Anda? Apakah ada aspek
manajemen waktu yang belum terpikirkan sebelumnya? Apakah ada aspek kebiasaan manajemen waktu Anda yang perlu
ditingkatkan?

selebaran

SURVEI KUANTITATIF
HANDOUT/
Tunjukkan seberapa sering pernyataan berikut menggambarkan perilaku Anda dengan menuliskan angka yang sesuai di ruang
kosong.
Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu

1 2 3 4
1. _______ Saya merasa harus belajar sebelum ujian.
2. _______ Pekerjaan rumah saya biasanya diselesaikan tepat waktu.
3. _______ Saya pikir saya biasanya cukup tidur.
4. _______ Saya begadang semalaman sebelum ujian tengah semester dan final.
5. _______ Saya berencana untuk pergi keluar dengan teman-teman beberapa malam dalam seminggu, dan
biasanya menghabiskan waktu bersama mereka sesuai rencana semula.
6. _______ Ketika saya sedang mengerjakan sebuah makalah, saya menunda penulisan sampai beberapa hari sebelum batas waktunya.
7. _______ Saya sering membatalkan kegiatan sosial karena merasa tidak punya cukup waktu.
8. _______ Saya biasanya menyelesaikan makalah saya tepat waktu.
9. _______ Saya menemukan diri saya membuat banyak alasan kepada instruktur saya tentang mengapa pekerjaan saya tidak
selesai.
10. _______ Saya merasa nyaman dengan cara saya menggunakan waktu sekarang.
11._______ Saya selalu merasa ada sesuatu yang menghantui kepala saya, dan saya tidak pernah punya cukup waktu
untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan.
12. _______ Saya sering merasa lelah.
Nilai A : Jumlahkan angka pada soal 1, 4, 6, 7, 9, 11, dan 12.
MANAJEMEN
Skor B: Jumlahkan angka untuk pertanyaan 2, 3, 5, 8, dan 10.
Jika skor A lebih besar dari skor B, kemungkinan besar Anda termasuk orang yang suka menunda-nunda. Jika skor A
kurang dari skor B, Anda mengatur waktu dengan baik. Jika skornya sama, Anda mungkin kadang-kadang menunda-nunda,
namun penundaan bukanlah suatu kebiasaan.

HA
MANAJEMEN WAKTU/ KEBIASAAN BELAJAR
Kegiatan yang dipilih akan bergantung pada tugas yang harus diselesaikan (misalnya, persiapan
ujian, persiapan kelas), sifat informasi, dan gaya belajar pribadi.
OVE Anggaran waktu.
• Perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap kegiatan di dalam
rencana belajar.
• Atur jam kerja Anda agar mencakup waktu yang cukup untuk menyelesaikan aktivitas, bersantai, dan
tidur.
• Grid harian dan mingguan merupakan cara yang efektif untuk menganggarkan waktu.
• Buatlah jadwal dan patuhi jadwal tersebut. Memberikan imbalan atau mempertimbangkan bagaimana
menaati jadwal akan memenuhi tujuan Anda adalah cara yang baik untuk mendapatkan motivasi.
Ulasan Luar Angkasa.
• Bagilah waktu belajar menjadi beberapa waktu yang dapat diatur untuk menghindari kebosanan dan hilangnya
konsentrasi, dan pada gilirannya, untuk meningkatkan pembelajaran. Sesi yang berlangsung 20 hingga 30
menit adalah yang terbaik.
MAN
• Gabungkan aktivitas (membuat kerangka, peninjauan, pengorganisasian, dll.) sehingga informasi diproses
dalam beberapa cara.
• Belajar selama enam sesi setengah jam jauh lebih efektif dibandingkan belajar selama tiga jam berturut-
turut.
Pengulangan.
• Pembelajaran meningkat bila Anda meninjau materi beberapa kali.
• Kunci untuk membuat pengulangan menjadi efektif adalah dengan menempatkan ulasan secara berbeda
materi dibahas dalam sesi ulasan berturut-turut.

MANAJEMEN WAKTU / BELAJAR

KEBIASAAN (LANJUTAN)
HANDOUT/
• Gabungkan aktivitas sehingga Anda memproses informasi dalam berbagai cara

cara dalam setiap sesi belajar.
Gunakan waktu luang dengan bijak.
• Waktu senggang yang singkat di antara kelas atau sebelum makan dapat digunakan
efektif sebagai sesi peninjauan.
• Gunakan kesempatan seperti itu untuk tugas-tugas sederhana, seperti membalik-balik kartu flash
atau mengerjakan beberapa soal matematika.
MANAJEMEN

HA
Buatlah jadwal.
RENCANA NON-PROKRASTINASI
OVE • Alokasikan waktu tertentu untuk menyelesaikan tugas menggunakan semester, bulanan,
perencana mingguan, atau harian.
Dapatkan motivasi.
• Tidak ada gunanya membuat jadwal kecuali Anda mengikutinya.
• Bekerjalah dengan seorang teman untuk saling memotivasi. Pertimbangkan bagaimana tujuan jangka
panjang dan jangka pendek akan tercapai dengan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
• Visualisasikan bagaimana rasanya menyelesaikan tugas tepat waktu di masa lalu, dan ingat betapa stresnya
menunda pekerjaan.
Evaluasi kembali prioritas Anda.
• Bagaimana Anda memprioritaskan kesuksesan di sekolah, kehidupan sosial, pekerjaan, dan lainnya
aktivitas dalam hidupmu? Jika sekolah adalah prioritas utama Anda, pekerjaan itu harus didahulukan
sebelum aktivitas lainnya. Jika Anda memutuskan kesuksesan di sekolah bukanlah prioritas utama Anda,
maka jangan berharap mendapat nilai tinggi.
Mengambil tanggung jawab.
• Jangan membuat alasan pada diri sendiri untuk menunda-nunda, dan jangan menyalahkan
MANorang lain ketika perhatiannya terganggu. Mengatakan, “Saya sangat sibuk sehingga saya tidak pernah
sempat . . .” hanyalah alasan dan bentuk penundaan. Tetap pada jalur adalah tanggung jawab pribadi. Itu
ada di tangan Anda.
Periksa hubungan sebab-akibat.
• Mundur dan periksa secara kritis hubungan sebab-akibat

hidup Anda.
• Bagaimana Anda menjelaskan kegagalan?

RENCANA NON-PROKRASTINASI (LANJUTAN)
HANDOUT/
• Faktor apa yang Anda kaitkan dengan faktor-faktor tersebut? Jujur. Apakah Anda menerima nilai buruk
pada suatu proyek karena Anda terlambat memulainya atau tidak meluangkan cukup waktu?
• Hindari rasionalisasi seperti, “Guru tidak menyukai saya” atau “Saya tidak memahami tugas.”
• Periksa dengan cermat akibat dari perilaku Anda.
Berpikir keras tentang bekerja di bawah tekanan.
• Beberapa orang menggambarkan diri mereka mampu bekerja lebih baik di bawah tekanan.
Jika Anda merasakan hal ini, evaluasilah secara jujur dan kritis keabsahan pernyataan tersebut.
• Ketika Anda bekerja di bawah tekanan, apakah Anda benar-benar memberikan pekerjaan terbaik Anda?
Jika tidak, penundaan justru berdampak buruk bagi Anda. Jika Anda benar-benar merasa sudah
melakukan yang terbaik, pastikan tekanan itu datang dari Anda dan bukan orang lain.
Cobalah variasi, bumbu kehidupan.
• Buatlah dua daftar kegiatan: “Hal yang ingin saya lakukan” dan “Hal yang harus saya lakukan.”
• Gabungkan aktivitas dari kedua daftar dan kerjakan setiap aktivitas dalam waktu singkat.
• Bergantian antara tugas yang menyenangkan dan tidak menyenangkan membantu menjaga motivasi
dan minat.
Berpikirlah kecil.
MANAJEMEN
• Karena lebih mudah untuk menunda tugas-tugas yang berat dibandingkan tugas-tugas kecil, bagilah
tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan kerjakan satu bagian pada satu waktu.

HA
Jadilah realistik.
• Beberapa orang menunda-nunda karena terlalu banyak hal yang harus mereka lakukan. Mereka mempunyai niat
OVE untuk melakukan sesuatu pada waktu yang tepat, tetapi mereka kehabisan waktu. Hanya ada 24 jam
dalam sehari.
• Periksa dengan cermat kewajiban dan tanggung jawab Anda.
• Apakah jadwal Anda realistis?
• Apakah Anda terlibat dalam terlalu banyak aktivitas? Jangan terlalu memaksakan diri, karena tidak ada
proyek Anda yang akan mendapatkan perhatian penuh yang layak mereka dapatkan.
Fokus pada aset.
• Beberapa orang pandai merangkum gagasan-gagasan besar. Yang lain menulis dengan sangat
baik. Beberapa orang bekerja dengan baik dengan orang lain.
• Cari tahu apa aset Anda. Kemudian kerjakan itu dalam semua yang Anda lakukan.
Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi Anda untuk menangani pekerjaan yang tidak
menyenangkan.
Hadiahi diri Anda sendiri.
• Hadiahi diri Anda sendiri dengan berlimpah bila tugas diselesaikan tepat waktu.
MAN
• Berikan imbalan yang sesuai dengan tingkat kesulitan dan kebosanan tugas tersebut.

Rencana Tanpa Penundaan Tujuh Hari

HANDOUT/
Senin Jadikan tugas bermakna.
Selasa Bagilah tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Rabu Tulis pernyataan niat.
Kamis Beritahu semua orang tentang jadwal dan rencana Anda.
Jumat Temukan hadiah untuk melakukan sesuatu tepat waktu.
Sabtu Selesaikan masalah apa pun sekarang.
Minggu Katakan tidak."
MANAJEMEN

HA
ATAS
Perencana Semester
MENGGUNAKAN PERENCANAAN
Tujuan dari perencana semester (kuartal) adalah untuk memberikan siswa gambaran menyeluruh tentang
OVE kapan proyek sekolah besar dan acara sosial dijadwalkan.

Perencana semester memberikan gambaran tentang komitmen utama yang Anda miliki selama semester
tersebut. Mereka:
• Membantu Anda mengetahui kapan Anda akan menjadi yang paling sibuk selama semester tersebut.
• Membantu mengurangi ketegangan yang terkait dengan penundaan.
• Memberi Anda rasa kendali atas urusan akademis dan sosial Anda.
Perencana Bulanan
Perencana bulanan mirip dengan perencana semester, hanya saja mereka memungkinkan Anda
merencanakan acara akademik dan sosial secara lebih rinci. Lebih banyak jenis informasi dan acara
dapat diatur pada perencana bulanan. Perencana bulanan:
• Dorong Anda untuk membagi tugas-tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
mengembangkan jadwal untuk menyelesaikan setiap bagian.
• Bersifat portabel, tidak seperti kebanyakan perencana semester.
• Memberi Anda rasa kendali atas urusan akademis dan sosial Anda.
MAN
ATAS
MENGGUNAKAN PERENCANA (LANJUTAN)
HANDOUT/
Grid Aktivitas Mingguan
Tujuan dari kisi-kisi aktivitas mingguan adalah untuk merencanakan aktivitas dengan cara yang
sangat rinci untuk memanfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya. Strategi ini khususnya berguna
selama minggu terakhir atau sebelum aktivitas bisnis besar, ketika Anda memiliki sejuta hal
yang harus dilakukan dalam waktu singkat.
Saat mencatat aktivitas yang akan datang di grid mingguan, buatlah sespesifik mungkin.
Setiap entri harus mengidentifikasi dua hal. Bagi siswa, ini adalah topik yang akan dipelajari dan
bagaimana topik tersebut akan dipelajari.
Grid Aktivitas Harian
Kisi aktivitas harian memiliki fungsi yang sama dengan jadwal mingguan—untuk merencanakan
secara rinci aktivitas yang akan diselesaikan sepanjang hari. Satu-satunya perbedaan antara
keduanya adalah grid harian hanya menampilkan satu hari dalam satu waktu, sedangkan grid
mingguan menampilkan aktivitas tujuh hari dalam satu grafik.
MANAJEMEN

HA
selebaran
Perencana Semester
MENGGUNAKAN PERENCANAAN
OVE Tujuan dari perencana semester (kuartal) adalah untuk memberikan siswa gambaran
menyeluruh tentang kapan proyek sekolah besar dan acara sosial dijadwalkan.
Perencana semester memberikan gambaran tentang komitmen utama yang Anda
miliki selama semester tersebut.
Perencana semester berguna karena membantu siswa mengetahui kapan mereka

akan menjadi paling sibuk selama semester tersebut. Rencana terperinci kemudian dapat
dibuat sebelumnya untuk menyelesaikan semua tugas dan kegiatan tepat waktu.
Manfaat lain dari perencana semester adalah membantu mengurangi ketegangan yang
terkait dengan penundaan. Terakhir, perencana semester memberi siswa rasa kendali
atas urusan akademik dan sosial mereka.
PETUNJUK PEMBUATAN PERENCANAAN SEMESTER (TRIWULAN).
Belilah kalender besar atau kertas tinta meja. Atau, buatlah templat buatan sendiri
untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Tuliskan tanggal dan waktu untuk proyek sekolah
besar, termasuk
• Ujian dan kuis • Pidato
• Makalah penelitian • Tugas laboratorium
MAN
• Proyek kelas
Bersikaplah selektif; kamu tidak bisa melakukan semuanya!
• Acara atletik besar
• Tarian sekolah
• Karyawisata
Tuliskan tanggal acara sosial penting yang tidak boleh dilewatkan.
• Pernikahan
• Pertemuan dan acara klub
Letakkan kalender di tempat yang menonjol di kamar Anda di mana Anda mungkin sering
merujuknya.

selebaran
HANDOUT/
Perencana Bulanan
Perencana bulanan mirip dengan perencana semester, hanya saja mereka memungkinkan Anda
merencanakan acara akademik dan sosial secara lebih rinci. Lebih banyak jenis informasi dan
acara dapat diatur pada perencana bulanan.
Teknik manajemen waktu ini berguna karena mendorong siswa untuk membagi tugas-
tugas besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mengembangkan jadwal untuk
menyelesaikan setiap bagian. Manfaat lain dari perencana bulanan adalah membantu
mengurangi ketegangan yang terkait dengan penundaan. Selain itu, perencana bulanan
bersifat portabel, tidak seperti kebanyakan perencana semester.
Terakhir, perencana bulanan memberi siswa rasa kendali atas urusan akademik dan
sosial mereka.
PETUNJUK PEMBUATAN PERENCANAAN BULANAN
Belilah kalender bulanan portabel berukuran buku catatan dengan kotak yang cukup besar untuk
menampung beberapa informasi. Atau, buat templat buatan sendiri.
Lihatlah tugas-tugas akademik utama yang tercantum pada perencana semester (atau silabus
mata kuliah). Bagi setiap tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Misalnya, makalah
dapat dibagi menjadi kegiatan-kegiatan berikut: memilih topik dan menjelaskannya dengan
instruktur, melakukan riset perpustakaan, menulis draf pertama, mengetik draf pertama,
mengoreksi draf pertama, membuat revisi, dan mencetak draf akhir.
Kembangkan jadwal untuk menyelesaikan setiap tugas. Buatlah tanggal jatuh tempo Anda
sendiri untuk setiap bagian dan tuliskan di agenda bulanan. Menggunakan contoh makalah
penelitian: topik pada minggu kedua, penelitian pada minggu ke enam, draf pertama pada minggu
ke delapan, mengetik pada minggu ke sembilan, mengoreksi pada minggu ke 10, menyerahkan
MANAJEMEN draf akhir pada minggu ke 11. Evaluasi kemajuan Anda secara teratur dalam tugas-tugas
dibandingkan dengan batas waktunya tanggal pada perencana bulanan. Waktu yang tepat untuk
melakukan ini adalah setiap Minggu malam. Manjakan diri Anda ketika tugas besar telah
selesai sesuai jadwal.

HA
selebaran
Grid Aktivitas Mingguan
Tujuan dari kisi-kisi aktivitas mingguan adalah untuk merencanakan aktivitas dengan cara yang
OVE sangat rinci untuk memanfaatkan waktu Anda sebaik-baiknya. Strategi ini khususnya berguna
selama minggu terakhir atau sebelum aktivitas bisnis besar, ketika Anda memiliki sejuta hal
yang harus dilakukan dalam waktu singkat.
Saat mencatat aktivitas yang akan datang di grid mingguan, buatlah sespesifik mungkin.
Setiap entri harus mengidentifikasi dua hal. Bagi siswa, ini adalah topik yang akan dipelajari
dan bagaimana topik tersebut akan dipelajari. Contohnya adalah: riset perpustakaan untuk
pidato, menulis draf pertama makalah sosiologi, membaca fisika Bab 7, mengerjakan soal
akuntansi 1 sampai 5, memulai proyek keramik, dan mengidentifikasi alat bantu memori untuk tes
pemasaran.
Kisi aktivitas mingguan dapat dibeli di toko buku atau dibuat oleh individu. Perencana terikat
yang dibeli di toko memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan portabilitas. Sebaliknya,
perencana buatan sendiri menawarkan manfaat fleksibilitas, biaya rendah, dan perencanaan
yang lebih rinci. Perencana buatan sendiri juga menghemat waktu karena aktivitas yang tidak
berubah dari minggu ke minggu dapat ditulis pada perencana sebelum disalin, sehingga
menghilangkan kebutuhan untuk memasukkan data yang sama setiap minggu.
Kisi aktivitas mingguan dapat disusun dalam salah satu dari dua format. Mereka biasanya
MAN
diblokir dalam waktu satu jam. Setiap blok satu jam dapat dimulai pada jam tersebut (08.00–
09.00 , 09.00–10.00 , dll . ) atau pada setengah jam ( 07.30–08.30 , 08.30–09.00 : 30 pagi, dst.),
tergantung pada jadwal kelas sekolah atau jadwal majikan.

selebaran
HANDOUT/
Format yang kurang umum namun dapat diterima adalah setengah jam. Untuk jenis kisi aktivitas
mingguan ini, waktu diblokir sebagai berikut: 07.00–07.30 , 07.30–08.00 , 08.00–08.30 , dsb. Gaya
setengah jam memungkinkan Anda merekam aktivitas secara lebih rinci, namun format per jam
memakan lebih sedikit ruang.
Ingatlah aturan praktis ini ketika merencanakan dan mengoordinasikan kegiatan mingguan:
luangkan dua jam belajar di luar kelas untuk setiap jam yang dihabiskan di kelas.
PETUNJUK PEMBUATAN PERENCANAAN MINGGUAN
Rancang kisi aktivitas mingguan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, atau belilah agenda terikat.
Atur blok grid setiap jam atau setengah jam.
Beri label hari dalam seminggu, dimulai dengan hari Minggu atau Senin.
Hal pertama yang dicatat di grid adalah aktivitas rutin yang waktunya tidak berubah dari minggu ke
minggu. Untuk perencana buatan sendiri, catat data ini sebelum menyalin bagan untuk digunakan
di masa mendatang. Contoh kegiatan rutinnya adalah:
• Makanan • Tidur
• Kelas atau laboratorium • Layanan ibadah
• Pertemuan klub • Bekerja
• Sesi bimbingan belajar • Latihan atletik, permainan, atau olah raga
Catat semua aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas rutin. Konsultasikan dengan perencana
bulanan (atau silabus kursus) untuk menentukan tanggal jatuh tempo semua kegiatan, bukan hanya
kegiatan utama. Bagilah tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, dan tentukan
tanggal jatuh tempo Anda sendiri untuk setiap bagian. Perkirakan berapa lama waktu yang
MANAJEMEN
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas. Jika tidak yakin, lakukan kesalahan dengan melebih-
lebihkan. Tuliskan deskripsi singkat setiap aktivitas di tempat yang sesuai pada grafik mingguan.

HA
selebaran
Contoh kegiatannya adalah:

• Tugas membaca
OVE • Permainan atau olah raga atletik
• Kelompok belajar
• Mendengarkan kaset ceramah
• Menyalin ulang atau meninjau catatan
• Relaksasi dan rekreasi
• Mengatur ulang informasi
• Meninjau catatan atau bacaan
• Pertemuan atau kegiatan klub
• Sesi peninjauan
• Pertemuan dengan instruktur, pelatih, atau penasihat
• Penelitian perpustakaan
MAN
• Pekerjaan laboratorium
Simpan kisi-kisi yang sudah selesai, atau salinannya, di tempat yang mudah terlihat dan
sering Anda rujuk. Biasakan untuk memeriksa jaringan listrik secara berkala, misalnya setiap
pagi atau sore hari.
Grid Aktivitas Harian

Kisi aktivitas harian memiliki fungsi yang sama dengan jadwal mingguan—untuk
merencanakan secara rinci aktivitas yang akan diselesaikan sepanjang hari. Satu-satunya
perbedaan antara keduanya adalah grid harian hanya menampilkan satu hari dalam satu
waktu, sedangkan grid mingguan menampilkan aktivitas tujuh hari dalam satu grafik.

selebaran
HANDOUT/
Kisi aktivitas harian dapat dibeli atau dibuat oleh individu. Yang pertama
sering kali berlangsung pada jam 8 pagi dan 5 sore dan hadir dalam gaya portabel
dan desktop. Yang terakhir ini dapat dirancang untuk dimulai dan diakhiri kapan saja.
Blok waktu biasanya berdurasi satu jam dan dimulai pada jam tersebut, namun
format ini dapat dimodifikasi agar sesuai dengan preferensi pribadi. Berbagai jenis
informasi dapat dicatat pada grafik harian, termasuk tugas sekolah, acara
sosial, janji temu, dan tugas kerja. Tugas harus dijelaskan sedetail mungkin;
mencakup subjek tugas dan aktivitas spesifik yang akan dilakukan. Lihat bagian kisi
aktivitas mingguan untuk petunjuk lebih lanjut.
MANAJEMEN


MANAJEMEN RAPAT
Deskripsi Sesi
ini memperkenalkan keterampilan manajemen rapat.
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus
mengetahui: • Prinsip dasar pengelolaan
rapat • Peran pengelolaan rapat yang efektif dalam
Bahan yang Dibutuhkan

MA
kepemimpinan • Berbagai teknik pengelolaan rapat yang sukses
• Proyektor overhead, layar, kabel ekstensi, dan

bohlam cadangan • Delapan transparansi overhead yang diambil dari Handout/
Overhead di akhir RPP ini • Salinan tiga handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit

Mengadakan Rapat Buat Agenda

Tanyakan kepada siswa, “Mengapa kita mengadakan pertemuan?” (Tampilkan “Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif: Langkah 1—
Tuliskan jawabannya pada flip chart. Tempelkan flipchart di mana Buatlah Agenda yang Ditulis dengan Hati-hati” dari Handout/Overhead
semua orang dapat melihatnya selama sesi berlangsung. di akhir rencana pelajaran ini.)
Tanyakan kepada siswa, “Apa yang Anda suka atau tidak suka tentang
pertemuan dan mengapa?” Tuliskan jawabannya pada flip chart. (Jangan • Memberikan waktu mulai dan berhenti. Waktu adalah uang; rencana
dengan bijak!
lupa sertakan alasan mereka menyukai atau tidak menyukai rapat.)
Tempelkan flipchart di mana semua orang dapat melihatnya selama • Identifikasi tempat pertemuan.
sesi berlangsung. • Buat daftar peserta dan tamu.
Salah satu keluhan terbesar mengenai sebagian besar organisasi • Buatlah daftar peran peserta dan apa yang Anda harapkan dari
adalah mengenai rapat: rapat menyia-nyiakan terlalu banyak waktu kita mereka. Hal ini akan memungkinkan mereka mengumpulkan semua
yang berharga. Ini adalah berita buruk bagi organisasi. data relevan yang perlu mereka bawa ke pertemuan.
Rapat penting karena merupakan tempat di mana budaya dan iklim • Menyiapkan diskusi terstruktur untuk menyusun tujuan, topik, dan
organisasi dilestarikan. Rapat adalah salah satu cara organisasi arah pertemuan.
memberi tahu anggotanya, “Anda adalah anggota.” Jika Anda
• Menyampaikan agenda terlebih dahulu sehingga peserta mempunyai
mengadakan rapat yang buruk, membosankan, dan membuang-buang
waktu untuk merencanakan dan mempersiapkan pertemuan.
waktu, maka orang-orang yang hadir mulai percaya bahwa ini adalah
• Jadikan setiap pertemuan sebagai peristiwa pembelajaran. Gabungkan
organisasi buruk dan membosankan yang tidak peduli dengan waktu
pendidikan kreatif dan mutakhir pada topik khusus Anda dengan
atau anggotanya. Demikian pula, pertemuan-pertemuan besar memberi
menggunakan buku, pembicara, atau video.
tahu para anggotanya, “Ini adalah organisasi yang HEBAT!”
Orang-orang yang hadir memberikan waktunya untuk Anda; Anda
perlu memberikan sesuatu kembali kepada mereka.
Juga, ingatlah bahwa rapat yang buruk akan menyebabkan lebih banyak
rapat yang buruk, dan ini menyebabkan anggota keluar. • Gunakan berbagai alat dan aktivitas untuk menjadikan pertemuan
produktif dan menyenangkan. Dapatkan mereka terisi!
MANAJEMEN
Mengapa ada begitu banyak pertemuan yang buruk? Alasannya antara
lain buruknya perencanaan penyelenggara pertemuan dan kurangnya
keterlibatan peserta.
Bersiaplah untuk Hadir
(Bagikan handout “Pedoman Melaksanakan Rapat yang Efektif” dari
(Untuk Semua Peserta)
Handout/Overhead di akhir RPP ini.)
• Mengetahui tujuan pertemuan. Ketahui tujuan Anda hadir.
Mempersiapkan Rapat • Kumpulkan semua data yang perlu Anda bawa ke rapat.
Tanyakan kepada siswa, “Apa yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan • Ketahui agenda rapat dan pastikan agenda Anda bertepatan dengan
pertemuan?” Tuliskan jawaban mereka pada flip chart. agenda rapat.
• Ketahui peran Anda dan jalan yang akan Anda ambil

Tentukan tujuan dan hasil yang diinginkan. Ketahui apa yang ingin Anda
rendah.
capai dengan mengadakan pertemuan.
• Tiba tepat waktu dan bersiaplah untuk tinggal sampai pukul
Tentukan apakah aktivitas lain dapat digunakan sebagai pengganti
setidaknya waktu berhenti yang direncanakan.
rapat. Banyak pertemuan yang tidak perlu dilakukan ketika beberapa
• Tanggapi rapat dengan serius, namun bersenang-senanglah saat
panggilan telepon, email, atau tatap muka akan bekerja lebih baik.
menghadirinya.
Tentukan topik yang akan dibahas dan format terbaik untuk diskusi
Siapkan Tempat Pertemuan
masing-masing topik. Ketahui apa yang ingin Anda capai melalui
(Tampilkan “Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif: Langkah 2—
pertemuan tersebut.
Siapkan Tempat Pertemuan” dari Handouts/
Perkirakan lamanya pertemuan. Masyarakat perlu mengetahui berapa Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
lama waktu yang dibutuhkan untuk merencanakan pertemuan. • Pilih lokasi fisik yang nyaman dan cukup besar, serta sesuai dengan
kebutuhan pertemuan Anda.

• Ciptakan suasana hangat dan menarik • Mintalah sudut pandang yang berbeda; melindungi yang baru
kondusif untuk interaksi. ide ide.
• Sediakan minuman yang sesuai. • Gunakan teknik curah pendapat.
• Memiliki alat bantu visual dan alat bantu belajar yang sesuai • Catat ide dan catatan pada flip chart:
tangan.
—Gunakan warna-warna cerah dan bentuk yang berani.
• Selalu melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dan sesuatu yang —Gunakan gambar dan juga teks.
baru. Buatlah mereka senang karena mereka datang.
—Gunakan poin-poin untuk menekankan poin-poin penting.
Tetapkan Pencatat —Gunakan tidak lebih dari tujuh kata per baris dan tujuh baris per
bagan.
Tetapkan overhead Pencatat (Menit)” dari Handout/Overhead di akhir —Pastikan semua flip chart diposting sehingga Anda dapat merujuknya
mereka.
• Siapa yang hadir —Di akhir rapat, berikan kepada pencatat agar dapat dimasukkan
ke dalam notulensi.
MA
• Permasalahan apa saja yang dibahas
• Keputusan-keputusan penting tercapai
• Langkah selanjutnya (item tindakan)
• Siapa yang perlu menyelesaikan tugas—buat daftar tim dan

anggota luar
• Tanggal mulai dan berakhirnya tugas
• Apa sebenarnya yang perlu dicapai
Mulai Rapat
Mulai Rapat” di atas dari Handout/Over head di akhir rencana pelajaran
ini.)
• Ajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong partisipasi dan masukan.
• Tetap fokus pada ide, bukan pada manusia.
• Tetapkan langkah selanjutnya sepanjang pertemuan. Buatlah semua

langkah berikutnya menjadi tugas yang spesifik.
• Tetap fokus pada topik agenda. Jangan menyimpang dari topik atau
teralihkan. Agenda patut ditanggapi dengan serius, namun jangan
sampai menghambat kreativitas atau menghina peserta yang
menyimpang.
Jaga agar Rapat Tetap Fokus

• Komunikasikan tujuan dan hasil yang diinginkan kepada seluruh (Tampilkan “Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif: Langkah 6—
peserta. Jaga agar Rapat Tetap Fokus dan Bergerak” dari Handout/Overhead di
• Memperjelas jenis partisipasi dan interaksi akhir rencana pelajaran ini.)
diinginkan.
• Tetapkan aturan dasar. • Mendapatkan informasi dan data dari pertemuan tersebut.
• Menentukan kapan pertemuan akan berakhir. Pastikan orang-orang didengarkan.
• Tetapkan bagaimana setiap anggota akan didengar. • Biarkan orang-orang membawa kontennya; kamu membimbingnya
• Tetapkan bagaimana konflik akan diselesaikan. proses.
• Mengakui dan memperkuat kontra konstruktif

• Tentukan apa yang diharapkan dari masing-masing anggota.
bution.
• Memutuskan bagaimana topik rahasia akan ditangani.
• Gunakan agenda agar tetap pada jalurnya.
• Tunjukkan kepada peserta bahwa Anda menghargai ide, opini, dan
• Variasikan kecepatannya: mempercepat, memperlambat, istirahat,
pertanyaan mereka.
dan mengganti taktik.
Pimpin Rapat • Jaga agar kelompok tetap sadar di mana mereka berada
(Tampilkan “Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif: Langkah 5— proses.
Lakukan Rapat” overhead dari Handouts/ • Ringkaslah poin-poin penting secara berkala dan mintalah persetujuan.
Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
• Luangkan waktu untuk bercerita dan mendengarkan cerita. Jadilah kreatif • Membantu kelompok mencapai konsensus dan mencapai kesepakatan
dalam cara Anda membagikannya. kesimpulan.
• Mengklarifikasi dan memparafrasekan ide-ide kunci.

Menutup Rapat Bertemu Monster

(Tampilkan “Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif: Langkah 7— (Bagikan handout “Bertemu Monster” dari Handout/Overhead di akhir
Menutup Rapat” overhead dari Handouts/ rencana pelajaran ini dan tinjau secara singkat “monster.”)
• Membantu kelompok memutuskan langkah selanjutnya. Bagilah kelompok menjadi tiga subkelompok dan berikan kepada masing-
• Tinjau langkah selanjutnya yang ditugaskan. Pastikan semua orang masing subkelompok transparansi salah satu halaman selebaran dan
mengetahui tugas yang harus mereka lakukan. Pastikan semua pena transparansi. Setiap kelompok harus menemukan cara untuk
orang beralih dari “rapat” ke “melakukan”. menghadapi tiga monster di halaman mereka. Biarkan 10 hingga 15
• Simpulkan dengan merangkum pencapaian kelompok. menit.
Setiap subkelompok menyajikan tanggapan mereka pada proyektor di

• Ucapkan terima kasih kepada anggota kelompok dengan tulus atas partisipasi mereka atas kepala. Kelompok lain mencari klarifikasi dan memberikan
pasi dan kontribusi. tanggapan alternatif.
(Bagikan handout “Bagaimana Menghadapi Monster yang Bertemu”

Tindak Lanjut (Item Tindakan) dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini. Diskusikan item
apa pun yang tidak disertakan dalam presentasi siswa.)
Tindak Lanjut (Item Tindakan)” overhead dari Hand out/Overhead di
akhir rencana pelajaran ini.)
• Evaluasi pertemuan tersebut. Apa yang berhasil? Apa yang perlu

Penutupan
diperbaiki? Tutup sesi ini dengan mengingatkan siswa tentang daftar pertama
• Rencanakan logistik pasca-pertemuan. pertemuan yang disukai dan tidak disukai yang dipasang di seluruh
• Gunakan notulensi dan kesan Anda untuk membuat dokumen yang ruangan, dengan menggunakan beberapa pertanyaan berikut:
menggambarkan rapat dengan jelas.
• Gunakan komentar, pertanyaan, kritik, dan wawasan untuk • Monster pertemuan manakah yang paling sering ditemui dalam rapat
MANAJEMEN
meningkatkan kualitas dokumen. Anda?

• Monster mana yang paling sulit dihadapi?
• Mendistribusikan dokumen tersebut kepada seluruh peserta dan
Mengapa?
pemain penting lainnya dalam organisasi.
• Pantau kemajuan pada langkah selanjutnya. • Apa saja prinsip umum dalam menghadapi pertemuan dengan monster?
• Norma-norma tim apa yang membantu menangani pertemuan mon

dihapus?
• Hal-hal apa saja yang akan Anda lakukan secara berbeda sebagai
hasil dari latihan ini?
• Apa yang akan Anda rekomendasikan agar tim Anda lakukan untuk
menghadapi pertemuan dengan monster?

selebaran HA
PEDOMAN PELAKSANAAN
PERTEMUAN EFEKTIF
Mempersiapkan pertemuan.
Tentukan tujuan dan hasil yang diinginkan. Ketahui apa yang ingin Anda capai dengan
mengadakan pertemuan.
Tentukan apakah aktivitas lain dapat digunakan sebagai pengganti rapat. Banyak pertemuan
yang tidak perlu dilakukan ketika beberapa panggilan telepon, email, atau tatap muka akan
bekerja lebih baik.
Tentukan topik yang akan dibahas dan format terbaik untuk diskusi masing-masing topik.
Ketahui apa yang ingin Anda capai melalui pertemuan tersebut.
Perkirakan lamanya pertemuan. Masyarakat perlu mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk merencanakan pertemuan.
Buatlah agenda yang ditulis dengan cermat.
• Memberikan waktu mulai dan berhenti. Waktu adalah uang; rencanakan dengan bijak!
• Identifikasi tempat pertemuan.
MA
• Buat daftar peserta dan tamu.
• Buatlah daftar peran peserta dan apa yang Anda harapkan dari mereka. Hal ini akan
memungkinkan mereka mengumpulkan semua data relevan yang perlu mereka bawa ke pertemuan.
• Menyiapkan diskusi terstruktur untuk membingkai tujuan, topik, dan

arah pertemuan.
• Menyampaikan agenda terlebih dahulu sehingga peserta mempunyai waktu untuk merencanakan
dan mempersiapkan pertemuan.
RA
selebaran
PEDOMAN PELAKSANAAN
HANDOUT/
RAPAT EFEKTIF (LANJUTAN)
• Jadikan setiap pertemuan sebagai peristiwa pembelajaran. Gabungkan pendidikan
kreatif dan mutakhir tentang topik khusus Anda dengan menggunakan buku,
pembicara, atau video. Orang-orang yang hadir memberikan waktunya untuk Anda; Anda
perlu memberikan sesuatu kembali kepada mereka.
• Gunakan berbagai alat dan aktivitas untuk menjadikan pertemuan produktif dan
seru. Dapatkan mereka terisi!
Bersiaplah untuk menghadiri pertemuan (untuk semua peserta).
• Mengetahui tujuan pertemuan. Ketahui tujuan Anda hadir.
• Kumpulkan semua data yang perlu Anda bawa ke rapat.
• Ketahui agenda rapat dan pastikan agenda Anda bertepatan

dengan agenda rapat.
• Ketahui peran Anda dan jalan yang akan Anda ikuti.
• Tiba tepat waktu dan bersiap untuk tinggal setidaknya sampai pemberhentian yang direncanakan
waktu.
• Tanggapi rapat dengan serius, namun bersenang-senanglah saat menghadirinya.
Siapkan tempat pertemuan.
• Pilih lokasi fisik yang nyaman dan cukup besar, serta sesuai dengan kebutuhan
pertemuan Anda.
• Ciptakan suasana hangat dan menarik yang kondusif untuk interaksi.
MANAJEMEN
• Sediakan minuman yang sesuai.
• Memiliki alat bantu visual dan alat bantu belajar yang sesuai.
• Selalu lakukan sesuatu yang sedikit berbeda dan baru. Buat mereka senang mereka
datang.

selebaran HA
PEDOMAN PELAKSANAAN
Tetapkan pencatat (menit).
• Siapa yang hadir
• Siapa yang perlu menyelesaikan suatu tugas—buat daftar tim dan anggota luar
Mulailah rapat.
• Komunikasikan tujuan dan hasil yang diinginkan kepada seluruh peserta.
• Memperjelas jenis partisipasi dan interaksi yang diinginkan.
• Tetapkan aturan dasar.
MA
• Menentukan kapan pertemuan akan berakhir.
• Tetapkan bagaimana setiap anggota akan didengar.
• Tetapkan bagaimana konflik akan diselesaikan.
• Memutuskan bagaimana topik rahasia akan ditangani.
• Tunjukkan kepada peserta bahwa Anda menghargai ide, opini, dan pertanyaan mereka.
Pimpin pertemuan.
RA
• Luangkan waktu untuk bercerita dan mendengarkan cerita. Jadilah kreatif dalam cara Anda membagikannya.

selebaran
PEDOMAN PELAKSANAAN
HANDOUT/
• Mintalah sudut pandang yang berbeda; melindungi ide-ide baru.
• Gunakan teknik curah pendapat.
• Catat ide dan catatan pada flip chart:
— Gunakan warna-warna cerah dan bentuk yang berani.
— Gunakan gambar dan juga teks.
— Gunakan poin-poin untuk menekankan poin-poin penting.
— Gunakan tidak lebih dari tujuh kata per baris dan tujuh baris per bagan.
— Simpan semua flip chart agar Anda dapat merujuknya.
— Di akhir rapat, berikan kepada pencatat agar dapat dimasukkan ke dalam notulensi.
• Tetapkan langkah selanjutnya sepanjang pertemuan. Jadikan semua langkah selanjutnya spesifik
tugas.
• Tetap fokus pada topik agenda. Jangan menyimpang dari topik atau menjadi
terganggu. Agenda patut ditanggapi dengan serius, namun jangan sampai menghambat kreativitas
atau menghina peserta yang menyimpang.
Jaga agar rapat tetap fokus dan bergerak.

MANAJEMEN
• Mendapatkan informasi dan data dari pertemuan tersebut. Pastikan orang-orang didengarkan.
• Biarkan orang-orang membawa kontennya; Anda memandu prosesnya.
• Mengakui dan memperkuat kontribusi konstruktif.

selebaran HA
PEDOMAN PELAKSANAAN
• Variasikan kecepatannya: mempercepat, memperlambat, istirahat, dan mengganti taktik.
• Jaga agar kelompok tetap sadar di mana mereka berada dalam proses tersebut.
• Ringkaslah poin-poin penting secara berkala dan mintalah persetujuan.
• Membantu kelompok mencapai konsensus dan mencapai kesimpulan.
Tutup rapat.
• Membantu kelompok memutuskan langkah selanjutnya.
• Tinjau langkah selanjutnya yang ditugaskan. Pastikan semua orang mengetahui tugas yang harus
mereka lakukan. Pastikan semua orang beralih dari “rapat” ke “melakukan”.
• Akhiri dengan merangkum pencapaian kelompok.
• Ucapkan terima kasih kepada anggota kelompok dengan tulus atas partisipasi dan kontribusi mereka.
Tindak lanjut (item tindakan).
jelas.
MA
• Evaluasi pertemuan tersebut. Apa yang berhasil? Apa yang perlu diperbaiki?
• Rencanakan logistik pasca-pertemuan.
• Gunakan notulensi dan kesan Anda untuk membuat dokumen yang menggambarkan rapat dengan
• Gunakan komentar, pertanyaan, kritik, dan wawasan untuk meningkatkan kualitas dokumen.
• Mendistribusikan dokumen tersebut kepada seluruh peserta dan pemain penting lainnya dalam
organisasi.
RA
• Pantau kemajuan pada langkah selanjutnya.

ATAS
Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif
HANDOUT/
LANGKAH 1—BUAT AGENDA
YANG DITULIS DENGAN HATI-HATI
• Memberikan waktu mulai dan berhenti. Waktu adalah uang; rencanakan dengan bijak!
• Identifikasi tempat pertemuan.
• Buat daftar peserta dan tamu.
• Buatlah daftar peran peserta dan apa yang Anda harapkan dari mereka. Hal ini akan
memungkinkan mereka mengumpulkan semua data relevan yang perlu mereka bawa ke pertemuan.
• Menyiapkan diskusi terstruktur untuk membingkai tujuan, topik, dan

arah pertemuan.
• Menyampaikan agenda terlebih dahulu sehingga peserta mempunyai waktu untuk merencanakan
dan mempersiapkan pertemuan.
• Jadikan setiap pertemuan sebagai peristiwa pembelajaran. Gabungkan pendidikan kreatif

dan mutakhir tentang topik khusus Anda dengan menggunakan buku, pembicara, atau
video. Orang-orang yang hadir memberikan waktunya untuk Anda; Anda perlu memberikan
sesuatu kembali kepada mereka.
• Gunakan berbagai alat dan aktivitas untuk menjadikan pertemuan produktif dan
seru. Dapatkan mereka terisi!
MANAJEMEN

ATAS HA
LANGKAH 2—SIAPKAN TEMPAT PERTEMUAN
• Pilih lokasi fisik yang nyaman dan cukup besar, serta sesuai dengan
kebutuhan pertemuan Anda.
• Ciptakan suasana hangat dan menarik yang kondusif untuk interaksi.
• Sediakan minuman yang sesuai.
• Memiliki alat bantu visual dan alat bantu belajar yang sesuai.
• Selalu lakukan sesuatu yang sedikit berbeda dan baru. Buat mereka senang
mereka datang.
MA
RA
ATAS
HANDOUT/
LANGKAH 3—TUGASKAN CATATAN

PENGAMBILAN (MENIT)
• Siapa yang hadir
• Siapa yang perlu menyelesaikan suatu tugas—buat daftar tim dan anggota luar
MANAJEMEN

ATAS HA Langkah-Langkah Menuju Rapat yang Efektif
LANGKAH 4—MULAI RAPAT
• Komunikasikan tujuan dan hasil yang diinginkan kepada seluruh peserta.
• Memperjelas jenis partisipasi dan interaksi yang diinginkan.
• Tetapkan aturan dasar.
• Menentukan kapan pertemuan akan berakhir.
• Tetapkan bagaimana setiap anggota akan didengar.
• Tetapkan bagaimana konflik akan diselesaikan.
• Memutuskan bagaimana topik rahasia ditangani.
• Tunjukkan kepada peserta bahwa Anda menghargai ide, opini, dan pertanyaan mereka.
MA
RA
ATAS
HANDOUT/
LANGKAH 5—LAKUKAN RAPAT
• Luangkan waktu untuk bercerita dan mendengarkan cerita. Jadilah kreatif dalam cara Anda membagikannya.
• Mintalah sudut pandang yang berbeda; melindungi ide-ide baru.
• Gunakan teknik curah pendapat:
— Catat ide dan catatan pada flip chart.
— Gunakan warna-warna cerah dan bentuk yang berani.
— Gunakan gambar dan juga teks.
— Gunakan poin-poin untuk menekankan poin-poin penting.
— Gunakan tidak lebih dari tujuh kata per baris dan tujuh baris per bagan.
— Simpan semua flip chart agar Anda dapat merujuknya.
— Di akhir rapat, berikan kepada pencatat agar dapat dimasukkan ke dalam notulensi.
• Tetapkan langkah selanjutnya sepanjang pertemuan. Jadikan semua langkah selanjutnya spesifik
tugas.
MANAJEMEN
• Tetap fokus pada topik agenda. Jangan menyimpang dari topik atau menjadi
terganggu. Agenda patut ditanggapi dengan serius, namun jangan sampai menghambat kreativitas
atau menghina peserta yang menyimpang.

LANGKAH 6—JALANKAN RAPAT

FOKUS DAN BERGERAK
• Mendapatkan informasi dan data dari pertemuan tersebut. Pastikan orang-orang didengarkan.
• Biarkan orang-orang membawa kontennya; Anda memandu prosesnya.
• Mengakui dan memperkuat kontribusi konstruktif.
• Variasikan kecepatannya: mempercepat, memperlambat, istirahat, dan mengganti taktik.
• Jaga agar kelompok tetap sadar di mana mereka berada dalam proses tersebut.
• Ringkaslah poin-poin penting secara berkala dan mintalah persetujuan.
• Membantu kelompok mencapai konsensus dan mencapai kesimpulan.
MA
RA
ATAS
HANDOUT/
LANGKAH 7—MENUTUP RAPAT
• Membantu kelompok memutuskan langkah selanjutnya.
• Tinjau langkah selanjutnya yang ditugaskan. Pastikan semua orang mengetahui tugas yang harus mereka
lakukan. Pastikan semua orang beralih dari “rapat” ke “melakukan”.
• Akhiri dengan merangkum pencapaian kelompok.
• Ucapkan terima kasih kepada anggota kelompok dengan tulus atas partisipasi dan kontribusi mereka.
MANAJEMEN

LANGKAH 8—TINDAK LANJUT (ITEM TINDAKAN)
• Evaluasi pertemuan tersebut. Apa yang berhasil? Apa yang perlu diperbaiki?
• Rencanakan logistik pasca-pertemuan.
• Gunakan notulensi dan kesan Anda untuk membuat dokumen yang menggambarkan rapat dengan
jelas.
• Gunakan komentar, pertanyaan, kritik, dan wawasan untuk meningkatkan kualitas dokumen.
• Mendistribusikan dokumen tersebut kepada seluruh peserta dan pemain penting lainnya dalam
organisasi.
• Pantau kemajuan pada langkah selanjutnya.
MA
RA
selebaran
BERTEMU MONSTER
HANDOUT/
1. Bertemu Monster: Terlalu Banyak Bicara Apa yang

harus dilakukan:
2. Bertemu Monster: Sangat Argumentatif Apa yang harus

dilakukan:
3. Bertemu Monster: Rambler Apa yang

harus dilakukan:
4. Bertemu Monster: Keras Kepala/Kaku Apa yang

harus dilakukan:
MANAJEMEN
5. Bertemu Monster: Penggerutu/Pengeleng

Apa yang harus dilakukan:

selebaran HA
PERTEMUAN MONSTER (LANJUTAN)
6. Bertemu Monster: Percakapan Sampingan Apa yang

harus dilakukan:
7. Bertemu Monster: Pasti Salah Yang Harus

Dilakukan:
8. Bertemu Monster: Di Luar Topik Apa yang harus

dilakukan:
harus dilakukan: MA
9. Bertemu Monster: Diam Apa yang
Dicetak ulang dari Parker, Glenn M., dan Richard P. Kropp, Jr. 1994.
50 Kegiatan untuk Tim yang Mengarahkan Diri Sendiri. Pers Pengembangan Sumber Daya Manusia.
RA
selebaran
BAGAIMANA MENGATASI
BERTEMU MONSTER
HANDOUT/
Terlalu banyak bicara. Selalah dengan, “Itu hal yang menarik. Sekarang mari kita lihat apa yang
dipikirkan anggota tim lainnya.”
Sangat argumentatif. Cobalah dengan jujur untuk menemukan manfaat dari

pernyataan orang yang sangat argumentatif. Cobalah humor: “Saya menghormati hak Anda untuk
melakukan kesalahan.” Cobalah sarkasme: “Saya benci orang yang bertele-tele.”
Pengembara. Katakan dengan tenang, “Maksud Anda menarik, tapi kita perlu beralih ke agenda
berikutnya.”
Keras kepala/kaku. Lemparkan pendapat orang yang keras kepala atau kaku itu kepada tim untuk
dipertimbangkan. Katakan bahwa waktunya singkat dan mintalah agar sudut pandang kelompok
diterima pada saat itu. Katakanlah Anda akan senang mendiskusikannya nanti.
Penggerutu/pengeluh. Tekankan bahwa kebijakan organisasi tidak dapat diubah pada pertemuan
tersebut, “Jadi mari kita coba mencari cara terbaik untuk beroperasi dalam sistem yang ada saat
ini.”
Percakapan sampingan. Panggil salah satu dari mereka dengan namanya, nyatakan kembali
pendapat terbarunya, dan mintalah pendapat lawan bicaranya. Lihat norma tim Anda tentang
tidak boleh ada percakapan sampingan.
Pasti salah. Coba katakan, “Itu salah satu cara untuk melihatnya,” atau “Saya mengerti maksud
Anda, tapi tahukah Anda . . . ?”
Keluar dari topik pembicaraan. Cobalah, “Sesuatu yang saya katakan mungkin membuat
Anda berpikir kita sedang mendiskusikan __________________, namun saat ini kami
sedang mempertimbangkan ___________________________________________.”
MANAJEMEN
Diam. Ajukan pertanyaan kepada orang di sebelah orang yang diam, lalu mintalah orang yang
diam untuk mengomentari jawabannya. Jika orang yang pendiam itu ada di dekat Anda,
tanyakan pendapat orang yang pendiam itu tentang suatu topik yang Anda yakin orang yang pendiam
itu tahu banyak tentangnya.
Dicetak ulang dari Parker, Glenn M., dan Richard P. Kropp, Jr. 1994.
50 Kegiatan untuk Tim yang Mengarahkan Diri Sendiri. Pers Pengembangan Sumber Daya Manusia.


KOMUNIKASI
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan siswa sekolah menengah pada peran komunikasi dalam kepemimpinan.
Tujuan pembelajaran
mengetahui: • Prinsip dasar
komunikasi • Peran komunikasi yang baik
dalam kepemimpinan • Berbagai teknik komunikasi yang efektif
KOM
cadangan • Sepuluh transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP
ini • Salinan tiga handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini (satu salinan “Permainan
Komunikasi” untuk satu siswa, dan satu salinan dari masing-masing dua handout lainnya untuk
setiap siswa)

Sekitar 50 menit

Perkenalan merencanakan dan mendistribusikan selebaran “Proses Komunikasi”.)
“Tidak seorang pun akan banyak bicara di masyarakat jika mereka

tahu seberapa sering mereka salah memahami orang lain.” Ide. Pertama, seseorang mempunyai pesan dalam pikirannya dan ingin
-Johann Wolfgang von Goethe menyampaikannya kepada orang lain. Pesan itu bisa berupa konsep,
ide, informasi, atau perasaan.
Banyak masalah terjadi dalam kelompok dan organisasi karena
kegagalan masyarakat dalam berkomunikasi secara efektif. Komunikasi Pengkodean. Seseorang kemudian mengirimkan pesan kepada
yang salah dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman dan seseorang dengan menggunakan ucapan, tulisan, atau metode atau
simbol lainnya.
bahkan dapat menyebabkan kegagalan rencana yang baik. Komunikasi
yang efektif terjadi ketika orang yang menerima pesan memahami apa Penguraian kode. Orang yang menerima pesan kemudian
yang dimaksudkan oleh pengirimnya. menerjemahkan kata atau simbol tersebut menjadi suatu konsep atau
informasi.
Seorang pemimpin yang kuat mampu berkomunikasi secara efektif.
Saat sebuah pesan dikirim, ada dua hal yang mempengaruhi cara pesan
tersebut dipahami:
Permainan Komunikasi
Mintalah siswa untuk mencari sukarelawan yang bersedia memberikan • Konten. Kata-kata sebenarnya yang digunakan—lisan atau tertulis—
arahan kepada kelompoknya. Berikan kepada relawan salinan gambar dapat ditafsirkan berbeda oleh orang yang menerima pesan dari apa
“Permainan Komunikasi” dari Hand out/Overhead di akhir RPP ini dan yang dimaksudkan pengirimnya. Bahkan pesan yang paling
instruksikan relawan untuk tidak membiarkan siswa lain melihatnya. sederhana pun bisa disalahpahami. (Contoh: “Pulanglah lebih awal
Setelah mempelajarinya, relawan harus siap memberikan instruksi malam ini.”)
kepada siswa lainnya tentang cara menggambar. Mintalah anggota Dan banyak kata yang memiliki arti berbeda, sehingga semakin
membingungkan masalah ini.
kelompok lainnya untuk mengambil selembar kertas kosong dan pensil
atau pulpen. Ucapkan hal berikut: • Konteks. Faktor-faktor lain—nada suara, sorot mata pengirim, gerak
tangan—dapat memengaruhi cara pesan dipahami. Pengaruh
KOMUNIKASI
nonverbal ini dikenal sebagai “parabahasa.”
“Mari kita coba latihan komunikasi.
Terkadang, parabahasa menyebabkan kesalahpahaman.

