Anda di halaman 1dari 16

PENTINGNYA MUSYRIF

Menjadi seorang guru yang di tugaskan untuk


membimbing sebuah Kamar/Asrama, merupakan
pekerjaan sangat luar biasa bagi seorang guru, dan
untuk menjadi seorang guru atau wali kamar/musyrif di
sebuah Pesantren memang sangat berat tantangannya,
dan hanya orang orang pilihan yang betul-betul ingin
mendidiklah yang mau melaksanakannya. Butuh
kesabaran yang luar biasa, butuh ketahanan mental
yang luar biasa, butuh kedisiplinan yang tingkat tinggi,
pokok nya semuanya harus luar biasa mereka mereka
yang menjadi wali kamar di sebuah sekolah itulah yang
sebenarnya guru YANG LUAR BIASA ITU... Yaa..
mereka lah guru Yang LUAR BIASA ITU... 24 JAM santri
ada dibawah bimbingan PENGASUH...
....ANTUMLAH THE REAL TEACHERS....
Musyrif mempunyai tugas membantu waka
kepengasuhan dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Melaksanakan program kerja musyrif .

2. Mengikuti program pembinaan musyrif dan santri/santriwati.

3. Memberikan pembinaan dan bimbingan kecerdasan Emosional dan


Spiritual (Tarbiyah Ruhiyah) kepada santri/santriwati.

4. Mengontrol perkembangan kepribadian dan sikap belajar


santri/santriwati.

5. Menerapkan disiplin di segala aspek di pesantren berdasarkan


peraturan dan tata tertib santri yang berlaku.

6. Memberikan pembinaan dan bimbingan keterampilan (skill) yang


bersifat Keagamaan dan manajemen diri.
LANJUTAN....
7. Mengayomi para santri/santriwati untuk mewujudkan
ketenangan di asrama.

8. Bertindak tegas terhadap pelanggaran Tata Tertib yang


dilakukan santri/santriwati.

9. Menjalin komunikasi dengan orang tua/wali


santri/santriwati.

10. Memelihara aset dan seluruh bentuk inventaris di asrama.

11. Membuat laporan secara berkala dan insidentil kepada


Waka Pengasuhan Bidang Asrama.
LANJUTAN......
8. Membuat dan merekap data santri/santriwati yang sakit.

9. Merekap data pelanggaran santri/santriwati.

10. Merekap data prestasi santri/santriwati.

11. Mengisi rapor kepribadian santri/santriwati.

12. Menghimpun dan mengarsipkan dokumen-dokumen penting


yang terkait dengan santri/santriwati yang dibimbing/dibina pada
file santri/santriwati.

13. Membuat laporan bulanan kepada Waka Pengasuhan Bidang


Asrama.
URAIAN TUGAS MUSYRIF
A. Tugas

I. Administrasi

1. Membuat Struktur Organisasi Kamar.

2. Membuat Piket Kamar Harian.

3. Membuat lembar kegiatan harian santri/santriwati.

4. Mengisi buku biodata santri di kamar.

5. Membuat dan merekap absen sholat berjama’ah di masjid.

6. Membuat dan merekap absen belajar mandiri di kamar.

7. Membuat dan merekap absen tidur malam.


II. Harian
1. Memberikan keteladanan bagi diri sendiri dan santri/santriwati.

2. Memberikan taujih/taushiyah (nasehat/ceramah) kepada para


santri/santriwati.

3. Mengontrol dan membimbing santri/santriwati dalam hal kuantitas


dan kualitas membaca Al Qur’an.

4. Mengontrol dan membimbing santri/santriwati dalam hal kuantitas


dan kualitas menghafal Al Qur’an berdasarkan target hafalan.

5. Membimbing santri/santriwati dalam melakukan tata cara berwudhu,


shalat wajib, adab di mesjid,dan berdoa.

6. Membimbing santri/santriwati untuk melakukan ibadah shalat - shalat


sunat, puasa wajib, dan puasa sunat.

7. Mendampingi santri/santriwati melakukan shalat berjama’ah di


masjid.
LANJUTAN......

8. Mengontrol pengisian lembar kegiatan harian santri/santriwati.

9. Mengontrol dan mengkoordinir kegiatan santri/santriwati di asrama.(Sholat, belajar, dan


lain – lain).

10. Mengontrol santri/santriwati berangkat ke sekolah baik itu PBM pagi, sore dan bimbel.

11. Mewujudkan K7 (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan,


Kekeluargaan Dan Kesehatan) di asrama dengan mengatur piket harian santri/santriwati.

12. Mengontrol santri/santriwati merapikan tempat tidur dan pakaian.

13. Mengecek dan memaraf Buku Loundry Santri/santriwati (BLS) menjelang tidur.

14. Mengabsen santri/santriwati menjelang jam tidur (minimal 10 menit menjelang tidur).

15. Membina santri/santriwati dalam berorganisasi melalui wadah OS (Organisasi


Santri/santriwati).

