Anda di halaman 1dari 29

BUKU SAKU IPM

ipm

Ikatan pelajar muhammadiyah

PIMPINAN
RANTING
IKATAN
PELAJAR
MUHAMMADIYAH
BUKU SAKU IPM
DAFTAR ISI

A.APA ITU IPM……………………………….


B.SEJARAH IPM……………………………...
C.LANDASAN IDEOLOGI IPM……………..
D.MAKSUD DAN TUJUAN IPM…………….
E. JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH……
F. MAKNA LEMBAGA IPM…………………
G.MATERI SOFT SKILL…………………….
a. Sistem Perkaderan IPM…………………
b. Keperibadian Kader IPM……………….
c. Pedoman Persidangan…………………..
H.STRUKTUR KEPENGURUSAN IPM……
I. LAGU-LAGU IPM………………………..

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 1


BUKU SAKU IPM
A. APA ITU IPM ?
IPM adalah Gerakan Islam, Dakwah Amar
Makruf Nahi Munkar dikalangan pelajar yang merupakan
organisasi otonom Muhammadiyah yang diberi
keleluasan dalam mengola rumah tangganya sendiri tanpa
campur tangan dan intervensi. IPM pula sebagai gerakan
pelajar yang membangun nalar keilmuan dan respon
tarhadap Perkembangan zaman, yang juga berperan aktif
sebagai kader persyarikatan, uamat dan bangsa dalam
menunjang pembangunan manusia seutuhnya menuju
terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
Sebagai mana tertuang dalam SK PP
Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan
Menengah No. 501/SK. PP/III.A/16/1997 tertanggal 3
Oktober 1997 tentang Qoidah Pendidikan Dasar dan
Menengah Muhammadiyah, Bab VI Pasal 24 dijelaskan
bahwa “Pimpinan Sekolah atau Pondok Pesantren atau
Madrasah Muhammadiyah berkewajiban membina Ikatan
Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang menjadi organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS) dalam
Sekolah/Madrasah/Pondok Pesantren Muhammadiyah.”

Jadi, jelaslah bahwasanya keberadaan IPM di


sekolah/madrasah/pondok Pesantren Muhammadiyah
adalah wajib. Sedangkan tanggung jawab atas keberadaan
dan berlangsungnya berada pada pimpinan
sekolah/madrasah/pondok pesantren yang bersangkutan.

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 2


BUKU SAKU IPM
B. SEJARAH IPM
Berdirinya IPM tidak lepas dari latar belakang
berdiri Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Amar
ma'ruf nahi munkar. Karena keadaan politik yang
memanas saat tahun 60-an, IPM diminta untuk menjadi
partisipan perdamaian bangsa Indonesia IPM sebenarnya
sudah Di wacanakan akan berdiri pada tahun 1919, Akan
tetapi selalu ada halangan dan rintangan dari berbagai
pihak, Sehingga baru mendapati titik terang pada
konferensi Pemuda Muhammadiyah pada tahun 1958 di
Garut.
Setelah ada kesepakatan antara pimpinan pusat
(PM) pimpinan Muhammadiyah dan majelis pendidikan
dan pengajaran pada tanggal 15 Juli 1961. Pendirian IPM
tersebut dimatangkan secara nasional pada konferensi
Pemuda Muhammadiyah di Surakarta pada tanggal 18 -
20 Juli 1961. Sehingga pada tanggal 5 Safar 1381 H
bertepatan pada tanggal 18 Juli 1961 M ditetapkan
sebagai kelahiran IPM. Dengan ketua umum Herman
Helmi Farid, dan sekretaris umum Muhammad WirSyam
Hasan. Dan IPM ditetapkan menjadi organisasi otonom
(ORTOM) Muhammadiyah.
Pada konferensi pimpinan pusat (KONPIWIL)
IPM pada tahun 1992 di Yogyakarta, Menpora Akbar
Tanjung menyampaikan kebijakan pemerintah pada IPM
untuk penyesuaian tubuh organisasi. PP IPM diminta
mengubah nama IPM Dengan mengganti kata pelajar
pada kata IPM. Tim eksistensi IPM bertugas membahas
masalah ini dan melakukan pembicaraan secara insentif.
Dan akhirnya diputuskan pada 18 November 1992/22
Jumadil Awal 1413 H IPM Berubah nama menjadi IRM
(Ikatan Remaja Muhammadiyah).
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 3
BUKU SAKU IPM
Seiring perkembangan irm dirasa kurang fokus
terhadap pembinaan pelajar di sekolah-sekolah
Muhammadiyah. Dan pada akhirnya PP IPM
mengeluarkan maklumat bahwa nama IRM kembali
berganti menjadi IPM pada tanggal 28 Oktober 2008 M.

