Anda di halaman 1dari 9

BUDGET/PENGANGGARAN

KEBIJAKAN PERSEDIAN DALAM ANGGARAN PRODUKSI

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 09

1. MUHAMAD SAHAL { MJ,2101095}


2. M.AKBAR {MJ,2101079

SEKOLAH TINGGI TINGGI ILMU EKONOMI (STIE YAPIS DOMPU)

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat

menyelesaikan tugas makalah dengan baik. Adapun isi dari makalah ini yakni, mengenai

KEBIJAKAN PERSEDIAN DALAM ANGGARAN PRODUKSI. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca maupun penulis, adapun kekurangan dari makalah ini saya ucapkan

mohon maaf.

Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum Wr.Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................5
1.1 Latar belakang.............................................................................................................................5
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................................................5
7 Apa Fungsi Anggaran Produksi?............................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 pengertian dari anggaran produksi menurut para ahli......................................................................6
2.2 Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Produksi.............................................................................6
2.3 Syarat-syarat Pokok Program Anggaran Produksi yang Berhasil........................................................7
2.4 Apa Saja Elemen Anggaran Produksi.................................................................................................7
2.5 Apa Fungsi Anggaran Produksi?.........................................................................................................8
 Dasar Perencanaan Proses Produksi Masa Depan...........................................................................8
 Membantu dalam Mengambil Keputusan Manajerial Utama.......................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................9
3.2 Daftar pustaka...................................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

anggaran produksi adalah anggaran yang dinyatakandidalam satuan fisik produk yang
akan dihasilkan pada periode anggaran yaitu sebesar kuantitas penjualan yang dianggarkan
disesuaikan (diadjust) dengan perubahan kuantitas persediaan awal dan akhir periode yang
dianggarkan.

Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan perusahaan atau


organisasi mengikuti rencana pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur
dalam satuan uang yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk suatu
periode.”

1.2 Rumusan masalah

1.Bagaimana mahasiswa memahami persediaan anggaran produksi?


2.Bagaimana mahasiswa mengetahui rumus-rumus dari persediaan anggaran produksi?
3.Bagaimana mengetahui pengertian dari persediaan anggaran produksi?
4.Bagaimana megetahui penyusunan langkah-langkah anggaran produksi?
5. Syarat-syarat Pokok Program Anggaran Produksi?
6. Apa Saja Elemen Anggaran Produksi?

7 Apa Fungsi Anggaran Produksi?

1.3 Tujuan makalah

1. untuk melatih penulis agar mampu menyusun persediaan anggaran produksi,

2.untuk mendapatkan pemahaman mengenai anggaran produksi,

3.untuk memperluas wawasan dalam persediaan anggaran produksi,


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 pengertian dari anggaran produksi menurut para ahli

Pengertian menurut R A Supriyono (2000)

anggaran produksi adalah anggaran yang dinyatakandidalam satuan fisik produk yang
akan dihasilkan pada periode anggaran yaitu sebesar kuantitas penjualan yang dianggarkan
disesuaikan (diadjust) dengan perubahan kuantitas persediaan awal dan akhir periode yang
dianggarkan.

Pengertian menurut Any Agus Kana (2003) anggaran produksi adalah penjabaran rencana
penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi perencanaan tentang volume produksi,
kebutuhan persediaan, bahan baku, tenagakerja langsung, dan kapasitas pabrik.Atau perencanaan
volume barang yang harus diproduksi perusahaan agar sesuai dengan volume penjualan yang
telah dianggarkan.

2.2 Langkah-langkah Penyusunan Anggaran Produksi

Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penyusunan Anggaran Produksi, adalah


1. Penentuan periode waktu yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran
produksi oleh
bagian produksi.
2. Penentuan jumlah satuan fisik barang yang harus diproduksi dengan mempertimbangkan
anggaran
penjualan.
3. Penentuan waktu pembuatan barang,yang meliputi Penganggaran Perusahaan 57 jangka
waktu yang diperlukan untuk memproses bahan baku menjadi produk jadi dan jumlah
produk jadi yang akan diproduksi selama periode waktu tertentu dengan memperhatikan
anggaran penjualan.
4. Penentuan lokasi pembuatan barang.
5. Penentuan urut-urutan proses produksi.
6. Penentuan standar pemakaian fasilitas produksi, agar tercapai tujuan efisiensi.
7. Penyusunan program pemakaian bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan.
8. Penyusunan standar biaya produksi.
9. Tindakan korektif bila diperlukan.
2.3 Syarat-syarat Pokok Program Anggaran Produksi yang Berhasil