16. Membina santri/santriwati dalam kegiatan bahasa asing di asrama melalui praktek harian
dan belajar terencana.

17. Menjaga seluruh inventaris asrama dan menggunakan berdasarkan peraturan dan prosedur
yang berlaku.
LANJUTAN......
18. Menjadwalkan waktu untuk berkomunikasi dan koordinasi
dengan masing – masing orang tua/wali santri/santriwati.

19. Melayani komunikasi orang tua/wali santri melalui HP (Hand


Phone).

20. Melaksanakan piket harian. (Sholat, Makan, Kantor).

21. Berkoordinasi dengan wali kamar lain.

22. Berkoordinasi dengan unit Klinik tentang penanganan


santri/santriwati yang sakit.

23. Menegakkan disiplin sesuai dengan tata tertib santri/santriwati.

24. Melaksanakan razia terhadap pelanggaran yang dilakukan


santri/santriwati.
III. Mingguan.
1. Mengikuti pertemuan rutin musyrif berdasarkan jadwal.

2. Membimbing santri/santriwati untuk melakukan ibadah puasa sunat.

3. Berkoordinasi dengan wali kelas masing-masing santri/santriwati, dan


atau guru mata pelajaran tertentu untuk mendapatkan data sikap
santri/santriwati di sekolah.

4. Membina santri/santriwati dalam kegiatan muhadharah.

5. Mengisi daftar inventaris kamar (swadaya dan pesantren).

6. Melaksanakan piket mingguan. (Perizinan).

7. Melaksanakan razia terhadap pelanggaran yang dilakukan


santri/santriwati.
IV. Bulanan.
1. Membimbing santri/santriwati untuk melakukan
ibadah puasa sunat.

2. Melakukan hak inisiatif memanggil orang tua/wali


santri/santriwati jika dibutuhkan setelah mendapat.

persetujuan Wakil Kepala Pengasuhan Bidang Asrama


dan Kepala Pengasuhan selaku penanggung jawab
asrama.

3. Melaksanakan razia terhadap pelanggaran yang


dilakukan santri/santriwati.
V. Semesteran dan Tahunan
Semesteran

1. Mengisi rapor kepribadian santri/santriwati dan melaporkannya


kepada orang tua/wali santri/santriwati.

2. Melaksanakan razia terhadap pelanggaran yang dilakukan


santri/santriwati.

3. Menata kamar sesuai dengan penggunaannya demi kenyamanan


santri/santriwati.

Tahunan

1. Membimbing santri/santriwati untuk melakukan ibadah shalat


sunat, dan puasa wajib.

2. Melaksanakan razia terhadap pelanggaran yang dilakukan


santri/santriwati.
Wewenang
1. Menggunakan fasilitas asrama untuk kelancaran
pelaksanaan tugas sebagai musyrif berdasarkan
peraturan dan prosedur yang berlaku.

2. Melakukan berbagai strategi yang inovatif dalam


melaksanakan tugas sebagai musyrif selama tidak
melanggar Peraturan dan Tata Tertib Pegawai..

3. Melakukan hak inisiatif memanggil orang tua/wali


santri/santriwati jika dibutuhkan setelah mendapat
persetujuan Kepala Asrama dan Kepala Sekolah selaku
penanggung jawab asrama.
Tanggung Jawab
1. Mematuhi Peraturan dan Tata Tertib Pegawai di
Lingkungan Pesantren Terpadu Serambi Mekkah.

2. Bertanggung jawab atas terwujudnya santri/santriwati


yang baik Aqidah dan Akhlaqnya.

3. Bertanggung jawab atas terwujudnya disiplin


santri/santriwati.

4. Bertanggung jawab atas terwujudnya K7 (Keamanan,


Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan,
Kekeluargaan Dan Kesehatan) di kamar.
Hasil Kerja
1. Terlaksananya program kerja musyrif .

2. Terwujudnya santri yang baik akhlaqnya.

3. Terwujudnya santri yang baik bacaan Al Qur’an dan Hafalannya.

4. Terwujudnya santri yang baik ibadahnya.

5. Terwujudnya santri yang berdisiplin tinggi.

6. Terwujudnya santri yang bisa berbahasa asing (Arab dan Inggris) baik pasif
maupun aktif.

7. Terwujudnya K7 (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan,


Kekeluargaan Dan Kesehatan) dikamar.

8. Adanya laporan pelanggaran Tata Tertib Santri/santriwati.

9. Adanya laporan bulanan tentang pelaksanaan kegiatan keasramaan dan program


kerja musyrif .
JAZAAKUMULLAAH KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai