Anda di halaman 1dari 19

PERANGKAT PEMBELAJARAN ATLETIK

MATERI LOMPAT JAUH

Oleh:
NAMA : FADLIN
NIM : 2012220363
NO UKG : 201900723167
KELAS :C

PPG DALAM JABATAN


KATEGORI 2
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMKN 2 SOROMANDI


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Atletik
Sub Materi : Lompat jauh
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR


Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3. Menganalisis keterampilan lompat untuk
3.1.1. Mampu menganalisis keterampilan lompat
meng-hasilkan gerak yang efektif * )
untuk meng-hasilkan gerak yang efektif
4.3. Mempraktik- kan hasil analisis 4.3.1. Mampu Mempraktik- kan hasil analisis
keterampilan lompat untuk menghasilkan keterampilan lompat untuk menghasilkan
gerak yang efektif *) gerak yang efektif

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menganalisis teknik dasar lompat jauh gaya jongkok dengan benar.
2. Memperagakan teknik dasar lompat jauh dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh pendidik ditemukan bahwa Peserta didik kesulitan
dalam mempraktikkan teknik dasar awalan dan tolakan pada keterampilan dasar lompat jauh gaya
jongkok
2. Konsep
lompat jauh adalah suatu gerakan melompat sejauh-jauhnya yang didahului dengan lari, awalan,
kemudian diteruskan dengan menolak pada papan tumpuan, baru lepas tapak, melayang di udara,
dan akhirnya mendarat kembali pada bak pasir
3. Prosedur
Mempraktikan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik berbasis TPACK
Model : Model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning)
Metode : Demonstrasi, penugasan, dan tanya Jawab
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran
 Video pembelajaran lompat jauh gaya jongkok pada permainan bola voli
 Gambar rangkaian lompat jauh gaya jongkok
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
2. Alat Pembelajaran
 Tempat lompat
 Kons
 Kardus
 Peluit
G. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku PJOK SMK/SMA kelas X penerbit bumi aksara
 Youtube https://www.youtube.com/watch?v=IgByi9Jyr_0
 Google drive
https://docs.google.com/document/d/1eUkrM6w0KPjIjvj0o5inJd2eFtmMZ2ZhCktciz6I5LQ/edit
H. LANGKAH-LANGKAH PEMELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan  Peserta didik mengganti pakaian sebelum memulai pembelajaran 5 Menit
 Pendidik menginstruksikan peserta didik untuk berbaris di 20 menit
lapangan dengan rapi dengan membuat 2 baris secara bersaf
dipimpin oleh ketua kelas.
 Pendidik membuka pelajaran PJOK dengan mengajak peserta
didik berdoa menurut agama dan keyakinan masing- masing
(religius), dipimpin oleh ketua kelas
 Pendidik menanyakan keadaan peserta didik, bila ada peserta
didik yang kurang sehat (sakit), maka Pendidik meminta peserta
didik tersebut untuk beristirahat.
 Pendidik mengecek kehadiran peserta didik dengan bertanya
siapa yang tidak hadir hari ini.
 pendidik menjelaskan materi hari ini tentang teknik dasar
lompat jauh gaya jongkok
 Pendidik memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan
manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
 Pendidik mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
 Pendidik mengatur jarak peserta didik untuk melakukan
pemanasan dipimpin ketua kelas
 Melakukan pemanasan statis dan dinamis yang dipimpin oleh
peserta didik yg telah ditunjuk.

 Peserta didik dibentuk menjadi 2 kelompok


 Pendidik menjelaskan dan memberikan contoh melakukan
pemanasan dalam permainan lompat kardus
 Pendidik memberikan perlombaan pemanasan lompat kardus
menggunakan tumpuan 1 kaki dan 2 kaki

 Peserta didik melakukan pemanasan permainan lompat


kardus
Inti  Pendidik mengumpulkan kembali peserta didik disamping bak 45 menit
lompat
 Pendidik berdiskusi dengan peserta didik tentang latihan lompat
variasi jarak yang akan dilakukan
 Peserta didik mengamati gerakan jenis latihan variasi jarak
lompat yang pendidik jelaskan dan contohkan
 Peserta didik dikumpulkan kembali membentuk 1 baris berbanjar
pada lintasan lompat jauh
 Peserta didik secara bergantian melakukan latihan lompat
dimulai dari lompat tanpa awalan, 4 langkah dari papan tolakan
sampai beberapa langkah dari papan tolakan