Program anggaran produksi akan berhasil apabila memenuhi syarat-syarat pokok,


sebagai berikut :
1. Organisasi perusahaan yang sehat Organisasi yang sehat adalah organisasi yang
disusun berdasarkan sistem organisasi tertentu, dapat mengadakan pembagian tugas
fungsional dengan
jelas, dan menentukan garis wewenang dan tanggung jawab dengan tegas.
2. Sistem akuntansi yang memadai Keberhasilan program anggaran harus didukung oleh
sistem akuntansi yang memadai, meliputi :
a. Penggolongan rekening yang sama antara anggaran dengan realisasi yang akan dicatat
oleh akuntansi, sehingga antara anggaran dengan realisasi dapat diperbandingkan.
b. Pencatatan akuntansi terhadap transaksi akan memberikan informasi dari realisasi
anggaran.
c. Laporan yang disajikan dapat dibuat sesuai dengan penentuan tingkat pertanggung
jawaban dari bagian atau individu di dalam perusahaan.
3. Penelitian dan Analisis Penelitian dan analisis diperlukan untuk menetapkan alat
pengukur prestasi, yang berupa standar atau taksiran, sehingga anggaran dapat dipakai
dasar analisis untuk mengukur prestasi yang baik.
4. Dukungan dari pelaksana Anggaran dapat berjalan dengan baik, apabila ada dukungan
aktif dari para pelaksana tingkat atas maupun bawah. Hal ini menyangkut hubungan antar
manusia dalam melaksanakan kegiatan. Oleh karena itu patokan yang dipakai untuk
mengukur prestasi dengan adil harus dimiliki.

2.4 Apa Saja Elemen Anggaran Produksi

Dalam anggaran produksi, terdapat beberapa elemen penting yang harus


dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa elemen dalam anggaran produksi:

 Bahan Baku: Memperhitungkan jenis, jumlah, dan biaya pembelian atau produksi bahan
baku yang diperlukan.
 Tenaga Kerja: Mengestimasikan jumlah pekerja yang dibutuhkan, tingkat upah, dan
total jam kerja yang diperlukan.
 Overhead Pabrik: Menyertakan biaya operasional pabrik seperti utilitas, pemeliharaan
peralatan, sewa atau pemilikan bangunan pabrik, dan biaya umum lainnya.
 Biaya Produksi: Menghitung total biaya produksi yang terdiri dari bahan baku, tenaga
kerja, dan overhead pabrik.
 Biaya Kualitas: Menyertakan biaya inspeksi, pengujian kualitas, sertifikasi, serta biaya
perbaikan atau penggantian produk cacat.
 Biaya Distribusi: Mencakup biaya pengemasan, transportasi, pergudangan, serta
pemasaran dan promosi terkait distribusi.
 Biaya Riset dan Pengembangan: Memperhitungkan biaya riset, pengembangan
prototipe, dan pengujian produk baru.
 Biaya Administrasi: Termasuk biaya administrasi umum seperti gaji karyawan,
peralatan kantor, komunikasi, dan perizinan.

2.5 Apa Fungsi Anggaran Produksi?

 Dasar Perencanaan Proses Produksi Masa Depan

Anggaran yang disusun dengan baik membentuk dasar untuk perencanaan di organisasi
mana pun. Anggaran menunjukkan jumlah unit yang harus dibuat. Sehingga tidak
memperhitungkan biaya produksi. Dengan demikian, membantu untuk merampingkan
proses produksi, pemanfaatan mesin, dan penjadwalan yang tepat yang sama.

 Membantu dalam Mengambil Keputusan Manajerial Utama

Anggaran produksi merupakan kunci dari anggaran pembelian bagi manajemen.


Pembelian bahan baku dan bahan habis pakai sepenuhnya bergantung pada production
budget. Juga, banyak keputusan penting lainnya, seperti perekrutan personel baru,
tergantung pada seberapa banyak produksi yang akan dilakukan perusahaan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari kesimpulan di atas adalah Dalam arti sempit diartikan sebagai anggaran jumlah
barang yang harus diproduksi, yaitu perencanaan volume barang yang harus diproduksi
oleh perusahaan dalam periode tertentu,sesuai dengan tingkat penjualan yang
direncanakan.
Anggaran produksi adalah rencana perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan
dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penjualan dengan mempertimbangkan
jumlah persediaan pada awal dan akhir periode tertentu. Sebuah perusahaan
merencanakan menjual produknya sebanyak 142.000 unit dalam tahun 2018.

3.2 Daftar pustaka

Anda mungkin juga menyukai