C. LANDASAN IDEOLOGI IPM


1. Q.S. Ali Imran : 104

‫َو ْلَتُك ْن ِّم ْنُك ْم ُاَّم ٌة َّي ْدُع ْو َن ِاَلى اْلَخْيٰۤل ِر َو َي ْأُم ُرْو َن‬
‫ِباْلَم ْع ُرْو ِف َو َيْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِر ۗ َو ُاو ِٕىَك ُهُم اْلُم ْفِلُحْو َن‬
“Dan ada hendaklah diantara kamu segolongan umat
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang Ma'ruf dan mencegah kepada yang munkar
merekalah orang-orang yang beruntung.”

2. Q.S. Al-Qalam : 1
‫ٓن‌ۚ َو اۡل َقَلِم َو َم ا َيۡس ُطُر ۡو َۙن‬

“Nuun, demi pena dan apa yang ditulisnya.”

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 4


BUKU SAKU IPM
3. Q.S. An-Nisa : 9

‫َو ْلَيْخ َش اَّلِذ ْيَن َلْو َتَر ُك ْو ا ِم ْن َخ ْلِفِهْم ُذ ِّر َّي ًة ِض ٰع ًفا‬
‫َخاُفْو ا َع َلْيِهْۖم َفْلَيَّتُقوا َهّٰللا َو ْلَيُقْو ُلْو ا َقْو اًل َسِد ْيًدا‬
“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang
yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan
yang lemah di belakang mereka yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab
itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan
hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang
benar.”

4. Q.S. Ash-Shaf : 4

‫ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب اَّل ِذ ۡي َن ُيَق اِتُلۡو َن ِفۡى َس ِبۡي ِلٖه َص ًّفا‬
‫اٌن‬ ‫َاَّنُهم ُبۡن َي‬ ‫َك‬
‫َّم ۡر ُص ۡو ٌص‬

”Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang


berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur,
mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang
tersusun kokoh.”

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 5


BUKU SAKU IPM

D. MAKSUD DAN TUJUAN IPM


“Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu,
berakhlak mulia, serta terampil dalam rangka
menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran
islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang
sebenar-benarnya”. (AD pasal 6)
E. JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH

‫َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهللا‬

Kami pelajar Muhammadiyah berjanji :


1) Berjuang menegakkan ajaran islam
2) Hormat dan patuh terhadap orang tua dan
guru
3) Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu
4) Bekerja keras mandiri dan berprestasi
5) Rela berkorban dan menolong sesama
6) Siap menjadi kader Muhammadiyah dan
bangsa

F. MAKNA LEMBAGA IPM


Makna lembaga IPM Adalah :
a. Bentuk segi lima perisai, runcing di bawah
merupakan deformasi bentuk pena
b. Warna kuning berarti keilmuan; putih berarti
kesucian; merah berarti keberanian; hijau
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 6
BUKU SAKU IPM
berarti kerahmatan; dan hitam berarti
ketauhidan.
c. Gambar matahari yang berwarna kuning
menunjukan bahwa IPM adalah kader
Muhammadiyah
d. Ditengan bulatan matahari terhadap gambar
kitab Al-Quran yang berarti sumber
pengetahuan
e. Dibawah bulatan matahari terdapat tulisan
ayat Al-Quran, surat Al-Qalam ayat 1 yang
berbunyi “Nuun WalQolami Wamaa
Yasthuruun” (dalam tulisan Arab). Artinya:
Nuun, Demi pena dan apa yang
dituliskannya.
f. Tulisan Al-Quran tersebut ditulis dengan
menggunakan huruf Arab, warna hitam dan
merupakan semboyan IPM. Huruf IPM
berwarna merah dengan kontur hitam.
Merah berarti berani serta aktif
menyampaikan dakwah islam karena IPM
mengamban tugas sebagai Pelopor,
pelangsung dan penyempurna amal usaha
Muhammadiyah (ART Pasal 3)