 Peserta didik melakukan pengulangan beberapa kali


 Peserta didik dipersilahkan istirahat sebentar.
 Pendidik menjelaskan dan mencontohkan latihan kedua lompat
meraih sasaran

 Peserta didik dikumpulkan kembali membentuk 1 baris berbanjar


pada lintasan lompat jauh.
 Peserta didik melakukan lompat meraih sasaran bola plastik
dengan variasi jarak
 Peserta didik melakukan pengulangan beberapa kali.
Penutup  Peserta didik dibariskan kembali seperti awal pembelajaran 15 menit
untuk melakukan pendinginan.
 Mengatur jarak untuk melakukan pendinginan dipimpin oleh
ketua kelas
 Ketua kelas di bawah bimbingan pendidik memimpin
melakukan gerakan pendinginan
 Setelah dilakukan pendinginan peserta didik melakukan tepuk
tangan karena sudah melakukan praktik dengan baik dan
semangat
 Peserta didik dipersilahkan duduk dengan meluruskan kedua
kaki nya.
 Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah
dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering
timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
(pendidik dan peserta didik)
 Pendidik memberikan dan menjelaskan cara mengerjakan
LKPD kepada peserta didik.
 Pendidik menginformasikan tentang materi pada pertemuan
selanjutnya
 Menutup pembelajaran dengan berdoa dipimpin oleh ketua
kelas dan menyampaikan salam.
 Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib.
5 menit
 Peserta didik mengganti pakaian untuk persiapan ke pelajaran
selanjutnya

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian Aspek Afektif (Sikap)
1. Lingkup Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
2. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Formatif
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/unjuk kerja
3. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM
yang ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam pelajaran
tergantung jumlah siswa
4. Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan
langkah sebagai berikut:
1. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
2. Siswa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
3.
Bima, 23 September 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Pendidik PJOK

Juwaidin, S.Pd
NIP. 197506062005011017 Fadlin, S.Pd
NIP. 198902142019031002

MATERI AJAR

Olahraga atletik mempunyai beragam cabang yang kerap dijadikan ajang perlombaan, salah
satunya adalah cabang lompat jauh. Cabang atletik lompat jauh ternyata sudah menjadi bagian dari
pertandingan Olimpiade sejak tahun 1896 lho…
Selanjutnya, cabang olahraga lompat jauh ini semakin berkembang dan diajarkan di berbagai sekolah
untuk menghasilkan atlet muda.
Lompat jauh merupakan cabang atletik yang menggunakan gerakan melompat ke depan atas dalam
upaya membawa titik berat badan mereka selama mungkin di udara (melayang di udara), yang dilakukan
secara cepat dan melakukan tolakan untuk memperoleh jarak yang sejauh-jauhnya.
Sama halnya dengan cabang olahraga lain, lompat jauh juga memilih teknik tersendiri yang harus
dilakukan oleh peserta supaya dapat mencapai lompatan dengan jarak yang jauh
1. Teknik dalam Lompat Jauh

1. Teknik Awalan
Dalam teknik awalan, gerakan peserta lompat jauh harus dilakukan dengan lari secepat
mungkin supaya dapat memperoleh kecepatan maksimal sebelum akhirnya melakukan tolakan.
Selain itu, teknik awalan ini juga dapat dinilai sebagai suatu tindakan untuk mendapatkan kecepatan
horizontal secara maksimal yang kemudian diubah menjadi kecepatan vertikal ketika melakukan
tolakan.
Teknik awalan ini harus dilakukan dengan berlari secepat mungkin dari jarak kira-kira 40-45
meter pada sebuah lintasan lari, kemudian barulah peserta melakukan tolakan dengan menggunakan
kedua kakinya.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melakukan teknik awalan dalam cabang atletik lompat jauh,
yakni sebagai berikut:
 Jarak awalan dalam cabang atletik lompat jauh bergantung pada kemampuan peserta. Bagi
peserta cabang atletik lompat jauh yang hendak melompat dengan awalan pendek, lakukan
dengan jarak kurang lebih 30-25 meter atau dapat kurang dari itu. Sementara itu, bagi peserta
cabang atletik lompat jauh yang hendak melompat dengan awalan jauh, dapat melakukannya
dengan jarak kurang lebih 30-45 meter atau lebih dari itu.
 Posisi ketika berdiri di titik awalan yaitu kaki harus sejajar atau bisa juga dengan salah satu kaki
berada di depan, bergantung bagaimana posisi yang menguntungkan bagi peserta.
 Cara pengambilan awalan dalam cabang atletik lompat jauh ini dapat dimulai secara perlahan-
lahan kemudian cepat (sprint). Kecepatan tersebut harus dipertahankan hingga sesaat sebelum
melakukan tolakan.
 Sesudah mencapai kecepatan maksimal, sekitar 3-4 langkah terakhir bertumpu (take-off),
gerakan kaki dilepas secara spontan tanpa mengurangi kecepatan yang sebelumnya dicapai.
Pada langkah terakhir tersebut, peserta harus berkonsentrasi dan fokus untuk melakukan tolakan
di papan atau balok tumpu yang telah disediakan.
2. Teknik Menumpu/ Tolakan