“Yang akan kami lakukan adalah mencoba mengikuti instruksi yang
(Contoh: Seseorang berkata, “Saya minta maaf,” namun ekspresi wajah
diberikan oleh (nama relawan) saat dia memberi tahu Anda cara
dan bahasa tubuhnya mengatakan sebaliknya.) Tener kadang-kadang
menggandakan gambar yang dia pegang. Tuliskan sepuluh dengan
lebih dipengaruhi oleh bahasa tubuh seorang pembicara daripada apa
hati-hati karena Anda tidak boleh mengajukan pertanyaan apa pun.
yang sebenarnya dikatakan oleh pembicara.
Yang bisa bicara hanya (nama relawan).
Apakah semua orang mengerti?”
Banyak pemimpin tidak menyadari pentingnya memastikan pesan-

Relawan tersebut kemudian menjelaskan cara menggambarnya
pesan mereka dipahami; mereka pikir menyuruh seseorang melakukan
sementara siswa lainnya mencoba menduplikasinya.
sesuatu sudah cukup. Pemimpin kelompok yang efektif memastikan
Setelah selesai, biarkan beberapa siswa memperlihatkan gambarnya.
pesan mereka dipahami.
Kemudian bandingkan dengan aslinya seperti yang ditunjukkan pada
overhead “Game Komunikasi”.
Bagaimana para pemimpin dapat yakin bahwa pesan mereka dapat

dipahami? Salah satu caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan
Tekankan bahwa kami sengaja menghambat komunikasi dengan tidak
kepada orang yang menerima pesan tersebut untuk memastikan mereka
mengizinkan alat bantu visual dan dengan menghentikan pengiriman
memahaminya. Proses komunikasi dua arah ini dikenal sebagai
semua umpan balik dari siswa kepada sukarelawan.
“umpan balik.”
Tanyakan kepada siswa, “Bagaimana kita dapat meningkatkan
Umpan balik ini akan menunjukkan bahwa orang yang menerima pesan
komunikasi selama permainan?” Tuliskan saran mereka pada flip chart
tersebut memahami pentingnya pesan tersebut dan apa yang harus
agar dapat dilihat semua orang.
dilakukan terhadap pesan tersebut. Ingatlah bahwa komunikasi yang
Proses komunikasi efektif harus berupa pertukaran informasi antara dua orang atau lebih,
BUKAN hanya pengiriman pesan satu arah.
(Tampilkan overhead “Proses Komunikasi” dari Handout/Overhead di
akhir pelajaran ini

“Tidak ada hal yang begitu sederhana sehingga tidak dapat Isi pesan. Terkadang pendengar akan fokus pada hal tertentu yang
disalahartikan.” dikatakan dan kehilangan jejak pesan pembicara secara keseluruhan.
—Jr. teman minum teh
(Tampilkan overhead “Hambatan Komunikasi” dari Handout/Overhead Pesan yang bersaing. Cahaya yang terang, orang yang menarik,
di akhir rencana pelajaran ini.) pemandangan yang tidak biasa, atau rangsangan lainnya berpotensi
menimbulkan gangguan.
Menekankan. Orang tidak melihat sesuatu dengan cara yang sama

Hambatan Komunikasi
ketika sedang stres.
Penting untuk menyadari bahwa banyak hal menghalangi komunikasi
yang efektif. Hambatan ini bisa bersifat fisik (statis pada saluran Hambatan ini dan hambatan lainnya dapat dianggap sebagai filter
telepon) atau psikologis (pendengar tidak menyukai orang yang yang mencegah pesan pembicara sampai ke pendengar. Dua cara
berbicara). Beberapa hambatan yang lebih penting tercantum di bawah untuk mengatasi filter adalah dengan mendorong pendengaran aktif
ini. dan mencari umpan balik.
Budaya, latar belakang, dan bias. Pengalaman kita memengaruhi (Tampilkan overhead “Mendengarkan Aktif” dari akhir sesi ini.)
cara kita memahami suatu pesan. Hal ini bisa menjadi hal yang baik,
seperti ketika kita menggunakan apa yang telah kita pelajari dalam
KOM
budaya kita atau dari latar belakang kita untuk memahami sesuatu
yang baru. Namun terkadang pengalaman kita sebelumnya bisa
membuat kita bias dalam memahami apa yang ingin disampaikan
seseorang kepada kita. Faktor-faktor ini kemudian dapat menjadi

penghalang komunikasi yang efektif.
Kebisingan. Terkadang peralatan komunikasi itu sendiri menimbulkan

hambatan dalam komunikasi (misalnya, saluran telepon statis, saluran
kabel mati saat badai, sistem pengeras suara yang rusak atau berderak
Mendengarkan Aktif
Komunikasi yang efektif mengharuskan orang yang menerima pesan
melakukan lebih dari sekedar mendengarnya; mereka juga harus
berkonsentrasi untuk mencoba memahaminya.
Para peneliti menyebutnya “mendengarkan secara aktif.” Kebalikan

dari ini adalah “mendengarkan secara pasif”. Hal ini terjadi ketika
orang tersebut hanya mendengar pesannya, namun mempunyai
sedikit motivasi untuk mencoba memahami atau mengingatnya. Contoh
mendengarkan secara pasif adalah ketika siswa di kelas
saat konser). Orang lain yang berbicara dengan Anda di kelas saat
guru sedang berbicara merupakan penghalang bagi Anda untuk “mendengarkan” instruksi dari guru, namun tidak terlalu memperhatikan.
memahami apa yang dikatakan guru. Untuk komunikasi yang efektif, Itu sebabnya guru seringkali harus mengulang instruksi beberapa kali.
pengirim dan penerima harus dapat berkonsentrasi pada pesan yang Contoh lain terjadi saat perkenalan dengan orang asing. Kami tidak
dikirimkan satu sama lain. ingat nama orang tersebut lima menit kemudian karena kami tidak
terlalu memperhatikan.
Berfokus pada diri kita sendiri. Hal lain yang dapat mengganggu
komunikasi yang baik adalah kecenderungan kita untuk fokus pada
diri sendiri selama berkomunikasi. Karena hanya sebagian dari pikiran kita yang memperhatikan, mudah
Alih-alih mencoba memahami apa yang dikatakan orang lain, kita bagi kita untuk masuk ke dalam “mind drift”, memikirkan hal-hal lain
mungkin bersikap defensif, mencoba menunjukkan pengetahuan kita sambil mendengarkan seseorang. Obat untuk ini adalah mendengarkan
yang lebih unggul, atau menjadikan diri kita sendiri sebagai pusat perhatian. secara aktif, yang melibatkan mendengarkan dengan suatu tujuan. Hal
Perhatian. ini mengharuskan pendengar berkonsentrasi pada kata-kata dan
perasaan pengirim pesan agar dapat memahaminya. Berikut adalah
Persepsi pembicara. Cara seseorang berbicara atau sikap kita
beberapa cara untuk menjadi pendengar aktif:
terhadap pembicara dapat menjadi penghalang komunikasi yang
efektif. Jika kita merasa pembicara berbicara terlalu cepat atau
• Habiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan daripada berbicara.
berbicara tidak lancar atau tidak jelas, kita mungkin tidak memperhatikan.
• Jangan menyelesaikan kalimat orang lain.
Kita mungkin menerima dengan tidak kritis apa yang dikatakan oleh
orang yang kita sukai, dan pada saat yang sama mengabaikan apa • Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.
yang dikatakan oleh orang yang tidak kita sukai. • Waspadai bias. (Kita semua memilikinya—kita membutuhkannya
untuk mengendalikan mereka.)

• Jangan pernah melamun atau sibuk memikirkan diri sendiri ketika 5. Pemahaman. Mencoba untuk menemukan secara lengkap apa
orang lain berbicara. yang dimaksudkan oleh komunikator lain dengan pernyataan-
pernyataannya.
• Biarkan pembicara lain berbicara; jangan mendominasi
percakapan. Bayangkan betapa lebih baik komunikasi sehari-hari jika pendengar
mencoba memahami terlebih dahulu, sebelum mereka mencoba
• Rencanakan respons setelah lawan bicara selesai berbicara—
mengevaluasi apa yang dikatakan seseorang.
BUKAN saat lawan bicara sedang berbicara.
“Tanpa mengetahui kekuatan kata-kata, mustahil mengenal
manusia.”
• Berikan umpan balik, namun jangan terlalu banyak menyela
waktu. —Konfusius
• Pertimbangkan semua faktor yang relevan, ajukan pertanyaan

(Tampilkan overhead “Komunikasi Nonverbal” dari Handout/
terbuka, lalu rangkum tanggapan Anda terhadap pesan Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
pembicara.
• Pertahankan pembicaraan sesuai dengan apa yang pembicara katakan—
BUKAN pada minat Anda. Komunikasi nonverbal

• Buat catatan singkat. (Ini membantu Anda berkonsentrasi pada Untuk menyampaikan dampak pesan secara penuh, gunakan
apa yang dikatakan.) perilaku nonverbal untuk meningkatkan komunikasi antarpribadi
tion.
“Ketika Anda mengetahui sesuatu, katakan apa yang Anda ketahui.
Jika Anda tidak mengetahui sesuatu, katakan bahwa Anda Kontak mata. Ini membantu mengatur aliran komunikasi. Ini
tidak mengetahuinya. Itulah pengetahuan.” menandakan ketertarikan pada orang lain dan meningkatkan
—Konfusius kredibilitas pembicara. Orang yang melakukan kontak mata

membuka alur komunikasi dan menyampaikan ketertarikan,
(Tampilkan overhead “Umpan Balik” dari Handout/ perhatian, kehangatan, dan kredibilitas.
KOMUNIKASI
Ekspresi wajah. Tersenyum adalah isyarat kuat yang memancarkan
kebahagiaan, keramahan, kehangatan, dan rasa suka. Jadi jika
Masukan Anda sering tersenyum, Anda akan dianggap lebih disukai, ramah,
Pembicara menggunakan umpan balik dari pendengarnya untuk
hangat, dan mudah didekati.
memastikan pesannya telah dipahami. Ketika pendengar
Tersenyum sering kali menular, dan orang-orang akan bereaksi
menunjukkan kebingungan melalui pertanyaan, tanggapan, atau
positif. Mereka akan lebih nyaman berada di dekat Anda dan ingin
mungkin pandangan bingung, pembicara dapat mengubah pesan
lebih banyak mendengarkan.
dengan menyederhanakannya, mengatakannya dengan cara yang
berbeda, atau memberikan contoh. Gerakan. Jika Anda gagal memberi isyarat saat berbicara, Anda
Meminta pendengar untuk menyatakan kembali apa yang baru saja Anda katakan mungkin dianggap membosankan dan kaku. Gaya bicara yang
dengan kata-kata mereka sendiri akan membantu Anda mengetahui apakah hidup dapat menarik perhatian pendengar, menjadikan pembicaraan
mereka benar-benar memahami maksud Anda. lebih menarik, dan memudahkan pemahaman.
Dalam percakapan sehari-hari, kita sering saling memberikan

feedback satu sama lain. Postur dan orientasi tubuh. Anda mengomunikasikan banyak
pesan melalui cara Anda berbicara dan bergerak.
1. Evaluatif. Membuat penilaian tentang nilai, kebaikan, atau
Berdiri tegak dan mencondongkan tubuh ke depan menunjukkan
kesesuaian pernyataan orang lain.
kepada pendengar bahwa Anda mudah didekati, reseptif, dan
ramah. Komunikasi antarpribadi yang baik dihasilkan ketika Anda
2. Interpretif. Parafrase—mencoba menjelaskan maksud dari
dan pendengar saling berhadapan. Berbicara dengan punggung
pernyataan orang lain.
menghadap atau melihat ke lantai atau langit-langit harus dihindari,
3. Mendukung. Mencoba membantu atau mendukung komunikator karena dapat menimbulkan kebencian
lainnya. Timur.
4. Menyelidiki. Mencoba mendapatkan informasi tambahan, Kedekatan. Norma budaya menentukan jarak yang nyaman untuk
melanjutkan diskusi, atau mengklarifikasi suatu hal. berinteraksi dengan orang lain. Anda harus mencari tanda-tanda
ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penyerangan

ruang orang lain. Beberapa di antaranya adalah mengayun, mengayunkan Isi. Presentasi Anda harus berisi informasi yang dibutuhkan orang.
kaki, mengetuk-ngetuk, dan enggan menatap. Berbeda dengan laporan tertulis (yang dapat dibaca dan dibaca ulang),
presentasi harus memperhitungkan seberapa banyak informasi yang

vokal. Berbicara dapat menandakan komunikasi nonverbal ketika Anda
dapat diserap audiens dalam sekali duduk.
menyertakan elemen vokal seperti nada, nada, ritme, timbre, kenyaringan,
dan infleksi. Untuk efektivitas pengajaran yang maksimal, belajarlah untuk
memvariasikan keenam elemen suara Anda ini. Salah satu kritik utama Struktur. Presentasi Anda harus memiliki awal, tengah, dan akhir yang
dari banyak pembicara adalah bahwa mereka berbicara dengan nada logis. Itu harus diurutkan dan diberi tempo agar penonton dapat
tunggal. Pendengar menganggap pembicara jenis ini membosankan dan memahaminya. Dalam presentasi lisan, presenter harus berhati-hati agar
menjemukan. tidak kehilangan audiens dengan menyimpang dari pokok presentasi.
“Ucapkan kata-kata yang nyaman!”
Kemasan. Itu harus dipersiapkan dengan baik. Sebuah laporan dapat

—William Shakespeare
dibaca ulang dan bagian-bagiannya dilewati, namun audiens bergantung
(Tampilkan overhead “Petunjuk Berbicara” dari Hand out/Overhead di pada belas kasihan presenter. Penonton tidak mempunyai kendali jarak
akhir rencana pelajaran ini.) jauh untuk mempercepat bagian presentasi yang membosankan.
Petunjuk Berbicara
mengajukan pertanyaan.
KOM
Saat berbicara atau mencoba menjelaskan sesuatu, tanyakan pada
pendengar apakah mereka mengikuti Anda.
Pastikan penerima mempunyai kesempatan untuk berkomentar atau
Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain;

pertimbangkan perasaan penerima.
Perjelas apa yang Anda katakan.

Elemen manusia. Presentasi yang baik akan lebih diingat daripada
laporan yang baik karena kepribadian orang yang membuat presentasi
tersebut
pengiriman.
Suara. Suara mungkin merupakan alat presenter yang paling berharga.

Ini membawa sebagian besar konten yang diambil penonton. Salah satu
keanehan dalam berbicara adalah kita dapat dengan mudah memberi tahu
orang lain apa yang salah dengan suaranya, misalnya terlalu cepat, terlalu
tinggi, terlalu lembut, dan sebagainya, namun kita kesulitan mendengarkan

Lihatlah penerimanya.
dan mengubah ucapan kita.
suara sendiri.
Pastikan kata-kata Anda sesuai dengan nada dan bahasa tubuh Anda.
Tubuh. Tubuh Anda mengkomunikasikan kesan berbeda kepada
Variasikan nada dan kecepatan Anda. penonton. Orang-orang tidak hanya mendengarkan Anda, mereka juga
memperhatikan Anda. Membungkuk memberi tahu mereka bahwa Anda

Jangan samar-samar, namun sebaliknya, jangan memperumit perkataan
acuh tak acuh atau tidak peduli—walaupun Anda mungkin sangat peduli!
Anda dengan terlalu detail.
Di sisi lain, menampilkan postur tubuh yang baik akan memberi tahu
Jangan abaikan tanda-tanda kebingungan di antara pendengar Anda. audiens bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan, dan bahwa Anda
sangat peduli terhadap hal tersebut. Selain itu, postur tubuh yang baik
membantu Anda berbicara lebih jelas dan efektif.

(Tampilkan overhead “Keterampilan Presentasi” dari Handout/Overhead
di akhir rencana pelajaran ini dan distribusikan handout “Keterampilan
Presentasi”.)
Pertanyaan
Kemampuan presentasi Meskipun beberapa orang mendapatkan kesenangan yang tidak wajar
karena menempatkan orang lain di tempat, dan beberapa mencoba untuk

Eleanor Roosevelt adalah seorang gadis muda pemalu yang takut
tampil baik di depan atasan, kebanyakan orang mengajukan pertanyaan
membayangkan berbicara di depan umum. Namun seiring berjalannya
karena ketertarikan yang tulus. Pertanyaan tidak selalu berarti Anda
waktu, rasa percaya diri dan harga dirinya semakin meningkat. Dia
tidak menjelaskan topik dengan cukup baik, namun minat audiens lebih
pernah berkata, “Tidak ada seorang pun yang bisa membuatmu merasa
dalam daripada usia rata-rata.
rendah diri, kecuali kamu menyetujuinya.”
Presentasi adalah cara mengkomunikasikan ide dan informasi kepada

Selalu sediakan waktu di akhir presentasi untuk pertanyaan. Setelah
kelompok. Presentasi yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
mengundang pertanyaan, jangan terburu-buru

depan jika tidak ada yang mengajukan pertanyaan. Jeda selama • Apa tujuan presentasi?
sekitar enam detik agar penonton dapat mengumpulkan • Siapa yang akan hadir?
pemikirannya. Saat menjawab, arahkan komentar Anda ke seluruh
• Apa yang sudah diketahui audiens tentang hal tersebut
audiens. Dengan begitu, Anda membuat semua orang tetap fokus,
subjek?
bukan hanya si penanya. Untuk memperkuat presentasi Anda,
• Bagaimana sikap audiens terhadap saya (misalnya bermusuhan,
cobalah menghubungkan pertanyaan kembali ke poin utama.
ramah, dll)?
Pembicaraan selama 45 menit sebaiknya tidak lebih dari tujuh poin

Pastikan Anda mendengarkan pertanyaan yang diajukan. Jika Anda
utama. Ini mungkin tidak terlalu banyak, namun jika Anda ingin
belum memahaminya, mintalah pembicara untuk menjelaskannya.
memberikan gambaran yang jelas kepada audiens tentang apa
Berhenti sejenak untuk memikirkan pertanyaannya, jika tidak, jawaban
yang Anda katakan, Anda tidak dapat mengharapkan mereka untuk
yang Anda berikan mungkin benar, tetapi abaikan masalah utamanya.
mengingat lebih dari itu.
Jika Anda tidak tahu jawabannya, jujurlah; jangan wafel. Katakan
kepada mereka bahwa Anda akan menghubungi mereka kembali. . . Ada beberapa pilihan untuk menata masa kini
dan pastikan Anda melakukannya! stasiun.
Jawaban yang berdurasi 10 hingga 40 detik adalah jawaban terbaik. Jika

Linimasa. Disusun secara kronologis.
jawaban terlalu pendek, jawaban akan terkesan tiba-tiba, sedangkan
Klimaks. Poin-poin utama disampaikan berdasarkan tingkat
jawaban yang panjang akan terlihat terlalu rumit. Juga, pastikan untuk
kepentingannya.
tetap pada jalurnya. Jangan biarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak
Solusi masalah. Masalah disajikan, solusi disarankan, dan
masuk akal mengalihkan Anda ke bidang-bidang yang tidak relevan dengan presentasi
tion. manfaat dari solusi tersebut kemudian diberikan.
Jika seseorang mempermasalahkan sesuatu yang Anda katakan,

cobalah mencari cara untuk menyetujui sebagian argumen Klasifikasi. Hal-hal yang penting adalah hal-hal yang utama.
pembicara. Misalnya, “Ya, saya memahami posisi Anda. .” atau,
. “Saya senang Anda mengemukakan hal itu, tapi . . . .”
Sederhana hingga rumit. Ide-ide diurutkan dari yang paling
KOMUNIKASI
Idenya adalah untuk memuji pendapat mereka dan menyetujuinya.

sederhana hingga yang paling rumit. Bisa juga dilakukan dengan
Audiens terkadang cenderung berpikir “kami versus Anda”. Anda
urutan terbalik.
tidak ingin mengambil risiko mengasingkan mereka.
Anda mungkin ingin memasukkan beberapa informasi visual untuk
(Tampilkan overhead “Mempersiapkan Presentasi” dari Handout/
membantu audiens memahami presentasi Anda
pengiriman:
• Mengembangkan bagan, grafik, slide, handout, dll.
Mempersiapkan Presentasi • Setelah badan tibalah penutupan. Di sinilah Anda mengajukan

pertanyaan, memberikan ringkasan (ringkasan), dan
“Gagal dalam mempersiapkan berarti bersiap untuk gagal.”
mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir.
-Pepatah
• Perhatikan bahwa Anda memberi tahu mereka apa yang akan
mereka dengar (tujuannya), memberi tahu mereka (isinya), dan
Presentasi yang baik dimulai dengan perkenalan dan pemecah
memberi tahu mereka apa yang mereka dengar (ringkasannya).
kebekuan seperti cerita, pernyataan atau fakta menarik, lelucon,
kutipan, atau aktivitas untuk menghangatkan kelompok. Pengenalan Dan yang terakhir, bagian yang penting: latihan, latihan, latihan.
juga memerlukan maksud atau tujuan. Ini memberi tahu audiens Tujuan utama membuat kerangka adalah untuk mengembangkan
tentang tujuan presentasi. rencana yang koheren tentang apa yang ingin Anda bicarakan.
Anda harus mengetahui presentasi Anda dengan baik sehingga
selama presentasi sebenarnya, Anda hanya perlu melihat sekilas
Berikutnya adalah isi presentasi. JANGAN menuliskannya kata
catatan Anda untuk memastikan Anda tetap pada jalurnya. Ini juga
demi kata. Yang Anda inginkan hanyalah garis keluar. Dengan
akan membantu Anda mengatasi rasa gugup dengan memberi
mencatat poin-poin utama pada satu set kartu indeks, Anda tidak
Anda kepercayaan diri bahwa Anda dapat melakukannya
hanya memiliki kerangka, namun juga pelari memori untuk
dia.
presentasi sebenarnya. Untuk mempersiapkan presentasi,
tanyakan pada diri Anda hal-hal berikut:

Latihan Anda harus mencakup lari kering di depan rekan kerja, wajah di atas kepala. Untuk slide, gunakan karet gelang untuk
keluarga, atau teman. Mereka dapat berguna dalam memberikan menahan selofan berwarna di atas lensa proyektor.
umpan balik, dan Anda mendapat kesempatan untuk berlatih
Pelajari nama setiap peserta secepat mungkin. Berdasarkan suasana
mengendalikan saraf Anda. Teknik umpan balik hebat lainnya adalah
yang ingin Anda ciptakan, panggil mereka dengan nama depan atau
dengan membuat video atau rekaman audio dari presentasi Anda dan
dengan menggunakan gelar seperti Tuan, Nyonya, Nona, atau Ibu.
meninjaunya secara kritis bersama rekan kerja.
(Tampilkan overhead “Tips dan Teknik untuk Presentasi Hebat” dari

Beri tahu mereka nama dan gelar apa yang Anda ingin mereka
Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
gunakan saat memanggil Anda.
Dengarkan baik-baik komentar dan pendapat. Dengan menambahkan
Tip dan Teknik ide-ide Anda ke dalam komentar audiens daripada mengabaikan
Jika Anda mempunyai handout, jangan membaca langsung dari komentar mereka, audiens akan merasa bahwa ide, komentar, dan
handout tersebut. Penonton tidak tahu apakah mereka harus membaca opini mereka bermanfaat.
bersama Anda atau mendengarkan Anda membaca.

Bersirkulasi di sekitar ruangan saat Anda berbicara. Mendekatkan
Jangan memasukkan kedua tangan ke dalam saku dalam waktu lama. diri kepada penonton dengan cara ini akan meningkatkan hubungan
Hal ini cenderung membuat Anda terlihat tidak profesional. Boleh baik.
saja memasukkan satu tangan ke dalam saku, namun pastikan tidak

Variasikan teknik Anda (ceramah, diskusi, debat, film, slide, membaca,
KOM
ada uang receh atau kunci yang bergemerincing. Hal ini akan
mengalihkan perhatian pendengar.
Jangan mengayunkan penunjuk di udara seperti ksatria liar yang

mengacungkan pedang untuk membunuh naga. Gunakan penunjuk
sesuai tujuannya lalu letakkan, jika tidak, penonton akan terpaku pada
“pedang” Anda, bukan pada Anda.
Jangan bersandar di podium dalam waktu lama. Penonton akan mulai

dll.).
Hadiri presentasi sebelum audiens Anda tiba dan jadilah orang terakhir
yang pulang.
Bersiaplah untuk menggunakan pendekatan alternatif jika pendekatan

yang Anda pilih tampaknya gagal. Anda harus cukup percaya diri
dengan materi Anda sehingga minat dan kekhawatiran audiens, bukan
garis besar presentasi, yang menentukan formatnya. Gunakan latar
belakang, pengalaman, dan pengetahuan Anda untuk menghubungkan
bertanya-tanya kapan Anda akan terjatuh.
pokok bahasan Anda dengan minat dan kontra audiens
kekhawatiran.
Bicaralah kepada audiens—BUKAN kepada alat bantu visual, seperti
flip chart atau overhead. Selain itu, jangan berdiri di antara alat bantu
Saat menulis pada flip chart, gunakan tidak lebih dari tujuh baris teks
visual dan penonton.
per halaman dan tidak lebih dari tujuh kata per baris. Selain itu,
Bicaralah dengan jelas dan cukup keras agar semua orang dapat gunakan warna-warna cerah dan berani, serta gunakan gambar dan
mendengarnya. Jangan berbicara dengan suara monoton. Gunakan teks.
infleksi untuk menekankan poin utama Anda.

Pertimbangkan waktu dan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk
Kelemahan presentasi adalah orang tidak dapat melihat tanda baca berbicara. Waktu dalam sehari dapat mempengaruhi penonton.
seperti yang mereka lihat dalam teks, dan hal ini dapat menyebabkan Sehabis makan siang dikenal dengan bagian kuburan dalam lingkaran
kesalahpahaman. Cara yang efektif untuk mengatasi masalah ini latihan, karena pada saat itu penonton akan lebih merasa ingin tidur
adalah dengan berhenti sejenak pada saat biasanya terdapat tanda siang dibandingkan mendengarkan ceramah.
baca.
Kebanyakan orang mendapati bahwa jika mereka berlatih di kepala,
pembicaraan sebenarnya akan memakan waktu sekitar 25 persen
Gunakan latar belakang berwarna (seperti kuning) pada transparansi lebih lama dibandingkan sesi latihan. Penggunaan flip chart atau alat
bantu visual lainnya juga menambah waktu. Ingat—lebih baik
dan slide di atas kepala, karena cahaya putih terang yang dipancarkan
oleh proyektor overhead dapat mengganggu pandangan dan akan menyelesaikannya sedikit lebih awal daripada terlambat.
dengan cepat membuat audiens Anda lelah. Jika semua transparansi

atau slide Anda memiliki latar belakang yang jelas, tempelkan satu
gambar kosong berwarna kuning pada latar belakangnya

Penutupan
Anda dapat mengasah keterampilan komunikasi Anda dengan
bergabung dalam kelompok berbicara seperti Toastmasters,
Key Club, dll.
KOMUNIKASI

HA
PERMAINAN KOMUNIKASI
OVE
KOM
ATAS
PROSES KOMUNIKASI
HANDOUT/
Ide. Pertama, informasi ada dalam pikiran pengirimnya. Ini bisa berupa konsep, ide, informasi, atau
perasaan.
Pengkodean. Selanjutnya, pesan dikirim ke penerima dalam bentuk kata-kata atau simbol lainnya.
Penguraian kode. Penerima kemudian menerjemahkan kata atau simbol tersebut menjadi suatu
konsep atau informasi.
Saat sebuah pesan dikirim, ada dua hal yang mempengaruhi cara pesan tersebut dipahami:
• Isi: kata-kata atau simbol pesan yang sebenarnya
• Konteks: cara pesan disampaikan
Sebuah pesan BELUM dikomunikasikan kecuali penerima memahaminya. Bagaimana Anda tahu bahwa
itu telah diterima dengan benar?
Dengan komunikasi atau umpan balik dua arah.
“Tidak ada sesuatu yang begitu sederhana sehingga tidak dapat disalahpahami.”
KOMUNIKASI

HA
selebaran
PROSES KOMUNIKASI
Ide. Pertama, seseorang mempunyai pesan dalam pikirannya dan ingin menyampaikannya kepada orang lain. Pesan itu dapat berupa
konsep, ide, informasi, atau perasaan.
OVE Pengkodean. Seseorang kemudian mengirimkan pesan kepada seseorang dengan menggunakan ucapan, tulisan, atau
metode atau simbol lainnya.
Penguraian kode. Orang yang menerima pesan kemudian menerjemahkan kata atau simbol tersebut menjadi suatu konsep
atau informasi.
Saat sebuah pesan dikirim, ada dua hal yang mempengaruhi cara pesan tersebut dipahami:
• Konten. Kata-kata sebenarnya yang digunakan—lisan atau tertulis—dapat ditafsirkan berbeda oleh orang yang menerima pesan
dari apa yang dimaksudkan pengirimnya. Bahkan pesan yang paling sederhana pun bisa disalahpahami. (Misalnya, “Pulanglah lebih
awal malam ini.”) Dan banyak kata yang memiliki arti berbeda, sehingga semakin membingungkan masalah ini.
• Konteks. Faktor lainnya—nada suara, sorot mata pengirim, gerak tangan—

dapat mempengaruhi bagaimana suatu pesan dipahami. Pengaruh nonverbal ini dikenal sebagai “parabahasa.”
Terkadang parabahasa menyebabkan kesalahpahaman. (Misalnya, seseorang mengatakan “Saya minta maaf”, namun ekspresi wajah
dan bahasa tubuhnya mengatakan sebaliknya.) Pendengar terkadang lebih dipengaruhi oleh bahasa tubuh pembicara
dibandingkan dengan apa yang sebenarnya dikatakan oleh pembicara.
Banyak pemimpin tidak menyadari pentingnya memastikan pesan-pesan mereka dipahami; mereka pikir menyuruh seseorang
melakukan sesuatu sudah cukup. Pemimpin kelompok yang efektif memastikan pesan mereka dipahami.
Bagaimana para pemimpin dapat yakin bahwa pesan mereka dapat dipahami? Salah satu caranya adalah dengan mengajukan
pertanyaan kepada orang-orang yang menerima pesan untuk memastikan mereka memahaminya. Proses komunikasi dua arah
KOM
ini dikenal sebagai “umpan balik.”
Umpan balik ini akan menunjukkan bahwa orang yang menerima pesan tersebut memahami pentingnya pesan tersebut dan apa yang
harus dilakukan terhadap pesan tersebut. Ingatlah bahwa komunikasi yang efektif harus berupa pertukaran informasi antara dua orang
atau lebih, BUKAN hanya pengiriman pesan satu arah.
“Tidak ada sesuatu yang begitu sederhana sehingga tidak dapat disalahpahami.”

ATAS
Hambatan KOMUNIKASI
HANDOUT/
Budaya, latar belakang, dan bias. Kita membiarkan pengalaman masa lalu kita
memengaruhi cara kita menafsirkan pesan tersebut.
Kebisingan. Kebisingan peralatan atau lingkungan menghambat komunikasi yang jelas.
Berfokus pada diri kita sendiri. Berfokus pada diri sendiri dibandingkan orang lain dapat
menimbulkan kebingungan dan konflik.
Persepsi pembicara. Jika kita merasa orang tersebut berbicara terlalu cepat, tidak lancar, tidak bisa
berkata-kata dengan jelas, dan sebagainya, kita bisa mengabaikan orang tersebut.
Isi pesan. Kadang-kadang pendengar akan fokus pada hal tertentu yang dikatakan dan kehilangan
jejak pesan pembicara secara keseluruhan.
Pesan yang bersaing. Cahaya terang, orang yang menarik, pemandangan yang tidak biasa, atau
rangsangan lainnya berpotensi menimbulkan gangguan.
Menekankan. Orang tidak melihat sesuatu dengan cara yang sama ketika sedang stres.
KOMUNIKASI

HA
ATAS
MENDENGARKAN SECARA AKTIF
Mendengarkan dapat menjadi alat komunikasi kita yang paling ampuh! Pastikan untuk menggunakannya!
OVE Mendengar dan mendengarkan bukanlah hal yang sama. Mendengar adalah tindakan merasakan
suara. Mendengarkan adalah aktivitas selektif yang melibatkan penerimaan dan interpretasi rangsangan
aural.
Mendengarkan dibagi menjadi dua kategori utama: pasif dan aktif. Mendengarkan secara pasif tidak lebih
dari sekedar mendengar.
Mendengarkan secara aktif mengharuskan pendengar memperhatikan kata-kata dan perasaan

pengirim pesan untuk memahami.
Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi pendengar aktif:
• Habiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan daripada berbicara.
• Jangan menyelesaikan kalimat orang lain.
• Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.
• Waspadai bias. (Kita semua memilikinya—kita perlu mengendalikannya.)
• Jangan pernah melamun atau sibuk dengan pikiran Anda sendiri ketika
yang lain berbicara.
• Biarkan pembicara lain berbicara; jangan mendominasi pembicaraan.
KOM
• Rencanakan respons setelah lawan bicara selesai berbicara—BUKAN sementara waktu
orang lain sedang berbicara.

ATAS
MENDENGARKAN AKTIF (LANJUTAN)
• Berikan umpan balik, namun jangan menyela terlalu sering.

HANDOUT/
• Pertimbangkan semua faktor yang relevan, lalu ajukan pertanyaan terbuka

rangkum tanggapan Anda terhadap pesan pembicara.
• Pertahankan pembicaraan pada apa yang pembicara katakan—BUKAN pada kepentingannya

Anda.
• Buat catatan singkat. (Ini membantu pendengar berkonsentrasi pada apa yang sedang terjadi
dikatakan.)
“Ketika Anda mengetahui sesuatu, katakan apa yang Anda ketahui. Jika Anda tidak mengetahui
sesuatu, katakan bahwa Anda tidak mengetahuinya. Itulah pengetahuan.”
—Konfusius
KOMUNIKASI

HA
ATAS
MASUKAN
Tujuan dari umpan balik adalah untuk mengubah dan mengubah pesan sehingga
komunikator kedua memahami maksud dari komunikator asli. Ini mencakup tanggapan
OVE verbal dan nonverbal terhadap pesan orang lain.
Memberikan umpan balik dilakukan dengan memparafrasekan kata-kata pengirim.

Nyatakan kembali perasaan atau gagasan pengirim dengan kata-kata Anda sendiri,
daripada mengulangi kata-katanya.
Carl Roger membuat daftar lima kategori utama umpan balik. Kata-kata tersebut diurutkan
berdasarkan urutan yang paling sering muncul dalam percakapan sehari-hari. Perhatikan
bahwa kita lebih sering membuat penilaian daripada mencoba memahaminya.
1. Evaluatif. Membuat penilaian tentang nilai, kebaikan, atau kesesuaian

pernyataan orang lain.
2. Interpretif. Parafrase—mencoba menjelaskan maksud dari pernyataan orang lain.
3. Mendukung. Mencoba membantu atau mendukung komunikator lainnya.
4. Menyelidiki. Mencoba mendapatkan informasi tambahan, melanjutkan diskusi,

atau memperjelas suatu hal.
5. Pemahaman. Mencoba untuk menemukan secara lengkap apa yang dimaksud

komunikator lain dengan pernyataannya.
KOM
Bayangkan betapa lebih baik komunikasi sehari-hari jika pendengar mencoba memahami
terlebih dahulu, sebelum mereka mencoba mengevaluasi apa yang dikatakan seseorang.
“Tanpa mengetahui kekuatan kata-kata, mustahil mengenal manusia.”
—Konfusius

ATAS
KOMUNIKASI NONVERBAL
HANDOUT/
Untuk menyampaikan dampak pesan secara penuh, gunakan perilaku nonverbal untuk
meningkatkan komunikasi.
Kontak mata. Orang yang melakukan kontak mata membuka alur

komunikasi dan menyampaikan ketertarikan, perhatian, kehangatan, dan kredibilitas.
Ekspresi wajah. Tersenyum adalah isyarat kuat yang memancarkan kebahagiaan,

keramahan, kehangatan, dan rasa suka.
Gerakan. Gaya berbicara yang lincah menarik perhatian pendengar, menjadikan

pembicaraan lebih menarik, dan memudahkan pemahaman.
Postur dan orientasi tubuh. Anda mengomunikasikan banyak pesan melalui cara Anda
berbicara dan bergerak. Berdiri tegak dan mencondongkan tubuh ke depan
menunjukkan kepada pendengar bahwa Anda mudah didekati, reseptif, dan ramah.
Komunikasi antarpribadi yang baik dihasilkan ketika Anda dan pendengar saling
berhadapan. Berbicara dengan punggung menghadap atau melihat ke lantai atau langit-
langit harus dihindari, karena dapat menunjukkan ketidaktertarikan.
Kedekatan. Norma budaya menentukan jarak yang nyaman untuk berinteraksi dengan
orang lain. Anda harus mencari tanda-tanda ketidaknyamanan yang disebabkan oleh
penyerangan ke ruang orang lain.
vokal. Berbicara dapat menandakan komunikasi nonverbal ketika Anda menyertakan

elemen vokal seperti nada, nada, ritme, timbre, kenyaringan, dan infleksi.
“Ucapkan kata-kata yang nyaman!”
—William Shakespeare
KOMUNIKASI

HA
ATAS
PETUNJUK BERBICARA
Saat berbicara atau mencoba menjelaskan sesuatu, tanyakan pada pendengar apakah mereka mengikuti Anda.
OVE Pastikan penerima mempunyai kesempatan untuk berkomentar atau mengajukan pertanyaan.
Cobalah untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain; mempertimbangkan perasaan penerimanya.
Perjelas apa yang Anda katakan.
Lihatlah penerimanya.
Pastikan kata-kata Anda sesuai dengan nada dan bahasa tubuh Anda (perilaku nonverbal).
Variasikan nada dan kecepatan Anda.
Jangan samar-samar, namun sebaliknya, jangan mempersulit perkataan Anda dengan terlalu detail.
Jangan abaikan tanda-tanda kebingungan.
KOM
ATAS
KEMAMPUAN PRESENTASI
HANDOUT/
Presentasi adalah cara mengkomunikasikan ide dan informasi kepada kelompok.
Presentasi yang baik mempunyai:
Isi. Ini berisi informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Struktur. Ia memiliki awal, tengah, dan akhir yang logis. Itu harus diurutkan dan diberi
tempo agar penonton dapat memahaminya.
Kemasan. Itu harus dipersiapkan dengan baik.
Elemen manusia. Presentasi yang baik akan lebih diingat daripada laporan yang bagus karena ada
orang yang melekat padanya.
KOMUNIKASI

HA
selebaran
KEMAMPUAN PRESENTASI
Eleanor Roosevelt adalah seorang gadis muda pemalu yang takut membayangkan berbicara di depan umum.
Namun seiring berjalannya waktu, rasa percaya diri dan harga dirinya semakin meningkat. Dia pernah berkata, “Tidak ada seorang
pun yang bisa membuatmu merasa rendah diri, kecuali kamu menyetujuinya.”
OVE Presentasi adalah cara mengkomunikasikan ide dan informasi kepada kelompok. Presentasi yang baik
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Isi. Presentasi Anda harus berisi informasi yang dibutuhkan orang. Berbeda dengan laporan tertulis (yang dapat
dibaca dan dibaca ulang), presentasi harus memperhitungkan seberapa banyak informasi yang dapat diserap audiens
dalam sekali duduk.
Struktur. Presentasi Anda harus memiliki awal, tengah, dan akhir yang logis. Itu harus diurutkan dan diberi tempo
agar penonton dapat memahaminya. Dalam presentasi lisan, presenter harus berhati-hati agar tidak kehilangan
audiens dengan menyimpang dari pokok presentasi.
Kemasan. Itu harus dipersiapkan dengan baik. Sebuah laporan dapat dibaca ulang dan bagian-bagiannya dilewati,
namun audiens bergantung pada belas kasihan presenter. Penonton tidak mempunyai remote untuk mempercepat
bagian presentasi yang membosankan.
Elemen manusia. Presentasi yang baik akan lebih diingat daripada laporan yang baik karena kepribadian orang yang
membuat presentasi tersebut.
Suara. Suara mungkin merupakan alat presenter yang paling berharga. Ini membawa sebagian besar konten yang diambil
penonton. Salah satu keanehan dalam berbicara adalah kita dapat dengan mudah memberi tahu orang lain apa yang
salah dengan suaranya, misalnya terlalu cepat, terlalu tinggi, terlalu lembut, dan sebagainya, namun kita kesulitan
mendengarkan dan mengubah suara kita sendiri.
Tubuh. Tubuh Anda mengkomunikasikan kesan berbeda kepada penonton. Orang-orang tidak hanya mendengarkan
Anda, mereka juga memperhatikan Anda. Membungkuk memberi tahu mereka bahwa Anda acuh tak acuh atau tidak peduli—
KOM
meskipun kamu mungkin sangat peduli! Di sisi lain, menunjukkan postur tubuh yang baik menunjukkan kepada audiens
bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan, dan bahwa Anda sangat peduli terhadap hal tersebut. Selain itu, postur
tubuh yang baik membantu Anda berbicara lebih jelas dan efektif.

ATAS
PERSIAPAN PRESENTASI
HANDOUT/
“Gagal dalam mempersiapkan berarti bersiap untuk gagal.”
-Pepatah
Untuk mempersiapkan presentasi, tanyakan pada diri Anda hal-hal berikut:
• Apa tujuan presentasi?
• Siapa yang akan hadir?
• Apa yang sudah diketahui audiens tentang subjek tersebut?
• Bagaimana sikap audiens terhadap saya (misalnya bermusuhan, ramah, dll)?
Pembicaraan selama 45 menit sebaiknya tidak lebih dari tujuh poin utama.
Ada beberapa opsi untuk menyusun presentasi:
Linimasa. Disusun secara kronologis.
Klimaks. Poin-poin utama disampaikan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Solusi masalah. Masalah disajikan, solusi disarankan, dan manfaat dari solusi tersebut
kemudian diberikan.
Klasifikasi. Hal-hal yang penting adalah hal-hal yang utama.
Sederhana hingga rumit. Ide-ide diurutkan dari yang paling sederhana hingga
yang paling rumit. Bisa juga dilakukan dengan urutan terbalik.
KOMUNIKASI

HA
ATAS
PERSIAPAN PRESENTASI (LANJUTAN)
Anda mungkin ingin memasukkan beberapa informasi visual untuk membantu audiens
memahami presentasi Anda:
OVE • Mengembangkan bagan, grafik, slide, handout, dll.
• Setelah badan tibalah penutupan. Di sinilah Anda mengajukan pertanyaan, memberikan ringkasan
(ringkasan), dan mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir.
• Perhatikan bahwa Anda memberi tahu mereka apa yang akan mereka dengar (tujuannya), memberi
tahu mereka (isinya), dan memberi tahu mereka apa yang mereka dengar (ringkasannya).
Dan terakhir, bagian yang penting—latihan, latihan, latihan. Sesi latihan Anda harus mencakup lari
kering di depan rekan kerja, keluarga, atau teman.
Mereka bisa berguna untuk memberikan umpan balik, dan Anda mendapat kesempatan untuk
berlatih mengendalikan saraf Anda. Teknik umpan balik hebat lainnya adalah dengan membuat
video atau rekaman audio dari presentasi Anda dan meninjaunya secara kritis bersama rekan kerja.
KOM
ATAS
TIPS DAN TEKNIK UNTUK

PRESENTASI YANG HEBAT
HANDOUT/
Jika Anda mempunyai handout, jangan membaca langsung dari handout tersebut. Penonton tidak
tahu apakah mereka harus membaca bersama Anda atau mendengarkan Anda membaca.
Jangan memasukkan kedua tangan ke dalam saku dalam waktu lama.
Jangan mengayunkan penunjuk di udara seperti seorang kesatria yang mengacungkan pedang untuk
membunuh naga.
Jangan bersandar di podium dalam waktu lama.
Bicaralah kepada penonton—BUKAN kepada alat bantu visual.
Bicaralah dengan jelas dan cukup keras agar semua orang dapat mendengarnya.
Gunakan latar belakang berwarna pada transparansi dan slide di atas kepala.
Pelajari nama setiap peserta secepat mungkin.
Bersirkulasi di sekitar ruangan saat Anda berbicara.
Variasikan teknik Anda (ceramah, diskusi, debat, film, slide, membaca, dll.).
Hadiri presentasi sebelum audiens Anda tiba dan jadilah orang terakhir yang pulang.
Anda harus cukup percaya diri dengan materi Anda sehingga minat dan kekhawatiran audiens
menentukan formatnya.
Saat menulis pada flip chart, gunakan tidak lebih dari tujuh baris teks per halaman dan tidak lebih
dari tujuh kata per baris. Selain itu, gunakan warna-warna cerah dan berani, serta gambar dan teks.
Pertimbangkan waktu dan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk berbicara. Waktu dalam sehari
dapat mempengaruhi penonton.
KOMUNIKASI
Kebanyakan orang mendapati bahwa jika mereka berlatih di kepala, pembicaraan sebenarnya akan
memakan waktu sekitar 25 persen lebih lama dibandingkan sesi latihan. Penggunaan flip chart
atau alat bantu visual lainnya juga menambah waktu. Ingat—lebih baik menyelesaikannya sedikit
lebih awal daripada terlambat.


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan keterampilan pengambilan keputusan.
Tujuan pembelajaran
Prinsip dasar pengambilan keputusan •
Peran pengambilan keputusan dalam
kepemimpinan • Berbagai teknik pengambilan keputusan yang berhasil
Bahan-bahan yang
PENG dibutuhkan • Proyektor overhead, layar, kabel ekstensi,

dan bohlam cadangan • Empat lembar transparansi overhead yang diambil dari Handout/
Overhead di akhir RPP ini • Salinan dua handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit
KEPU
Mendefinisikan “Keputusan” Bagaimana perasaan Anda ketika Anda membuat keputusan yang baik
Mintalah siswa melakukan brainstorming untuk menemukan definisi dan bertanggung jawab? Mengapa kamu merasa seperti ini?
kata keputusan (proses memilih satu atau lebih alternatif dari • Puas
sejumlah pilihan). • Bahwa saya mempunyai solusi terbaik

Tuliskan jawaban mereka pada flipchart atau papan tulis. • Bagus
Jawaban umum mungkin termasuk:
(Tampilkan bagian “Apa Pengalaman Anda?” dari Handout/
• Kesimpulan atau penilaian mengenai suatu permasalahan atau Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
urusan.
• Membuat pilihan antara dua atau lebih alternatif.

Mintalah setiap siswa menuliskan hal berikut:
• Keputusan yang baru saja diambilnya
Apa itu keputusan? Keputusan adalah proses memilih satu atau
• Keputusan baru-baru ini yang dibuat untuknya oleh orang lain
lebih alternatif dari sejumlah pilihan.
• Suatu keputusan yang diambil bersama-sama dengan orang lain

Setiap orang membuat banyak keputusan setiap hari. Banyak dari atau sekelompok orang
keputusan-keputusan ini memerlukan sedikit pemikiran dan bahkan
Mintalah siswa membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan
mungkin disebut kebiasaan, bukan keputusan. Namun, kita
apa yang mereka tulis di buku catatan mereka. Kemudian mintalah
semua juga akan membuat banyak keputusan penting yang akan
mereka untuk membahas pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
mempengaruhi kualitas hidup kita. Masalah adalah bagian dari
merujuk pada apa yang mereka tulis:
keberadaan manusia, dan pemecahan masalah adalah keterampilan
• Keputusan seperti apa yang kita buat sendiri?
yang harus dimiliki setiap orang. Oleh karena itu, penting untuk
memeriksa cara pengambilan keputusan. • Keputusan seperti apa yang diambil orang lain untuk kita?
• Mengapa pantas jika beberapa keputusan diambil oleh orang
PENGAMBILAN Dalam masyarakat demokratis, setiap individu mempunyai hak lain? (Misalnya, prosedur latihan kebakaran yang dikembangkan
untuk menentukan pilihan dalam berbagai aspek kehidupannya. oleh seseorang yang bertanggung jawab atas keselamatan
Pilihan mereka mungkin mempengaruhi orang lain. Saat Anda membuat semua orang di sekolah.)
keputusan, Anda harus mempertimbangkan tidak hanya perasaan,
preferensi, dan tujuan Anda sendiri, namun juga perasaan, preferensi, dan • Keputusan macam apa yang dibuat bersama dengan orang lain
tujuan orang lain.
atau sekelompok orang?
(Tampilkan overhead “Keputusan Hari Ini” dari Handout/Overhead

Keputusan yang Bertanggung Jawab
di akhir rencana pelajaran ini.)
(Tampilkan overhead “Keputusan yang Bertanggung Jawab” dari
Keputusan membuat proses

Mintalah siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Mintalah siswa membuat daftar berikut ini di buku catatan mereka:
Apa keputusan yang baik atau bertanggung jawab?

• Tiga keputusan yang mereka ambil berkaitan dengan hari
• Yang legal
pelaksanaan kegiatan ini
• Salah satu yang membantu saya berkembang
• Cara pengambilan ketiga keputusan tersebut
• Solusi yang memecahkan masalah nyata
• Konsekuensi dari setiap keputusan
• Yang tidak merugikan orang lain
Mintalah semua siswa memilih salah satu keputusan yang mereka
Mengapa penting untuk mengetahui cara membuat keputusan yang baik
buat dan lakukan hal berikut:
dan bertanggung jawab? • Hal ini
• Buat daftar alternatif terhadap keputusan yang diambil.
membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
• Pilih salah satu alternatif dan buat daftar konsekuensinya jika
• Hal ini membuat orang lain menghormati kita.
alternatif tersebut dipilih.
• Ini membantu menyelesaikan pekerjaan.

Model Pengambilan Keputusan • Apakah keputusan saya mengakui hak-hak

yang lain?
(Bagikan materi “Model Pengambilan Keputusan” dari Handout/
Overhead di akhir rencana pembelajaran ini kepada setiap siswa • Apa yang mungkin terjadi jika semua orang memutuskan untuk
dan presentasikan model pengambilan keputusan.) menyelesaikan masalah seperti ini dengan cara yang sama?
(Bagikan handout “Keragu-raguan Jan” dari Handout/Overhead di

Mintalah siswa bekerja dalam kelompok kecil dan mendiskusikan akhir rencana pelajaran ini kepada setiap siswa.)
beberapa keputusan yang mereka catat di buku catatan mereka

pada contoh kegiatan pertama.
Mintalah siswa menerapkan tiga langkah pertama model
Mintalah semua siswa untuk menerapkan model yang diuraikan pengambilan keputusan pada skenario “Keragu-raguan Jan”.
dalam materi “Model Pengambilan Keputusan” pada salah satu
keputusan mereka sendiri. Amati siswa untuk menentukan milik
Mintalah siswa untuk melakukan hal berikut:
saya jika mereka memahami lima langkah yang terlibat dalam
• Nyatakan sifat masalah atau dilemanya.
pengambilan keputusan. Ingatkan mereka tentang langkah-langkah
dalam model pengambilan keputusan: • Buat daftar alternatif yang mungkin.
1. Identifikasi masalah atau situasi. • Diskusikan dampak positif dan negatif dari setiap alternatif.
2. Kumpulkan semua kemungkinan solusi atau
PENG alternatif.
3. Timbang dan evaluasi setiap pilihan tersebut.
4. Membuat keputusan dan melaksanakannya.
5. Evaluasi apa yang terjadi dan bagaimana perasaan Anda

hasil.
Mintalah siswa mendiskusikan bagaimana nilai-nilai, perasaan,
pengalaman, dan pengetahuan mereka memengaruhi pilihan

mereka.
• Urutkan alternatif-alternatif tersebut dari yang terbaik hingga yang terburuk.
Sarankan agar siswa berbagi model pengambilan keputusan

dengan orang tua atau wali mereka dan, bersama mereka,
mengidentifikasi keputusan yang dibuat oleh orang tua atau wali
mereka untuk mereka dan keputusan yang dapat mereka buat
sendiri.
Tekanan Teman Sebaya

Tekanan teman sebaya mempengaruhi semua individu sepanjang
hidup mereka. Individu yang memiliki keyakinan kuat akan harga
KEPU Mintalah siswa mendeskripsikan dalam buku catatan mereka
suatu situasi yang melibatkan keputusan yang harus mereka ambil

dalam waktu dekat, dan kemudian gunakan model pengambilan
keputusan tersebut untuk menentukan keputusan atau pilihan
terbaik yang harus diambil. Mintalah siswa menjelaskan dalam

buku catatan mereka bagaimana pilihan mereka didasarkan pada
nilai, perasaan, pengalaman, dan pengetahuan mereka.
(Tampilkan overhead “Mengevaluasi Keputusan” dari Handout/

dirinya akan mampu mengatasi tekanan teman sebaya dengan
paling sukses.
Perkenalkan topik tekanan teman sebaya, dengan menggunakan

pertanyaan seperti berikut:
• Siapa teman-temanmu?
• Mengapa Anda ingin merasa diterima oleh mereka?

• Dalam situasi apa saja—di rumah, di sekolah, di masyarakat—
Anda pernah merasakan tekanan dari teman sebaya?
Imbaulah siswa untuk menanyakan kepada diri mereka sendiri Anda dapat membagikan contoh pribadi mengenai tekanan teman sebaya
pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ketika mengevaluasi yang pasti akan menunjukkan kepada siswa bahwa tekanan teman sebaya
keputusan pribadi mereka: tidak berakhir pada masa remaja.
• Nilai-nilai saya yang manakah yang konsisten dengan solusi atau Ringkaslah pokok-pokok diskusi pada flip chart untuk siswa.
keputusan khusus ini?
• Apakah keputusan saya benar-benar sesuai dengan situasi yang

Mintalah siswa berdiskusi, dalam kelompok kecil, berbagai taktik
ada?
dan jenis tekanan teman sebaya, baik positif maupun negatif, yang
• Apa hasil terbaik dari keputusan saya, bagi saya dan orang lain?
digunakan masyarakat, khususnya remaja. Kemudian biarkan
siswa membagikan gagasan ini kepada seluruh kelas.
• Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan atau solusi
saya?

Imbaulah siswa untuk mendiskusikan tekanan teman sebaya dengan Misalnya, setiap orang dalam sebuah tim olahraga mempunyai tugas
orang tua atau wali mereka. Sarankan agar mereka bertanya kepada khusus yang harus dilakukan agar tim tersebut sukses.
orang tua atau wali mereka tentang jenis tekanan yang mereka rasakan Tanyakan kepada siswa apakah orang terkadang berperilaku berbeda
di tempat kerja, di komunitas, atau dengan teman. dalam situasi kelompok dibandingkan saat individu. Bicarakan tentang
mentalitas massa dan ajukan pertanyaan berikut kepada siswa:
Mengapa orang melakukan hal-hal ketika mereka menjadi bagian dari
Tinjau kembali apa arti tekanan teman sebaya yang negatif bagi siswa.
kerumunan yang tidak akan pernah mereka lakukan jika mereka
sendirian?
Mintalah siswa membuat daftar strategi untuk mengatakan “tidak”
Mintalah siswa mendeskripsikan kejadian-kejadian nyata yang mereka
terhadap tekanan negatif teman sebaya. Imbaulah siswa untuk
alami atau amati dari tekanan negatif teman sebaya dan buatlah daftar
membandingkan gagasan yang disajikan dengan gagasan mereka
sendiri dan menambahkan gagasan baru ke dalam daftar mereka sendiri. strategi yang digunakan atau dapat digunakan untuk melawan tekanan
teman sebaya. Mintalah siswa untuk menunjukkan mengapa metode
Diskusikan manfaat masing-masing strategi dengan siswa, beri ini berhasil, tidak, atau dapat berhasil.
peringkat masing-masing strategi sebagai “sangat baik”, “baik”,
“sedang”, atau “buruk”. Catatlah peringkat ini di papan tulis di samping
strategi dan mintalah siswa mencatatnya di buku catatan mereka.
Mintalah siswa mendiskusikan kemungkinan konsekuensi dari

mengatakan “tidak” terhadap tekanan teman sebaya, serta cara
menghindari tekanan teman yang negatif. Diskusi harus mencakup
strategi untuk memberikan tekanan positif dari teman sejawat.
Dinamika Kelompok
Mintalah siswa membuat daftar contoh kelompok dan situasi kelompok
PENGAMBILAN
yang terorganisir dan tidak terorganisir, baik di sekolah maupun di

masyarakat (misalnya, tim olahraga, klub, penggemar di konser rock).
Diskusikan cara-cara di mana kelompok dan individu berfungsi secara
berbeda.

HA
ATAS
KEPUTUSAN YANG BERTANGGUNG JAWAB
Apa keputusan yang baik atau bertanggung jawab?
OVE Mengapa penting untuk mengetahui cara membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab?
Bagaimana perasaan Anda ketika Anda membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab? Mengapa
kamu merasa seperti ini?
PENG
KEPU BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA 103
ATAS
APA PENGALAMAN ANDA?

HANDOUT/
Tuliskan di selembar kertas:
• Keputusan yang Anda buat baru-baru ini
• Keputusan baru-baru ini yang dibuat oleh orang lain untuk Anda
• Keputusan yang Anda buat bersama dengan orang lain atau sekelompok orang
PENGAMBILAN

HA
ATAS
Bagian 1
KEPUTUSAN HARI INI
Tulis di buku catatanmu:
OVE • Tiga keputusan diambil terkait hari ini
• Cara Anda mengambil keputusan
• Konsekuensi dari setiap keputusan
Bagian 2
Pilih salah satu keputusan yang Anda buat.
Buat daftar alternatif terhadap keputusan yang diambil.
Pilih salah satu alternatif dan buatlah daftar konsekuensi sepanjang hari jika Anda
memilih alternatif tersebut.
PENG
selebaran
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
HANDOUT/
Identifikasi masalah atau situasi.
Buat daftar alternatifnya.
A1 A2 A3 A4
Timbang alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan prediksi

hasil masing-masing alternatif.
Pilih dan gunakan alternatif terbaik.
Evaluasi pilihan dan metode pemilihan.
PENGAMBILAN

HA
ATAS
MENGEVALUASI KEPUTUSAN
Nilai-nilai saya yang manakah yang konsisten dengan solusi atau keputusan khusus ini?
OVE Apakah keputusan saya benar-benar sesuai dengan situasi yang ada?
Apa hasil terbaik dari keputusan saya, bagi saya dan orang lain?
Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan atau solusi saya?
Apakah keputusan saya mengakui hak orang lain?
Apa yang mungkin terjadi jika semua orang memutuskan untuk menyelesaikan masalah seperti ini
dengan cara yang sama?
PENG
selebaran
KEragu-raguan JAN
HANDOUT/
Jan selalu berasumsi dia akan kuliah di perguruan tinggi setempat, tapi saat dia duduk di bangku SMA, dia mulai
bertanya-tanya tentang rencana ini. Ayahnya telah kehilangan pekerjaannya selama 25 tahun di sebuah
perusahaan lokal, meskipun ia memiliki pelatihan dan catatan kinerja yang sangat baik. Hal ini membuat Jan
mempertanyakan keyakinannya sebelumnya bahwa pendidikan yang lebih tinggi akan meningkatkan keamanan kerja.
Untungnya, ibunya mampu menambah jam kerjanya sebagai agen real estat untuk mengimbangi hilangnya
sebagian pendapatan keluarganya. Jan tahu bahwa uang mereka akan semakin terbatas ketika pembayaran
kompensasi pengangguran ayahnya dihentikan; dia tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di daerah
setempat. Ia tahu biaya kuliah akan menjadi beban orang tuanya, dan tabungannya hanya mampu membiayai
kuliah dua semester.
Keuangan bukan satu-satunya perhatiannya. Jan sebelumnya yakin temannya, Cindy, juga akan kuliah.
Namun, Cindy kini berencana mendaftar wajib militer. Cindy menyukai gagasan tentang keamanan kehidupan
militer—ayahnya sudah pensiun dari Angkatan Darat. Jan hanya tahu sedikit tentang kehidupan militer, dan orang
tua Jan sangat ingin dia memiliki gelar sarjana. Jan tidak ingin berpisah dengan Cindy, meski ia bangga telah
menerima surat penerimaan dari City College dan universitas negeri yang lebih jauh.
Orang tua Jan juga mempertimbangkan pembelian toko ritel lokal sebagai bisnis keluarga, dan dia tahu
orang tuanya dapat menggunakan bantuannya. Mungkin perlu waktu dua bulan atau lebih sebelum pembelian
itu bisa diselesaikan, tapi dia bisa bekerja penuh waktu atau setelah kelas, yang akan membuat orang tuanya
bahagia. Jan tidak yakin kehidupan kampus, tanpa temannya, akan membuatnya bahagia.
Jan sekarang menghadapi pilihan-pilihan yang bahkan tidak terpikirkan sebelumnya. Ia merasa terbebani dengan
keterbatasan waktu, karena pendaftaran perguruan tinggi dijadwalkan akan dilakukan kurang dari sebulan lagi.
Dia tidak tahu apakah orang tuanya akan mendapatkan toko tersebut; itu akan menjadi risiko finansial. Jan diam-
diam berharap bola kristal bisa meramalkan masa depan, atau seseorang yang mengambil keputusan, tapi dia juga
gembira karena pilihan ada di tangannya.
Poin untuk Direnungkan

1. Apakah preferensi awal Jan terhadap gelar sarjana benar-benar sebuah keputusan?
2. Informasi apa yang kini dimiliki Jan yang dapat membantunya mengevaluasi keputusan ini?
3. Informasi lain apa yang mungkin berguna? Sumber informasi apa yang dapat dikonsultasikan?
4. Bagaimana seharusnya Jan menangani informasi yang tidak sesuai dengan pengetahuannya sebelumnya atau
PENGAMBILAN
keyakinan?
5. Siapa lagi yang terlibat atau terpengaruh oleh keputusan Jan? Seberapa penting seharusnya
Jan lampirkan akibat yang akan mereka hadapi?
Studi kasus diambil dari Family Life Management

oleh Ann Rice Smith dan Suzanne M. Tucker.


PENETAPAN TUJUAN
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan penetapan tujuan dan membekali siswa sekolah menengah dengan keterampilan kepemimpinan yang dapat mereka gunakan
dalam kehidupan mereka.
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus mengetahui:
• Prinsip dasar penetapan tujuan
• Pentingnya penetapan tujuan •
Berbagai teknik penetapan tujuan yang berhasil dalam manajemen
Bahan-bahan yang
PENET dibutuhkan • Proyektor overhead, layar, kabel

ekstensi, dan bohlam cadangan • Lima lembar transparansi overhead yang diambil dari
Handout/Overhead di akhir RPP ini • Salinan tiga handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RP

Sekitar 50 menit
TUJUA

Apa Itu Tujuan? • Membiarkan orang membantu menetapkan tujuan perusahaan adalah
praktik manajemen yang baik yang menciptakan suasana hati yang
“Tujuan hanyalah mimpi yang mempunyai tenggat waktu.”
tepat untuk menerima umpan balik konstruktif dari karyawan.
—Harvey Mackay • Tujuan yang ditulis dengan baik memberikan tujuan yang adil dan jelas
“Manusia tanpa tujuan ibarat kapal tanpa kemudi.” evaluasi kinerja.
-Anonim
KOMPONEN SUATU TUJUAN
(Tampilkan overhead “Komponen Sasaran” dan distribusikan
Tujuan memberikan arahan kepada organisasi. Mereka handout “Penetapan Sasaran” yang direproduksi dari Handout/
meningkatkan operasinya, berkontribusi pada pemeliharaan Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
dan pengembangan kelompok, dan memberikan rasa kohesi
kepada anggota kelompok. Proses penetapan tujuan harus
Tujuan adalah pernyataan yang tepat tentang keadaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing organisasi.
diinginkan yang mencakup hal-hal berikut:
Beberapa pihak mendapatkan keuntungan dengan menggunakan
proses penetapan tujuan yang sangat terstruktur, sementara • Hal ini realistis, dapat dicapai, dan layak dilakukan, namun
yang lain lebih memilih proses yang lebih informal. memberikan tantangan dan pertumbuhan.
• Ada tanggal target penyelesaiannya.

Tanyakan kepada siswa, “Apa yang dimaksud dengan tujuan?”
Tuliskan jawaban mereka pada flip chart atau papan tulis,
• Memiliki hasil yang terukur.
kemudian bacalah definisi di bawah ini. • Jelas, spesifik, dan dapat dimengerti.
• Hal ini bermakna dan relevan.

Definisi • Ini bermanfaat.
Misi. Pernyataan yang mendefinisikan fungsi dan tujuan suatu
• Fleksibel dan memiliki lebih dari satu metode
organisasi.
pencapaian.
PENETAPAN
Sasaran. Pernyataan luas dan abstrak yang menggambarkan
maksud, keadaan, atau kondisi ideal. Tujuan organisasi identik dengan tujuan individu kecuali tujuan
tersebut mempunyai komponen tambahan berikut:
Tujuan. Pernyataan spesifik yang menggambarkan perilaku
yang diinginkan dalam istilah yang dapat diukur dan
• Ini harus dibuat oleh semua anggota.
menggambarkan standar kinerja yang dapat diterima.
• Hal ini harus dapat dimengerti dan diterima oleh semua anggota.
Keuntungan
Tanyakan kepada siswa, “Mengapa repot-repot memiliki tujuan?” • Ini harus bermanfaat bagi semua anggota.
Tuliskan jawaban mereka pada flipchart atau papan tulis.
• Orang akan bekerja lebih baik jika mereka mengetahui tujuan Proses Penetapan Tujuan
organisasi. • Jika masyarakat (Tampilkan overhead “Proses Penetapan Sasaran” yang
direproduksi dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran
mempunyai gagasan yang jelas tentang apa yang ingin mereka
ini.)
capai, peluang mereka untuk benar-benar mewujudkannya
akan meningkat. Proses penetapan tujuan mirip dengan proses pemecahan
• Orang akan bekerja lebih baik jika mereka menetapkan tujuan masalah. Untuk menyederhanakan masalah, namun memastikan
pekerjaannya tujuan yang mencakup semua komponen yang diperlukan,

Anda dapat menetapkan tujuan dengan menjawab pertanyaan
sendiri. • Kemajuan dapat diukur berdasarkan tujuan yang ingin
“lima W dan satu H”. (Siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan
dicapai.
bagaimana?)
• Orang-orang akan lebih nyaman dalam pekerjaannya jika
• Mengapa? Mulailah dengan memperjelas kebutuhan dan
mereka tahu bagaimana mereka akan dievaluasi.
tujuan organisasi Anda yang menjadi dasar tujuan Anda.
• Tujuan memberi orang perasaan akan arah dan tujuan.
• Apa? Buatlah daftar tujuan-tujuan yang mungkin dicapai, lalu persempit
alternatif-alternatifnya terhadap tujuan-tujuan yang ingin Anda kejar.

• Kapan? Tetapkan garis waktu yang realistis untuk setiap tahap 6. Langkah/Tugas Tindakan. Kegiatan apa yang perlu dilakukan
proses, termasuk sesi perencanaan, sesi kerja, dan kejadian untuk mencapai tujuan rencana Anda?
sebenarnya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Siapa yang akan melakukannya?
• Di mana? Menentukan lokasi acara. Sumber daya apa yang Anda perlukan untuk setiap tugas?
7. Jadwal. Tugas manakah yang harus diselesaikan terlebih
• Bagaimana? Putuskan bagaimana Anda akan menerapkan
alternatif yang dipilih. dahulu sebelum tugas lain dapat diselesaikan? Tugas apa
yang bisa diselesaikan secara bersamaan? Apakah Anda

• Siapa? Mendelegasikan tanggung jawab secara merata kepada
semua anggota. sudah memberikan waktu yang cukup? Apakah tenggat
waktu Anda realistis?
Perencanaan 8. Implementasi. Lakukan!

Perencanaan adalah proses menetapkan serangkaian tindakan 9. Evaluasi. Apa pencapaian Anda? Pemeriksaan silang apa
untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan umumnya dianggap yang Anda perlukan untuk memastikan bahwa tugas
hanya sekedar tugas, tanggung jawab, dan biaya yang ditetapkan dilakukan dengan benar?
pada jadwal waktu; sebagai daftar siapa yang akan melakukan
10. Mendaur Ulang Proses Perencanaan. Apakah perencanaan
apa, kapan, dan berapa biayanya. Ini adalah langkah yang sangat
lebih lanjut diperlukan untuk mencapai tujuan Anda
penting dalam penetapan tujuan.
berikutnya? Apakah perencanaan tambahan diperlukan
(Tampilkan overhead “Perencanaan Sasaran” yang direproduksi untuk langkah yang sulit atau rumit dalam rencana Anda?
dari Handout/Overhead di akhir rencana pembelajaran ini.)
PENET Perencanaan menyeluruh memerlukan beberapa langkah:
1. Tujuan. Apa hasil akhir keseluruhan yang ingin Anda capai

dengan melaksanakan rencana ini? Sasaran Anda harus
mencakup tanggal target untuk memulai dan menyelesaikan.
Contoh Rencana Aksi
Di bawah ini adalah contoh rencana tindakan.
1. Tujuan. Untuk melaksanakan perekrutan keanggotaan,

retensi, dan keterlibatan.
2. Suatu Tujuan. Untuk mengembangkan sebuah komite yang

bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan anggota setidaknya
40 persen pada periode berikutnya.
2. Tujuan dalam Rencana. Setiap tujuan harus menyatakan
TUJUA hasil yang diinginkan. Membedakan objek jarak jauh dan

jarak pendek
tif.
3. Asumsi. Apa saja faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi

rencana Anda saat rencana tersebut dijalankan? Berapa tingkat
kemungkinan mereka akan mengalami hal tersebut?
4. Sumber Daya. Sumber daya apa yang Anda perlukan untuk

3. Bagaimana. Lakukan brainstorming ide untuk meningkatkan
keterlibatan anggota. Periksa daftar ini dan singkirkan semua
ide yang tidak praktis atau tidak mungkin dilakukan.

Diskusikan daftar yang telah diedit ini dengan dewan
eksekutif. Tentukan apa yang akan dilakukan dan delegasikan
proses akhir pengaturan sistem ini kepada satu atau dua

pejabat eksekutif.
4. Sumber Daya. Anggota, pejabat eksekutif, anggota staf

melaksanakan rencana Anda? Sumber daya mencakup
profesional SOS, dan handout referensi siap pakai.
uang, manusia, mesin, bahan, waktu, kemampuan,
pengalaman, energi, dll. Buatlah inventarisasi semua sumber
5. Tenggat waktu. Siapa: dewan eksekutif—Kapan: pada masa
daya—siapa pun atau apa pun yang tersedia bagi Anda dan
dapat digunakan. jabatan berikutnya. (Cobalah untuk menetapkan tanggal tertentu
5. Kendala. Apa saja batasan di dalam atau di luar organisasi jika memungkinkan.)
Anda yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan Anda? 6. Hasil. Dapat diterima: Keterlibatan anggota meningkat
Kendala bisa berupa keterbatasan sumber daya atau sebesar 40 persen hingga 70 persen.
pertimbangan luar. Tidak dapat diterima: Keterlibatan anggota meningkat kurang
dari 40 persen. Lebih baik dari yang diharapkan: Keterlibatan
anggota meningkat lebih dari 70 persen.

Tip Penetapan Sasaran Kolom kedua adalah untuk mencantumkan motivasi untuk
Berikut adalah beberapa tip penetapan tujuan yang berguna: menyelesaikan setiap tujuan. Apa alasan Anda ingin mencapai setiap
tujuan?
1. Sasaran dan sasaran adalah peta jalan menuju Anda
masa depan. Kolom tiga mempertimbangkan ketercapaian setiap tujuan.
Kemampuan, keterampilan, tingkat minat, dan komitmen waktu apa
2. Anda memerlukan peta untuk mengetahui ke mana Anda akan
yang diperlukan untuk mencapai setiap tujuan?
pergi dan apakah Anda telah mencapainya atau tiba di tujuan.
Keterukuran setiap tujuan dicatat pada kolom empat. Dalam istilah
3. Buatlah daftar kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan spesifik apa tujuan Anda dapat diukur? (Contoh: Jumlah halaman
Anda (to-do list) dan kemudian jadwalkan waktu Anda! yang dibaca, banyaknya widget yang dibuat, dll.)
4. Perencanaan merupakan hal yang penting dan harus dilakukan setiap orang Kolom kelima untuk nilai setiap gol.
hari. Mengapa tujuan tersebut bermanfaat bagi Anda?
5. Daftar tugas membantu Anda mencapai tujuan Anda. Kolom terakhir mencantumkan langkah-langkah spesifik yang
6. Tujuan berubah seiring waktu dan usia. diperlukan untuk mencapai setiap tujuan.
7. Ikuti daftar tugas Anda dan jangan menunda-nunda!

Latihan Penetapan Tujuan
(Tampilkan overhead “Contoh Lembar Kerja Penetapan Sasaran”
Tujuan Pribadi
dan distribusikan “Lembar Kerja Penetapan Sasaran” yang
Sasaran adalah suatu tujuan, sesuatu yang ingin dicapai atau
direproduksi dari Handout/Overhead di akhir rencana pembelajaran
sesuatu yang ingin ditingkatkan. Sasaran jangka pendek, seperti
ini.)
lulus ujian atau berprestasi dalam suatu kontes, mungkin memerlukan
sedikit waktu, sedangkan sasaran jangka panjang, seperti Latihan kita selanjutnya adalah mengembangkan tujuan kita sendiri.
menyelesaikan kuliah atau berhasil dalam karier tertentu, Dengan menggunakan Lembar Kerja Penetapan Sasaran,
PENETAPAN
membutuhkan waktu lebih lama untuk dicapai. kembangkan satu sasaran pribadi yang ingin dicapai selama tiga
bulan ke depan. Tuliskan:
• Hasil
Tujuan pribadi mencakup berbagai upaya hidup, termasuk kinerja
akademis, pencapaian karir, dan kepuasan pribadi. Menetapkan dan • Tujuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan pribadi memerlukan pemantauan diri. • Langkah-langkah untuk mencapai tujuan
• Kerangka waktu untuk mencapai setiap tujuan
Jangan lupa bahwa tujuan harus dapat didefinisikan, dapat dicapai,

(Tampilkan “Contoh Bagan Sasaran Pribadi” di bagian atas dan dan diukur. Anda mempunyai waktu 15 menit untuk mengembangkan
distribusikan “Bagan Sasaran Pribadi” yang diambil dari Handout/
tujuan dan rencana pencapaiannya.
Sekarang luangkan waktu 10 menit berikutnya untuk mengisi rincian

Bagan tujuan pribadi adalah strategi untuk menetapkan tujuan yang
tentang bagaimana Anda berencana mencapai tujuan Anda di Bagan
realistis untuk dipelajari dan dengan cermat mengevaluasi cara Tujuan Pribadi.
pencapaian tujuan tersebut.
Ini memperhitungkan motivasi seseorang untuk memenuhi tujuan Setelah 10 menit, panggil kelompok itu kembali untuk memesan.
tertentu. Katakan kepada mereka: “Kami menantang Anda masing-masing
Bagan ini dibagi menjadi enam bagian. Kolom pertama adalah untuk menyelesaikan pekerjaan menuju tujuan Anda. Jangan
untuk mendaftar tujuan penelaahan pribadi. Tuliskan ini sespesifik menunda-nunda dan jangan lupa memberi hadiah pada diri sendiri
mungkin. setelah Anda mencapai tujuan yang Anda pilih.”

HA
ATAS
KOMPONEN SUATU TUJUAN
Tujuan adalah pernyataan yang tepat tentang keadaan yang diinginkan yang mencakup
hal-hal berikut:
OVE • Hal ini realistis, dapat dicapai, dan layak dilakukan, namun memberikan tantangan dan tantangan
pertumbuhan.
• Jelas, spesifik, dan dapat dimengerti.
• Ini bermanfaat.
• Fleksibel dan mempunyai lebih dari satu metode pencapaian.
Tujuan organisasi identik dengan tujuan individu kecuali tujuan tersebut memiliki komponen
tambahan berikut:
• Ini harus dibuat oleh semua anggota.
• Ini harus bermanfaat bagi semua anggota.
PEN
selebaran
PENETAPAN TUJUAN
Tujuan memberikan arahan kepada individu dan organisasi. Mereka meningkatkan operasinya, berkontribusi
HANDOUT/
pada pemeliharaan dan pengembangan kelompok, dan memberikan rasa kohesi kepada anggota kelompok.
Proses penetapan tujuan hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu atau organisasi.
Beberapa pihak mendapatkan keuntungan dengan menggunakan proses penetapan tujuan yang sangat terstruktur,
sementara yang lain lebih memilih proses yang lebih informal.
Keuntungan Memiliki Tujuan • Orang akan bekerja
lebih baik jika mereka mengetahui apa tujuan organisasinya.
• Jika masyarakat mempunyai gagasan yang jelas tentang apa yang ingin mereka capai, peluang mereka untuk benar-
benar mewujudkannya akan meningkat.
• Orang akan bekerja lebih baik jika mereka menetapkan tujuan pekerjaannya sendiri.
• Kemajuan diukur berdasarkan apa yang ingin dicapai.
• Orang-orang akan lebih nyaman dalam pekerjaannya jika mereka tahu bagaimana mereka akan dievaluasi.
• Tujuan memberi orang perasaan akan arah dan tujuan.
• Membiarkan orang membantu menetapkan tujuan perusahaan adalah praktik manajemen yang baik yang menetapkan a
suasana hati yang tepat untuk umpan balik konstruktif dari karyawan.
• Sasaran yang ditulis dengan baik memberikan evaluasi kinerja yang adil dan jelas.
Komponen Tujuan
Tujuan adalah pernyataan yang tepat tentang keadaan yang diinginkan yang mencakup hal-hal berikut:
• Hal ini realistis, dapat dicapai, dan layak dilakukan, namun memberikan tantangan dan pertumbuhan.
• Jelas, spesifik, dan dapat dimengerti.

PENETAPAN
• Ini bermanfaat.
• Fleksibel dan mempunyai lebih dari satu metode pencapaian.

HA
selebaran
PENETAPAN TUJUAN (LANJUTAN)
Tujuan organisasi identik dengan tujuan individu kecuali tujuan tersebut memiliki komponen tambahan berikut:
OVE • Ini harus dibuat oleh semua anggota.
• Ini harus bermanfaat bagi semua anggota.
Proses
Proses penetapan tujuan mirip dengan proses pemecahan masalah. Untuk menyederhanakan masalah, namun
memastikan tujuan yang mencakup semua komponen yang diperlukan, Anda dapat menetapkan tujuan
dengan menjawab “lima W dan H.”
• Mengapa? Mulailah dengan memperjelas kebutuhan dan tujuan organisasi Anda yang menjadi dasar tujuan Anda.
• Apa? Buatlah daftar tujuan-tujuan yang mungkin dicapai, lalu persempit alternatif-alternatifnya terhadap tujuan-tujuan yang Anda inginkan
mengejar.
• Kapan? Tetapkan garis waktu yang realistis untuk setiap tahap proses, termasuk perencanaan
sesi, sesi kerja, dan kejadian aktual.
• Di mana? Menentukan lokasi acara.
• Bagaimana? Putuskan bagaimana Anda akan menerapkan alternatif yang dipilih.
• Siapa? Mendelegasikan tanggung jawab secara merata kepada semua anggota.
Perencanaan
Perencanaan adalah proses menetapkan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu tujuan. Perencanaan
PEN
umumnya dianggap hanya sekedar tugas, tanggung jawab, dan biaya yang ditetapkan pada jadwal waktu; sebagai
daftar siapa yang akan melakukan apa, kapan, dan berapa biayanya. Ini adalah langkah yang sangat penting dalam
penetapan tujuan.
Perencanaan menyeluruh memerlukan beberapa langkah:
1. Tujuan. Apa hasil akhir keseluruhan yang ingin Anda capai dengan melaksanakan rencana ini? Milikmu
tujuan harus mencakup tanggal target untuk permulaan dan penyelesaian.
2. Tujuan dalam Rencana. Setiap tujuan harus menyatakan hasil yang diinginkan. Membedakan
antara tujuan jangka panjang dan jangka pendek.

selebaran
HANDOUT/
3. Asumsi. Apa saja faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi rencana Anda saat rencana tersebut dijalankan? Berapa
tingkat kemungkinan mereka akan mengalami hal tersebut?
4. Sumber Daya. Sumber daya apa yang Anda perlukan untuk melaksanakan rencana Anda? Sumber daya meliputi uang,
manusia, mesin, material, waktu, kemampuan, pengalaman, energi, dan lain-lain.
Buat inventarisasi semua sumber daya—siapa pun atau apa pun yang tersedia untuk Anda dan dapat digunakan.
5. Kendala. Apa saja batasan di dalam atau di luar organisasi Anda yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan Anda?
Kendala bisa berupa keterbatasan sumber daya atau pertimbangan luar.
6. Langkah/Tugas Tindakan. Kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
rencanamu? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Siapa yang akan melakukannya? Sumber daya apa yang Anda perlukan
untuk setiap tugas?
7. Jadwal. Tugas manakah yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum tugas lain dapat diselesaikan? Tugas apa
yang bisa diselesaikan secara bersamaan? Apakah Anda sudah memberikan waktu yang cukup? Apakah tenggat
waktu Anda realistis?
8. Implementasi. Lakukan!
9. Evaluasi. Apa pencapaian Anda? Pemeriksaan silang apa yang perlu Anda pastikan
bahwa tugas telah diselesaikan dengan benar?
10. Mendaur Ulang Proses Perencanaan. Apakah perencanaan lebih lanjut diperlukan untuk mencapai tujuan Anda berikutnya
sasaran? Apakah perencanaan tambahan diperlukan untuk langkah yang sulit atau rumit dalam rencana Anda?
Contoh Rencana Aksi

1. Tujuan. Untuk meningkatkan rekrutmen, retensi, dan keterlibatan keanggotaan.
2. Suatu Tujuan. Untuk mengembangkan sebuah komite yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan anggota
setidaknya 40 persen pada periode berikutnya.
PENETAPAN
3. Bagaimana. Lakukan brainstorming ide untuk meningkatkan keterlibatan anggota. Periksa daftar ini dan
singkirkan semua ide yang tidak praktis atau tidak mungkin dilakukan. Diskusikan daftar yang telah diedit ini
dengan dewan eksekutif. Tentukan apa yang akan dilakukan dan delegasikan proses akhir pengaturan sistem ini
kepada satu atau dua pejabat eksekutif.

HA
selebaran
4. Sumber Daya. Anggota, pejabat eksekutif, anggota staf profesional SOS, dan
handout referensi siap pakai.
OVE 5. Tenggat waktu. Siapa: dewan eksekutif—Kapan: pada masa jabatan berikutnya. (Cobalah untuk menetapkan tanggal tertentu jika
mungkin.)
6. Hasil. Dapat diterima: Keterlibatan anggota meningkat sebesar 40 persen hingga 70 persen.
Tidak dapat diterima: Keterlibatan anggota meningkat kurang dari 40 persen. Lebih baik dari yang
diharapkan: Keterlibatan anggota meningkat lebih dari 70 persen.
Tip Penetapan Sasaran
1. Sasaran dan sasaran adalah peta jalan menuju masa depan Anda.
2. Anda memerlukan peta untuk mengetahui ke mana Anda akan pergi dan apakah Anda telah mencapainya atau
tiba di tujuan.
3. Buatlah daftar kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda (to-do list) dan kemudian
jadwalkan waktu Anda!
4. Perencanaan itu penting dan harus dilakukan setiap hari.
5. Daftar tugas membantu Anda mencapai tujuan Anda.
6. Tujuan berubah seiring waktu dan usia.
7. Ikuti daftar tugas Anda dan jangan menunda-nunda!
PEN
ATAS
PROSES PENETAPAN TUJUAN
HANDOUT/
Proses penetapan tujuan mirip dengan proses pemecahan masalah.

Untuk menyederhanakan masalah, namun memastikan tujuan yang mencakup semua
komponen yang diperlukan, Anda dapat menetapkan tujuan dengan menjawab “lima W dan H.”
• Mengapa? Perjelas kebutuhan dan tujuan organisasi Anda yang terbentuk

dasar untuk tujuan Anda.
• Apa? Buatlah daftar tujuan-tujuan yang mungkin dicapai, lalu persempit alternatif-alternatifnya terhadap
tujuan-tujuan yang ingin Anda kejar.
• Kapan? Tetapkan garis waktu yang realistis untuk setiap tahap proses, termasuk sesi perencanaan,
sesi kerja, dan kejadian sebenarnya.
• Dimana? Menentukan lokasi acara.
• Bagaimana caranya? Putuskan bagaimana Anda akan menerapkan alternatif yang dipilih.
• Siapa? Mendelegasikan tanggung jawab secara merata kepada semua anggota.
PENETAPAN

HA
ATAS
PERENCANAAN TUJUAN
Perencanaan menyeluruh memerlukan beberapa langkah:
1. Tujuan. Apa hasil akhir keseluruhan yang ingin Anda capai
OVE melaksanakan rencana ini? Sasaran Anda harus mencakup tanggal target untuk memulai dan
menyelesaikan.
2. Tujuan dalam Rencana. Setiap tujuan harus menyatakan hasilnya

diinginkan. Bedakan antara tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek.
3. Asumsi. Apa saja faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi rencana Anda saat rencana tersebut
dijalankan? Berapa tingkat kemungkinan mereka akan mengalami hal tersebut?
4. Sumber Daya. Sumber daya apa yang Anda perlukan untuk melaksanakan rencana Anda?
Sumber daya mencakup uang, manusia, mesin, material, waktu, kemampuan, pengalaman,
energi, dll. Buatlah inventarisasi semua sumber daya—siapa pun atau apa pun yang
tersedia bagi Anda dan berguna.
5. Kendala. Apa saja batasan di dalam atau di luar organisasi Anda yang mungkin
mempengaruhi pencapaian tujuan Anda?
Kendala mungkin berupa keterbatasan sumber daya Anda atau pertimbangan luar.
6. Langkah/Tugas Tindakan. Kegiatan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan Anda?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Siapa yang akan melakukannya?
Sumber daya apa yang Anda perlukan untuk setiap tugas?
7. Jadwal. Tugas manakah yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum tugas lain dapat
diselesaikan? Tugas apa yang bisa diselesaikan secara bersamaan? Apakah Anda sudah
PEN
memberikan waktu yang cukup? Apakah tenggat waktu Anda realistis?
8. Implementasi. Lakukan!
9. Evaluasi. Apa pencapaian Anda? Pemeriksaan silang apa yang Anda lakukan?
perlu memastikan bahwa tugas dilakukan dengan benar?
10. Mendaur Ulang Proses Perencanaan. Apakah perencanaan lebih lanjut diperlukan untuk
mencapai tujuan Anda berikutnya? Apakah perencanaan tambahan diperlukan untuk
langkah yang sulit atau rumit dalam rencana Anda?

ATAS
CONTOH BAGAN TUJUAN PRIBADI

Sasaran Motivasi Dapat Dicapai Terukur Nilai Langkah
Perlu kelas
HANDOUT/
Keterampilan Jatuh tempo 30 Mei Nikmati topik 1.

untuk lulus. penelitian Dapatkan referensi.
Sepuluh sampai 12
Menyelesaikan penelitian teater Selamat 2. Ambil
Kertas adalah Organisasi halaman melakukan penelitian
kertas. catatan.
50 persen
Perlu 3. Atur catatan.
dari nilai akhir.
pembuktian
4. Kerjakan draf
pertama.
5. Bukti.
6. Kerjakan draf
kedua.
7. Buat
salinan.
Membaca Melewatkan 10 Waktu Bab 5 aktif Lebih baik 1. Survei
Bab 5 sampai sampai 15 buku pengelolaan Kamis persiapan 2. Pertanyaan
9 untuk kelas pertanyaan untuk selanjutnya 3. Membaca
sejarah. pada ujian terakhir Kamar yang tenang Bab 6 aktif ujian
4. Membaca
Jumat
Kepercayaan diri 5. Tinjauan
Bab 7 aktif untuk selanjutnya
Senin ujian
Bab 8 aktif
Rabu
Bab 9 aktif
Kamis
PENETAPAN

HA
selebaran
Sasaran
BAGAN TUJUAN PRIBADI
Motivasi Dapat Dicapai Terukur Nilai Langkah
OVE
PEN
ATAS
CONTOH LEMBAR KERJA PENETAPAN TUJUAN
Sasaran: Meningkatkan nilai tes berikutnya sebanyak satu nilai huruf

Jangka waktu
HANDOUT/
Tujuan 1 Langkah-langkah untuk mencapai

Ikuti kuliah yang lebih baik tujuan 1 1. Membaca tugas sebelum kelas. Satu jam per hari
catatan. 2. Membawa daftar kosakata ke kelas.
3. Membawa fotokopi ilustrasi ke kelas.
4. Ajukan pertanyaan selama kelas.

5. Meninjau dan menyusun kembali catatan
perkuliahan.
Tujuan 2 Langkah-langkah untuk mencapai Jangka waktu

Bertemu dengan guru. tujuan 2 1. Jadwalkan pertemuan mingguan. Satu jam per minggu
2. Meninjau catatan dan bacaan
sebelum pertemuan.
3. Siapkan pertanyaan spesifik.
4. Buat catatan selama rapat.
Tujuan 3 Langkah-langkah untuk mencapai Jangka waktu

Persiapan ujian lebih tujuan 3 1. Membuat soal latihan. Tiga hingga empat jam per
efektif 2. Cobalah asosiasi visual dan minggu
strategi mnemonik.
3. Bekerja dengan kelompok belajar.
4. Lakukan review singkat dan sering.
5. Mulailah persiapan dua minggu
sebelum ujian.
Tujuan 4 Langkah-langkah untuk mencapai tujuan 4 Jangka waktu
PENETAPAN

HA
selebaran
Sasaran:
Tujuan 1
LEMBAR KERJA PENETAPAN TUJUAN
Langkah-langkah untuk mencapai tujuan 1 Jangka waktu
OVE Tujuan 2 Langkah-langkah untuk mencapai tujuan 2 Jangka waktu
PEN

PEMBANGUNAN TIM
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan keterampilan kepemimpinan dalam membangun tim. Hal ini dirancang untuk memberikan keterampilan membangun tim
dan manajemen tim dalam kehidupan nyata yang dapat digunakan bagi siswa sekolah menengah.
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus: •
Mengetahui prinsip-prinsip dasar
membangun tim • Memiliki kemampuan bekerja dalam tim
dengan siswa lain • Mengetahui berbagai teknik sukses dalam membangun tim
Bahan-bahan yang
PEMB
dibutuhkan • Proyektor overhead, layar, kabel ekstensi,
dan bohlam cadangan • Empat lembar transparansi overhead yang diambil dari Handout/
Overhead di akhir RPP ini • Salinan lima handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit
TIM
Perkenalan Saling bertanggung jawab adalah aspek kerja tim yang
Banyak organisasi mempunyai kelompok kerja yang menyebut biasanya paling akhir dikembangkan. Ini mengacu pada rasa
dirinya tim, namun pekerjaan mereka dihasilkan oleh kombinasi tanggung jawab kepada anggota tim lainnya atas seberapa baik
kontribusi individu. Tim menghasilkan pekerjaan yang didasarkan kinerja tim.
pada upaya kolektif. Tanyakan kepada siswa jenis tim apa yang mereka ikuti, baik di
sekolah maupun di luar kegiatan.
(Tampilkan overhead “Apa Itu Tim?” dari Handout/Overhead di
akhir rencana pelajaran ini.) Tulis tanggapan mereka pada flip chart atau papan tulis.
Penulis Jon Katzenbach dan Douglas Smith mendefinisikan tim

Lima Tahapan Tim
sebagai “Sejumlah kecil orang dengan keterampilan yang saling
Bagaimana tim terbentuk dan berkembang? Tim melewati lima
melengkapi yang berkomitmen terhadap tujuan, sasaran kinerja,
tahap: (1) pembentukan, (2) penyerangan, (3) norma, (4)
dan pendekatan umum yang mereka anggap bertanggung
pertunjukan, dan (5) penundaan.
jawab.”
(Tampilkan overhead “Lima Tahap Pengembangan Tim” dan
distribusikan handout “Lima Tahap Pengembangan Tim” dari
Jumlah kecilnya berkisar antara dua hingga 25 anggota,
Handout/Over head di akhir rencana pelajaran ini.)
dengan lima hingga sembilan anggota yang dapat dikelola dan
optimal. Jika jumlahnya melebihi sembilan, komunikasi
cenderung terpusat karena anggota tidak mempunyai Membentuk. Pada tahap ini, anggota tim saling mengenal satu
kesempatan yang memadai untuk berbicara satu sama lain. Jika sama lain. Mereka menyatakan mengapa mereka dipilih atau
jumlah kelompok melebihi sembilan, diperlukan waktu dan upaya menjadi sukarelawan dalam tim dan apa yang ingin mereka
ekstra untuk memastikan komunikasi yang baik. capai dengan menjadi anggota tim. Mereka mulai mengeksplorasi
batas-batas apa yang merupakan perilaku yang dapat diterima
dalam kelompok. Pada tahap ini mereka berubah dari individu
Keterampilan yang saling melengkapi memberikan sinergi
PEMBANGUNAN
menjadi anggota tim dan menguji bimbingan pemimpin tim
ketika tim beragam, dan berbagai ide serta berbagai keterampilan
dengan berbagai cara.
digabungkan. Jika tim terdiri dari individu-individu yang serupa,
Forming mencakup perasaan dan perilaku berikut:
semacam “pemikiran kelompok” akan membatasi kreativitas dan
• Kegembiraan, antisipasi, dan optimisme
mengurangi jumlah solusi yang diusulkan.
• Kebanggaan terpilih untuk proyek ini
• Keterikatan sementara pada tim
Tujuan bersama adalah kekuatan pendorong tim.
Setiap tim harus mengembangkan tujuannya sendiri. Tujuan ini • Kecurigaan dan kecemasan terhadap pekerjaan
harus bermakna dan disetujui oleh semua orang sebagai individu • Mendefinisikan tugas-tugas dan bagaimana tugas-tugas tersebut
dan kelompok. Sebuah tim terus-menerus meninjau tujuannya, akan diselesaikan
menjadikannya lebih relevan seiring perkembangan dan • Menentukan perilaku kelompok yang dapat diterima
perubahan tim. Terkadang tujuannya disebut sebagai agenda.
• Memutuskan informasi apa yang perlu dikumpulkan
Agenda tersembunyi terjadi ketika anggota kelompok mempunyai

• Diskusi abstrak tentang konsep dan permasalahan, dan bagi
tujuan pribadi yang berbeda dengan tujuan tim.
sebagian anggota, ketidaksabaran terhadap diskusi tersebut
(Akan ada kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa
Sasaran kinerja adalah kekuatan bertindak, menggerakkan, permasalahan yang relevan.)
dan memberi energi pada tim. Sasaran kinerja spesifik
Menyerbu. Tahap ini mungkin yang paling sulit bagi tim.
ditetapkan, dilacak, dipenuhi, dan dievaluasi dalam proses yang
Anggota mulai menyadari bahwa tugas ke depan berbeda dan
berkelanjutan.
lebih sulit dari yang mereka bayangkan. Karena tidak sabar
Pendekatan umum adalah cara para anggota sepakat untuk dengan kurangnya kemajuan, para anggota berdebat tentang
bekerja sama. Banyak tim telah mengembangkan seperangkat tindakan apa yang harus diambil tim. Mereka mencoba untuk
aturan mereka sendiri yang memandu bagaimana anggota harus hanya mengandalkan pribadi dan profesional mereka
berperilaku. Anggota sering kali mengambil peran berbeda untuk
menjaga proses tim tetap berjalan dan berjalan pada jalurnya.

pengalaman, dan menolak berkolaborasi dengan sebagian Pertunjukan. Tim kini telah menyelesaikan hubungan dan
besar anggota tim lainnya. Storming mencakup perasaan dan harapannya. Anggota dapat mulai bekerja dengan
perilaku berikut: mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta memilih dan
• Menolak tugas menerapkan perubahan yang diperlukan.

Akhirnya, anggota tim telah menemukan dan menerima
• Menolak pendekatan peningkatan kualitas yang disarankan
kekuatan dan kelemahan masing-masing serta mempelajari
oleh anggota lain
apa peran mereka. Pertunjukan mencakup perasaan dan
• Fluktuasi tajam dalam sikap terhadap tim dan peluang
perilaku berikut:
keberhasilan proyek
• Wawasan anggota mengenai proses pribadi dan kelompok
• Berdebat antar anggota meskipun mereka sepakat mengenai
serta pemahaman yang lebih baik mengenai kekuatan dan
permasalahan sebenarnya
kelemahan masing-masing
• Sikap bertahan, persaingan, dan pemilihan
• Perubahan diri yang konstruktif
sisi
• Kemampuan untuk mencegah atau mengatasi masalah
• Mempertanyakan kebijaksanaan mereka yang memilih
kelompok
proyek ini dan menunjuk anggota tim lainnya
• Keterikatan yang erat dengan tim
Tim ini sekarang menjadi unit yang efektif dan kohesif. Anda
• Menetapkan tujuan yang tidak realistis
dapat mengetahui kapan tim Anda telah mencapai tahap ini
• Perpecahan, meningkatnya ketegangan, dan kecemburuan
PEMB
Tekanan-tekanan di atas berarti bahwa anggota tim hanya
mempunyai sedikit energi untuk digunakan dalam mencapai
tujuan tim. Namun mereka mulai memahami satu sama lain.
Terkadang diperlukan tiga atau empat pertemuan sebelum tim
menyelesaikan fase ini dan tiba pada fase normalisasi.
Norma. Fase ini adalah saat tim mencapai konsensus

karena Anda mulai menyelesaikan banyak pekerjaan.
Menunda. Ketika tim akhirnya menyelesaikan pengarahan

terakhirnya, selalu ada rasa pencapaian yang pahit ditambah
dengan keengganan untuk mengucapkan selamat tinggal.
Banyak hubungan yang terbentuk dalam tim ini berlanjut lama
setelah tim tersebut dibubarkan.
Tim versus Grup
TIM
mengenai apa yang akan menjadi tim. Semua orang ingin
berbagi fokus yang baru ditemukan. Antusiasme tinggi, dan
tim tergoda untuk melampaui lingkup proses awal. Selama
tahap ini, para anggota merekonsiliasi loyalitas dan tanggung
jawab yang saling bersaing. Mereka menerima tim, aturan
dasarnya, peran mereka dalam tim, dan individualitas sesama
anggota. Konflik emosional berkurang ketika anggota belajar
bekerja sama. Norming mencakup perasaan dan perilaku
berikut:
(Tampilkan overhead “Tim versus Kelompok” dari Handout/
Overhead di akhir rencana pelajaran ini dan distribusikan
sebagai handout.)
Beberapa faktor memisahkan tim dari grup.
• Peran dan Tanggung Jawab. Dalam suatu kelompok,

individu mengambil peran berbeda yang mengatur
hubungan antar anggota. Peran sering kali menjadi sumber
kebingungan dan konflik. Sebaliknya, sebuah tim berbagi
pemahaman tentang peran yang seharusnya. Peran-peran
ini meliputi pemimpin, fasilitator, pencatat waktu, dan
• Kemampuan untuk mengungkapkan kritik secara konstruktif
pencatat. • Identitas. Meskipun tim mempunyai
• Penerimaan keanggotaan dalam tim
identitas, kelompok tidak. Sebuah tim memiliki pemahaman
• Upaya untuk mencapai keselarasan dengan cara menghindar
yang jelas tentang pekerjaannya dan mengapa itu penting.
konflik
Anggota dapat menjelaskan apa yang perlu dicapai tim
• Lebih banyak bersahabat, saling percaya, dan berbagi dan menyatakan norma dan nilai yang akan memandu
masalah pribadi mereka.
• Rasa kekompakan tim, semangat, dan tujuan • Kohesi. Tim memiliki semangat persahabatan.
• Menetapkan dan memelihara aturan dan batasan dasar tim Esprit adalah semangat, jiwa, dan keadaan pikiran tim.
Individu mulai menggunakan “kita” lebih dari “saya.”
Kelompok tetap terpecah.
• Lebih banyak waktu dan energi yang dihabiskan untuk
proyek ketika anggota tim mulai mengatasi perbedaan • Fasilitasi. Fasilitator membantu tim agar tidak terjebak
mereka dalam permasalahan sepele. Mereka

menjaga tim tetap bergerak menuju tujuan utamanya. pada teori bahwa setiap orang cenderung memiliki satu atau dua
Kelompok mempunyai kecenderungan membuang-buang gaya dominan.
waktu untuk isu-isu yang tidak penting dan tidak relevan.
Meskipun grafik ini tidak dapat memprediksi kompleksitas individu
• Komunikasi. Anggota kelompok memusatkan komunikasi yang sebenarnya, bagan ini merupakan alat yang berguna untuk
mereka pada diri mereka sendiri, tanpa banyak mendengarkan mengingatkan kita bahwa tidak semua orang sama dalam cara
satu sama lain. mereka memandang sesuatu atau bereaksi terhadap suatu situasi.
Perbedaan pendapat seringkali memecah belah kelompok Jadi jika Anda ( Pengemudi) menganggap seseorang terlalu lambat
menjadi kubu yang berseberangan. Sebaliknya, anggota tim dalam menyelesaikan pekerjaannya, ingatlah bahwa dia mungkin
merasa bisa menyatakan pendapat, pikiran, dan perasaannya adalah seorang Analis yang mencoba memastikan pekerjaan
dengan bebas. Mendengarkan dianggap sama pentingnya tersebut dilakukan dengan benar.
dengan berbicara. Perbedaan pendapat dihargai dan metode
Ingatlah bahwa tim yang efektif membutuhkan keempat tipe
pengelolaan konflik dipahami. Melalui umpan balik yang jujur
tersebut untuk menyelesaikan sesuatu. Juga, ingatlah bahwa
dan penuh perhatian, anggota menjadi sadar akan kekuatan
dan kelemahan mereka sebagai anggota tim. kebanyakan dari kita mengadopsi gaya yang berbeda pada
waktu yang berbeda, tergantung pada tugas dan orang yang
bekerja dengan kita. Belajarlah untuk menghargai gaya yang
Ada suasana kepercayaan dan penerimaan serta rasa
berbeda dan, sebagai pemimpin tim, gunakan kekuatan mereka.
kebersamaan.
• Fleksibilitas. Kebanyakan kelompok sangat kaku. Daftar Periksa Tim

Namun, tim mempertahankan tingkat fleksibilitas yang tinggi,
(Bagikan handout “Daftar Periksa Tim” dari Handout/Overhead
dan mereka melakukan tugas dan fungsi pemeliharaan yang di akhir rencana pelajaran ini.)
berbeda sesuai kebutuhan. Tanggung jawab untuk
pengembangan tim dan kepemimpinan ditanggung bersama.
Kekuatan masing-masing anggota diidentifikasi dan digunakan. Seringkali kreativitas terhambat ketika semua orang mengikuti
aturan atau mengambil solusi dengan cara yang sama. Tim
sering kali menjadi begitu berorientasi pada tugas sehingga

• Semangat. Seringkali, semangat kerja menjadi masalah dalam kelompok.
PEMBANGUNAN
mereka terlalu cepat mempersempit fokus mereka dengan

Anggota kelompok kurang antusias dan menghabiskan waktu
memilih kemungkinan solusi pertama. Biasanya akan membantu
untuk mengeluh tentang prosedur atau anggota kelompok
jika Anda berhenti dan mengevaluasi upaya tim Anda sesekali.
lainnya. Sebaliknya, anggota tim antusias terhadap kerja tim,
Gunakan selebaran “Daftar Periksa Tim” untuk melihat seberapa
dan setiap orang merasa bangga menjadi anggota tim.
baik kinerja tim Anda. Ini dapat membantu Anda memfokuskan
Semangat tim tinggi.
kembali pada area yang memerlukan perbaikan.
(Bagikan materi “Karakteristik Tim yang Efektif” dari akhir sesi

Bekerja Dengan Orang Lain ini.)
(Tampilkan overhead “Gaya Pribadi” dari Handout/Overhead di
Ingatlah sebuah tim adalah hal yang istimewa. Sebuah tim
akhir rencana pelajaran ini dan distribusikan sebagai handout.)
memerlukan tujuan yang jelas, kepemimpinan bersama, dan
orang-orang dengan beragam keterampilan agar bisa efektif.
Meskipun kami serupa dalam banyak hal, kami berbeda dalam Tujuannya bukanlah hal yang paling penting; yang penting adalah
banyak hal. Manusia selalu berusaha mengklasifikasikan sesuatu, bagaimana Anda mencapai tujuan tersebut.
termasuk dirinya sendiri. Bagian ini mengkategorikan orang ke
dalam empat tipe—Pengemudi, Persuader, Penganalisis, dan
Pengorganisasi—berdasarkan dua dimensi: (1) cara mereka
menangani tugas dan (2) cara mereka berhubungan secara
emosional dengan orang lain.
(Periksa bagan Gaya Pribadi bersama siswa.)
Setiap orang menggunakan keempat gaya tergantung pada

situasinya; namun, bagan ini dapat menjadi alat yang berguna
untuk memahami sudut pandang yang berbeda. Hal ini didasarkan

HA
ATAS
APA ITU TIM?

Penulis Jon Katzenbach dan Douglas Smith mendefinisikan tim sebagai “Sejumlah kecil orang
dengan keterampilan yang saling melengkapi dan berkomitmen terhadap tujuan, sasaran
kinerja, dan pendekatan umum yang mereka anggap bertanggung jawab.”
OVE Jumlah kecilnya berkisar antara dua hingga 25 anggota, dan antara lima hingga sembilan
anggota dianggap dapat dikelola dan optimal. Jika jumlahnya melebihi sembilan, komunikasi
cenderung terpusat karena anggota tidak mempunyai kesempatan yang cukup untuk
berbicara satu sama lain. Jika jumlah kelompok lebih dari sembilan, diperlukan waktu dan
upaya ekstra untuk memastikan komunikasi yang baik.
Keterampilan yang saling melengkapi memberikan sinergi ketika tim beragam, dan
berbagai ide serta berbagai keterampilan digabungkan. Jika tim terdiri dari individu-individu
yang serupa, semacam “pemikiran kelompok” akan membatasi kreativitas dan mengurangi
jumlah solusi yang diusulkan.
Tujuan bersama adalah kekuatan pendorong tim. Setiap tim harus mengembangkan
tujuannya sendiri. Tujuan ini harus bermakna dan disetujui oleh semua orang sebagai
individu dan kelompok. Sebuah tim terus-menerus meninjau tujuannya, menjadikannya lebih
relevan seiring perkembangan dan perubahan tim. Terkadang tujuannya disebut sebagai
agenda. Agenda tersembunyi terjadi ketika anggota kelompok mempunyai tujuan pribadi
yang berbeda dengan tujuan tim.
Sasaran kinerja adalah kekuatan bertindak, menggerakkan, dan memberi energi pada tim.
Sasaran kinerja spesifik ditetapkan, dilacak, dipenuhi, dan dievaluasi dalam proses yang
PEM
berkelanjutan.
Pendekatan umum adalah cara para anggota sepakat untuk bekerja sama. Banyak tim telah
mengembangkan seperangkat aturan mereka sendiri yang memandu bagaimana anggota
harus berperilaku. Anggota sering kali mengambil peran berbeda untuk menjaga proses tim
tetap berjalan dan berjalan pada jalurnya.
Saling bertanggung jawab adalah aspek kerja tim yang biasanya paling akhir
dikembangkan. Ini mengacu pada rasa tanggung jawab kepada anggota tim lainnya atas
seberapa baik kinerja tim.

ATAS
Lima Tahap Pengembangan Tim

Membentuk. Pada tahap ini, anggota tim saling mengenal satu sama lain. Mereka
HANDOUT/
menyatakan mengapa mereka dipilih atau menjadi sukarelawan dalam tim dan
apa yang ingin mereka capai dengan menjadi anggota tim. Mereka mulai
mengeksplorasi batas-batas perilaku yang dapat diterima dalam kelompok. Pada
tahap ini mereka berubah dari individu menjadi anggota tim dan menguji bimbingan
pemimpin tim dengan berbagai cara.
Menyerbu. Tahap ini mungkin yang paling sulit bagi tim.

Anggota mulai menyadari bahwa tugas ke depan berbeda dan lebih sulit dari
yang mereka bayangkan. Karena tidak sabar dengan kurangnya kemajuan,
para anggota berdebat tentang tindakan apa yang harus diambil tim.
Mereka mencoba untuk hanya mengandalkan pengalaman pribadi dan profesional,
dan menolak berkolaborasi dengan sebagian besar anggota tim lainnya.
Norma. Fase ini adalah saat tim mencapai konsensus mengenai apa yang akan
menjadi tim. Semua orang ingin berbagi fokus yang baru ditemukan.
Antusiasme tinggi, dan tim tergoda untuk melampaui lingkup proses awal. Selama
tahap ini, para anggota merekonsiliasi loyalitas dan tanggung jawab yang saling
bersaing. Mereka menerima tim, aturan dasarnya, peran mereka dalam tim, dan
individualitas sesama anggota.
Konflik emosional berkurang ketika anggota belajar bekerja sama.
Pertunjukan. Tim kini telah menyelesaikan hubungan dan

ekspektasinya. Anggota dapat mulai bekerja dengan mengidentifikasi dan
memecahkan masalah serta memilih dan menerapkan perubahan yang
diperlukan. Akhirnya, anggota tim telah menemukan dan menerima kekuatan dan
kelemahan masing-masing serta mempelajari apa peran mereka. Tim ini
sekarang menjadi unit yang efektif dan kohesif. Anda dapat mengetahui kapan tim
Anda telah mencapai tahap ini karena Anda mulai menyelesaikan banyak pekerjaan.
PEMBANGUNAN Menunda. Ketika tim akhirnya menyelesaikan pengarahan terakhirnya, selalu

ada rasa pencapaian yang pahit ditambah dengan keengganan untuk
mengucapkan selamat tinggal. Banyak hubungan yang terbentuk dalam tim ini
berlanjut lama setelah tim tersebut dibubarkan.

HA
selebaran
LIMA TAHAP PENGEMBANGAN TIM

Membentuk. Pada tahap ini, anggota tim saling mengenal satu sama lain. Mereka menyatakan mengapa
mereka dipilih atau menjadi sukarelawan dalam tim dan apa yang ingin mereka capai dengan menjadi anggota tim.
Mereka mulai mengeksplorasi batas-batas perilaku yang dapat diterima dalam kelompok. Pada tahap ini
OVE mereka berubah dari individu menjadi anggota tim dan menguji bimbingan pemimpin tim dengan berbagai cara.
Forming mencakup perasaan dan perilaku berikut:
• Kegembiraan, antisipasi, dan optimisme
• Kebanggaan terpilih untuk proyek ini
• Keterikatan sementara pada tim
• Kecurigaan dan kecemasan terhadap pekerjaan
• Mendefinisikan tugas dan bagaimana tugas tersebut akan diselesaikan
• Menentukan perilaku kelompok yang dapat diterima
• Memutuskan informasi apa yang perlu dikumpulkan
• Diskusi abstrak tentang konsep dan permasalahan, dan bagi sebagian anggota, ketidaksabaran terhadap
diskusi tersebut (Akan ada kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa permasalahan yang relevan.)
Menyerbu. Tahap ini mungkin yang paling sulit bagi tim. Anggota mulai menyadari bahwa tugas ke depan
berbeda dan lebih sulit dari yang mereka bayangkan.
Karena tidak sabar dengan kurangnya kemajuan, para anggota berdebat tentang tindakan apa yang harus
diambil tim. Mereka mencoba untuk hanya mengandalkan pengalaman pribadi dan profesional, dan menolak
berkolaborasi dengan sebagian besar anggota tim lainnya. Storming mencakup perasaan dan perilaku
berikut:
PEM
• Menolak tugas
• Menolak pendekatan peningkatan kualitas yang disarankan oleh anggota lain
• Fluktuasi tajam dalam sikap terhadap tim dan peluang keberhasilan proyek
• Berdebat antar anggota meskipun mereka sepakat mengenai permasalahan sebenarnya
• Sikap defensif, persaingan, dan pemilihan pihak

selebaran
LIMA TAHAP TIM

PENGEMBANGAN (LANJUTAN)
HANDOUT/
• Mempertanyakan kebijaksanaan mereka yang memilih proyek ini dan menunjuk proyek lainnya
anggota tim
• Menetapkan tujuan yang tidak realistis
• Perpecahan, meningkatnya ketegangan, dan kecemburuan
Tekanan-tekanan di atas berarti bahwa anggota tim hanya mempunyai sedikit energi untuk digunakan dalam
mencapai tujuan tim. Namun mereka mulai memahami satu sama lain. Terkadang diperlukan tiga atau empat
pertemuan sebelum tim menyelesaikan fase ini dan tiba pada fase normalisasi.
Norma. Fase ini adalah saat tim mencapai konsensus mengenai apa yang akan menjadi tim. Semua orang
ingin berbagi fokus yang baru ditemukan. Antusiasme tinggi, dan tim tergoda untuk melampaui lingkup proses
awal. Selama tahap ini, para anggota merekonsiliasi loyalitas dan tanggung jawab yang saling bersaing. Mereka
menerima tim, aturan dasarnya, peran mereka dalam tim, dan individualitas sesama anggota. Konflik emosional
berkurang ketika anggota belajar bekerja sama. Norming mencakup perasaan dan perilaku berikut:
• Kemampuan untuk mengungkapkan kritik secara konstruktif
• Penerimaan keanggotaan dalam tim
• Upaya mencapai keharmonisan dengan menghindari konflik
• Lebih banyak bersahabat, saling percaya, dan berbagi masalah pribadi
• Rasa kekompakan tim, semangat, dan tujuan
• Menetapkan dan memelihara aturan dan batasan dasar tim
• Lebih banyak waktu dan energi yang dihabiskan pada proyek ketika anggota tim mulai mengerjakan tugas mereka
perbedaan
PEMBANGUNAN

HA
selebaran
LIMA TAHAP TIM

PENGEMBANGAN (LANJUTAN)
Pertunjukan. Tim kini telah menyelesaikan hubungan dan ekspektasinya. Anggota dapat mulai bekerja dengan
mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta memilih dan menerapkan perubahan yang diperlukan.
Akhirnya, anggota tim telah menemukan dan menerima kekuatan dan kelemahan masing-masing serta
OVE mempelajari apa peran mereka. Pertunjukan mencakup perasaan dan perilaku berikut:
• Wawasan anggota mengenai proses pribadi dan kelompok serta pemahaman yang lebih baik mengenai masing-masing proses
kekuatan dan kelemahan orang lain
• Perubahan diri yang konstruktif
• Kemampuan untuk mencegah atau mengatasi masalah kelompok
• Keterikatan yang erat dengan tim
Tim ini sekarang menjadi unit yang efektif dan kohesif. Anda dapat mengetahui kapan tim Anda telah mencapai
tahap ini karena Anda mulai menyelesaikan banyak pekerjaan.
Menunda. Ketika tim akhirnya menyelesaikan pengarahan terakhirnya, selalu ada rasa pencapaian
yang pahit ditambah dengan keengganan untuk mengucapkan selamat tinggal. Banyak hubungan yang
terbentuk dalam tim ini berlanjut lama setelah tim tersebut dibubarkan.
PEM
TIM VERSUS KELOMPOK
HANDOUT/
Beberapa faktor memisahkan tim dari grup.
• Peran dan Tanggung Jawab. Dalam suatu kelompok, individu mengambil peran
berbeda yang mengatur hubungan antar anggota. Peran sering kali menjadi
sumber kebingungan dan konflik. Sebaliknya, sebuah tim
berbagi pemahaman tentang peran apa yang seharusnya. Peran-peran ini meliputi
pemimpin, fasilitator, pencatat waktu, dan pencatat.
• Identitas. Meskipun tim mempunyai identitas, kelompok tidak. Sebuah tim memiliki
pemahaman yang jelas tentang pekerjaannya dan mengapa itu penting. Anggota dapat
menjelaskan apa yang perlu dicapai tim dan menyatakan norma dan nilai yang akan
memandu mereka.
• Kohesi. Tim memiliki semangat persahabatan. Semangat adalah semangat,

jiwa, dan keadaan pikiran tim. Individu mulai menggunakan “kita” lebih dari “saya.”
Kelompok tetap terpecah.
• Fasilitasi. Fasilitator membantu tim agar tidak terjebak dalam permasalahan sepele.
Mereka membuat tim terus bergerak menuju tujuan utamanya.
Kelompok mempunyai kecenderungan membuang-buang waktu untuk isu-isu yang tidak penting dan
tidak relevan.
• Komunikasi. Anggota kelompok memusatkan komunikasi mereka pada diri mereka

sendiri, tanpa banyak mendengarkan satu sama lain.
Perbedaan pendapat seringkali memecah belah kelompok menjadi kubu yang
berseberangan. Sebaliknya, anggota tim merasa bisa menyatakan pendapat, pikiran,
dan perasaannya dengan bebas. Mendengarkan dianggap sama pentingnya dengan berbicara.
Perbedaan pendapat dihargai dan metode pengelolaan konflik dipahami. Melalui
umpan balik yang jujur dan penuh perhatian, anggota menjadi sadar akan
PEMBANGUNAN
kekuatan dan kelemahan mereka sebagai anggota tim.
Ada suasana kepercayaan dan penerimaan serta rasa kebersamaan.

HA
TIM VERSUS KELOMPOK (LANJUTAN)
• Fleksibilitas. Kebanyakan kelompok sangat kaku. Namun , tim

mempertahankan tingkat fleksibilitas yang tinggi, dan mereka melakukan tugas
OVE dan fungsi pemeliharaan yang berbeda sesuai kebutuhan. Tanggung jawab untuk
pengembangan tim dan kepemimpinan ditanggung bersama. Kekuatan masing-masing
anggota diidentifikasi dan digunakan.
• Semangat. Seringkali, semangat kerja menjadi masalah dalam kelompok. Anggota

kelompok kurang antusias dan menghabiskan waktu untuk mengeluh tentang prosedur
atau anggota kelompok lainnya. Sebaliknya, anggota tim antusias terhadap kerja tim,
dan setiap orang merasa bangga menjadi anggota tim. Semangat tim tinggi.
PEM
GAYA PRIBADI
Potensi Potensi
Profil Gaya Kunci (Fokus)
Kelemahan
HANDOUT/
Kekuatan
Orang yang bertanggung Pengemudi Hasil dan Menyelesaikan segalanya. Perilaku lalai
jawab yang memberikan atau pengontrol pencapaian (Selesaikan.) saat mendengarkan
pengaruh kuat untuk Bertekad, ingin orang lain.
menyelesaikan sesuatu dan tahu, teliti, tegas, efisien,
berfokus pada hasil. Emosi langsung Mendominasi,
terkendali; mendapatkan hasil tidak simpatik,
melalui kemanfaatan. menuntut, kritis,
tidak sabar
Seorang spesialis sosial yang Pembujuk atau Keterlibatan Melibatkan dan bekerja Kesulitan
mudah mengungkapkan penggila dan antusiasme (ide dengan orang lain. mengikuti sistem atau
pendapat dan emosi serta dan tanggapan positif) proses.
lebih menyukai interaksi Berkepribadian,
yang kuat dengan menstimulasi, Berpendapat,
orang lain. Emosi bersifat antusias, inovatif tidak dapat
responsif; mendapatkan hasil diandalkan, reaksioner
melalui kemanfaatan.
Seseorang yang suka Analis atau Presisi dan Hebat dalam berorganisasi. Dapat mengalami
terorganisir dan berpikir ahli teori akurasi (Tindakan akan Rajin, gigih, masalah ketika
dengan baik, lebih didokumentasikan.) serius, teratur, metodis tindakan perlu segera
menyukai proyek dan diambil.
aktivitas spesifik, dan
senang menempatkan Bimbang,
struktur pada ide. Emosi tidak komunikatif, kritis
terkendali; mendapatkan hasil
melalui proses.
Spesialis adaptif dengan Penyelenggara Hubungan dan stabilitas Tidak ingin berubah.
kepedulian tinggi terhadap atau afiliasi (setia) Membangun hubungan.
hubungan baik yang mencari Kooperatif,
stabilitas dan suportif, dapat Menyesuaikan diri,
prediktabilitas serta ingin diandalkan, membantu tidak berkomitmen,
menjadi bagian dari menyembunyikan perasaan sebenarnya
gambaran yang lebih besar.

Emosi bersifat responsif;
mendapatkan hasil melalui proses.
PEMBANGUNAN

HA
selebaran
Sasaran
Pernyataan misi jelas.

DAFTAR PERIKSA TIM
_____
OVE Tujuan dapat diukur.
Tujuan diprioritaskan. _____

_____
Sasaran ditetapkan di semua bidang tugas utama. _____
Peran
Peran individu, hubungan, dan akuntabilitas jelas.
Gaya kepemimpinan sesuai untuk tugas tim.
Setiap individu kompeten untuk melakukan tugas-tugas utama individu.

_____
_____
_____
Campuran peran sesuai dengan tugas tim. _____
Prosedur
Keputusan yang diambil efektif. _____
Informasi manajemen dibagikan secara efektif. _____
Kegiatan-kegiatan utama dikoordinasikan secara efektif. _____
Produk dan layanan berkualitas tinggi. _____
Konflik dikelola secara efektif dalam tim. _____
Hubungan Internal
Tidak ada area ketidakpercayaan. _____
PEM
Umpan balik bersifat konstruktif. _____
Hubungan bersifat suportif dan tidak kompetitif. _____
Hubungan Eksternal
Hubungan dengan kelompok eksternal utama berjalan efektif. _____
Terdapat mekanisme untuk berintegrasi dengan masing-masing kelompok utama. _____
Waktu dan upaya dihabiskan untuk mengidentifikasi, membangun, dan memantau hubungan eksternal yang penting.
_____

selebaran
KARAKTERISTIK TIM YANG EFEKTIF

“Sebuah tim adalah sekelompok kecil orang yang memiliki keterampilan yang saling melengkapi,
HANDOUT/
berkomitmen terhadap tujuan, sasaran kinerja, dan pendekatan bersama yang mereka anggap dapat
dipertanggungjawabkan bersama.”
—Jon Katzenbach dan Douglas Smith, Kebijaksanaan Tim
1. Tim mempunyai tujuan yang jelas. Misi dan visi ditetapkan dan disepakati bersama
pada.
2. Setiap orang memahami perannya masing-masing. Orang-orang melakukan apa yang diharapkan dari mereka dan memikul beban yang
menjadi tanggung jawab mereka.
3. Kepemimpinan dibagi di antara anggota, meskipun ada pemimpin formal (misalnya, untuk
tugas khusus).
4. Lingkungan yang mengundang partisipasi diciptakan dan dipupuk.
5. Tim beroperasi berdasarkan konsensus. Kebulatan suara tidak realistis dan kompromi pun tidak realistis
tidak diinginkan. (Kompromi tidak menumbuhkan pendekatan tim dan menciptakan pemenang dan pecundang.)
6. Ketidaksepakatan yang konstruktif tidak hanya normal, tetapi juga sehat karena mendukung
berpikir kritis.
7. Para anggota menyelesaikan permasalahannya. Tidak ada agenda tersembunyi. Komunikasi

terbuka dianjurkan.
8. Mendengarkan secara efektif digunakan; anggota menggunakan teknik seperti parafrase,

mempertanyakan, dan menyimpulkan.
9. Para anggota berupaya menciptakan suasana kerja yang informal.
10. Tim memiliki keahlian yang seimbang. Keberagaman kepribadian dan gaya kerja diperlukan agar tim
menjadi efektif dan memaksimalkan potensi.
11. Tim meluangkan waktu untuk melakukan refleksi, misalnya mengenai permasalahan yang dihadapi dan cara
penyelesaiannya. Pembelajaran sangat penting untuk kelanjutan pengembangan tim.
PEMBANGUNAN
12. Anggota memastikan bahwa kesenangan tertanam dalam aktivitas dan pekerjaan mereka.
Ingat: Tim yang efektif tidak hanya mementingkan penyelesaian pekerjaan tetapi juga BAGAIMANA cara
menyelesaikannya.


MANAJEMEN KELOMPOK YANG EFEKTIF
Deskripsi Sesi
ini memperkenalkan keterampilan manajemen kelompok.
Tujuan pembelajaran
MA Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus mengetahui: •

Prinsip-prinsip dasar manajemen
kelompok • Peran manajemen kelompok dalam
kepemimpinan • Berbagai teknik manajemen kelompok yang berhasil

bohlam cadangan • Lima transparansi overhead yang diambil dari Handout/Transparansi
di akhir sesi ini • Salinan lima handout yang diambil dari Handout/Transparansi di akhir sesi ini

Sekitar 50 menit
KE
Strategi Kepemimpinan membantu memandu keputusan dan tindakan Anda dalam situasi
tertentu.
Memimpin kelompok bergantung pada motivasi dan berbagi
kepemimpinan. Pemimpin dapat mempengaruhi motivasi. Meskipun orang-orang
mempunyai motivasi individu atas tindakan mereka, seorang
Tanyakan kepada siswa apa yang akan mereka lakukan agar tim
mereka tetap bekerja. Artinya, teknik apa yang akan mereka pemimpin yang baik dapat memengaruhi perilaku mereka dengan
gunakan untuk memimpin kelompok? Tuliskan jawaban mereka mengikuti beberapa prinsip dasar manajemen kelompok.
pada flip chart atau papan tulis. Jadikan kebutuhan individu dan kelompok tumpang tindih.
Orang mempunyai alasan yang berbeda-beda untuk berpartisipasi Hampir semua orang dipengaruhi oleh kebutuhan akan keamanan
dalam suatu kelompok. Mereka menerima manfaat atau imbalan kerja, promosi, kenaikan gaji, dan persetujuan dari rekan kerja dan
yang berbeda. Ada yang menyukai rasa memiliki, ada yang suka pemimpin mereka. Organisasi Anda membutuhkan pekerja yang
terampil, terlatih, dan berdedikasi. Ketika pekerja Anda melihat
diberi informasi, ada pula yang menikmati kesempatan menerima
nasihat dan nasihat. bahwa kinerja pekerjaan yang baik menghasilkan promosi dan
kenaikan gaji, mereka cenderung akan berkinerja baik dalam
Sebagai pemimpin kelompok, Anda harus ingat bahwa anggota
pekerjaannya. Kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi saling
Anda memiliki motivasi berbeda untuk menjadi anggota kelompok;
tumpang tindih.
oleh karena itu, tidak ada satu pun strategi kepemimpinan yang
berhasil untuk semua orang. Anda harus menggunakan berbagai
teknik manajemen kelompok untuk menjadi pemimpin yang sukses. Hadiahi perilaku yang baik. Meskipun sertifikat, surat, atau ucapan
terima kasih mungkin tampak kecil, namun bisa menjadi motivator
yang kuat. Imbalannya harus spesifik dan cepat. Jangan menulis,
Mempengaruhi motivasi orang berarti membuat mereka mau
“untuk melakukan pekerjaan dengan baik.” Sebutkan tindakan
melakukan apa yang Anda tahu harus dilakukan.
spesifik yang membuat Anda yakin bahwa itu adalah pekerjaan
Motivasi seseorang tergantung pada dua hal:
yang baik. Selain itu, bantulah orang-orang Anda ketika mereka
Kekuatan kebutuhan tertentu. Misalnya, Anda lapar, namun Anda melakukan kesalahan. Mereka akan melihat bahwa Anda berusaha
MANAJEMEN
harus menyelesaikan tugas dengan tenggat waktu yang semakin membantu mereka berkembang, dan mereka, pada gilirannya, akan
dekat. Jika Anda kelaparan, Anda akan makan. Jika Anda sedikit ingin melakukan yang terbaik untuk Anda di masa depan.
lapar, Anda akan menyelesaikan tugas yang ada.
Berikan contoh. Anda harus menjadi panutan yang Anda ingin

Persepsi hasil. Misalnya, Anda memiliki dua kebutuhan yang orang-orang Anda ikuti. Pastikan Anda berperilaku tepat setiap saat,
membara: keinginan untuk menyelesaikan tugas dan keinginan baik di tempat kerja maupun di tempat lain. Anda tidak pernah tahu
untuk pergi makan siang. Persepsi Anda tentang cara Anda kapan seseorang memperhatikan Anda.
memandang kedua kebutuhan tersebut akan menentukan

kebutuhan mana yang harus diprioritaskan. Jika Anda yakin bisa
Mengembangkan moral dan semangat. Bagaimana perasaan
dipecat karena tidak menyelesaikan tugas, Anda mungkin akan
pekerja Anda mengenai tempat kerja mereka? Apakah ini tempat
menunda makan siang dan menyelesaikan tugas tersebut.
yang mereka senang datangi ataukah tempat yang membuat mereka
Jika Anda yakin tidak akan mendapat masalah atau mungkin akan
tidak sabar untuk melarikan diri? Ciptakan suasana di mana ada
menyelesaikan tugas tepat waktu, kemungkinan besar Anda akan
semangat tim, di mana ada persahabatan, dan di mana ada rasa
pergi makan siang.
bekerja sama untuk tujuan yang sama dan selaras.
(Tampilkan overhead “Kunci Kepemimpinan Kelompok yang Efektif”
dan handout yang direproduksi dari Hand out/Overhead di akhir Libatkan anggota dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa
rencana pelajaran ini.
alasan untuk melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan.
Diskusikan hal tersebut dengan siswa.)
Pertama, ini mengajari mereka dan memungkinkan Anda melatih mereka.
Motivasi pada setiap orang berbeda-beda. Berbagai macam hal Kedua, hal itu memotivasi mereka. Orang-orang yang menjadi
memotivasi orang. Beberapa motivasi bersifat internal, seperti bagian dari proses pengambilan keputusan menjadi pemiliknya.
ketakutan, nilai-nilai, dan keyakinan. Lainnya bersifat eksternal, Keterlibatan dalam pengambilan keputusan memberi mereka minat
seperti bahaya, lingkungan, atau tekanan dari orang yang dicintai. pribadi untuk melihat rencana tersebut berhasil. Ketiga, komunikasi
Mengetahui bahwa orang yang berbeda akan bereaksi berbeda lebih jelas. Anggota mempunyai pemahaman yang lebih baik tentang
terhadap kebutuhan yang berbeda peran apa yang harus mereka mainkan

dari tim. Selanjutnya, menciptakan ikatan komunikasi yang terbuka dan Sekarang mintalah siswa untuk membandingkan kunci-kunci manajemen
saling percaya. Anggota tidak lagi hanya menjadi pelaku bagi organisasi. kelompok ini dengan saran-saran mereka sebelumnya tentang
Sekarang mereka adalah bagian darinya. Terakhir, melibatkan anggota bagaimana mereka akan menjaga tim mereka tetap bekerja.
dalam pengambilan keputusan menunjukkan bahwa Anda mengenali
(Tampilkan overhead “Konseling” dari Hand out/Overhead di akhir
dan menghargai mereka.
rencana pelajaran ini dan distribusikan handout “Konseling”. Diskusikan
Pengakuan dan penghargaan dari seorang pemimpin yang dihormati
pokok-pokok konseling dengan siswa.)
merupakan motivator yang kuat.
Perhatikanlah orang-orangmu. Meskipun Anda tidak memiliki kendali

atas kehidupan pribadinya, Anda harus menunjukkan kepedulian Penyuluhan
terhadapnya. Hal-hal yang tampaknya tidak penting bagi Anda mungkin Konseling adalah berbicara dengan orang-orang dengan cara yang
MA penting bagi mereka. Belajar berempati—untuk melihat sesuatu dari

sudut pandang mereka.
Ketika Anda secara sah dapat mengakomodasi kebutuhan mereka,
lakukanlah. Mereka akan belajar mempercayai Anda dan akan
memberikan kesetiaannya kepada Anda.
Selalu beri tahu anggota tim. Menjaga saluran komunikasi tetap

terbuka memungkinkan orang memiliki kendali atas kehidupan mereka.
Ini juga memberi sinyal kepada mereka bahwa Anda terbuka untuk
menerima informasi. Ini berarti orang-orang akan lebih mungkin
memberi Anda umpan balik yang Anda perlukan sebagai pemimpin
untuk menghindari masalah atau untuk membuat berbagai keputusan
dan penilaian mengenai pekerjaan Anda.
Jadikan pekerjaan menantang. Membuat pekerja merasa bahwa

mereka adalah individu dalam tim yang hebat, bukan roda penggerak
dalam mesin yang tidak memiliki kehidupan. Orang membutuhkan
pekerjaan yang bermakna, meskipun itu melelahkan dan tidak
membantu mereka memecahkan masalah atau mengubah perilaku
mereka. Pemimpin yang merupakan konselor yang efektif dapat
mempunyai pengaruh yang kuat dan berjangka panjang terhadap

masyarakat dan efektivitas organisasinya.
Jika dilakukan dengan tepat, konseling melibatkan pemikiran, kasih
sayang, waktu, ketulusan, dan pemahaman tentang sifat manusia. Hal
ini melibatkan lebih dari sekedar memberi tahu seseorang apa yang
harus dilakukan terhadap sesuatu.
Para pemimpin harus menunjukkan kualitas-kualitas berikut agar dapat

memberikan nasihat secara efektif:
Menghormati karyawan. Kualitas ini mencakup keyakinan bahwa

individu bertanggung jawab atas tindakan dan gagasannya. Hal ini juga
mencakup kesadaran akan individualitas masyarakat—seperangkat
nilai, atribut, dan keterampilan unik mereka. Saat Anda mencoba

mengembangkan orang lain melalui konseling, Anda harus menahan
diri untuk tidak memproyeksikan nilai-nilai Anda sendiri kepada mereka.
menyenangkan; mereka perlu mengetahui bahwa hal ini penting dan
KE perlu untuk kelangsungan hidup organisasi.
Berikan nasihat yang tepat. Semua pedoman sebelum ini mengambil

pendekatan positif. Tapi ini tidak selalu berhasil. Anda harus memberi
tahu orang-orang ketika kinerja mereka tidak memenuhi standar yang
dapat diterima. Demikian pula, Anda harus melindungi mereka saat
dibutuhkan. Misalnya, jika seseorang di departemen Anda selalu
terlambat datang untuk beraktivitas dan hal ini menyebabkan gangguan,
Anda harus bertindak. Di sisi lain, jika Anda memiliki tim yang sangat
bagus dan terkadang anggotanya terlambat beberapa menit, mungkin
sebaiknya Anda mengabaikannya.
Bagikan kepemimpinan dengan tim. Orang-orang merespons ketika

mereka menjadi bagian dari solusi. Mereka membawa perspektif baru
terhadap masalah. Mereka membawa “sepasang tangan” lain untuk
melakukan pekerjaan itu. Anggota tim mungkin menyelesaikan masalah
dengan cara yang berbeda dari yang Anda lakukan, namun selama
Kesadaran diri. Kualitas ini merupakan pemahaman terhadap diri
sendiri sebagai seorang pemimpin. Semakin Anda menyadari nilai-nilai,
kebutuhan, dan bias Anda sendiri, semakin kecil kemungkinan Anda
memproyeksikan perasaan Anda kepada karyawan Anda.
Kredibilitas. Pemimpin memperoleh kredibilitas dengan bersikap jujur

dan memastikan tindakan mereka sesuai dengan kata-kata mereka.
Mereka berterus terang kepada bawahannya dan berperilaku sedemikian
rupa sehingga orang dapat menghormati dan memercayai perkataannya.
Empati. Artinya melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Pemimpin yang berempati lebih mampu membantu bawahan
mengidentifikasi masalah dan mengembangkan rencana untuk
menyelesaikannya.
Konseling dimaksudkan untuk membantu individu dan organisasi tempat

mereka bekerja. Peraturan dan kebijakan perusahaan mengharuskan
masalah tersebut memenuhi tujuan dan standar tim, tidak masalah. konseling diberikan dalam situasi tertentu. Misalnya, beberapa
perusahaan memberi peringatan kepada karyawannya karena bersikap
konsisten.

cenderung terlambat untuk bekerja. Di lain waktu, seorang Buatlah rencana tindakan. Dengan menggunakan semua fakta,
pemimpin mungkin memilih untuk menawarkan konseling untuk buatlah keputusan dan/atau rencana tindakan untuk memperbaiki
membantu karyawannya mengatasi masalah atau meningkatkan kinerja. masalah. Jika diperlukan lebih banyak konseling, tentukan waktu
Terlepas dari sifat konseling, pemimpin harus menunjukkan dan tanggal pasti untuk sesi berikutnya.
kualitas seorang konselor yang efektif (rasa hormat, kesadaran

Pastikan untuk mengevaluasi dengan tindak lanjut. Setelah
diri, kredibilitas, dan empati) dan menggunakan keterampilan
sesi dan selama jangka waktu yang cukup, evaluasi kemajuan
komunikasi.
pekerja untuk memastikan masalah telah terpecahkan.
kation.
Langkah-Langkah Konseling Petunjuk untuk Konseling

Meskipun para pemimpin sering berbicara tentang berbagai jenis
konseling (konseling kinerja, masalah, dan individu), langkah- (Tampilkan overhead “Petunjuk untuk Sesi Konseling” dari Handout/
Overhead di akhir rencana pelajaran ini dan distribusikan sebagai
langkah yang sama diperlukan untuk mempersiapkan setiap jenis
konseling. handout.
Diskusikan petunjuk untuk konseling dengan siswa.)
Identifikasi masalahnya. Pastikan Anda benar-benar mengetahui
• Biarkan orang tersebut mengetahui bahwa perilaku tersebut—
masalahnya—orang Jepang menggunakan praktik yang disebut
bukan orangnya—yang tidak diinginkan.
“Lima Mengapa”. Mereka bertanya “mengapa” lima kali ketika
dihadapkan pada suatu masalah. Ketika alasan kelima terjawab, • Memberi tahu orang tersebut bahwa pemimpinnya peduli
mereka yakin bahwa mereka telah menemukan penyebab utama terhadap dirinya sebagai pribadi, namun mengharapkan lebih
dari dia.
masalahnya.
• Jangan menghukum karyawan yang tidak mampu melaksanakan
Analisis kekuatan yang mempengaruhi perilaku.
suatu tugas. Menghukum mereka yang mampu melakukan
Tentukan kekuatan mana yang dapat Anda kendalikan dan mana
yang dapat dikendalikan oleh pekerja. Tentukan milik saya jika tugas, namun tidak mau atau tidak termotivasi untuk berhasil.
kekuatan tersebut harus dimodifikasi, dihilangkan, atau ditegakkan.

MANAJEMEN
• Menghukum secara pribadi segera setelah perilaku yang tidak

diinginkan terjadi. Jangan mempermalukan seseorang di depan
Merencanakan, mengoordinasikan, dan mengatur sesi. orang lain.
Tentukan waktu terbaik untuk melakukan sesi agar Anda tidak
• Pastikan bahwa karyawan tersebut memahami dengan tepat
diganggu atau terpaksa mengakhiri
terlalu cepat. perilaku apa yang menyebabkan hukuman tersebut.
• Jangan menyimpan dendam setelah menghukum. Ketika

Jalankan sesi dengan menggunakan ketulusan, kasih sayang,
hukuman selesai, maka sudah berakhir.
dan kebaikan. Ini tidak berarti Anda tidak bisa tegas atau
terkendali. Reputasi Anda dipertaruhkan. Masalahnya harus
Menilai Kinerja
diselesaikan agar organisasi Anda dapat melanjutkan misinya.
(Tampilkan overhead “Menilai Kinerja Anggota Anda” dan
Sama bijaknya, Anda harus mendengarkan orang tersebut.
distribusikan handout “Menilai Kinerja Anggota Anda” dari
Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini. Diskusikan
Tanyakan kepada pekerja penyebab dan solusi masalahnya. penilaian dengan siswa.)
Lihat apakah analisis awal Anda benar atau tidak. Pekerja tersebut
mungkin melihat solusi yang belum Anda pertimbangkan.
Penilaian kinerja adalah salah satu alat motivasi paling ampuh
Sebaliknya, hal ini mungkin menunjukkan bahwa pekerja belum
yang tersedia bagi seorang pemimpin.
benar-benar menerima kenyataan bahwa ada masalah.
Ini memiliki tiga tujuan utama.
Untuk mengukur kinerja secara adil dan obyektif terhadap

Pilih metode konseling yang sesuai. Cobalah untuk menentukan
persyaratan pekerjaan. Hal ini memungkinkan anggota tim yang
waktu kapan harus menggunakan konseling direktif (sebutkan efektif diberi penghargaan atas upaya mereka dan pekerja yang
masalahnya dan sarankan solusinya) atau konseling nondirektif
tidak efektif diberi pemberitahuan karena kinerjanya yang buruk.
(orang tersebut mengidentifikasi masalah dan menentukan
solusinya dengan bantuan konselor).

Untuk meningkatkan kinerja dengan mengidentifikasi tujuan Mintalah siswa juga menunjukkan perubahan perilaku apa yang
pengembangan tertentu. Seperti yang ditulis Lewis Carroll dalam diharapkan. Tuliskan hasilnya pada flip chart atau papan tulis.
Alice's Adventures in Wonderland (1865), “Jika Anda tidak tahu ke
mana Anda akan pergi, jalan mana pun akan membawa Anda ke • Seorang anggota yang pulang lebih awal dari rapat
sana.” Penilaian ini memungkinkan pekerja untuk menargetkan area
• Sekelompok anggota yang hampir tidak pernah tersenyum
tertentu untuk pertumbuhan pekerjaan. Ini harus menjadi waktu
• Anggota yang mempunyai banyak kesalahan
untuk merencanakan kinerja pekerjaan yang lebih baik.
Untuk mengembangkan tujuan pribadi sehingga anggota dapat • Anggota yang tidak mempunyai inisiatif
mengimbangi persyaratan organisasi yang bergerak cepat.
• Anggota yang tidak mau melaksanakan tugas sesuai prosedur baru
Semakin banyak, setiap pekerjaan dalam suatu organisasi menjadi
MA lebih menuntut dengan persyaratan baru. Hanya karena para

anggota berkinerja efektif dalam pekerjaannya saat ini tidak berarti
mereka akan mampu bekerja secara efektif di masa depan. Mereka
harus dibiarkan tumbuh seiring dengan pekerjaan dan organisasi.
Petunjuk untuk Penilaian

Seorang pekerja tidak boleh berjalan begitu saja dalam
penilaian kinerja. Sesi konseling, umpan balik, dan tatap muka
yang lalu harus memberikan pemahaman yang cukup jelas kepada
pekerja tentang apa yang diharapkan dari penilaian. Jika Anda
membutakan karyawan tersebut, Anda belum melakukan tugas
Anda sebagai seorang pemimpin. Membantu karyawan Anda
berkembang bukanlah tugas sekali atau dua kali dalam setahun,
namun tugas sehari-hari.
Penilaiannya harus menjadi upaya bersama. Tidak ada seorang

pun yang mengetahui suatu pekerjaan lebih baik daripada orang
• Seorang anggota yang terus-menerus membalas ketika diberi
instruksi
Menciptakan Keterlibatan
Cara penting untuk meningkatkan keterlibatan adalah dengan
menciptakan minat terhadap tugas atau topik pembelajaran tertentu.
Sayangnya, hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada
dilakukan. Metode untuk menciptakan minat akan sangat bervariasi
sesuai dengan preferensi pribadi, pengalaman dan latar belakang
pribadi, serta materi pelajaran. Tujuh saran untuk menambah atau
menciptakan keterlibatan dalam suatu tugas tercantum di bawah ini.
(Tampilkan overhead “Menciptakan Keterlibatan” dan membagikan

selebaran “Menciptakan Keterlibatan” dari Handout/Overhead di
akhir rencana pelajaran ini. Diskusikan menciptakan keterlibatan
dengan siswa.)
KE yang melaksanakannya. Dengan menjadikan penilaian menjadi

diskusi nyata, pemimpin dapat memperoleh beberapa wawasan
yang dapat membantu mendongkrak kinerja di masa depan.
Sebelum pertemuan, mintalah pekerja menyelesaikan penilaian diri.
Meskipun Anda mungkin berpikir para pekerja akan mengambil
keuntungan dari hal ini dengan memberi diri mereka nilai tinggi yang
bukan merupakan pekerjaan mereka, penelitian telah menunjukkan
bahwa kebanyakan orang lebih keras pada diri mereka sendiri
daripada pemimpinnya.
Jangan ragu untuk menangani masalah orang yang terjadi.

Jarang sekali masalah bisa teratasi hanya dengan membiarkannya
berlalu begitu saja. Seringkali masalah sederhana menjadi masalah
besar hanya karena kelalaian pemimpin kelompok.
Latihan Praktis
Pilihlah sebuah masalah dari daftar berikut dan mintalah siswa untuk
KEBARUAN
Dapatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas biasa atau biasa
dengan menambahkan sedikit hal baru ke dalamnya.
VARIASI
Strategi lainnya adalah memperoleh informasi mengenai tugas dari
berbagai sumber. Perspektif yang berbeda mengenai suatu subjek
sering kali membantu membangkitkan minat.
Suatu topik mungkin tidak tampak menarik seperti yang disajikan
dalam sebuah buku, namun mungkin menarik dalam format lain.
Jangan hanya mengandalkan buku teks atau ceramah untuk

mendapatkan informasi, tetapi lengkapi dengan artikel majalah,
artikel surat kabar, acara televisi, program radio, percakapan dengan
mahasiswa lain, percakapan dengan pakar atau orang berilmu lain,
pameran museum, dan lain-lain. Misalnya, untuk mempelajari
pertempuran besar dalam suatu perang, seseorang dapat membaca
memberikan solusi yang mungkin dapat memecahkan masalah
novel, menonton film, menghadiri peragaan ulang, atau berbicara
manajemen tersebut. Anda harus berasumsi bahwa tidak ada
dengan peserta atau keturunan mereka.
masalah lain dengan karyawan tersebut, dan karyawan tersebut
adalah pekerja yang baik.

RELEVANSI TERAPKAN PENGETAHUAN

Strategi ketiga adalah mengenali bagaimana tugas tersebut Menumbuhkan minat dengan menerapkan pengetahuan
relevan dengan pengalaman pribadi dan basis pengetahuan baru yang dipelajari dalam satu mata kuliah ke mata kuliah
seseorang. Tugas sering kali menjadi lebih bermakna lainnya. Terapkan pengetahuan baru dari sekolah ke
ketika seseorang mengaitkannya dengan informasi yang ada. pekerjaan Anda, atau pengetahuan baru dari pekerjaan
Tugas yang bermakna meningkatkan motivasi. Anda ke sekolah. Misalnya menerapkan ilmu kimia pada
pembelajaran komposisi batuan dan mineral di kelas
Misalnya, kaitkan persamaan geometri matematika dengan
geologi. Terapkan informasi dari kelas sejarah ke kursus
pekerjaan musim panas Anda sebagai pekerja konstruksi
ilmu politik. Keterampilan persuasi yang dipelajari di tempat
atau pengalaman Anda memesan karpet atau wallpaper.
kerja dapat diterapkan pada pemasaran
Terapkan pengetahuan baru tentang hubungan saudara
kursus.
dari psikologi ke pengalaman keluarga Anda sendiri.
Kaitkan studi lanskap geologi dengan pengetahuan pertanian
Anda. BEKERJA DENGAN ORANG LAIN
Bentuklah kelompok belajar atau pertemuan yang tidak
terlalu formal dengan teman sekelas untuk mendiskusikan
PERSONALISASI
informasi baru. Siswa lain sering kali mampu menawarkan
Menjadikan informasi baru bersifat pribadi membantu
perspektif baru mengenai informasi yang mungkin lebih
menciptakan minat pada subjek yang tidak menarik. Coba
menarik bagi Anda daripada yang disajikan di kelas. Siswa
kaitkan informasi baru tersebut dengan masalah pribadi.
lain mungkin berbagi pengalaman pribadi terkait pengetahuan
Misalnya, kaitkan apa yang dipelajari di kelas sejarah
baru yang menurut Anda menarik.
dengan isu-isu politik terkini yang Anda khawatirkan. Kaitkan
informasi sosiologi baru dengan masalah pribadi keluarga.
Penutupan
Manajemen yang efektif melibatkan banyak teknik, termasuk
memotivasi, mendelegasikan, melibatkan, konseling,
MANAJEMEN
GUNAKAN PENGETAHUAN SECARA AKTIF menilai, dll. Cara terbaik untuk mempelajari teknik
Manfaatkan secara aktif pengetahuan baru untuk manajemen adalah dengan mempraktikkannya.
mengembangkan dan mempertahankan minat terhadapnya.
Ajukan pertanyaan pada diri Anda sendiri, teman sekelas
Anda, dan instruktur Anda. Antisipasi langkah selanjutnya
dalam kursus ini. Bicarakan informasi baru dengan teman,
keluarga, dan teman sekelas. Pikirkan tentang hal ini selama
waktu luang ekstra sambil berjalan ke kelas atau mengantri.
Tulis tentang pengetahuan baru dalam jurnal, atau buatlah
cerita menggunakan informasi tersebut.

ATAS HA
KUNCI KEPEMIMPINAN KELOMPOK YANG EFEKTIF
• Motivasi setiap orang berbeda-beda.
• Pemimpin dapat mempengaruhi motivasi.
• Membuat kebutuhan individu dan kelompok saling tumpang tindih.
• Hadiahi perilaku yang baik.
• Memberikan contoh.
• Mengembangkan moral dan semangat.
• Melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan.
• Perhatikanlah orang-orang Anda.
• Selalu memberikan informasi kepada anggota tim.
MA • Membuat pekerjaan menjadi menantang.
• Berikan nasihat yang tepat.
• Berbagi kepemimpinan dengan tim.
KE BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA 145

selebaran
KUNCI KEPEMIMPINAN KELOMPOK YANG EFEKTIF

HANDOUT/
Motivasi pada setiap orang berbeda-beda. Berbagai macam hal memotivasi orang. Beberapa motivasi bersifat internal, seperti
ketakutan, nilai-nilai, dan keyakinan. Lainnya bersifat eksternal, seperti bahaya, lingkungan, atau tekanan dari orang yang
dicintai. Mengetahui bahwa orang yang berbeda bereaksi berbeda terhadap kebutuhan yang berbeda akan membantu memandu
keputusan dan tindakan Anda dalam situasi tertentu.
Pemimpin dapat mempengaruhi motivasi. Meskipun orang-orang memiliki motivasi individu atas tindakan mereka,
seorang pemimpin yang baik dapat memengaruhi perilaku mereka dengan mengikuti beberapa prinsip dasar
manajemen kelompok.
Jadikan kebutuhan individu dan kelompok tumpang tindih. Hampir semua orang dipengaruhi oleh kebutuhan akan
keamanan kerja, promosi, kenaikan gaji, dan persetujuan dari rekan kerja dan pemimpin mereka.
Organisasi Anda membutuhkan pekerja yang terampil, terlatih, dan berdedikasi. Ketika pekerja Anda melihat bahwa kinerja
pekerjaan yang baik menghasilkan promosi dan kenaikan gaji, mereka cenderung akan berkinerja baik dalam pekerjaannya.
Kebutuhan individu dan kebutuhan organisasi saling tumpang tindih.
Hadiahi perilaku yang baik. Meskipun sertifikat, surat, atau ucapan terima kasih mungkin tampak kecil, namun bisa
menjadi motivator yang kuat. Imbalannya harus spesifik dan cepat. Jangan menulis, “untuk melakukan pekerjaan dengan baik.”
Sebutkan tindakan spesifik yang membuat Anda yakin bahwa itu adalah pekerjaan yang baik. Selain itu, bantulah orang-orang
Anda ketika mereka melakukan kesalahan. Mereka akan melihat bahwa Anda berusaha membantu mereka berkembang,
dan mereka, pada gilirannya, akan ingin melakukan yang terbaik untuk Anda di masa depan.
Berikan contoh. Anda harus menjadi panutan yang Anda ingin orang-orang Anda ikuti. Pastikan Anda berperilaku tepat
setiap saat, baik di tempat kerja maupun di tempat lain. Anda tidak pernah tahu kapan seseorang memperhatikan Anda.
Mengembangkan moral dan semangat. Bagaimana perasaan pekerja Anda tentang tempat kerja mereka? Apakah ini
tempat yang mereka senang datangi ataukah tempat yang membuat mereka tidak sabar untuk melarikan diri? Ciptakan suasana
di mana ada semangat tim, di mana ada persahabatan, dan di mana ada rasa bekerja sama untuk tujuan yang sama dan
selaras.
Libatkan anggota dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa alasan untuk melibatkan anggota dalam pengambilan
keputusan. Pertama, ini mengajari mereka dan memungkinkan Anda melatih mereka. Kedua, hal itu memotivasi mereka.
MANAJEMEN
Orang-orang yang menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan menjadi pemiliknya.
Keterlibatan dalam pengambilan keputusan memberi mereka minat pribadi untuk melihat rencana tersebut berhasil.
Ketiga, komunikasi lebih jelas. Anggota memiliki pemahaman yang lebih baik tentang peran apa yang harus mereka mainkan
sebagai bagian dari tim. Selanjutnya, menciptakan ikatan komunikasi yang terbuka dan saling percaya. Anggota tidak
lagi hanya menjadi pelaku bagi organisasi. Sekarang mereka adalah bagian darinya.
Terakhir, melibatkan anggota dalam pengambilan keputusan menunjukkan bahwa Anda mengenali dan menghargai mereka.
Pengakuan dan penghargaan dari seorang pemimpin yang dihormati merupakan motivator yang kuat.

selebaran HA
KUNCI KELOMPOK EFEKTIF
KEPEMIMPINAN (LANJUTAN)
Perhatikanlah orang-orangmu. Meskipun Anda tidak memiliki kendali atas kehidupan pribadinya, Anda harus
menunjukkan kepedulian terhadapnya. Hal-hal yang tampaknya tidak penting bagi Anda mungkin penting bagi mereka.
Belajar berempati—untuk melihat sesuatu dari sudut pandang mereka. Ketika Anda secara sah dapat mengakomodasi
kebutuhan mereka, lakukanlah. Mereka akan belajar mempercayai Anda dan akan memberikan kesetiaannya kepada Anda.
Selalu beri tahu anggota tim. Menjaga saluran komunikasi tetap terbuka memungkinkan orang memiliki kendali
atas kehidupan mereka. Ini juga memberi sinyal kepada mereka bahwa Anda terbuka untuk menerima informasi. Ini berarti
orang-orang akan lebih mungkin memberi Anda umpan balik yang Anda perlukan sebagai pemimpin untuk menghindari
masalah atau untuk membuat berbagai keputusan dan penilaian mengenai pekerjaan Anda.
Jadikan pekerjaan menantang. Membuat pekerja merasa bahwa mereka adalah individu dalam tim yang hebat, bukan roda
penggerak mesin yang tidak bernyawa. Orang membutuhkan pekerjaan yang bermakna, meskipun itu melelahkan dan tidak
menyenangkan; mereka perlu mengetahui bahwa hal ini penting dan perlu untuk kelangsungan hidup organisasi.
Berikan nasihat yang tepat. Semua pedoman sebelum ini mengambil pendekatan positif. Tapi ini tidak selalu berhasil.
Anda harus memberi tahu orang-orang ketika kinerja mereka tidak memenuhi standar yang dapat diterima. Demikian
MA pula, Anda harus melindungi mereka saat dibutuhkan. Misalnya, jika seseorang di departemen Anda selalu terlambat
datang untuk suatu kegiatan dan hal ini menyebabkan gangguan, Anda harus bertindak. Di sisi lain, jika Anda
memiliki tim yang sangat bagus dan terkadang anggotanya terlambat beberapa menit, mungkin sebaiknya Anda
mengabaikannya.
Bagikan kepemimpinan dengan tim. Orang-orang merespons ketika mereka menjadi bagian dari solusi.
Mereka membawa perspektif baru terhadap masalah. Mereka membawa “sepasang tangan” lain untuk melakukan
pekerjaan itu. Anggota tim mungkin menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda dari yang Anda lakukan, namun
selama masalah tersebut memenuhi tujuan dan standar tim, tidak masalah.