G. MATERI SOFT SKILL


 Sistem Perkaderan IPM
a. SPI Merah (Makasar, 1986)

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 7


BUKU SAKU IPM
SPI merah lahir di Makassar pada
1985. SPI merah lahir pada konteks sosial,
di mana represi Orde Baru terhadap
organisasi masyarakat Islam sedang
mencapai puncaknya. Represi ini ditandai
oleh kebijakan monoloyalitas. kebijakan ini
mengharuskan setiap organisasi sosial dan
politik (ORSOSPOL). Termasuk
Muhammadiyah dan seluruh atomnya
mengubah asasnya menjadi Pancasila, sebab
saat itu hampir sebagian besar orsospol
berbasis Islam masih menggunakan Islam
sebagai asasnya. skema kebijakan seperti ini
merupakan bagian dari depolitisasi masa dan
kebijakan masa mengambang (floating
massa) Yang dilakukan oleh rezim orde
baru. (Derita) politik inilah, secara
psikologis dirasakan oleh aktivis IPM Pada
masa itu titik represi ideologis negara
membuat sebagian orientasi gerakan pelajar
Islam pada masa itu termasuk IPM, menjadi
semakin ideologis. Oleh karena itu, tak
mengherankan jika sistem perkaderan IPM
Pada masa itu bercorak dokteriner. SPI
institusionalisasi pemikiran gerakan IPM
pada zamannya.
Pada puncaknya awal 1990-an SPI
Merah mendapat kritik SPI merah dinilai
terlalu doktriner dan terlalu menekan jiwa
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 8
BUKU SAKU IPM
kritis kader selain itu juga terlalu dogmatis,
kurang dialogis, eksklusif dan kurang
mencerminkan sebuah sistem pemikiran
kader. Pada waktu itu gugatan gugatan
terhadap SPI merah mendapat perlawanan
yang luar biasa dari kelompok mayoritas
yang ingin tetap mempertahankan tradisi SPI
merah. Karena gencarnya lontaran wacana
perubahan SPI merah, maka sekitar tahun
1993-an gerakan perubahan SPI merah dan
berhasil melahirkan SPI baru. Berdasarkan
hasil semilognas SPI di Malang, lahirlah SPI
baru pada tahun 1994.
b. SPI Biru (Malang, 1994)
Memasuki era 1990-an, perlakuan
orde baru terhadap umat islam mulai
memasuki tahap yang lebih akomodatif.
Selain karena faktor dukungan politik rezim
terhadap umat islam, Tetapi juga sapuan
gelombang demokratisasi yang melanda
dunia sejak runtuhnya Uni Soviet. Di
samping itu, nampaknya sikap politik umat
Islam lebih cenderung mengurangi sikap
“ideologis”nya dan lebih memilih
berkompromi terhadap negara. Imbasnya, di
kursus sistem perkaderan IPM “SPI merah”
mendapat serangan dari sebagian kalangan
di IRM/IPM akibat sifat eksklusif, doktriner
dan kurang dialogis dan tidak relevan lagi
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 9
BUKU SAKU IPM
dengan perkembangan keilmuan Dan dunia
pendidikan alhasil sekitar 1993-an “SPI
merah” diubah dengan sebutan “SPI biru.”
Berdasarkan hasil semilochnas SPI di
Malang 1994, lahirlah SPI biru. menjelang
10 tahun penerapan SPI biru, beberapa
kekurangan ditemukan penerapannya di
lapangan. SPI biru memang terlihat
sempurna namun terkesan terlalu gemuk.
ketika di lapangan, SPI biru banyak
mengalami penyimpangan, seperti TC TM II
yang beberapa materinya diambil dari materi
TC TM III, penjenjangan yang tidak
konsisten dan terlalu berbelit, dan beberapa
kekurangan lainnya. proses rekonstruksi SPI
wajar dilakukan dalam siklus 10 tahunan
sebagai upaya untuk tetap menyesuaikan
proses pengkaderan IPM dengan semangat
