Anda di halaman 1dari 19

KEPUTUSAN DIREKTUR

RS WAVA HUSADA KESAMBEN


NOMOR : 237/PER/DIR/VII/2022 TENTANG
PROGRAM KERJA TIM HIV
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya,
Program Kerja Tim HIV/AIDS dapat terselesaikan. Program Kerja Tim HIV/AIDS disusun dalam rangka
menjawab tantangan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan di rumah
sakit.
Baik atau tidaknya mutu pelayanan di rumah sakit sangat tergantung kepada seluruh staf
rumah sakit sebagai pelaku utama yang memberikan pelayanan. Oleh karena itu kami berharap
melalui Program Kerja Tim HIV/AIDS dapat membantu, terutama dalam upaya meningkatkan proses
pelayanan Rumah Sakit Wava Husada Kesamben.
Pembuatan Program Kerja ini tentunya masih jauh dari dari sempurna, baik secara konteks
maupun konten, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik maupun saran yang konstruktif untuk
perbaikan ke depannya.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyusunan
Program Kerja ini. Semoga Program Kerja ini dapat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan yang
bermutu di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben.

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

DAFTAR ISI

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.ii


KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………1
BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN……………………………………………………………………3
BAB III CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN………………………………………………………………………………….4
BAB IV SASARAN………………………………………………………………………………………………………………………..6
BAB V JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………………………………………………………..8
BAB VI EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN………………………………………………….9
BAB VII PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN………………………………………………….11

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.iii


PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KESAMBEN
NOMOR: 237/PER/DIR/VII/2022
TENTANG
PROGRAM KERJA TIM HIV
DI RUMAH SAKIT WAVA HUSADA KESAMBEN

Menimbang : 1. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, maka
diperlukan penyelenggarakan pelayanan yang bermutu tinggi;
2. bahwa agar pelayanan HIV/AIDS dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
program kerja Tim HIV di Rumah Sakit Wava Husada Kesamben;
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu
menetapkan Keputusan Direktur ;
Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang- undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV/AIDS;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1278/MENKES/SK/X/2002 tentang pedoman tentang pedoman
penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV;
7. Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi Komisi Akreditasi Rumah Sakit 2012;
8. Keputusan Direktur Utama PT Sarana Budi Mulyo Nomor
001/SK-DIR/PT-SBM/VI/2022 tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Wava Husada Kesamben;

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.1


MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PROGRAM KERJA TIM HIV DI RUMAH
SAKIT WAVA HUSADA KESAMBEN

Pertama : Keputusan ini digunakan sebagai acuan kerja Tim HIV Rumah Sakit Wava
Husada Kesamben

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal :
Direktur

dr. Nanditya Ika Faramita, MMRS


NIK. 010622011

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.2


Lampiran
Keputusan Direktur Rumah Sakit Wava
Husada Kesamben
Nomor : 237/PER/DIR/VII/2022
Tentang : Program kerja TIM HIV
Tanggal :