ATAS
PENYULUHAN
HANDOUT/
Para pemimpin harus menunjukkan kualitas-kualitas berikut agar dapat memberikan nasihat
secara efektif:
• Menghormati karyawan
• Kesadaran diri
• Kredibilitas
• Empati
Langkah-Langkah Konseling
• Identifikasi masalahnya.
• Menganalisis kekuatan yang mempengaruhi perilaku.
• Merencanakan, mengoordinasikan, dan mengatur sesi.
• Jalankan sesi dengan menggunakan ketulusan, kasih sayang, dan kebaikan.
• Menanyakan kepada pekerja penyebab dan solusi permasalahannya.
• Pilih metode konseling yang sesuai.
• Buatlah rencana tindakan.
• Pastikan untuk mengevaluasi dengan tindak lanjut.
MANAJEMEN

selebaran HA PENYULUHAN
Konseling adalah berbicara dengan orang-orang dengan cara yang membantu mereka memecahkan masalah atau
mengubah perilaku mereka. Pemimpin yang merupakan konselor yang efektif dapat mempunyai pengaruh yang kuat
dan berjangka panjang terhadap masyarakat dan efektivitas organisasinya. Jika dilakukan dengan tepat, konseling
melibatkan pemikiran, kasih sayang, waktu, ketulusan, dan pemahaman tentang sifat manusia. Hal ini melibatkan
lebih dari sekedar memberi tahu seseorang apa yang harus dilakukan terhadap sesuatu.
Para pemimpin harus menunjukkan kualitas-kualitas berikut agar dapat memberikan nasihat secara efektif:
Menghormati karyawan. Kualitas ini mencakup keyakinan bahwa individu bertanggung jawab atas tindakan dan
gagasannya. Hal ini juga mencakup kesadaran akan individualitas masyarakat—seperangkat nilai, atribut, dan
keterampilan unik mereka. Saat Anda mencoba mengembangkan orang lain melalui konseling, Anda harus
menahan diri untuk tidak memproyeksikan nilai-nilai Anda sendiri kepada mereka.
Kesadaran diri. Kualitas ini merupakan pemahaman terhadap diri sendiri sebagai seorang pemimpin. Semakin Anda
menyadari nilai-nilai, kebutuhan, dan bias Anda sendiri, semakin kecil kemungkinan Anda memproyeksikan perasaan
Anda kepada karyawan Anda.
Kredibilitas. Pemimpin memperoleh kredibilitas dengan bersikap jujur dan memastikan tindakan mereka sesuai
MA dengan kata-kata mereka. Mereka berterus terang kepada bawahannya dan berperilaku sedemikian rupa sehingga orang
dapat menghormati dan memercayai perkataannya.
Empati. Artinya melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain. Pemimpin yang berempati lebih mampu membantu
bawahan mengidentifikasi masalah dan mengembangkan rencana untuk menyelesaikannya.
Konseling dimaksudkan untuk membantu individu dan organisasi tempat mereka bekerja.
Peraturan dan kebijakan perusahaan mengharuskan konseling diberikan dalam situasi tertentu. Misalnya,
beberapa perusahaan memberi peringatan kepada karyawannya karena selalu terlambat masuk kerja.
Di lain waktu, seorang pemimpin mungkin memilih untuk menawarkan konseling untuk membantu karyawannya
mengatasi masalah atau meningkatkan kinerja. Terlepas dari sifat konselingnya, para pemimpin harus menunjukkan
kualitas seorang konselor yang efektif (rasa hormat, kesadaran diri, kredibilitas, dan empati) dan menggunakan
keterampilan komunikasi.
Langkah-Langkah Konseling
Identifikasi masalahnya. Pastikan Anda benar-benar mengetahui masalahnya—orang Jepang menggunakan praktik
yang disebut “Lima Mengapa”. Mereka bertanya “mengapa” lima kali ketika dihadapkan pada suatu masalah. Ketika
KE alasan kelima terjawab, mereka yakin bahwa mereka telah menemukan penyebab utama masalahnya.

selebaran
KONSELING (LANJUTAN)
HANDOUT/
Analisis kekuatan yang mempengaruhi perilaku. Tentukan kekuatan mana yang dapat Anda kendalikan dan
mana yang dapat dikendalikan oleh pekerja. Tentukan apakah gaya tersebut harus dimodifikasi, dihilangkan,
atau ditegakkan.
Merencanakan, mengoordinasikan, dan mengatur sesi. Tentukan waktu terbaik untuk melakukan sesi agar
Anda tidak terganggu atau terpaksa mengakhirinya terlalu cepat.
Jalani sesi dengan menggunakan ketulusan, kasih sayang, dan kebaikan. Ini tidak berarti Anda tidak bisa
tegas atau terkendali. Reputasi Anda dipertaruhkan. Masalahnya harus diselesaikan agar organisasi Anda
dapat melanjutkan misinya. Demikian pula, Anda harus mendengarkan orang tersebut.
Tanyakan kepada pekerja penyebab dan solusi masalahnya. Lihat apakah analisis awal Anda benar atau
tidak. Pekerja tersebut mungkin melihat solusi yang belum Anda pertimbangkan. Sebaliknya, hal ini mungkin
menunjukkan bahwa pekerja belum benar-benar menerima kenyataan bahwa ada masalah.
Pilih metode konseling yang sesuai. Cobalah untuk menentukan waktu kapan harus menggunakan
konseling direktif (sebutkan masalahnya dan sarankan solusinya) atau konseling nondirektif (orang tersebut
mengidentifikasi masalah dan menentukan solusinya dengan bantuan konselor).
Buatlah rencana tindakan. Dengan menggunakan semua fakta, buatlah keputusan dan/atau rencana
tindakan untuk memperbaiki masalah. Jika diperlukan lebih banyak konseling, tentukan waktu dan tanggal
pasti untuk sesi berikutnya.
Pastikan untuk mengevaluasi dengan tindak lanjut. Setelah sesi dan selama jangka waktu yang cukup,
evaluasi kemajuan pekerja untuk memastikan masalah telah terpecahkan.
MANAJEMEN


PETUNJUK UNTUK SESI KONSELING
• Biarkan orang tersebut mengetahui bahwa perilakunya—bukan orangnya—yang melakukan hal tersebut
tidak diinginkan.
• Biarkan orang tersebut mengetahui bahwa pemimpinnya peduli terhadap dirinya sebagai pribadi, namun
mengharapkan lebih dari dia.
• Jangan menghukum karyawan yang tidak mampu melaksanakan suatu tugas.

Menghukum mereka yang mampu melakukan tugas, namun tidak mau atau tidak termotivasi untuk
berhasil.
• Menghukum secara pribadi segera setelah perilaku yang tidak diinginkan terjadi. Jangan mempermalukan
seseorang di depan orang lain.
• Pastikan bahwa karyawan tersebut memahami dengan tepat perilaku apa yang menyebabkan
hukuman tersebut.
MA • Jangan menyimpan dendam setelah menghukum. Ketika hukuman selesai,

sudah berakhir.

ATAS
MENILAI KINERJA
DARI ANGGOTA ANDA
HANDOUT/
Penilaian kinerja adalah salah satu alat motivasi paling ampuh yang tersedia bagi
seorang pemimpin. Ini memiliki tiga tujuan utama:
• Untuk mengukur kinerja secara adil dan obyektif terhadap persyaratan

pekerjaan
• Untuk meningkatkan kinerja dengan mengidentifikasi tujuan pembangunan yang spesifik
• Untuk mengembangkan tujuan pribadi sehingga anggota dapat mengimbangi persyaratan

organisasi yang bergerak cepat
Petunjuk untuk Penilaian
• Seorang pekerja tidak boleh begitu saja melakukan penilaian kinerja.
• Penilaiannya harus merupakan upaya bersama.
• Jangan ragu untuk menangani masalah orang yang terjadi.
MANAJEMEN

MENILAI KINERJA
HADARI ANGGOTA ANDA
selebaran
Penilaian kinerja adalah salah satu alat motivasi paling ampuh yang tersedia bagi seorang pemimpin. Ini memiliki tiga
tujuan utama.
• Untuk mengukur kinerja secara adil dan obyektif terhadap persyaratan pekerjaan. Hal ini memungkinkan anggota
tim yang efektif diberi penghargaan atas upaya mereka dan pekerja yang tidak efektif diberi pemberitahuan karena
kinerjanya yang buruk.
• Untuk meningkatkan kinerja dengan mengidentifikasi tujuan pembangunan yang spesifik. Seperti yang ditulis Lewis
Carroll dalam Alice's Adventures in Wonderland (1865), “Jika Anda tidak tahu ke mana Anda akan pergi, jalan
mana pun akan membawa Anda ke sana.” Penilaian ini memungkinkan pekerja untuk menargetkan area tertentu
untuk pertumbuhan pekerjaan. Ini harus menjadi waktu untuk merencanakan kinerja pekerjaan yang lebih baik.
• Untuk mengembangkan tujuan pribadi sehingga anggota dapat mengimbangi persyaratan organisasi yang bergerak
cepat. Semakin banyak, setiap pekerjaan dalam suatu organisasi menjadi lebih menuntut dengan persyaratan baru.
Hanya karena para anggota berkinerja efektif dalam pekerjaannya saat ini tidak berarti mereka akan mampu bekerja
secara efektif di masa depan. Mereka harus dibiarkan tumbuh seiring dengan pekerjaan dan organisasi.
MA Petunjuk untuk Penilaian
Seorang pekerja tidak boleh berjalan begitu saja dalam penilaian kinerja. Sesi konseling, umpan balik, dan pertemuan
tatap muka yang lalu harus memberikan pemahaman yang cukup jelas kepada pekerja tentang apa yang diharapkan
dari penilaian. Jika Anda membutakan karyawan tersebut, Anda belum melakukan tugas Anda sebagai seorang
pemimpin. Membantu karyawan Anda berkembang bukanlah tugas sekali atau dua kali dalam setahun, namun tugas
sehari-hari. Penilaiannya harus menjadi upaya bersama. Tidak ada seorang pun yang mengetahui suatu pekerjaan lebih
baik daripada orang yang melaksanakannya. Dengan menjadikan penilaian menjadi diskusi nyata, pemimpin dapat
memperoleh beberapa wawasan yang dapat membantu mendongkrak kinerja di masa depan. Sebelum pertemuan,
mintalah pekerja menyelesaikan penilaian diri. Meskipun Anda mungkin berpikir para pekerja akan mengambil keuntungan
dari hal ini dengan memberi diri mereka nilai tinggi yang bukan merupakan pekerjaan mereka, penelitian telah menunjukkan
bahwa kebanyakan orang lebih keras pada diri mereka sendiri daripada pemimpinnya.
Jangan ragu untuk menangani masalah orang yang terjadi. Jarang sekali masalah bisa teratasi hanya dengan
membiarkannya berlalu begitu saja. Seringkali masalah sederhana menjadi masalah besar hanya karena kelalaian
pemimpin kelompok.

ATAS
MENCIPTAKAN KETERLIBATAN
HANDOUT/
Cara penting untuk meningkatkan keterlibatan adalah dengan menciptakan minat

terhadap tugas atau topik pembelajaran tertentu. Sayangnya, hal ini mungkin lebih
mudah diucapkan daripada dilakukan. Metode untuk menciptakan minat akan sangat
bervariasi sesuai dengan preferensi pribadi, pengalaman dan latar belakang pribadi,
serta materi pelajaran. Tujuh saran untuk menambah atau menciptakan keterlibatan
dalam suatu tugas tercantum di bawah ini.
1. Kebaruan
2. Variasi
3. Relevansi
4. Personalisasi
5. Secara aktif menggunakan pengetahuan
6. Menerapkan ilmu
7. Bekerja dengan orang lain
MANAJEMEN

selebaran HA
MENCIPTAKAN KETERLIBATAN
Cara penting untuk meningkatkan keterlibatan adalah dengan menciptakan minat terhadap tugas atau topik pembelajaran
tertentu. Sayangnya, hal ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Metode untuk menciptakan minat
akan sangat bervariasi sesuai dengan preferensi pribadi, pengalaman dan latar belakang pribadi, serta materi pelajaran.
Tujuh saran untuk menambah atau menciptakan keterlibatan dalam suatu tugas tercantum di bawah ini.
Kebaruan
Dapatkan motivasi untuk menyelesaikan tugas biasa atau biasa dengan menambahkan sedikit hal baru ke dalamnya.
Variasi
Strategi lainnya adalah memperoleh informasi mengenai tugas dari berbagai sumber. Perspektif yang berbeda mengenai
suatu subjek sering kali membantu membangkitkan minat. Suatu topik mungkin tidak tampak menarik seperti yang
disajikan dalam sebuah buku, namun mungkin menarik dalam format lain.
Jangan hanya mengandalkan buku teks atau ceramah untuk mendapatkan informasi, tetapi melengkapinya
dengan artikel majalah, artikel surat kabar, acara televisi, program radio, percakapan dengan mahasiswa lain,
percakapan dengan pakar atau orang berpengetahuan lain, pameran museum, dan lain-lain. belajar tentang pertempuran
besar dalam suatu perang, seseorang dapat membaca novel, menonton film, menghadiri peragaan ulang, atau
MA berbicara dengan peserta atau keturunan mereka.
Relevansi
Strategi ketiga adalah mengenali bagaimana tugas tersebut relevan dengan pengalaman pribadi dan basis pengetahuan
seseorang. Tugas sering kali menjadi lebih bermakna ketika seseorang mengaitkannya dengan informasi yang ada.
Tugas yang bermakna meningkatkan motivasi.
Misalnya, kaitkan persamaan geometri matematika dengan pekerjaan musim panas Anda sebagai pekerja
konstruksi atau pengalaman Anda memesan karpet atau wallpaper. Terapkan pengetahuan baru tentang hubungan
saudara dari psikologi ke pengalaman keluarga Anda sendiri. Kaitkan studi lanskap geologi dengan
pengetahuan pertanian Anda.
Personalisasi
Menjadikan informasi baru bersifat pribadi membantu menciptakan minat pada subjek yang tidak menarik. Coba
kaitkan informasi baru tersebut dengan masalah pribadi. Misalnya, kaitkan apa yang dipelajari di kelas sejarah dengan
isu-isu politik terkini yang Anda khawatirkan. Kaitkan informasi sosiologi baru dengan masalah pribadi keluarga.

selebaran
MENCIPTAKAN KETERLIBATAN (LANJUTAN)

HANDOUT/
Gunakan Pengetahuan Secara Aktif

Manfaatkan secara aktif pengetahuan baru untuk mengembangkan dan mempertahankan minat terhadapnya.
Ajukan pertanyaan tentang diri Anda sendiri, teman sekelas Anda, dan instruktur Anda. Antisipasi langkah
selanjutnya dalam kursus ini. Bicarakan informasi baru dengan teman, keluarga, dan teman sekelas. Pikirkan
tentang hal ini selama waktu luang ekstra sambil berjalan ke kelas atau mengantri. Tulis tentang pengetahuan baru
dalam jurnal, atau buatlah cerita menggunakan informasi tersebut.
Terapkan Pengetahuan
Menumbuhkan minat dengan menerapkan pengetahuan baru yang dipelajari dalam satu mata kuliah ke mata kuliah lainnya.
Terapkan pengetahuan baru dari sekolah ke pekerjaan Anda, atau pengetahuan baru dari pekerjaan Anda ke sekolah.
Misalnya menerapkan ilmu kimia pada pembelajaran komposisi batuan dan mineral di kelas geologi. Terapkan
informasi dari kelas sejarah ke kursus ilmu politik. Keterampilan persuasi yang dipelajari di tempat kerja dapat
diterapkan pada kursus pemasaran.
Bekerja Dengan Orang Lain

Bentuklah kelompok belajar atau pertemuan yang tidak terlalu formal dengan teman sekelas untuk mendiskusikan informasi baru.
Siswa lain sering kali mampu menawarkan perspektif baru mengenai informasi yang mungkin lebih menarik bagi
Anda daripada yang disajikan di kelas. Siswa lain mungkin berbagi pengalaman pribadi terkait pengetahuan
baru yang menurut Anda menarik.
MANAJEMEN


MOTIVASI
Deskripsi Sesi
ini memperkenalkan keterampilan kepemimpinan motivasi.
Tujuan pembelajaran
• Prinsip dasar motivasi kelompok •
Peran motivasi kelompok dalam kepemimpinan
• Berbagai teknik motivasi kelompok yang berhasil

bohlam cadangan • Tiga lembar transparansi overhead yang diambil dari Handout/
MOTIVA
Overhead di akhir RPP ini • Salinan empat handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP in

Sekitar 50 menit

Latar belakang Perlu dicatat bahwa hampir tidak ada orang yang bertahan pada satu
Beri tahu siswa: Psikolog memberi tahu kita bahwa motivasi datang dari level tertentu untuk jangka waktu lama. Kita terus-menerus berusaha
dalam diri individu dan didasarkan pada kebutuhan dan keinginan batin. untuk naik, sementara pada saat yang sama kekuatan di luar kendali
Oleh karena itu, jika diartikan secara harfiah, tidak mungkin memotivasi kita mendorong kita kembali ke bawah.
seseorang dari luar. Kita dapat melakukan hal-hal yang memicu Mereka yang berada di posisi teratas akan terpuruk dalam waktu
dorongan batin untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan batin, seperti singkat (misalnya, karena kematian orang yang dicintai atau karena ide
ketika kita menyajikan hamburger di depan seorang remaja yang lapar. yang tidak berhasil). Mereka yang berada di bawah akan terdorong ke
atas (misalnya, dengan mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi atau

mendapatkan warisan).
Psikolog Abraham Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi dua
kelompok: (1) kebutuhan dasar, seperti pangan dan papan, dan (2) Tujuan kami, sebagai pemimpin, adalah membantu karyawan kami
kebutuhan lebih tinggi, yang kita cari hanya setelah kebutuhan dasar memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang akan mendorong
kita terpenuhi. mereka naik hierarki secara permanen. Orang yang kebutuhan dasarnya
terpenuhi akan menjadi pekerja yang lebih baik. Mereka mampu
(Tampilkan “Hierarki Kebutuhan Maslow” di atas kepala dan
berkonsentrasi untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan,
distribusikan materi “Hierarki Kebutuhan Maslow” dari Handout/Overhead
dibandingkan terus-menerus mengkhawatirkan cara memenuhi
di akhir rencana pelajaran ini.)
kebutuhan hidup.
(Tampilkan overhead “Karakteristik Orang yang Mengaktualisasikan

Kebutuhan dasar meliputi tingkat satu sampai empat. Kebutuhan yang
Diri” dari Handout/Overhead di akhir RPP ini dan distribusikan sebagai
lebih tinggi mencakup tingkat lima sampai delapan.
handout. Diskusikan karakteristik tersebut dengan siswa.)
KEBUTUHAN POKOK
1. Fisiologis. Carilah makanan, air, tempat berlindung, seks.

Orang yang mengaktualisasikan diri:
2. Keamanan. Merasa bebas dari bahaya langsung.
• Memiliki persepsi yang lebih baik tentang realitas dan keadaan saat ini
MOTIVASI
3. Rasa memiliki dan cinta. Menjadi anggota suatu kelompok, nyaman dengan kenyataan.
mempunyai teman dekat.
• Menerima diri mereka sendiri dan sifat mereka sendiri.
4. Harga diri. Carilah pengakuan, majulah di dunia, kurangi keraguan • Kurangnya kepalsuan.
terhadap diri sendiri.
• Fokus pada permasalahan di luar dirinya dan peduli pada permasalahan
mendasar dan pertanyaan-pertanyaan abadi.
KEBUTUHAN YANG LEBIH TINGGI
5. Kognitif. Carilah pembelajaran untuk kepentingannya sendiri dan • Menyukai privasi dan cenderung menyendiri.
berkontribusi pada pengetahuan.
• Mengandalkan perkembangan mereka sendiri dan berkelanjutan
6. Estetika. Merasa damai dan menjadi lebih ingin tahu tentang cara pertumbuhan.
kerja semua orang.
• Menghargai kesenangan dasar dalam hidup (jangan
7. Aktualisasi diri. Ketahui secara pasti siapa Anda, ke mana tujuan menerima berkah begitu saja).
Anda, dan apa yang ingin Anda capai.
• Memiliki rasa kekeluargaan yang mendalam dengan orang lain.
• Sangat demokratis dan tidak begitu sadar akan perbedaan.

8. Transendensi diri. Peduli dengan hal-hal di luar diri: kesejahteraan
orang lain dan pengalaman spiritual.
• Memiliki standar etika dan moral yang kuat.
• Orisinal dan inventif, tidak terlalu terbatas,

Maslow mengatakan kebutuhan yang lebih tinggi akan menjadi motif dan lebih segar dari yang lain.
berperilaku hanya jika kebutuhan di bawahnya telah terpuaskan. Hal ini
membantu kita, sebagai pemimpin, untuk lebih memahami motivasi Maslow mengatakan kita terus berusaha mencapai tingkat aktualisasi
masyarakat. Misalnya, seseorang yang kelaparan atau kekurangan diri. Kadang-kadang, kita mencapai level itu. Di atasnya adalah tingkatan
tempat berlindung tidak akan termotivasi oleh kemungkinan spiritual, dimana kita menemukan orang-orang seperti Gandhi, Bunda
memenangkan pita biru dalam suatu kompetisi atletik seperti halnya Theresa, Dalai Lama, dan bahkan penyair Rob-
orang yang kebutuhan dasarnya telah terpenuhi.

ya Frost. Pada tingkat ini, orang mementingkan etika, kasih perubahan yang ingin mereka lihat. Lakukan ini melalui tanya
sayang, kreativitas, dan spiritualitas. jawab langsung, namun sadarilah bahwa orang terkadang
mengatakan apa yang menurut mereka ingin Anda dengar. Cari
Kebutuhan Memotivasi Orang tahu sebanyak yang Anda bisa, dan ambillah
Pesan dasar teori Maslow bagi para pemimpin adalah kebutuhan catatan.
dan keinginan masyarakat sendiri yang memotivasi mereka.

Kedua, pelajari catatan wawancara Anda untuk menentukan
Manajer yang baik mengenali prinsip ini dan menggunakannya tingkat yang telah dicapai anggota tersebut dalam hierarki
dengan menawarkan peluang dan insentif yang memungkinkan
kebutuhan Maslow.
pekerja memenuhi kebutuhan mereka dan berpindah ke tingkat
yang lebih tinggi dalam hierarki Maslow. Ketiga, pilihlah imbalan atau insentif yang sesuai yang memenuhi
kebutuhan anggota serta maksud dan tujuan organisasi Anda.
Manajer yang baik secara metodis menentukan apa yang
dibutuhkan setiap karyawan, dan memberikan penghargaan yang
sesuai. Pemimpin yang buruk hanya menebak-nebak dan langsung (Bagikan handout “Penghargaan dan Insentif yang Sesuai” dari
Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini. Kemudian
mengambil tindakan. Salah satu keterampilan seorang pemimpin
yang baik adalah kemampuan untuk menyesuaikan imbalan dan tanyakan kepada siswa bagaimana mereka akan memotivasi
insentif dalam suatu organisasi dengan kebutuhan dan keinginan seseorang pada setiap tingkat berikut.)
mendasar para pekerja. Ketika pertandingan ini terjadi maka
motivasi dan semangat kerja akan tinggi. Hal ini menunjukkan Aktualisasi diri. Jika seorang anggota tim cukup beruntung
bahwa pemimpin yang mengenal pekerjanya dengan baik akan
berada di puncak piramida Maslow, maka kebutuhan utama yang
lebih mungkin menawarkan insentif yang sesuai dibandingkan
MOTIVA
pemimpin yang tidak mengenal karyawannya dengan baik.
(Tampilkan overhead “Penerapan Maslow” dan distribusikan

handout “Penerapan Maslow” dari Handout/Overhead di akhir
dimiliki anggota tim adalah perbaikan diri. Anda dapat membantu
mereka memenuhi kebutuhan pemenuhan diri dengan
meningkatkan tingkat tantangan, tanggung jawab, atau wewenang.
Penugasan dan proyek khusus serta pemberian pelatihan lanjutan

juga akan berkontribusi pada pengembangan mereka.
Penerapan Maslow Menghargai. Kebutuhan harga diri dipenuhi melalui status dan
Inilah cara Anda, sang pemimpin, mulai menerapkan teori Maslow.
pengakuan. Orang-orang pada tingkat ini dapat menerima
Berimprovisasi sesuai keinginan Anda, tetapi ini akan membantu
kepuasan melalui pengakuan pencapaian pribadi dan publik,
Anda memulai. Sebelum memulai, pahami aturan dasar berikut: seperti penghargaan, surat pujian, dan promosi. Plakat “anggota
luar biasa” atau foto berbingkai “anggota bulan ini” di tempat yang
1. Setiap orang harus masuk ke dalam satu, dan hanya satu, dari menonjol akan membantu memenuhi kebutuhan penghargaan
kategori-kategori ini pada satu waktu. beberapa anggota terbaik Anda.
2. Dalam perjalanannya, kemajuan dari satu kategori ke kategori

lainnya harus teratur.
3. Dalam perjalanan ke atas, tidak ada kategori yang dilewati. Sosial. Kebutuhan sosial dipenuhi dengan meningkatkan rasa
afiliasi, persahabatan, dan penerimaan.
Ini adalah proses tiga langkah: wawancara, memperkirakan, dan
Gunakan struktur tim, adakan fungsi sosial, distribusikan buletin
memilih. Wawancarai anggota tersebut, perkirakan tingkat
karyawan, dan sering mengadakan pertemuan diskusi. Distribusi
keberadaan dan jenis kebutuhan anggota, dan pilih imbalan yang
kaus perusahaan, T-shirt, alas mouse, dll., dengan nama dan/atau
sesuai. Mungkin perlu beberapa saat sebelum Anda
slogan perusahaan atau foto perusahaan (atau tim) juga dapat
menyempurnakan teknik Anda, namun penerapan dasar teori ini
membantu memenuhi kebutuhan sosial.
mudah. Bahkan seorang pemimpin yang baru pertama kali
menggunakan teori ini harus mampu memilih imbalan yang lebih
efektif dibandingkan hanya dengan menebak-nebak.
Keamanan. Kebutuhan ini dipenuhi dengan menyediakan
keamanan kerja dan pendapatan serta lingkungan kerja yang aman.
Komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen sangatlah
Pertama, wawancarai anggota untuk mengetahui, antara lain, apa
penting. Standar ekspektasi kinerja yang disepakati bersama,
yang paling penting bagi mereka dan apa saja
termasuk-

Dengan mempertimbangkan kemungkinan konsekuensi dari kegagalan Penutupan

memenuhi standar-standar ini, akan memberikan rasa aman dengan Penerapan teori Maslow pada motivasi karyawan merupakan cara
mengurangi rasa takut akan hal-hal yang tidak diketahui. sederhana untuk meningkatkan kesuksesan Anda dengan memotivasi
Fisiologis. Kebutuhan vital dipenuhi oleh pangan, papan, sandang, dan anggota tim yang akan Anda pimpin.
layanan kesehatan. Memberikan karyawan penghasilan dan tunjangan

yang memadai adalah hal yang dibutuhkan di sini. Jika seorang karyawan
tidak memenuhi kebutuhan vitalnya, meskipun mampu, maka konseling
psikologis mungkin diperlukan.
MOTIVASI

HA
ATAS
HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
OVE Kebutuhan Aktualisasi Diri:

Realisasi Potensi
Hierarki Maslow
Kebutuhan Estetika:
Kebutuhan Kognitif: Ketertiban dan Keindahan
Pengetahuan dan
Memahami Kebutuhan Harga Diri:
Pencapaian
Kebutuhan Rasa
Memiliki dan Cinta
Keamanan dan
Keamanan
Kebutuhan
Fisiologis
Kebutuhan
Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu.
MOTI
selebaran
HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW
HANDOUT/
Hierarki Maslow
Kebutuhan Aktualisasi Diri:
Realisasi Potensi
Kebutuhan Estetika:
Kebutuhan Kognitif: Ketertiban dan Keindahan
Pengetahuan dan
Memahami Kebutuhan Harga Diri:
Pencapaian
Kebutuhan Rasa
Memiliki dan Cinta
Keamanan dan
Keamanan
Kebutuhan
Fisiologis
Kebutuhan
Kebutuhan yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu.
Kebutuhan pokok
Carilah makanan, air, tempat berlindung, dan seks.
Merasa bebas dari bahaya langsung.
Menjadi anggota suatu kelompok dan mempunyai teman dekat.
Carilah pengakuan, majulah di dunia, dan kurangi keraguan tentang diri sendiri.
Kebutuhan Lebih Tinggi

Carilah pembelajaran untuk kepentingannya sendiri dan berkontribusi pada pengetahuan.
Merasa damai dan menjadi lebih ingin tahu tentang cara kerja semua orang.
MOTIVASI
Ketahui secara pasti siapa Anda, ke mana tujuan Anda, dan apa yang ingin Anda capai.
Peduli dengan hal-hal di luar diri: kesejahteraan orang lain dan pengalaman spiritual.

HA
KARAKTER DARI
ORANG YANG AKTUALISASI DIRI
Orang yang mengaktualisasikan diri:
OVE • Memiliki persepsi yang lebih baik terhadap realitas dan merasa nyaman dengan realitas.
• Menerima diri mereka sendiri dan sifat mereka sendiri.
• Kurangnya kepalsuan.
• Fokus pada permasalahan di luar dirinya dan peduli pada permasalahan mendasar dan pertanyaan-pertanyaan
abadi.
• Menyukai privasi dan cenderung menyendiri.
• Mengandalkan perkembangan mereka sendiri dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
• Menghargai kesenangan dasar dalam hidup (jangan mengambil berkah untuk itu
diberikan).
• Memiliki rasa kekeluargaan yang mendalam dengan orang lain.
• Sangat demokratis dan tidak begitu sadar akan perbedaan.
• Memiliki standar etika dan moral yang kuat.
• Orisinal dan inventif, tidak terlalu terbatas, dan lebih segar dibandingkan yang lain.
MOTI
ATAS
APLIKASI MASLOW
HANDOUT/
Inilah cara Anda, sang pemimpin, mulai menerapkan teori Maslow. Berimprovisasi sesuai keinginan
Anda, tetapi ini akan membantu Anda memulai. Sebelum memulai, pahami aturan dasar
berikut:
1. Setiap orang harus masuk ke dalam satu, dan hanya satu, dari kategori-kategori ini pada satu
waktu.
2. Dalam perjalanannya, harus ada kemajuan dari satu kategori ke kategori lainnya
dalam urutan.
3. Dalam perjalanan ke atas, tidak ada kategori yang dilewati.
Ini adalah proses tiga langkah: wawancara, memperkirakan, dan memilih. Wawancarai anggota
tersebut, perkirakan tingkat keberadaan dan jenis kebutuhan anggota, dan pilih imbalan yang
sesuai. Mungkin perlu beberapa saat sebelum Anda menyempurnakan teknik Anda, namun
penerapan dasar teori ini mudah. Bahkan seorang pemimpin yang baru pertama kali menggunakan
teori ini harus mampu memilih imbalan yang lebih efektif dibandingkan hanya dengan menebak-
nebak.
Pertama, wawancarai anggota untuk mengetahui, antara lain, apa yang paling penting bagi mereka
dan perubahan apa yang ingin mereka lihat. Lakukan ini melalui tanya jawab langsung, namun
sadarilah bahwa orang terkadang mengatakan apa yang menurut mereka ingin Anda dengar.
Cari tahu sebanyak yang Anda bisa, dan buatlah catatan.
Kedua, pelajari catatan wawancara Anda untuk menentukan tingkat yang telah dicapai anggota
tersebut dalam hierarki kebutuhan Maslow.
Ketiga, pilihlah imbalan atau insentif yang sesuai yang memenuhi kebutuhan anggota serta maksud
MOTIVASI
dan tujuan organisasi Anda.

HA
selebaran
APLIKASI MASLOW
Pesan dasar teori Maslow bagi para pemimpin adalah kebutuhan dan keinginan orang-orang yang memotivasi
mereka. Manajer yang baik mengenali prinsip ini dan menggunakannya dengan menawarkan peluang dan
insentif yang memungkinkan pekerja memenuhi kebutuhan mereka dan berpindah ke tingkat yang lebih tinggi dalam
OVE hierarki Maslow.
Manajer yang baik secara metodis menentukan apa yang dibutuhkan setiap karyawan, dan memberikan
penghargaan yang sesuai. Pemimpin yang buruk hanya menebak-nebak dan langsung mengambil tindakan.
Salah satu keterampilan seorang pemimpin yang baik adalah kemampuan untuk menyesuaikan imbalan dan
insentif dalam organisasi dengan kebutuhan dan keinginan para pekerja. Saat pertandingan ini terjadi, motivasi
dan semangat kerja akan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin yang mengenal pekerjanya dengan baik akan
lebih mungkin menawarkan insentif yang sesuai dibandingkan pemimpin yang tidak mengenal karyawannya dengan baik.
Inilah cara Anda, sang pemimpin, mulai menerapkan teori Maslow. Berimprovisasi sesuai keinginan Anda, tetapi ini
akan membantu Anda memulai. Sebelum memulai, pahami aturan dasar berikut:
1. Setiap orang harus masuk ke dalam satu, dan hanya satu, dari kategori-kategori ini pada satu waktu.
2. Dalam perjalanannya, kemajuan dari satu kategori ke kategori lainnya harus berurutan.
3. Dalam perjalanan ke atas, tidak ada kategori yang dilewati.
Ini adalah proses tiga langkah: wawancara, memperkirakan, dan memilih. Wawancarai anggota tersebut,
perkirakan tingkat keberadaan dan jenis kebutuhan anggota, dan pilih imbalan yang sesuai. Mungkin
perlu beberapa saat sebelum Anda menyempurnakan teknik Anda, namun penerapan dasar teori ini mudah.
Bahkan seorang pemimpin yang baru pertama kali menggunakan teori ini harus mampu memilih imbalan yang
lebih efektif dibandingkan hanya dengan menebak-nebak.
Pertama, wawancarai anggota untuk mengetahui, antara lain, apa yang paling penting bagi mereka dan perubahan
apa yang ingin mereka lihat. Lakukan ini melalui tanya jawab langsung, namun sadarilah bahwa orang terkadang
mengatakan apa yang menurut mereka ingin Anda dengar. Cari tahu sebanyak yang Anda bisa, dan buatlah
catatan.
MOTI
Kedua, pelajari catatan wawancara Anda untuk menentukan tingkat yang telah dicapai anggota tersebut dalam hierarki
kebutuhan Maslow.
Ketiga, pilihlah imbalan atau insentif yang sesuai yang memenuhi kebutuhan anggota serta maksud dan
tujuan organisasi Anda.

selebaran
HADIAH DAN INSENTIF YANG TEPAT

Aktualisasi diri. Jika seorang anggota tim cukup beruntung berada di puncak piramida Maslow, maka
HANDOUT/ kebutuhan utama yang dimiliki anggota tim adalah perbaikan diri. Anda dapat membantu mereka
memenuhi kebutuhan pemenuhan diri dengan meningkatkan tingkat tantangan, tanggung jawab,
atau wewenang. Penugasan dan proyek khusus serta penyediaan pelatihan lanjutan juga
akan berkontribusi pada pengembangan mereka.
Menghargai. Kebutuhan harga diri dipenuhi melalui status dan pengakuan. Orang-orang pada tingkat
ini dapat menerima kepuasan melalui pengakuan pencapaian pribadi dan publik, seperti
penghargaan, surat pujian, dan promosi. Plakat “anggota luar biasa” atau foto berbingkai “anggota
bulan ini” di tempat yang menonjol akan membantu memenuhi kebutuhan penghargaan beberapa
anggota terbaik Anda.
Sosial. Kebutuhan sosial dipenuhi dengan meningkatkan rasa afiliasi, persahabatan, dan
penerimaan. Gunakan struktur tim, adakan fungsi sosial, distribusikan buletin karyawan, dan sering
mengadakan pertemuan diskusi. Distribusi kaus perusahaan, T-shirt, alas mouse, dll., dengan
nama dan/atau slogan perusahaan atau foto perusahaan (atau tim) juga dapat membantu memenuhi
kebutuhan sosial.
Keamanan. Kebutuhan ini dipenuhi dengan menyediakan keamanan kerja dan pendapatan
serta lingkungan kerja yang aman. Komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen
sangatlah penting. Standar ekspektasi kinerja yang disepakati bersama, termasuk kemungkinan
konsekuensi dari kegagalan memenuhi standar tersebut, akan memberikan rasa aman dengan
menghilangkan ketakutan akan hal-hal yang tidak diketahui.
Fisiologis. Kebutuhan vital dipenuhi oleh pangan, papan, sandang, dan layanan kesehatan.
Memberikan karyawan penghasilan dan tunjangan yang memadai adalah hal yang dibutuhkan di
sini. Jika seorang karyawan tidak memenuhi kebutuhan vitalnya, meskipun mampu, maka
konseling psikologis mungkin diperlukan.
MOTIVASI


MENGELOLA MELALUI ORANG LAIN/DELEGASI
Deskripsi Sesi ini

M
memperkenalkan keterampilan mengelola dengan delegasi.
Tujuan pembelajaran
• Prinsip dasar pengelolaan dengan delegasi
• Peran delegasi dalam kepemimpinan
• Berbagai teknik keberhasilan pengelolaan melalui orang lain

cadangan • Dua transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead di akhir rencana
pelajaran ini. • Salinan tiga handout yang direproduksi dari Handout/Overhead di akhir rencana pembelajaran ini

Sekitar 50 menit
M
Perlu Mendelegasikan pekerjaan. Ini melakukan tugas Anda dengan benar—jika Anda mendapat
umpan balik rutin mengenai hasilnya.
Beritahukan kepada siswa: Ketidakmampuan untuk mendelegasikan
adalah salah satu masalah paling umum yang dihadapi para pemimpin Apa yang dimaksud dengan mendelegasikan? Memberikan tugas
baru. Mereka percaya bahwa mereka sendiri dapat melakukan kepada seseorang untuk dikerjakan bukanlah sebuah delegasi.
pekerjaan yang lebih baik. Mereka tidak ingin mengambil risiko Delegasi yang sebenarnya melibatkan pemberian wewenang kepada
kehilangan kekuatan dan status mereka. (Ironisnya, mereka seseorang untuk membuat keputusan yang biasa Anda buat.
kehilangan hal ini jika mereka tidak belajar mendelegasikan secara
efektif.) Mereka tidak mengenal bakat dan kemampuan para pekerjanya. Penulis Andrew E. Schwartz mengatakan, “Terlalu banyak manajer
yang menyia-nyiakan waktu dan energi untuk melakukan tugas-
Seringkali, mereka tidak mau mengambil risiko memberikan
wewenang kepada anggota tim jika anggota tim gagal dan merugikan tugas yang seharusnya dapat dilakukan oleh karyawannya, sehingga
menurunkan produktivitas sekaligus meningkatkan biaya operasional.
organisasi.
Jawaban atas masalahnya mudah—
Namun manajemen yang efektif adalah tentang mendapatkan hasil delegasi."
melalui pengorganisasian dan pengawasan tenaga kerja. Delegasi
(Tampilkan overhead “Langkah-Langkah untuk Mencapai Delegasi”
yang buruk atau tidak adanya delegasi adalah hal yang tidak efisien
dan distribusikan handout “Langkah-Langkah untuk Mencapai
dan mahal. Hal terburuk jika tidak mendelegasikan adalah manajer
Delegasi” dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini.
kehilangan kesempatan bagus untuk melatih pekerjanya.
Bahaslah langkah-langkah tersebut bersama siswa.)
(Tampilkan overhead “Tanda-Tanda Masalah” dari Handout/Overhead

di akhir rencana pelajaran ini dan diskusikan dengan siswa.) Ikuti Aturan Dasar
Mempelajari cara mendelegasikan itu mudah jika Anda mengikuti
Tidak semua orang bisa mendelegasikan dengan baik. Beberapa tanda beberapa aturan manajemen sederhana yang disarankan oleh
Thomas Horton dalam artikel tahun 1992:
bahwa Anda mungkin memerlukan bantuan dalam keterampilan delegasi meliputi:
• Selalu membawa pekerjaan ke rumah dan/atau bekerja lembur • Delegasikan seluruh tugas kepada satu orang.
MENGELOLA
Hal ini memberi orang tersebut tanggung jawab dan meningkatkan

motivasi orang tersebut.
• Tidak menerima pekerjaan tepat waktu yang Anda berikan kepada
karyawan. • • Pilih orang yang tepat. Menilai keterampilan dan kemampuan
bawahan dan menetapkan tugas yang paling tepat.
Menemukan setumpuk pekerjaan yang menunggu Anda saat Anda melakukannya
kembali dari ketidakhadiran
• Tentukan dengan jelas hasil yang Anda inginkan. Memberikan
• Mengambil keputusan tanpa masukan dari staf, sehingga
informasi tentang apa, mengapa, kapan, siapa, dimana, dan
menimbulkan kebencian
bagaimana. Tuliskan informasi ini.
Kelola Melalui Orang Lain • Mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang. Tetapkan
Tanyakan kepada siswa apa artinya mengelola melalui orang lain. tugas, bukan metode untuk menyelesaikannya. Biarkan bawahan
Tulis tanggapan mereka pada flip chart atau papan tulis. menyelesaikan tugasnya sesuai dengan cara yang dipilih
bawahannya, asalkan hasilnya sesuai dengan yang ditentukan
atasannya. Biarkan karyawan memberikan masukan yang kuat
Alasan untuk mendelegasikan. Pendelegasian adalah kerja keras,
tentang tanggal penyelesaian proyek. Perhatikan bahwa Anda
namun ini adalah pekerjaan yang diperlukan untuk membantu
mungkin bahkan tidak tahu cara menyelesaikan tugas itu sendiri
organisasi tumbuh dan berkembang. Pada dasarnya ada dua alasan
—hal ini sering terjadi pada tingkat manajemen yang lebih tinggi.
bagus untuk mendelegasikan: (1) Hal ini menyelesaikan pekerjaan
dengan lebih efisien, dan (2) memberikan pelatihan dan pengalaman
baru bagi anggota tim kerja. Inti dari mengelola melalui orang lain
• Minta karyawan tersebut untuk meringkas. Mintalah karyawan
adalah berbagi kepemimpinan.
tersebut merangkum tugas yang baru saja Anda buat untuk
memastikan bahwa Anda memahaminya. Hindari kesalahpahaman
Alat manajemen yang penting. Sebagai seorang pemimpin, Anda di masa depan dengan memastikan Anda berdua sepakat
perlu belajar menggunakan keterampilan manajemen yang penting sekarang.
ini. Belajar mendelegasikan bukanlah kegagalan yang harus Anda lakukan

• Dapatkan umpan balik yang tidak mengganggu secara

Kuis Sederhana
berkelanjutan. Bagian dari tanggung jawab Anda adalah mencari (Bagikan kuis “Seberapa Baik Anda Mendelegasikan?” dari Handout/
umpan balik yang tidak mengganggu tentang kemajuan proyek. Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
Mintalah laporan status tertulis mingguan. Laporan harus mencakup
apa yang dilakukan karyawan selama seminggu, apa yang akan
Mintalah siswa meluangkan beberapa menit untuk mengerjakan kuis
dilakukan karyawan minggu depan, dan potensi masalah apa pun.
sederhana “Seberapa Baik Anda Mendelegasikan?”
selama prosesnya.
M
Rapat staf rutin juga memberikan umpan balik berkelanjutan.
• Pertahankan jalur komunikasi yang terbuka.

Jangan arahkan kursor ke bawahan, tetapi pahami apa yang
mereka lakukan dan dukung mereka untuk terus memantau Anda
• Memberikan dorongan bila diperlukan. Jika Anda tidak puas

dengan kemajuannya, jangan langsung mengambil kembali proyek
tersebut. Berikan dorongan atau bantuan singkat, namun pastikan
bawahan tetap memandang proyek tersebut sebagai tanggung
jawab bawahan.
• Mengevaluasi dan menghargai kinerja. Mengevaluasi hasil,

menangani pertanyaan mengenai kinerja yang buruk dan memberi
penghargaan kepada mereka yang melakukannya dengan baik.
catatan tambahan
Mendelegasikan atau Tidak? Banyak tugas yang dapat didelegasikan;
beberapa tidak bisa. Tugas-tugas yang tidak boleh didelegasikan
adalah tugas-tugas yang bersifat sangat sensitif atau bersifat politis,
termasuk tugas-tugas yang bersifat rahasia atau dapat menimbulkan
konflik antarpribadi. Anda harus menangani sendiri tugas-tugas ini.
Beberapa contoh: perekrutan, pemecatan, promosi, atau kenaikan
Katakan kepada mereka bahwa hanya mereka yang akan melihat
hasilnya dan jujurlah pada diri mereka sendiri ketika menjawab
pertanyaan.
Kunci Penilaian
Beri diri Anda satu poin untuk masing-masing:
“Ya” untuk Nomor 1, 2, 4, 6, 7, 11, 12, 14, 15
“Tidak” pada Nomor 3, 5, 8, 9, 10, 13
Skor bagus adalah skor di atas 12.
Setelah siswa menyelesaikan kuis, mintalah mereka menilai

jawabannya, menggunakan kunci penilaian di atas.
Tanyakan bagaimana kinerja mereka. Apakah mereka perlu berlatih
mendelegasikan?
(Bagikan handout “Tips Delegasi” dari Handout/Overhead di akhir

Aplikasi
Berikut beberapa tip tentang cara mendelegasikan yang dapat Anda
gunakan saat Anda perlu mendelegasikan lagi. Mintalah siswa untuk
gaji.
M
Tanggung jawab. Meskipun Anda telah mendelegasikan suatu tugas
kepada orang lain, Anda tetap bertanggung jawab untuk memastikan
tugas tersebut selesai tepat waktu dan benar. Jika tugas gagal, Anda
tidak dapat menudingnya. Anda mendelegasikan. Ini salahmu. Anda
mungkin memilih orang yang salah untuk pekerjaan itu.
Otoritas. Jumlah wewenang yang Anda delegasikan terserah Anda,

meskipun itu harus cukup untuk menyelesaikan tugas. Tidak ada
gunanya memberi tugas kepada Bob untuk membuka brankas setiap
pagi jika Anda tidak memberinya wewenang yang diperlukan untuk
melakukannya. Bob membutuhkan kunci untuk membuka brankas.
BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA

mempelajari tip-tip tersebut dan kemudian menuliskan daftar tugas
yang sedang mereka lakukan yang harus didelegasikan kepada orang
lain. Mintalah mereka membuat daftar kepada siapa mereka akan
mendelegasikan salah satu tugas ini, apa yang akan mereka
sampaikan kepada orang tersebut, dan kapan tugas tersebut harus
diselesaikan. Kemudian bahas tugas yang diproyeksikan ini bersama
siswa.
169
ATAS
HANDOUT/
TANDA-TANDA MASALAH
Anda mungkin perlu melatih keterampilan mendelegasikan jika Anda melakukan hal
berikut:
1. Selalu membawa pekerjaan ke rumah dan/atau bekerja lembur
2. Tidak menerima pekerjaan tepat waktu yang Anda berikan kepada karyawan
3. Menemukan setumpuk pekerjaan yang menanti Anda ketika Anda kembali dari absen
4. Mengambil keputusan tanpa masukan staf, sehingga menimbulkan kebencian
MENGELOLA

HA
ATAS
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MELAKUKAN DELEGASI
1. Delegasikan seluruh tugas kepada satu orang.
2. Pilih orang yang tepat.
3. Tentukan dengan jelas hasil pilihan Anda.
4. Mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang.
5. Mintalah karyawan tersebut untuk merangkum tugas yang baru saja Anda buat
untuk memastikan Anda dipahami.
M
6. Dapatkan umpan balik yang tidak mengganggu tentang kemajuan proyek.
7. Pertahankan jalur komunikasi yang terbuka.
8. Jika Anda tidak puas dengan kemajuannya, jangan langsung mengambil kembali proyek
tersebut.
9. Mengevaluasi dan menghargai kinerja.
M
selebaran
HANDOUT/
LANGKAH-LANGKAH UNTUK MELAKUKAN DELEGASI
1. Delegasikan seluruh tugas kepada satu orang. Ini memberi orang tersebut tanggung jawab dan
meningkatkan motivasi seseorang.
2. Pilih orang yang tepat. Menilai keterampilan dan kemampuan bawahan dan menetapkan tugas yang
paling tepat.
3. Tentukan dengan jelas hasil pilihan Anda. Memberikan informasi tentang apa, mengapa, kapan, siapa,
dimana, dan bagaimana. Tuliskan informasi ini.
4. Mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang. Tetapkan tugasnya, bukan metodenya

mencapainya. Biarkan bawahan menyelesaikan tugasnya sesuai dengan cara yang dipilih
bawahannya, asalkan hasilnya sesuai dengan yang ditentukan atasannya. Biarkan karyawan
memberikan masukan yang kuat tentang tanggal penyelesaian proyek. Perhatikan bahwa Anda
mungkin bahkan tidak tahu cara menyelesaikan tugas itu sendiri—hal ini sering terjadi pada tingkat
manajemen yang lebih tinggi.
5. Minta karyawan untuk meringkas. Mintalah karyawan tersebut merangkum tugas yang baru saja Anda
buat untuk memastikan Anda dipahami. Hindari kesalahpahaman di masa depan dengan memastikan
Anda berdua sepakat sekarang.
6. Dapatkan umpan balik yang tidak mengganggu secara berkelanjutan. Bagian dari tanggung jawab Anda adalah mencari
umpan balik yang tidak mengganggu tentang kemajuan proyek. Mintalah laporan status tertulis
mingguan. Laporan harus mencakup apa yang dilakukan karyawan selama seminggu, apa yang
akan dilakukan karyawan minggu depan, dan potensi masalah apa pun. Rapat staf rutin juga
memberikan umpan balik berkelanjutan.
7. Pertahankan jalur komunikasi yang terbuka. Jangan arahkan kursor ke bawahan, tetapi pahami apa
yang mereka lakukan dan dukung mereka untuk terus memantau Anda selama prosesnya.
8. Memberikan dorongan bila diperlukan. Jika Anda tidak puas dengan kemajuannya,
jangan segera mengambil kembali proyek tersebut. Berikan dorongan atau bantuan singkat, namun
MENGELOLA
pastikan bawahan tetap memandang proyek tersebut sebagai tanggung jawab bawahan.
9. Mengevaluasi dan menghargai kinerja. Evaluasi hasil dengan menangani pertanyaan orang miskin
kinerjanya dan memberi penghargaan kepada mereka yang melakukannya dengan baik.

HA
selebaran
SEBERAPA BAIK ANDA DELEGASI?
Lingkari Ya atau Tidak untuk setiap pertanyaan. Jawaban untuk pekerjaan Anda, organisasi sekolah, dll.
1. Apakah Anda membiarkan anggota organisasi Anda melakukan kesalahan? ya Tidak
2. Apakah orang-orang di organisasi Anda menerima pengakuan setidaknya sesering

orang lain yang memiliki tanggung jawab serupa di organisasi lain?
ya Tidak
3. Apakah Anda sering begadang atau menghabiskan akhir pekan mengerjakan urusan ya Tidak
organisasi?
4. Apakah organisasi Anda berfungsi dengan lancar padahal tidak ya Tidak

di sana?
M
5. Apakah Anda menghabiskan lebih banyak waktu di organisasi Anda untuk mengerjakan hal-
hal kecil dibandingkan dengan perencanaan dan pengawasan secara keseluruhan?
6. Apakah pejabat lain di organisasi Anda merasa sudah cukup?

wewenang atas hal-hal yang ditugaskan kepada mereka?
7. Saat Anda memberikan tugas kepada seseorang, apakah Anda menindaklanjutinya untuk
memastikan tugas tersebut selesai?
8. Apakah Anda mengesampingkan atau membalikkan keputusan yang dibuat oleh pihak-pihak yang berada di bawahnya
Anda?
9. Apakah Anda mengabaikan pejabat organisasi Anda dengan mengambil

keputusan yang merupakan bagian dari pekerjaan mereka?
10. Apakah Anda melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan orang lain?
menunggu mereka melakukan tugasnya?
11. Jika Anda sakit selama enam bulan, apakah ada orang yang sakit?
dapat dengan mudah menggantikan Anda di organisasi atau di tempat kerja?
12. Apakah pejabat lain di organisasi Anda mendelegasikan dengan baik kepada orang lain
di bawah mereka?
13. Jika Anda berlibur selama sebulan, pasti banyak tugas yang harus diselesaikan
menunggu Anda ketika Anda kembali ke organisasi atau pekerjaan Anda?
14. Apakah orang-orang yang bekerja di bawah Anda mengambil inisiatif dalam tugas tanpa
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
ya Tidak
menunggu Anda mengambil semua keputusan?
M
15. Saat Anda mendelegasikan, apakah Anda menentukan hasil yang Anda harapkan?

ya Tidak
173
selebaran
HANDOUT/
TIPS DELEGASI
Pendelegasian yang efektif tidak hanya akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas penting Anda, namun
Anda juga akan membantu orang lain di tim Anda mempelajari keterampilan baru.
• Delegasi membantu orang-orang di bawah Anda dalam sebuah organisasi untuk berkembang dan dengan demikian mendorong Anda
bahkan lebih tinggi dalam manajemen. Ini memberi Anda lebih banyak waktu, dan Anda akan dapat mengerjakan proyek dengan
prioritas lebih tinggi.
• Delegasikan seluruh bagian atau seluruh pekerjaan, bukan sekedar tugas dan aktivitas.
• Tentukan secara jelas hasil apa yang dibutuhkan, lalu biarkan individu menggunakan pemikiran kreatifnya
mereka sendiri tentang bagaimana mencapai hasil tersebut.
• Tentukan dengan jelas batasan wewenang yang terkait dengan pekerjaan yang didelegasikan. Bisakah orang tersebut menyewa
orang lain untuk bekerja dengan mereka? Apakah ada kendala pengeluaran?
• Standar kinerja yang jelas akan membantu orang mengetahui kapan mereka melakukan apa yang diharapkan.
• Ketika Anda menerima delegasi, berusahalah untuk mempermudah pekerjaan atasan Anda dan promosikan atasan Anda. Kaji
aktivitas rutin yang melibatkan Anda. Apakah ada yang bisa dihilangkan atau didelegasikan?
• Jangan pernah meremehkan potensi seseorang. Delegasikan sedikit lebih banyak daripada yang menurut Anda mampu ditangani
oleh orang tersebut. Harapkan mereka berhasil, dan Anda akan lebih sering terkejut.
• Harapkan pekerjaan staf selesai dari individu yang melapor kepada Anda. Artinya, mereka akan melakukannya
datang kepada Anda untuk memberikan alternatif dan saran ketika ada masalah daripada hanya berkata, “Bos, apa yang harus kami
lakukan?”
• Jangan menghindari mendelegasikan sesuatu karena Anda tidak bisa memberikan keseluruhannya kepada seseorang
proyek. Biarkan orang tersebut memulai dengan potongan kecil, kemudian setelah mempelajari dan melakukan itu, orang tersebut
MENGELOLA
dapat menerima potongan yang lebih besar dan tanggung jawab yang lebih besar.
• Menyetujui prosedur pemantauan atau pengukuran yang akan terus memberi Anda informasi tentang kemajuan proyek ini karena
Anda pada akhirnya tetap bertanggung jawab atas hal tersebut dan perlu mengetahui bahwa proyek tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Dengan kata lain, jika tidak bisa mengukurnya, jangan didelegasikan.
Dari: Liraz Publishing Co.