zaman. karena proses pengkaderan
merupakan sebuah proses yang terlepas dari
realitas sekitarnya.
Secara umum SPI biru banyak
menonjolkan hal yang baru dari SPI merah.
SPI biru merupakan yang terbaik jika
dibandingkan dengan gerakan pelajar yang
lain di masa itu. keunggulan SPI ini antara
lain komprehensif, terukur dan banyak
mengadopsi perkembangan dalam ilmu
pendidikan. akan tetapi, SPI ini bukan tanpa
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 10
BUKU SAKU IPM
celah. sifatnya yang mencakup semua itulah
yang membuatnya sangat gemuk,
menggelembung dan kurang sistematis.
Selain itu, terdapat celah empiris dan teoritis
seperti antara target, tujuan, materi dan
metode pengkaderan banyak ditemui
inkonsistensi. kurang menerapkan model
pendidikan orang dewasa dan partisipatoris
(EL Hujjaj, 2006). Oleh karena itu, SPI ini
pun segera diminta untuk dievaluasi dan
menjadi amanat PP IRM Priode 2000-2002
untuk menyempurnakannya. Akhirnya lahir
yang kemudian disebut sebagai “SPI Hijau”
c. SPI Hijau (Makassar, 2002)
Pada tahun 1998, SPI biru mendapat
gugatan dari minoritas irm di tingkat struktur elite.
sampai pada diskursus 2001 dalam semilochnas SPI
di Makassar. semilochnas ini menghasilkan SPI
yang baru yang disahkan dalam Muktamar IRM
tahun 2002 yang populis dikenal dengan sebutan SPI
hijau. Beberapa perubahan yang ada di dalamnya
adalah SPI ini sangat diwarnai oleh wacana
pemikiran Paulo preire yang getol memperjuangkan
pra digema pendidikan kritis. sebuah paradigma
pendidikan yang menggunakan metode underguggy
(metode pendidikan orang dewasa) yang lebih
Humanis dan jauh dari pola deterinasi serta
menggunakan pendekatan partisipatoris yang
mengutamakan peran serta penuh peserta pelatihan
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 11
BUKU SAKU IPM
sebagai subjek pelatihan. Perubahan lainnya adalah
penggantian istilah instruktur sebagai pengelola
pelatihan menjadi fasilitator. “SPI Hijau” sangat
berbeda dengan SPI sebelum-sebelumnya. Bahkan,
perubahan itu sangat revolusioner. Ada
diskontinuitas dari SPI sebelumnya. Bagaimana
tidak, baik dari segi mode of thought, target, metode
materi dan pasca pengkaderan sangat berbeda, atau
malah tidak ada kelanjutan dari SPI sebelumnya.
Ciri utama ialah ANSOS dimasukan dalam matri
TM III, bahkan dalam praktinya TM II sudah diberi
ANSOS. Materi ini tidak familiar di lingkungan
Muhammadiyah/IPM. Materi ini banyak digunakan
oleh kawan-kawan di LSM yang bergerak dikegiatan
advokasi. Secara kasar, SPI ini dipengaruhi oleh
perkembangan nasional pasca reformasi 1998,
sehingga SPI ini lebih mencerminkan situasi lebih
demokratis, terbuka dan partisipatif. SPI Hijau
merupakan titik kulminasi dari perubahan pradigma
gerakan IPM ke IRM dari pradigma “Gerakan
Panggung” menjadi “Gerakan Sosial” kritis-
transformatif.
SPI Hijau banyak mengadopsi pemikioran-
pemikiran kontemporer, pendidikan krisis paulo
freire, tokoh pendidikan amerika latin, serta teori
sosial krisis jurgen habermas. Secara metodologis,
SPI Hijau mempunyai kedekatan dengan gagasan
dan praktik pendidikan/pelatihan yang digagas oleh
insist, yakni lembaga kajian dan pendidikan yang
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 12
BUKU SAKU IPM