Teknik ini diyakini menjadi gerakan paling penting dalam cabang atletik lompat jauh karena
sangat menentukan hasil lompatan yang sempurna. Dalam teknik ini, peserta akan melakukan
tolakan pada sebuah papan atau balok tumpu menggunakan kaki terkuat dengan mengubah
kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal.
Ketika melakukan tumpuan, posisi badan peserta tidak boleh terlalu condong. Tumpuan yang
dilakukan juga harus kuat, cepat, dan seimbang. Keseimbangan badan peserta dalam melakukan
tolakan juga dipertimbangkan supaya tidak goyah.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan teknik menumpu/tolakan,
yakni:
 Tolakan dalam lompat jauh harus dilakukan dengan kaki yang paling terkuat (setiap orang
berbeda-beda)
 Bagian telapak kaki yang terkuat untuk bertumpu biasanya terletak di bagian tumit, maka
gunakan tumitmu terlebih dahulu untuk melakukan tumpuan dan diakhiri di bagian ujung kaki.
 Sesat sebelum melakukan tumpuan, usahakan badan condong ke belakang
 Sebaiknya bertumpu di papan tumpu dengan tepat
 Kedua lengan harus ikut diayunkan ke depan dan atas ketika bertumpu
 Ayunkan kaki dan tangan ke depan setinggi pinggul dengan posisi lutut ditekuk
3. Teknik Melayang

Dalam teknik ini, gerakannya harus dilakukan setelah meninggalkan balok tumpuan.
Ketika melakukan teknik gerakan melayang ini, badan peserta harus tetap terjaga
keseimbangannya. Ayunan kedua tangan juga bisa membantu peserta untuk menjaga
keseimbangan tubuh mereka.
4. Teknik Mendarat
Teknik mendarat ini harus dilakukan peserta sebaik mungkin. Jangan sampai badan atau
lengan mereka justru jatuh ke arah belakang, itu sama saja dengan cedera. Pendaratan pada bak
lompat dimulai dengan posisi kedua tumit dan kaki dalam posisi rapat. Gerakan-gerakan ketika
pendaratan juga harus dilakukan dengan kedua kaki. Hal yang harus diperhatikan dalam teknik
mendarat ini adalah kedua kaki yang digunakan untuk mendarat harus dilakukan secara
bersamaan, diikuti dengan dorongan pinggul ke arah depan. Mengapa ketika melakukan teknik
pendaratan, tubuh peserta harus condong ke arah depan? Apabila tubuh peserta cenderung jatuh ke
arah belakang, justru akan berakibat fatal bagi peserta cabang atletik lompat jauh ini.

2. Bentuk Lapangan Lompat Jauh

Bentuk lapangan cabang atletik lompat jauh tentu saja berbeda dengan bentuk lapangan cabang
atletik basket atau voli. Yang harus ada dalam sebuah lapangan lompat jauh adalah lintasan lari, papan
tolakan, bak lompat, dan tempat pendaratan.
Dalam lapangan cabang atletik lompat jauh ini, jarak antara lintasan lari dengan papan tolakan
umumnya berukuran 40-45 meter, dengan lebar lintasan sekitar 1,22 meter.
Sementara itu, papan tolakannya memiliki panjang kira-kira 1,22 meter dan lebar 20 cm dengan
ketebalan sekitar 10 cm.
Di antara papan lompatan dengan dengan bak lompat, terhadap jarak sepanjang 1 meter.
Lalu, bak lompat memiliki panjang sekitar 9 meter dengan lebar 2,95 meter. Untuk tempat pendaratan,
mempunyai jarak paling sedikit adalah 2,75 meter antara garis tolakan sampai akhir tempat tolakan.
Tempat pendaratan biasanya diisi dengan pasir yang halus dan permukaan pasir harus sama tinggi atau
datar dengan sisi atas papan tolakan