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS (Acquired
Immune Deficiency Syndrome). Sedangkan AIDS adalah kondisi yang yang paling parah dari
penyakit HIV yang ditandai dengan munculnya penyakit lain, seperti kanker dan berbagai infeksi
yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh pasin . Di Indonesia setiap
tahunnya terus meningkat kasus dengan HIV AIDS. Oleh karenanya perlu dukungan semua pihak
untuk melakukan pencegahan penularan HIV.
Penularan HIV di Indonesia meningkat tajam. Estimasi kasus HIV/AIDS pada tahun 2002
di Indonesia sekitar 90.00 sampai 130.000, sedangkan estimasi ulang pada tahun 2006
ternyata meningkat hampir dua kali lipat, yaitu dengan diperkirakan 193.000 sekitar (antara
160.000 sampai 210.000). Dengan meningkatnya jumlah kasus infeksi HIV khususnya pada
kelompok pengguna napza suntik (penasun/IDU = Injecting Drug User), penjaja seks (Sex Worker)
dan pasangan, serta waria di beberapa propinsi di Indonesia pada saat ini, maka kemungkinan
terjadinya risiko penyebaran infeksi HIV ke masyarakat umum tidak dapat diabaikan. Kebanyakan
dari mereka yang berisiko tertular HIV tidak mengetahui akan status HIV mereka, apakah sudah
terinfeksi atau belum.
Melihat tingginya prevalensi di atas maka masalah HIV/AIDS saat ini bukan hanya masalah
kesehatan dari penyakit menular semata, tetapi sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat
yang sangat luas. Oleh karena itu penanganan tidak hanya dari segi medis tetapi juga dari
psikososial dengan berdasarkan pendekatan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan
primer, sekunder, dan tertier. Salah satu upaya tersebut adalah deteksi dini untuk mengetahui
status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum melalui konseling dan testing HIV/AIDS sukarela,
bukan dipaksa atau diwajibkan. Mengetahui status HIV lebih dini memungkinkan pemanfaatan
layanan-layanan terkait dengan pencegahan, perawatan, dukungan, dan pengobatan sehingga
konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela merupakan pintu masuk semua layanan tersebut di
atas.
Perubahan perilaku seseorang dari berisiko menjadi kurang berisiko terhadap kemungkinan
tertular HIV memerlukan bantuan perubahan emosional dan pengetahuan dalam suatu proses
yang mendorong nurani dan logika. Proses mendorong ini sangat unik dan membutuhkan
pendekatan individual. Konseling merupakan salah satu pendekatan yang perlu dikembangkan
untuk mengelola kejiwaan dan proses menggunakan pikiran secara mandiri.

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.3


B. Standar Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Wava Husada
Kesamben.

2. Tujuan khusus
a. Sebagai pedoman manajerial dalam progam kerja Tim HIV dirumah sakit.
b. Sebagai indikator mutu penerapan standar pelayanan rumah sakit dalam program
pengendalian HIV/AIDS.
c. Sebagai salah satu alat ukur kinerja rumah sakit dalam upaya menurunkan angka
penularan HIV/AIDS.

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.4


BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. PERSPEKTIF PELANGGAN
1. Pengembangan Pemasaran
Promosi pelayanan HIV/AIDS
a) Melayani pemeriksaan skrining HIV berupa VCT, PMTCT maupun PITCT.
b) Melayani rawat inap pasien ODHA dengan IO.
c) Melakukan rujukan pasien HIV yang membutuhkan pengobatan ARV.
2. Meningkatnya kepuasan pelanggan
a. peningkatan kepuasan pelanggan
1) Mempersiapkan dan menyediakan ruangan konsultasi HIV.
2) Mempersiapkan ruang rawat inap khusus ODHA dengan IO.
b. service excellent
Melakukan penyuluhan kesehatan tentang penularan HIV/AIDS dan peningkatan
kualitas hidup setiap bulan.

B. PERSPEKTIF POKOK BISNIS INTERNAL


1. Terwujudnya layanan kesehatan Tim HIV yang bermutu di rumah sakit Wava Husada
Kesamben
a. Peningkatan kelengkapan Berkas Rekam Medis.
1) Melaksanakan koordinasi pencatatan dan pelaporan ODHA pada SIHA
2) Mengevaluasi pelayanan HIV setiap 3 bulan sekali

C. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN


1. SDM berkualitas
Peningkatan SDM Tim HIV
a) Mengadakan On Job Training bekerjasama dengan Dinkes Kab. Blitar
b) Update ilmu eksternal tiap 5 tahun sekali.

D. PERSPEKTIF KEUANGAN
Menekan biaya pengeluaran
a. Menentukan dan membuat anggaran bulanan dalam 1 tahun (bugeting).
b. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk pengadaan Kit Rapid HIV.

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.5


BAB III
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan Tim HIV sebagai berikut :
Tabel 1. Cara Melaksanakan Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

KEGIATAN POKOK CARA


PERSPEKTIF SASARAN PROGRA
NO NO DAN RINCIAN MELAKSANAKAN
STRATEGIS STRATEGIS M KERJA
KERJA KEGIATAN

Memberikan sosialisasi
Melayani
pada para bidan
pemeriksaan skrining
perujuk atau warga
HIV berupa VCT,
sekitar untuk
PMTCT maupun
memanfaatkan
PITCT
pelayanan skrining HIV
menyelenggarakan
pengemban Promosi
Melayani rawat inap pelayanan rawat inap
gan 1 pelayanan
pasien ODHA dengan pada pasien ODHA
pemasaran HIV/AIDS
IO dengan IO (Infeksi
Oportunistik).
Menyelenggarkan
Melakukan rujukan
kerjasama dengan
pasien HIV yang
Fasyankes yang
membutuhkan
menyediakan
pengobatan ARV
pengobatan ARV
Menyediakan ruangan
Perspektif Mempersiapkan dan
1 konsultasi yang
pelanggan menyediakan
nyaman dan
ruangan konsultasi
mengutamakan privasi
HIV
peningkata pasien.
n Menyediakan ruang
kepuasan rawat inap isolasi baik
Mempersiapkan
pelanggan yang bertekanan
ruang rawat inap
Meningkatn negative mau pun
khusus ODHA dengan
ya kepuasan 2 positif untuk
IO
pelanggan perawatan pasien HIV
dengan IO
Melakukan
penyuluhan
kesehatan tentang Melaksanakan promosi
service
penularan HIV/AIDS pelayanan Kesehatan
excellent
dan peningkatan HIV/AIDS
kualitas hidup setiap
bulan
Melaksanakan
Terwujudn koordinasi pencatatan
ya layanan dan pelaporan ODHA
kesehatan pada SIHA
Terlaksanan Peningkatan
Pokok Bisnis Tim HIV
2 ya layanan kelengkapan Berkas
Internal yang
HIV tingkat Rekam Medis.
bermutu di
sederhana PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH
rumah
sakit

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.6


Mengevaluasi
pelayanan HIV setiap 3
bulan sekali

Update ilmu eksternal


tiap 5 tahun sekali
(Pelatihan PDP untuk
perawat, farmasi klinis,
Pembelajaran
SDM RM, petugas Lab, dan
3 dan Peningkatan SDM Tim HIV
berkualitas Dokter Umum)
pertumbuhan
Mengadakan On Job
Training bekerjasama
dengan Dinkes Kab.
Blitar
Melakukan
perencanaan anggaran
Perhitungan Kebutuhan Unit Sesuai unit tiap bulan sesuai
Perencanaan Pelayanan Yang Diberikan dengan pelayanan
Pengeluaran yang sesuai dengan
4 Keuangan RKA yang disahkan.
Unit Per
Bula Monitoring
Bekerja sama dengan Dinas
penggunaan kit rapid
Kesehatan Kabupaten Blitar untuk
HIV dengan
pengadaan Kit Rapid HIV
laboratorium.

Sumber : Tim HIV

BAB IV
SASARAN
Sasaran program kerja tercermin dalam indikator program kerja PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

Tim HIV sebagai berikut :

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.7


Tabel 2. Sasaran Program Kerja Tim HIV
PERSPEKTIF KEGIATAN POKOK PENETAPAN INDIKATOR KERJA
No. STRATEGIS DAN
RINCIAN KEGIATAN INDIKATOR SATUAN BOBOT TARGET

Melayani
Terlaksananya
pemeriksaan skrining
pelayanan
HIV berupa VCT, Dokumen 1 1
skrining HIV
PMTCT maupun
yang optimal
PITCT
Terlaksananya
pelayanan
Melayani rawat inap
rawat inap pada
pasien ODHA dengan Dokumen 10 0
pasien HIV
IO
dengan IOyang
optimal
Perspektif
1.
pelanggan Melakukan rujukan Terlaksananya
pasien HIV yang pelayanan
Dokumen 10 3
membutuhkan rujukan yang
pengobatan ARV optimal
Komunikasi,
informasi
dan edukasi
Service exelent pasien interna, Dokumen 10 3
Paru dan
(Berkas Rekam
Medis pasien)
Melaksanakan
koordinasi
Mutu Pelayanan
pencatatan dan Dokumen 10 1
Dapat Tercapai
2. pelaporan ODHA
Pokok Bisnis
pada SIHA
Internal
Mengevaluasi
Terlaksananya
pelayanan HIV setiap
pelayanan yang Dokumen 10 1
3 bulan sekali
optimal
Update ilmu
eksternal tiap 5
tahun sekali
(Pelatihan PDP untuk
Jumlah anggota Dokumen 10 5
perawat, farmasi
Pembelajaran
klinis, RM, petugas
3. Dan
Lab, dan Dokter
Pertumbuhan
Umum)
Mengadakan On Job
Training bekerjasama Jumlah
Dokumen 10 10
dengan Dinkes Kab. karyawan
Blitar
Keuangan Melakukan Pengesahan
perencanaan RKA
4.
anggaran unit tiap
bulan sesuai dengan
pelayanan yang PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

sesuai dengan RKA


yang disahkan.