digawangi oleh mansour fakih di yogyakarta. Amak,
tak mengherankan jika kita membaca SPI Hijau
serasa kita membaca buku “pendidikan popular”-nya
insist.
Sejak ditanfidzkannya pada tahun 2004,
SPI Hijau telah menjadi rujukan perkaderan.
Kendati begitu, masih ada cabang, daerah atau
bahkan wilayah yang belum sepenuhnya menerima
kehadiran SPI ini. Dalam perjalanan selama kurang
lebih lima tahun, level ranting sampai daerah belum
sepenuhnya memahami SPI ini, kalau tidak bisa
dibagi SPI ini susah untuk dipahami. Sebab, SPI ini
tidak praktis, tidak bisa langsung pakai. Berbeda
dengan SPI biru, SPI Hijau kurang bisa diterima di
level bawah. Jangankan untuk melakukan need
assessment, untuk mencerna istilah-istilah yang ada
di SPI sja teman-teman dicabang masih sering
mengalami kesusahan. Hal ini wajar karena
penyusunan SPI ini memang dilakukan oleh elit
ditingkat pusat dan wilayah.
Setidaknya ada beberapa yang perlu
dibenahi. Pertama, sisi aktor atau pelaksana SPI. SPI
Hijau menuntut banyak kemampuan fasilitatornya
dalam melakukan pengkaderan, tetapi sisi aktornya
atau fasilitatornya sangat minim untuk diperhatikan.
Meski SPI sudah ada PDP I sampai III, tetapi level
pusat sampai daerah sangat jarang menitikberatkan
pada pelatihan fasilitator (sesuai SPI). Lucu,ketika
TM I sampai TM U-nya sudah memakai SPI Hijau,
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 13
BUKU SAKU IPM
tetapi pelatihan pengelolanya masih menggunakan
SPI Biru, malah ada beberapa daerah dan wilayah,
TM-nya sudah banyak mengadopsi model SPI
Hijau, FPF-nya masih menggunakan moedel
pelatihan instuktur lengkap dengan materi-matr
lengkap dengan materi-materi dan model-model
indoktrinatifnya.
Kedua, pada sisi materi dan terget perlu
disesuaikan dengan STRATAK (strategi dan teknik)
IPM saat ini. Sebab SPI Hijau dilahirkan oleh IRM,
yang tentu mempunyai basis yang berbeda dengan
IPM. Basis menentukan struktur dan STRATAK
gerakan. Sejauh ini, teman-teman IPM tidak terlalu
mengutak-atik pradigma gerakan tetapi hanya
mengubah strategi dan taktik gerakan. Kini, gerakan
“IPM back to pelajar”. Dan menemukan pradigma
baru, yaitu “Gerakan Pelajar Berkemajuan”, maka
materi pun harus ditinjau ulang.
Ketiga, perlu penataan ulang tugas setiap
level pimpinan terkait dengan penerjemahan SPI
Hijau. Saat ini daerah/cabang/ranting dibiarkan
membaca mentah-mentah SPI tanpa ada penjelasan
dari level pimpinan diatasnya juga kurang paham
dengan SPI atau memang pimpinannya sibuk
mengurusi dirinya sendiri. Setidaknya setiap level
pimpinan mengeluarkan “panduan” atau buku
pendamping yang sasarannya bagi pimpinan
dibawahnya sesuai dengan level perkaderannya.
Sebut saja, SPP (standar pelaksanaan prosedur) TM
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 14
BUKU SAKU IPM
I bagi ranting dan cabang, SPP TM II dan SPP PFP I
bagi daerah dan seterusnya.
Keempat, IPM perubahan paradigma gerakan, yakni
perspektif dalam melihat realitas di sekitarnya.
polemik perubahan dari GKT (gerakan kritis-
transformatif) ke GPK sudah tuntas karena GPK
(gerakan belajar kreatif) sudah dievaluasi ternyata
hanya sebuah strategi gerakan. pemahaman
paradigma sangat penting untuk positioning
(penentuan sikap) IPM. positioning gerakan terkait
dengan relasi masyarakat negara pada sisi Marco dan