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Lompat Jauh


1. Kecepatan (speed), merupakan kemampuan untuk memindahkan sebagian atau keseluruhan tubuh
mulai dari sikap awalan hingga pendaratan; atau juga ketika bertumpu pada papan atau balok
tumpuan. Kecepatan tersebut biasanya dipengaruhi oleh kekuatan dan fleksibilitas peserta.
2. Kekuatan (strength), merupakan jumlah tenaga yang dihasilkan oleh otot tubuh peserta sehingga
dapat melakukan lompatan secara maksimal.
3. Daya ledak, merupakan kemampuan otot tubuh dalam melakukan tolakan dan melayang di udara
ketika lepas dari balok tumpuan.
4. Keseimbangan, merupakan kemampuan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi tertentu secara
benar, mulai dari teknik awalan melakukan lompatan hingga teknik mendarat.
5. Keterampilan, merupakan kemampuan untuk melakukan suatu gerak motorik secara tepat dan benar.
6. Koordinasi, merupakan hal yang harus dimiliki oleh peserta cabang olahraga lompat jauh untuk
dapat menyelaraskan gerakan tubuhnya sesuai dengan kebutuhan.

4. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Melakukan Lompat Jauh


1. Jagalah kecepatan lari sampai saat bertolak di papan tolakan.
2. Capailah dorongan yang cepat dan dinamis dari balok tumpuan.
3. Ubah posisi badan ketika lari. Hal tersebut bertujuan untuk mencapai posisi badan yang tegak ketika
berlari.
4. Gunakan ayunan lengan dengan baik dan benar.
5. Usahakan untuk membuat gerakan yang baik.
6. Supaya gerakan akhir lebih kuat, kamu dapat menggunakan daya tolakan yang lebih besar.
7. Berlatihlah terutama pada gerakan mendarat.
8. Kuasai gerakan yang benar mulai dari gerakan tangan dan kaki, baik dalam posisi membengkokkan
atau meluruskannya.

5. Seorang atlet cabang atletik lompat jauh dapat dinyatakan gagal ketika melakukan suatu
lompatan, apabila mereka melakukan hal-hal berikut:
1. Ketika teknik bertumpu, peserta menyentuh tanah setelah garis batas tumpuan dengan menggunakan
bagian tubuh manapun, baik saat melompat atau berlari.
2. Bertumpu dari luar ujung balok tumpuan, baik di jarak sebelum atau pada perpanjangan garis batas
tumpuan.
3. Menyentuh tanah yang berada di antara garis tumpuan dan tempat pendaratan.
4. Melakukan gerakan lain semacam salto ketika melakukan teknik awalan dan teknik lompatan.
5. Ketika melakukan teknik mendarat, peserta malah menyentuh tanah di luar tempat pendaratan dan
lebih dekat ke garis tumpuan daripada bekas terdekat di pasir.
6. Peserta atau atlet cabang atletik lompat jauh tidak hadir ke dalam arena setelah 2 menit pemanggilan.
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media Pembelajaran yang digunakan sebagai berikut:


Manfaat / Kegunaan
No Media Pembelajaran Jenis Media
1. Youtube  Media peyampaian materi
dalam bentuk audio visual
yang menarik dan dapat
dipahami dengan baik oleh
peserta didik.
2. Laptop  Media penunjang untuk
kegiatan pembelajaran
terutama dalam penayangan
power point sebagai media
ajar.
3. Proyektor  Media penunjang
pembelajaran untuk
menampilkan layar bahan
tayang/video
4. Google  Media penunjang dalam
kegiatan pembelajaran
terutama dalam pemberian
tugas dan pemberian materi.
5. Whatsapp grup  Media penunjang dalam
kegiatan pembelajaran
terutama dalam pemberian
tugas dan pemberian materi.
2. Alat pembelajaran yang digunakan sebagai berikut:

