PENATALAKSANAAN PASIEN YANG DIDUGA MENGIDAP HIV.
# WAVA (Human Immunodeficiency Virus) |
/ HUSADA No. Dokumen No. Revisi Halaman |
‘SPO/KEPERAWATAN/2022/08/0083 0 ye
SNe. Tanggal terbit
EROSEDUR, 12 Agustus 2022
OPERASIONAL
| ‘Skrining pasien tersangka HIV/AIDS yaitu proses atau kegiatan yang harus
| dilakukan untuk mengetahui apakah pasien yang masuk RS Wava Husada
PENGERTIAN | Kesamben adalah tersangka HIV/ AIDS sehingga kepada pasien tersebut dapat
diberikan pelayanan sesuai dengan fasilitas dan tenaga ahli di RS Wava
Husada Kesamben
1. Memberikan pelayanan terbaik untuk pasien HIV (Human
Immunodeficiency Virus) sesuai kondisi Rumah sakit.
Fra 2. Untuk mencegah terjadinya pasien tersangka HIV/AIDS datang ke RS Wava
Husada Kepanjen namun tidak dapat dilayani dengan optimal.
3. Agar pasien tersangka HIV/AIDS mendapatkan pelayanan secara cepat dan
tepat
KEBUAKAN
Peraturan Direktur Rumah Sakit Wava Husada Nomor : 105/PER/DIR/VII/2022
Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit
PROSEDUR
‘A. Persiapan Alat
1. Dokumen Inform Consent
2. Balpoint
B. Persiapan Pasien |
1. Perawat memperkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. _Jelaskan prosedur dan tujuan
CC. Persiapan Lingkungan
1._Jaga privasi pasien
2. Atur pencahayaan
D.Tindakan
1. Melakukan anamnesa, riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik.
2. Jika dari hasil pemeriksaan dicurigai pasien mengalami infeksi HIV maka,
Dokter pemeriksa memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarga |
dan meminta persetujuan untuk dilakukan rapid test
3. Jika pasien bersedia, maka dokter melakukan prosedur pemeriksaan
rapid test.
1WAVA
HUSADA
PENATALAKSANAAN PASIEN YANG DIDUGA MENGIDAP HIV
(Human immunodeficiency Virus)
T
No. Dokumen No.Revisi | Halaman
SPO/KEPERAWATAN/2022/08/0083 ° 2p
Memb konsultasi dan pengetahuan yang berhubungan dengan
HIV (Human Immunodeficiency Virus) kepada pasien dengan jelas dan
penuh motivasi.
Memberikan daftar Rumah Sakit rujukan yang dapat melayani
pengobatan HIV (Human Immunodeficiency Virus) maupun pemeriksaan
yang lebih lanjut, karena Rumah Sakit Wava Husada Kesamben baru bisa
melayani skrining dan konsultasi.
Pasien-pasien di IGD, Poliklinik, Ruang Perawatan, Kamar Bersalin dan
Kamar Operasi yang diperkirakan tersangka HIV/AIDS harus dilakukan
informed concent oleh dokter untuk dilakukan skrining tertulis dalam
formulir informed concent. |
Pasien-pasien di IGD, Poliklinik, Ruang Perawatan, Kamar Bersalin yang
sudah terdiagnosa HIV dalam pengobatan ARV, petugas harus
melakukan penanganan dengan menggunakan penanganan dengan
‘menggunakan APD lengkap.
Skrining pasien-pasien yang ada di kamar bersalin, kamar operasi, kamar
perawatan yang sudah terdiagnosa HIV dan dalam pengobatan ARV
perlu dilakukan rujukan ke RS lain yang berkompeten dalam
enanganannya.
UNIT TERKAIT
ya ene
Bidang Pelayanan Medis
Keperawatan
PPI
Laboratorium
Rekam medis