karakter pimpinan di sisi mikrotik hambatan
penerapan SPI hijau pun banyak ditemukan di
lapangan seperti adanya anggapan bahwa metode
yang digunakan akan menghilang militansi kadar titik
bahkan religiusitas yang menurun ke (keshalehan
individu dengan Tuhan). SPI hijau dinilai terlalu
aktivis maksudnya ialah aktivis LSM (lembaga
swadaya masyarakat) dan sangat sosialis. Selain Itu,
timbul beberapa anggapan bahwa SPI hijau ini hanya
cocok diterapkan di Jawa yang kadernya cerdas
cerdas didukung dengan akses bacaan dan sumber
daya manusia yang memadai. Anggapan lainnya SPI
hijau adalah komoditi bagi orang-orang kota, tidak
untuk orang dusun nan di pelosok.
d. Saatnya berubah : Rekontruksi SPI
(Jakarta, 2014)
Gerakan pelajar berkemajuan dalam
kurung (GPB) menjadi paradigma baru
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 15
BUKU SAKU IPM
IPM, tentunya mempengaruhi
bagaimana SPI baru Akan dirumuskan.
Selain SPI hijau juga sudah berusia
lebih 10 tahun sejak dirumuskannya
tahun 2002. Sudah saatnya IPM
dengan basis massa yang berbeda pula
mengevaluasi SPI hijau dan
merumuskan SPI yang baru. ditambah
juga tantangan dan dinamika zaman
yang sudah sangat berbeda.
setelah dilakukan dua kali lokakarya
SPI, yaitu di Yogyakarta (2013) dan di
Gresi Kota Baru (2014), semakin
memantapkan langkah IPM itu
mengubah spi-nya. SPI ini dirancang
untuk mensukseskannya GPB sebagai
gerakan ilmu IPM. tentunya, ialah
keilmuan yang integratif dan
interkonektivitas diharapkan mampu
menjadi aksentuator cita-cita gerakan
Muhammadiyah yaitu masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya (MIYS),
yang substansinya ialah “peradaban
utama”.
peradaban utama tak akan tercapai
tanpa gerakan ilmu sebagai alat
revolusi kebudayaan. Kini tiba saatnya
SPI ini hadir dalam momentum
Muktamar XIX IPM di Jakarta
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 16
BUKU SAKU IPM
melengkapi tema “spirit keilmuan
untuk gerakan pelajar berkemajuan”.
 Keperibadian Kader IPM
Kader IPM adalah penggerak dan pendorong
organisasi, sehingga IPM dapat menjalankan
misinya sebagai gerakan dakwah islamiyah
gerakan ilmu, gerakan pembaharuan
masyarakat. maka kadar IPM adalah kadar
yang harus memiliki kepribadian sebagai
berikut:
 Kader IPM adalah kader yang Teguh
memegang akidah dan keyakinan
syahadatain dan innaddina
indallahilislam.
 Disiplin ibadah sebagai wujud
ketakwaan kepada Allah Subhanahu
Wa Ta'ala serta Islam sebagai rahmatan
lil alamin
 Berakhlak mulia dan menjadi Teladan
di tengah masyarakat serta
mewujudkan Islam sebagai rahmatan
lil alamin
 Memiliki tradisi intelektual sehingga
tercipta sikap kritis, inovatif dan kreatif
sebagai landasan beramal kebajikan
 Gemar beramal sholeh dengan
landasan kedalaman Iman untuk
mewujudkan keunggulan
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 17
BUKU SAKU IPM
intelektualitas ilmu pengetahuan dan
moral
 Memperbanyak kawan dan
memperkuat ukhuwah islamiyah
 Siap berjihad dengan Segala potensi
yang dimilikinya untuk persyarikatan,
umat, dan bangsa
 Pedoman Persidangan
Pengertian Persidangan
Persidangan didefinisikan
sebagai pertemuan formal organisasi
guna membahas masalah tertentu
dalam upaya untuk menghasilkan
keputusan yang dijadikan sebagai
sebuah ketetapan