No Alat Pembelajaran Jenis Alat Manfaat / Kegunaan


1. kons  Alat penunjang dalam kegiatan
pembelajaran sebagai penanda
jarak awalan

2 Peluit  Alat penunjang dalam kegiatan


pembelajaran untuk menandai
peserta didik memulai gerakan
3 Bola plastik  Alat penunjang pembelajaran
sebagai sasaran pukul saat
melompat

4 Kardus  Alat penunjang pembelajaran


sebagai rintangan untuk
melompat pada saat pemanasan
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
(LKPD)
A. Identitas

Nama Nomor absen kelas

1. Langkah-langkah Kegiatan :
1. Amatai video melalui youtube berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=IgByi9Jyr_0
2. Bacalah materi pada google drive
https://docs.google.com/document/d/1eUkrM6w0KPjIjvj0o5inJd2eFtmMZ2ZhCktciz6I5LQ/
edit
3. Setelah membaca bahan ajar, mengamati video youtube selanjutnya jawab
pertanyaan berikut ini:
1. Pertanyaan.
1. Jelaskan bagaimana langkah-langkah lompat jauh yang benar?
2. Apa saja kesalahan yang umum terjadi pada saat lompat jauh?
3. Apa tujuan dari lompat jauh?

 Amati gambar berikut ini


1 2

Pertanyaan
Jelaskan jenis latihan apa dan manfaat masing–masing dari latihan pada gambar 1 dan 2
diatas?
INSTRUMEN PENILAIAN EVALUASI
KOMBINASI GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
1. Penilaian Afektif (sikap)
1. Teknik Penilaian
Observasi/pengamatan
2. Instrumen Penilaian
Pengamatan sikap
No Nama Sikap spiritual Sikap sosial Jumlah Nilai Kode
nilai sikap nilai
Menghargai Disiplin Tanggun Sopan
dan menghayati g Jawab
ajaran agama
yang di anut
1
2
Catatan :
3. Indikator penilaian sikap:
1. Sikap spiritual
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang di anut
1). Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan pembelajaran penjaskes
2). Memberi salam pada awal dan akhir pembelajaran
3). Mengucap syukur ketika berhasil melakukan sesuatu
4). Berserah diri (tawakal) kepada tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha
2. Sikap sosial
a. Disiplin
a) Hadir tepat waktu saat pembelajaran dimulai.
b) Patuh pada tata tertib dan aturan.
c) Memakai baju olahraga pada saat pelajaran pjok
d) Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.
b. Tanggung jawab
a) Mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir.
b) Melaksanakan praktik sesuai dengan arahan.
c) Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
d) Meminta maaf jika melakukan kesalahan.
c. Sopan
1) Tidak berkata kotor atau kasar
2) Bersikap 3 S (Salam Senyum Sapa)
3) Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat.
4) Menghormati teman dan orang yang lebih tua
Isi kolom sikap yang diamati sesuai dengan indikator penilaian sikap:
Nilai 4 = Sangat Baik (jika 4 indikator terlihat)
Nilai 3 = Baik (jika 3 indikator terlihat)
Nilai 2 = Cukup (jika 2 indikator terlihat)
Nilai 1 = Kurang (jika 1 indikator terlihat)
2. Jumlah Nilai = jumlah nilai dari 4 aspek perilaku
3. Nilai Sikap =
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai= x 100 s
Skor maksimal (12)
4. Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
75,01 – 80,00 = Cukup (C)
00,00 – 74,00 = Kurang (D)
2. Penilaian Aspek Psikomotor (Keterampilan)
- Penilaian Unjuk Kerja
Penilaian yang dilakukan oleh Pendidik berdasarkan pada gerak yang ditunjukkan peserta didik
pada akhir pembelajaran.
Kompetensi dasar Teknik Penilaian Indikator Soal
4.3. Mempraktik- kan hasil analisis Observasi 4.3.1. Mampu Mempraktik- kan
keterampilan lompat untuk hasil analisis keterampilan
menghasilkan gerak yang lompat untuk menghasilkan
efektif *) gerak yang efektif

- Instrumen Penilaian keterampilan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok


Nama Awalan Tumpuhan Melayang Mendarat Jm N N N
No. Siswa lh Pr Pd A
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst.
Rubrik Penilaian Keterampilan Lompat Jauh.