ANALISIS/EVALUASI
Deskripsi Sesi
ini merupakan pengenalan analisis dan evaluasi.
Tujuan pembelajaran
• Prinsip-prinsip dasar analisis dan evaluasi
• Peran analisis dan evaluasi dalam kepemimpinan
• Berbagai teknik analisis dan evaluasi yang berhasil
ANA Bahan yang Dibutuhkan •

cadangan • Dua lembar transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead di akhir
RPP ini • Salinan satu handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini (satu salinan
untuk setiap siswa ditambah beberapa tambahan)

Sekitar 50 menit

Sebuah Perumpamaan menang sebagai mendapatkan skor yang lebih baik. Pelatih hebat
(Tampilkan overhead “Biarkan Kelinci Berlari: Sebuah Perumpamaan” mendefinisikan kemenangan sebagai melakukan sesuatu dengan
dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini. Mintalah salah benar, bergerak menuju kesempurnaan secara keseluruhan. Saat
satu siswa untuk membacakan perumpamaan itu dengan lantang.) meninjau rekaman permainan, Vince Lombardi berkata, “Mulai
sekarang, kami hanya memutar ulang permainan yang menang.”
Kejar Satu Kekuatan Bagaimana Mengidentifikasi Kekuatan

(Tampilkan overhead “Analisis/Evaluasi” dan distribusikan handout Kekuatan adalah pola perilaku (sesuatu yang kita lakukan, pikirkan,
“Mulailah Dengan Kekuatan Anda” dari Handout/Overhead di akhir atau rasakan) yang kita anggap sangat memuaskan, yang
rencana pelajaran ini.) menghasilkan imbalan emosional atau finansial, dan yang
menggerakkan kita secara terukur menuju pencapaian keunggulan.
Ada beberapa kualitas yang membedakan mereka yang mencapai

prestasi spektakuler dari orang lain: penilaian yang baik, perencanaan, Berikut beberapa tanda kekuatannya:
tekad, dan keinginan untuk sukses. Dengarkan kerinduan. Masing-masing dari kita mempunyai kerinduan
yang, seperti magnet internal, menarik kita ke satu hal (suatu
Orang yang berprestasi memilih di antara banyak bakat mereka dan kekuatan) dan bukan ke hal lain. Hal ini dimulai pada masa kanak-
memusatkan upaya mereka. Dengan kata lain, ketika mereka kanak dan berlanjut sepanjang hidup.
mengetahui apa yang mereka lakukan dengan baik, mereka melakukan banyakPenting
hal. untuk diingat bahwa pekerjaan hidup seseorang seringkali
dimulai dengan hal-hal yang kita sukai di masa kanak-kanak.
Orang-orang sukses menghabiskan banyak waktu untuk mempraktikkan
hal-hal yang sudah mereka kuasai sehingga mereka menjadi lebih
baik lagi. Inilah sebabnya mengapa gitaris yang baik menjadi lebih Perhatikan kepuasannya. Perhatikan hal-hal yang Anda sukai.
baik—mereka berlatih. Begitu pula dengan atlet atau pelajar Kepuasan semacam itu bukan sekedar kesenangan sesaat, namun
berprestasi. Menjadi pintar atau berbakat dengan sendirinya tidak dapat menjadi indikator baik dari sebuah kekuatan. Namun, terkadang
ANALISIS/
menjamin kesuksesan. kita pandai melakukan sesuatu, namun tidak terlalu menikmatinya.
Kalau begitu, itu mungkin bukan kekuatannya.
Tidak Semua Orang Sama

Namun, jika kita mengatakan bahwa siapa pun bisa melakukan apa Kekuatan kita terkait dengan kerinduan dan perasaan kepuasan kita.
pun, kita berasumsi bahwa semua orang itu sama, dan memiliki bakat
yang sama. Ini salah; masing-masing dari kita adalah unik. Perhatikan pembelajaran cepat. Jika Anda memahami sesuatu
Pelatih pemenang tim pingpong Olimpiade Tiongkok mengatakan dengan cepat, Anda mungkin ahli dalam hal itu dan akan berkata,
anggota timnya menghabiskan delapan jam sehari untuk melatih “Saya merasa seperti saya selalu tahu cara melakukan ini.” Kekuatan
kekuatan. Jika hal ini dilakukan, kekuatan dapat mengatasi kelemahan. adalah sesuatu yang Anda pelajari dengan mudah dan cepat dan
“Pemain pemenang kami hanya memainkan forehandnya. Meskipun terus Anda tingkatkan sepanjang hidup Anda.
kompetitornya tahu bahwa dia tidak bisa bermain backhand,

forehandnya sangat tak terkalahkan sehingga tidak bisa dikalahkan.” Sekilas tentang keunggulan. Kadang-kadang, kita melihat tanda-
tanda kekuatan dalam sekilas keunggulan dalam sebuah pertunjukan,
seperti memainkan alat musik, memberikan pidato, menari dalam
Prinsip yang sama ini dapat membantu Anda sebagai seorang pertunjukan, atau menampilkan permainan tertentu dalam olahraga
pemimpin dengan membantu Anda berkonsentrasi pada tim. Pertunjukan adalah rangkaian momen yang memberikan petunjuk
pengembangan kekuatan Anda daripada menghabiskan waktu menuju kehebatan.
berfokus pada kelemahan Anda. Ingatlah bahwa orang akan selalu

lebih kuat jika mereka memikirkan kesuksesan dan kekuatannya Performa total untuk keunggulan. Ketika pelaku berulang kali
dengan jelas. mampu mencapai hasil yang baik secara konsisten dan tampaknya
Orang yang sangat sukses memiliki cara mereka sendiri dalam bertindak secara “otomatis”—bahkan tanpa harus memikirkan secara
memandang sesuatu. Jika kita ingin memahami kehebatan, kita sadar tentang berbagai langkah tersebut—pelaku tersebut telah hilang.
tidak bisa menghabiskan waktu mempelajari rata-rata. Misalnya, rata-

rata pelatih yang menentukan

lebih dari sekedar menunjukkan sekilas keunggulan hingga mencapai Rasakan pembelajaran yang lambat. Anda sepertinya tidak bisa
keunggulan dalam kinerja total. “memahaminya” tidak peduli seberapa keras Anda mencoba. Lambatnya
pembelajaran sering kali menunjukkan kelemahan yang tidak dapat
Kelola Kelemahan diabaikan dengan anggapan bahwa orang tersebut akan mendapatkannya
suatu hari nanti.

Beberapa ahli mengatakan bahwa untuk setiap kekuatan, kita memiliki
sekitar 1.000 non-kekuatan. Rasio ini menunjukkan bahwa kita hanya Pengulangan tidak membantu. Beberapa orang berjalan dengan susah
membuang-buang waktu untuk mencoba memperbaiki semua kelemahan payah; mereka mendapat cukup banyak aktivitas sehingga hampir tidak
kita. berfungsi, namun pengulangan lebih lanjut tidak menghasilkan peningkatan
yang terukur.
Meski kelemahan jarang sekali berubah menjadi kekuatan, kita bisa belajar
MENGELOLAnya, menjadikannya tidak relevan, sambil kita mengembangkan Keterampilan tidak menjadi otomatis. Dalam mempelajari hal-hal baru,
kekuatan kita. Oleh karena itu, jika upaya terbaik Anda dalam beberapa kita melalui langkah-langkahnya secara sadar. Dalam menguasai suatu
bidang tampaknya tidak membuahkan hasil, alihkan energi Anda ke keterampilan, orang yang berbakat dalam bidang tersebut mendapati bahwa
kekuatan. Kebanyakan kelemahan tidak dapat dan tidak perlu diperbaiki. langkah-langkahnya menjadi otomatis. Bagi orang yang lemah di bidang ini,
mereka tidak melakukannya.
ANA Hilangnya kepercayaan diri. Kita kehilangan motivasi untuk mencoba
melakukan sesuatu ketika kita mendapati bahwa kita tidak dapat

melakukannya dengan baik. Kami kehilangan minat dan mencari alasan
untuk menghindari melakukannya.
Kurang berpikir. Saat Anda melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai
atau yang tidak Anda kuasai, Anda hanya ingin menyelesaikannya. Tugas
Anda menghabiskan seluruh energi Anda, dan tidak ada lagi yang tersisa
untuk memikirkan masa depan.
Menderita kelelahan. Kita mengalami penolakan ketika melakukan sesuatu

Hilangnya kepercayaan diri. Motivasi hilang ketika kita tidak dapat
melakukan sesuatu dengan baik. Kita kehilangan minat dan mencari alasan
untuk menghindari melakukan hal-hal tersebut.
Ingin menyelesaikannya. Anda hanya ingin menyelesaikan ini. Tugas
Anda menghabiskan seluruh energi Anda, dan tidak ada lagi yang tersisa
untuk memikirkan masa depan.
Menderita kelelahan selama latihan. Kita mengalami penolakan ketika
melakukan sesuatu yang tidak kita kuasai. “Saya tidak bisa melakukan ini
lagi.” Sebaliknya, tekanan dan stres sering kali menciptakan lebih banyak
energi dan memperbarui motivasi bagi mereka yang pandai dalam
pekerjaannya.
yang tidak kita kuasai. “Saya tidak bisa melakukan ini lagi.” Produsen papan
atas melaporkan bahwa tekanan dan stres sering kali menghasilkan lebih
banyak energi dan Petunjuk Berguna

memperbarui motivasi. Berikut beberapa cara berguna untuk meminimalkan dampak kelemahan:
Tanda-tanda Kelemahan Berhenti melakukan sesuatu. Berhentilah menempatkan diri Anda pada
Kelemahan adalah hal-hal yang kita lakukan dan pikirkan yang hanya
situasi di mana Anda terpaksa melakukan sesuatu yang tidak Anda lakukan
menghasilkan sedikit kepuasan atau kebanggaan dan menguras sumber
dengan baik. Melanjutkan hanya akan membuat Anda tertekan atau marah.
daya kita. Kelemahan mengurangi produktivitas dan mengurangi harga diri
Berpegang teguh pada sesuatu yang tidak berhasil hanya akan
kita. Berikut beberapa tanda kelemahannya:
melanggengkan kelemahan yang menjauhkan energi dari kekuatan.
Merasa defensif tentang kinerja. Individu yang berfokus pada kelemahan

Berikan kepada orang lain. Jadilah cerdas. Berikan hal-hal buruk yang
menjadi defensif mengenai seberapa baik mereka melakukannya.
Anda lakukan kepada orang lain yang ahli dalam hal itu. Hal ini membebaskan
Sebaliknya, orang-orang yang berfokus pada kekuatan menghadapi
Anda dari pekerjaan serta kekhawatiran dan rasa bersalah yang merupakan
tantangan dengan aktivitas yang berlipat ganda. Kemajuan adalah hal yang
akibat dari memaksakan diri melakukan sesuatu yang tidak Anda kuasai.
lumrah, bukan pengecualian.
Kembangkan perilaku obsesif. Ketika kekuatan yang biasanya digunakan

Gabungkan kekuatan. Bergabunglah dengan seseorang dan gabungkan
untuk mengejar bakat dikonsentrasikan untuk memperkuat apa yang tidak
kekuatan bersama Anda untuk menciptakan kemampuan unik yang tidak
kita lakukan dengan baik, kita hanya mendapatkan sedikit peningkatan
dapat dicapai hanya dengan satu orang.
meskipun kita fokus secara intens. Sebaliknya, dengan melatih kekuatan,
kita dapat mengukur peningkatan dan memiliki kurva pembelajaran yang
cepat.

Temukan sistem pendukung. Jika Anda memakai kacamata Tidak semua orang akan memiliki ekspektasi yang sama. Pilihlah
atau menggunakan jam alarm, Anda sudah melakukan hal ini. orang-orang yang memiliki harapan yang sama dengan Anda
Demikian pula, temukan dan gunakan alat yang paling sesuai dengan hati-hati. Seorang calon Olimpiade ingin memilih pelatih
bagi Anda untuk mengelola kelemahan spesifik Anda. (Contoh: terbaik yang ada, yang percaya pada kemampuannya untuk
Gunakan kalkulator jika Anda kesulitan menghitung angka-angka tampil di level Olimpiade. Dia tidak akan mempertimbangkan
di kepala Anda.) untuk mempertahankan pelatih yang berpikir dia tidak memiliki
apa yang diperlukan untuk menang, meskipun pelatih tersebut
Coba alternatif lain. Temukan cara baru dan berbeda untuk
adalah yang terbaik.
mencapai tujuan Anda. Jika Anda berpikir dalam gambar,
gambarkan ide Anda untuk orang lain daripada menuliskannya. Ketika ekspektasi orang terhadap Anda tidak sejalan dengan
Cobalah mengambil jalan pulang dengan pemandangan indah ekspektasi Anda terhadap diri sendiri, Anda merasakan penolakan,
daripada mengambil rute terpendek. kelelahan, dan stres karena merasa tidak mungkin memenuhi
ekspektasi tersebut. Bukan berarti siapa pun benar atau salah;
Perubahan dramatis harapan yang ada tidak sesuai dengan Anda. Tidak ada yang
Apakah kita mengatakan bahwa orang tidak pernah berubah? terjadi sampai seseorang mengharapkan sesuatu dari Anda yang
Atau kelemahan itu konstan? Biasanya ya. Selalu ada dapat Anda capai.
pengecualian, dan transformasi dramatis bisa saja terjadi.
Menemukan cara untuk mengelola kelemahan adalah rencana Sesuatu untuk Direnungkan
yang lebih baik bagi kebanyakan orang. Begitu Anda menemukan Jika mengelola kelemahan kita akan membebaskan kekuatan
cara untuk mengelola kelemahan, hal itu akan membebaskan kita untuk mengalahkan kelemahan kita (yang pada akhirnya
energi yang terbuang untuk fokus pada kekuatan Anda. membuat kelemahan tersebut menjadi tidak relevan), lalu apakah
kegagalan itu benar-benar ada, atau hanya sekedar
Bersiaplah untuk Sukses ketidaksesuaian antara harapan dan kekuatan?

Bersiaplah untuk sukses dengan mengharapkannya. Ketika Anda
Atau mungkinkah orang-orang tersebut tidak sukses atau gagal,
mengetahui kekuatan Anda, Anda menetapkan tujuan yang tepat
namun hanya berfungsi dalam lingkungan pengharapan yang
ANALISIS/ yang kemungkinan besar akan Anda capai. Namun tujuan
benar atau salah?
tetaplah mimpi sampai Anda membaginya dengan seseorang
yang peduli pada Anda. Harapan Anda terhadap diri sendiri
semakin kuat ketika orang-orang di sekitar Anda membagikannya.

HA
ATAS
BIARKAN KELINCI BERJALAN: PERUMPAMAAN
Beberapa hewan hutan mendirikan sekolah untuk mengembangkan anak-anak mereka

menjadi hewan yang berpengetahuan luas dengan mengajari mereka berlari, berenang,
OVE melompat, dan terbang.
Pada hari pertama sekolah, kelinci kecil itu unggul dalam kelas lompat dan lari, dan
dia menyukai sekolah karena dia dapat melakukan apa yang dia sukai dan kuasai. Saat kelinci
mengikuti kelas berenang, dia takut air seperti kelinci lainnya, jadi dia tidak bisa berenang
dengan baik. Di kelas terbang, dia tidak bisa turun dari tanah. Dia merasa gagal. Ketika hewan-
hewan lain menertawakannya, dia merasa lebih buruk lagi.
Ketika dia pulang ke rumah, dia sangat tertekan. Dia memberi tahu orang tuanya bahwa
dia ingin berhenti sekolah. Mereka menyuruhnya untuk terus melakukannya karena
kesuksesan hidupnya di masa depan bergantung pada penguasaan semua keterampilan
ini dan mendapatkan diploma. Keesokan harinya, dia meminta bantuan konselor sekolah
untuk mengatasi masalahnya. Untuk membantunya memperbaiki area masalahnya,
konselor memberinya kelas renang dan terbang ekstra (yang dia benci) dan membatalkan
kelas lari dan lompat (yang dia sukai)—Ini membuatnya merasa mual!
Saat dia meninggalkan kantor konselor, dia bertemu dengan burung hantu tua bijak yang
ANA berkata: “Hidup tidak harus seperti ini. Kita bisa memiliki sekolah dan bisnis di mana orang-
orang diperbolehkan berkonsentrasi pada hal-hal yang mereka lakukan dengan baik.”
(Dari Melambung Dengan Kekuatan Anda oleh Donald O. Clifton dan Paula Nelson)

ATAS
ANALISIS/EVALUASI
HANDOUT/
Kejar satu kekuatan.
Fokus pada kekuatan; mengelola kelemahannya.
Cara mengenali kekuatan Anda: •
Dengarkan kerinduan Anda.

• Perhatikan kepuasannya.
• Perhatikan pembelajaran yang
cepat. • Sekilas tentang
keunggulan. • Kinerja total untuk keunggulan.
Cari tahu apa yang tidak Anda lakukan dengan baik dan berhentilah melakukannya.
Tanda-tanda kelemahan: •
Merasa defensif terhadap kinerja. •
Mengembangkan perilaku obsesif. •
Mengalami pembelajaran yang
lambat. • Pengulangan tidak membantu.

• Keterampilan tidak menjadi otomatis.
• Hilangnya rasa percaya diri.
• Ingin menyelesaikannya. •
Menderita kelelahan saat berlatih.
Strategi untuk mengelola kelemahan: •
Berhenti melakukan sesuatu.
ANALISIS/
• Berikan kepada orang lain.
• Kombinasikan kekuatan.
• Temukan sistem pendukung.
• Cobalah alternatif lain.

HA
selebaran
Kejar Satu Kekuatan

MULAI DENGAN KEKUATAN ANDA
Ada beberapa kualitas yang membedakan mereka yang mencapai prestasi spektakuler dari orang lain: penilaian yang baik,
OVE perencanaan, tekad, dan keinginan untuk sukses.
Orang yang berprestasi memilih di antara banyak bakat mereka dan memusatkan upaya mereka. Dengan kata lain, ketika mereka
mengetahui apa yang mereka lakukan dengan baik, mereka melakukan banyak hal.
Orang-orang sukses menghabiskan banyak waktu untuk mempraktikkan hal-hal yang sudah mereka kuasai sehingga mereka
menjadi lebih baik lagi. Inilah sebabnya mengapa gitaris yang baik menjadi lebih baik—mereka berlatih. Begitu pula dengan atlet
atau siswa berprestasi. Menjadi pintar atau berbakat dengan sendirinya tidak menjamin kesuksesan.
Tidak Semua Orang Sama

Namun, jika kita mengatakan bahwa siapa pun bisa melakukan apa pun, kita berasumsi bahwa semua orang itu
sama, dan memiliki bakat yang sama. Ini salah; masing-masing dari kita adalah unik.
Pelatih pemenang tim pingpong Olimpiade Tiongkok mengatakan anggota timnya menghabiskan delapan jam sehari untuk
melatih kekuatan. Jika hal ini dilakukan, kekuatan dapat mengatasi kelemahan. “Pemain pemenang kami hanya memainkan
forehandnya. Meskipun kompetitornya tahu bahwa dia tidak bisa bermain backhand, forehandnya sangat tak terkalahkan
sehingga tidak bisa dikalahkan.”
Prinsip yang sama ini dapat membantu Anda sebagai seorang pemimpin dengan membantu Anda berkonsentrasi pada
pengembangan kekuatan Anda daripada menghabiskan waktu berfokus pada kelemahan Anda. Ingatlah bahwa orang akan selalu
lebih kuat jika mereka memikirkan kesuksesan dan kekuatannya dengan jelas.
ANA Orang yang sangat sukses memiliki cara mereka sendiri dalam memandang sesuatu. Jika kita ingin memahami
kehebatan, kita tidak bisa menghabiskan waktu mempelajari rata-rata. Misalnya, rata-rata pelatih mendefinisikan kemenangan
sebagai mendapatkan skor yang lebih baik. Pelatih hebat mendefinisikan kemenangan sebagai melakukan sesuatu dengan
benar, bergerak menuju kesempurnaan secara keseluruhan. Saat meninjau rekaman permainan, Vince Lombardi berkata, “Mulai
sekarang, kami hanya memutar ulang permainan yang menang.”
Bagaimana Mengidentifikasi Kekuatan

Kekuatan adalah pola perilaku (sesuatu yang kita lakukan, pikirkan, atau rasakan) yang kita anggap sangat memuaskan,
yang menghasilkan imbalan emosional atau finansial, dan yang menggerakkan kita secara terukur menuju pencapaian keunggulan.

selebaran
MULAI DENGAN KEKUATAN ANDA (LANJUTAN)

HANDOUT/
Berikut beberapa tanda kekuatannya:
Dengarkan kerinduan. Masing-masing dari kita mempunyai kerinduan yang, seperti magnet internal, menarik
kita ke satu hal (suatu kekuatan) dan bukan ke hal lain. Hal ini dimulai pada masa kanak-kanak dan berlanjut
sepanjang hidup. Penting untuk diingat bahwa pekerjaan hidup seseorang seringkali dimulai dengan hal-hal yang
kita sukai di masa kanak-kanak.
Perhatikan kepuasannya. Perhatikan hal-hal yang Anda sukai. Kepuasan semacam itu bukan sekadar kenikmatan
sesaat, namun bisa menjadi indikator baik sebuah kekuatan.
Namun, terkadang kita pandai melakukan sesuatu, namun tidak terlalu menikmatinya. Kalau begitu, itu mungkin
bukan kekuatannya. Kekuatan kita terkait dengan kerinduan dan perasaan kepuasan kita.
Perhatikan pembelajaran cepat. Jika Anda memahami sesuatu dengan cepat, Anda mungkin ahli dalam hal itu dan
akan berkata, “Saya merasa seperti saya selalu tahu cara melakukan ini.” Kekuatan adalah sesuatu yang Anda pelajari
dengan mudah dan cepat dan terus Anda tingkatkan sepanjang hidup Anda.
Sekilas tentang keunggulan. Kadang-kadang, kita melihat tanda-tanda kekuatan dalam sekilas keunggulan
dalam sebuah pertunjukan, seperti memainkan alat musik, memberikan pidato, menari dalam pertunjukan, atau
menampilkan permainan tertentu dalam olahraga tim. Pertunjukan adalah rangkaian momen yang memberikan
petunjuk menuju kehebatan.
Performa total untuk keunggulan. Ketika seorang pelaku berulang kali mampu mencapai hasil yang baik secara
konsisten sambil bertindak secara “otomatis”—bahkan tanpa harus memikirkan secara sadar tentang berbagai
langkah tersebut—pelaku tersebut telah melampaui sekadar menunjukkan sekilas keunggulan, namun mencapai
keunggulan dalam kinerja total.
Kelola Kelemahan
Beberapa ahli mengatakan bahwa untuk setiap kekuatan, kita memiliki sekitar 1.000 non-kekuatan. Rasio ini
menunjukkan bahwa kita hanya membuang-buang waktu untuk mencoba memperbaiki semua kelemahan kita.
Meski kelemahan jarang sekali berubah menjadi kekuatan, kita bisa belajar MENGELOLAnya, menjadikannya
tidak relevan, sambil kita mengembangkan kekuatan kita. Oleh karena itu, jika upaya terbaik Anda di suatu bidang
tampaknya tidak membuahkan hasil, alihkan energi Anda ke kekuatan. Kebanyakan kelemahan tidak dapat dan tidak
ANALISIS/
perlu diperbaiki.
Hilangnya kepercayaan diri. Kita kehilangan motivasi untuk mencoba melakukan sesuatu ketika kita mendapati bahwa kita tidak dapat
melakukannya dengan baik. Kami kehilangan minat dan mencari alasan untuk menghindari melakukannya.

HA
selebaran
Kurang berpikir. Saat Anda melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai atau yang tidak Anda kuasai, Anda hanya ingin
menyelesaikannya. Tugas Anda menghabiskan seluruh energi Anda, dan tidak ada lagi yang tersisa untuk memikirkan masa depan.
OVE Menderita kelelahan. Kita mengalami penolakan ketika melakukan sesuatu yang tidak kita kuasai.
“Saya tidak bisa melakukan ini lagi.” Produsen papan atas melaporkan bahwa tekanan dan stres sering kali menciptakan lebih
banyak energi dan memperbarui motivasi.
Tanda-tanda Kelemahan
Kelemahan adalah hal-hal yang kita lakukan dan pikirkan yang hanya menghasilkan sedikit kepuasan atau kebanggaan dan
menguras sumber daya kita. Kelemahan mengurangi produktivitas dan mengurangi harga diri kita. Berikut beberapa
tanda kelemahannya:
Merasa defensif tentang kinerja. Individu yang berfokus pada kelemahan akan bersikap defensif terhadap seberapa baik
kinerjanya. Sebaliknya, orang-orang yang berfokus pada kekuatan menghadapi tantangan dengan aktivitas yang berlipat ganda.
Kemajuan adalah hal yang lumrah, bukan pengecualian.
Kembangkan perilaku obsesif. Ketika kekuatan yang biasanya digunakan untuk mengejar bakat dikonsentrasikan untuk
memperkuat apa yang tidak kita lakukan dengan baik, kita hanya mendapatkan sedikit peningkatan meskipun kita fokus
secara intens. Sebaliknya, dengan melatih kekuatan, kita dapat mengukur peningkatan dan memiliki kurva pembelajaran
yang cepat.
Rasakan pembelajaran yang lambat. Anda sepertinya tidak bisa “memahaminya” tidak peduli seberapa keras Anda mencoba.
Pembelajaran yang lambat sering kali menunjukkan kelemahan yang tidak dapat diabaikan dengan anggapan bahwa orang tersebut
akan mendapatkannya suatu hari nanti.
ANA Pengulangan tidak membantu. Beberapa orang berjalan dengan susah payah; mereka mendapat cukup banyak aktivitas
sehingga hampir tidak berfungsi, namun pengulangan lebih lanjut tidak menghasilkan peningkatan yang terukur.
Keterampilan tidak menjadi otomatis. Dalam mempelajari hal-hal baru, kita melalui langkah-langkahnya secara sadar.
Dalam menguasai suatu keterampilan, orang yang berbakat dalam bidang tersebut mendapati bahwa langkah-langkahnya menjadi
otomatis. Bagi orang yang lemah di bidang ini, mereka tidak melakukannya.
Hilangnya kepercayaan diri. Motivasi hilang ketika kita tidak dapat melakukan sesuatu dengan baik. Kita kehilangan minat
dan mencari alasan untuk menghindari melakukan hal-hal tersebut.
Ingin menyelesaikannya. Anda hanya ingin menyelesaikan ini. Tugas Anda menghabiskan seluruh energi Anda, dan tidak ada
lagi yang tersisa untuk memikirkan masa depan.

selebaran

HANDOUT/
Menderita kelelahan selama latihan. Kita mengalami penolakan ketika melakukan sesuatu yang tidak kita kuasai. “Saya
tidak bisa melakukan ini lagi.” Sebaliknya, tekanan dan stres sering kali menciptakan lebih banyak energi dan
memperbarui motivasi bagi mereka yang pandai dalam pekerjaannya.
Petunjuk Berguna
Berikut beberapa cara berguna untuk meminimalkan dampak kelemahan:
Berhenti melakukan sesuatu. Berhentilah menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Anda terpaksa
melakukan sesuatu yang tidak Anda lakukan dengan baik. Melanjutkan hanya akan membuat Anda tertekan atau
marah. Berpegang teguh pada sesuatu yang tidak berhasil hanya akan melanggengkan kelemahan yang menjauhkan
energi dari kekuatan.
Berikan kepada orang lain. Jadilah cerdas. Berikan hal-hal buruk yang Anda lakukan kepada orang lain yang
ahli dalam hal itu. Hal ini membebaskan Anda dari pekerjaan serta kekhawatiran dan rasa bersalah yang merupakan
akibat dari memaksakan diri melakukan sesuatu yang tidak Anda kuasai.
Gabungkan kekuatan. Bergabunglah dengan seseorang dan gabungkan kekuatan bersama Anda untuk menciptakan
kemampuan unik yang tidak dapat dicapai hanya dengan satu orang.
Temukan sistem pendukung. Jika Anda memakai kacamata atau menggunakan jam alarm, Anda sudah melakukan
hal ini. Demikian pula, temukan dan gunakan alat yang paling sesuai bagi Anda untuk mengelola kelemahan
spesifik Anda. (Contoh: Gunakan kalkulator jika Anda kesulitan menghitung angka di kepala Anda.)
Coba alternatif lain. Temukan cara baru dan berbeda untuk mencapai tujuan Anda. Jika Anda berpikir dalam
gambar, gambarkan ide Anda untuk orang lain daripada menuliskannya. Cobalah mengambil jalan pulang dengan
pemandangan indah daripada mengambil rute terpendek.
Perubahan dramatis
Apakah kita mengatakan bahwa orang tidak pernah berubah? Atau kelemahan itu konstan? Biasanya ya. Selalu ada
pengecualian, dan transformasi dramatis bisa saja terjadi. Menemukan cara untuk mengelola kelemahan adalah rencana
yang lebih baik bagi kebanyakan orang. Begitu Anda menemukan cara untuk mengelola kelemahan, hal itu akan
membebaskan energi yang terbuang untuk fokus pada kekuatan Anda.
ANALISIS/

HA
selebaran
Bersiaplah untuk Sukses

Bersiaplah untuk sukses dengan mengharapkannya. Ketika Anda mengetahui kekuatan Anda, Anda menetapkan tujuan
OVE yang tepat yang kemungkinan besar akan Anda capai. Namun tujuan tetaplah mimpi sampai Anda membaginya
dengan seseorang yang peduli pada Anda. Harapan Anda terhadap diri sendiri semakin kuat ketika orang-orang di
sekitar Anda membagikannya.
Tidak semua orang akan memiliki ekspektasi yang sama. Pilihlah orang-orang yang memiliki harapan yang sama
dengan Anda dengan hati-hati. Seorang calon Olimpiade ingin memilih pelatih terbaik yang ada, yang percaya
pada kemampuannya untuk tampil di level Olimpiade. Dia tidak akan mempertimbangkan untuk mempertahankan
pelatih yang berpikir dia tidak memiliki apa yang diperlukan untuk menang, meskipun pelatih tersebut adalah pelatih terbaik.
Ketika ekspektasi orang terhadap Anda tidak sejalan dengan ekspektasi Anda terhadap diri sendiri, Anda merasakan
penolakan, kelelahan, dan stres karena merasa tidak mungkin memenuhi ekspektasi tersebut. Bukan berarti siapa
pun benar atau salah; harapannya tidak sesuai dengan Anda.
Tidak ada yang terjadi sampai seseorang mengharapkan sesuatu dari Anda yang dapat Anda capai.
Sesuatu untuk Direnungkan

Jika mengelola kelemahan kita akan membebaskan kekuatan kita untuk mengalahkan kelemahan kita (yang pada
akhirnya menjadikan kelemahan tersebut tidak relevan), lalu apakah kegagalan itu benar-benar ada, atau
sekadar ketidaksesuaian antara harapan dan kekuatan?
Atau mungkinkah orang-orang tidak berhasil atau gagal, namun hanya berfungsi dalam lingkungan pengharapan yang
benar atau salah?
ANA

KEPERCAYAAN DAN NILAI
Deskripsi Sesi ini

merupakan pengenalan bagaimana keyakinan dan nilai mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memimpin.
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus memahami: • Prinsip-prinsip
dasar tentang bagaimana keyakinan dan nilai-nilai mempengaruhi
kepemimpinan • Peran keyakinan dan nilai-nilai masyarakat
dalam kepemimpinan • Teknik untuk menangani berbagai sistem nilai
KEP
bohlam cadangan • Dua lembar transparansi di atas kepala yang diambil dari Handout/
Overhead di akhir RPP ini • Salinan empat handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit
DAN
Preferensi Kepribadian setuju dengan nilai-nilai mereka mengatakan mereka merasa puas
dan sukses dalam karier mereka.
(Tampilkan overhead “Preferensi Kepribadian” dari Handout/
Kepribadian dan Sikap
(Bagikan handout “Latihan Kepribadian” dari Handout/Overhead di
Salah satu bagian dari kepemimpinan adalah mengenal lebih akhir rencana pelajaran ini.)
banyak tentang diri Anda, mempelajari cara Anda menerima
informasi dan mengambil keputusan, serta memahami lingkungan
sosial dan budaya yang paling nyaman bagi Anda. Berikut adalah Dua faktor terpenting dalam menentukan kebahagiaan dan
beberapa pertanyaan untuk memulai diskusi kita. Saya akan kesuksesan Anda dalam pekerjaan atau sebagai bagian dari
membacakan pertanyaannya, kemudian memberikan kemungkinan organisasi adalah kepribadian dan sikap Anda. Nilai perasaan dan
jawaban yang dapat dibuat oleh orang yang berbeda. Pertimbangkan tindakan Anda dalam situasi yang berbeda. Renungkan
apa jawaban Anda. perbedaannya, misalnya, dalam kelompok besar versus satu lawan
satu, atau dalam lingkungan yang bergerak cepat versus yang
Dengan cara apa saya berinteraksi dengan dunia?
bergerak lambat.
Contoh: Saya menjadi bersemangat karena sering berada di dekat
Anda unik, memiliki tingkat toleransi yang berbeda dari orang lain
orang-orang; Saya perlu menghabiskan waktu sendirian; Saya perlu
terhadap kekacauan, detail, dan pengambilan risiko.
berpikir keras; Saya perlu waktu berpikir untuk mempersiapkan
jawaban sebelum berbicara; Saya mengejar sedikit minat secara Evaluasi siapa Anda sebenarnya sekarang sebagai pribadi dan
mendalam; Saya membagikan informasi pribadi secara bebas; dll. sebagai pemimpin. Jujurlah saat Anda menilai pikiran dan perasaan
Anda, sikap dan perilaku Anda. Sekarang pikirkan sejenak tentang
orang seperti apa yang Anda inginkan dan ingin menjadi pemimpin
Bagaimana cara saya menerima informasi? Contoh: Saya
seperti apa.
berkonsentrasi pada apa yang dapat saya terima melalui panca
Pikirkan secara lebih spesifik bagaimana rasanya mengetahui
indera saya (melihat, mendengar, merasakan, mencium, dan
bahwa Anda telah mencapai tingkat keunggulan sebagai seorang
mengecap) dan pada apa yang nyata dan konkrit. Cobalah pemimpin.
KEPERCAYAAN
membalikkan keadaan ini: Pertimbangkan imajinasi dan pikirkan

tentang makna dan konsekuensi dalam situasi tertentu. Kemudian pikirkan bagaimana Anda dapat mulai membangun
keunggulan. Keunggulan sebagai seorang pemimpin adalah
“menjadi semampu Anda” dalam batasan melakukan apa yang
Bagaimana cara saya mengambil keputusan? Contoh: Saya
benar bagi organisasi Anda. Untuk mencapai tingkat keunggulan
menggunakan logika dan analisis objektif; Saya mengambil
tersebut pertama-tama Anda harus menjadi pemimpin yang berkarakter baik.
keputusan berdasarkan nilai-nilai pribadi saya dan apa yang benar
Dengan kata lain, Anda harus melakukan semua yang seharusnya
bagi saya dan orang lain; Saya lebih memilih satu standar untuk
Anda lakukan.
semua tanpa pengecualian; dll.
Karakter berkembang seiring berjalannya waktu. Banyak orang
Apa lingkungan pilihan saya? Contoh: Saya cenderung hidup
berpikir bahwa sebagian besar karakter terbentuk sejak awal
dengan tertib dimana kehidupan terstruktur dan segala sesuatunya
kehidupan. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu persis
diselesaikan; Saya cenderung hidup spontan dengan segala
seberapa banyak atau seberapa awal karakter berkembang, namun
macam kemungkinan; Saya lebih bahagia setelah keputusan dibuat;
dapat dikatakan bahwa karakter tidak berubah dengan cepat.
Saya menghindari penutupan; Saya mencoba memahami kehidupan
daripada mengendalikannya; dll. Mengamati apa yang dilakukan orang lain memberi tahu Anda
banyak hal tentang keyakinan dan nilai-nilai mereka. Orang dengan
Nilai-nilai karakter yang kuat menunjukkan dorongan, energi, tekad, disiplin
(Bagikan handout “Memprioritaskan Nilai-Nilai Anda” dari Handout/ diri, kemauan keras, dan keberanian. Mereka melihat apa yang
Overhead di akhir RPP ini dan mintalah siswa mengisinya.) mereka inginkan dan mengejarnya. Mereka menarik pengikut.
Sebaliknya, orang yang berkarakter lemah tidak menunjukkan sifat-
sifat tersebut. Mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan. Mereka
Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi nilai-nilai pribadi Anda—
tidak terorganisir, bimbang, dan tidak konsisten. Mereka tidak
bagaimana perasaan Anda terhadap hal-hal yang Anda pilih dan
menarik pengikut.
kontribusi yang Anda berikan kepada dunia di sekitar Anda.
Kebanyakan orang yang memilih pekerjaan itu Orang yang kuat bisa menjadi baik atau buruk. Pemimpin geng
adalah contoh orang yang kuat dengan a

berwatak buruk, sedangkan tokoh masyarakat yang berprestasi adalah sifat-sifat; kita akan fokus pada beberapa hal penting dalam kepemimpinan.
contoh orang kuat yang mempunyai sifat kuat dan baik. Sebuah organisasi Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda harus:
membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter kuat dan baik, orang-orang • Jujur. Tunjukkan ketulusan, integritas, dan keterusterangan dalam semua
yang dapat membimbing mereka menuju masa depan dan menunjukkan tindakan Anda. Perilaku menipu tidak akan menimbulkan kepercayaan
bahwa mereka dapat dipercaya. pada orang-orang Anda.
• Kompeten. Tindakan Anda harus didasarkan pada alasan dan prinsip
moral. Jangan mengambil keputusan berdasarkan keinginan atau

Pemimpin yang Efektif perasaan emosional seperti anak kecil.
(Bagikan handout “Keyakinan, Nilai, Keterampilan, Sifat, dan Atribut” dari
• Berwawasan ke depan. Tetapkan tujuan dan miliki visi masa depan. Visi
tersebut harus dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Pemimpin

Agar Anda menjadi pemimpin yang efektif, orang-orang Anda harus percaya yang efektif mempunyai visi tentang apa yang mereka inginkan dan
pada Anda, dan mereka harus percaya pada visi Anda. Di organisasi mana bagaimana cara mendapatkannya.
pun, tindakan seorang pemimpin menentukan langkahnya. Perilaku ini Mereka mendasarkan prioritas mereka pada nilai-nilai dasar.
memenangkan kepercayaan dan loyalitas serta menjamin kelangsungan
• Menginspirasi. Tunjukkan kepercayaan diri pada semua yang Anda
vitalitas organisasi. Salah satu cara membangun kepercayaan adalah
KEP
dengan menampilkan karakter yang baik. Karakter adalah watak
seseorang, yang terdiri dari keyakinan, nilai, keterampilan, dan sifat.
Keyakinan adalah keyakinan dan asumsi yang mengakar dan dipegang
teguh oleh seseorang. Ini bisa tentang orang, konsep, atau benda. Bisa
jadi keyakinan tentang kehidupan, kematian, agama, apa yang baik, apa
yang buruk, apa sifat manusia, dan lain-lain.
Segala sesuatu yang kita baca, lihat, atau dengar berkontribusi pada
lakukan. Dengan menunjukkan ketahanan mental, fisik, dan spiritual,
Anda akan menginspirasi orang-orang Anda untuk mencapai ketinggian
baru. Ambil alih kendali bila diperlukan.
• Cerdas. Membaca, mempelajari, dan mencari tugas yang menantang.
• Berpikiran adil. Tunjukkan perlakuan yang adil kepada semua orang.
Prasangka adalah musuh keadilan. Tunjukkan kepekaan terhadap
perasaan, nilai, minat, dan kesejahteraan orang lain.
• Berwawasan luas. Carilah keberagaman.

perkembangan keyakinan kita. Keyakinan kita menyebabkan kita
DAN
menghargai beberapa hal lebih dari yang lain. Jika keyakinan kita didasarkan
pada kebohongan, kesalahpahaman, atau kurangnya pengalaman, kita
mungkin salah menilai sesuatu.
Nilai adalah sikap tentang nilai orang, konsep, atau benda. Misalnya, Anda
mungkin menghargai mobil, rumah, persahabatan, kenyamanan pribadi,
atau kerabat yang bagus. Nilai-nilai penting karena nilai-nilai tersebut, pada
gilirannya, menentukan pilihan-pilihan yang Anda ambil dalam perilaku
Anda. Misalnya, jika Anda lebih menghargai persahabatan daripada waktu
sendirian, Anda mungkin menerima undangan untuk membaca sendirian di

• Berani. Bertekunlah sampai Anda mencapai tujuan, terlepas dari
hambatan yang tampaknya tidak dapat diatasi. Tampilkan ketenangan
percaya diri di bawah

menekankan.
• Terus terang. Gunakan penilaian yang masuk akal untuk membuat
keputusan yang baik pada waktu yang tepat.
• Imajinatif. Buat perubahan yang tepat waktu dan tepat dalam pemikiran,
rencana, dan metode. Tunjukkan kreativitas dengan memikirkan tujuan,
ide, dan solusi masalah yang baru dan lebih baik.
malam hari di dekat perapian.

Mintalah siswa untuk membandingkan atribut kepribadian mereka dari
materi “Memprioritaskan Nilai-Nilai Anda” dan “Latihan Kepribadian” dengan
Keterampilan adalah pengetahuan dan kemampuan yang Anda peroleh ciri-ciri kepemimpinan dalam materi “Keyakinan, Nilai, Keterampilan, Sifat,
sepanjang hidup. Kemampuan mempelajari suatu keterampilan baru dan Atribut”.

berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa keterampilan muncul secara
alami, sementara keterampilan lainnya muncul hanya melalui pengabdian

Tunggu hingga siswa membandingkan karakteristiknya dengan karakter
penuh untuk belajar dan berlatih.
kepemimpinan. Anda akan melihat bahwa Anda memiliki atribut dan minat
Ciri-ciri adalah sifat-sifat atau ciri-ciri pembeda seseorang, sedangkan yang akan membantu Anda dengan baik sebagai seorang pemimpin. Anda
watak adalah penjumlahan dari ciri-ciri tersebut. Ada ratusan kepribadian mungkin perlu meningkatkan keterampilan Anda di beberapa bidang.
Penting bagi Anda untuk menyadari keyakinan apa pun yang Anda pegang
teguh

dapat menghalangi Anda saat berinteraksi dengan anggota Integrator. Para pemimpin ini mengatur banyak aktivitas yang
organisasi Anda. terjadi di seluruh organisasi dengan memberikan pandangan
tentang masa depan dan kemampuan untuk memperolehnya.
Tipe Pemimpin Integrator mempunyai indra keenam tentang di mana masalah
Pembawa standar. Para pemimpin ini menjalankan apa yang akan terjadi dan membuat kehadiran mereka terasa pada saat-
mereka khotbahkan. Komitmen harian mereka terhadap perlakuan saat kritis tersebut. Mereka tahu bahwa karyawannya akan
etis dan adil terhadap orang-orang di sekitar mereka memengaruhi melakukan yang terbaik ketika mereka dibiarkan bekerja dalam
orang lain untuk menerapkan standar yang sama di seluruh kerangka kerja berbasis visi.
organisasi mereka. Menjadi pembawa standar akan menciptakan

Organisasi bergantung pada pemimpin dan pengikutnya. Orang
kepercayaan dan keterbukaan pada karyawan Anda, yang pada
akan mengikuti pemimpin jika mereka percaya pada mereka—
gilirannya akan mewujudkan visi Anda.
pada kemampuan, keyakinan, dan karakter mereka.
Pengembang. Tipe pemimpin ini membantu orang lain belajar
melalui pengajaran, pelatihan, dan pembinaan. Hal ini menciptakan Penutupan
tempat yang menyenangkan untuk bekerja dan belajar. Jangan (Tampilkan overhead “Citra Kepemimpinan” dari Handout/
pernah melewatkan kesempatan untuk mengajar atau mempelajari Overhead di akhir rencana pelajaran ini dan distribusikan
sesuatu yang baru. Coaching menyarankan seseorang yang sebagai handout.)

cukup peduli untuk terlibat dengan mendorong dan
mengembangkan orang lain yang kurang berpengalaman.
Karyawan yang bekerja untuk pengembang tahu bahwa mereka
dapat mengambil risiko dan belajar dengan membuat kesalahan
dan pada akhirnya menang.
KEPERCAYAAN

HA
ATAS
PREFERENSI KEPRIBADIAN
Apa preferensi Anda dalam hal cara Anda hidup di dunia di dalam dan di luar diri Anda, cara
Anda menerima informasi dan mengambil keputusan, dan jenis lingkungan yang paling
OVE nyaman bagi Anda?
Dengan cara apa saya berinteraksi dengan dunia? Contoh: Saya menjadi bersemangat
karena sering berada di dekat orang-orang; Saya perlu menghabiskan waktu sendirian; Saya
perlu berpikir keras; Saya perlu waktu berpikir untuk mempersiapkan jawaban sebelum
berbicara; Saya mengejar sedikit minat secara mendalam; Saya membagikan informasi
pribadi secara bebas; dll.
Bagaimana cara saya menerima informasi? Contoh: Saya berkonsentrasi pada apa
yang dapat saya terima melalui panca indera saya (melihat, mendengar, merasakan, mencium,
dan mengecap) dan pada apa yang nyata dan konkrit. Cobalah membalikkan keadaan ini:
Pertimbangkan imajinasi dan pikirkan tentang makna dan konsekuensi dalam situasi tertentu.
Bagaimana cara saya mengambil keputusan? Contoh: Saya menggunakan logika

dan analisis objektif; Saya mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai pribadi saya dan apa
yang benar bagi saya dan orang lain; Saya lebih memilih satu standar untuk semua tanpa
pengecualian; dll.
Apa lingkungan pilihan saya? Contoh: Saya cenderung hidup tertib dimana kehidupan
KEP
terstruktur dan segala sesuatunya diselesaikan; Saya cenderung hidup secara spontan
dengan segala macam kemungkinan; Saya lebih bahagia setelah keputusan dibuat; Saya
menghindari penutupan; Saya mencoba memahami kehidupan daripada mengendalikannya; dll.

selebaran
PRIORITASKAN NILAI ANDA

HANDOUT/
Perhatikan nilai dan definisi kerja di bawah ini. Lingkari hal-hal yang paling penting bagi Anda.
Pemanfaatan kemampuan Memanfaatkan keterampilan yang dipelajari dan kemampuan individu
Pencapaian Merasakan pencapaian
Kemajuan Memiliki kesempatan untuk promosi dan gaji yang lebih baik
Afiliasi Menjadi anggota kelompok atau organisasi tertentu
Otoritas Memiliki rekan kerja yang meminta nasihat dan arahan kepada saya
Perubahan dan variasi Memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang menarik dan berubah
Masyarakat Terlibat dalam urusan komunitas atau menjadi sukarelawan
Kompensasi Dibayar dengan baik
Kreativitas Menciptakan ide, program, atau proses baru
Pengambilan keputusan Memiliki kekuasaan untuk memutuskan tindakan, kebijakan, dll.
Keluarga Mampu menghabiskan banyak waktu bersama keluarga
Persahabatan Mengembangkan hubungan pribadi dengan rekan kerja, rukun
Bantu orang lain Membantu orang lain secara langsung
Membantu masyarakat Berkontribusi pada kemajuan masyarakat, dunia
Kemerdekaan Memiliki kebebasan yang besar dalam bekerja, bekerja tanpa pengawasan
Pengaruh Berada dalam posisi untuk mengubah sikap atau pendapat orang lain
Status intelektual Menjadi ahli dalam bidang tertentu

KEPERCAYAAN
Pengetahuan Memiliki kesempatan untuk mengejar pengetahuan, kebenaran, atau

pemahaman
Santai Menikmati banyak waktu luang, jalan-jalan, tidak harus bekerja terlalu lama
Lokasi Tinggal di komunitas yang menawarkan gaya hidup tertentu kepada saya