Jenis Persidangan
1) Sidang Pleno
a) Sidang pleno diikuti oleh
seluruh peserta dan peninjau
permusyawaratan
b) Siding pleno dipimpin oleh
presidium sidang
c) Sidang pleno biasanya
dipandu oleh steerimh
committee (panitia
pengarah)

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 18


BUKU SAKU IPM
d) Sidang pleno membahas dan
memutuskan segala sesuatu
yang berhubungan dengan
permusyawaratan.
2) Sidang Paripurna
a) Sidang paripurna di ikuti
oleh seluruh peserta dan
peninjau permusyawaratan.
b) Sidang paripurna dipimpin
oleh presidium sidang
c) Sidang paripurna
mengesahkan segala ketetapan
dan keputusan yang
berhubungan dengan
permusyawaratan.
3) Sidang komisi
a) Sidang komisis di ikuti oleh
anggota masing-masing
komisi.
b) Angota masing-masing komisi
adalah peserta dan peninjau
yang ditentukan oleh sidang
pleno. Sidang komisi dipimpin
oleh seorang pimpinan dibantu
seorang sekertaris sidang
komisi.
c) Pimpinan sidang komisi
dipilih dari dan oleh anggota
komisi dalam komisi tersebut
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 19
BUKU SAKU IPM
d) Sidang komisi membahas
materi-materi yang menjadi
tugas dari komisi yang
bersangkutan
4) Sidang sub komisi
a) Sidang sub komisi diikuti oleh
anggota masing-masing
komisi
b) Sidang sub komisi adalah
pembagian dari komisi yang
ada untuk membahas hal yang
lebih spesifik dan detail
c) Sidang sub komisi lebih
terbatas dalam sidang komisi
guna mematangkan materi
lanjut dan ketika sidang
komisi dianggap cukup, maka
tidak perlu diadakan sidang
sub komisi
Perangkat sidang
a) Peserta sidang (Quorum)
Quorum adalah syarat sahnya
siding untuk dapat diadakan,
karena tingkat quorum
menunjukan sejauh mana tingkat
representasi dari peserta siding.
Semakin tinggi jumlah quorum,
semakin tinggi pula tingkat
representasi dari siding tersebut.
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 20
BUKU SAKU IPM
b) Presidium atau pimpinan siding
 Ketua presidium
 Skretaris presidium
 Anggota presidium
Instrument persidangan
 Palu siadang
 Ruangan siding
 Materi siding
 Peserta siding
 Peninjau/panitia
Aturan ketukan palu
1 kali ketukan
a. Menerima dan menyerahkan
pimpinan siding
b. Mengesahkan keputusan atau
kesepakatan peserta sidang
poin perpoin (keputusan
sementara)
c. Memberi peringatan kepada
pesreta sidang agar tidak
gaduh
d. Menskor dan mencabut
kembali skorsing sidang yang
waktunya tidak terlalu lama
sehingga peserta sidang tidak
perlu meninggalkan tempat
sidang

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 21


BUKU SAKU IPM
2 kali ketukan
Untuk menskorsing atau
mencabut skorsing dalam waktu
yang cukup lama, misalnya
istirahat, lobbying, sembayang,
dan makan. Skorsing ialah
penundaan persidangan untuk
sementara waktu. Lobbying ialah
suatu bentuk kompromi dalam
menyelesaikan perbedaan
pendapat dalam pengembilan
keputusan.
3 kali ketukan
a. Membuka /menutup sidang atau
acara resmi
b. Mengesahkan keputusan
final/akhir hasil sidang