Kualitas Ket
Aspek yang
Indikator Penilaian Gerakan
dinilai
1 2 3 4
1. Mengambil ancang-ancang/awalan lari
2. Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi
sedikit sebelum bertolak.
Awalan
3. Kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap
maksimal sampai mencapai papan tumpu/bertolak.
4. Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir
ancangancang
1. Ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal
dan dipertahankan.
Tumpuan
/Tolakan 2. Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada
waktu melakukan tolakan.
3. Bertolaklah ke depan dan ke atas (sudut tolakan
45°).

Melayang 1. Badan terangkat melayang diudara.


di 2. Ayunan kedua lengan ke depan.
Udara
3. kedua kaki sedikit ditekuk sehingga posisi badan
berada dalam sikap jongkok.
1. Tarik lengan dan tubuh ke depan-bawah.
2. Tarik kaki mendekati badan.
Mendarat 3. Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum
menyentuh tanah.
4. Jika kedua kaki telah mendarat di bak pasir,
duduklah atas kedua kaki

Kriteria Penilaian:
Poin 1: Awalan : jika hanya 1 kriteria yang dilakukan
Tolakan : jika tidak sesuai dengan kriteria sama sekali
Melayang diudara : jika tidak sesuai dengan kriteria sama sekali
Mendarat : jika hanya 1 kriteria yang dilakukan
Poin 2: Awalan : jika hanya 2 kriteria yang dilakukan
Tolakan : jika hanya 2 kriteria yang dilakukan
Melayang diudara : jika hanya 2 kriteria yang dilakukan
Mendarat : jika hanya 2 kriteria yang dilakukan

Poin 3: Awalan : jika hanya 3 kriteria yang dilakukan


Tolakan : jika hanya 3 kriteria yang dilakukan
Melayang diudara : jika hanya 3 kriteria yang dilakukan
Mendarat : jika hanya 3 kriteria yang dilakukan

Poin 4:Awalan : jika melaksanakan semua kriteria


Tolakan : jika melaksanakan semua kriteria
Melayang diudara : jika melaksanakan semua kriteria
Mendarat : jika melaksanakan semua kriteria
Perhitungan Nilai Proses (NPr) menggunakan rumus :
Skor diperoleh (Jmlh) X 100 % = . . .
Skor Maksimal

Perhitungan Nilai Produk (NPd) menggunakan rumus :


Prestasi lompatan yang terbaik . . .

Perhitungan Nilai Akhir (NA) menggunakan rumus :


Nilai Proses (NPr) + Nilai Produk (NP) = . . .
- Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
75,01 – 80,00 = Cukup (C)
00,00 – 74,00 = Kurang (D)
Deskripsi Nilai
90-100 = Sangat Baik (SB)
80-89 = Baik (B)
70-79 = Kurang (C)
≤70 = Buruk
3. Penilaian Aspek Kognitif (Pengetahuan)
- Penilaian tertulis pilihan ganda dan uraian singkat (lihat lampiran)
- Poin : Pilihan ganda  Benar 5, salah 0
Uraian singkat  Benar 5, salah 1
- Total nilai : [pilihan ganda (50) + uraian singkat (50)] x 10
- Kode nilai / predikat :
90,01 – 100,00 = Sangat Baik (A)
80,01 – 90,00 = Baik (B)
75,01 – 80,00 = Cukup (C)
00,00 – 74,00 = Kurang (D)
 KISI-KISI PENILAIAN PENGETAHUAN

KD 3.1 LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK


KELAS XI SMKN 2 SOROMANDI SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Kompetensi dasar Materi Indikator soal Bentuk No
soal Soal
3.1. Lompat Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menyimpulkan PG 1
Menganalisis jauh gerakan lompat jauh gaya jongkok
keterampilan Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menganalisis PG 2
lompat untuk sikap tangan saat lompat jauh gaya jongkok
meng-hasilkan Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan PG 3
gerak yang gerakan pada saat lompat jauh gaya jongkok
efektif * ) Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menganalisis PG 4
bagian tubuh yang dominan pada saat melakukan lompat
jauh gaya jongkok
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menganalisis PG 5
sikap lengan saat melakukan lompat jauh gaya jongkok
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat PG 6
mengidentifikasi gerak non-lokomotor pada saat
melakukan lompat jauh gaya jongkok
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat PG 7
menentukan gerak pada lompat jauh gaya jongkok
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat menentukan PG 8
teknik dasar pada lompat jauh gaya jongkok
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat PG 9
Menentukan teknik dasar pada lompat jauh gaya jongkok
Disajikan pernyataan, peserta didik dapat PG 10
menentukan permainan-permainan yang termasuk ke
dalam permainan bola besar

