DESINFEKSI RUANGAN DAN

PERALATAN
No. Dokumentasi :
SOP No. Revisi :
Tgl.terbit :
Halaman :

UPTD PKM Rawat Inap Ttd Ka PKM Ngadiyo, SKM

Kotagajah NIP.196610021987031004

1 Pengertian Desinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan

mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah.
Desinfektan permukaan adalah proses pengurangan jumlah
kemungkinan mikroorganisme seperti lantai, dinding, meja,
kursi, lemari, perabot rumah tangga, gagang pintu, wastafel,
dan lain – lain.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melaksanakan desinfeksi ruangan dan peralatan yang ada di
UPTD Puskesmas Rawat Inap Kotagajah.
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Kotagajah
Nomor ....... tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Rawat Inap Kotagajah
4 Referensi 1) Permenkes RI No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
2) Permenkes No.40 tahun 1991 tentang
penanggulangan wabah penyakit menular
3) Permenkes No.70 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas
pelayanan kesehatan

5 Prosedur /
Langkah- 1. Petugas kebersihan menggunakan APD yang sesuai
langkah yaitu memakai masker, sarung tangan, dan sepatu
boat.
2. Petugas melakukan general cleaning dengan
membersihkan permukaan barang dengan air sabun
dengan menggunakan lap bersih.
3. Petugas mengambil 2 atau 4 lembar tissue
4. Petugas menyemprotkan cairan desinfektan pada
tissue dan melakukan pengelapan secara zigzag atau
memutar dari bagian tengah ke luar.
5. Petugas melepas APD dan lanjut mencuci tangan
 dengan sabun dan air mengalir.
6 Diagram alir

7 Perlu Desinfektan difokuskan pada tempat yang sering

diperhatikan berkontak dengan pasien, seperti gagang pintu, kursi,
meja, dll.
Frekuensi desinfeksi dilaksanakan rutin minimal 2 – 3 kali
sehari, dengan maksimal desinfeksi setiap 2 jam sekali.
8 Unit terkait 1. Unit pelayanan klinis dan rawat inap
2. Sanitarian
3. Petugas kebersihan
9 Dokumen Ceklist desinfeksi ruangan dan peralatan.
terkait
10 Rekaman Tanggal
Yang Isi
historis No mulai
dirubah perubahan
diberlakukan