H. STRUKTUR KEPENGURUSAN IPM


Struktur Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar
Muhammadiyah
 Priode 2016-2018
Ketua : Velandani Prakoso
Sekertaris Jendral : Hafizh
Syafa’aturrahman
Struktur Pimpinan Wilayah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 22
BUKU SAKU IPM
 Priode 2017-2018
Ketua Umum : Fakti Zainur
Skertaris Jendral : Abdul Rohim
Struktur pimpinan daerah ikatan pelajar
Muhammadiyah garut
 Priode 2017-2019
Ketua Umum : Muhammad Rosyad Al
Faruk
Skretaris Umum : Iqbal Ramadhan
Struktur Pimpinan Ranting Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Darul Arqam
Putra Dan Putri
 Priode 2014-2015
Ketua Umum : Ahnaf Dhiyaulhaq Ira Nufus
K
Skretaris Umum : Awliya El Salam Shabrina
Anwar
 Priode 2015-2016
Ketua Umum : Fakir Akbar F. Danti Amelia
Putri
Skretaris Umum : M. Jendra Syam Azzahra
Nurul A
 Priode 2016-2017
Ketua Umum : M. Irsyad Khalid Alfi Liani
Sakinah
Skretaris Umum : Hasby Ahmad N. Mentari
Putri B.
 Priode 2017-2018
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 23
BUKU SAKU IPM
Ketua Umum : Dudi Gamal F. Ratu Nabila
E.Z
Skretaris Umum : Ghalby Nur M. Amalia
Dwi S
Bendahara Umum : Bayu Baihaqi Fatimah
Azzahra
Bendahara I : Muhammad Hilmi Siti
Nuraeni
Ketua Bidang Perkaderan
Muhammad Fathan Mubina
Nisrina Nur Shania
Ketua Bidang Kajian Dan Dakwah
Islam
Arya Zidan Febriansyah
Ummu Hubby Al Khonita
Ketua bidang pengkajian ilmu
pengetahuan
Zidan al fadlil
Liesna lusyana nur
Ketua bidang apresiasi budaya
dan olahraga
Adrian akbar pangestu
Amalia Nabila
Ketua bidang advokasi
Pramuja yudha pratam
Rosa indithohiroh

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 24


BUKU SAKU IPM
Ketua bidang pengembangan
kreatifitas dan wirausaha
Muhammad hisyam Ramadhan
Syifa salsabila
Ketua bidang peningkatan disiplin
santri
Muhammad irsyad
Aneu rizqia kaffah
Ketua Lembaga bahasa
Muhammad hafizh fajar
Aina salsabila muammar
Ketua departemen korps
muballigh muballighah remaja
Muhammad azka annuriyen
Septhy putri
Ketua departemen korps qori
qoriah remaja
Adz dzahabi nur syamsi
Ihsani Tamia
Ketua departemen korps ilmiah
remaja
Aan faturrachman
Elfani silva almira
Ketua departemen korps nasyid
remaja
Abid daffa khairullah
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 25
BUKU SAKU IPM
Andhin silva almira
Ketua departemen fani
sakarningsih
Muhammad abdul Fadhil an-nasri
Siti Zahra
Ketua departemen mozlem
organization of art
Muhammad khaerul anam
Alifia farras hanifah salsabila

I. LAGU-LAGU IPM
 Mars ikatan pelajar Muhammadiyah
Bersatu berpadu menjalani ukhuwah
didalam ikatan pelajar Muhammadiyah
terampil, berilmu berakhlak mulia
pelopor dan pelangsung penyempurna
amanah
Berjuang dengan sekuat tenaga
tegakkan islam yang utama menjadi
kader yang setiap sedia untuk umat dan
bangsa berdiri tegaklah tampilah dimuka
ikrarkan Bersama IPM Berjaya
 Demi pena
Demi pena dan segala yang dituliskan
quran surat al-qalam ayat 1 itulah
semboyan kita semua dalam jihad
tegakkan kalimatnya
IPM aku suka kamu
PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 26
BUKU SAKU IPM
IPM aku senang kamu
IPM aku saying kamu
Pokonya ku cinta padam

 Janji kader
Dikala akhir taruna melati ada tanya
yang menyentuh dalam hati sudah
siapkah aku ini menjadi kader yang sejati
Telah banyak yang aku dapatkan
tentang arti hidup dan perjuangan
fisabilillah ditegakan lewat hati kata dan
perbuatan
Kumohon kekeuatan ya allah agar
dapat ku jalankan amanat umat dan
ikatan demi agama islam
Kini tiba saat di wujudkan apa yang
telah di berikan semoga allah meridhoi
niat hati yang tulus ini

PR IPM SMP MUHAMMADIYAH 5 Page. 27


BUKU SAKU IPM
Catatan Kader….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………

Anda mungkin juga menyukai