1. Soal Latihan pilhan ganda


1. Cabang olahraga yang dimana atlet mengkombinasikan kekuatan, kecepatan serta kelincahan untuk
melemparkan dirinya dari papan tolakan adalah...
A. Lompat jauh
B. Renang
C. Voli
D. Tenis meja
E. Lari
2. Tujuan utama dari olahraga lompat jauh yaitu...
A. Melompat dengan dekat
B. Melompat jauh
C. Melompat dengan gaya
D. Melompat sejauh mungkin
E. Melompat dengan gerakan
3. Pada saat tolakan dalam lompat jauh posisi kedua lengan di...
A. Belakang
B. Depan
C. Samping
D. Atas
E. Bawah
4. Panjang dan lebar bak lompat dari lompat jauh adalah...
A. 8 m x 2,65 m
B. 5 m x 2,75 m
C. 9 m x 2,75 m
D. 3 m x 55 m
E. 5 m x 75 m
5. Lompat jauh memiliki ... macam gaya.
A. 5
B. 3
C. 1
D. 12
E. 4
6. Panjang papan tumpu dari olahraga lompat jauh adalah...
A. 90 cm
B. 80 cm
C. 70 cm
D. 60 cm
E. 50 cm
7. Saat melakukan gaya ortodok atau jongkok yang mendarat terlebih dahulu ialah...
A. Tangan
B. Lutut
C. Kaki
D. Kepala
E. Siku-siku
8. Gerakan dari lompat jauh dibagi menjadi empat bagian, diantaranya...
A. Awalan, lemparan, mendarat dan tolakan
B. Awalan, melayang dan mendarat
C. Awalan, terbang, tolakan dan meluncur
E. Awalan, tolakan, melayang dan mendarat
9. Arah tolakan dalam olahraga lompat jauh sebaiknya membentuk sudut...
A. 35 derajat
B. 40 derajat
C. 15 derajat
D. 50 derajat
E. 55 derajat
10. Jarak dari awalan lompat jauh ialah...
A. 30 m - 40 m
B. 35 m - 45 m
C. 35 m - 50 m
D. 45 m - 50 m
E. 35 m - 45 m
2. Soal latihan esai
1. Jelaskan bagaimana langkah-langkah lompat jauh gaya jongkok yang benar?
2. Apa saja kesalahan yang umum terjadi pada saat lompat jauh gaya jongkok?
3. Jelaskan macam-macam gaya pada lompat jauh?
4. Apa tujuan dari lompat jauh?
5. Berapa ukuran resmi bak lompat?

Pedoman Penskoran

Jumlah Skor yang diperoleh


Nilai Akhir = x 100
Jumlah Skor maksimum

1. Remidial
Pembelajaran remidial dilakukan apabila nilai peserta didik kurang dari KKM=75.
Remidial berlaku bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian atau analisis kesulitan belajar. Untuk itu, perlu dicari penyebab mengapa
peserta didik tersebut tidak mencapai kompetensi sebagaimana termuat dalam capaian
pembelajarannya. Adapun bentuk kegiatan pembelajaran remedial antara lain pembelajaran
ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, dan pemanfaatan tutor sebaya. Pendidik
membimbing peserta didik dengan menjelaskan materi yang belum dipahami peserta didik
kemudian peserta didik mengerjakan soal evaluasi kembali

Tar KB Bent Nil


No Sisw get Aspe Mate Indikat M/ uk ai Keteran
a KI k ri or KK Reme gan
KD M dial Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
2. Pengayaan
Pengayaan pembelajaran dilakukan apabila nilai peserta didik lebih dari atau sama dengan
KKM=75. Jika ada waktu, pendidik memberikan pengayaan pada peserta didik. Berdasarkan
hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan atau pendalaman materi (kompetensi).
Tar KB Bent Nilai
No Sisw get Aspe Mate Indikat M/ uk Keterangan
a KI k ri or KK Reme
KD M dial Awal Remed
ial
1
2
3
4
5
dst.
Keterangan Orang Tua Siswa:
Bima, 27 September 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah, Pendidik PJOK

Juwaidin, S.Pd Fadlin, S.Pd


NIP. 197506062005011017 NIP. 198902142019031002

Anda mungkin juga menyukai