HA
selebaran
PRIORITASKAN NILAI ANDA (LANJUTAN)
Tanggung jawab moral Hidup dan bekerja sesuai dengan seperangkat standar moral
Kekuatan Mengontrol pekerjaan atau arahan orang lain
OVE Keuntungan/keuntungan
Kontak publik
Kualitas
Pengakuan
Menghormati
Keamanan
Mampu mengumpulkan uang dalam jumlah besar dengan cepat
Memiliki banyak kontak sehari-hari dengan orang-orang
Menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi
Diakui atas kualitas pekerjaan saya di depan umum
Menikmati rasa hormat terhadap saya sebagai pribadi
Yakin akan pekerjaan tetap dan gaji yang wajar
Stabilitas Memiliki pekerjaan yang rutin, dapat diprediksi, dan bertahan lama
Pengawasan Mengarahkan dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain
Kerja tim Memiliki hubungan kerja yang erat dengan rekan kerja
Kebebasan waktu Memiliki tugas yang singkat dan sporadis namun menguntungkan
Bekerja di bawah tekanan Bekerja dalam situasi yang mengutamakan kualitas dan kecepatan pekerjaan saya
diadili
Dari nilai-nilai yang dilingkari, daftarkan lima nilai teratas menurut kepentingannya bagi Anda.
1.________________
2.________________
3.________________
4.________________
5.________________
KEP
selebaran
LATIHAN KEPRIBADIAN
HANDOUT/
Lingkari lima sifat yang secara khusus berlaku bagi Anda. Tambahkan ke dalam daftar ciri-ciri lain yang menggambarkan diri Anda.
Periksa dengan teman Anda. Apakah mereka melihat Anda sebagaimana Anda melihat diri Anda sendiri?
mampu berkonsentrasi antusias tepat waktu
mampu mengelola stres ramah cepat

tepat baik hati, suka diam
mudah beradaptasi membantu rasional
suka berpetualang jujur realistis
agresif lucu reflektif
ambisius imajinatif dapat diandalkan
analitis mandiri disimpan
asertif cerdas banyak akal
memperhatikan detail inventif bertanggung jawab
lugas baik Mengambil resiko
tenang menyenangkan percaya diri
hati-hati logis terkendali sendiri

ceria dewasa peka
berpikir jernih metodis jujur
kompeten teliti ramah
kompetitif sederhana stabil
percaya diri termotivasi mendukung

teliti berpikiran terbuka bijaksana
konservatif optimis bisa diajar
konsisten terorganisir gigih
kreatif keluar teliti dan

penasaran sabar, bijaksana
diplomatik tekun dan

KEPERCAYAAN
bijaksana persuasif percaya
mudah bergaul siap dapat dipercaya
efisien praktis memahami

emosional tepat serbaguna
berempati progresif cerdas

HA
selebaran
KEPERCAYAAN, NILAI, KETERAMPILAN,

SIFAT, DAN ATRIBUT
Agar Anda menjadi pemimpin yang efektif, orang-orang Anda harus percaya pada Anda, dan mereka harus percaya pada
visi Anda. Di organisasi mana pun, tindakan seorang pemimpin menentukan langkahnya. Perilaku ini memenangkan kepercayaan
OVE dan loyalitas serta menjamin kelangsungan vitalitas organisasi. Salah satu cara membangun kepercayaan adalah dengan
menampilkan karakter yang baik. Karakter adalah watak seseorang, yang terdiri dari keyakinan, nilai, keterampilan, dan sifat.
Keyakinan adalah keyakinan dan asumsi yang mengakar dan dipegang teguh oleh seseorang.
Ini bisa tentang orang, konsep, atau benda. Bisa jadi keyakinan tentang kehidupan, kematian, agama, apa yang baik, apa yang
buruk, apa sifat manusia, dan sebagainya. Segala sesuatu yang kita baca, lihat, atau dengar berkontribusi pada perkembangan
keyakinan kita. Keyakinan kita menyebabkan kita menghargai beberapa hal lebih dari yang lain. Jika keyakinan kita didasarkan
pada kebohongan, kesalahpahaman, atau kurangnya pengalaman, kita mungkin salah menilai sesuatu.
Nilai adalah sikap tentang nilai orang, konsep, atau benda. Misalnya, Anda mungkin menghargai mobil, rumah, persahabatan,
kenyamanan pribadi, atau kerabat yang bagus. Nilai-nilai penting karena nilai-nilai tersebut, pada gilirannya, menentukan
pilihan-pilihan yang Anda ambil dalam perilaku Anda. Misalnya, jika Anda lebih menghargai persahabatan daripada waktu
sendirian, Anda mungkin menerima undangan untuk membaca sendirian di malam hari di dekat perapian.
Keterampilan adalah pengetahuan dan kemampuan yang Anda peroleh sepanjang hidup. Kemampuan mempelajari suatu
keterampilan baru berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa keterampilan muncul secara alami, sementara keterampilan
lainnya muncul hanya melalui pengabdian penuh untuk belajar dan berlatih.
Ciri-ciri adalah sifat-sifat atau ciri-ciri yang membedakan seseorang, sedangkan watak adalah penjumlahan dari ciri-ciri tersebut.
Ada ratusan ciri kepribadian; kita akan fokus pada beberapa hal penting dalam kepemimpinan. Untuk menjadi pemimpin yang baik,
Anda harus:
KEP
• Jujur. Tunjukkan ketulusan, integritas, dan keterusterangan dalam semua tindakan Anda. Perilaku menipu
tidak akan menginspirasi kepercayaan pada orang-orang Anda.
• Kompeten. Tindakan Anda harus didasarkan pada alasan dan prinsip moral. Tidak
membuat keputusan berdasarkan keinginan atau perasaan emosional seperti anak kecil.
• Berwawasan ke depan. Tetapkan tujuan dan miliki visi masa depan. Visi tersebut harus dimiliki bersama oleh anggota
organisasi. Pemimpin yang efektif mempunyai visi tentang apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Mereka mendasarkan prioritas mereka pada nilai-nilai dasar.
• Menginspirasi. Tunjukkan kepercayaan diri pada semua yang Anda lakukan. Dengan menunjukkan ketahanan mental,
stamina fisik, dan spiritual, Anda akan menginspirasi orang-orang Anda untuk mencapai ketinggian baru.
Ambil alih kendali bila diperlukan.

selebaran
KEPERCAYAAN, NILAI, KETERAMPILAN,

SIFAT, DAN ATRIBUT (LANJUTAN)
HANDOUT/
• Cerdas. Membaca, mempelajari, dan mencari tugas yang menantang.
• Berpikiran adil. Tunjukkan perlakuan yang adil kepada semua orang. Prasangka adalah musuh keadilan.
Tunjukkan kepekaan terhadap perasaan, nilai, minat, dan kesejahteraan orang lain.
• Berwawasan luas. Carilah keberagaman.
• Berani. Bertekunlah sampai Anda mencapai suatu tujuan, terlepas dari rintangan yang tampaknya tidak
dapat diatasi. Tampilkan ketenangan percaya diri di bawah tekanan.
• Terus terang. Gunakan penilaian yang masuk akal untuk membuat keputusan yang baik pada waktu yang tepat.
• Imajinatif. Buat perubahan yang tepat waktu dan tepat dalam pemikiran, rencana, dan metode.
Tunjukkan kreativitas dengan memikirkan tujuan, ide, dan solusi masalah yang baru dan lebih baik.
Tipe Pemimpin
Pembawa standar. Para pemimpin ini menjalankan apa yang mereka khotbahkan. Komitmen harian mereka terhadap
perlakuan etis dan adil terhadap orang-orang di sekitar mereka memengaruhi orang lain untuk menerapkan standar
yang sama di seluruh organisasi mereka. Menjadi pembawa standar akan menciptakan kepercayaan dan keterbukaan pada
karyawan Anda, yang pada gilirannya akan mewujudkan visi Anda.
Pengembang. Tipe pemimpin ini membantu orang lain belajar melalui pengajaran, pelatihan, dan pembinaan.
Hal ini menciptakan tempat yang menyenangkan untuk bekerja dan belajar. Jangan pernah melewatkan kesempatan
untuk mengajar atau mempelajari sesuatu yang baru. Coaching menyarankan seseorang yang cukup peduli untuk terlibat
dengan mendorong dan mengembangkan orang lain yang kurang berpengalaman. Karyawan yang bekerja untuk
pengembang tahu bahwa mereka dapat mengambil risiko dan belajar dengan membuat kesalahan dan pada akhirnya
menang.
Integrator. Para pemimpin ini mengatur banyak aktivitas yang terjadi di seluruh organisasi dengan memberikan pandangan
tentang masa depan dan kemampuan untuk memperolehnya. Integrator mempunyai indra keenam tentang di mana
masalah akan terjadi dan membuat kehadiran mereka terasa pada saat-saat kritis tersebut. Mereka tahu bahwa
karyawannya akan melakukan yang terbaik ketika mereka dibiarkan bekerja dalam kerangka kerja berbasis visi.
KEPERCAYAAN

HA
ATAS
CITRA KEPEMIMPINAN
Seorang pemimpin adalah orang yang sangat dihormati, Tapi karena sifat alamiah
semua orang, Dia hanya sebaik gambaran
yang dia tampilkan di cermin yang tergantung di dinding.
OVE Dia biasanya melihat apa yang dia inginkan, dan tidak lebih, Dia takut
untuk melihat jauh ke dalam jiwanya.
Dia tidak menganggap dirinya bersalah, Tapi ingin orang lain
membantu mencapai tujuannya.
Ketika kegagalan muncul, dia menyalahkan semuanya
Siapa yang tidak membantu atau mengambil
bagian, “Mereka tidak pernah melakukan apa yang diperintahkan,” katanya.
“Mereka tidak memiliki keterampilan atau seni.”
Anda akan menjadi pemimpin seperti apa—yang menganggap dirinya terbaik?
Atau apakah Anda akan menjadi salah satu dari sedikit orang hebat yang menghubungkan kesuksesan dengan orang lain.
Jangan lupa untuk melihat bantuan yang Anda terima dari orang
tua dan teman sepanjang hidup Anda.
Mereka menghibur Anda, memuji Anda dan memberi Anda dorongan Untuk membantu Anda
melewati kesulitan dan perselisihan.
Yang lain yang pertolongannya tidak boleh kamu lupakan, Yang
KEP
memberikan hidupmu dan kasih-Nya, Yang Maha Mengetahui
seluruh harta kekayaan kita
Adalah Dia yang kita doakan di atas.
Bersikaplah rendah hati dalam semua sifat kepemimpinan Anda.
Berterima kasihlah kepada mereka yang telah membuatmu begitu tinggi.
Bersikaplah manusiawi terhadap orang lain, pertimbangkan juga
mereka, Lalu tersenyumlah melalui kaca di dinding.
—John Schoolland


KEANEKARAGAMAN, BUDAYA, DAN IKLIM
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan siswa sekolah menengah atas keterampilan kepemimpinan yang mereka perlukan agar dapat bekerja secara
efektif dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, siswa harus memiliki: •
Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar bekerja dengan budaya
KE
lain • Pemahaman tentang peran pemimpin dalam mendorong penerimaan keragaman
budaya • Pemaparan terhadap berbagai teknik kerja tim multikultural yang sukses

bohlam cadangan • Satu transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead
di akhir RPP ini • Salinan dua handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit
BU
Apa itu Keanekaragaman? yang lainnya akan diberi judul “Pakaian dan Perhiasan Pribadi
(Tampilkan overhead “Bagaimana Kita Cenderung Orang”.

Mengkategorikan Orang” dari Handout/Overhead di akhir
Setiap kelompok harus membuat daftar sebanyak mungkin hal
rencana pelajaran ini dan distribusikan sebagai handout.) yang dapat mereka pikirkan dalam kategori mereka yang akan
Beritahu siswa: Keberagaman tidak hanya mencakup perbedaan menghambat penerimaan atau kemajuan individu dalam suatu
ras, gender, agama dan budaya; hal ini juga mencakup organisasi. Beberapa kemungkinan jawaban disarankan di
keberagaman setiap individu—pembelajar lambat dan cepat bawah ini.

belajar, introvert dan ekstrovert, sarjana dan atlet, liberal dan
Karakter fisik:
konservatif. Keberagaman menyentuh tatanan kehidupan kita
• Terlalu tinggi/pendek
sehari-hari.
• Terlalu berat/kurus
• Terlalu muda/tua
Kita perlu membantu orang-orang menyadari kebutuhan akan
• Cacat
berbagai macam orang dalam masyarakat dan organisasi kita
jika kita ingin menjadi yang terbaik yang kita bisa. • Kurang “ketampanan”
Penting bagi para pemimpin untuk belajar memanfaatkan bakat • Fitur lain yang kurang diminati dibandingkan sosial
setiap orang di tim mereka—tidak peduli betapa berbedanya atau norma budaya
orang tersebut. Ketidakpercayaan dan pertikaian tidak
Pakaian dan Perhiasan Pribadi:
mempunyai tempat di organisasi mana pun yang dikelola
• Gaun yang sudah ketinggalan zaman
dengan baik saat ini.
• Tindik badan
Sebuah organisasi membutuhkan keterampilan semua anggota
timnya—pemimpi dan pelaku, peneliti dan tenaga penjualan, • Panjang rambut
penyelenggara dan pembangun tim—jika ingin mencapai yang • Pakaian tidak resmi
terbaik. Keberagaman adalah kunci kesuksesan. Tanpanya,
• Ekspresi standar budaya, etnis, agama, generasi, atau pribadi
sebagian besar organisasi akan gagal. Contohnya, mempunyai
KEANEKARAGAMAN,
kelompok yang hanya terdiri dari orang-orang yang pandai

Setelah kelompok kecil mengerjakan kegiatan selama kurang
berorganisasi tidak akan membawa hasil apa-apa, karena
lebih 15 menit, kumpulkan kelompok-kelompok tersebut dan
semua orang akan berusaha melakukan segala sesuatunya
mintalah masing-masing kelompok mempresentasikan temuannya.
sesuai cara mereka. Demikian pula, memiliki grup yang hanya
terdiri dari pengikut tidak akan membawa Anda kemana-mana,
Dampak Norma
karena semua orang akan menunggu orang lain untuk memulai.
Pimpin diskusi tentang apa yang adil dan sah untuk ditanyakan
kepada masyarakat terkait dengan norma-norma mengenai ciri-
Keberagaman tidak hanya mencakup perbedaan ras, jenis ciri fisik dan penampilan. Beberapa topik mungkin termasuk:
kelamin, agama, dan usia, tetapi juga mencakup perbedaan
individu yang membuat kita masing-masing unik. Hanya ketika
• Kemampuan untuk melakukan pekerjaan
orang-orang dan organisasi telah belajar untuk menghargai
• Dampak terhadap pelanggan
keunikan setiap individu maka kelompok dan organisasi akan
bergerak lebih dekat untuk mencapai kesuksesan dengan • Persyaratan keselamatan
memanfaatkan seluruh kekuatan anggota tim mereka. • Hilangnya personel yang baik karena bias
(Bagikan handout “Perilaku Penting untuk Hubungan Berkualitas”

dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini.)
Bagaimana Kami Mengkategorikan Orang
Bagilah kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari sekitar
empat pelajar dalam satu kelompok dan berikan kepada setiap kelompok Beritahukan kepada siswa, “Mari kita lihat bagaimana kita
sebuah flip chart dan spidol. masing-masing berhubungan dengan orang lain. Luangkan
waktu beberapa menit untuk mengisi kuesioner ini. Jujurlah
Setiap kelompok akan membuat dua flipchart. Salah satunya
pada dirimu sendiri. Hanya Anda yang akan melihat hasil kuis
akan berjudul “Ciri-ciri Fisik Manusia” dan
Anda.” Setelah siswa selesai, diskusi dilanjutkan.

“Lihat kuismu. Bidang apa saja yang Anda tandai memerlukan Ketika orang-orang ditolak oleh anggota tim karena prasangka dan
perbaikan? Masing-masing dari kita memiliki hal-hal yang perlu kita bias, bakat orang-orang tersebut tidak akan tersedia untuk
kerjakan jika kita ingin meningkatkan kemampuan kita berinteraksi dimanfaatkan oleh tim. Dan individu-individu tersebut mungkin
dengan orang lain. Ingatlah bahwa kemampuan Anda untuk bergaul adalah orang-orang yang memiliki bakat yang dibutuhkan tim.
dengan semua jenis orang adalah salah satu keterampilan Oleh karena itu, upaya tim akan gagal.
terpenting untuk menjadi pemimpin yang baik. Anda akan ingin
meluangkan waktu untuk memperbaiki area di mana Anda menandai
diri Anda sebagai orang yang lemah.” Merangkul keragaman
Merangkul keberagaman adalah aturan pertama untuk membangun
tim pemenang. Setiap teori pembangunan tim sepakat bahwa harus
Tantangan Penting ada banyak orang dengan bakat berbeda jika sebuah tim ingin
Salah satu tantangan besar yang dihadapi organisasi adalah sukses. Memilih orang-orang seperti Anda untuk menjadi anggota
menyadarkan semua anggotanya bahwa mereka harus merangkul tim mirip dengan perkawinan sedarah—semua orang memiliki
keberagaman jika organisasi—dan juga masing-masing anggotanya kelemahan yang sama.
KE
—ingin mencapai yang terbaik.
Keberagaman adalah tentang memberdayakan masyarakat. Hal ini

membuat sebuah organisasi menjadi efektif dengan memanfaatkan
kekuatan semua anggotanya—bukan hanya mereka yang sesuai
dengan apa yang disebut “norma”. Keberagaman juga merupakan
pembelajaran untuk memahami, menghargai, dan memanfaatkan
perbedaan yang menjadikan manusia unik.
Untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang Anda perlukan

untuk menciptakan tim yang hebat, Anda harus menggunakan
potensi penuh setiap individu. Tim lebih dari sekedar kumpulan
individu yang bekerja untuk mencapai tujuan masing-masing. Tim
adalah sekelompok individu yang bekerja menuju tujuan bersama
di bawah kepemimpinan seseorang yang memiliki visi.
Keberagaman adalah hal yang membangun sebuah tim.
Kelemahanku adalah kekuatanmu. Kekuatanku adalah kelemahan
orang lain. Sebuah tim tidak akan terbangun jika setiap anggota
tim tidak merangkul keberagaman.
Bias dan prasangka kita berakar kuat di dalam diri kita. Sejak kita
dilahirkan, kita belajar tentang lingkungan kita, dunia, dan diri kita
sendiri. Keluarga, teman, musik, film, televisi, video, buku, guru,
dan lain-lain mempengaruhi gagasan kita tentang apa yang benar
dan apa yang salah. Tidak semua pengaruh tersebut baik.
Terkadang kita mempelajari sikap buruk orang lain terhadap orang

lain.
Pengaruh-pengaruh awal ini—baik dan buruk—membentuk kita

dan memengaruhi cara kita memandang dan menafsirkan
pengalaman-pengalaman selanjutnya. Kita membuat asumsi (pra-
Efek Sinergi
BU
Kesatuan tujuan ini menciptakan efek sinergi, sebuah situasi di
mana tim yang bekerja sama dapat mencapai lebih dari yang dapat
dicapai seluruh anggotanya secara kolektif jika mereka bekerja
sendiri. Dengan kata lain, ketika bekerja sebagai sebuah tim, satu
tambah satu sama dengan lebih dari dua.
Seseorang yang bertindak sendiri dapat mencapai banyak hal,

namun sekelompok orang yang bertindak bersama dalam satu
kekuatan dapat mencapai keajaiban besar. Hal ini terjadi karena
anggota tim saling memahami dan mendukung. Fokus utama
mereka tetap pada tujuan bersama, bukan tujuan pribadi.
Seorang pemimpin yang baik mampu menggunakan efek sinergi

tim untuk menciptakan keunggulan kompetitif dibandingkan
penilaian tanpa informasi lengkap) berdasarkan apa yang telah kita
pelajari di masa lalu. Kadang-kadang, prasangka (atau “bias”) ini
baik karena memungkinkan kita bereaksi dengan cepat, seperti
ketika kita berasumsi bahwa seseorang yang menodongkan pistol
ke arah kita mungkin “jahat”.
Tapi bias bisa berakibat buruk. Penelitian telah menunjukkan
bahwa kadang-kadang mereka bertindak sebagai penyaring,

hanya membiarkan informasi yang sesuai dengan keyakinan kita
sementara mengabaikan atau menafsirkan ulang informasi baru
sehingga mengabaikannya.
Jika, misalnya, kita mempunyai prasangka yang mengatakan

bahwa ath letes tidak bisa menjadi pelajar, kita mungkin bereaksi
terhadap fakta bahwa kapten sepak bola mendapat nilai A dengan
mengatakan, “Dia hanya beruntung dalam ujiannya.” Ketika bias
organisasi lain yang anggotanya tidak memiliki tujuan yang sama.
menghalangi kita untuk melihat potensi kemampuan orang lain,
Namun prasangka dan bias terhadap individu dapat menghalangi
hal tersebut menjadi sangat berbahaya bagi perkembangan pribadi
terciptanya tujuan terpadu ini.
kita sebagai manusia dan sebagai manusia.

calon pemimpin. Itu menjadi sesuatu yang harus kita Rayakan Prestasi
upayakan untuk mengubahnya. Organisasi-organisasi besar yang ingin tetap kompetitif
Jika kita tidak berubah, maka sebagai pemimpin kita akan tidak akan puas hanya dengan duduk diam dan menepuk-
mengabaikan dan mengabaikan orang-orang yang nepuk punggung mereka sendiri, karena mereka tahu masih
keahliannya dibutuhkan oleh tim atau kelompok kita. banyak organisasi lain yang ingin menggantikan posisi
mereka.
Merangkul keberagaman lebih dari sekedar menoleransi orang yang Namun, mereka menciptakan suasana yang
berbeda.
Artinya secara aktif menyambut dan melibatkan mereka merayakan pencapaian. Ini membantu anggota mengetahui
seperti apa kesuksesan itu.
dengan menciptakan suasana yang aman bagi semua orang
untuk meminta bantuan. Orang tidak boleh dianggap lemah Ketika tujuan-tujuan sulit hanya tercapai sebagian, penting
jika mereka meminta bantuan. Inilah yang membantu kami juga untuk merayakannya. Menetapkan tujuan yang sulit
membangun tim yang hebat: menyatukan kelemahan dan dan tidak mencapainya jauh lebih penting daripada
kekuatan dalam tujuan yang sama. mencapai tujuan yang biasa-biasa saja. Berjuang untuk
Sebagai pemimpin, kita perlu mencari informasi dari berbagai mencapai tujuan yang sulit memberikan pengalaman belajar
macam orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda. yang tidak dapat diajarkan di kelas pelatihan. Hal ini
Kita juga membutuhkan mereka untuk terlibat secara memperkuat kebutuhan untuk memanfaatkan sebanyak mungkin talenta.
mendalam dalam pemecahan masalah dan pengambilan Orang-orang belajar bahwa prasangka dan bias menghalangi
keputusan. Salah satu cara untuk memulai proses pencapaian tujuan bersama.
mendorong penerimaan keberagaman adalah dengan

mencari orang-orang yang berbeda dari Anda dalam
pertemuan informal seperti makan siang, istirahat makan
siang, dan pertemuan mendadak. Hal ini membantu
menciptakan semangat tim di mana setiap anggota dilibatkan dan diterima.
Jika sebuah organisasi tidak mengambil tantangan ini, maka

KEANEKARAGAMAN,
organisasi tersebut akan tertinggal jauh. Terlalu banyak
kelompok lain yang ingin mencari keberagaman agar bisa
menjadi yang terbaik dengan memanfaatkan bakat berbagai
macam orang. Mereka tahu bahwa mereka tidak boleh
mengabaikan bakat hanya karena bakat itu ada pada
seseorang yang dianggap “berbeda” oleh orang lain.

Karakteristik Anggota
Senioritas
Tingkat posisi
HA
BAGAIMANA KITA CENDERUNG MENGKATEGORIKAN ORANG
Karakteristik pribadi
Orientasi seksual
Status fisik
Perbedaan dan Ciri
Balapan
Tradisional
Jenis kelamin
Pengalaman Latar belakang etnis Usia
Pendidikan Latar belakang agama
Pelatihan Asosiasi klub
Pemimpin Status sosial ekonomi
Bukan pemimpin Tempat Lahir
Budaya
Pengalaman
Menikah atau sendiri
KE
BU
selebaran
PERILAKU PENTING UNTUK

HANDOUT/
HUBUNGAN KUALITAS
Di bawah ini tercantum sejumlah perilaku yang penting untuk berhubungan dengan orang lain. Nilailah diri Anda sendiri
berdasarkan perilaku ini menggunakan skala berikut:
Sangat Lemah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sangat Kuat
Catatan: Peringkat lima berarti Anda menganggap diri Anda sebagai narasumber (walaupun minimal). Artinya, dalam suatu
hubungan atau kelompok, Anda akan menjadi pemberi, bukan sekadar penerima.
1._____ Perasaan. Saya tidak takut menghadapi emosi secara langsung—emosi saya atau emosi orang lain. SAYA
biarkan diriku mengungkapkan apa yang aku rasakan.
2.____ Inisiatif. Dalam hubunganku, aku bertindak daripada bereaksi dengan mencari orang daripada menunggu
mereka mencariku.
3._____ Hormat. Saya mengungkapkan rasa hormat terhadap orang lain meskipun saya belum tentu setuju dengan
pendirian mereka.
4. _____ Keaslian. Saya tidak bersembunyi di balik “topeng”. Saya memberi tahu orang lain dengan jelas posisi saya
dalam suatu permasalahan.
5._____ Konkretnya. Saya tidak samar-samar ketika berbicara dengan orang lain. Saya langsung ke pokok permasalahan dengan cepat
dan kemudian menggunakan contoh-contoh spesifik untuk mengilustrasikan hal tersebut.
6.____ Kedekatan. Saya berhubungan secara terbuka dan langsung dengan orang lain. Saya tahu di mana posisi saya di
mata orang lain, dan mereka tahu di mana posisi mereka di mata saya.
7._____ Empati. Saya melihat dunia melalui sudut pandang orang lain dengan mendengarkan secara aktif
isyarat, baik verbal maupun nonverbal, dan saya menanggapi isyarat tersebut.
8._____ Konfrontasi. Saya tidak menggunakan konfrontasi untuk menghukum, namun mencoba menantang
orang lain secara bertanggung jawab dan hati-hati.
9._____ Keterbukaan diri. Saya memberi tahu orang lain tentang orang yang ada di dalam, tetapi tidak mencoba memfokuskan semuanya
KEANEKARAGAMAN,
perhatian pada diri saya sendiri atau kebutuhan saya sendiri.
10.____ Eksplorasi diri. Saya memeriksa gaya hidup dan perilaku saya dan ingin orang lain membantu
saya melakukannya.
Mencetak gol. Tidak ada skor yang benar atau salah. Penilaian ini hanya menunjukkan posisi Anda dalam hubungan Anda
dengan orang lain. Sasaran Anda adalah mencapai skor terendah dari 10 perilaku. Mintalah satu atau dua orang lain menilai
Anda sebagai perbandingan.


KARAKTER KEPEMIMPINAN
Deskripsi Sesi
ini mengenalkan siswa SMA pada etika karakter.
Tujuan pembelajaran
mengetahui: • Prinsip dasar etika
KA
karakter • Peran keputusan etis dalam
kepemimpinan • Berbagai teknik etika karakter yang berhasil

bohlam cadangan • Dua lembar transparansi di atas kepala yang diambil dari Handout/
Overhead di akhir RPP ini • Salinan dua handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit

Apa Itu Karakter? Simpan saja. Orang-orang akan percaya bahwa Anda adalah orang yang
Mintalah siswa untuk mendefinisikan karakter. Tuliskan jawaban mereka dapat dipercaya.
pada flip chart atau papan tulis dan pajang di depan ruangan. Pengetahuan. Pemimpin mengetahui pekerjaan mereka. Mereka tahu
cara menggunakan peralatan apa pun yang diperlukan dalam pekerjaan
(Tampilkan overhead “Definisi Karakter” dari Handout/Overhead di akhir dan memiliki kemampuan untuk melatih orang lain. Orang dapat mengenali
rencana pelajaran ini.) orang yang memalsukannya. Jika Anda tidak mengetahui sesuatu, akui
saja. Kemudian cari tahu. Pemimpin yang baik juga mengenal orang-orang
di bawah mereka—yang kinerjanya tinggi dan membutuhkan pengawasan
Karakter Pemimpin yang lebih ketat.

Mintalah siswa menyebutkan beberapa ciri karakter pemimpin yang baik.
Keberanian. Sifat ini ada dua macam: fisik dan moral. Jika Anda berada
Tuliskan jawaban mereka di flip chart atau papan tulis agar semua orang dalam situasi sulit dan merasa takut, belajarlah untuk membuatnya
dapat melihatnya.
berhasil untuk Anda. Ingatlah bahwa rasa takut menstimulasi proses tubuh
Anda tidak mewarisi karakter baik atau kemampuan memimpin. Siapa pun saat mempersiapkan Anda untuk bertarung. Fokuskan pikiran Anda pada
juga tidak dapat memberi Anda karakter untuk menjadi pemimpin yang tujuan Anda, lalu ambil tindakan. Keberanian tumbuh seiring dengan
baik. Anda memperoleh potensi kepemimpinan dengan melihat diri Anda tindakan, meskipun itu ternyata bukan keputusan terbaik. Setidaknya
Anda tidak akan membiarkan rasa takut menguasai Anda sebagai seorang
secara jujur. Apa kekuatan karakter Anda? Di antara sifat-sifat pemimpin
yang kami sebutkan, manakah yang Anda miliki? Yang mana yang kurang pemimpin.
darimu?
Mengenai keberanian moral, ketahuilah apa yang benar dan pertahankan.
Organisasi mencari pemimpin yang baik terlepas dari apakah organisasi Orang yang tidak melakukan hal ini tidak akan pernah mendapatkan
yang dimaksud adalah OSIS, kelompok Learning for Life, atau bisnis. kesetiaan dan rasa hormat dari orang lain. Seorang pemimpin juga harus
Jika Anda berupaya memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang bermoral. Jika Anda salah, katakan saja. Jangan
menjadi pemimpin yang baik, Anda akan menemukan bahwa Anda (1) mencoba untuk melupakan kesalahan Anda.
KARAKTER
mencapai tujuan Anda sebagai seorang pemimpin dan (2) memiliki Terima tanggung jawab penuh. Setiap orang terkadang membuat
kesalahan. Triknya adalah jangan membuat yang sama dua kali.
kemauan untuk patuh, percaya diri, loyal, dan menghormati tim Anda.
Faktanya, Anda telah memenuhi definisi seorang pemimpin.
Ketegasan. Dapatkan semua fakta sebelum Anda membuat keputusan.
Bersikap tegas bukan berarti mengambil keputusan secara cepat tanpa
(Tampilkan bagian atas “14 Sifat Karakter Kepemimpinan” dan bagikan fakta. Setelah Anda mempertimbangkan semua fakta, berikan keputusan
selebaran “14 Sifat Kepemimpinan Karakter” dari Handout/Over head di Anda dengan jelas dan percaya diri. Jangan membingungkan orang lain
akhir rencana pelajaran ini.) dengan berdebat dengan diri sendiri secara bersuara. Jika Anda tidak
mempunyai wewenang atau tanggung jawab untuk mengambil keputusan
tertentu, sampaikan permasalahan tersebut kepada orang yang mempunyai
14 Sifat Karakter wewenang atau tanggung jawab tersebut.
Dinas militer memiliki daftar 14 karakter yang menurut mereka menentukan
pemimpin yang baik. Bandingkan daftar ini dengan daftar kami sebelumnya Keteguhan. Jika hanya satu kata yang dapat digunakan untuk
yang Anda sarankan. Berapa banyak sifat yang sama? menggambarkan pemimpin yang baik, maka kata tersebut pastilah “dapat
diandalkan”. Pemimpin yang dapat diandalkan selalu tepat waktu, tidak
Mari kita lihat lebih dekat setiap cirinya. Saat kita mempertimbangkan pernah membuat alasan, dan tetap mengerjakan pekerjaannya sampai
masing-masing sifat ini, tanyakan pada diri Anda apakah sifat tersebut selesai, apa pun hambatannya. Mereka sering melakukan pengorbanan
hanya berlaku pada pemimpin militer atau juga pada tipe pemimpin pribadi. Selama pengambilan keputusan, mereka menyatakan gagasan
lainnya. Kemudian nilai diri Anda berdasarkan sifat karakter ini. mereka dengan jelas dan bijaksana jika mereka tidak setuju dengan orang
lain yang berada di atas mereka. Namun begitu keputusan dibuat, mereka
Integritas. Salah satu sinonimnya adalah kejujuran. Apakah Anda ingin
mengesampingkan perselisihan mereka dan bekerja untuk menyelesaikan
seorang pemimpin diketahui berbohong? Apakah yang lain? Tentu saja tidak.
tugas apa pun yang mereka terima.
Jika Anda ingin mendapatkan kepercayaan orang, pastikan Anda selalu
mengatakan kebenaran. Ketika Anda memberikan kata-kata Anda,

Prakarsa. Pikirkan ke depan. Tetap waspada secara mental dan terjaga Ketidakegoisan. Pemimpin yang baik tidak egois. Mereka mendahulukan
secara fisik. Lihatlah sekeliling. Jika Anda melihat suatu pekerjaan yang kepentingan dan kebutuhan bawahannya di atas kepentingan pribadinya.
perlu diselesaikan, jangan menunggu untuk diberitahu. Situasi Anda dan Mereka memberikan penghargaan pada saat yang seharusnya, dan
banyak orang lainnya selalu dapat diperbaiki. mereka tidak meraih kejayaan untuk diri mereka sendiri. Mereka
Lakukan apa yang kamu bisa. Gunakan cara yang ada. Berpikirlah ke memastikan bahwa pengakuan atas kerja keras dan ide-ide bagus
depan, dan Anda akan tetap berada di depan! diberikan kepada anggota tim.
Kebijaksanaan. Pemimpin yang bijaksana adalah pemimpin yang adil, tegas, dan ramah.
Mereka menghormati orang lain dengan menunjukkan kesopanan— Loyalitas. Ini adalah jalan dua arah. Itu berjalan ke atas dan ke bawah.
apakah mereka adalah orang-orang yang berkuasa di atasnya atau di Anda harus menjalaninya.
bawah mereka. Jika seseorang perlu dikoreksi, pemimpin yang bijaksana Dukung tim Anda saat mereka tepat. Perbaiki mereka ketika mereka
akan melakukannya secara pribadi. Jika seseorang layak mendapat salah. Bagaimanapun, Anda setia.
pujian, maka pujian itu diberikan di depan umum. Pemimpin yang Simpanlah masalah pribadi Anda dan kehidupan pribadi orang lain untuk
KA
bijaksana mengikuti Aturan Emas, memperlakukan orang lain sebagaimana
mereka ingin diperlakukan.
Keadilan. Orang menyukai pemimpin yang bersikap adil. Jangan bermain
favorit. Sebarkan imbalan dan kerja sama secara merata. Jauhkan
kemarahan dan emosi dari keputusan Anda. Singkirkan segala kepicikan
atau bias yang menghalangi kepemimpinan sejati.
Nilailah orang dari apa yang mereka lakukan. Bantulah mereka yang tidak
memenuhi standar Anda, namun pertahankan standar Anda tetap tinggi.
Antusiasme. Orang-orang akan mengikuti pemimpin yang antusias dan
berpengetahuan luas tentang pekerjaannya.
Tunjukkan pengetahuan dan antusiasme tentang suatu subjek, dan tim
Anda akan menginginkan pengetahuan yang sama.
Tunjukkan ketidaksukaan dan keluhan Anda terhadap apa yang terjadi

diri Anda sendiri. Namun bantulah orang-orangmu yang berada dalam
kesulitan mereka pada saat yang tepat untuk melakukannya. Jangan
pernah mengkritik tim atau atasan Anda di hadapan bawahan. Pastikan
mereka juga tidak melakukannya. Jika orang-orang Anda mendapat
masalah, seranglah mereka jika mereka pantas Anda melakukannya.
Mereka akan bekerja lebih keras setelah semuanya selesai.
Pertimbangan. Ini datang dengan pengalaman. Hal ini hanyalah
mempertimbangkan semua fakta dalam situasi apa pun, menerapkan 13
sifat lain yang baru saja Anda baca, lalu mengambil langkah terbaik.
Sampai Anda memperoleh pengalaman, Anda mungkin tidak tahu langkah
terbaik. Sementara itu, apa yang harus Anda lakukan? Ya, ada pengalaman
ratusan tahun di luar sana. Mintalah nasihat dari seseorang yang
berpengalaman. Anda akan terkejut betapa seringnya orang lain dengan

senang hati membantu.
dan Anda akan tetap memimpin—tetapi ke arah yang salah. Pilihan ada
padamu. Buat yang benar.

Penutupan
Bantalan. Berperilakulah agar Anda terlihat dan bertindak seperti seorang
Ini semua baik dan bagus bagi militer, tapi bagaimana penerapannya
pemimpin. Berdandanlah dan belajarlah mengendalikan penampilan dan
terhadap bisnis secara umum?
gerak tubuh Anda. Suara yang tenang dan tangan yang mantap adalah
(Bagikan handout “Lockheed Martin: Pernyataan Nilai Kita” dari Handout/
pembangun kepercayaan diri ketika keadaan menjadi sulit. Bicaralah
dengan jelas dan sederhana. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk
dipahami, bukan untuk mengesankan. Jangan kehilangan kesabaran atau
kendali atas lidah Anda. Jika Anda melakukannya, Anda akan kehilangan Lihatlah pernyataan misi perusahaan kedirgantaraan besar Lockheed
rasa hormat dari orang-orang di bawah Anda. Martin. Tanyakan kepada siswa, “Dapatkah Anda menemukan bagian
Ketahanan. Seorang pemimpin tim setinggi lima kaki pernah memimpin mana yang menyebutkan ciri-ciri kepemimpinan yang sama?”
anak buahnya menjalani pelatihan lapangan selama 10 hari. Dia
mengakhirinya dengan pendakian dua hari sejauh 36 mil kembali ke perkemahan.Tunggu hingga siswa menyarankan di mana ciri-ciri tersebut muncul
Ketika ditanya bagaimana pria seukuran badannya dapat mengembangkan dalam pernyataan misi.
daya tahan seperti itu, dia mengatakan, ”Itu mudah. Saya memiliki 12
Harus jelas bahwa karakter penting bagi kepemimpinan dan keanggotaan
orang yang mendorong saya sepenuhnya.” Tentu saja, yang dia
setiap organisasi, baik itu klub mahasiswa, bisnis, unit militer, atau biro
maksudkan adalah 12 orang lainnya bergantung pada ketahanannya pemerintah. Jika Anda ingin menjadi pemimpin yang baik, Anda perlu
untuk bisa melewatinya. Dia tidak bisa berpikir untuk berhenti. Semua
terus mengembangkan sifat-sifat yang dimiliki oleh semua pemimpin yang
pemimpin harus mempunyai daya tahan melebihi bawahannya. Pemimpin
baik.
tim harus memeriksa pekerjaan setiap orang selain mengerjakan pekerjaan
mereka sendiri.

ATAS
DEFINISI KARAKTER
HANDOUT/
karakter·ak·ter n.
1. Kombinasi kualitas atau ciri yang membedakan seseorang

orang, kelompok, atau benda dari orang lain.
2. Ciri atau sifat yang membedakan suatu individu, kelompok, atau a

kategori.
3. Kekuatan moral atau etika.
4. Uraian tentang sifat, sifat, atau kemampuan seseorang.
5. Penilaian masyarakat terhadap seseorang; reputasi: serangan pribadi yang

merusak karakternya.
6. Hukum. Tentang atau berkaitan dengan seseorang yang memberikan kesaksian

mengenai reputasi moral dan etika atau perilaku seseorang yang terlibat dalam
tuntutan hukum: saksi karakter.
Kamus Warisan Amerika, Edisi Ketiga
KARAKTER

ATAS
1. Integritas
HA
14 SIFAT KARAKTER KEPEMIMPINAN
2. Pengetahuan
3. Keberanian
4. Ketegasan
5. Ketergantungan
6. Inisiatif
7. Kebijaksanaan
8. Keadilan
9. Antusiasme
10. Bantalan
11. Daya Tahan
13. Kesetiaan
14. Penghakiman
KA
12. Sikap tidak mementingkan diri sendiri

selebaran
14 SIFAT KARAKTER KEPEMIMPINAN

HANDOUT/
1. Integritas. Salah satu sinonimnya adalah kejujuran. Apakah Anda ingin seorang pemimpin diketahui berbohong? Apakah yang
lain? Tentu saja tidak. Jika Anda ingin mendapatkan kepercayaan orang, pastikan Anda selalu mengatakan kebenaran.
Saat Anda memberikan kata-kata Anda, tepati. Orang-orang akan percaya bahwa Anda adalah orang yang bisa dipercaya.
2. Pengetahuan. Pemimpin mengetahui pekerjaan mereka. Mereka tahu cara menggunakan peralatan apa pun yang diperlukan
dalam pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk melatih orang lain. Orang dapat mengenali orang yang memalsukannya.
Jika Anda tidak mengetahui sesuatu, akui saja. Kemudian cari tahu. Pemimpin yang baik juga mengenal orang-orang di bawah
mereka—yang kinerjanya tinggi dan membutuhkan pengawasan yang lebih ketat.
3. Keberanian. Sifat ini ada dua macam: fisik dan moral. Jika Anda berada dalam situasi sulit dan merasa takut, belajarlah untuk
membuatnya berhasil untuk Anda. Ingatlah bahwa rasa takut menstimulasi proses tubuh sekaligus mempersiapkan Anda
untuk bertarung. Fokuskan pikiran Anda pada tujuan Anda, lalu ambil tindakan. Keberanian tumbuh seiring dengan tindakan,
meskipun itu ternyata bukan keputusan terbaik. Setidaknya Anda tidak akan membiarkan rasa takut menguasai Anda
sebagai seorang pemimpin.
Mengenai keberanian moral, ketahuilah apa yang benar dan pertahankan. Orang yang tidak melakukan hal ini tidak akan
pernah mendapatkan kesetiaan dan rasa hormat dari orang lain. Seorang pemimpin juga harus menjadi pemimpin yang
bermoral. Jika Anda salah, katakan saja. Jangan mencoba untuk melupakan kesalahan Anda. Terima tanggung jawab penuh.
Setiap orang terkadang membuat kesalahan. Triknya adalah jangan membuat yang sama dua kali.
4. Ketegasan. Dapatkan semua fakta sebelum Anda membuat keputusan. Bersikap tegas bukan berarti mengambil keputusan
secara cepat tanpa fakta. Setelah Anda mempertimbangkan semua fakta, berikan keputusan Anda dengan jelas dan
percaya diri. Jangan membingungkan orang lain dengan berdebat dengan diri sendiri secara lantang. Jika Anda tidak
mempunyai wewenang atau tanggung jawab untuk mengambil keputusan tertentu, sampaikan permasalahan tersebut kepada
orang yang mempunyai wewenang atau tanggung jawab tersebut.
5. Ketergantungan. Andai saja satu kata dapat digunakan untuk menggambarkan pemimpin yang baik, yaitu kata itu
harus “dapat diandalkan.” Pemimpin yang dapat diandalkan selalu tepat waktu, tidak pernah membuat alasan, dan tetap
mengerjakan pekerjaannya sampai selesai, apa pun hambatannya. Mereka sering melakukan pengorbanan pribadi. Selama
pengambilan keputusan, mereka menyatakan gagasan mereka dengan jelas dan bijaksana jika mereka tidak setuju dengan
orang lain di atasnya. Namun begitu keputusan dibuat, mereka mengesampingkan perselisihan mereka dan bekerja untuk
menyelesaikan tugas apa pun yang mereka terima.
6. Inisiatif. Pikirkan ke depan. Tetap waspada secara mental dan terjaga secara fisik. Lihatlah sekeliling. Jika
Anda melihat pekerjaan yang perlu diselesaikan, jangan menunggu untuk diberitahu. Situasi Anda dan orang lain selalu
KARAKTER
dapat diperbaiki. Lakukan apa yang kamu bisa. Gunakan cara yang ada. Berpikirlah ke depan, dan Anda akan tetap berada
di depan!
7. Kebijaksanaan. Pemimpin yang bijaksana adalah pemimpin yang adil, tegas, dan ramah. Mereka menghormati orang lain dengan menunjukkan
mereka sopan santun—entah mereka adalah orang-orang yang mempunyai otoritas di atas mereka atau di bawah mereka.
Jika seseorang perlu dikoreksi, pemimpin yang bijaksana akan melakukannya secara pribadi. Jika seseorang layak
mendapat pujian, maka pujian itu diberikan di depan umum. Pemimpin yang bijaksana mengikuti Aturan Emas, memperlakukan
orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan.

HA
14 KARAKTER KEPEMIMPINAN
SIFAT-SIFAT (LANJUTAN)
selebaran
8. Keadilan. Orang menyukai pemimpin yang bersikap adil. Jangan bermain favorit. Sebarkan imbalan dan kerja sama secara merata.
Jauhkan kemarahan dan emosi dari keputusan Anda. Singkirkan segala kepicikan atau bias yang menghalangi kepemimpinan
sejati. Nilailah orang dari apa yang mereka lakukan. Bantulah mereka yang tidak memenuhi standar Anda, namun pertahankan
standar Anda tetap tinggi.
9. Antusiasme. Orang-orang akan mengikuti pemimpin yang antusias dan berpengetahuan luas tentang pekerjaannya. Tunjukkan
pengetahuan dan antusiasme tentang suatu subjek, dan tim Anda akan menginginkan pengetahuan yang sama. Tunjukkan
ketidaksukaan dan keluhan Anda terhadap apa yang terjadi dan Anda akan tetap memimpin—tetapi ke arah yang salah. Pilihan
ada padamu. Buat yang benar.
10. Bantalan. Berperilakulah agar Anda terlihat dan bertindak seperti seorang pemimpin. Berdandanlah dan belajarlah mengendalikan
penampilan dan gerak tubuh Anda. Suara yang tenang dan tangan yang mantap adalah pembangun kepercayaan diri ketika
keadaan menjadi sulit. Bicaralah dengan jelas dan sederhana. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk dipahami, bukan
untuk mengesankan. Jangan kehilangan kesabaran atau kendali atas lidah Anda. Jika Anda melakukannya, Anda akan
kehilangan rasa hormat dari orang-orang di bawah Anda.
11. Daya Tahan. Seorang pemimpin tim setinggi lima kaki pernah memimpin anak buahnya melewati 10 hari lapangan
pelatihan. Dia mengakhirinya dengan pendakian dua hari sejauh 36 mil kembali ke perkemahan. Ketika ditanya bagaimana
pria seukuran badannya dapat mengembangkan daya tahan seperti itu, dia mengatakan, ”Itu mudah. Saya memiliki 12
orang yang mendorong saya sepenuhnya.” Yang dia maksud tentu saja adalah 12 orang lainnya bergantung pada
ketahanannya untuk melewatinya. Dia tidak bisa berpikir untuk berhenti.
KA
Semua pemimpin harus mempunyai daya tahan melebihi bawahannya. Pemimpin tim harus memeriksa pekerjaan setiap
orang selain mengerjakan pekerjaan mereka sendiri.
12. Sikap tidak mementingkan diri sendiri. Pemimpin yang baik tidak egois. Mereka mengutamakan kepentingan dan kebutuhan
kepentingan pribadi mereka sendiri. Mereka memberikan penghargaan pada saat yang seharusnya, dan mereka tidak
meraih kejayaan untuk diri mereka sendiri. Mereka memastikan bahwa pengakuan atas kerja keras dan ide-ide bagus diberikan
kepada anggota tim.
13. Kesetiaan. Ini adalah jalan dua arah. Itu berjalan ke atas dan ke bawah. Anda harus menjalaninya. Dukung tim Anda saat
mereka tepat. Perbaiki mereka ketika mereka salah. Bagaimanapun, Anda setia. Simpanlah masalah pribadi Anda dan
kehidupan pribadi orang lain untuk diri Anda sendiri. Namun bantulah orang-orangmu yang berada dalam kesulitan mereka
pada saat yang tepat untuk melakukannya. Jangan pernah mengkritik tim atau atasan Anda di hadapan bawahan. Pastikan mereka
juga tidak melakukannya. Jika orang-orang Anda mendapat masalah, seranglah mereka jika mereka pantas Anda melakukannya.
Mereka akan bekerja lebih keras setelah semuanya selesai.
14. Penghakiman. Ini datang dengan pengalaman. Hal ini cukup dengan mempertimbangkan semua fakta dalam situasi apa pun,
menerapkan 13 sifat lain yang baru saja Anda baca, lalu mengambil langkah terbaik. Sampai Anda memperoleh pengalaman,
Anda mungkin tidak tahu langkah terbaik. Sementara itu, apa yang harus Anda lakukan? Ya, ada pengalaman ratusan tahun
di luar sana. Mintalah nasihat dari seseorang yang berpengalaman. Anda akan terkejut betapa seringnya orang lain dengan
senang hati membantu.

selebaran
MARTIN TERKUNCI:
HANDOUT/
PERNYATAAN NILAI KAMI
Etika
Kami akan mendapat informasi lengkap tentang peraturan, peraturan, dan masalah kepatuhan yang berlaku pada
bisnis kami di seluruh dunia. Kita akan menerapkan pengetahuan ini pada perilaku kita sebagai karyawan
Lockheed Martin yang bertanggung jawab, dan akan mematuhi standar perilaku etis tertinggi dalam
segala hal yang kita lakukan.
Keunggulan
Pengejaran terhadap kinerja unggul tertanam dalam setiap aktivitas Lockheed Martin. Kami unggul dalam
memenuhi komitmen yang menantang bahkan ketika kami mencapai kepuasan pelanggan total.
Kami menunjukkan kepemimpinan dengan memajukan teknologi baru, teknik manufaktur inovatif, peningkatan
layanan pelanggan, manajemen yang terinspirasi, dan penerapan praktik terbaik di seluruh organisasi
kami. Masing-masing dari kita memimpin melalui kontribusi individu terhadap tujuan inti Lockheed Martin.
“Bisa Dilakukan”
Kami menunjukkan kepemimpinan individu melalui pendekatan positif terhadap setiap tugas, semangat
“bisa melakukan”, dan tekad yang kuat untuk terus meningkatkan kemampuan terbaik kami. Kami secara
agresif mengejar bisnis baru, bertekad untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami dengan kecerdikan,
tekad, dan sikap positif. Kami memanfaatkan kemampuan kami untuk menggabungkan kekuatan dan
kecepatan dalam merespons dengan antusias setiap peluang baru dan setiap tantangan baru.
Integritas
Masing-masing dari kita membawa nilai-nilai pribadi ke tempat kerja yang memandu kita
memenuhi komitmen terhadap pelanggan, pemasok, kolega, dan pihak lain yang berinteraksi dengan kita. Kita
menganut kejujuran dan kepercayaan, dan kita memperlakukan semua orang dengan bermartabat dan hormat
—seperti kita sendiri yang ingin diperlakukan.
Rakyat
Orang-orang luar biasa menjadikan Lockheed Martin unik. Kesuksesan dalam pasar yang berubah dengan
cepat mengharuskan kita untuk terus belajar dan tumbuh sebagai individu dan sebagai sebuah organisasi.
KARAKTER
Kami menerapkan pembelajaran seumur hidup melalui inisiatif individu, dikombinasikan dengan program
pendidikan dan pengembangan yang disponsori perusahaan, serta peluang kerja dan pertumbuhan yang
menantang.

Kerja tim
HA
MARTIN TERKUNCI:
PERNYATAAN NILAI KAMI (LANJUTAN)
selebaran
Kami melipatgandakan kreativitas, bakat, dan kontribusi individu dan bisnis dengan berfokus pada tujuan
tim. Tim kami mengasumsikan akuntabilitas kolektif atas tindakan mereka, berbagi kepercayaan dan
kepemimpinan, merangkul keberagaman, dan menerima tanggung jawab untuk mengambil risiko secara
bijaksana. Masing-masing dari kita berhasil secara individu. . . ketika kita sebagai tim mencapai kesuksesan.
KA

ETIKA KEPEMIMPINAN
Deskripsi Sesi
ini memperkenalkan etika kepemimpinan.
Tujuan pembelajaran
• Prinsip dasar kepemimpinan etis •
Peran pengambilan keputusan etis dalam
kepemimpinan • Berbagai teknik untuk membuat keputusan etis

ETI
bohlam cadangan • Satu transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead
di akhir RPP ini • Salinan empat handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini
—“Etika Kepemimpinan”: satu eksemplar untuk setiap siswa
— “Properti Siapa”, “Posisi Satu”, dan “Posisi Dua”: satu salinan untuk setiap dua siswa

Sekitar 50 menit

Definisi Etika bahwa prestasi pemimpin tidak hanya bersifat pribadi, namun
(Tampilkan overhead “Definisi Etika” dari Handout/Overhead di melibatkan orang lain. Ketika individu mengabdi, mereka
akhir RPP ini dan distribusikan handout “Etika Kepemimpinan”.) menerapkan upaya individu mereka untuk mencapai kebaikan
bersama.
Pemimpin yang Etis

Beritahu siswa: Apa yang kita maksud ketika kita berbicara
Sebagai pemimpin organisasi, Anda harus memperlakukan semua
tentang etika? Beralih ke kamus, kita menemukan definisi
individu seolah-olah mereka adalah pemimpin masa depan. Dengan
berikut:
menemukan cara untuk membiarkan anggota berpartisipasi dalam
etika kepemimpinan, Anda memungkinkan mereka untuk tumbuh dan
memperoleh keterampilan dan perspektif yang sangat berharga yang
1.sebuah. Seperangkat prinsip perilaku yang benar.
diperlukan untuk mencapai keunggulan.
B. Sebuah teori atau sistem nilai moral.
Pemimpin yang baik tahu bagaimana menghargai individu.
2. etika. (Digunakan dengan kata kerja tunggal) Studi tentang
Seperti yang pernah ditulis oleh kolumnis Sydney Harris, “Orang baik
sifat umum moral dan pilihan moral khusus yang harus
mencintai orang lain dan menggunakan benda; kejahatan menyukai
dibuat oleh seseorang; filosofi moral.
sesuatu dan memanfaatkan manusia.” Sebagai pemimpin, Anda
harus mencoba membuat anggota kelompok merasa bahwa mereka
3. etika. (Digunakan dengan kata kerja tunggal atau jamak) adalah bagian yang berharga dari sebuah tim dan bukan hanya
Aturan atau standar yang mengatur perilaku seseorang sekedar wajah di tengah kerumunan.
atau anggota suatu profesi: etika kedokteran.
Bagikan sorotan kepemimpinan dengan sesama pejabat dan
anggota. Pemimpin yang etis tidak membiarkan egonya lepas
Beritahukan kepada siswa, “Hampir setiap organisasi kendali. Mereka tahu bagaimana mengalihkan fokus ke kerja
mempunyai beberapa jenis kode etik. Kami mendengar tentang tim.
etika bisnis, etika media, dan nilai-nilai kekeluargaan.
ETIKA
Namun, perilaku etis berarti lebih dari sekedar mengetahui dan Jangan menjadi babi fakta. Bagikan informasi dengan anggota
kelompok atau organisasi Anda yang lain. Menciptakan
mengikuti kode etik bisnis tertentu. Misalnya, apa maksud Anda
organisasi yang sukses membutuhkan kerja tim. Pengetahuan
berbicara tentang kepemimpinan etis?”
mungkin memberikan rasa berkuasa, namun organisasi Anda
tidak akan berhasil jika Anda tidak berbagi informasi.
Tuliskan jawaban siswa pada flip chart atau papan tulis.
Jangan menjelek-jelekkan atau mengeluh tentang pejabat lain,

anggota, atau penasihat organisasi Anda. Jika ada masalah,
Etika Kepemimpinan
temuilah orang-orang yang terlibat dan diskusikan. Rekan
Ketika kita berpikir tentang etika kepemimpinan, kita cenderung
petugas atau anggota Anda mungkin tidak menyadari
menghubungkannya dengan apa yang disebut orang-orang
kekhawatiran Anda.
hebat dalam sejarah dan sering menghubungkannya dengan
perilaku heroik.
Pertimbangkan untuk meminta anggota organisasi Anda
menandatangani kode kehormatan. Menetapkan kode etik atau
Menurut Ronald W. Roskens, rektor Universitas Nebraska,
etika untuk anggota Anda dapat mengurangi kebingungan jika
kepemimpinan etis mencakup “penghargaan terhadap diri
timbul dilema etika.
sendiri, dan orang lain; kesediaan untuk berkorban demi
kebaikan bersama; rasa tanggung jawab sipil; pencarian Para pemimpin perlu memberikan contoh perilaku etis dengan
kebenaran tanpa henti; kejujuran dasar; dan intoleransi menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang berkarakter.
terhadap hal-hal yang kurang dari kepatuhan terhadap standar Perlakukan anggota dengan adil dan dorong anggota untuk
tertinggi.” melakukan hal yang sama. Dengan melakukan hal ini, Anda
menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tulus, dapat dipercaya,
Pemimpin sejati telah mendapatkan rasa hormat dan dukungan
dan mengutamakan kepentingan mereka. Yang lebih penting lagi,
dari orang lain. “Para pemimpin yang beretika memahami
Anda akan membantu mereka mengembangkan karakter mereka sendiri.
bahwa kain yang mereka gunakan adalah tap estri dengan
berbagai warna, dan setiap benang ditenun dari bahan yang Saat Anda melayani organisasi Anda, berjuanglah untuk
bernilai tinggi” (Roskens). Dia menambahkan kebaikan bersama. Tidak hanya organisasi

manfaatnya, tetapi Anda juga akan mendapati diri Anda berkembang 2. Pasangan pertama harus menjelaskan argumennya secara singkat
dalam kemampuan kepemimpinan Anda. kepada pasangan kedua. Setelah mendengarkan argumen tersebut,
pasangan kedua harus menyatakan kembali argumen tersebut
Kegiatan Pendidikan Karakter untuk memverifikasi bahwa mereka telah memahaminya dengan benar.
Kegiatan Pendidikan Karakter adalah dilema yang tampaknya memiliki Kemudian pasangan kedua harus menjelaskan posisinya, dan
argumen yang sah untuk mendukung posisi yang berlawanan. Membahas seterusnya.
dilema-dilema ini memberikan peluang untuk berpikir kritis, saling

(Siswa mempresentasikan posisinya kepada pasangan lain dalam
menghormati perbedaan pendapat, upaya kooperatif, dan memahami
kelompoknya.)
keyakinan orang lain.
3. Siswa harus bergiliran menjelaskan alasan posisi mereka, mencoba
meyakinkan tim lawan mengapa mereka benar. Mereka juga harus
Bagilah peserta menjadi kelompok beranggotakan empat orang. (Jika Anda tidak dapat membentuk mengkritik argumen tim lawan.
semua kelompok yang beranggotakan empat orang, beberapa kelompok yang terdiri dari lima orang
bisa digunakan.) Bagilah setiap kelompok yang terdiri dari empat orang menjadi dua pasang yang Ingatlah untuk bersikap kritis terhadap ide, bukan orang.
masing-masing terdiri dari dua orang.
(Siswa mendiskusikan berbagai posisi.)
ETI
Berikan satu pasangan salinan dilema dan pernyataan pro posisi
(selebaran “Properti Siapa?” dan “Posisi Satu: Tingkatkan Perangkat
Lunak”). Berikan kepada pasangan lain dalam kelompok salinan dilema
dan pernyataan posisi (selebaran “Properti Siapa?” dan “Posisi Dua:
Rahasiakan”).
Ada lima langkah sederhana dalam kegiatan pendidikan karakter ini.