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.8


Monitoring
Optimalisasi
penggunaan kit rapid
Sarana dan Dokumen 10 2
HIV dengan
Prasarana
laboratorium.
Sumber : Tim HIV

BAB V
JADWAL PELAKSANAAN

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan pokok dan rincian kegiatan Tim PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH
HIV sebagai berikut :
Tabel 3. Jadwal Pelaksaan Program Kerja Tim HIV

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.9


KEGIATAN POKOK RENCANA PELAKSANAAN
PROGRAM
NO DAN RINCIAN
KERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KEGIATAN
Melayani pemeriksaan
skrining HIV berupa
X X X X X X
VCT, PMTCT maupun
PITCT
Perspektif Melayani rawat inap
pelanggan pasien ODHA dengan X X X X X X
1. IO
Melakukan rujukan
pasien HIV yang
X X X X X X
membutuhkan
pengobatan ARV
Service exelent X X X
Melaksanakan
koordinasi pencatatan
X X X X X X
dan pelaporan ODHA
pada SIHA
Pokok Bisnis
2.
Internal Mengevaluasi
pelayanan HIV setiap 3
X X
bulan sekali

Update ilmu eksternal


tiap 5 tahun sekali
(Pelatihan PDP untuk
X
perawat, farmasi klinis,
Pembelajaran
RM, petugas Lab, dan
3. Dan
Dokter Umum)
Pertumbuhan
Mengadakan On Job
Training bekerjasama
X
dengan Dinkes Kab.
Blitar
Melakukan
perencanaan anggaran
unit tiap bulan sesuai
X X
dengan pelayanan
yang sesuai dengan
4. Keuangan
RKA yang disahkan.
Monitoring
penggunaan kit rapid
X X X X X X
HIV dengan
laboratorium.

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.10


BAB VI
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Adapun Evaluasi Kegiatan Program Kerja Tim HIVsebagai berikut :


Tabel 4. Evaluasi Kegiatan Program Kerja Tim HIV

KEGIATAN POKOK CARA


PERSPEKTIF PROGRAM EVALUASI
NO NO DAN RINCIAN MELAKSANAKAN
STRATEGIS KERJA KEGIATAN
KERJA KEGIATAN

Melayani Memberikan sosialisasi


pemeriksaan skrining pada para bidan perujuk
HIV berupa VCT, atau warga sekitar untuk Bulanan
PMTCT maupun memanfaatkan
PITCT pelayanan skrining HIV
menyelenggarakan
Promosi Melayani rawat inap pelayanan rawat inap
1 pelayanan pasien ODHA dengan pada pasien ODHA Bulanan
HIV/AIDS IO dengan IO (Infeksi
Oportunistik).
Menyelenggarkan
Melakukan rujukan
kerjasama dengan
pasien HIV yang
Fasyankes yang Bulanan
membutuhkan
menyediakan
pengobatan ARV
pengobatan ARV
Perspektif Mempersiapkan dan Menyediakan ruangan
1 menyediakan konsultasi yang nyaman
pelanggan Bulanan
ruangan konsultasi dan mengutamakan
HIV privasi pasien.
peningkatan
Menyediakan ruang
kepuasan
Mempersiapkan rawat inap isolasi baik
pelanggan
ruang rawat inap yang bertekanan
Bulanan
khusus ODHA dengan negative mau pun positif
2 IO untuk perawatan pasien
HIV dengan IO
Melakukan
penyuluhan
kesehatan tentang Melaksanakan promosi
service
penularan HIV/AIDS pelayanan Kesehatan Bulanan
excellent
dan peningkatan HIV/AIDS
kualitas hidup setiap
bulan
Melaksanakan
koordinasi pencatatan
dan pelaporan ODHA Bulanan
Terwujudnya pada SIHA
layanan
kesehatan Peningkatan
Pokok Bisnis
2 Tim HIV kelengkapan Berkas
Internal
yang Rekam Medis.
bermutu di Mengevaluasi pelayanan
rumah sakit HIV setiap 3 bulan sekali Bulanan
PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.11


Update ilmu eksternal
tiap 5 tahun sekali
(Pelatihan PDP untuk
Tahunan
perawat, farmasi klinis,
Pembelajaran
RM, petugas Lab, dan
3 dan Peningkatan SDM Tim HIV
Dokter Umum)
pertumbuhan
Mengadakan On Job
Training bekerjasama
Tahunan
dengan Dinkes Kab.
Blitar

Melakukan perencanaan
anggaran unit tiap bulan
Perhitungan Kebutuhan Unit Sesuai
4 Keuangan sesuai dengan pelayanan Bulanan
Pelayanan Yang Diberikan
yang sesuai dengan RKA
yang disahkan.

Bekerja sama dengan Dinas Monitoring penggunaan


Kesehatan Kabupaten Blitar untuk kit rapid HIV dengan Bulanan
pengadaan Kit Rapid HIV laboratorium.

BAB IX
PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.12


1. Laporan dan bukti pelaksanaan kegiatan pokok dan rincian kegiatan dibuat dan dilaporkan Tim
HIV kepada Direktur dan keuangan setiap 3 bulan sekali disertai hasil evaluasi selama proses
pelaksanaan.
2. Diadakan pertemuan rutin seluruh komponen dalam Program Nasional Rumah Sakit 1 (satu) kali
dalam sebulan dengan menyiapkan agenda rutin berupa evaluasi masing-masing program kerja
dan permasalahan-permasalahan internal maupun eksternal yang ada.
3. Laporan kegiatan pokok dan rincian kegiatan/pelaksanaan masing-masing program kerja baik
yang terealisasi maupun yang belum dapat dilakukan disusun dan dibuat sesuai proses
pelaksanaannya, tanpa mengurangi atau menambahkan yang tidak ada.
4. Laporan kegiatan pokok dan rincian kegiatan di buat secara tertulis dengan analisa dari data/
kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang ada serta dibuatkan usulan kegiatan pokok dan rincian
kegiatan sebagai sarana perbaikan kedepannya.
5. Hasil evaluasi tersebut menjadi dasar bagi Tim HIV AIDS untuk melakukan dan menerapkan
sistem kontrol akan kelayakan program yang telah dijalankan.
6. Pada akhir tahun membuat laporan evaluasi pelaksanaan serta tindak lanjut kepada direktur.

Ditetapkan di : Kesamben
Tanggal :
Direktur

dr. Nanditya Ika Faramita, MMRS


NIK. 010622011

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

PROGAM KERJA TIM HIV HAL.13


KEGIATAN PENETAPAN INDIKATOR KERJA RENCANA PELAKSANAAN
PERSPEKTIF SASARAN PROGRAM MAKSUD & PENANGGUNG
No NO POKOK DAN ANGGARAN FREKUENSI
STRATEGIS STRATEGIS KERJA TUJUAN INDIKATOR SATUAN BOBOT TARGET JAWAB
RINCIAN KERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Memberikan
Melayani sosialisasi
Terlaksana
pemeriksaa pada para
nya Tim HIV,
n skrining bidan perujuk
pelayanan Dokum marketing,
HIV berupa atau warga 1 1 Rp - Bulanan
skrining en Rawat Jalan,
VCT, PMTCT sekitar untuk
HIV yang Rawat Inap
maupun memanfaatka
optimal
PITCT n pelayanan
skrining HIV
menyelengga Terlaksana
rakan nya
Melayani pelayanan pelayanan
pengemban Promosi rawat inap rawat inap rawat inap
Dokum Tim HIV, Rawat
gan 1 pelayanan pasien pada pasien pada 10 0 Rp - Bulanan
en Inap
pemasaran HIV/AIDS ODHA ODHA pasien HIV
dengan IO dengan IO dengan
(Infeksi IOyang
Oportunistik). optimal
Menyelengga
Melakukan
Perspektif rkan
1 rujukan Terlaksana
pelanggan kerjasama Tim HIV,
pasien HIV nya
dengan Humas,
yang pelayanan Dokum
Fasyankes 10 3 Rp - Marketing, Bulanan
membutuhk rujukan en
yang Rawat Jalan,
an yang
menyediakan Rawat Inap
pengobatan optimal
pengobatan
ARV
ARV
Menyediakan
Mempersia ruangan Terlaksana
pkan dan konsultasi nya
menyediaka yang nyaman pelayanan Dokum Tim HIV, Rawat
2 1 1 Rp - Bulanan
n ruangan dan skrining en Jalan, Tim PPI
Meningkatn konsultasi mengutamak HIV yang
peningkata
ya HIV an privasi optimal
n kepuasan
kepuasan pasien.
pelanggan
pelanggan Menyediakan
Mempersia Terlaksana
pkan ruang ruang rawat nya
inap isolasi Dokum Tim HIV, Rawat
rawat inap pelayanan 10 0 Rp - Bulanan
baik yang en Inap, Tim PPI
khusus rawat inap
ODHA bertekanan pada
negative mau
pun positif pasien HIV
untuk dengan
dengan IO
perawatan IOyang
pasien HIV optimal
dengan IO
Komunik
Melakukan
asi,
penyuluhan
informas
kesehatan
i
tentang Melaksanaka
dan
penularan n promosi Rp
edukasi Dokum Tim HIV, Rawat
service HIV/AIDS pelayanan 10 0 2.000.000 Bulanan
pasien en Jalan, Tim PKRS
excellent dan Kesehatan ,00
interna,
peningkata HIV/AIDS
Paru dan
n kualitas
(Berkas
hidup
Rekam
setiap bulan
Medis
Melaksanaka
n koordinasi
Mutu Tim HIV, Rekam
pencatatan
Pelayanan Dokum Medik, Rawat
Terwujudny dan 10 1 Rp - Bulanan
Peningkata Dapat en Jalan, Rawat
a layanan pelaporan
Terlaksana n Tercapai Inap
Pokok kesehatan ODHA pada
nya kelengkapa
2 Bisnis Tim HIV SIHA
layanan n Berkas
Internal yang
HIV tingkat Rekam Mengevaluas Terlaksana
bermutu di
sederhana Medis. i pelayanan nya
rumah sakit Dokum
HIV setiap 3 pelayanan 10 1 Rp - Tim HIV Bulanan
en
bulan sekali yang
optimal
3 Pembelajar SDM Peningkatan SDM Tim HIV Update ilmu Jumlah Dokum 10 5 Rp Tim HIV Tahuna
an dan berkualitas eksternal tiap anggota en 5.000.000 n
pertumbuh 5 tahun sekali ,00 per
an (Pelatihan peserta
PDP untuk
perawat,
farmasi klinis,
RM, petugas
Lab, dan
Dokter
Umum)

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH


Mengadakan
On Job
Training Rp
Jumlah Dokum Tahuna
bekerjasama 10 10 3.100.000 Tim Hiv
karyawan en n
dengan ,00
Dinkes Kab.
Blitar
Melakukan
perencanaan
anggaran unit
tiap bulan
Perhitungan Kebutuhan sesuai
Pengesaha Dokum Tim HIV, Bagian
Unit Sesuai Pelayanan Yang dengan 10 1 Rp - Bulanan
Perencanaa n RKA en Keuangan
Diberikan pelayanan
n
yang sesuai
4 Keuangan Pengeluara
dengan RKA
n Unit Per
yang
Bula
disahkan.
Monitoring
Bekerja sama dengan Dinas Optimalisa Tim HIV,
penggunaan
Kesehatan Kabupaten Blitar si Sarana Dokum Laboratorium,
kit rapid HIV 10 2 Rp - Bulanan
untuk pengadaan Kit Rapid dan en Bagian
dengan
HIV Prasarana Pengadaan
laboratorium.

PEMERIKSA 1 PEMERIKSA 2 PEMERIKSA 3 OTORISASI NASKAH

Anda mungkin juga menyukai