Jelaskan dan lakukan selangkah demi selangkah. Berikan waktu yang
cukup untuk menyelesaikan setiap langkah sebelum melanjutkan.
Semua kelompok yang beranggotakan empat orang harus mengerjakan
setiap langkah pada waktu yang sama.
4. Sekarang, tim harus berganti posisi dan berdebat untuk pihak yang
berlawanan. Izinkan siswa meluangkan beberapa menit untuk
meninjau posisi baru mereka.
Beritahu siswa untuk mempresentasikan dan mempertahankan posisi
baru mereka seolah-olah mereka benar-benar mempercayainya.
(Siswa bersiap untuk berdebat tentang sisi lain dari dilema tersebut,
dan kemudian mempresentasikan posisi lainnya.)
5. Yang terakhir, keempat orang di setiap kelompok harus berupaya

menemukan posisi yang benar-benar mereka yakini sebagai posisi
yang benar. Ini mungkin salah satu yang disajikan atau yang benar-
benar baru. Siswa harus berubah pikiran hanya ketika diyakinkan
1. Jelaskan kepada siswa bahwa masing-masing siswa akan bekerja oleh argumen rasional.
sama dengan rekannya untuk mengembangkan argumen sebanyak
mungkin untuk mendukung posisi yang ditugaskan kepada mereka.
(Siswa mencapai konsensus mengenai dilema ini.)
Jika suka, mereka juga dapat bekerja sama dengan pasangan dari
kelompok lain yang mempunyai topik dan posisi yang sama.
Tanyakan kepada setiap kelompok yang beranggotakan empat orang
bagaimana mereka sampai pada posisi akhir mereka. Bandingkan
(Siswa mengerjakan argumen posisi mereka.)
berbagai posisi dan argumen berbeda yang digunakan untuk
mendukungnya.

ATAS
DEFINISI ETIKA
HANDOUT/
etika
1.sebuah. Seperangkat prinsip perilaku yang benar.
B. Sebuah teori atau sistem nilai moral.
2. etika. (Digunakan dengan kata kerja tunggal) Studi tentang sifat umum
moral dan pilihan moral khusus yang harus dibuat oleh seseorang; filosofi
moral.
3. etika. (Digunakan dengan kata kerja sing. or pl.) Aturan atau standar
mengatur perilaku seseorang atau anggota suatu profesi: etika kedokteran.
Kamus Warisan Amerika, Edisi Ketiga
ETIKA

HA
selebaran
Pemimpin Organisasi Etis

ETIKA KEPEMIMPINAN
OVE Sebagai pemimpin organisasi, Anda harus memperlakukan semua individu seolah-olah mereka adalah pemimpin masa depan.
Dengan menemukan cara untuk membiarkan anggota berpartisipasi dalam kepemimpinan, Anda memungkinkan mereka untuk
tumbuh dan memperoleh keterampilan dan perspektif yang sangat berharga yang diperlukan untuk mencapai keunggulan.
Pemimpin yang baik tahu bagaimana menghargai individu. Seperti yang pernah ditulis oleh kolumnis Sydney Harris, “Orang baik
mencintai orang lain dan menggunakan benda; kejahatan menyukai sesuatu dan memanfaatkan manusia.”
Sebagai pemimpin, Anda harus mencoba membuat anggota kelompok merasa bahwa mereka adalah bagian yang berharga dari
sebuah tim dan bukan hanya sekedar wajah di tengah kerumunan.
Bagikan sorotan kepemimpinan dengan sesama pejabat dan anggota. Pemimpin yang etis tidak membiarkan egonya lepas
kendali. Mereka tahu bagaimana mengalihkan fokus ke kerja tim.
Jangan menjadi babi fakta. Bagikan informasi dengan anggota grup atau organisasi Anda yang lain. Menciptakan organisasi
yang sukses membutuhkan kerja tim. Pengetahuan mungkin memberikan rasa berkuasa, namun organisasi Anda tidak akan
berhasil jika Anda tidak berbagi informasi.
Jangan menjelek-jelekkan atau mengeluh tentang pejabat lain, anggota, atau penasihat organisasi Anda.
Jika ada masalah, temuilah orang-orang yang terlibat dan diskusikan. Rekan petugas atau anggota Anda mungkin tidak menyadari
kekhawatiran Anda.
Pertimbangkan untuk meminta anggota organisasi Anda menandatangani kode kehormatan. Menetapkan kode etik atau etika untuk
anggota Anda dapat mengurangi kebingungan jika timbul dilema etika.
ETI Para pemimpin perlu memberikan contoh perilaku etis dengan menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang
berkarakter. Perlakukan anggota dengan adil dan dorong anggota untuk melakukan hal yang sama. Dengan melakukan hal ini,
Anda menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tulus, dapat dipercaya, dan mengutamakan kepentingan mereka. Yang lebih
penting lagi, Anda akan membantu mereka mengembangkan karakter mereka sendiri.
Saat Anda melayani organisasi Anda, berjuanglah untuk kebaikan bersama. Tidak hanya organisasi yang akan
mendapatkan keuntungan, namun kemampuan kepemimpinan Anda juga akan berkembang.

selebaran
PROPERTI SIAPA?
HANDOUT/
Derek Evans pernah bekerja di sebuah perusahaan komputer kecil (Perusahaan A) yang mengkhususkan
diri dalam pengembangan perangkat lunak untuk tugas-tugas manajemen. Derek adalah kontributor utama dalam
merancang sistem perangkat lunak inovatif untuk layanan pelanggan. Sistem perangkat lunak ini pada dasarnya
adalah sumber kehidupan perusahaan. Perusahaan A tidak pernah meminta Derek untuk
menandatangani perjanjian bahwa perangkat lunak yang dirancang selama dia bekerja di sana menjadi milik perusahaan.
Namun, majikan barunya melakukannya. Derek sekarang bekerja di perusahaan komputer yang jauh lebih
besar (Perusahaan B). Pekerjaan Derek adalah di bidang layanan pelanggan, dan dia menghabiskan sebagian
besar waktunya di telepon untuk berbicara dengan pelanggan yang mengalami masalah sistem. Hal ini
mengharuskan dia untuk melakukan referensi silang terhadap sejumlah besar informasi. Kini terpikir olehnya
bahwa dengan melakukan beberapa perubahan kecil pada sistem perangkat lunak inovatif yang ia bantu rancang
di Perusahaan A, tugas referensi silang dapat disederhanakan secara signifikan.
Pada hari Jumat, Derek memutuskan dia akan datang Senin pagi untuk melakukan adaptasi.
Namun, pada Sabtu malam dia menghadiri pesta bersama dua teman lamanya, Anda dan Horace Jones.
Karena sudah lama Anda tidak bertemu, Anda meluangkan waktu untuk mendiskusikan apa yang Anda
lakukan akhir-akhir ini.
Derek menyebutkan rencananya untuk mengadaptasi sistem perangkat lunak pada hari Senin. Horace
bertanya, “Bukankah itu tidak etis? Sistem itu benar-benar milik Perusahaan A.” “Tetapi,” jawab Derek, “Saya
hanya berusaha membuat pekerjaan saya lebih efisien. Saya tidak menjual sistem ini kepada siapa pun, atau
semacamnya. Ini hanya untuk saya gunakan—dan, bagaimanapun juga, saya memang membantu
merancangnya. Selain itu, sistemnya tidak persis sama—saya telah membuat beberapa perubahan.” Berikut ini
adalah diskusi antara Horace, Derek, dan Anda. Apa kontribusi Anda?
Derek menginstal perangkat lunak pada Senin pagi. Segera semua orang terkesan dengan efisiensinya.
Ada pula yang bertanya tentang rahasia kesuksesannya. Derek mulai menyadari bahwa sistem perangkat
lunak mungkin memiliki kemampuan beradaptasi di seluruh perusahaan. Hal ini tidak luput dari perhatian
atasannya.
Jadi dia ditawari kesempatan untuk memperkenalkan sistem tersebut di bagian lain perusahaan.
Kini Derek teringat percakapan di pesta itu, dan dia mulai bertanya-tanya apakah Horace benar. Dia
menyarankan agar perusahaan tempat dia bekerja sebelumnya dihubungi dan penggunaan sistem perangkat
lunak yang lebih luas harus dinegosiasikan dengan perusahaan komputer kecil tersebut. Langkah ini
ditentang keras oleh atasannya, yang bersikeras bahwa sistem perangkat lunak tersebut sekarang adalah
milik Perusahaan B. Derek menolak keras gagasan untuk melanjutkan tanpa berbicara dengan perusahaan
ETIKA
yang lebih kecil (Perusahaan A). Jika Derek tidak menginginkan pekerjaan baru itu, jawab mereka, orang lain
dapat diundang untuk melakukannya; bagaimanapun juga, adaptasi akan dilakukan.
Diadaptasi dari studi National Science Foundation yang dilakukan di bidang etika teknik

HA
selebaran
POSISI SATU: MENINGKATKAN PERANGKAT LUNAK
Apakah Derek sudah bertindak etis?
Ya. Derek bekerja di perusahaan yang tidak bersaing dengan perusahaan sebelumnya.
OVE Kemungkinan besar adaptasi perangkat lunak mereka tidak akan digunakan di tempat lain.
Mereka tidak berencana menghasilkan uang dengan menjual idenya kepada orang lain.
Derek tidak bisa diharapkan untuk membagi otaknya menjadi segmen-segmen berdasarkan sumber ilmunya.
Dia harus menggunakan pengetahuan yang telah dia kumpulkan dan tidak boleh diharapkan untuk
merahasiakannya selamanya.
Perusahaan baru berhak memanfaatkan keahliannya, terutama karena perusahaan pertama tidak
mematenkan perangkat lunaknya.
ETI
selebaran
POSISI KEDUA: JAGA RAHASIA

HANDOUT/
Apakah Derek sudah bertindak etis?
Tidak. Dia menandatangani perjanjian kerahasiaan dengan perusahaannya yang mengharuskan informasi
tersebut disimpan di perusahaan. Hal ini juga berlaku untuk penggunaan informasi dari perusahaan lain.
Kejujuran mengharuskan dia menghormati perjanjian itu.
Perusahaan sebelumnya mungkin akan kehilangan peluang untuk mendapatkan penghasilan, karena
meskipun perusahaan baru Derek tidak membagikan idenya kepada orang lain, besar kemungkinan
seseorang di perusahaan tersebut akan pindah ke perusahaan baru dan akan menggunakannya di sana.
Derek tidak punya kendali atas kemana perginya.
ETIKA


PERENCANAAN—URUTAN KEJADIAN
Deskripsi Sesi ini

memperkenalkan siswa sekolah menengah pada keterampilan perencanaan yang dapat mereka gunakan sebagai pemimpin kelompok dan
dalam kehidupan mereka.
PE
Tujuan pembelajaran
Prinsip-prinsip dasar
perencanaan • Peran perencanaan dalam
kepemimpinan • Berbagai teknik perencanaan yang berhasil

bohlam cadangan • Lima transparansi overhead yang diambil dari Handout/Overhead
di akhir RPP ini • Salinan dua handout yang diambil dari Handout/Overhead di akhir RPP ini

Sekitar 50 menit

Perkenalan • Perencanaan memungkinkan Anda memperhitungkan hal-hal yang
Beritahu siswa: Seseorang pernah berkata, “Tujuan hanyalah tidak terduga dan lebih mungkin menghadapi perubahan
sebuah mimpi yang memiliki tenggat waktu.” Tujuan tersebut akan dengan sukses bila diperlukan.
tetap menjadi mimpi kecuali Anda membuat dan melaksanakan

rencana tindakan untuk mencapainya. Setiap tujuan yang tercapai Mengapa Perusahaan Menghindari Perencanaan
HANDOUT/
pasti mempunyai rencana di baliknya. (Tampilkan bagian atas “Mengapa Perusahaan Menghindari
Perencanaan” dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini
Mintalah siswa untuk mendefinisikan perencanaan. Tuliskan
dan diskusikan alasannya dengan siswa.)
jawaban mereka pada flip chart atau papan tulis.
(Setelah Anda mempunyai beberapa definisi yang berbeda di papan

tulis, perlihatkan overhead “Tujuan Perencanaan” dari Handout/ Mengapa Orang Tidak Merencanakan
Overhead di akhir rencana pelajaran ini. Bahaslah alasan (Tampilkan bagian atas “Mengapa Orang Menghindari Perencanaan”
menggunakan proses perencanaan.) dari Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini dan diskusikan
alasannya dengan siswa.)
Perencanaan adalah proses dimana Anda (1) memutuskan apakah

Anda harus mencoba suatu proyek, (2) mencari cara terbaik untuk
mencapai tujuan Anda, dan (3) bersiap untuk mengatasi kesulitan
Tahapan Perencanaan
(Tampilkan overhead “Siklus Perencanaan” dari Handout/Overhead
yang tidak terduga. Begitulah cara Anda mengubah impian menjadi
di akhir rencana pembelajaran ini dan distribusikan sebagai handout.)
pencapaian.
Hindari usaha yang sia-sia. Perencanaan membantu Anda

Rencana yang efektif lebih dari sekedar menuliskan beberapa
menghindari jebakan bekerja sangat keras tetapi hanya menghasilkan
langkah tentang apa yang ingin kita lakukan. Ini adalah proses
sedikit. Perencanaan yang menghabiskan waktu meningkatkan
dengan beberapa tahap yang membantu kita membuat keputusan
kemungkinan keberhasilan dan menghindari usaha yang sia-sia.
yang lebih baik mengenai keberadaan kita, alternatif apa yang kita
• Tanpa perencanaan yang memadai, kita akan mudah menghabiskan miliki, sumber daya apa yang kita perlukan, dan apa yang secara
banyak waktu untuk aktivitas yang ternyata tidak penting.
realistis dapat kita capai.
Penting juga untuk melepaskan diri dari gagasan bahwa sekali kita
• Kurangnya perencanaan dapat menyebabkan Anda melewatkan
menulis sebuah rencana, rencana itu tidak dapat diubah.
tenggat waktu karena Anda tidak merencanakan dengan benar
Kadang-kadang kita mengetahui bahwa rencana awal kita terlalu
urutan pelaksanaan berbagai bagian pekerjaan.
mahal atau memerlukan lebih banyak waktu atau orang daripada
yang kita miliki. Dalam hal ini, kita perlu kembali ke tahap
Siapkan daftar. Sebagai bagian dari proses perencanaan, buatlah perencanaan sebelumnya, menurunkan ekspektasi kita, dan
daftar sumber daya yang dibutuhkan dan tenggat waktu untuk
mengubah rencana kita.
menyelesaikan berbagai bagian proyek.
Perencanaan bukanlah jalan satu arah. Anggap saja perencanaan
• Buat daftar sumber daya yang dibutuhkan dan kemudian buatlah laporan
lebih seperti sebuah spiral: sebuah proses yang bergerak maju,
tain mereka akan tersedia. Hal ini memastikan bahwa proyek namun memungkinkan kita untuk kembali ke tahap awal untuk
tidak akan gagal atau menderita karena kurangnya sumber daya
mengubah rencana kita berdasarkan informasi baru yang mungkin
penting.
telah kita terima.
• Rencanakan proyek dengan cara seefisien mungkin sehingga
Proses perencanaan meliputi tahapan sebagai berikut:
waktu masyarakat tidak terbuang percuma. Hal ini meningkatkan
PERENCANAAN
semangat dan menunjukkan Anda menjadi pemimpin yang efektif.

• Analisa masalahnya. Gunakan curah pendapat individu dan
Manfaat perencanaan. Kadang-kadang, ketika Anda ingin memulai
kelompok untuk mendiskusikan masalah atau kekhawatiran
sebuah proyek, perencanaan mungkin terasa memakan banyak
saat ini dan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin usulan
waktu. Namun ingatlah bahwa perencanaan menghemat waktu
solusi.
Anda dalam jangka panjang.
• Identifikasi tujuannya. Setelah mendengarkan seluruh ide dalam
• Perencanaan memungkinkan Anda mendapatkan hasil maksimal
sesi brainstorming, ungkapkan tujuan rencana kelompok Anda
atas waktu yang Anda dan anggota kelompok Anda habiskan.
dalam satu kalimat. Ini membantu Anda fokus pada apa yang
penting dalam perencanaan.

masalah.
HA
ning, sambil menghindari membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak relevan
• Jelajahi pilihan. Sekarang, dari semua opsi yang dipertimbangkan,

pilihlah salah satu yang paling sesuai dengan tujuan kelompok
Anda dan sumber daya yang tersedia (waktu, keahlian, dan uang).
• Buatlah rencana rinci. Pada tahap ini, Anda mencari cara yang
paling efisien untuk mencapai tujuan Anda. Siapa yang akan
melakukan apa, kapan mereka akan melakukannya, dan berapa
terbuka segera bagi orang-orang untuk menyarankan solusi dan
bereaksi terhadap saran satu sama lain. Pilih metode yang paling
sesuai untuk kelompok Anda.
Ingatlah untuk meminta seseorang mencatat semua saran untuk
digunakan nanti.
(Tampilkan overhead “Peran Pemimpin dalam Brainstorming” dari

Handout/Overhead di akhir rencana pelajaran ini dan distribusikan
handout “Brainstorming”.)
biayanya?
Selama brainstorming, pemimpin mempunyai beberapa tugas:
• Evaluasi rencana tersebut. Berhentilah sejenak sebagai kelompok
dan perhatikan baik-baik rencana Anda. Tanyakan pada diri Anda:
“Apakah ini akan berhasil? Apakah hasil yang diharapkan benar- • Nyatakan masalahnya dengan jelas. Fokus pada satu masalah
benar sepadan dengan waktu, tenaga, dan biayanya?” Jika tidak, tertentu. Bersikaplah spesifik.
kembalilah ke tahap awal proses perencanaan untuk mengubah • Umumkan jangka waktu tertentu. Beri tahu orang-orang berapa
rencana Anda atau memilih opsi lain. banyak waktu yang mereka miliki untuk bertukar pikiran.
• Mendorong pemikiran kreatif. Ingatkan mereka bahwa tujuannya

• Melaksanakan rencana tersebut. Buatlah tugas kepada orang-orang adalah untuk bersenang-senang dan menemukan solusi baru dan
untuk mulai melaksanakan rencana Anda. Miliki prosedur pelaporan kreatif terhadap masalah.
untuk membuat orang bertanggung jawab dalam menyelesaikan Dengan membagikan ide-ide mereka—tidak peduli betapa liarnya—
tugas mereka dan memungkinkan penanganan masalah yang mereka mungkin memicu kelompok untuk menemukan ide-ide
muncul. terbaik.
Ingatlah bahwa saat Anda melaksanakan rencana Anda, Anda

• Jaga agar diskusi tetap tepat sasaran. Jangan sampai pembahasan
mungkin menemukan kebutuhan untuk mengubahnya.
melenceng terlalu jauh dari topik yang ditugaskan. Pemimpin harus
PE
• Carilah umpan balik. Dapatkan umpan balik dari orang-orang di
dalam dan di luar grup Anda. Apa yang berjalan baik? Apa yang
tidak? Kemudian luangkan waktu untuk mempertimbangkan apa
yang bisa Anda lakukan secara berbeda.

Ini akan membantu Anda dan organisasi Anda belajar dari
keberhasilan dan kesalahan Anda.
Analisis Masalahnya
Selama brainstorming, orang-orang menyarankan ide-ide secepat
mungkin tanpa khawatir ada orang yang mengolok-oloknya. Kritik
terhadap ide apa pun tidak diperbolehkan selama brainstorming. Brain
storming dapat dilakukan secara individu, kelompok, atau kombinasi
keduanya. Ada keuntungan tersendiri pada setiap metode.
Rencana A. Salah satu caranya adalah dengan memberikan waktu

singkat bagi orang-orang untuk menuliskan ide-ide mereka di atas
kertas. Kemudian sediakan waktu bagi mereka untuk membagikan ide-
memandu diskusi dengan lembut, mengucapkan terima kasih
kepada peserta atas ide-ide mereka dan kemudian menanyakan
bagaimana ide tertentu dapat menyarankan solusi terhadap masalah
yang dikemukakan.
• Catatlah ide-ide Anda. Catatan sesi harus disimpan, baik dalam
bentuk catatan atau rekaman. Akan sangat membantu jika kita

menuliskan ide-ide tersebut di papan tulis atau flip chart agar semua
orang dapat melakukannya
melihat.
Identifikasi Tujuannya
Setelah mendengarkan seluruh ide dalam sesi brainstorming,
ungkapkan tujuan rencana kelompok Anda dalam satu kalimat. Ini
membantu Anda fokus pada hal-hal penting dalam perencanaan,
sekaligus menghindari membuang-buang waktu untuk masalah yang
tidak relevan.
Jelajahi Opsi
idenya. Selama diskusi, dorong peserta untuk berbagi gagasan Setelah Anda menjelajahi opsi yang tersedia untuk Anda, sekarang
—
tambahan apa pun yang muncul dalam diri mereka akibat mendengarkan
gagasan orang lain.
Rencana B. Cara lain untuk melakukan brainstorming adalah dengan

menghilangkan tahap menulis dan langsung ke tahap diskusi, melempar
diskusi

saatnya memutuskan mana yang akan dipilih.
Jika Anda memiliki waktu dan sumber daya yang tersedia, Anda
mungkin memutuskan untuk mengevaluasi semua opsi, melakukan
perencanaan terperinci, penetapan biaya, penilaian risiko, dll., untuk
masing-masing opsi.
225
Buat Rencana Terperinci rencana salah, maka Anda mempunyai proyek yang sangat panjang dan
Sekarang tiba bagian menyenangkan. Di sinilah Anda menuliskan daftar sulit di depan Anda.
apa yang perlu dilakukan, siapa yang perlu melakukannya, kapan hal itu
Anda akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan rencana Anda dengan
perlu dilakukan, dan berapa biayanya. Perencanaan terperinci semacam ini
melibatkan orang-orang dalam proses perencanaan. Artinya, mereka kini
membutuhkan waktu, namun menghemat waktu dalam jangka panjang. punya kepentingan untuk memastikan keberhasilannya. Mereka akan lebih
HANDOUT/
termotivasi untuk melakukan sesuatu yang mereka bantu rencanakan
Pertama, buat daftar semua langkah penting yang perlu diselesaikan. Jika dibandingkan sesuatu yang hanya ditugaskan kepada mereka.
beberapa di antaranya besar dan kompleks, bagilah menjadi tindakan-
tindakan penting yang lebih kecil. Putuskan mana yang penting dan mana Periksa orang-orang. Pastikan mereka memahami tugasnya dan tanyakan
yang tidak. Abaikan langkah-langkah yang tidak penting. apakah mereka menghadapi masalah. Hal ini menghasilkan dua hal: (1)
Hal ini membuat mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab kepada
Kedua, putuskan urutan apa yang perlu dilakukan dan siapa yang akan seseorang untuk menyelesaikan tugas mereka, dan (2) hal ini
melakukannya. Perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah. memungkinkan Anda mempelajari masalah sejak dini sehingga Anda dapat
Berikan waktu ekstra untuk hal-hal tak terduga yang terjadi. membuat perubahan yang diperlukan dalam rencana.
Ketiga, buat daftar semua yang diperlukan untuk setiap langkah. Daftar Ketika proyek selesai, tandai secara formal dengan semacam upacara—
periksa ini harus mencakup persediaan, peralatan, orang, ruang kerja, dll. baik berupa jamuan makan atau penyerahan penghargaan. Hal ini membantu
Gunakan daftar ini untuk memastikan semua yang diperlukan sudah siap orang-orang berbagi perasaan sukses dan meningkatkan kemungkinan
di setiap langkah rencana Anda. mereka ingin berpartisipasi dalam proyek-proyek di masa depan.
Evaluasi Rencananya Carilah Umpan Balik

Sekaranglah waktunya untuk mengajukan beberapa pertanyaan sulit: Langkah terakhir adalah meluangkan waktu untuk mengevaluasi bagaimana
Akankah ini benar-benar berhasil? Apakah itu sepadan dengan biayanya? proyek berjalan pada setiap langkah. Mintalah peserta untuk berbagi dengan
Apakah hal ini mempunyai dampak yang tidak diharapkan—baik atau buruk? Anda hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang tidak.
Anda mungkin juga mendapati bahwa rencana tersebut terlalu mahal atau Pertimbangkan untuk mengadakan sesi curah pendapat yang
keadaan yang tidak terduga membuat rencana tersebut tidak dapat memungkinkan peserta menyarankan perbaikan atau perubahan untuk
dijalankan. Ini bisa membuat frustasi. Namun lebih baik menemukan masalah waktu berikutnya. Ini adalah cara agar kelompok atau organisasi Anda
dalam rencana Anda dan mengubahnya daripada terus berada di jalan mendapatkan manfaat dari pengalaman Anda.
menuju kegagalan.
Dalam mengevaluasi sebuah rencana, ingatlah bahwa rencana yang baik

Penutupan
akan menghasilkan hal-hal berikut:
Perencanaan penting untuk kesuksesan Anda sebagai pemimpin organisasi.
• Berikan analisis singkat mengenai masalah tersebut. Orang dan organisasi mempunyai banyak alasan untuk menghindari
• Nyatakan tujuannya dengan jelas. perencanaan, namun manfaat dari perencanaan yang baik membuat waktu
• Buat daftar sumber daya yang dibutuhkan dan sumbernya. yang dihabiskan untuk membuat perencanaan menjadi bermanfaat.
• Merinci apa yang perlu dilakukan, oleh siapa, di
urutannya apa, dan kapan. Pemimpin yang baik melibatkan anggota organisasinya dalam berbagai
tahap perencanaan. Hal ini memberi mereka perasaan terlibat dan

• Menyediakan prosedur pelaporan sehingga seseorang mempunyai tugas
berkepentingan terhadap hasil proyek yang direncanakan. Rencana yang
untuk memastikan segala sesuatu dilakukan tepat waktu dan benar.
PERENCANAAN
baik mencakup daftar sumber daya dan memberikan garis waktu untuk
berbagai bagian proyek yang harus diselesaikan.

• Rencanakan hal-hal yang tidak terduga dengan memasukkan waktu dan
sumber daya tambahan ke dalam rencana tersebut.

Prosedur pelaporan juga disertakan sehingga masyarakat mengetahui
bahwa mereka bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya

Terapkan Rencana catatan.
Sekarang Anda siap untuk menjalankan proyek. Jika rencana Anda solid,
segalanya akan berjalan lancar. Jika Anda Pemimpin yang baik juga merencanakan hal-hal yang tidak terduga dengan
memasukkan waktu dan sumber daya ekstra ke dalam rencana tersebut.

HA
Selain itu, mereka mendengarkan apa yang dikatakan anggota
kelompok selama proyek berlangsung jika ada perubahan yang perlu
dilakukan dalam rencana.
Setelah itu, mereka mencari umpan balik dari orang-orang yang

terlibat dalam proyek tersebut, menanyakan apa yang berjalan
dengan baik dan apa yang tidak sehingga mereka dapat belajar dari
keberhasilan dan kegagalan mereka.
Kegiatan Perencanaan
Buatlah rencana terperinci. Anda tidak akan punya waktu untuk
membuat rencana yang sangat rinci, namun mulailah siswa
memikirkan beberapa detailnya. Buatlah daftar berbagai langkah
proyek dan sumber daya yang dibutuhkan pada setiap langkah.
Setelah siswa meluangkan waktu untuk hal ini, ingatkan mereka
bahwa jika ini adalah proyek nyata, mereka akan melanjutkannya
sampai semua rincian ditentukan.
Evaluasi rencananya. Meski rencananya belum lengkap, Anda tetap

Tujuan dari kegiatan (opsional) ini adalah untuk membawa siswa bisa meminta siswa melakukan evaluasi terhadap rencananya selama
melalui beberapa tahap awal proses perencanaan. Mereka tidak akan ini. Apakah gambar-gambar tersebut terlihat realistis? Akankah
punya cukup waktu untuk membuat rencana rinci, tapi setidaknya mereka berhasil? Mengapa atau mengapa tidak? Modifikasi apa yang
bisa merasakan apa saja yang tercakup dalam setiap tahap. mungkin perlu dilakukan?
Menutup. Ingatkan mereka bahwa dua langkah berikutnya adalah

Pilih masalah yang sesuai dengan kelompok Anda, misalnya, melaksanakan rencana tersebut dan menyediakan prosedur pelaporan
kebutuhan remaja akan pekerjaan musim panas. yang memungkinkan pemimpin yakin bahwa proyek tersebut
diselesaikan secara tepat waktu dan efisien. Ingatkan mereka bahwa
Analisis masalahnya. Gunakan sesi curah pendapat untuk
pemimpin harus selalu siap untuk menerapkan perubahan dalam
membiarkan siswa mendiskusikan situasi pekerjaan bagi remaja di
rencana sesuai kebutuhan saat proyek dilaksanakan. Terakhir,
komunitas mereka dan untuk menyarankan solusi yang mungkin
langkah terakhir adalah mencari umpan balik agar mereka dapat
dilakukan—hal-hal yang dapat dilakukan kelompok mereka untuk
mengetahui apa yang telah mereka lakukan dengan baik dan
membantu remaja mendapatkan pekerjaan. Ingatlah untuk
perbaikan apa yang mungkin ingin mereka lakukan pada proyek-
mengumumkan jangka waktu tertentu. Anda dapat menggunakan
proyek di masa depan.
teknik curah pendapat individu atau kelompok.
PE
Identifikasi tujuannya. Setelah sesi curah pendapat, mintalah
setiap siswa menulis satu kalimat yang secara jelas mendefinisikan
tujuan rencana kelompok dengan tingkat kekhususan tertentu.
Mintalah beberapa sukarelawan untuk membacakan pernyataan
mereka. Membahas.
Jelajahi opsi. Kelompok harus mendiskusikan pilihan-pilihan dan

memilih rencana terbaik dari semua solusi yang ditawarkan sesuai
dengan sumber daya kelompok (waktu, keahlian, dan uang).
—
ATAS
HANDOUT/
TUJUAN PERENCANAAN
Perencanaan adalah proses dimana Anda (1) memutuskan apakah Anda harus mencoba suatu
proyek, (2) mencari cara terbaik untuk mencapai tujuan Anda, dan (3) mempersiapkan diri untuk
mengatasi kesulitan yang tidak terduga. Begitulah cara Anda mengubah impian menjadi pencapaian.
Hindari Usaha yang Sia-sia
Perencanaan membantu Anda menghindari jebakan bekerja sangat keras tetapi hanya
menghasilkan sedikit. Perencanaan yang menghabiskan waktu meningkatkan kemungkinan
keberhasilan dan menghindari usaha yang sia-sia.
Siapkan Daftar
Sebagai bagian dari proses perencanaan, buatlah daftar sumber daya yang dibutuhkan dan
tenggat waktu untuk menyelesaikan berbagai bagian proyek.
Manfaat Perencanaan
Kadang-kadang, ketika Anda ingin memulai sebuah proyek, perencanaan mungkin terasa memakan
banyak waktu. Namun ingatlah bahwa perencanaan menghemat waktu Anda dalam jangka
panjang.
PERENCANAAN

ATAS HA
MENGAPA PERUSAHAAN MENGHINDARI PERENCANAAN
• Struktur penghargaan yang buruk. Jika sebuah organisasi berasumsi kesuksesan adalah sebuah
norma, maka organisasi tersebut mungkin gagal memberikan penghargaan kepada mereka yang
mencapai kesuksesan. Sebaliknya, hal ini dapat menghukum (dengan kegagalan dalam
mempromosikan atau menaikkan gaji) mereka yang mengambil risiko dan gagal. Dalam sistem ini,
seringkali lebih baik bagi seseorang untuk tidak melakukan apa pun daripada mencoba mencapai sesuatu namun gagal.
• Pemadam Kebakaran. Sebuah organisasi bisa saja terlibat dalam krisis

manajemen dan pemadaman kebakaran yang anggotanya tidak punya waktu untuk merencanakannya.
• Rutinitas “tidak ada waktu”. Beberapa organisasi mungkin menentang perencanaan karena hanya
membuang-buang waktu. Hal ini dapat terjadi ketika organisasi melakukan pekerjaan yang sangat
sederhana atau ketika manajernya sangat berpengalaman. Namun, sikap ini membuat karyawan baru
tidak mendapatkan manfaat dari perencanaan dan memberikan beban yang lebih besar pada manajer
PE
yang berpengalaman.
• Terlalu “mahal.” Beberapa organisasi tidak mau membayar upah atau gaji atas waktu yang dihabiskan
karyawannya dalam perencanaan. Mereka secara budaya menentang pengeluaran sumber daya.
Terkadang pemotongan biaya memang tepat, namun sering kali sikap yang diterapkan
terhadap perencanaan ini bersifat picik. Mereka yang memiliki sikap seperti ini gagal menyadari
bahwa sumber daya yang dihabiskan untuk perencanaan pada kenyataannya adalah sebuah
investasi.
—
ATAS
MENGAPA ORANG MENGHINDARI PERENCANAAN

HANDOUT/
• Kemalasan. Orang-orang tidak ingin mencurahkan waktu yang dibutuhkan untuk memikirkan
sebuah rencana.
• Resistensi terhadap perubahan. Beberapa individu mungkin tidak melihat manfaat dari proses
perencanaan, mungkin takut terhadap perubahan, atau bahkan menentang perubahan karena
mereka mendapat manfaat dari keadaan yang ada.
Sekarang.
• Takut akan kegagalan. Dengan tidak mengambil tindakan, risiko kegagalan akan kecil kecuali jika
masalahnya mendesak dan mendesak. Setiap kali sesuatu yang bermanfaat dicoba, selalu ada
risiko kegagalan.
• Pengalaman. Ketika individu memperoleh pengalaman dalam suatu pekerjaan, mereka mungkin
menyadari bahwa mereka semakin tidak bergantung pada perencanaan. Ini mungkin tepat.
Namun, bahkan pekerja berpengalaman pun bisa mendapatkan manfaat dari latihan perencanaan
sesekali yang mungkin menunjukkan cara yang lebih baik atau lebih efisien dalam melakukan
sesuatu.
• Sikap “Jangan lagi”. Orang yang menghabiskan waktu berjam-jam dalam keadaan buruk
pertemuan perencanaan yang terorganisir dengan sedikit atau tanpa hasil positif mungkin tidak
ingin mencobanya lagi. Jika dilakukan dengan buruk, perencanaan dapat memakan waktu dan sia-
sia. Jika dilakukan dengan benar, ini bisa sangat bermanfaat.
PERENCANAAN


SIKLUS PERENCANAAN
Proses perencanaan meliputi tahapan sebagai berikut:
• Analisa masalahnya. Gunakan curah pendapat individu dan kelompok untuk mendiskusikan topik terkini
masalah atau kekhawatiran dan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin solusi yang diusulkan.
• Identifikasi tujuannya. Setelah mendengarkan seluruh ide dalam sesi brainstorming, ungkapkan tujuan rencana
kelompok Anda dalam satu kalimat. Ini membantu Anda fokus pada hal-hal penting dalam perencanaan,
sekaligus menghindari membuang-buang waktu untuk masalah yang tidak relevan.
• Jelajahi pilihan. Sekarang, dari semua opsi yang dipertimbangkan, pilihlah salah satu yang paling sesuai dengan
tujuan kelompok Anda dan sumber daya yang tersedia (waktu, keahlian, dan uang).
• Buatlah rencana rinci. Pada tahap ini, Anda mencari cara yang paling efisien untuk mencapai tujuan Anda. Siapa
yang akan melakukan apa, kapan mereka akan melakukannya, dan berapa biayanya?
• Evaluasi rencana tersebut. Berhentilah sejenak sebagai kelompok dan perhatikan baik-baik keadaan Anda
rencana. Tanyakan pada diri Anda: “Apakah ini akan berhasil? Apakah hasil yang diharapkan benar-benar sepadan
dengan waktu, tenaga, dan biayanya?” Jika tidak, kembalilah ke tahap awal proses perencanaan untuk mengubah
PErencana Anda atau memilih opsi lain.
• Melaksanakan rencana tersebut. Berikan tugas kepada orang-orang untuk mulai melaksanakan tugas Anda
rencana. Memiliki prosedur pelaporan yang membuat orang bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
mereka dan memungkinkan penanganan masalah yang muncul. Ingatlah bahwa saat Anda melaksanakan rencana
Anda, Anda mungkin menemukan kebutuhan untuk mengubahnya.
• Carilah umpan balik. Dapatkan umpan balik dari orang-orang di dalam dan di luar grup Anda. Apa yang berjalan baik?
Apa yang tidak? Kemudian luangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang bisa Anda lakukan secara berbeda.
Ini akan membantu Anda dan organisasi Anda belajar dari keberhasilan dan kesalahan Anda.
—
ATAS
HANDOUT/
PERAN PEMIMPIN DALAM BRAINSTORMING
• Nyatakan masalahnya dengan jelas.
• Umumkan jangka waktu tertentu.
• Mendorong pemikiran kreatif.
• Jaga agar diskusi tetap tepat sasaran.
• Catatlah ide-ide Anda.
PERENCANAAN

selebaran HA BRAINSTORM
Selama brainstorming, orang-orang menyarankan ide-ide secepat mungkin tanpa khawatir ada orang yang mengolok-
oloknya. Kritik terhadap ide apa pun tidak diperbolehkan selama brainstorming.
Brainstorming dapat dilakukan secara individu, kelompok, atau kombinasi keduanya.
Ada kelebihan masing-masing metode.
Rencana A. Salah satu caranya adalah dengan memberikan waktu singkat bagi orang-orang untuk menuliskan ide-ide
mereka di atas kertas. Kemudian sediakan waktu bagi mereka untuk membagikan ide-idenya. Selama diskusi, dorong
peserta untuk berbagi gagasan tambahan apa pun yang muncul dalam diri mereka akibat mendengarkan gagasan orang
lain.
Rencana B. Cara lain untuk melakukan brainstorming adalah dengan menghilangkan tahap penulisan dan langsung menuju
ke tahap diskusi, dengan segera membuka diskusi agar orang-orang dapat menyarankan solusi dan bereaksi terhadap
saran satu sama lain. Pilih metode yang paling sesuai untuk kelompok Anda.
Ingatlah untuk meminta seseorang mencatat semua saran untuk digunakan nanti.
PE
• Nyatakan masalahnya dengan jelas. Fokus pada satu masalah tertentu. Bersikaplah spesifik.
• Umumkan jangka waktu tertentu. Beri tahu orang-orang berapa banyak waktu yang mereka miliki
bertukar pikiran.
• Mendorong pemikiran kreatif. Ingatkan mereka bahwa tujuannya adalah untuk bersenang-senang dan menemukan
solusi baru dan kreatif terhadap masalah. Dengan membagikan ide-ide mereka—betapapun liarnya—mereka
dapat memicu kelompok untuk menemukan ide-ide terbaik.
• Jaga agar diskusi tetap tepat sasaran. Jangan sampai pembahasan melenceng terlalu jauh dari topik yang ditugaskan.
Pemimpin harus memandu diskusi dengan lembut, mengucapkan terima kasih kepada peserta atas gagasan mereka
dan kemudian menanyakan bagaimana gagasan tertentu dapat menyarankan solusi terhadap masalah yang dikemukakan.
• Catatlah ide-ide Anda. Catatan sesi harus disimpan, baik dalam bentuk catatan atau rekaman. Ada baiknya juga untuk
menuliskan ide-ide tersebut di papan tulis atau flip chart agar dapat dilihat semua orang.
—
BENGKEL
BAHAN REFERENSI
Kepemimpinan Kouzes, James M., Barry Z. Posner (kontributor), dan Tom
Bass, Bernard M. 1990. “Dari Kepemimpinan Transaksional Peters. 1995. Tantangan Kepemimpinan: Bagaimana Terus
ke Transformasional: Belajar Berbagi Visi.” Dinamika Menyelesaikan Hal-Hal Luar Biasa dalam Organisasi. San
Organisasi (nomor musim dingin) Fransisco: Jossey-Bass
M Blake, Robert R., dan Jane S. Mouton. 1985. Grid Manajerial

III: Kunci Keunggulan Kepemimpinan. Houston: Gulf
Publishing Co.
Kouzes, James M., dan Barry Z. Posner. 1987. Tantangan

Kepemimpinan. San Fransisco: Jossey-Bass.
Stogdill, Ralph M., dan Bernard M.Bass, eds.

1989. Buku Pegangan Kepemimpinan: Survei Teori dan
Penelitian. New York: Pers Bebas.
Tentara Amerika. 1973. Kepemimpinan Militer (buku pegangan).

Np: Angkatan Darat AS
Komunikasi
Butler, Gillian, dan Tony Hope, kontributor. 1996.
Mengelola Pikiran Anda. Pers Universitas Oxford.
Membangun Tim
Bodwell, Donald JA 1999. Tim Kinerja Tinggi (buku online).
http://ptcpartners.com/
Tim/gabungan.htm.
Katzenbach, Jon R. dan Douglas K. Smith. 1986.

Kebijaksanaan Tim. Np: Pers Tinjauan Bisnis Harvard.
Tuckman, Bruce W. 1965. “Urutan Perkembangan dalam

Kelompok Kecil.” Buletin Psikologis
63:384–399.
Willard, Bob, penyusun. 1993. Gagasan tentang Tim dan

Kerja Sama Tim: Handout Pengembangan Kepemimpinan
Tahunan 1992. http://www.strategy2reality.com/
sumber daya/teamresources.html. Kanada: IBM Corp.
Golembiewski, Robert T. 1972. Memperbarui Organisasi: Manajemen Grup yang Efektif
RE Pendekatan Laboratorium terhadap Perubahan Terencana.

Penerbit Merak FE.
Pearson, Judy C. 1983. Komunikasi Interpersonal:

Kejelasan, Keyakinan, Kepedulian. Scott, Mandor dan
Perusahaan.
De Bono, Edward. 1992. Kreativitas Serius: Menggunakan
Kekuatan Berpikir Lateral untuk Menciptakan Ide-Ide Baru.
New York: HarperCollins.
Rice, Ann Smith, dan Suzanne M. Tucker. 1986.

Manajemen Kehidupan Keluarga. Np: Divisi Perguruan
Tinggi Prentice Hall.
Penetapan tujuan
Goldratt, Eliyahu, dan Jeff Cox. 1992. Tujuan: Suatu Proses
Perbaikan Berkelanjutan. Great Bar rington, Massachusetts:
Margerison, C., dan D. McCann. 1985. Bagaimana
Memimpin Tim Pemenang. Np: MCB Universitas Pers.
Wellins, Richard S., William C. Byham, dan Jeanne M.

Wilson. 1991. Tim yang Diberdayakan: Menciptakan
Kelompok Kerja Mandiri yang Meningkatkan Kualitas,
Produktivitas, dan Partisipasi. Np: Jossey-Bass.
Motivasi
Maslow, Abraham Harold. 1954. Motivasi dan Kepribadian.
New York: Harper & Baris.
Analisis/Evaluasi
Clifton, Donald O., dan Paula Nelson. 1992. Melambung
Dengan Kekuatan Anda. Np: Delacorte Tekan.
Perusahaan Penerbitan Pub Pers North River.

BENGKEL
BAHAN REFERENSI (LANJUTAN)
Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim Etika dalam Kepemimpinan
Bowser, Benjamin P., Gale S. Auletta, dan Terry Jones. 1993. Hinman, Lawrence M. 1999. Masalah Moral Kontemporer, edisi
Menghadapi Isu Keberagaman di Cam nanah. Newbury Park, kedua. Sungai Saddle Atas, New Jersey: Prentice-Hall.
California: Publikasi Sage.
Cox, Taylor. 1995. Keanekaragaman Budaya dalam Organisasi. Hinman, Lawrence M. 1997. Etika: Pendekatan Pluralistik
San Francisco: Penerbit Berrett-Koehler. terhadap Teori Moral, edisi kedua. Fort Worth, Texas: Harcourt,
Penjepit.
Fieg, John P., dan John G. Blair. 1980. Ada Perbedaan: 17
Perspektif Antarbudaya. Mencuci ton, DC: Meridian House Perencanaan—Urutan Acara
Internasional.
Butler, Gillian, dan Tony Hope, kontributor. 1996.

Kramer, Martin, dan Stephen S. Weiner. 1994.
Mengelola Pikiran Anda. New York: Pers Kota Oxford.
Dialog untuk Keberagaman: Komunitas dan Etnis di Kampus.
Phoenix, Arizona: Oryx Tekan.
Tentara Amerika. 1973. Kepemimpinan Militer (buku pegangan).
Np: Angkatan Darat AS.
MATERI

SKU 651246
BELAJAR SEUMUR
HIDUP 1325 West Walnut Hill Lane
Irving, TX 75038
www.learningforlife.org
32148 Percetakan 2019

Teenage Youth LFL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teenage Youth LFL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Contoh Jadwal Lokakarya.................1 Manajemen Rapat.................................57

Contoh Jadwal Workshop Satu Hari ..........2 Komunikasi.................................................77

Contoh Jadwal Workshop Semalam........4 Pengambilan Keputusan................................................99

Jadwal Contoh Lokakarya Beberapa Hari...........6 Penetapan tujuan ................................................ ...109

Penganggaran ................................................. ..........7 Membangun Tim ............................................125

Pilihan situs................................................ ......7 Manajemen Kelompok yang Efektif........139

Instruktur Lokakarya.................................7 Motivasi................................................. .....157

Pembicara Motivasi................................................7 Mengelola Melalui Orang Lain/Mendelegasikan ....167

Alat Bantu dan Peralatan Pelatihan yang Dibutuhkan.......7 Analisis/Evaluasi................................................175

Mempublikasikan Lokakarya................................8 Keyakinan dan Nilai .................................187

Pengakuan................................................. .......8 Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim ................199

Tanggal mundur................................................. .........8 Karakter Kepemimpinan................................205

Contoh Pengumuman Seri Lokakarya Etika Kepemimpinan................................215

Pemecah kebekuan................................................. ......11

Sertifikat Pengakuan Seri Lokakarya

menengah dengan paparan terhadap keterampilan hidup, • Membangun Tim

pertemuan semalam, atau sebagai rangkaian multi-hari yang • Analisis/Evaluasi

Tujuan Instruksional • Keanekaragaman, Budaya, dan Iklim

1. Keterampilan Pribadi: Belajar menghubungkan keterampilan • Karakter Kepemimpinan

RINGKASkepemimpinan pribadi dengan situasi kehidupan nyata.

2. Keterampilan Kelompok: Belajar menghubungkan kepemimpinan kelompok

3. Keanekaragaman Budaya: Dapatkan kepercayaan diri dalam

Contoh Jadwal Lokakarya

Daftar Kepemimpinan Semua sesi, kecuali Pengantar Kepemimpinan dan Urutan

Pengantar Kepemimpinan (Wajib)

Keterampilan Pribadi (Selesaikan dua dari lima.)

BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA 1

LOKAKARYA SATU HARI

08:30–09:30 Pengantar Kepemimpinan (Semua siswa berpartisipasi.)

09:30–10:30 Keterampilan Pribadi—Sesi 1

10:45–11:45 Keterampilan Pribadi—Sesi 2

11:45 Makan siang

12:30–13:30 Keterampilan Kelompok—Sesi 1

13.30–14.30 Keterampilan Kelompok—Sesi 2

14:30–15:30 Keragaman budaya

15.30 Istirahat/Makanan ringan

2 BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA

LOKAKARYA SATU HARI (LANJUTAN)

17.00–18.00 Perencanaan—Urutan Acara (Semua siswa berpartisipasi.)

jam 6 sore Penyerahan Sertifikat

BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA 3

LOKAKARYA MALAM HARI

19:30–20:30 Pengantar Kepemimpinan (Semua siswa berpartisipasi.)

20:30–21:30 Keterampilan Pribadi—Sesi 1

21:30 Makanan ringan

11 malam Lampu padam

jam 8 pagi Sarapan

09.00–10.00 Keterampilan Pribadi—Sesi 2

10 pagi–10:15 pagi Merusak

10:15–11:15 Keterampilan Kelompok—Sesi 1

11:15–12:15 Keterampilan Kelompok—Sesi 2

4 BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA

LOKAKARYA SETIAP MALAM (LANJUTAN)

13.30–14.30 Keragaman budaya

14:30–15:30 Atribut Karakter

15:30–16:30 Perencanaan—Urutan Acara (Semua siswa berpartisipasi.)

16:30 Penyerahan Sertifikat

BUKU PEDOMAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BAGI REMAJA REMAJA 5

LOKAKARYA BEBERAPA HARI

Hari 2—Keterampilan Pribadi—Sesi 1

Hari 3—Keterampilan Pribadi—Sesi 2

Hari 4—Keterampilan Kelompok—

Telepon (Kantor) (Rumah) ________________